BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis pengolahan

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis pengolahan data hasil penelitian, maka secara umum dapat
disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK)
dapat diterapkan pada materi pokok cahaya siswa kelas VIIIH SMP Negeri 1 Kupang untuk
mendapatkan hasil belajar yang lebih optimal.
Secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kemampuan
guru
dalam
mengelola
pembelajaran
yang
meliputi
perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK) siswa kelas VIIIH SMP
Negeri 1 kupang adalah baik dengan perolehan skor rata-rata berturut-turut adalah 4,00;
3,85 dan 4,00.
2. Indikator hasil belajar siswa yang disiapkan semuanya tuntas dalam kegiatan pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK) siswa
kelas VIIIH SMP Negeri 1 kupang dengan rata-rata proporsi ketuntasan untuk indikator
hasil belajar kognitif, indikator hasil belajar afektif dan indikator hasil belajar psikomotor
berturut-turut adalah 0,82; 0,83 dan 0,81.
3. Hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK) siswa kelas VIIIH SMP Negeri 1 kupang adalah
tuntas dengan rata-rata proporsi untuk tes hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor
berturut-turut adalah 0,79; 0,83 dan 0,81.
4. Respon siswa terhadap proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK) siswa kelas VIIIH SMP Negeri 1 kupang adalah
sangat baik dengan perolehan persentase rata-rata capaian indikator adalah 93%.
5. Keterampilan-keterampilan kooperatif siswa yang muncul selama proses pembelajaran
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK) siswa
kelas VIIIH SMP Negeri 1 kupang yang meliputi berada dalam tugas, mengambil giliran
dan berbagi tugas, mendorong berpartisipasi, bertanya atau menjawab dan mendengarkan
dengan aktif semuanya berada pada batasan kriteria toleransi efektivitas.
6. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK) membawa
pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
B. Saran
Dengan berakhirnya tulisan ini, maka ada beberapa saran yang peneliti berikan kepada
para pembaca yaitu sebagai berikut:
1. Model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK) sangat optimal untuk
diterapkan pada pembelajaran IPA khususnya fisika. Oleh karena itu sangat disarankan
kepada para guru agar menerapkannya dalam pembelajaran untuk mendapatkan hasil
belajar yang baik pada materi pokok yang sesuai.
2. Model pembelajaran koperatif tipe Investigasi Kelompok (IK) membawa pengaruh yang
signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya
Fisika. Oleh karena itu diharapkan kepada para guru agar menerapkannya dalam
pembelajaran untuk mendapatkan hasil belajar yang baik
3. Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK) guru
hendaknya membuat eksperimen yang lebih mudah untuk dikerjakan oleh siswa, sehingga
lebih mudah bagi guru untuk mengarahkan siswa melakukan eksperimennya.
4. Dalam
menerapkan
suatu
model
atau
strategi
pembelajaran,
guru
hendaknya
memperhatikan pengelolaan waktu sehingga semua aktivitas serta keterampilanketerampilan siswa benar-benar dikembangkan dan berjalan dengan baik.
5. Guru hendaknya mempelajari berbagai model pembelajaran yang inovatif dan
mengimplementasikannya dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran IPA.
DAFTAR PUSTAKA
Degeng, I Nyoman Sudana. 1989. Teori Pembelajaran 2. Jakarta: P2LPTK
Gabrilin, Abba. 2015. Berita Buruk Pendidikan di Indonesia. Kompas.com. Jakarta:
Kompas.com, 1 Desember
(http://edukasi.kompas.com/read/2014/12/01/13455441/Berita.Buruk.Pendidikan.Di.Ind
onesia/ ) (Diakses pada tanggal 20 Maret 2016).
Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Isjoni. 2007. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Jihad dan Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Kunandar. 2011. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru.
Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Maing, Claudia. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok
Materi Pokok Elastisitas Bahan dan Gerak Harmonik Sederhana pada Peserta
Didik Kelas XI IPA 6 SMA Negeri 5 Kupang Tahun Pelajaran 2011/2012.
Skripsi. Kupang: Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Purwanto, Budi. 2012. Fisika untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Solo: Global.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana.
Sharan, Shlomo. 2012. The Handbook Of Cooperative Learning. Yogyakarta: Istana Media.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Taniredja, T., Efi, F., dan Harmianto, S. 2011 . Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung:
Alfabeta.
Thaal, Felianus. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok
Materi Pokok Pesawat Sederhana pada Peserta Didik Kelas VIII IPA SMP
Angkasa Penfui-Kupang Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Kupang: Universitas
Katolik Widya Mandira Kupang.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Usman, Uzer. 1995. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wasis dan Sugeng. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2 untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Yamin dan Ansari. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: GP
Press Group.
Yoni, Acep. 2010. Menyusun PTK. Yogyakarta: Familia Pustaka.
A. STANDAR KOMPETENSI
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam
produk
teknologi sehari-hari
B. KOMPETENSI DASAR
6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
C. INDIKATOR
6.3.1 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat-sifat perambatan cahaya
6.3.2 Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan
6.3.3 Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar,
cermin cekung, dan cermin cembung
6.3.4 Menjelaskan hukum pembiasaan yang diperoleh berdasarkan percobaan
6.3.5 Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan
lensa cembung
D. TUJUAN
1. Menyelidiki arah perambatan cahaya
2. Mengetahui sifat-sifat cahaya
3. Mengidentifikasi peranan cahaya dalam kehidupan sehari-hari
4. Memformulasikan hukum pemantulan cahaya
5. Menjelaskan bunyi hukum pemantulan cahaya melalui percobaan
6. Menyelidiki pembentukan bayangan umbra dan penumbra
7. Membedakan pemantulan baur dan pemantulan teratur
8. Menjelaskan pengertian pemantulan baur dan pemantulan teratur
9. Menentukan sifat-sifat bayangan pada cermin datar
10. Menyelidiki pembentukan bayangan pada cermin datar
11. Melukis bayangan pada cermin datar
12. Menyelidiki sifat-sifat bayangan pada cermin cekung dan cermin cembug
13. Melukis bayangan pada cermin cekung
14. Melukis bayangan pada cermin cembung
15. Mengetahui hubungan titik fokus, jarak benda, dan jarak bayangan pada cermin cekung
dan cermin cembung
16. Menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan pada cermin cekung dan cermin
cembung
17. Mengidentifikasi peranan cermin dalam kehidupan sehari-hari
18. Memahami bunyi hukum pembiasan cahaya
19. Mengetahui peristiwa pembiasan cahaya
20. Menyelidiki sifat bayangan pada lensa cembung
21. Melukis bayangan pada lensa cembung
22. Menyelidiki sifat bayangan pada lensa cekung
23. Melukis bayangan pada lensa cekung
24. Mengetahui hubungan titik fokus, jarak benda, dan jarak bayangan pada lensa cembung
dan lensa cekung
25. Menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan lensa cembung dan
lensa cekung
26. Mengetahui peristiwa dispersi cahaya
CAHAYA
A. Pengertian Cahaya
Di bawah terik matahari kamu dapat melihat bayanganmu bergerak sesuai dengan
gerakkanmu. Secepat apapun kamu bergerak bayanganmu tetap ada di dekatmu. Ketika hari
berubah menjadi mendung, bayanganmu tidak terlihat. Ke mana bayangan itu? Apakah yang
menyebabkan bayanganmu ada?
Bayangan terjadi karena adanya cahaya. Cahaya merupakan bentuk energi yang
merambat
dalam
bentuk
gelombang.
Gelombang
cahaya
termasuk
gelombang
elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merambat dengan kecepatan 3 ×
dan
dapat merambat melalui ruang hampa udara. Setiap benda yang memancarkan cahaya disebut
dengan sumber cahaya, dan benda yang tidak memancarkan cahaya disebut benda gelap.
Benda dapat dibedakan menjadi tiga macam :
1. Benda tak tembus cahaya (opaque), yaitu benda yang sama sekali tidak meneruskan
cahaya yang mengenainya, misalnya batu, papan, dan buku.
2. Benda tembus cahaya (transparan), yaitu benda yang meneruskan sebagian besar cahaya
yang mengenainya, misalnya air, udara, dan kaca bening.
3. Benda buram (translusen), yaitu benda yang meneruskan sebagain cahaya yang
mengenainya, misalnya kaca, susu, dan kertas tipis.
Terjadinya pelangi berkaitan erat dengan sifat-sifat cahaya, yaitu cahaya dapat
merambat lurus, dipantulkan, dibiaskan, dan mengalami dispersi. Cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik, karenanya cahaya memiliki sifat-sifat umum dari gelombang
yaitu:
1. Dalam medium homogen (contohnya udara), cahaya merambat lurus
2. Pada bidang batas antara dua medium (contohnya udara dan air), cahay dapat mengalami
pembiasan atau pemantulan
3. Jika melewati celah sempit cahaya dapat mengalami lenturan
4. Dapat mengalami interferensi
5. Dapat mengalami polarisasi
B. Perambatan Cahaya
Cahaya merambat lurus ke segala arah. Hal ini dapat diamati ketika cahaya matahari
masuk menerobos rumah kita melalui celah sempit atau ketika kita menyalakan baterai. Jika
cahaya terhalang oleh benda seperti kaca bening, sebagian besar cahaya tersebut diteruskan.
Oleh Karena itu, kita dapat melihat benda dari balik kaca bening. Namun jika cahaya yang
sedang merambat mengenai benda seperti kayu, orang, atau pohon, cahaya tersebut tertahan.
Hal ini terbukti, ruangan di belakang benda tersebut gelap sehingga terjadi bayang-bayang
benda. Bayang-bayang yang terbentuk dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. Bayangan inti (umbra), yaitu bayangan yang benar-benar gelap, dengan kata lain bayangan
yang tidak mendapat cahaya sama sekali.
b. Bayangan kabur (penumbra), yaitu bayangan yang tidak terlalu gelap, dengan kata lain
bayangan yang masih mendapatkan cahaya.
C. Pemantulan Cahaya
1. Hukum Pemantulan Cahaya
Hukum pemantulan cahaya berbunyi :
1) Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak dalam satu bidang datar.
2) Besar sudut datang sama dengan sudut pantul.
Permukaan benda yang memantulkan cahaya mempengaruhi karakteristik pemantulan.
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Pada gambar 2.1 terlihat cahaya yang mengenai permukaan bening dan rata akan
dipantulkan secara teratur dan sejajar oleh permukaan tersebut. Pada pemantulan jenis ini,
dapat terlihat bayangan benda pada pemantul. Pemantulan seperti ini disebut pemantulan
teratur. Contohnya adalah pemantulan pada cermin. Pada permukaan tidak rata cahaya
akan dipantulkan secara tidak teratur (lihat gambar 2.2). Pemantulan jenis ini disebut
dengan pemantulan baur (difus). Sinar-sinar cahaya yang datang sejajar akan dipantulkan
oleh permukaan menjadi tidak sejajar. Contohnya adalah pemantulan pada tembok, tanah,
kertas, dan kain.
CONTOH SOAL
Seberkas sinar datang pada permukaan cermin membentuk sudut 30o terhadap
permukaan cermin. Tentukan besarnya sudut pantul!
Penyelesaian:
Dik: i = 90o – 30o
Dit : r …?
Jawab
Hukum pemantulan menyatakan bahawa besarnya sudut datang sama dengan
sudut pantul (i = r)
Jadi, besarnya sudut pantul (r) = 60o.
LATIHAN SOAL
1. Seberkas sinar datang pada permukaan cermin membentuk sudut 46o .
Berapakah besar sudut pantulnya?
2. Mengapa alat yang baik untuk bercermin adalah cermin datar? Jelaskan!
2. Pemantulan pada cermin datar
Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar mempunyai sifat sebagai berikut.
1) Maya (dapat dilihat langsung oleh mata)
2) Sama besar (mempunyai ukuran yang sama besar dengan bendanya)
3) Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
4) Tegak
5) Terbalik (menghadap berbalik terhadap bendanya)
Jika terdapat dua buah cermin datar yang membentuk sudut α, maka banyaknya
bayangan yang dibentuk dirumuskan oleh persamaan sebagai berikut.
Keterangan:
jumlah bayangan yang terjadi
sudut apit dua cermin datar
CONTOH SOAL
Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun
sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 60o satu sama lain.
Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk?
Penyelesaian:
Dik :
60o
Dit : n …?
Jawab:
Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 5 buah bayangan.
LATIHAN SOAL
1. Dua buah cermin disusun hingga membentuk sudut 90o . Sebuah benda
diletakkan di antara kedua cermin tersebut. Hitunglah banyaknya bayangan
yang terbentuk!
2. Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang disusun
sedemikian sehingga membentuk sudut. Jika bayangan yang terbentuk ada
35 buah, hitunglah sudut antara kedua cermin tersebut!
3. Pemantulan pada cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang bentuknya melengkung seperti bagian dalam bola.
Pada pemantulan cahaya oleh cermin cekung, jarak antara benda dan cermin
mempengaruhi bayangan yang dihasilkan. Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung
merupakan perpotongan sinar pantul atau merupakan perpotongan dari perpanjangan sinar
pantul.
Gambar 1.1. Sinar-sinar Istimewa Cermin Cekung
Pada cermin cekung terdapat tiga sinar istimewa atau sinar-sinar utama seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 2.3, yaitu sebagai berikut.
1) Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F).
2) Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
3) Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin (M/P) akan dipantulkan kembali
melalui titik pusat kelengkungan cermin.
Dengan menggunakan ktiga sinar istimewa cermin cekung diatas, dapat diketahui
pembentukan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cernin cekung. Sifat bayangan yang
terbentuk ditentukan oleh letak (ruang) benda terhadap cermin.
a)
b)
c)
d)
c)
d)
Gambar 1.2. Pembentukan Bayangan Pada Cermin Cekung
1) Jika benda berada di antara titik pusat cermin (O) dan titik fokus (F) maka dikatakan
benda berada di ruang I. Pembentukan bayangannya terlihat seperti pada gambar 2.4.a).
Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperbesar. Letak bayangannya
di belakang cermin.
2) Jika benda berada di titik fokus (F), pembentukan bayangannya terlihat seperti pada
gambar 2.4.b). Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya dan bayangannya berada di
tak terhingga.
3) Jika benda berada di antara titik fokus (F) dan titik pusat kelengkungan cermin (P) maka
dikatakan benda berada di ruang II, pembentukan bayangannya terlihat seperti pada
gambar 2.4.c). Sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
Letak bayangannya di depan titik pusat kelengkungan cermin (ruang III).
