3/18/2010 Statistik Industri Pertemuan ke-2 1 Pengertian • Ilmu mengumpulkan, mengolah, meringkas, menya jikan dan interpretasi data untuk dasar pengambilan keputusan 2 1 3/18/2010 Pengelompokan • Deskriptif: Statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja – Ukuran lokasi: modus, mean, median – Variabilitas: variansi, standar deviasi, range – Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks • Inferensi / Induksi: statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik kesimpulan mengenai populasi dari mana sampel tersebut diambil 3 Pengelompokan • Parametrik – Menggunakan asumsi mengenai populasi – Membutuhkan pengukuran kuantitatif dengan level data interval / rasio • Nonparametrik – Menggunakan lebih sedikit asumsi mengenai populasi – Membutuhkan data dengan level serendahrendahnya ordinal (beberapa nominal) 4 2 3/18/2010 Istilah Dasar • Populasi: sekumpulan orang / objek yang sedang diteliti • Sensus: pengumuplan data pada seluruh populasi • Sampel: sebagian dari populasi yang, apabila diambil dengan benar, merupakan representasi dari pouplasi • Parameter: ukuran deskripif dari populasi • Statistik: ukuran deskriptif dari sampel 5 Pengumpulan Data • Sampel representatif dari populasi – Sampel random – Sampel sistematis – Sampel kelompok • Metode pengumpulan data: tidak dipelajari di kuliah ini • Data menurut sumber: primer & sekunder 6 3 3/18/2010 Data dan Variabel • Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis dan selanjutnya diinterpretasikan. • Variabel adalah karakteristik data yang menjadi perhatian. 7 Jenis Data Menurut Skala Pengukuran • Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar kelompok. – Jenis kelamin – Jurusan dalam suatu sekolah tinggi (Manajemen, Akuntansi). • Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga menunjukkan peringkat. – Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA), – Ranking 8 4 3/18/2010 Jenis Data Menurut Skala Pengukuran • Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit pengukuran yang tetap. – Nilai Test • Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio memiliki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua nilai mempunyai arti. – Temperatur – Berat badan 9 Jenis Data Menurut Skala Pengukuran Nominal Ordinal Interval Rasio Bilangan menunjukkan perbedaan Pengukuran dapat digunakan untuk membuat peringkat atau mengurutkan objek Perbedaan bilangan mempunyai arti Mempunyai nol mutlak dan rasio antara dua bilangan mempunyai arti √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 10 5 3/18/2010 Jenis Data Menurut Sifatnya • Kualitatif – Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan atribut suatu elemen – Skala pengukuran: Nominal atau Ordinal – Data bisa berupa numeric atau nonnumeric • Kuantitatif – Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret atau how much/kontinu) – Data selalu numeric – Skala pengukuran: Interval dan Rasio 11 Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya • Cross-sectional Data: data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang sama atau hampir sama – Jumlah mahasiswa STMI TA 2009/2010 – Jumlah perusahaan go public tahun 2009 • Time Series Data: data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentu – Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan – Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2009 12 6 3/18/2010 Cara Penyajian Data • Tabel – Tabel satu arah (one-way table) – Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table), dst.) – Tabel Distribusi Frekuensi • Grafik – Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan – Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan (dalam persentase/proporsi) – Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan – Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi 13 Penyajian Data (Tabel) Kendaraan Honda Suzuki Kawasaki Yamaha Mocin Total: Jumlah 2345 1234 2111 678 467 6835 14 7 3/18/2010 Penyajian Data (Grafik) Jumlah Kendaraan 2500 Axis Title 2000 1500 1000 500 0 Jumlah Kendaraan Honda Suzuki Kawasaki Yamaha Mocin 2345 1234 2111 678 467 15 Manfaat Tabel dan Grafik • Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatif maupun kuantitatif – Data kualitatif berupa distribusi Frekuensi, frekuensi relatif, persen distribusi frekuensi, grafik batang, grafik lingkaran. – Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif frekuensi dan persen distribusi frekuensi, diagram/plot titik, histogram, distribusi kumulatif, ogive. • Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data • Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data 16 8 3/18/2010 Grafik Batang (Bar Graph) • Bermanfaat untuk merepresentasikan data kuantitatif maupun kualitatif yang telah dirangkum dalam frekuensi, frekuensi relatif, atau persen distribusi frekuensi. • Cara: – Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan kelas/kelompok. – Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan dengan menggunakan gambar berbentuk batang dengan lebar yang sama/tetap. 