SCM STRATEGY (Military Supply Chain Management System) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Disusun oleh: Hastin Istiqomah N. Rino Anggoro Susanto Vina Octaryna Nelson Yonatan Lu’lu’atul Mustaghfiroh Fachreza Agustario I (373120) (373017) (373062) (372375) (373165) (373177) Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2014 CUSTUMERS KOPASUS: Komando Pasukan Kusus VALUE PROPOSITION - Real Time POS (Point od sales) information - Responsive COMPETITIVE ADVANTAGE 1. Produktivity Advantage - Menurunkan biaya logistik 2. Value Advantage - Menggunakan teknologi yang dilengkapi dengan notifikasi pengiriman yang handal. Ketika pengiriman tiba, kopasus diberitahu untuk berada dilikasi siaga dan untuk menerima segera. - Teknologi yang mampu update informasi setiap menit. - Memberikan layanan yang tepat (jumlah, waktu dan konsumen yang dituju) COMPETITORS Pemasok musuh dari kopasus (misalnya kopasus melawan Grup Gerak Khas (GGK) pasukan elite Malaysia, maka pemasok GGK merupakan kompetitor perusahaan). GENERAL OBJECTIVES Supply Chain Management (SCM) digunakan untuk koordinasi strategis pengiriman senjata untuk perang maupun latihan gabungan pasukan KOPASUS. Pengiriman kepadda sasaran dengan jumlah yang tepat merupakan tujuan utama. Teknologi informasi dapat digunakan sebagai katalisator untuk mempercepat dan memnentukan strategi yang lebih efektif. SCM yang tidak tepat dapat menghambat aktifitas KOPASUS, pengiriman yang tidak depat dapat beresiko senjata yang dikirim jatuh ke tangan musuh. SUPPLY CHAIN OBJECTIVES Supply Chain Management berkaitan dengan siklus yang lengkap dari bahan mentah dari para supplier, ke kegiatan operasional di perusahaan, berlanjut ke ditribusi sampai kepada konsumen. Hal penting yang menjadi dasar pemikiran pada konsep ini adalah focus pada pengurangan kesia-siaan dan mengoptimalkan nilai pada rantai pasokan yang berkaitan. Sinkronisasi rencana dan tindakan dari semua instansi yang terlibat dalam pengadaan, integrasi, keberlanjutan dan pengelolaan kendaraan diperlukan dalam supplycain militer. CONSTRAINTS Rumitnya medan perang Adanya Network Centric Warfare (NCW) merupakan konsep siskodal operasi militer modern yang mengintegrasikan seluruh komponen atau elemen militer ke dalam satu jaringan komputer militer NCW berbasis teknologi satelit dan jaringan Internet rahasia militer yang disebut SIPRNet (Secret Internet Protocol Router Network). Dengan adanya teknologi NCW yang didukung infrastruktur SIPRNet, berbagai komponen atau elemen militer di mandala operasi dapat saling terhubung (get connected) secara online system dan real-time, sehingga keberadaan lawan dan kawan dapat saling diketahui melalui visualisasi di layar komputer atau laptop. Cuaca buruk/ ekstrim Criminal and terrorist networks DECISIONS Pricing Strategy tender kebeberapa pemasok senjata sesuai spesifikasi yang dibutuhkan, kemudian dipilih harga yang paling sesuai. Service Strategy Real-time performance management : Penggunaan software khusus yang memungkinkan pengadaan untuk secara efektif melacak dan mengelola kinerja pemasok serta mengidentifikasi area risiko dan masalah. Manufacturing Strategy? Location of personnel and logistic.. Suplier 1 Suplier 2 Suplier xx CrosDocking Markas 1 Markas xx Markas 2 KOPASUS KOPASUS Barang dari para suplier dikirim dan dikoordinasikan di pusat crossdocking Barang kemudian disebar didalam masing-masing gudang/markas yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan sistem JIT maka barang akan dikirim ke pasukan KOPASUS di lokasi mereka. Inventory Strategy a. Untuk berhasilnya kinerja SCM, diperlukan sentralisasi inventory yang dimaksudkan disini tidak dalam arti fisik tetapi dalam arti perencanaan. b. Secara fisik aliran barang dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh biaya logistik yang paling optimel jadi