Perumusan Kalimat - BEM FHUI

advertisement
PERUMUSAN
KALIMAT PENGATURAN
Modul perkuliahan Perancangan Peraturan Negara
SONY MAULANA S.
Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Susunan bentuk kalimat dari pengaturan yang diusulkan
dalam Ketentuan2 Materi dari suatu rancangan peraturan
dinilai berdasarkan kriteria kemudahan pemahaman.
Kriteria ini melahirkan pertanyaan, dapatkah para pihak yang
dituju dan lembaga pelaksana langsung memahami
bagaimana rancangan tersebut mengatur mereka berperilaku?
Kriteria accessibility ini mewajibkan perancang untuk
memastikan bahwa rancangan yang disusunnya mudah
dipahami oleh para pihak yang dituju.
smarticle-fhui/ppn2012
…
Pemahaman terhadap kalimat bergantung pada 2 prinsip,
yaitu: mengenal kata2 dan melihatnya dalam urutan yang
benar. Dengan demikian, pemahaman terhadap apa yang
dibaca bergantung pada bagaimana logisnya kalimat
pengaturan itu tertulis.
smarticle-fhui/ppn2012
Who Does What Pattern:
‘Siapa Melakukan Apa’
smarticle-fhui/ppn2012
Mengingat Ketentuan2 Materi merupakan kelompok
ketentuan yang terutama mengandung peraturan2 yang
memerintahkan, melarang, atau mengizinkan para pihak yang
dituju untuk berperilaku sebagaimana ditentukan, maka
kalimat pengaturan yang dibuat harus menjelaskan dengan
baik mengenai siapa yang dituju dan apa yang diperintahkan
kepada mereka.
smarticle-fhui/ppn2012
Suatu kalimat yang dirancang untuk mengatur perilaku harus
mengandung subyek dan predikat.
Subyek mengenai siapa, yaitu setiap orang atau sekelompok
orang yang diwajibkan, dilarang atau dibolehkan oleh
ketentuan2 dalam rancangan perat. per-uu-an.
Predikat merupakan kata kerja, yaitu apa yang diwajibkan,
dilarang, atau dibolehkan untuk dilakukan oleh subyek.
smarticle-fhui/ppn2012
Perhatikan:
Bank Indonesia memberikan pendapat dan pertimbangan
kepada Pemerintah mengenai Rancangan Anggaran dan
Belanja Negara serta kebijakan lain yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang Bank Indonesia.
Sehari menjelang hari raya, ibu mengantarkan sebagian gulai
dan masakan lain yang dimasaknya kepada nenek.
smarticle-fhui/ppn2012
Untuk membedakannya dengan kalimat informatif, maka
kalimat yang dirancang untuk mengatur perilaku (juga) harus
memasukkan suatu kata bantu yang dilekatkan pada kata
kerja. Dengan demikian kalimat tersebut menjadi kalimat
yang normatif.
Kata bantu itu meliputi: wajib atau harus, dapat, dan dilarang.
smarticle-fhui/ppn2012
Catatan: meskipun merupakan bagian dari pasal, ayat bukan
merupakan satuan acuan pengaturan. Pembentukan ayat,
yaitu dengan ‘memecah’ ketentuan dalam suatu pasal
menjadi beberapa bagian, hanya merupakan cara perancang
untuk mempermudah pemahaman pembaca atas ketentuan
dalam pasal yang bersangkutan.
smarticle-fhui/ppn2012
Pasal (…)
Setiap orang yang ingin mendirikan bangunan wajib memiliki Izin
Mendirikan Bangunan yang didapatkannya dengan cara mengajukan
surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Tata Kota
Pemerintah Kabupaten/Kota setempat yang harus berisi keterangan
mengenai nama, nomor kartu tanda penduduk, nomor pokok wajib
pajak, alamat tempat tinggal, pekerjaan, alamat tanah yang akan
didirikan bangunan, pelaksana dan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
pendirian bangunan, dan lampiran mengenai gambar rancang
bangunan.
smarticle-fhui/ppn2012
Pasal (…)
(1). Setiap orang yang ingin mendirikan bangunan wajib memiliki Izin
Mendirikan Bangunan.
(2). Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didapatkan dengan cara
mengajukan surat permohonan kepada Kepala Dinas Tata Kota
Pemerintah Kabupaten/Kota setempat.
(3). Surat permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
berisi keterangan mengenai:
a. nama;
b. nomor kartu tanda penduduk;
c. nomor pokok wajib pajak;
d. alamat tempat tinggal;
e. pekerjaan
f. alamat tanah yang akan didirikan bangunan;
g. pelaksana dan waktu pelaksanaan pendirian bangunan, dan
h. lampiran mengenai gambar rancang bangunan.
smarticle-fhui/ppn2012
Mengidentifikasikan Pelaku:
Pedoman2 Untuk Menentukan ‘Siapa’
smarticle-fhui/ppn2012
Setiap karyawan yang telah bekerja lebih dari 2 (dua) tahun
harus menerima tunjangan hari raya agama.
siapa subyek di dalam ketentuan tersebut?
apakah ada perintah kepadanya untuk melakukan sesuatu?
bagaimana bila ia tidak melakukannya?