17 Grafik Lingkaran (Pie Chart) • Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi relatif dari data kualitatif maupun data kuantitatif yang telah dikelompokkan. • Cara: – Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap kelas/kelompok. – Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran. 18 9 3/18/2010 Grafik Lingkaran Jumlah Kendaraan Honda Suzuki Kawasaki Yamaha Mocin 19 OGIVE (Grafik Garis) • Merupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif. • Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbux). • Pada sumbu vertikal dapat disajikan: – Frekuensi kumulatif, atau – Frekuensi relatif kumulatif, atau – Persen frekuensi kumulatif • Frekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-masing kelas digambarkan sebagai titik. • Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus. 20 10 3/18/2010 Grafik OGIVE SKS yang sudah diambil 120 114 100 90 80 60 54 40 20 0 18 2008 2009 2010 rencana 2011 21 Diagram Scatter • Merupakan metode presentasi secara grafis untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel kuantitatif. • Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada sumbu vertikal. • Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada menggambarkan hubungan yang terjadi antar variabel. 22 11 3/18/2010 Pola Hubungan pada Diagram Scatter y y y x x x Hubungan Positif Jika X naik, maka Y juga naik dan jika X turun, maka Y juga turun Hubungan Negatif Jika X naik, maka Y akan turun dan jika X turun, maka Y akan naik Tidak ada hubungan antara X dan Y 23 Prosedur Menggunakan Tabel & Grafik Data Data Kualitatif Metode Tabel Distr. Frekuensi Distr. Frek. Relatif % Distr. Frek. Tabulasi silang Data Kuantitatif Metode Tabel Metode Grafik Grafik Batang Grafik Lingkaran Distr. Frekuensi Distr. Frek. Frek. Relatif Distr. Frek. Frek. Kum. Kum. Distr. Frek. Frek. Relatif Kum Kum.. Diagram BatangBatang-Daun Tabulasi silang Metode Grafik Plot Titik Histogram Ogive Diagram Scatter 24 12 3/18/2010 Distribusi Frekuensi • Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas yang ada. • Tujuan: mendapatkan informasi lebih dalam tentang data yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan melihat data aslinya. 25 Distribusi Frekuensi Relatif • Merupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas terhadap jumlah total. • Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan dari sekumpulan data yang menggambarkan frekuensi relatif untuk masing-masing kelas. 26 13 3/18/2010 Cara Membuat Distribusi Frekuensi • Data dikelompokkan dalam kelas interval • Idealnya terdiri dari 5 sampai 15 kelas interval – Aturan Sturges: jumlah kelas k=1+3.222*log(n) – Lebar kelas = Rentang data / jumlah kelas • Kelas Interval tidak saling overlap 27 Contoh: Uang Kiriman Mahasiswa /bulan (Puluhan Ribu Rupiah) 67 44 35 48 22 51 59 52 56 61 47 37 61 42 72 48 44 41 66 26 33 42 44 51 62 49 73 93 21 69 52 72 69 33 99 55 56 77 85 42 71 68 47 27 82 25 54 64 51 66 34 57 72 59 57 78 54 47 63 54 58 55 78 37 59 73 52 75 56 37 37 20 49 108 61 47 97 34 51 67 28 87 97 66 28 14 3/18/2010 Distribusi Frekuensi Uang Kiriman (Puluhan Ribu Rupiah) Jumlah Mahasiswa 19,5 – 29,5 7 29,6 – 39,5 9 39,6 – 49,5 16 49,6 – 59,5 21 59,6 – 69,5 14 69,6 – 79,5 9 79,6 – 89,5 4 89,6 – 99,5 3 99,6 – 109,5 1 Jumlah: 84 29 Ukuran Tengah & Deviasi Harga Tengah • Rata-rata (mean) • Median • Modus • Mean Geometrik Harga Deviasi • Variansi • Standar Deviasi • Range • Standar Error 30 15 3/18/2010 Rata-Rata Data Tunggal • Rumus rata-rata adalah: Jumlah data dibagi banyaknya data • Terdapat n angka: X1, X2, …, Xn X 1 X 2 ... X n 1 n Xi X n n i 1 31 Rata-Rata Data Interval • Xi = nilai tengah kelas i • fi = frekuensi kelas i n f X 1 f 2 X 2 ... f n X n X 1 f1 f 2 ... f n i 1 n fi X i f i 1 n f X i 1 i i n i 32 16 3/18/2010 Distribusi Frekuensi (data interval) Uang Kiriman (Puluhan Ribu Rupiah) fi Titik tengah interval ke-i (Xi) fiXi 19,5 – 29,5 7 24,5 171,5 29,6 – 39,5 9 34,5 310,5 39,6 – 49,5 16 44,5 712,0 49,6 – 59,5 21 54,5 1144,5 59,6 – 69,5 14 64,5 903,5 69,6 – 79,5 9 74,5 670,5 79,6 – 89,5 4 84,5 338,0 89,6 – 99,5 3 94,5 283,5 99,6 – 109,5 1 104,5 104,5 Jumlah: 84 4638,5 33 Perbandingan Menggunakan rata-rata data interval Menggunakan rata-rata data tunggal 9 X f X i 1 9 i f i 4638,5 55,22 84 X 67 52 72 ... 97 4715 56,1 84 84 i i 1 34 17 3/18/2010 Ukuran Deviasi Rata-rata • Deviasi rata-rata (dr) : rata-rata sebaran data terhadap mean X 1 n Xi n i 1 dr 1 n | X i X | n i 1 35 Contoh Deviasi Rata-rata Xi (Xi – X) | Xi – X | 200 -150 150 275 -75 75 300 -50 50 450 100 100 525 175 175 X: 350 0 dr 550 n 1 1 | X i X | 550 110 n i 1 5 36 18 3/18/2010 Ukuran Dispersi Data Tunggal Variansi Variansi Populasi n 2 x2 (X i 1 1 x )2 N ( X X ) ( X 2 X ) ... ( X n X ) 2 s 1 n 1 2 2 2 n (X i 1 i X )2 n 1 Variansi Sampel Standar Deviasi (s) • Akar dari Variansi • Dimensi sama dengan dimensi rata-rata sehingga bisa digunakan dengan lebih tepat • Rumus di samping untuk data tunggal 37 Contoh Dispersi Data Tunggal Xi (Xi – X) 200 -150 22500 275 -75 5625 300 -50 2500 450 100 10000 525 175 30625 0 n s2 (X i 1 i X )2 n 1 (Xi – X)2 71250 71250 17812,5 4 s 17812,5 133,46 38 19 3/18/2010 Ukuran Variansi Data Interval s2 1 k fi ( X i X )2 n i 1 k s2 k n f i X i ( f i X i ) 2 i 1 2 i 1 n(n 1) 39 Tugas Variansi Data Interval • Hitung Variansi dari data interval uang kiriman mahasiswa per bulan. • Hitung Standar Deviasi dari data interval uang kiriman mahasiswa per bulan. 40 20