4) Jika benda berada di antara titik pusat kelengkungan cermin (P) sampai jauh tak
terhingga dikatakan benda berada di ruang III, pembentukan bayangannya terlihat
seperti pada gambar 2.7.d). Sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan
diperkecil. Letak bayangannya di antara pusat kelengkungan cermin (P) dan titik fokus
(F) atau ruang II.
Sifat cermin cekung adalah mengumpulkan cahaya (konvergen). Cermin cekung
biasa digunakan pada lampu senter dan lampu kendaraan.
4. Pemantulan pada cermin cembung
Jika bentuk cermin cekung merupakan bagian dalam dari bola, maka bentuk cermin
cembung adalah bagian luar bola. Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya
(divergen). Seperti halnya pada cermin cekung, cermin cembung juga memilki sinar-sinar
istimewa (utama). Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung adalah sebagai berikut.
1) Sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
2) Sinar datang yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
3) Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan dipantulkan kembali.
Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung selalu maya dan berada di belakang
cermin. Benda yang diletakkan di depan cermin cembung akan selalu menghasilkan
bayangan di belakang cermin dengan sifat maya, sama tegak, dan diperkecil. Cermin
cembung biasa digunakan sebagai kaca spion pada mobil dan kendaraan bermotor.
5. Hubungan titik fokus, jarak benda, dan jarak bayangan pada cermin
Hubungan antara titik fokus, jarak benda, dan jarak bayangan dapat dirumuskan
sebagai berikut.
Keterangan :
jarak benda
jarak bayangan
jarak fokus
Adapun hubungan antara jarak fokus dengan jari-kari kelengkungan cermin (R) adalah
sebagai berikut.
Jadi, pada cermin juga berlaku rumus :
Perbesaran merupakan perbandingan jarak bayangan terhadap cermin dengan jarak
benda terhadap cermin atau perbandingan tinggi bayangan terhadap tinggi benda.
Perbesaran bayangan dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
M = perbesaran bayangan
jarak benda
jarak bayangan
tinggi benda
tinggi bayangan
CONTOH SOAL
1. Sebuah benda berada 10 cm di depan cermin cekung yang memiliki jarijari kelengkunagn 100 cm. Tentukan:
a. Jarak bayangan terhadap cermin
b. Sifat bayangan
Penyelesaian:
Dik : s = 10 cm
R = 100 cm
Dit: a. s’ ?
b. sifat bayangan … ?
Jawab:
a.
b. Karena s’ bernilai negatif, maka bayangan bersifat maya. Karena benda
berada di antara titik F dan O, maka bayangan berada setelah O. Di
ruangan ini sifat bayangannya tegak dan diperbesar.
2. Sebuah benda dengan tinggi 9 cm berada pada jarak 30 cm dari cermin
cembung yang jari-jari kelengkungannya 30 cm. berapakah tinggi
bayangan dan perbesaran bayangannya?
Penyelesaian:
Dik:
h = 9 cm
s = 30 cm
R = -30 cm
Dit:
h’ ... ? dan M …?
a.
b.
M = 0, 33 kali
LATIHAN SOAL
D.1.Pembiasan
Cahaya
Sebuah cermin
cekung memiliki jarak fokus 6 cm. Gambarkan bayangan
benda
dan tentukan
jika
benda(pembelokan
tersebut diletakkan
jarak
Pembiasan
adalah sifat-sifatnya
perubahan arah
cahaya
cahaya)pada
ketika
2 cm dan 6 cm!
2. Sebuah cermin cembung memiliki jarak fokus 10 cm. Gambarkan
bayangan benda dan tentukan sifat-sifatnya jika benda tersebut diletakkan
pada jarak 10 cm dan 12 cm!
melewati dua buah medium yang kerapatannya berbeda, misalnya udara dan air.
Pembiasan disebut juga dengan refraksi. Prinsip jalannya sinar dari satu medium ke medium
yang lain pertama kali dikemukan oleh Wilebrord Snell (1580-1626), seorang ilmuwan
berkebangsaan Belanda. Snell menyatakan :
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.
b. Sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis
normal dan sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan
mendekati garis normal.
Pernyataan diatas kemudian dikenal dengan hukum Snellius. Contoh pembiasaan cahaya
dalam kehidupan sehari-hari antara lain peristiwa fatamorgana dan dasar kolam renang
tampak dangkal jika dilihat dari samping.
Perbandingan kecepatan cahaya di ruang hampa udara dengan kecepatan cahaya dalam
satu medium disebut indeks bias medium. Bila dirumuskan secara matematis adalah sebagai
berikut.
Keterangan :
indeks bias medium
kecepatan cahaya dalam ruang hampa (3
)
kecepatan cahaya dalam medium
CONTOH SOAL
Jika diketahui indeks bias air , berapakah kecepatan cahaya dalam air?
Penyelesaian
Diketahui: n =
c = 3 x 108 m/s
Ditanya : va = ….?
Jawab
a. Pembiasan pada lensa cekung
Lensa cekung adalah lensa yang mempunyai bentuk sedemikian rupa sehingga
ketebalan bagian tengahnya lebih kecil daripada bagian ujungujungnya. Lensa cekung sering juga disebut lensa negative. Lensa cekung bersifat
menyebarkan sinar (divergen).
a)
b)
c)
Gambar 1.3. Jenis-jenis Lensa Cekung
Gambar 2.5 adalah jenis-jenis lensa cekung. Gambar 2.4.a) merupakan lensa cekungcekung yang terdiri atas dua bagian cekung, lensa ini disebut juga dengan lensa bikonkaf.
Gambar 2.4.b) merupakan lensa cekung-cembung yang terdiri atas sisi cekung dan sisi
cembung, lensa ini disebut juga dengan lensa konveks-konkaf. Gambar 2.4.c) meruapakn
lensa datar-cekung yang terdiri atas sisi datar dan sisi cekung, lensa ini disebut juga dengan
lensa plan konkaf. Berbeda dengan cermin, lensa dapat meneruskan cahaya dari kedua
sisinya. Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa cekung adalah sebagai berikut.
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus.
2) Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus lensa pertama (F1) akan dibiaskan sejajar
sumbu utama.
3) Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) tidak dibiaskan.
Sifat-sifat bayangan pada lensa cekung adalah :
1) Jarak benda lebih besar dari 2F2
Sifat bayangannya maya, tegak, diperkecil dan letak bayangannya di depan lensa.
2) Jarak benda di antara 2F2 dan F
Sifat bayangannya maya, tegak, diperkecil dan letak bayangannya di depan lensa.
3) Benda diletakkan di antara F dan pusat lensa
Sifat bayangannya maya, tegak, diperkecil dan letak bayangannya di depan lensa.
Titik fokus pada lensa cekung dikatakan bersifat maya. Oleh karena itu jarak fokus
pada lensa cekung diberi tanda negatif. Itulah sebabnya, lensa cekung disebut juga lensa
negatif.
b. Pembiasan pada lensa cembung
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian
tepinya. Berdasarkan ketebalannya lensa dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
Gambar 1.4. Jenis-jenis Lensa Cembung
1) Lensa cembung-cembung atau bikonveks (gambar 2.6.a.)
2) Lensa cekung-cembung atau konkaf-konveks (gambar 2.6.b.)
3) Lensa cembung datar atau plankonveks (gambar 2.6.c.)
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah sebagai berikut.
1) Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus (F1) di belakang
lensa.
2) Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa (F2) akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
3) Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) diteruskan, tidak dibiaskan.
Sifat bayangan pada lensa cembung adalah sebagai berikut.
1) Jarak benda lebih besar daripada 2F2
Sifat bayangannya nyata, terbalik, diperkecil dan letak bayangannya di antara F1 dan
2F1.
2) Benda diletakkan di antara 2F2 dan F2
Sifat bayangannya nyata, terbalik, diperbesar dan letak bayangannya di luar 2F1.
3) Benda diletakkan di titik F2
Sifat bayangannya maya di tak terhingga.
4) Benda diletakkan di antara F2 objek dan pusat lensa
Sifat bayangannya maya, tegak, diperbesar dan letak bayangannya di depan lensa.
Sinar-sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama lensa cembung dibiaskan menuju
ke satu titik yang disebut titik fokus. Hal ini dapat terjadi dengan syarat sinar-sinar datang
itu harus merupakan sinar paraksial. Artinya sinar-sinar itu harus dekat sekali dengan
sumbu utama. Dengan kata lain, berkasnya tidak terlalau lebar. Jika sinar datang bukan
merupakan sinar paraksial, titik potong sinar biasnya akan bergeser.
Makin jauh sinar datang dari sumbu utama, titik potong sinar biasnya makin dekat ke
lensa. Peristiwa ini disebut aberasi sferik.
c. Hubungan jarak benda, jarak bayangan, dan titik fokus pada lensa
Seperti halnya pada cermin, pada lensa juga berlaku persamaan sebagai berikut.
Keterangan :
jarak benda
jarak bayangan
jarak fokus
Perbesarannya :
Keterangan :
M = perbesaran bayangan
jarak benda
jarak bayangan
tinggi benda
tinggi bayangan
Lensa cembung atau cekung memiliki daya bias tertentu. Daya bias lensa sering
dikatakan sebagai kekuatan lensa (P). Kekuatan lensa bergantung pada jarak fokusnya.
Pada lensa cembung makin kecil jarak fokusnya, makin besar kekuatannya. Dengan
demikian, daya lensa berbanding terbalik dengan jarak fokusnya. Secara matematis, hal itu
dapat dirumuskan :
Keterangan :
daya lensa
jarak fokus
CONTOH SOAL
Sebuah benda diletakkan 25 cm di depan lensa cekung yang mempunyai jarak
fokus 50 cm. a) Tentukan letak bayangannya dan sebutkan sifatnya. b)
Hitunglah daya lensa
Penyelesaian
Diketahui: s = 25 cm; f = 50 cm
Ditanya: a) s’ ….?; b) P …?
Jawab
Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, dan diperkecil.
b) f = - 50 cm = - 0,5 m
LATIHAN SOAL
1. Apabila cepat rambat cahaya dalam suatu zat adalah 2 x 108 m/s,
berapakaah indeks bias cahaya dalam zat itu (c = 3 x 108 m/s)?
2. Sebuah benda diletakkan 15 cm di depan lensa cekung. Bayangan maya
yang terjadi terletak pada jarak 10 cm. Hitunglah:
a. Jarak fokus lensa.
b. Perbesaran bayangannya.
c. Kekuatan lensa.
E. Dispersi Cahaya
Dispersi cahaya adalah peristiwa peruraian cahaya. Sebagai contoh, cahaya putih dapat
terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (mejikuhibiniu).
Susunan warna-warna seperti itu disebut spektrum warna. Cahaya putih disebut sinar
polikromatik, sedangkan cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu disebut
cahaya monokromatik. Cahaya monokromatik mempunyai panjang gelombang dan frekuensi
tertentu yang berbeda satu dengan yang lainnya. Perbedaan ini menyebabkan cahaya tersebut
terbias dengan sudut bias tertentu yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain,
masing-masing cahaya monokromatik mempunyai sudut deviasi tertentu.
Sudut deviasi adalah sudut yang terbentuk antara perpanjangan sinar yang masuk dan
perpanjangan sinar yang keluar dari prisma. Cahaya merah memilki sudut deviasi terkecil dan
cahaya ungu memiliki sudut deviasi terbesar. Dengan kata lain, cahaya merah memiliki
indeks bias terkecil dan cahaya ungu memiliki indeks bias terbesar. Perbedaan sudut deviasi
inilah yang menyebabkan cahaya putih dapat terurai menjadi beberapa cahaya monokromatik
jika dilewatkan melalui sebuah prisma.
Apabila seberkas cahaya putih atau cahaya polikromatis melewati sebuah prisma maka
cahaya tersebut akan diuraikan menjadi berbagai warna. Penguraian cahaya ini menjadi
warna-warna cahaya monokromatis disebut dispersi (hamburan) cahaya. Warna-warna yang
keluar dari prisma dapat diamati dengan memasang layar (seperti terlihat pada
gambar di bawah ini).
Gambar 1.5. Warna-warna Yang Keluar Dari Prisma
Deretan warna yang tampak pada layar di sebut spectrum warna. Dispersi cahaya terjadi
karena setiap warna cahaya memiliki indeks bias yang berbeda-beda.
Berkas cahaya yang melalui medium berbeda mengalami pembiasan dan masing-masing
cahaya monokromatik mempunyai sudut bias tertentu. Kecepatan cahaya yang melalui
medium yang berbeda akan mengalami perubahan. Perbandingan antara kecepatan cahaya
dalam ruang hampa dan kecepatan cahaya dalam medium disebut indeks bias (n).
berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa setiap cahaya monokromatik
mempunyai indeks bias tertentu. Perbedaan indeks bias di antara cahaya monokromatik itulah
yang menyebabkan terjadinya peristiwa dispersi cahaya. Contoh peristiwa dispersi cahaya di
alam adalah terbentuknya pelangi.
Pelangi adalah peristiwa terlihatnya spectrum cahaya di angkasa setelah hari hujan atau
pada saat hujan rintik-rintik. Terjadinya pelangi disebabkan oleh peristiwa dispersi cahaya
matahari melalui butiran air hujan di udara dan diurai menjadi warna spektrum. Warna
spektrum inilah tampak terlihat berupa pelangi di udara. Sinar matahari jatuh ke butir butir air
di udara. Sinar tersebut memasuki butiran, lalu dipantulkan sempurna, kemudian dibiaskan
keluar dari butiran air.
Gambar 1.6. Terjadinya Pelangi
Nama Sekolah
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok/
Pembel
ajaran
SILABUS
: SMP Negeri I Kupang
: VIII/II
: IPA-Fisika
: Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
Kegiatan
Pembelajaran
Penilaian
Teknik
6.3
Cahaya
Menyel
idiki
sifatsifat
cahaya
dan
hubung
an-nya
dengan
berbaga
i
bentuk
cermin
dan
lensa
1. Melakukan
pengamatan
tentang
jalannya
sinar untuk
menentukan
sifat
perambatan
cahaya
2. Melakukan
percobaan
tentang
pemantulan
cahaya dan
pembiasan
cahaya
3. Menggali
informasi
untuk
mengenal
sifat-sifat
bayangan
pada cermin
dan lensa
Alokasi
Waktu
Indikator
1. Merancan
g
dan
melakukan
percobaan
untuk
menunjuk
kan sifatsifat
perambata
n cahaya
2. Menjelask
an hukum
pemantula
n
yang
diperoleh
melalui
percobaan
3. Mendeskri
psi
kan proses
pembentu
kan
dan
sifat-sifat
bayangan
pada
cermin
datar,
cermin
cekung,
dan
cermin
cembung
4. Menjelask
an hukum
pembiasan
yang
diperoleh
Penuga
san
Observasi
Tes
tulis
Bentuk
Instrumen
Lembar
kerja siswa
(LKS)
Lembar
observasi
Tes pilihan
ganda
Tes pilihan
ganda
Tes
tulis
\
Tes pilihan
ganda
Tes
tulis
Tes pilihan
ganda
Tes
tulis
Contoh
Instrumen
Rancangla
h
percobaan
untuk
menunjukk
an
sifat
perambatan cahaya
Bagaimanakah
bunyi
hukum
pemantula
n cahaya?
