BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisa yang didapat, dapat disimpulkan bahwa gubahan massa yang akan digunakan yaitu penggabungan model 5C, 6A dan 6B, dimana bentuk elips yang ‘cekung’ pada bidangnya dapat mengurangi kecepatan angin dengan hasil yang tidak signifikan sehingga cocok untuk dipakai di lantai menengah (Zona 2) sedangkan bentuk elips yang ‘cembung’ pada bidangnya dapat mengurangi kecepatan angin secara signifikan sehingga cocok untuk digunakan pada bangunan lantai atas dimana masalah utama pada bangunan tinggi yaitu semakin tingginya kecepatan angin yang diterima bangunan pada lantai yang semakin tinggi. Maka, bentuk tersebut digunakan pada zona 3. Khusus zona 1 menggunakan bentuk transisi dari elips biasa menuju elips ‘cekung’ Gambar 73. Massa 5 dan Gambar 74. Massa 6 Sumber: Data Olahan Pribadi, 2015 87 88 Gambar 75. Analisa Angin Massa 5C Zona 3 dan Gambar 76. Analisa Angin Massa 6B Zona 2 Sumber: Data Olahan Pribadi, 2015 Gambar 77. Massa Final Sumber: Data Olahan Pribadi, 2015 Kesimpulan dari hasil penelitian adaptive building skin yaitu pada zona 1 dan zona 3, dimana kecepatan angin diatur pada kecepatan 1 m/s, model 3 dapat diterapkan pada zona tersebut karena distribusi angin dalam unit SOHO yang cukup 89 merata dan sesuai dengan standar kecepatan angin (0.25 – 1.5 m/s). Untuk zona 2, dapat digunakan model 4A karena distribusi angin dalam unit yang cukup merata. Gambar 78. Model Skin 3 dan Gambar 79. Model Skin 4 Sumber: Data Olahan Pribadi, 2015 Gambar 80. Zoning Vertikal Sumber: Data Olahan Pribadi, 2015 Secara keseluruhan, angin memiliki peranan yang tinggi pada perencanaan bangunan dimana bangunan tersebut ingin memaksimalkan penghawaan alami guna untuk mengurangi penggunaan penghawaan buatan (AC). Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, angin harus dianalisa terlebih dahulu apakah bangunan-bangunan 90 sekitar terutama bangunan yang memiliki tinggi yang sama atau lebih tinggi karena harus diketahui apakah lokasi tapak yang direncanakan terkena percepatan angin hasil dari bangunan sekitar atau terjadi perlambatan angin yang dipengaruhi oleh bangunan sekitar. Selain analisa angin terkait dengan pemilihan massa bangunan yang sesuai, bentuk building skin juga mempengaruhi bagaimana angin yang terlalu cepat dapat dikurangi karena nantinya akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan penghuni. Karena SOHO ini memiliki 3 fungsi unit seperti home/home, home/office dan office/office, maka juga perlu diketahui fungsi mana yang dapat menggunakan penghawaan alami lebih. Gambar 81. Fasade SOHO Sumber: Data Olahan Pribadi, 2015 5.2 Saran Untuk penelitian selanjutnya, terutama yang berkaitan dengan kecepatan angin, untuk mempermudah proses analisa angin, ikuti perkembangan software yang berkaitan dengan CFD sehingga pada kedepannya terdapat software yang jauh lebih baik sebagai alat bantu komputasi untuk analisa bangunan yang berkaitan dengan angin. Selain itu, ikuti perkembangan teknologi bangunan terbaru terutama yang berkaitan dengan adaptive building skin sehingga kedepannya terdapat solusi desain yang lebih baik dan juga twisted building karena berkaitan erat dengan aspek angin. Selain itu, perlu juga penelitian lebih lanjut tentang bagaimana mengatasi masalah debu, polusi udara dan serangga yang masuk ke dalam ruangan jika menggunakan penghawaan alami. Perlu adanya pengembangan untuk menyaring 91 polusi udara tersebut seperti sistem filtering layer pada bukaan building skin sehingga nantinya masalah polusi udara bisa lebih teratasi. Gambar 82. Contoh Air Purifier Sumber: www.filterudara.com, Diakses 12 September 2015 Gambar 83. Cara Kerja Air Purifier Sumber: www.austinair.com, Diakses 12 September 2015 92