BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan definisi-definisi dari teori dasar yang berhubungan dengan masalah yang diambil penulis. 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Berikut ini akan dijelaskan mengenai konsep sistem, konsep informasi, konsep sistem informasi dan komponen sistem informasi. 2.1.1. Konsep Dasar Sistem Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain1. Berikut ini ada beberapa definisi sistem sebagai berikut : 1. Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai perangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama. 2. Mc. Load (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. 1 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, [Andi, 2007, Yogyakarta], hal.3 dan 4 10 11 Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu2 : 1. Batasan (boundary) Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem. 2. Lingkungan (environment) Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem. 3. Masukan (input) Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energy) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem. 4. Keluaran (output) Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem. 5. Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentranformasikan input menjadi bentuk output. 6. Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkunganya bertemu atau berinteraksi. 2 Ibid, hal.5 12 7. Penyimpanan (storage) Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energy, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama. 2.1.2. Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya3. Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi yang didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. 2.1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.4 3 Prof.Dr.Jogiyanto, HM. MBA. Akt, Analisis dan Desain,[Andi.Yogyakarta], hal.8 Ibid.hal.11 4 13 Dengan demikian, sistem inforamasi berdasarkan konsep (input, processing, output) dapat dilihat pada gambar berikut5. Input Data Output Data Pemrosesan Gambar 2.1 Konsep Sistem Informasi 2.1.4. Komponen Sistem Informasi Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponenkomponen berikut : 1. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data. 2. Perangkat lunak, yaitu program dan instruktur yang diberikan ke komputer. 3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi. 4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif. 5 Hanif Al Fatta, analisis & perancangan sistem informasi, [Andi offset, 2007, Yogyakarta], hal : 9 14 5. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. 2.2. Konsep Pemodelan Sistem Untuk membangun sistem informasi yang besar dan kompleks, diperlukannya membuat model guna menggambarkan dan mengkomunikasikan secara sederhana rancangan sistem yang dibuatnya kepada pengelola perusahaan, agar sistem dapat dipahami dan dikoreksi. Melalui pemodelan, akan digambarkan aliran data yang akan diproses menjadi informasi dan aliran distribusinya secara sederhana, sehingga arus data dan informasi dapat terlihat secara jelas. Penggambaran pemodelan dapat menggunakan sistem flow chart atau blok diagram. Melalui penggambaran, dapat dilakukan efisiensi aliran data dan informasi sehingga sistem menjadi efisien. 2.2.1. Flow Chart Flow Chart merupakan metode untuk menggambarkan tahaptahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah dipahami, dan standar. Tujuan utama penggunaan flow chart adalah untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar. 15 2.2.2. Flow Map Flow Map adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, Flow map diagram disebut juga diagram alir dokumen yaitu skema atau diagram yang menggambarkan aliran dokumen yang terjadi dalam sistem maupun entitas-entitas yang berada di luar sistem. Proses yang digambarkan dalam diagram ini tidak hanya proses yang dikerjakan secara komputerisasi, tetapi proses manual juga bisa ditampilkan sehingga flow map diagram ini bisa menggambarkan prosedur ataupun kejadian yang terjadi dalam sistem yang dibuat secara lengkap. 2.2.3. Diagram Konteks (Context Diagram) Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. 16 2.2.4. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output6. DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dan dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD yaitu: 1. Procces, aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, bisa berupa manual dan terkomputerisasi 2. Data Flow, suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. 3. Data Store, kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. 4. External Entity atau Terminator, orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. 2.2.5. Basis Data Beberapa ahli yang berbeda-beda mendefinisikan basis data sebagai berikut : Menurut Chou basis data adalah kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan kedalam tata cara yang khusus. Menurut Fabbri dan Schwab menyatakan basis data adalah 6 Roger S. Pressman, Ph.D, Rekayasa Perangkat Lunak, [Yogyakarta, 2007, Andi], hal.364 17 sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data. Elemen- elemen dalam perancangan basis data, yaitu: 1. ERD ( Entity Relationship Diagram) ERD merupakan suatu gambar perancangan basis data untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : a. Entity Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari Entity biasanya digambarkan dengan persegi panjang. b. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. 18 c. Hubungan / Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu7 : 1) Satu ke satu (One to one) Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. 2) Satu ke banyak (One to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A. 3) Banyak ke banyak (Many to many) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. 7 Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, [Yogyakarta, 2002, Andi], hal.48. 19 2.2.6. Kamus Data Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara mendetail dan mengorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam sistem, sehingga pemakai data, penganalisa sistem, mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. 2.3. Internet Internet singkatan dari Interconnected Network. Jika diterjemahkan berarti jaringan yang saling terhubung. Internet adalah kumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain dalam suatu jaringan. Karena merupakan sebuah jaringan, maka sebuah komputer yang terhubung ke internet berarti terhubung dengan semua komputer di seluruh dunia yang juga terhubung ke internet, dimana semua komputer tersebut dapat mengakses semua informasi yang ada di internet. 2.3.1. Sejarah Internet Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga 20 melalui saluran telepon. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitasuniversitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet. 2.4. Situs Web (Web site) Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat dengan istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada 21 sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh web browser dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer. Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS. 2.4.1. Sejarah Situs web Penemu situs web adalah Sir Timothy John Tim Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik. 22 2.4.2. Kategori Situs web Situs Web dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu situs web statis dan situs web dinamis. 1. Situs web statis Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pengubahan isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Situs web statis biasanya merupakan HTML yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam bentuk .html atau .htm. 2. Situs web dinamis Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didesain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis. Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, JSP, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL. 23 2.5. Web Server Apache Web server Apache merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache : 1. Kontrol Akses Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP. 2. CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl). 3. SSI (Server Side Includes) 4. PHP (Hypertext Processor) Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya 24 sebagai salah satu modulnya (mod_php). 2.6. Pemrograman Web Ada 2 kategori dalam pemrograman web, yaitu pemrograman Server Side dan Client Side. Pada pemrograman Server Side, perintah-perintah program atau script dijalankan di server web, kemudian hasil dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa. Adapun pada Client Side, perintah program dijalankan pada browser web sehingga ketika klien meminta dokumen script maka script dapat di-download dari server kemudian dijalankan pada browser yang bersangkutan. 2.6.1. Mengenal Script Client Side Pemrograman web yang tergolong dalam Client Side seperti HTML, seperti JavaScript, CSS, dan lain-lain. Adapun penjelasan pemrograman web yang tergolong dalam Client Side adalah sebagai berikut : 1. HTML HTML adalah singkatan dari HyperText MarkUP Language merupakan bahasa pemrograman utama yang digunakan untuk membuat halaman web. HTML adalah dokumen teks murni yang dapat dibuat dengan editor web sembarang seperti Notepad. Dokumen ini akan dieksekusi oleh sebuah browser (misal Internet Explorer), sehingga browser mampu 25 menghasilkan suatu dokumen yang sesuai dengan keinginan seorang designer atau programmer web. Contoh program : <html> <head> <title>Judul Website</title> </head> <body> <h3>Bagian Isi</h3> </body> </html> 2. CSS (Cascading Style Sheet) CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet, digunakan untuk mengatur style atau tampilan dari dokumen HTML atau CSS adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu website, baik tata letak, jenis huruf, warna, dan semua yang berhubungan dengan tampilan atau gaya suatu web. Struktur penulisan script dari JavaScript mempunyai bentuk sebagai berikut : <style type="text/css"> .style1{font-style: italic;background:#000000;} </style> 26 3. JavaScript JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan ”LiveScript” kemudian sejalan dengan kerja sama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman java) maka Netscape memberi nama ”JavaScript”. JavaScript adalah bahasa pemrograman yang khusus digunakan untuk membuat halaman web menjadi lebih hidup atau interaktif. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah di sisi klien, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web. Struktur penulisan script dari JavaScript mempunyai bentuk sebagai berikut : <SCRIPT language=”Javascript”> //Script Javascript ditulis disini </SCRIPT> 4. Jquery JQuery adalah pustaka JavaScript kecil bersumber terbuka yang menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah Lisensi MIT Dan GPL. Struktur penulisan JQuery mempunyai bentuk sebagai 27 berikut : <script type="text/javascript"> $(document).ready(function(){ $("#id_table1").show(); $("# id_table2").hide(); $("#id_table1").css("backgroundcolor","#3d669 e"); }); </script> 5. TinyMCE TinyMCE adalah sebuah platform web editor teks bukan nama bahasa pemrograman yang dibuat berdasarkan JavaScript dan HTML yang dikeluarkan sebagai open source dibawah lisensi LGPL Oleh Moxiecode Systems AB. TinyMCE menmpunyai kemampuan untuk mengkonversi TextArea HTML atau Elemen HTML lainya menjadi tampilan teks editor. TinyMCE sangat mudah untuk berintergrasi dengan CMS lainya, TinyMCE telah banyak dipakai oleh website-website terkenal seperti Jomla dan untuk CMS Indonesia yang menggunakan adalah AuraCMS. Penulis juga mengunakan TinyMCE untuk Pembuatan Sistem. 28 Gambar 2.2 Editor teks TinyMCE 2.6.2. Mengenal Script Server Side Pemrograman Web yang tergolong Server Side adalah PHP. Script pemrograman server side tidak di tampilkan pada browser client, yang ditampilkan hanyalah hasil parsing HTML. 1. PHP (Hypertext Preprocessor) PHP ditulis (diciptakan) oleh Rasmus Lerdorf, seorang software engineer asal Greenland sekitar tahun 1995. PHP adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP 29 adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda (Windows, Linux, atau pun Mac). Program PHP ditulis dalam file plain text (teks biasa) dan mempunyai akhiran “.php”. 2.7. Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver adalah software yang digunakan oleh web desainer ataupun web programmer untuk mengembangkan situs web. Ruang kerja, fasilitas dan kemampuan Macromedia Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam mendesain ataupun membangun situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap. Macromedia Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript dan juga PHP. 2.7.1. Ruang Kerja Macromedia Dreamweaver 8 Ruang kerja pada Draemweaver 8 memiliki komponen yang memberikan fasilitas dan ruang untuk menuangkan kreasi dalam bekerja, seperti yang terlihat pada Gambar 2.5. Komponen yang disediakan oleh Dreamweaver 8 antara lain adalah Insert bar, Document toolbar, Document window, Panel groups, Site panel, Property inspector. Berikut bagian-bagian yang terdapat pada jendela 30 kerja dari Dreamweaver 8. Gambar 2.3 Jendela Kerja Dreamweaver 8 1. Insert Bar Insert Bar merupakan kumpulan menu yang digunakan untuk memasukkan sebuah objek atau fungsi lainnya ke dalam jendela dokumen. Contoh: image, Layer, Tabel dan lain-lain. 2. Document Toolbar Document Toolbar digunakan sebagai penempatan file-file yang telah dibuka dan sekaligus untuk menampilkan nama dari file tersebut. Document Toolbar juga mempunyai tiga buah tab yang dapat membantu Anda mendesain web dengan mengubah tampilan dari jendela dokumen, diantaranya Code, Split, Design. 3. Document Window Document Window atau biasa disebut dengan jendela dokumen, 31 merupakan tempat untuk menampilkan objek-objek atau kode program dari tab code, split, dan design. 4. Panels Groups Panel Group berfungsi untuk mengatur halaman web yang telah Anda buat. Contoh : Panel File, berfungsi untuk mencari dan mengetahui letak halaman file-file yang telah di buat. 5. Property Inspector Property Inspector berfungsi untuk mengetahui atau mengubah property dari sebuah objek. Contoh : untuk penulisan sebuah teks, Anda dapat mengubah font, color, dan size dari teks tersebut dengan menggunakan Property Inspector. 2.8. MySQL Database Server Database server adalah sebuah program yang bertugas melayani permintaan query database dari client. Beberapa produk database server yang banyak digunakan adalah MySQL. MySQL merupakan program database relasional yang gratis di bawah lisensi GNU General Public License, MySQL dikembangkan oleh MYSQL AB sebuah perusahaan komersial yang membangun layanan bisnisnya melalui database MySQL. MySQL (My Structured Query Language) adalah sistem manajemen database relasional. Suatu database relasional menyimpan data dalam tabeltabel terpisah, hal ini memungkinan kecepatan dan fleksibilitas. Tabel-tabel yang dihubungkan dengan relasi yang ditentukan membuatnya bisa 32 mengkombinasikan data dari beberapa tabel pada suatu permintaan. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain: 1. Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 3. Fiedls types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/ unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lainlain. 4. Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi. 5. Scalability dan limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 33 6. Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 7. Interface MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 8. Clients dan tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online. 9. Struktur table MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. 2.9. Latar Belakang Sekolah Perguruan Muhammadiyah Tanjungpinang Berikut ini akan dijelaskan sejarah singkat , profil, struktur organisasi, deskripsi pekerjaan di SD dan SMP Sekolah Perguruan Muhammadiyah Tanjungpinang. 