Bagaimana
-kah bunyi
hukum
pembiasan
cahaya?
Lukiskan
pembentuk
an
bayangan
pada
cermin
cekung
bila benda
terletak
antara
F
dan R, dan
sebutkan
sifat
bayangann
ya?
6 x 40’
Sumber
Belajar
Buku
siswa,
buku
referen-si
berdasarka
n
percobaan
5. Mendeskri
psikan
proses
pembentu
kan
dan
sifat-sifat
bayangan
pada lensa
cekung
dan lensa
cembung
Lukiskan
pembentuk
an
bayangan
pada lensa
cembung
bila benda
terletak di
2F,
dan
sebutan
sifat
bayangann
ya?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1)
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 1 Kupang
Mata Pelajaran
: IPA-Fisika
Kelas/Semester
: VIII/II
Topik
: Cahaya
Pertemuan
: Pertama (I)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 Menit
A. Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
B. Kompetensi Dasar
6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
C. Indikator
1. Indikator Produk
6.3.1 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat-sifat perambatan
cahaya
6.3.2 Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan
2. Indikator Afektif
a. Memiliki rasa ingin tahu
b. Komunikatif
c. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
d. Jujur dalam bekerja
e. Toleransi dalam bekerja
f. Kerja sama dalam kelompok
3. Indikator Psikomotor
a. Memilih alat dan bahan dengan tepat
b. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
c. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
D. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Produk
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat :
a. Menyelidiki arah perambatan cahaya
b. Mengetahui sifat-sifat cahaya
c. Mengidentifikasi peranan cahaya dalam kehidupan sehari-hari
d. Memformulasikan hukum pemantulan cahaya
e. Menjelaskan bunyi hukum pemantulan cahaya melalui percobaan
f. Menyelidiki pembentukan bayangan umbra dan penumbra
g. Membedakan pemantulan baur dan pemantulan teratur
h. Menjelaskan pengertian pemantulan baur dan pemantulan teratur
2. Tujuan Afektif
a. Memiliki rasa ingin tahu
b. Komunikatif
c. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
d. Jujur dalam bekerja
e. Toleransi dalam bekerja
f. Kerja sama dalam kelompok
3. Tjujuan Psikomotor
a. Memilih alat dan bahan
b. Merangkai alat dan bahan
c. Menggunakan alat dan bahan
E. Materi Pembelajaran
Perambatan cahaya dan pemantulan cahaya
F. Model/Metode/Strategi Pembelajaran
1. Model : kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK)
2. Metode : diskusi kelompok, eksperimen, demonstrasi, ceramah, tanya jawab
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Mengamati cahaya lilin
dengan tepat, mengamati
cahaya senter dengan tepat,
mengamati sinar pantul
dengan tepat, mengukur
besar sudut sinar pantul
dengan tepat, mengamati
sinar pantul pada kaca
dengan tepat
Mencari informasi dari buku
siswa dan buku referensi lain
untuk mengetahui bunyi
hukum pemantulan dan
peranan cahaya dalam
kehidupan sehari-hari
Siswa dapat merancang
dan melakukan percobaan
untuk mengetahui arah
perambatan cahaya,
pemantulan cahaya,
pemantulan teratur dan
pemantulan baur,
pembentukan bayangan
umbra dan penumbra
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Langkah-langkah
Pendahuluan
Deskripsi kegiatan
Fase 1 : Menyampaikan 1. Guru memotivasi siswa dengan
menanyakan “apakah kamu dapat
tujuan dan memotivasi
melihat benda di tempat yang
siswa
gelap? Mengapa kamu dapat
melihat benda?”
2. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menjawab dan
menanggapi pertanyaan tersebut.
3. Guru menyampaikan topik yang
akan dipelajari serta tujuan
Alokasi
waktu
10 menit
Inti
pembelajaran.
1. Guru menjelaskan secara garis
Eksplorasi
besar tentang materi:
Fase 2 : Menyajikan
a. Perambatan cahaya.
informasi
b. Hukum pemantulan cahaya.
c. Pemantulan baur dan teratur
d. Pembentukan bayangan umbra
dan penumbra.
2. Guru mengelompokkan siswa
menjadi 5 kelompok belajar
Fase
3
:
dimana tiap anggota dalam
Mengorganisasikan
kelompok dipilih secara heterogen.
siswa
ke
dalam
kelompok-kelompok
belajar
Tahap 1 : Memilih
topik
1. Guru menyiapkan materi
2.
3.
Tahap 2 :
Perencanaan
kooperatif
1.
Fase 4 : Membimbing
kelompok bekerja dan
belajar
1.
Elaborasi
Tahap 3 : Implementasi
2.
3.
Tahap 4 : Analisis dan
Sintesis
1.
2.
investigasi untuk diundikan.
Undian dibagikan kepada 5
kelompok kooperatif.
Guru membagikan LKS kepada
tiap kelompok sesuai dengan
materi hasil undian.
Setiap kelompok investigasi
diberikan kesempatan untuk
mengisi dan merencanakan
identitas kelompok investigasi
menyangkut:
a. Topik materi investigasi.
b. Nama-nama anggota kelompok.
c. Hal-hal yang perlu
diinvestigasi.
d. Sumber-sumber investigasi.
e. Pembagian tugas anggota
kelompok dalam melakukan
investigasi.
Siswa secara kelompok mulai
melakukan investigasi berdasarkan
LKS yang telah dibagikan, yaitu:
mengumpulkan informasi melalui
eksperimen dan buku siswa serta
referensi lain, menganalisis data,
dan membuat kesimpulan melalui
diskusi kelompok
Guru mengontrol dan mengawasi
ketertiban selama kegiatan diskusi
Guru membimbing dan membantu
kelompok yang mengalami
kesulitan selama proses investigasi
Setelah investigasi selesai, tiap
kelompok diberikan kesempatan
untuk menyiapkan laporan hasil
investigasi dan diskusi mereka
Sebagai moderator dalam diskusi
kelas, guru menyampaikan
Konfirmasi
Fase 5 : Evaluasi
Tahap 5 : Presentasi
hasil final
pedoman-pedoman diskusi, yaitu:
a. Kelompok
menyampaikan topik
investigasi
b. Kesempatan untuk
berdialog dengan
kelompok lain
c. Seluruh anggota
kelompok yang
melakukan presentasi
wajib aktif selama
diskusi
d. Kelompok audiens
wajib memberikan
pertanyaan kepada
kelompok presentasi
e. Kelompok audiens
diwajibkan membuat
rangkuman terhadap
hasil presentasi
kelompok yang
melakukan presentasi
f. Laporan hasil
investigasi dan
presentasi dilakukan
secara singkat, padat
dan jelas, agar tidak
memakan waktu
g. Waktu yang diberikan
untuk masing-masing
kelompok melakukan
presentasi adalah 7
menit dan akan
disesuaikan dengan
luasan materi
presentasi
1. Kelompok investigasi 1
diberikan kesempatan
untuk mempresentasikan
hasil investigasi di depan
kelas dan diperhatikan
oleh kelompok investigasi
lainnya
2. Kesempatan dialog
diberikan kepada
kelompok audiens untuk
memberikan pertanyaan
dan tanggapan mengenai
materi yang
dipresentasikan dan
kelompok presentasi serta
kelompok audiens yang
lain memberikan
tanggapan balik
3. Kelompok yang telah
mempresentasikan
hasilnya dipersilahkan
duduk kembali
4. Langkah 1, 2, dan 3
diulangi untuk kelompok
2, 3, 4, dan 5
Tahap 6 : Evaluasi
Penutup
Fase 6 : Memberikan
penghargaan
1. Guru memberikan kuis
kepada siswa untuk
mengetahui daya serap
siswa terhadap materi
yang baru saja dipelajari
2. Guru bersama-sama
dengan siswa
menyimpulkan hasil
pembelajaran
3. Siswa diberi kesempatan
menyusun semua peralatan
yang digunakan selama
investigasi dan kembali ke
tempat duduknya masingmasing
1. Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang memiliki
kinerja yang baik selama
diskusi dan memotivasi
kelompok yang kinerjanya
kurang baik selama
diskusi
2. Guru memberikan tugas
rumah kepada siswa,
yaitu:
a. Membuat rangkuman
terhadap materi yang
telah dipresentasikan
oleh seluruh kelompok
b. Tugas wajib
dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya
H. Sumber Pembelajaran
1. Buku Fisika SMP Kelas VIII
2. Buku referensi lain yang relevan
3. Lembar Kerja Siswa (LKS)
4. Alat dan bahan praktikum
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Tes tertulis
b. Tes unjuk kerja
c. Observasi
2. Bentuk Instrumen:
a. Tes PG
b. Lembar kerja siswa
c. Lembar observasi
3. Contoh Instrumen:
a. Contoh tes PG
SOAL
Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. Pernyataan ini
merupakan bunyi hukum …
A. Pemantulan cahaya
B. Perambatan cahaya
C. Pemantulan baur
D. Pemantulan teratur
KUNCI JAWABAN
A
Kupang,……………………2016
Peneliti
Isadora Nahi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Topik
Pertemuan
Alokasi Waktu
: SMP Negeri 1 Kupang
: IPA-Fisika
: VIII/II
: Cahaya
: Kedua (II)
: 2 x 40 Menit
J. Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
K. Kompetensi Dasar
6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
L. Indikator
1. Indikator Produk
6.3.3 Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar,
cermin cekung, dan cermin cembung
2. Indikator Afektif
g. Memiliki rasa ingin tahu
h. Komunikatif
i. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
j. Jujur dalam bekerja
k. Toleransi dalam bekerja
l. Kerja sama dalam kelompok
4. Indikator Psikomotor
d. Memilih alat dan bahan dengan tepat
e. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
f. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
M.
Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Produk
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat :
a. Menentukan sifat-sifat bayangan pada cermin datar
b. Menyelidiki pembentukan bayangan pada cermin datar
c. Melukis bayangan pada cermin datar
d. Menyelidiki sifat-sifat bayangan pada cermin cekung dan cermin cembug
e. Melukis bayangan pada cermin cekung
f. Melukis bayangan pada cermin cembung
g. Mengetahui hubungan titik fokus, jarak benda, dan jarak bayangan pada cermin cekung
dan cermin cembung
h. Menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan pada cermin cekung dan cermin
cembung
i. Mengidentifikasi peranan cermin dalam kehidupan sehari-hari
2. Tujuan Afektif
m. Memiliki rasa ingin tahu
n. Komunikatif
o. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
p. Jujur dalam bekerja
q. Toleransi dalam bekerja
r. Kerja sama dalam kelompok
3. Tujuan Psikomotor
g. Memilih alat dan bahan dengan tepat
h. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
i. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
N. Materi Pembelajaran
Cermin
O. Model/Metode/Strategi Pembelajaran
3. Model : kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK)
4. Metode : diskusi kelompok, eksperimen, demonstrasi, ceramah, tanya jawab
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Mengamati bayangan pada
cermin datar dengan tepat,
menyelidiki pembentukan
bayangan pada cermin datar,
mengamati bayangan pada
cermin cekung dengan tepat,
mengamati bayangan pada
cermin cembung dengan
tepat
Mencari informasi dari buku
siswa dan buku referensi lain
untuk mengetahui cara
melukis bayangan pada
cermin datar, cermin cekung,
dan cermin cembung dengan
tepat, mengetahui hubungan
antara titik fokus, jarak
benda, dan jarak bayangan,
mengetahui persamaan pada
cermin cekung dan cermin
cembung untuk
menyelesaikan soal,
mengidentifikasi peranan
cermin dalam kehidupan
sehari-hari
Siswa dapat merancang
dan melakukan percobaan
untuk mengetahui sifat
bayangan sifat bayangan
pada cermin datar, cermin
cekung dan cermin
cembung
P. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Langkah-langkah
Pendahuluan
Inti
Deskripsi kegiatan
Fase 1 : Menyampaikan 4. Guru memotivasi siswa dengan
menunjukkan
sebuah
sendok
tujuan dan memotivasi
kemudian
menanyakan
kepada
siswa
siswa”pernahkah kamu bercermin
menggunakan sendok? Bagaimana
bayangan yang terbentuk?”
5. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menjawab dan
menanggapi pertanyaan tersebut
6. Guru menyampaikan topik yang
akan dipelajari serta tujuan
pembelajaran
3. Guru menjelaskan secara garis
Eksplorasi
besar materi tentang :
Fase 2 : Menyajikan
Sifat bayangan pada cermin datar,
informasi
cermin cekung, dan cermin
cembung
Fase
3
: 4. Guru mengelompokkan siswa
Mengorganisasikan
menjadi 5 kelompok belajar
siswa
ke
dalam
dimana tiap anggota dalam
kelompok dipilih secara heterogen
kelompok-kelompok
belajar
Tahap 1 : Memilih
topik
4. Guru menyiapkan materi
investigasi untuk diundikan
5. Undian dibagikan kepada 5
kelompok kooperatif
6. Guru membagikan LKS kepada
tiap kelompok sesuai dengan
materi hasil undian
2.
Setiap kelompok investigasi
Tahap 2 : Perencanaan
diberikan kesempatan untuk
kooperatif
mengisi dan merencanakan
identitas kelompok investigasi
Fase 4 : Membimbing
menyangkut:
kelompok bekerja dan
f. Topik materi investigasi
belajar
g. Nama-nama anggota kelompok
h. Hal-hal yang perlu diinvestigasi
i. Sumber-sumber investigasi
j. Pembagian tugas anggota
kelompok dalam melakukan
investigasi
4. Siswa secara kelompok mulai
Elaborasi
melakukan investigasi berdasarkan
Tahap 3 : Implementasi
LKS yang telah dibagikan, yaitu:
mengumpulkan informasi melalui
eksperimen dan buku siswa serta
Alokasi
waktu
10 menit
5.
6.
Tahap 4 : Analisis dan
Sintesis
3.
4.