Perusahaan wajib membayar tunjangan hari raya agama
kepada setiap karyawan yang telah bekerja lebih dari 2 (dua)
tahun.
Pedoman 1
Subyek sebagai pelaku yang melakukan tindakan
smarticle-fhui/ppn2012
Setiap anak harus memiliki Akte Kelahiran yang dikeluarkan
oleh Kantor Catatan Sipil setempat sebelum berumur 3 (tiga)
tahun.
apakah anak tersebut adalah subyek yang mampu untuk melalukan
tindakan yang diperintahkan kepadanya? apakah ia bisa mematuhi
aturan itu?
Setiap orang tua wajib mendaftarkan anaknya ke Kantor
Catatan Sipil setempat untuk memperoleh Akte Kelahiran
sebelum anak tersebut berumur 3 (tiga) tahun.
Pedoman 2
Subyek memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan
smarticle-fhui/ppn2012
Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan yang dapat
mengakibatkan kerugian perekonomian Indonesia...
apakah surat tersebut adalah subyek yang mungkin melakukan
tindakan dimaksud? apakah ia yang harus melakukan tindakan itu?
Pelaku usaha dilarang membuat Perjanjian Lisensi yang
memuat ketentuan yang dapat mengakibatkan kerugian
perekonomian Indonesia....
Pedoman 3
Subyek bukan benda mati
smarticle-fhui/ppn2012
Saksi yang tuna rungu wajib disediakan seorang penafsir
untuk menjelaskan maksud dari saksi, dan juga pertanyaan
dari hakim, jaksa, dan/atau penasihat hukum pada waktu
persidangan.
apakah ia subyek dari ketentuan tersebut? siapa yang diperintahkan
untuk menyediakan seorang penafsir baginya?
Hakim majelis wajib menyediakan seorang penafsir bagi saksi
yang tuna runggu untuk menjelaskan maksud dari saksi
tersebut, dan juga pertanyaan dari hakim, jaksa, dan/atau
penasihat hukum pada waktu persidangan.
Pedoman 4
Gunakan kalimat aktif dan bukan pasif
smarticle-fhui/ppn2012
Karyawan-karyawan pada bank yang seluruh atau sebagian
besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah harus bekerja pada
hari Sabtu.
apakah subyek aturan tersebut berarti sekelompok karyawan?
bagaimana jika seorang karyawan tidak melaksanakan aturan itu?
Karyawan pada Bank yang seluruh atau sebagian besar
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah wajib bekerja pada hari
Sabtu.
Pedoman 5
Gunakan kata tunggal dan bukan jamak pada subyek
smarticle-fhui/ppn2012
Mengidentifikasikan Pelaku:
Pedoman2 Untuk Menentukan ‘Siapa’





subyek sebagai pelaku yang melakukan tindakan;
subyek memiliki kemampuan melakukan tindakan;
subyek bukan benda mati;
gunakan kalimat aktif dan bukan pasif; dan
gunakan kata tunggal dan bukan jamak pada subyek
smarticle-fhui/ppn2012
Memerintahkan Perilaku:
Pedoman2 Untuk Merumuskan ‘Apa’
smarticle-fhui/ppn2012
Setiap orang yang tersangkut perkara berhak memperoleh
bantuan hukum.
bandingkan:
Polisi, Jaksa, atau Hakim dilarang menghalangi setiap orang
yang tersangkut perkara untuk memperoleh bantuan hukum.
Pedoman 1
Mengacu pada perilaku dan bukan hak & kewajiban
smarticle-fhui/ppn2012
Tidak seorangpun dapat menerbitkan Resi Gudang tanpa ijin
tertulis dari Lembaga Resi.
bandingkan:
Setiap orang dilarang menerbitkan Resi Gudang tanpa ijin
tertulis dari Lembaga Resi.
Pedoman 2
Mengacu pada perilaku dan bukan pelaku
smarticle-fhui/ppn2012
Memerintahkan Pelaku:
Pedoman2 Untuk Merumuskan ‘Apa’
 mengacu pada perilaku dan bukan hak atau kewajiban; dan
 mengacu pada perilaku dan bukan pelaku:
 menetapkan kewajiban untuk bertindak;
 memberikan kewenangan memilih tindakan; atau
 mengatur larangan untuk bertindak.
smarticle-fhui/ppn2012
terima kasih.
semoga bermanfaat!
© SONY MAULANA S.
Bidang Studi Hukum Administrasi Negara
Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Gedung D Lantai 2 Ruang 215
Kampus Baru UI – Depok 16424
Tel: 021-788 49133
Fax: 021-788 49140
Mobile: 08 151 88 9788
email: [email protected]
smarticle-fhui/ppn2012
Download