34 2.9.1. Sejarah Sekolah Perguruan Muhammadiyah Tanjungpinang Sekolah Perguruan Muhammadiyah Tanjungpinang yang sekarang berlokasi di Jl.Raja Haji Fisabilillah No.70, KM.8 pada awalnya hanya memiliki jenjang SD, dimana perencanaan didirikanya pada tahun 2005, namun proses pendirian sekolah perguruan muhammadiyah belum memilki surat keterangan izin dari Dinas Pendidikan, lalu pada tahun 2006 diajukanlah proposal pendirian Sekolah Perguruan Muhammadiyah jenjang SD ke Dinas Pendidikan, sehingga pada tahun 2007 dikeluarkan surat resmi dari Dinas Pendidikan. Sampai saat ini Sekolah Perguruan Muhammadiyah jenjang SD tetap berjalan. Kemudian setelah Sekolah ini berjalan diadakanlah Sekolah untuk jenjang SMP, dimana SMP Muhammadiyah ini sudah ada sejak dahulu, namun letak sekolah ini mengalami banyak perpindahan, maka ditetapkanlah SMP Muhammadiyah ini di dalam satu area bangunan dengan SD. Pendidikan Sekolah Muhammadiyah adalah salah satu layanan sosial yang terdiri dari beberapa aspek dasar dibangunya sekolah ini: 1. Muhammadiyah membentuk peran kesehatan. 2. Khusus untuk masyarakat ekonomi lemah yang ingin bersekolah maka muhamadiyah buka pelayanan pendidikan seperti asrama. 3. Orang yang ilmu pengetahuan kurang di dirikan sekolah Muhammadiyah ini. 35 4. Peran dakwah. 2.9.2. Visi Dan Misi Sekolah Perguruan Muhammadiyah Tanjungpinang Adapun visi dan misi dari sekolah perguruan muhammadiyah Tanjungpinang adalah sebagai berikut : 1. Visi Terbentuknya Manusia pembelajar yang bertaqwa ,berakhal mulia, berkemajuan dan unggul dalam IPTEK sebagai perwujudan pembaharuan dakwah Amar ma’ruf nahi mungkar di kota Tanjungpinang dan berakar pada budaya Melayu pada tahun 2015. 2. Misi Mengacu pada visi sekolah di atas, maka misi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Mendidik manusia memiliki kesadaran Ketuhanan (spiritual makrifat). 2. Membentuk manusia berkemajuan yang memiliki etos pembaharuan, berfikir cerdas, alternatif dan berwawasan luas. 3. Mengembangkan potensi manusia berjiwa mandiri, beretos kerja keras, wira usaha, kompetetif dan jujur. 36 4. Membina peserta didik agar memjadi manusia yang memiliki kecakapan hidup dan ketrampilan sosial, teknologi informasi dan komunikasi. 5. Membimbing peserta didik agar menjadi manusia yang memiliki jiwa, kemampuan menciptak dan mengapresiasi karya seni - budaya. 6. Membentuk kader persyarikatan ,umat dan bangsa yang ikhlas, peka, peduli dan bertanggung Jawab terhadap kemanusiaan dan lingkungan . 2.9.3. Struktur Organisasi Sekolah Perguruan Muhammadiyah Tanjungpinang. KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH WAKIL KEPALA SEKOLAH TATA USAHA PENGELOLA PERPUSTAKAAN PENGELOLA LABORATORIUM WALI KELAS GURU MATA PELAJARAN Gambar 2.4 Struktur Organisasi Sekolah Perguruan Muhammadiyah 37 2.9.4. Deskripsi pekerjaan (Job Description) Deskripsi Pekerjaan adalah Uraian tugas yang merupakan suatu rincian yang menunjukkan posisi, tanggung jawab dan wewenang. Fungsinya harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi. Adapun uraian tugas tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, administrator dan supervisor. a. Kepala sekolah selaku edukator b. Kepala sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi c. Kepala sekolah selaku supervisor bertugas dan bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan mengenai: 1) Kegiatan PSB 2) Proses belajar mengajar 3) Kegiatan bimbingan dan konseling 4) Kegiatan ekstrakurikuler 5) Dan lain-lain. 2. Wakil Kepala Sekolah Wakil kepala sekolah bertugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 38 a. Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan pelaksanaan program b. Pengorganisasian c. Pengarahan d. Urusan hubungan dengan masyarakat 3. Tata Usaha (TU) Tata Usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Pengelolahan PSB b. Pengelolaan keuangan sekolah c. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah d. Penyusunan dan penyajian data statistik sekolah 4. Pengelola Laboratorium Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatankegiatan sebagai berikut : a. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium b. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium c. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium d. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium e. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium 39 f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium 5. Pengelola Perpustakaan Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatankegiatan sebagai berikut : a. Perencanaan pengadaan buku / bahan pustaka / media elektronika b. Pengurusan pelayanan perpustakaan c. Perencanaan pengembangan perpustakaan d. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku dan bahan pustaka e. Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat f. Penyimpanan buku-buku perpustakaan / media elektronika g. Menyusun tata tertib perpustakaan h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala 6. Wali Kelas Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pengelolaan kelas b. Penyelenggaraan administrasi kelas c. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa 40 d. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (Leger) e. Pembuatan catatan khusus tentang siswa f. Pencatatan mutasi siswa g. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar h. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar 7. Guru Mata Pelajaran Guru bertanggungjawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien kepada siswa.