Konfirmasi
Fase 5 : Evaluasi
Tahap 5 : Presentasi
hasil final
5.
referensi lain, menganalisis data,
dan membuat kesimpulan melalui
diskusi kelompok
Guru mengontrol dan mengawasi
ketertiban selama kegiatan diskusi
Guru membimbing dan membantu
kelompok yang mengalami
kesulitan selama proses investigasi
Setelah investigasi selesai, tiap
kelompok diberikan kesempatan
untuk menyiapkan laporan hasil
investigasi dan diskusi mereka
Sebagai moderator dalam diskusi
kelas, guru menyampaikan
pedoman-pedoman diskusi, yaitu:
h. Kelompok
menyampaikan topik
investigasi
i. Kesempatan untuk
berdialog dengan
kelompok lain
j. Seluruh anggota
kelompok yang
melakukan presentasi
wajib aktif selama
diskusi
k. Kelompok audiens
wajib memberikan
pertanyaan kepada
kelompok presentasi
l. Kelompok audiens
diwajibkan membuat
rangkuman terhadap
hasil presentasi
kelompok yang
melakukan presentasi
m. Laporan hasil
investigasi dan
presentasi dilakukan
secara singkat, padat
dan jelas, agar tidak
memakan waktu
n. Waktu yang diberikan
untuk masing-masing
kelompok melakukan
presentasi adalah 7
menit dan akan
disesuaikan dengan
luasan materi
presentasi
Kelompok investigasi 1
diberikan kesempatan
untuk mempresentasikan
hasil investigasi di depan
kelas dan diperhatikan
oleh kelompok investigasi
lainnya
6. Kesempatan dialog
diberikan kepada
kelompok audiens untuk
memberikan pertanyaan
dan tanggapan mengenai
materi yang
dipresentasikan dan
kelompok presentasi serta
kelompok audiens yang
lain memberikan
tanggapan balik
7. Kelompok yang telah
mempresentasikan
hasilnya dipersilahkan
duduk kembali
8. Langkah 1, 2, dan 3
diulangi untuk kelompok
2, 3, 4, dan 5
Tahap 6 : Evaluasi
Penutup
Fase 6 : Memberikan
penghargaan
4. Guru memberikan kuis
kepada siswa untuk
mengetahui daya serap
siswa terhadap materi
yang baru saja dipelajari
5. Guru bersama-sama
dengan siswa
menyimpulkan hasil
pembelajaran
6. Siswa diberi kesempatan
menyusun semua peralatan
yang digunakan selama
investigasi dan kembali ke
tempat duduknya masingmasing
3. Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang memiliki
kinerja yang baik selama
diskusi dan memotivasi
kelompok yang kinerjanya
kurang baik selama
diskusi
4. Guru memberikan tugas
rumah kepada siswa,
yaitu:
c. Membuat rangkuman
terhadap materi yang
telah dipresentasikan
oleh seluruh kelompok
d. Tugas wajib
dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya
Q. Sumber Pembelajaran
5. Buku Fisika SMP Kelas VIII
6. Buku referensi lain yang relevan
7. Lembar Kerja Siswa (LKS)
8. Alat dan bahan praktikum
R. Penilaian
4. Teknik Penilaian:
d. Tes tertulis
e. Tes unjuk kerja
f. Observasi
5. Bentuk Instrumen:
d. Tes PG
e. Lembar kerja siswa
f. Lembar observasi
6. Contoh Instrumen:
b. Contoh tes PG
SOAL
Pada cermin cekung, jika benda diletakkan di ruangan I sifat bayangan yang terbentuk adalah …
A. Maya, tegak, dan diperbesar
B. Maya, tegak, dan diperkecil
C. Nyata, tegak, dan diperbesar
D. Nyata, tegak, dan diperkecil
KUNCI JAWABAN
A
Kupang,…………………2016
Peneliti
Isadora Nahi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)
Satuan Pendidikan
: SMP Negeri 1 Kupang
Mata Pelajaran
: IPA-Fisika
Kelas/Semester
: VIII/II
Topik
: Cahaya
Pertemuan
: Ketiga (III)
Alokasi Waktu
: 2 x 40 Menit
S. Standar Kompetensi
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
T. Kompetensi Dasar
6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
U. Indikator
1. Indikator Produk
6.3.4 Menjelaskan hukum pembiasaan yang diperoleh berdasarkan percobaan
6.3.5 Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung
dan lensa cembung
2. Indikator Afektif
a. Memiliki rasa ingin tahu
b. Komunikatif
c. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
d. Jujur dalam bekerja
e. Toleransi dalam bekerja
f. Kerja sama dalam kelompok
3. Indikator Psikomotor
a. Memilih alat dan bahan dengan tepat
b. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
c. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
V. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Produk
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat :
a. Memahami bunyi hukum pembiasan cahaya
b. Mengetahui peristiwa pembiasan cahaya
c. Menyelidiki sifat bayangan pada lensa cembung
d. Melukis bayangan pada lensa cembung
e. Menyelidiki sifat bayangan pada lensa cekung
f. Melukis bayangan pada lensa cekung
g. Mengetahui hubungan titik fokus, jarak benda, dan jarak bayangan pada lensa cembung
dan lensa cekung
h. Menyelesaikan soal dengan menggunakan persamaan lensa cembung dan
lensa cekung
i. Mengetahui peristiwa dispersi cahaya
2. Tujuan Afektif
a. Memiliki rasa ingin tahu
b. Komunikatif
c. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
d. Toleransi dalam bekerja
e. Jujur dalam bekerja
f. Kerja sama dalam kelompok
W.
Materi Pembelajaran
Pembiasan cahaya, lensa, dan dispersi cahaya
X. Model/Metode/Strategi Pembelajaran
5. Model : kooperatif tipe Investigasi Kelompok (IK)
6. Metode : diskusi kelompok, eksperimen, demonstrasi, ceramah, tanya jawab
Tatap Muka
Terstruktur
Mandiri
Mengamati jalannya sinar
pada kaca plan paralel
dengan tepat, mengamati
bentuk pensil dalam dalam
gelas berisi air, mengukur
besar sudut sinar bias
dengan tepat, mengamati
jalannya sinar pada lensa
cekung dengan tepat,
mengamati jalannya sinar
pada lensa cembung dengan
tepat
Mencari informasi dari buku
siswa dan buku referensi lain
untuk mengetahui bunyi
hukum pembiasan, melukis
bayangan pada lensa cekung
dan lensa cembung dengan
tepat, mengetahui hubungan
antara titik fokus, jarak
benda, dan jarak bayangan,
mengetahui persamaan pada
lensa cekung dan lensa
cembung untuk
menyelesaikan soal
Siswa dapat merancang
dan melakukan percobaan
untuk mengetahui bunyi
hukum pembiasan cahaya,
peristiwa pembiasan
cahaya, sifat bayangan
pada lensa cembung, sifat
bayangan pada lensa
cekung
Y. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Langkah-langkah
Pendahuluan
Deskripsi kegiatan
Fase 1 : Menyampaikan 7. Guru memotivasi siswa dengan
menanyakan “Pernahkah kamu
tujuan dan memotivasi
berdiri di pinggir kolam renang?”
siswa
“Mengapa kolam terlihat lebih
dangkal ketika dilihat dari
pinggir kolam?”.
Alokasi
waktu
10 menit
Inti
8. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menjawab
dan menanggapi pertanyaan
tersebut
9. Guru menyampaikan topik yang
akan dipelajari serta tujuan
pembelajaran
5. Guru menjelaskan secara garis
Eksplorasi
besar tentang materi:
Fase 2 : Menyajikan
e. Hukum pembiasan cahaya
informasi
f. Sifat bayangan pada lensa
cekung dan lensa cembung
g. Dispersi cahaya
6. Guru mengelompokkan siswa
Fase
3
:
menjadi 5 kelompok belajar
dimana tiap anggota dalam
Mengorganisasikan
kelompok
dipilih
secara
siswa
ke
dalam
heterogen
kelompok-kelompok
belajar
Tahap 1 : Memilih 7. Guru menyiapkan materi
topik
investigasi untuk diundikan
8. Undian dibagikan kepada 5
kelompok kooperatif
9. Guru membagikan LKS kepada
tiap kelompok sesuai dengan
materi hasil undian
Tahap 2 : Perencanaan 3. Setiap kelompok investigasi
diberikan kesempatan untuk
kooperatif
mengisi dan merencanakan
identitas kelompok investigasi
Fase 4 : Membimbing
menyangkut:
kelompok bekerja dan
k. Topik materi investigasi
belajar
l. Nama-nama anggota
kelompok
m. Hal-hal yang perlu
diinvestigasi
n. Sumber-sumber investigasi
o. Pembagian tugas anggota
kelompok dalam melakukan
investigasi
7. Siswa secara kelompok mulai
Elaborasi
melakukan investigasi
Tahap 3 : Implementasi
berdasarkan LKS yang telah
dibagikan, yaitu: mengumpulkan
informasi melalui eksperimen
dan buku siswa serta referensi
lain, menganalisis data, dan
membuat kesimpulan melalui
diskusi kelompok
8. Guru mengontrol dan mengawasi
ketertiban selama kegiatan
diskusi
9. Guru membimbing dan
membantu kelompok yang
Tahap 4 : Analisis dan
Sintesis
Konfirmasi
Fase 5 : Evaluasi
Tahap 5 : Presentasi
hasil final
mengalami kesulitan selama
proses investigasi
5. Setelah investigasi selesai, tiap
kelompok diberikan kesempatan
untuk menyiapkan laporan hasil
investigasi dan diskusi mereka
6. Sebagai moderator dalam diskusi
kelas, guru menyampaikan
pedoman-pedoman diskusi, yaitu:
o. Kelompok
menyampaikan topik
investigasi
p. Kesempatan untuk
berdialog dengan
kelompok lain
q. Seluruh anggota
kelompok yang
melakukan presentasi
wajib aktif selama
diskusi
r. Kelompok audiens
wajib memberikan
pertanyaan kepada
kelompok presentasi
s. Kelompok audiens
diwajibkan membuat
rangkuman terhadap
hasil presentasi
kelompok yang
melakukan presentasi
t. Laporan hasil
investigasi dan
presentasi dilakukan
secara singkat, padat
dan jelas, agar tidak
memakan waktu
u. Waktu yang
diberikan untuk
masing-masing
kelompok melakukan
presentasi adalah 7
menit dan akan
disesuaikan dengan
luasan materi
presentasi
9. Kelompok investigasi 1
diberikan kesempatan
untuk mempresentasikan
hasil investigasi di depan
kelas dan diperhatikan
oleh kelompok
investigasi lainnya
10. Kesempatan dialog
diberikan kepada
kelompok audiens untuk
memberikan pertanyaan
dan tanggapan mengenai
materi yang
dipresentasikan dan
kelompok presentasi
serta kelompok audiens
yang lain memberikan
tanggapan balik
11. Kelompok yang telah
mempresentasikan
hasilnya dipersilahkan
duduk kembali
12. Langkah 1, 2, dan 3
diulangi untuk kelompok
2, 3, 4, dan 5
Tahap 6 : Evaluasi
Penutup
Fase 6 : Memberikan
penghargaan
7. Guru memberikan kuis
kepada siswa untuk
mengetahui daya serap
siswa terhadap materi
yang baru saja dipelajari
8. Guru bersama-sama
dengan siswa
menyimpulkan hasil
pembelajaran
9. Siswa diberi kesempatan
menyusun semua
peralatan yang
digunakan selama
investigasi dan kembali
ke tempat duduknya
masing-masing
5. Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang memiliki
kinerja yang baik selama
diskusi dan memotivasi
kelompok yang
kinerjanya kurang baik
selama diskusi
6. Guru memberikan tugas
rumah kepada siswa,
yaitu:
e. Membuat rangkuman
terhadap materi yang
telah dipresentasikan
oleh seluruh
kelompok
f. Tugas wajib
dikumpulkan pada
pertemuan
berikutnya
Z. Sumber Pembelajaran
9. Buku Fisika SMP Kelas VIII
10. Buku referensi lain yang relevan
11. Lembar Kerja Siswa (LKS)
12. Alat dan bahan praktikum
AA. Penilaian
7. Teknik Penilaian:
g. Tes tertulis
h. Tes unjuk kerja
i. Observasi
8. Bentuk Instrumen:
g. Tes PG
h. Lembar kerja siswa
i. Lembar observasi
9. Contoh Instrumen:
c. Contoh tes PG
SOAL
Sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal
dan sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis
normal. Pernyataan ini merupakan bunyi hukum …
A. Pembiasaan cahaya
B. Dispersi cahaya
C. Pemantulan cahaya
D. Pemantulan baur
KUNCI JAWABAN
A
Kupang,……………….2016
Peneliti
Isadora Nahi
Kelompok I
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 1)
: SMP Negeri 1 Kupang
Satuan Pendidikan
: VIII/1I
Kelas/Semester
: Cahaya
Topik
: Perambatan Cahaya
Materi
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menyelidiki arah perambatan cahaya
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Mengetahui sifat-sifat cahaya
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
A. Alat dan Bahan
1. Lilin
2. Penggaris
3. Kertas karton
4. Korek api
5. Silet
B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Nyalakan lilin, kemudian letakkan lilin sekitar 1 meter dari dinding ruangan.
3. Di antara lilin dan dinding letakkan karton sedemikian rupa, sehingga karton tersebut
menghalangi cahaya lilin.
4. Amati bayangan yang terbentuk!
5. Buatlah sebuah lubang kecil berbentuk lingkaran dengan diameter 1 cm.
6. Ulangi langkah ketiga (3). Amati bayangan yang terbentuk!
Lilin
Kertas karton
Dinding
C. Diskusikan Pertanyaan
1. Bagaimana bayangan yang terbentuk pada dinding ketika karton diletakkan di antara
dinding dan lilin?
2. Bagaimana bayangan yang terbentuk pada dinding ketika karton dilubangi?
3. Apakah cahaya merambat melalui garis lurus?
4. Sebutkan peranan cahaya dalam kehidupan sehari-hari!
D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
Kelompok II
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 2)
: SMP Negeri 1 Kupang
Satuan Pendidikan
: VIII/1I
Kelas/Semester
: Cahaya
Topik
: Perambatan Cahaya
Materi
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menyelidiki pembentukan bayangan umbra dan
Indikator Produk
penumbra
Indikator Afektif
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
: Menyelidiki pembentukan bayangan umbra dan
Tujuan Produk
penumbra
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Tujuan Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Psikomotor
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
A. Alat dan Bahan
1. Lampu senter (1 buah)
2. Bola pingpong (1 buah)
3. Tali
4. Kertas HVS (1 lembar)
B. Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini!
