Peran Pemangku Kepentingan Pengungkapan

advertisement
Ikhtisar Utama
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Analisis dan
Pembahasan Manajemen
Manajemen Risiko
Pemenuhan Lainnya Terhadap Asean Corporate Governance Scorecard
Peran Pemangku Kepentingan
Tanggung Jawab Dewan
- Bank senantiasa memiliki komitmen yang tinggi
untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup
sebagaimana diatur dalam beberapa kebijakan
seperti kebijakan kredit ramah lingkungan,
program green banking office, sosialisasi green
banking dan pelestarian lingkungan melalui
program Corporate Social Responsibility (CSR)
menyangkut lingkungan hidup, pendidikan, dan
filantropi. Dengan demikian maka Bank senantiasa
akan menjaga kelestarian lingkungan hidup yang
melibatkan masyarakat. Sehingga dengan kegiatan
tersebut juga ada interaksi antara komunitas/
masyarakat dengan Bank.
- Dalam menyusun remunerasi yang meliputi gaji,
tunjangan, benefit dan komponen imbalan jasa
lainnya, Bank menerapkan asas keseimbangan
internal, kompetitif di pasar dan kemampuan Bank
yang dituangkan dalam kebijakan internal Sumber
Daya Manusia (SDM).
- Kebijakan Tata Kelola Perusahaan merupakan
bagian dari Kebijakan Pokok Perusahaan
yang diunggal dalam situs web Bank beserta
lampirannya.
-
Jenis-jenis
keputusan
yang
memerlukan
persetujuan Dewan Komisaris diungkapkan di
bagian wewenang Dewan Komisaris.
- Peran dan tanggung jawab Direksi dan Dewan
Komisaris telah diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan.
- Direksi melakukan peninjauan strategi korporasi
2 (dua) kali dalam setahun, yaitu melalui Budget
Meeting sebagai dasar penyusunan Rencana Bisnis
Bank (RBB), dan Midyear Budget Review sebelum
pertengahan tahun berjalan sebagai dasar evaluasi
strategi RBB.
- Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan strategi Bank (dalam hal ini terhadap
realisasi RBB) yang selanjutnya dilaporkan kepada
OJK.
- Bank telah mengungkapkan Kode Etik Bank yang
diunggah dalam situs web Bank. Dalam Kode Etik
tersebut dinyatakan bahwa seluruh Karyawan,
Direksi, dan Dewan Komisaris wajib mematuhi
Kode Etik tersebut.
- Tidak ada keterkaitan antara Komisaris Independen
dengan Direksi, Dewan Komisaris lainnya dan
Pemegang Saham Utama dalam bentuk tidak
memiliki hubungan keluarga sampai dengan
derajat kedua termasuk besan, dan merupakan
pihak yang independen terhadap Pemegang
Saham Utama.
- Piagam Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,
dan Komite Nominasi dan Remunerasi diunggah
dalam situs web Bank.
- Komisarsi Independen yang menjadi anggota
Komite Audit adalah Zulkifli M. Ali sebagai Ketua,
dan Jeffrey Kairupan sebagai anggota, keduanya
mempunyai pengalaman di bidang Akuntansi.
Zulkifli M. Ali pernah menjabat sebagai Group
Administration and Development Controller,
sedangkan Jeffrey Kairupan berpengalaman
(diantaranya) sebagai Kepala Biro Neraca
Pembayaran Bank Indonesia, dan terakhir sebagai
staf ahli Dewan Gubernur Bank Indonesia.
Pengungkapan dan Transparansi
- Bank mengungkapkan informasi kepada publik
setiap adanya informasi atau fakta material
yang dapat mempengaruhi nilai efek Bank atau
keputusan investasi pemodal sebagaimana
diatur dalam POJK No. 31/POJK.04/2015 tentang
Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material
Oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
- Pengungkapan informasi tersebut menyangkut
para pihak, hubungan setiap transaksi, dan sifat
transaksi.
- Pengungkapan informasi juga mengenai kinerja
keuangan kuartalan, analyst meeting, dan press
confrerence atau siaran pers kepada media,
disamping juga diungkapkan melalui situs web
Bank.
- Laporan Keuangan Tahunan tahun buku 2015 telah
dipublikasikan pada tanggal 25 Februari 2016, dan
untuk tahun buku 2016 dipublikasikan pada tanggal
21 Februari 2017 (kurang dari 120 hari).
- Situs web Bank juga mengungkapkan mengenai
produk, bisnis dan layanan serta informasi
pendukung lainnya.
472 Laporan Tahunan CIMB NIAGA 2016
Download