Lampu Senter
Bola Pimpong
Kertas HVS
3. Nyalakan lampu senter dan amati bayangan yang terjadi pada layar.
4. Geser bola tersebut mendekati layar atau mendekati senter sehingga mendapati bayangan
yang jelas atau kabur.
C. Diskusikan Pertanyaan
1. Ada berapakah bayangan yang tampak pada layar?
2. Bagaimanakah bentuk bayangan tersebut?
D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
Kelompok III
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 3)
: SMP Negeri 1 Kupang
Satuan Pendidikan
: VIII/1I
Kelas/Semester
: Cahaya
Topik
: Perambatan Cahaya
Materi
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan baur
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Membedakan pemantulan teratur dan pemantulan baur
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
A. Alat dan Bahan
1. Lampu senter (1 buah)
2. Cermin datar (1 buah)
3. Papan tripleks (1 buah)
4. Kertas HVS (1 lembar)
B. Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Jatuhkan seberkas cahaya pada cermin.
3. Tangkaplah seberkas cahaya pantul tersebut oleh kertas HVS.
4. Jatuhkan kembali seberkas cahaya pada papan tripleks.
5. Tangkaplah seberkas cahaya pantul tersebut oleh kertas HVS.
C. Diskusikan Pertanyaan
1. Apakah sinar pantul dari kedua bahan tersebut dapat ditangkap kertas?
2. Mengapa sinar pantul yang berasal dari cermin lebih mudah ditangkap oleh layar daripada
yang ditangkap oleh papan tripleks?
D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kelompok IV
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Topik
Materi
Standar Kompetensi
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 4)
: SMP Negeri 1 Kupang
: VIII/1I
: Cahaya
: Perambatan Cahaya
: 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menjelaskan hukum pemantulan cahaya
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Kompetensi Dasar
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Menjelaskan hukum pemantulan cahaya
1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
A. Alat dan Bahan
1. Lampu senter
2. Cermin datar
3. Kertas karbon
4. Kertas HVS
5. Penggaris
6. Busur derajat
B. Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Tutuplah kaca lampu senter dengan kertas karbon yang tengah-tengahnya telah diberi
lubang.
3. Tariklah garis horisontal pada kertas HVS, lalu tarik pula garis yang tegak lurus dengan
garis tadi di tengah-tengahnya. Letakkan cermin datar di atas kertas tersebut dengan garis
yang tegak lurus berada di tengah-tengah cermin. Perhatikan gambar di bawah ini:
Gambar. Seberkas Sinar Yang Dijatuhkan Pada Kertas HVS
4. Jatuhkan seberkas sinar pada titik perpotongan kedua berkas garis tersebut.
5. Berilah tanda perjalanan berkas sinar datang dan sinar pantul dari cermin pada kertas
tersebut.
6. Ambillah kertas HVS, lalu tariklah garis sinar datang dan sinar pantul yang telah diberi
tanda tersebut.
7. Ukurlah sudut antara sinar datang dan garis tegak lurus cermin serta ukur pula sudut antara
sinar pantul dan garis tegak lurus cermin. Bandingkan hasilnya.
8. Ulangi kegiatan di atas beberapa kali untuk mendapatkan kesimpulan yang benar.
C. Diskusikan Pertanyaan
1. Apakah sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang?
2. Apakah besarnya sudut datang dan sudut pantul sama?
D. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………..
Kelompok V
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 5)
: SMP Negeri 1 Kupang
Satuan Pendidikan
: VIII/1I
Kelas/Semester
: Cahaya
Topik
: Perambatan Cahaya
Materi
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Mengetahui sifat cahaya yaitu dapat menembus benda
Indikator Produk
bening
Indikator Afektif
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
: Mengetahui sifat cahaya yaitu dapat menembus benda
Tujuan Produk
bening
1. Memiliki rasa ingin tahu
Tujuan Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Psikomotor
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
A. Alat dan Bahan
1. Senter
2. Gelas bening
3. Kaca
4. Air jernih
5. Plastik berwarna
6. Bubuk kopi
7. Buku tulis
8. Tripleks
9. Kertas
B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Isilah gelas dengan air jernih.
3. Nyalakan senter dan arahkan ke gelas yang berisi air jernih. Amati apakah cahaya dapat
menembus air jernih ?
4. Ulangi langkah 3 dengan menggunakan larutan bubuk kopi, plastik berwarna, buku tulis,
tripleks, dan kertas. Amati apakah cahaya dapat menembus benda-benda tersebut?
C. Diskusikan Pertanyaan
1. Mengapa cahaya senter tidak dapat menembus larutan bubuk kopi, buku tulis, dan tripleks?
2. Sebutkan minimal 3 sifat-sifat cahaya!
D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Kelompok I
Nama Anggota:
7) …………………………………………………….
8) …………………………………………………….
9) ………………………………………………….....
10)
…………………………………………………
…
11)
…………………………………………………
…
12)
…………………………………………………
…
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 1)
: SMP Negeri 1 Kupang
Satuan Pendidikan
: VIII/1I
Kelas/Semester
: Cahaya
Topik
: Perambatan Cahaya
Materi
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menentukan sifat bayangan pada cermin datar
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Menentukan sifat bayangan pada cermin datar
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
E. Alat dan Bahan
1. Cermin datar
2. Lilin
3. Penggaris
4. Kertas HVS
F. Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Buatlah garis di tengah-tengah kertas HVS sehingga memotong kertas menjadi dua bagian
yang sama. Letakkan cermin datar tepat pada garis tersebut.
3. Letakkan sebuah lilin yang menyala di depan cermin tersebut. Amati bayangannya?
Dapatkah kamu menangkap bayangan tersebut dengan menggunakan kertas?
Kertas HVS
Cermin datar
lilin
G. Diskusikan Pertanyaan
1. Bayangan maya atau nyatakah yang dibentuk oleh cermin datar?
2. Apakah bayangan yang terbentuk tegak?
3. Bagaimanakah perbandingan antara tinggi benda dan tinggi bayangannya?
4. Bagaimanakah jarak benda dan jarak bayangannya? Apakah sama?
5. Lukislah bayangan yang terbentuk!
H. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..
Kelompok II
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) …………………………
6) …………………………
7) ……………………………………………………
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Topik
Materi
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 2)
: SMP Negeri 1 Kupang
: VIII/1I
: Cahaya
: Perambatan Cahaya
: 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menyelidiki pembentukan jumlah bayangan pada
Indikator Produk
cermin datar
Indikator Afektif
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
: Menyelidiki pembentukan jumlah bayangan pada
Tujuan Produk
cermin datar
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Tujuan Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Psikomotor
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Standar Kompetensi
A. Alat dan Bahan
1. Cermin datar (2 buah)
2. Jarum pentul
5. Penggaris
6. Kertas HVS
7. Plastisin
8. Pensil
9. Busur derajat
B. Langkah Kerja
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Bagi plastisin menjadi dua bagian.
3. Tempelkan plastisin tersebut pada bagian ujung dari cermin datar.
4. Letakkan dua buah cermin datar di atas kertas HVS tersebut dengan membentuk sudut di
antara dua buah cermin datar tersebut.
5. Ukur besar sudut yang terbentuk antara dua buah cermin datar tersebut, kemudian catat
hasil pengamatan pada tabel.
6. Tancapkan jarum pentul di antara dua buah cermin datar tersebut.
7. Amati dan catat hasil pengamatan pada tabel banyaknya bayangan yang terbentuk pada dua
buah cermin datar tersebut.
C. Diskusikan Pertanyaan
1. Jika sudut
yang terbentuk antara dua buah cermin datar diperbesar, apakah jumlah
bayangan yang terbentuk juga bertambha?
2. Bagaimana hubungan antara sudut yang terbentuk pada dua buah cermin datar dengan
jumlah bayangan?
D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..
Kelompok III
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Topik
Materi
Standar Kompetensi
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 3)
: SMP Negeri 1 Kupang
: VIII/1I
: Cahaya
: Perambatan Cahaya
: 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menyelidiki sifat bayangan pada cermin cekung
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Kompetensi Dasar
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Menyelidiki sifat bayangan pada cermin cekung
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
E. Alat dan Bahan
5. Cermin cekung
6. Bangku optik
7. Lilin
8. Penggaris
F. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rangkailah lilin, cermin cekung, dan layar seperti gambar di bawah ini:
Cermin cekung
layar
benda
3. Letakkan lilin pada jarak 18 cm (s) dari cermin cekung.
4. Geser-geserlah layar hingga diperoleh bayangan yang paling jelas.
5. Ukur jarak bayangan ke cermin cekung (s’).
6. Lakukan langkah 3 sampai 5 sebanyak 2 kali untuk jarak benda yang berbeda-beda.
7. Hitunglah fokus lensa!
8. Ukur tinggi benda (nyala lilin).
9. Letakkan lilin diruang 1.
10. Geser kedudukan layar hingga terbentuk bayangan yang jelas pada layar.
11. Ukur tinngi nyala bayangan lilin yang jelas pada layar.
12. Ulangi langakah 1 sampai 4 denagn benda diletakkan di ruang 2 ,3, F dan R.
13. Catat hasil pengamatan dalam tabel!
14. Gambarlah bayangan yang terbentuk!
G. Diskusikan Pertanyaan
3. Bagaimanakah hubungan antara F, s, dan s’?
H. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………
Kelompok IV
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Topik
Materi
Standar Kompetensi
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 4)
: SMP Negeri 1 Kupang
: VIII/1I
: Cahaya
: Perambatan Cahaya
: 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menyelidiki sifat bayangan pada cermin cembung
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Kompetensi Dasar
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Menyelidiki sifat bayangan pada cermin cembung
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
E. Alat dan Bahan
1. Cermin cembung
2. Bangku optik
3. Lilin
4. Penggaris
F. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Rangkailah lilin, cermin cembung, dan layar seperti gambar di bawah ini.
Lilin
Cermin Cembung
Layar
3. Nyalakan lilin tersebut kemudian amati bayangan yang tertangkap oleh cermin cembung.
Bagaimana bayangan lilin yang tertangkap oleh cermin cembung?
4. Ukurlah nyala lilin dengan bayangan nyala lilin yang tertangkap oleh layar? Samakah
ukurannya?
G. Diskusikan Pertanyaan
1. Berdasarkan eksperimen yang kamu lakukan, bagaimana sifat bayangan pada cermin
cembung ?
2. Sebutkan sinar-sinar istimewa pada cermin cembung ?
H. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
Kelompok V
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Topik
Materi
Standar Kompetensi
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 5)
: SMP Negeri 1 Kupang
: VIII/1I
: Cahaya
: Perambatan Cahaya
: 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Melukis bayangan pada cermin datar
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Kompetensi Dasar
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Melukis bayangan pada cermin datar
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
A. Alat dan Bahan
1. Cermin datar
2. Kertas HVS
3. Pensil/pulpen
4. Penggaris
5. Lima buah jarum pentul
B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Buatlah garis lurus pada kertas HVS dengan menggunakan penggaris.
3. Tancapkan jarum pentul di titik P dan Q di depan cermin (perhatikan gambar)
Q
R
P’
P
T
S
4. Tutuplah salah satu matamu, lalu perhatikan bayangan jarum P yaitu P’ melalui Q,
kemudian tancapkan jarum pentul di dekat cermin di titik R, hingga P’, Q, dan R terletak
pada satu garis lurus.
5. Tancapkan jarum pentul di titik S di depan cermin, lalu dengan menutup satu mata,
perhatikan bayangan jarum P yaitu P’ melalui S, kemudian tancapkan jarum pentul di
dekat cermin di titik T hingga P’, S, dan T terletak pada satu garis lurus.
6. Ambillah cermin datar, kemudian buatlah garis yang menghubungkan titik S dan T,
demikian juga Q dan R.
7. Perpanjanglah garis ST dan juga QR hingga berpotongan di titik P’.
8. Hubungkan titik P dan P’ hingga memotong garis lurus tempat cermin datar.
C. Diskusikan Pertanyaan
1. Ukurlah jarak P ke garis tempat cermin datar dan jarak P’ ke garis tempat cermin. Samakah
jaraknya?
D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
Kelompok I
Nama Anggota:
13)
…………………………………………………
….
14)
…………………………………………………
….
15)
…………………………………………………...
..
16)
…………………………………………………
…
17)
…………………………………………………
…
18)
…………………………………………………
…
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 1)
: SMP Negeri 1 Kupang
Satuan Pendidikan
: VIII/1I
Kelas/Semester
: Cahaya
Topik
: Perambatan Cahaya
Materi
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Mengetahui peristiwa pembiasan cahaya
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Mengetahui peristiwa pembiasan cahaya
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
I. Alat dan Bahan
1. Pensil
2. Gelas
3. Air jernih
J. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan pensil ke dalam gelas.
3. Amati bentuk pensil dari samping.
4. Angkat kembali pensil dari dalam gelas kemudian tuangkan air ke dalam gelas.
5. Masukkan pensil ke dalam gelas yang berisi air tersebut.
6. Amati bentuk pensil dalam gelas dari samping.
7. Catat hasil pengamatan dalam tabel!
K. Diskusikan Pertanyaan
1. Bagaimana bentuk pensil dari dalam gelas ketika diamati dari samping?
2. Apakah terdapat perbedaan bentuk pensil sebenarnya dengan bentuk pensil yang
dimasukkan ke dalam air? Jelaskan !
3. Peristiwa apakah yang terjadi pada percobaan di atas?
L. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kelompok II
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Topik
Materi
Standar Kompetensi
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 2)
: SMP Negeri 1 Kupang
: VIII/1I
: Cahaya
: Perambatan Cahaya
: 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menyelidiki sifat bayangan pada lensa cekung
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Menyelidiki sifat bayangan pada lensa cekung
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
I. Alat dan Bahan
1. Lensa cekung
2. Bangku optik
3. Lilin
4. Korek api
5. Penggaris
J. Langkah Kerja
6. Sediakan alat dan bahan.
7. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini.
Layar
Lensa cekung
Lilin
8. Nyalakan lilin tersebut kemudian amati bayangan yang tertangkap oleh lensa cekung.
Bagaimana bayangan lilin yang tertangkap oleh cermin cembung?
9. Ukurlah nyala lilin dengan bayangan nyala lilin yang tertangkap oleh layar? Samakah
ukurannya?
K. Diskusikan Pertanyaan
1. Berdasarkan eksperimen yang kamu lakukan, bagaimana sifat bayangan pada cermin
cembung ?
2. Sebutkan sinar-sinar istimewa pada cermin cembung ?
L. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………
Kelompok III
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Topik
Materi
Standar Kompetensi
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 3)
: SMP Negeri 1 Kupang
: VIII/1I
: Cahaya
: Perambatan Cahaya
: 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menyelidiki sifat bayangan pada lensa cembung
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Kompetensi Dasar
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Menyelidiki sifat bayangan pada lensa cembung
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
I. Alat dan Bahan
1. Lensa cembung
2. Bangku optik
3. Lilin
4. Korek api
5. Penggaris
J. Langkah Kerja
Kegiatan I: Menghitung jarak fokus lensa cembung
1. Sediakan alat dan bahan.
2. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar di bawah ini:
Lilin
Lensa cembung
3. Letakkan lilin pada jarak 18 cm.
Layar
4. Geser kedudukan layar hingga terbentuk bayangan nyata lilin yang jelas.
5. Ukurlah jarak bayangan lilin pada layar tersebut.
6. Lakukan percobaan di atas untuk jarak bayangan lilin yang berbeda-beda sebanyak dua
kali.
7. Hitunglah jarak fokus lensa!
Kegiatan II: Menyelidiki sifat-sifat bayangan lensa cembung
1. Letakkan lilin di ruangan I.
2. Geser kedudukan layar hingga terbentuk bayangan yang jelas.
3. Ukur tinggi benda (nyala lilin) dan tinggi bayangan (nyala bayangan lilin yang jelas pada
layar).
4. Amati bayangan yang terbentuk!
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 dengan lilin diletakkan pada F1, ruang II, 2F2, dan ruang III.
K. Diskusikan Pertanyaan
1. Mengapa bayangan dikatakan maya?
2. Lukiskan pembentukan bayangan pada lensa cembung apabila benda diletakkan pada
ruang I, II, III, F, dan 2F1!
L. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………
Kelompok IV
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 4)
: SMP Negeri 1 Kupang
Satuan Pendidikan
: VIII/1I
Kelas/Semester
: Cahaya
Topik
: Perambatan Cahaya
Materi
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Memahami bunyi hukum pembiasan cahaya
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Memahami bunyi hukum pembiasan cahaya
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
A. Alat dan Bahan
1. Kaca plan parallel
2. Jarum kasur atau jarum pentul
3. Busur derajat
4. Mistar
5. Kertas HVS
B. Langkah Kerja
1. Buatlah garis normal N dan garis AB berpotongan tegak lurus pada kertas folio (lihat
gambar).
2. Namakan titik C pada perpotongan kedua garis tersebut.
3. Letakkan kaca planparalel pada permukaan kertas, dengan salah satu sisinya pada garis
AB. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini!
A
C
Kaca plan paralel
N
B
4. Buat pola untuk kaca planparalel untuk ketiga sisi yang lainnya. Ambil kaca planparalel.
5. Buat garis PC membentuk sudut, I = 15o terhadap garis normal (N), dan tempakan kawat
berimpit dengan garis PC tersebut.
6. Letakkan kaca planparalel kembali tepat pada pola yang dibuat.
7. Lihatlah bayangan kawat dari sisi seberang kaca planparalel dan tancaplah jarum kasur
atau pentul (minimal 2 buah) tepat segaris dengan bayangan kawat yang di dalam kaca
planparalel.
8. Namakan titik tempat jarum pentul itu, masing-masing R dan S, dengan titik R (jarum
kasur atau pentul) tepat di sisi kaca palnparalel.
9. Ambil kaca palnparalel, tarik garis CR dan RS. Namakan sudut yang dibentuk garis CR
dengan normal N, sebagai sudut bias r.
10. Ukurlah besar sudut bias r.
11. Ulangi langkah 5 sampai 10 sebanyak 4 kali dengan mengubah-ubah nilai sudut datang I
(untuk setiap perubahan sudut datang I ditambah 5o)
12. Catatlah data hasil pengamatan pada tabel !
C. Diskusikan Pertanyaan
1. Dari percobaan yang dilakukan bagaimana bunyi hukum pembiasan?
2. Apa manfaat pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari?
D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Kelompok IV
Nama Anggota:
1) …………………………………………………….
2) …………………………………………………….
3) ………………………………………………….....
4) ……………………………………………………
5) ……………………………………………………
6) ……………………………………………………
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 5)
:
SMP
Negeri 1 Kupang
Satuan Pendidikan
: VIII/1I
Kelas/Semester
: Cahaya
Topik
: Perambatan Cahaya
Materi
Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran,
gelombang, dan optika dalam produk teknologi
sehari-hari
: 6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya
Kompetensi Dasar
dengan berbagai bentuk dan lensa
: Menyelidiki jalannya sinar pada prisma
Indikator Produk
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
Indikator Afektif
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Indikator Psikomotor : 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
Tujuan Produk
Tujuan Afektif
: Menyelidiki jalannya sinar pada prisma
: 1. Memiliki rasa ingin tahu
2. Komunikatif
3. Menunjukkan ketekunan dan bertanggung jawab
4. Jujur dalam bekerja
5. Toleransi dalam bekerja
6. Kerja sama dalam kelompok
Tujuan Psikomotor
: 1. Memilih alat dan bahan dengan tepat
2. Merangkai alat dan bahan dengan tepat
3. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat
A. Alat dan Bahan
1. Kotak cahaya
2. Prisma
3. Penggaris
4. Kertas HVS
5. Pensil
B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Letakkan prisma pada kertas HVS dan buatlah tanda dari sisi-sisi alas prisma .
3. Jatuhkan seberkas cahaya pada permukaan prisma. Amati perjalanan sinarnya.
4. Buatlah garis perjalanan sinar pada kertas HVS yang telah kamu beri tanda.
5. Perpanjang sinar datang pertama sampai keluar dari prisma. Bandingkan dengan sinar
biasnya.
Kertas HVS
Kotak cahaya
prisma
C. Diskusikan Pertanyaan
1. Apakah sinar datang pertama dengan sinar bias akhir berpotongan?
D. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
….
LEMBAR KUIS RPP I
1. Seberkas cahaya yang mengenai sebuah permukaan yang halus akan mengalami pemantulan
….
A. Baur
C. Semu
B. Teratur
D. Sejati
2. Seberkas sinar datang membentuk sudut 30 dijatuhkan pada sebuah bidang datar akan
membentuk sudut pantul sebesar ….
A. 180
C. 60
B. 90
D. 30
LEMBAR KUIS RPP II
1. Sebuah benda yang diletakkan di depan sebuah cermin cembung akan selalu menghasilkan
bayangan di belakang cermin dengan sifat bayangan ….
A. Nyata, terbalik, diperbesar
B. Nyata, tegak, diperbesar
C. Maya, tegak, diperkecil
D. Maya, tegak, diperbesar
2. Sebuah benda berada 20 cm di depan cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 30
cm. jarak bayangan terhadap cermin adalah ….
A. 120 cm
C. 60 cm
B. 75 cm
D. 40 cm
LEMBAR KUIS RPP III
c. Sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis
normal dan sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan
mendekati garis normal. Pernyataan ini merupakan bunyi hukum ….
A. Pemantulan cahaya
C. Pemantulan sempurna
B. Pembiasaan cahaya
D. Pemantulan sejati
2. Apabila cepat rambat cahaya dalam suatu zat adalah 1,5 x 108 m/s, indeks bias cahaya dalam
zat itu (c = 3 x 108 m/s) adalah ….
A. 2
C. 3
B. 2,5
D. 4
LEMBAR JAWABAN KUIS RPP I
1. B
2. D
LEMBAR JAWABAN KUIS RPP II
1. C
2. C
LEMBAR JAWABAN KUIS RPP III
1. B
2. A
Satuan
Pendidikan
Jumlah Soal
Mata Pelajaran
Bentuk Soal/Tes
Penyusun
Alokasi Waktu
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR KOGNITIF
: SMP Negeri 1 Kupang
: 35
: IPA-Fisika
: Pilihan Ganda (PG)
: Isadora Nahi
: 80 Menit
STANDAR KOMPETENSI: 6. MEMAHAMI KONSEP DAN PENERAPAN GETARAN, GELOMBANG,
DAN OPTIKA DALAM PRODUK TEKNOLOGI SEHARI-HARI
mpeten Indikator
Dasar Pencapaian
nyelidi 6. Merancang
sifatdan
at
melakukan
haya
percobaan
n
untuk
bungan
menunjuka
kan sifatngan
sifat
bagai
perambatan
ntuk
cahaya
min
n lensa
2. Menjelaskan hukum
pemantulan
yang
diperoleh
melalui
percobaan
Indikator
Soal
Disajikan
pernyataa
n
seberkas
cahaya
yang
dijatuhka
n
pada
sebuah
ruang
hampa
udara,
siswa
dapat
menyelidi
ki
arah
rambat
cahaya
Disajikan
pernyataa
n, siswa
dapat
mengkate
gorikan
sifat-sifat
cahaya
Kategori
Soal
C2
Disajikan
gambar
seberkas
sinar yang
terpantul
pada
cermin,
C3
C3
Soal
1. Seberkas cahaya dijatuhkan pada sebuah ruang hampa
udara. Dalam ruang hampa udara arah rambat cahaya
adalah …
A. Lurus
B. Bergelombang
C. Berbelok
D. Searah putaran jarum jam
2. Perhatikan pernyataan berikut.
1) Cahaya merambat lurus
2) Cahaya tidak dapat dipantulkan
3) Cahaya
memerlukan
medium
dalam
perambatannya
4) Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik
Dari pernyataan di atas, yang merupakan sifat-sifat
cahaya adalah …
A. 1 dan 2
C. 2 dan 3
B. 1 dan 4
D. 3 dan 4
3. Seberkas sinar terpantul pada cermin seperti gambar di
bawah ini.
30o
Kunci
Jawaban
A
B
A
siswa
dapat
memform
ulasikan
hukum
pemantula
n cahaya
Disajikan
gambar,
siswa
dapat
mengiden
tifikasi
pembentu
kan
bayangan
penumbra
C2
Disajikan
pernyataa
n
seberkas
cahaya
yang
dijatuhka
n
pada
tembok,
siswa
dapat
membeda
kan
pemantula
n
baur
dan
pemantula
n teratur
3. Mendeskri Disajikan
psikan
gambar
proses
sebuah
pembentuk benda
kan
dan yang
sifat-sifat
diletakkan
bayangan
di depan
pada
cermin
cermin
datar,
datar,
siswa
cermin
dapat
C2
Pernyataan berikut yang benar adalah …
A. Besar sudut datang = besar sudut pantul
B. Besar sudut datang besar sudut pantul
C. Besar sudut datang besar sudut pantul
D. Besar sudut datang besar sudut pantul
4. Perhatikan gambar di bawah ini.
D
senter
C3
x
Pada gambar di atas, huruf x adalah …
A. Bayang-bayang
C. Umbra
B. Bayangan
D. Penumbra
5. Ahmad menjatuhkan seberkas cahaya pada tembok.
Berkas-berkas cahaya yang mengenai tembok tersebut
terpantul tidak teratur. Pemantulan seperti ini disebut
…
A. Pemantulan difus
B. Pemantulan semu
C. Pemantulan teratur
D. Pemantulan sejati
6. Perhatikan gambar di bawah ini.
A
benda
4 cm
A
1cm
cermin datar
Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan cermin datar.
Tinggi bayangan dan jarak bayangan dari cermin
berturut-turut adalah …
cekung,
menentuk
dan cermin an tinggi
cembung
bayangan
dan jarak
bayangan
nya
Disajikan
pernyataa
n sebuah
benda
yang
diletakkan
di antara
dua
cermin
datar,
siswa
dapat
menentuk
an
banyakny
a
bayangan
yang
terbentuk
Disajikan
pernyataa
n sebuah
benda
yang
diletakkan
di depan
cermin
cekung,
siswa
dapat
menentuk
an
sifat
bayangan
nya
A. 1 cm dan 4 cm
B. 3 cm dan 5 cm
C3
C3
C. 4 cm dan 1 cm
D. 5 cm dan 4 cm
7. Sebuah benda diletakkan di antara dua cermin datar
yang membentuk sudut 60o. Bayangan yang terbentuk
oleh cermin sebanyak …
A. 7 buah
C. 5 buah
B. 6 buah
D. 4 buah
8.
Sebuah benda terletak pada jarak 25 cm di depan
sebuah cermin cekung. Jika fokus cermin 15 cm,
sifat bayangan yang terjadi adalah …
A. Maya, terbalik, dan diperkecil
B. Maya, tegak, dan diperbesar
C. Nyata, terbalik, dan diperbesar
D. Nyata, tegak, dan diperkecil
9.
Perhatikan gambar benda yang diletakkan di depan
cermin cekung berikut.
C3
C
A
O
Disajikan
gambar
sebuah
benda
yang
diletakkan
C
M
F
Pada gambar di atas, sifat bayangan yang terbentuk
di depan
cermin
cekung,
siswa
dapat
menentuk
an
sifat
bayangan
nya
Disajikan
pernyataa
n, siswa
dapat
menentuk
an sifatsifat
bayangan
yang
dibentuk
oleh
cermin
cembung
Disajikan
gambar,
siswa
dapat
menentuk
an sinarsinar
istimewa
cermin
cekung
adalah …
A. Nyata, terbalik, dan diperkecil
B. Nyata, terbalik, dan diperbesar
C. Maya, terbalik, dn diperkecil
D. Maya, terbalik, dan diperbesar
C3
D
10. Berikut ini adalah sifat-sifat bayangan yang dibentuk
oleh cermin cembung.
1) Nyata
2) Tegak
3) Sama besar
4) Maya
Pernyataan di atas yang benar adalah …
A. 1 dan 2
C. 3 dan 4
B. 1 dan 4
D. 4
C3
11. Perhatikan gambar berikut.
1)
B
O
M
F
M
F
2)
O
3)
O
M
F
4)
O
M
Disajikan
pernyataa
n, siswa
dapat
menggam
barkan
pembentu
kan
bayangan
oleh
cermin
cembung
C3
F
Gambar pemantulan sinar-sinar istimewa oleh
permukaan cermin cekung adalah …
A. 1 dan 2
C. 2 dan 4
B. 1 dan 3
D. 3 dan 4
12. Lukisan pembentukan bayangan pada cermin
cembung adalah …
A.
benda
O
M
F
B.
benda
O
M
F
benda
C.
B
O
M
F
D.
benda
M
F
O
C3
C
13. Perhatikan gambar berikut.
Disajikan
gambar,
siswa
dapat
menentuk
an sinarsinar
istimewa
cermin
cembung
1)
O
F
M
F
M
F
M
2)
O
3)
O
4)
O
Disajikan
pernyataa
n sebuah
benda
yang
diletakkan
di depan
cermin
cekung,
siswa
dapat
menentuk
an jarak
bayangan
nya
Disajikan
pernyataa
n sebuah
benda
yang
diletakkan
di depan
cermin
cekung,
siswa
dapat
menentuk
an tinggi
bayangan
nya
Disajikan
pernyataa
n, sebuah
benda
yang
diletakkan
di depan
C3
F
M
Gambar pemantulan sinar-sinar istimewa oleh
permukaan cermin cembung adalah …
A. 2 dan 4
C. 3 dan 4
B. 1 dan 2
D. 1 dan 4
14. Sebuah benda terletak 30 cm di depan cermin
cekung. Jika jarak titik api 20 cm, jarak bayangan
adalah …
A. 12 cm
C. 50 cm
B. 30 cm
D. 60 cm
C3
D
A
15. Sebuah benda setinggi 3 cm diletakkan 6 cm di
depan sebuah cermin cekung. Jika fokus cermin itu
15 cm, tinggi bayangan benda adalah …
A. 5 cm
C. 1,8 cm
B. 3 cm
D. 1,5 cm
C3
B
16. Benda setinggi 10 cm berada di depan cermin
cembung yang memiliki jari-jari 80 cm. Bila jarak
benda 60 cm, perbesaran bayangannya adalah …
A. 1 kali
C. 3 kali
B. 2 kali
D. 4 kali
4.Menjelaskan
hukum
pembiasan
yang
diperoleh
berdasarkan
percobaan
cermin
cembung,
siswa
dapat
menentuk
an
perbesara
n
bayangan
nya
Disajikan
pernyataa
n, siswa
dapat
mengiden
tifikasi
hukum
pembiasa
n cahaya
Disajikan
pernyataa
n seekor
ikan yang
berada
dalam
kolam
terlihat
lebih
dekat
dibanding
kan
keadaan
sebenarny
a, siswa
dapat
mengiden
tifikasi
penyebab
nya
Disajikan
pernyataa
n indeks
bias suatu
medium,
siswa
dapat
menentuk
an cepat
rambat
C2
17. Jika seberkas sinar datang merambat dari udara ke
kaca, maka sinar tersebut akan …
A. Dibiaskan mendekati garis normal
B. Dibiaskan menjauhi garis normal
C. Dipantulkan
D. Cahaya tidak dibiaskan tapi diteruskan
A
C2
18. Seekor ikan yang berada dalam kolam terlihat lebih
dekat dibandingkan dengan keadaan yang
sebenarnya. Hal ini disebabkan sinar yang keluar
dari air …
A. Dibiaskan mendekati garis normal
B. Dibiaskan menjauhi garis normal
C. Dipantulkan menjauhi garis normal
D. Tidak mengalami pembiasan
A
C3
A
19. Jika indeks bias suatu medium 1,5 dan cepat rambat
cahaya di ruang hampa 3 x 108 m/s, cepat rambat
cahaya dalam medium itu adalah …
A. 2 x 108 m/s
C. 4 x 108 m/s
B. 2,5 x 108 m/s
D. 4,5 x 108 m/s
C3
C
20. Sinar datang dari kaca ke air. Sinar bias yang benar
ditunjukkan gambar …
A.
Kac
a
N
air
B.
Kac
a
N
air
cahaya
Disajikan
pernyataa
n
sinar
datang
dari kaca
ke
air,
siswa
dapat
menggam
barkan
sinar
biasnya
5.Mendeskrip
sikan proses
pembentuka
n dan sifatsifat
bayangan
pada lensa
cekung dan
lensa
cembung
Disajikan
gambar
sebuah
benda
yang
diletakkan
di depan
lensa
cembung,
siswa
dapat
menentuk
an
sifat
bayangan
nya
Disajikan
pernyataa
n, siswa
dapat
menggam
barkan
sinar
istimewa
pada
lensa
cembung
C.
Kac
a
N
D.
C3
air
Kac
a
N
air
21. Perhatikan gambar di bawah ini.
Lensa cembung
2F’
F’
C
O
F
2F
Berdasarkan gambar di atas sifat bayangan yang
terbentuk adalah …
A. Maya, tegak, diperbesar
B. Maya, terbalik, diperbesar
C. Nyata, terbalik, diperbesar
D. Nyata, terbalik, diperkecil
C3
22. Di bawah ini yang termasuk jalannya sinar istimewa
pada lensa cembung adalah …
A.
+
O
2F
F
F
2F
B.
+
2F
C.
O
F
+
F
2F
A
O
2F
F
F
D.
+
2F
Disajikan
pernyataa
n benda
yang
diletakkan
tepat pada
titik fokus
lensa
cekung,
siswa
dapat
menentuk
an
sifat
bayangan
yang
terbentuk
Disajikan
pernyataa
n, siswa
dapat
mengamb
arkan
sinarsinar
istimewa
pada
lensa
cekung
2F
F O
F
2F
C3
23. Dani meletakkan sebuah benda tapat pada titik fokus
sebuah lensa cekung. Sifat bayangan yang terbentuk
oleh benda tersebut adalah …
A. Nyata, tegak, diperkecil
B. Maya, terbalik, diperkecil
C. Maya, tegak, diperkecil
D. Maya, tegak, diperbesar
C
C3
24. Di bawah ini yang menunjukkan jalannya sinar
istimewa pada lensa cekung adalah …\
A
A.
O
2F
B.
F
F
2F
O
2F
F
F
2F
C.
O
2F
F
F
2F
D.
O
2F
Disajikan
pernyataa
n sebuah
benda
yang
diletakkan
di depan
lensa
cekung,
siswa
C3
F
F
2F
25. Pada jarak 30 cm di depan lensa cekung diletakkan
sebuah benda. Jika fokus lensa itu 20 cm, kedudukan
bayangannya adalah …
A. 12 cm di depan lensa
B. 12 cm di belakang lensa
C. 60 cm di depan lensa
D. 60 cm di belakang lensa
D
26. Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa
B
dapat
menentuk
an
keduduka
n
bayangan
nya
C3
Disajikan
pernyataa
n sebuah
benda
yang
diletakkan
di depan
lensa
cekung,
siswa
dapat
menentuk
an
kekuatan
lensa
C3
cekung sehingga terbentuk bayangan pada jarak 20
cm. kekuatan lensa tersebut adalah …
A. 0,075 dioptri
C. 0,3 dioptri
B. 0,083 dioptri
D. 0,5 dioptri
27. Sebuah lensa cembung mempunyai fokus F. Di
depan lensa diletakkan benda pada jarak lebih besar
daripada 2F. Bayangan benda terletak pada jarak …
A. Kurang dari F
C. Kurang dari 2F
B. Antara F dan 2F
D. Lebih dari 2F
C3
28. Lensa cembung dengan fokus 20 cm akan
memperbesar benda menjadi 4 kali semula jika
benda diletakkan pada jarak … di depan lensa.
A. 15 cm
C. 25 cm
B. 20 cm
D. 40 cm
C3
Disajikan
pernyataa
n sebuah
lensa
cembung
yang
mempuny
ai fokus
F, siswa
dapat
menentuk
an letak
bayangan
benda
Disajikan
pernyataa
n, siswa
dapat
menentuk
an letak
benda di
depan
lensa
cembung
Disajikan
B
C
D
29. Lidi setinggi 4 cm berdiri tegak pada jarak 20 cm di
depan lensa cembung. Jika fokus lensa itu 15 cm,
tinggi bayangan lidi adalah …
A. 2 cm
C. 8 cm
B. 4 cm
D. 12 cm
pernyataa
n sebuah
lidi yang
berdiri
tegak di
depan
lensa
cembung,
siswa
dapat
menentuk
an tinggi
bayangan
lidi
Disajikan
pernyataa
n tentang
peristiwa
fatamorga
na
di
gurun
pasir,
siswa
dapat
menjelask
an
penyebab
nya
C2
30. Perhatikan pernyataan tentang peristiwa fatamorgana
di gurun pasir berikut ini.
1) Lapisan udara atas lebih panas dari lapisan di
bawahnya
2) Cahaya yang dipancarkan benda, dipantulkan
sempurna oleh lapisan udara panas
3) Lapisan udara yang panas kerapatan optiknya
lebih besar
Sebab-sebab terjadinya peristiwa fatamorgana di
gurun pasir yang benar dari pernyataan di atas adalah
…
A. 1,2, dan 3
C. 1 dan 3
B. 1 dan 2
D. 2 dan 3
B
KISI-KISI TES INDIKATOR HASIL BELAJAR AFEKTIF
No.
Aspek Yang Diamati
Kategori Skor
Soal
1. Memiliki rasa ingin tahu
A4
1
2. Jujur dalam bekerja
A2
1
3. Toleransi dalam bekerja
A5
1
4. Kerja sama dalam kelompok
A2
1
5. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab
A2
1
6. Komunikatif
A4
1
Jumlah Skor
6
Keterangan:
A2 : Menanggapi
A4 : Mengelola
A5 : Menghayati
KISI-KISI TES INDIKATOR HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR
No.
Aspek Yang Diamati
Kategori Soal
Skor
1. Ketepatan dalam memilih alat dan bahan
P3
1
2. Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan
P4
1
3. Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan
P2
1
Jumlah Skor
3
Keterangan:
P2 : Memanipulasi
P3 : Pengalamiahan
P4 : Artikulasi
LEMBAR ISIAN RESPON SISWA
TERHADAP PELAKSANAAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPA-Fisika
Nama Siswa
: …………………………………...
Hari/Tanggal
:……………………………………
Petunjuk
No.
1.
a.
b.
c.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
: Berilah tanda centang (√)) pada kolom pilihan yang sesuai dengan
pendapatmu!
Aspek Yang
Diamati
Kegiatan Pendahuluan
Guru memotivasi saya dan teman-teman
Guru menyampaikan topik pembelajaran
kepada saya dan teman-teman
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada saya dan teman-teman
Kegiatan Inti
Guru memberikan informasi mengenai materi
pembelajaran yang akan dipelajari
Guru bersama saya dan teman-teman
menentukan subtopik yang akan diinvestigasi
Guru mengenalkan alat-alat kepada saya dan
teman-teman
Guru mengelompokkan saya dan teman-teman
dalam kelompok belajar
Guru memberikan tugas kepada saya dan
teman-teman untuk menginvestigasi satu
TB
Tanggapan
KB
CB
B
SB
f.
g.
h.
i.
j.
3.
a.
b.
c.
4.
a.
5.
a.
b.
subtopik
Guru mengontrol, membimbing dan
membantu saya dan teman-teman saat bekerja
dalam kelompok
Guru mengkoordinir saya dan teman-teman
saat mempresentasikan hasil di depan kelas
Guru menanggapi hasil kerja saya dan temanteman
Guru membimbing saya dan teman-teman
untuk membuat kesimpulan akhir
Guru memberikan kuis
Kegiatan Penutup
Guru menyampaikan hasil kuis
Guru memberikan penghargaan kepada saya
dan teman-teman
Guru memberikan tugas rumah
Pengelolaan Waktu
Guru mengelola waktu dengan baik
Suasana Kelas
Guru antusias dalam kegiatan pembelajaran
Saya dan teman-teman antusias dalam
kegiatan pembelajaran
Keterangan:
TB : Tidak Baik
KB : Kurang Baik
CB : Cukup Baik
B
: Baik
SB
: Sangat Baik
No.
LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR AFEKTIF
KELOMPOK I
Nama
Aspek Yang Diamati
Skor
A
B
C
D
E
F
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
Nama
KELOMPOK II
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
Skor
F
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
1.
2.
Nama
KELOMPOK III
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
Skor
F
3.
4.
5.
6.
No.
Nama
KELOMPOK IV
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
F
KELOMPOK V
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
F
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
Nama
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan:
A
: Memiliki rasa ingin tahu
B
: komunikatif
C
: Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab
D
: Jujur dalam bekerja
E
: Toleransi dalam bekerja
F
: Kerja sama dalam kelompok
Rubrik:
1
: jika Ya
0
: jika Tidak
Penilaian:
Skor
No.
LEMBAR OBSERVASI HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR
KELOMPOK I
Nama
Aspek Yang Diamati
Skor
A
B
C
D
E
F
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
Nama
KELOMPOK II
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
F
KELOMPOK III
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
F
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
1.
2.
3.
Nama
Skor
4.
5.
6.
No.
Nama
KELOMPOK IV
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
Skor
F
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
Nama
KELOMPOK V
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan:
A : Ketepatan dalam memilih alat dan bahan
B : Ketepatan dalam merangkai alat dan bahan
C : Ketepatan dalam menggunakan alat dan bahan
Rubrik:
1 : jika Ya
0 : jika Tidak
Penilaian:
Skor
F
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu
TES HASIL BELAJAR PRODUK
: SMP Negeri I Kupang
: VIII/II
: IPA-Fisika
: 2 x 40 menit
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling benar!
4. Seberkas cahaya dijatuhkan pada sebuah ruang hampa udara. Dalam ruang hampa udara arah
rambat cahaya adalah …
E. Lurus
C. Berbelok
F. Bergelombang
D. Searah putaran jarum jam
3. Perhatikan pernyataan berikut.
5) Cahaya merambat lurus
6) Cahaya tidak dapat dipantulkan
7) Cahaya memerlukan medium dalam perambatannya
8) Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik
Dari pernyataan di atas, yang merupakan sifat-sifat cahaya adalah …
C. 1 dan 2
C. 2 dan 3
D. 1 dan 4
D. 3 dan 4
4. Seberkas sinar terpantul pada cermin seperti gambar di bawah ini.
30o
Pernyataan berikut yang benar adalah …
E. Besar sudut datang = besar sudut pantul
F. Besar sudut datang besar sudut pantul
G. Besar sudut datang besar sudut pantul
H. Besar sudut datang besar sudut pantul
5. Perhatikan gambar di bawah ini.
x
Pada gambar di atas, huruf x adalah …
C. Bayang-bayang
C. Umbra
D. Bayangan
D. Penumbra
6. Ahmad menjatuhkan seberkas cahaya pada sebuah tembok.bBerkas-berkas cahaya yang
mengenai tembok tersebut terpantul tidak teratur. Pemantulan seperti ini disebut …
E. Pemantulan difus
C. Pemantulan teratur
F. Pemantulan semu
D. Pemantulan sejati
6. Perhatikan gambar di bawah ini.
benda
4 cm
1 cm
Cermin datar
Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan cermin datar, tinggi bayangan dan jarak bayangan
dari cermin berturut-turut adalah …
C. 1 cm dan 4 cm
C. 4 cm dan 1 cm
D. 3 cm dan 5 cm
D. 5 cm dan 4 cm
7. Sebuah benda diletakkan di antara dua cermin datar yang membentuk sudut 60o. Bayangan
yang tebentuk oleh cermin sebanyak …
C. 7 buah
C. 5 buah
D. 6 buah
D. 4 buah
8. Sebuah benda terletak pada jarak 25 cm di depan sebuah cermin cekung. Jika fokus cermin 15
cm, sifat bayangan yang terjadi adalah …
E. Maya, terbalik, dan diperkecil
F. Maya, tegak, dan diperbesar
G. Nyata, terbalik, dan diperbesar
H. Nyata, tegak, dan diperkecil
9. Perhatikan gambar benda yang diletakkan di depan cermin cekung berikut.
M
F
Pada gambar di atas, sifat bayangan yang terbentuk adalah …
E. Nyata, terbalik, dan diperkecil
F. Nyata, terbalik, dan diperbesar
G. Maya, terbalik, dn diperkecil
H. Maya, terbalik, dan diperbesar
10. Berikut ini adalah sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung.
5) Nyata
6) Tegak
7) Sama besar
8) Maya
Pernyataan di atas yang benar adalah …
C. 1 dan 2
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4
D. 4
11. Perhatikan gambar berikut.
5)
O
M
F
6)
O
M
F
7)
O
M
8)
F
O
M
F
Gambar pemantulan sinar-sinar istimewa oleh permukaan cermin cekung adalah …
C. 1 dan 2
C. 2 dan 4
D. 1 dan 3
D. 3 dan 4
12. Lukisan pembentukan bayangan pada cermin cembung adalah …
A.
benda
O
M
F
B.
benda
O
M
F
C.
O
M
F
D.
O
M
F
13. Perhatikan gambar berikut!
1)
O
F
2)
M
O
F
M
3)
O
F
M
4)
O
14.
15.
16.
17.
18.
19.
F
M
Gambar pemantulan sinar-sinar istimewa oleh permukaan cermin cembung adalah …
C. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 1 dan 2
D. 1 dan 4
Sebuah benda terletak 30 cm di depan cermin cekung. Jika jarak titik api 20 cm, jarak
bayangan adalah …
C. 12 cm
C. 50 cm
D. 30 cm
D. 60 cm
Sebuah benda setinggi 3 cm diletakkan 6 cm di depan sebuah cermin cekung. Jika fokus
cermin itu 15 cm, tinggi bayangan benda adalah …
C. 5 cm
C. 1,8 cm
D. 3 cm
D. 1,5 cm
Benda setinggi 10 cm berada di depan cermin cembung yang memiliki jari-jari 80 cm. Bila
jarak benda 60 cm, perbesaran bayangannya adalah …
C. 1 kali
C. 3 kali
D. 2 kali
D. 4 kali
Jika seberkas sinar datang merambat dari udara ke kaca, maka sinar tersebut akan …
E. Dibiaskan mendekati garis normal
F. Dibiaskan menjauhi garis normal
G. Dipantulkan
H. Cahaya tidk dibiaskan tapi diteruskan
Seekor ikan yang berada dalam kolam terlihat lebih dekat dibandingkan dengan keadaan
yang sebenarnya. Hal ini disebabkan sinar yang keluar dari air …
E. Dibiaskan mendekati garis normal
F. Dibiaskan menjauhi garis normal
G. Dipantulkan menjauhi garis normal
H. Tidak mengalami pembiasan
Jika indeks bias suatu medium 1,5 dan cepat rambat cahaya di ruang hampa 3 x 10 8 m/s,
cepat rambat cahaya dalam medium itu adalah …
C. 2 x 108 m/s
C. 4 x 108 m/s
D. 2,5 x 108 m/s
D. 4,5 x 108 m/s
20. Sinar datang dari kaca ke air. Sinar bias yang benar ditunjukkan gambar …
A.
Kac
air
a
N
B.
Kac
a
N
air
Kac
a
N
air
C.
D.
Kac
a
N
air
21. Perhatikan gambar di bawah ini.
Lensa cembung
’
’
O
2F
F
F
2F
Berdasarkan gambar di atas sifat bayangan yang terbentuk adalah …
E. Maya, tegak, diperbesar
F. Maya, terbalik, diperbesar
G. Nyata, terbalik, diperbesar
H. Nyata, terbalik, diperkecil
22. Di bawah ini yang termasuk jalannya sinar istimewa pada lensa cembung adalah …
A.
+
O
2F
B.
F
F
+
2F
O
2F
F
C.
F
2F
+
2F
F
O
D.
2F
F
+
O
2F
F
2F
F
23. Dani meletakkan sebuah benda tapat pada titik fokus sebuah lensa cekung. Sifat bayangan
yang terbentuk oleh benda tersebut adalah …
E. Nyata, tegak, diperkecil
F. Maya, terbalik, diperkecil
G. Maya, tegak, diperkecil
H. Maya, tegak, diperbesar
24. Di bawah ini yang menunjukkan jalannya sinar istimewa pada lensa cekung adalah …
E.
O
2F
F
F
2F
F.
O
2F
G.
F
F
2F
O
2F
F
F
2F
H.
O
2F
F
F
2F
25. Pada jarak 30 cm di depan lensa cekung diletakkan sebuah benda. Jika fokus lensa itu 20
cm, kedudukan bayangannya adalah …
E. 12 cm di depan lensa
F. 12 cm di belakang lensa
G. 60 cm di depan lensa
H. 60 cm di belakang lensa
26. Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan lensa cekung sehingga terbentuk bayangan pada
jarak 20 cm. kekuatan lensa tersebut adalah …
C. 0,075 dioptri
C. 0,3 dioptri
D. 0,083 dioptri
D. 0,5 dioptri
27. Sebuah lensa cembung mempunyai fokus F. Di depan lensa diletakkan benda pada jarak
lebih besar daripada 2F. Bayangan benda terletak pada jarak …
C. Kurang dari F
C. Kurang dari 2F
D. Antara F dan 2F
D. Lebih dari 2F
28. Lensa cembung dengan fokus 20 cm akan memperbesar benda menjadi 4 kali semula jika
benda diletakkan pada jarak … di depan lensa.
C. 15 cm
C. 25 cm
D. 20 cm
D. 40 cm
29. Lidi setinggi 4 cm berdiri tegak pada jarak 20 cm di depan lensa cembung. Jika fokus lensa
itu 15 cm, tinggi bayangan lidi adalah …
C. 2 cm
C. 8 cm
D. 4 cm
D. 12 cm
30. Perhatikan pernyataan tentang peristiwa fatamorgana di gurun pasir berikut ini.
4) Lapisan udara atas lebih panas dari lapisan di bawahnya
5) Cahaya yang dipancarkan benda, dipantulkan sempurna oleh lapisan udara panas
6) Lapisan udara yang panas kerapatan optiknya lebih besar
Sebab-sebab terjadinya peristiwa fatamorgana di gurun pasir yang benar dari pernyataan di
atas adalah …
C. 1,2, dan 3
C. 1 dan 3
D. 1 dan 2
D. 2 dan 3
LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA
PEMBELAJARAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (IK)
Petunjuk
: Berikut ini diberikan kepada bapak/ibu suatu daftar penilaian terhadap
pembelajaran yang dilakukan oleh guru di kelas. Penilaian dengan
cara memberi tanda cek centang (√) pada kolom yang sesuai.
A. Perencanaan Pembelajaran
No.
Aspek Yang
Diamati
1.
a.
2.
Ketersediaan
Ya
Tidak
Bahan Ajar Siswa
Menuliskan
judul
bahan
ajar,
disesuaikan dengan kompetensi dasar
dan materi pokok yang akan dicapai.
b.
Materi bahan ajar sesuai
indikator pembelajaran
c.
Isi bahan ajar menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti.
dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a.
Menulis identitas (satuan pendidikan,
mata pelajaran, kelas, semester, materi
pokok dan alokasi waktu.
b.
Menulis indikator
c.
Merumuskan tujuan pembelajaran
d.
Kesesuaian antara indikator dan tujuan
pembelajaran
3.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
a.
b.
c.
d.
e.
Menuliskan indikator pencapaian
Menentukan alat dan bahan praktikum
yang sesuai dengan materi yang akan
dibelajarkan
Menulis langkah kerja yang mudah
dimengerti
Membuat pertanyaan untuk diskusi
Isi LKS yang dibuat sesuai dengan
indikator pencapaian
1
Nilai
2 3 4
B. Pelaksanaan Pembelajaran
No.
1.
2.
3.
4.
Aspek Yang
Diamati
Kegiatan Pendahuluan
Fase I: Menyampaikan tujuan dan memotivasi
siswa
a. Guru memotivasi siswa
b. Guru menyampaikan topik
pembelajaran
c. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Fase II: Menyajikan informasi
a. Guru memberikan informasi
mengenai materi pelajaran yang akan
dipelajari
b. Guru bersama dengan siswa
menentukan subtopik yang akan
diinvestigasi
Fase III: Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok belajar
a. Guru mengorganisasikan siswa ke
dalam kelompok belajar
b. Guru memberi tugas kepada setiap
kelompok untuk menginvestigasi satu
subtopik
Fase IV: Membimbing kelompok bekerja dan
belajar
Guru mengontrol, membimbing, dan
membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
Fase V: Mengevaluasi
a. Guru mengkoordinasi siswa saat
mempresentasikan hasil di depan
kelas
b. Guru menanggapi hasil kerja
kelompok
c. Guru bersama siswa membuat
kesimpulan hasil belajar
d. Guru memberikan kuis
Kegiatan Penutup
Fase VI: Memberikan penghargaan dan latihan
lanjutan
a. Guru menyampaikan hasil kuis
b. Guru memberikan penghargaan
kepada kelompok
c. Guru memberikan tugas rumah
Pengelolaan Waktu
Guru mengelola waktu dengan baik
Ketersediaan
Ya
Tidak
1
Nilai
2 3 4
5.
Suasana Kelas
a. Guru antusias dalam kegiatan pembelajaran
b. Siswa antusias dalam kegiatan pembelajaran
C. Evaluasi Pembelajaran
No.
Aspek Yang Diamati
1.
2.
Guru membuat kisi-kisi tes hasil belajar
Guru membuat tes hasil belajar lengkap dengan
kunci jawaban dan skor
Guru menetapkan klasifikasi butir soal
Guru membuat kuis
3.
4.
Ketersediaan
Ya
Tidak
Nilai
1 2 3 4
Rubrik:
1
: Kurang baik, jika seluruh aspek yang diamati tidak sesuai dengan yang
sebenarnya
2
: Cukup baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar tidak sesuai dengan
yang sebenarnya tetapi masih dapat diterima
3
: Baik, Jika aspek yang diamati sebagian besar sesuai dengan yang
sebenarnya
4
: Sangat baik, Jika seluruh aspek yang diamati sesuai dengan yang
sebenarnya
Kupang, ……………………2016
Pengamat I/II
(…………………………..)
*
coret yang tidak perlu
LEMBAR PENGAMATAN
KETERAMPILAN KOOPERATIF SISWA
Petunjuk :
1. Pengamatan ditujukan kepada 2 kelompok yang dilakukan secara bergantian setiap periode
2,5 menit (2 menit pengamatan dan 0,5 menit mencatat hasil pengamatan).
2. Kategori keterampilan kooperatif yang diamati meliputi :
a Berada dalam tugas.
1) Siswa terlibat aktif dalam kelompok
2) Siswa mengerjakan/meneruskan tugas yang menjadi tanggung jawabnya
b. Mengambil giliran dan berbagi tugas
1) Siswa bersedia menerima tugas
2) Siswa memberi kepercayaan kepada temannya dalam menyelesaiakan tugas
3) Siswa bekerjasama dalam kelompok dan bersedia membantu teman dalam
menyelesaikan tugas
c. Mendorong partisipasi
1) Siswa memotivasi temannya untuk memberikan pendapat/ ide
d. Mendengarkan dengan aktif
1) Siswa memperhatikan informasi/ penjelasan/ pendapat yang disampaikan teman/ guru
2) Siswa menghargai pendapat temannya
e. Bertanya/ menjawab
1) Siswa mengemukakan pertanyaan/ jawaban kepada teman/guru
No.
1.
2.
Nama
KELOMPOK I
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
Skor
F
3.
4.
5.
6.
No.
Nama
KELOMPOK II
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
F
KELOMPOK III
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
F
KELOMPOK IV
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
F
KELOMPOK V
Aspek Yang Diamati
A
B
C
D
E
F
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
Nama
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
Nama
Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Nama
Skor
6.
Keterangan:
A : Berada dalam tugas
B
: Mengambil giliran dan berbagi tugas
C
: Mendorong partisipasi
D : Mendengarkan dengan aktif
E
: Bertanya/menjawab
Kupang, ……………………2016
Pengamat I/II
(…………………………..)
*
coret yang tidak perlu
HASIL ANALISIS UJI t MENGGUNAKAN PROGRAM SPSS
Paired Samples Statistics
Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pair 1
sebelum
28.70
30
7.653
1.397
sesudah
78.97
30
3.882
.709
Paired Samples Test
Paired Differences
Pair 1 sebelum - sesudah
Mean
Std.
Deviation
-50.267
7.400
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower
Upper
-53.030
-47.504
t
df
-37.208 29
HASIL ANALISIS UJI t SECARA MANUAL
No.
Responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Hasil Belajar
Sebelum (X1)
Sesudah (X2)
43
80
40
83
23
80
17
67
20
77
30
77
27
80
23
77
17
77
33
87
30
77
30
80
23
77
20
77
B X1
-37
-43
-57
-50
-57
-47
-53
-54
-60
-54
-47
-50
-54
-57
2
(X1
2)
1369
1849
3249
2500
3249
2209
2809
2916
3600
2916
2209
2500
2916
3249
2
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jumlah
Rata-rata
30
33
23
17
43
40
23
27
37
33
30
33
23
33
23
37
861
28,70
1. Menghitung standar deviasi
2. Menghitung t hitung
77
80
87
77
80
80
87
77
83
77
77
77
80
80
77
77
2369
78,97
-47
-47
-64
-60
-37
-40
-64
-50
-46
-44
-47
-44
-57
-47
-54
-40
-1508
-50,27
2209
2209
4096
3600
1369
1600
4096
2500
2116
1936
2209
1936
3249
2209
2916
1600
77390
3. Menghitung t tabel
ttabel = 2,045
Berdasarkan perbandingan thitung dan ttabel maka diperoleh:
ttabel > thitung = 2,045> -37,208. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat
perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran kooperatif
tipe investigasi kelompok.
Download