tidak harus selalu mengikuti unrutan jalur distribusi normal c. Penyimpanan dan pemeliharaan inventory masih dalam fokus utama karena barang yang akan didistribusikan adalah senjata militer yang berbahaya jika tidak disimpan, dipelihara dan diawasi dengan baik. Supplier Strategy a. Strategi yang diterapkan adalah pemilihan supplier yang menawarkan senjata dengan teknologi terkini sesuai dengan kebutuhan perang. b. Hubungan dengan supplier sesuai dengan kontrak perjanjian. Apabila senjata atau alat perang khusus sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh Kopassus, maka kontrak dengan pemasok tersebut dapat diperpanjang dan memungkinkan kerja sama dalam bentuk kemitraan c. Dalam konsep kemitraan, fasilitas pemasok dapat digunakan sebagai R&D sehingga perusahaan tidak perlu mengembangkan bagian R&D sendiri. d. Pemasok diharapkan ikut mengembangkan desain barang dalam bentuk yang selalu dikehendaki pelanggan dan dengan biaya yang semakin kompetitif. - Lead time strategy a. Manajemen leadtime diperlukan agar keinginan pelanggan dapat dipenuhi pada tingkat yang dapat diterima oleh mereka. b. Secara mendasar dapat dilakukan antaralain dengan meniadakan kegiatan-kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah dan mempercepat atau sedapat mungkin menyingkronkan kegiatan-kegiatan kegiatan yang mampu memberikan nilai tambah. Transportation Strategy Rantai pasokan dalam militer bergantung pada teknologi canggih. Beberapa hal yang dijadikan dalam pertimbangan untuk memilih transportasi yang digunakan adalah: Retrograde and reset Vehicle needs for current border and homeland security efforts Engineering for weight and fuel consumption Advanced displays Armor and climate durability Electronic power conversion Alternative energy Autonomic logistics 2nd generation renewable energy systems with integrated power systems Lightweight and volumetrically-efficient structures (sumber: http://www.supplychaindigital.com) Trasnportasi Spesifikasi Merupakan Dinamis stabil berkaki empat robot yang diciptakan pada tahun 2005 oleh Boston Dynamics dengan Foster-Miller , NASA Jet Propulsion Laboratory , dan Field Station Harvard University Concord Robot ini dirancang untuk berjalan tujuh hingga delapan mil per jam. Maampu melintasi medan yang sulit Mampu berdiri setelah dijatuhkan Mampu membawa beban hingga 150kg dan mampu berjalan dalam tanjakan hingga 35 derajat. Memiliki sensor khusus untuk mengenali tentara yang ditunjuk sebagai majikanya. Bigdog ini masih terus dikembangkan untuk mengurangi tingkat kebisinganya. Jenis: Kargo truk 8x8 off road (from: AS) Berat £ 38.800 (17.600 kg) Panjangnya 33,4 ft (10.2 m) Lebar 8 ft (2,4 m) Tinggi 9,3 ft (2,8 m) Awak kapal: 2 Mesin : MTU Detroit Diesel 12, 1 liter 445 hp (332 kW) Transmisi: Allison 4500SP / 5-speed otomatis Ground clearance 24 di (610 mm) Kapasitas bahan bakar: 155 US gal (587 l) Operasional jarak: 400 mil (644 km) Kecepatan 62 mph (100 km / h) Peran : Strategis / airlifter taktis (AS) Pabrikan: McDonnell Douglas / Boeing Penerbangan pertama 15 September 1991 Pengantar: 17 Januari 1995 Diproduksi 1991-sekarang Nomor dibangun 250 per Desember 2012 Unit cost US $ 218 juta Pemindahan: Muncul: 2,300-2,350 ton Terendam: 3,000-3,950 ton beban penuh Panjang: 70,0-74,0 m Beam: 9,9 m Draft: 6,5 m Kedalaman: Operasional: 240 meter Maksimum: 300 meter Daya terpasang: Diesel-listriK Propulsion: Diesel-listrik propulsi 2 x 1.000 kW Diesel generator 1 x 5,500-6,800 shp Propulsion bermotor 1 x fixed-pitch 6 atau 7 berbilahPropeller (6BL proyek 877) (proyek 7BL 636) Kecepatan: Muncul: 10-12 knot Terendam: 17-25 knot Rentang: Dengan snorkeling: 6,000-7,500 mil pada 7 knot Terendam: 400 mil pada 3 knot Penuh run: 12,7 mil pada 21 knot Endurance: 45 hari Uji mendalam: 300 m Melengkapi: 52 Persenjataan: 6/533 mm torpedo tubes 18 torpedo Klub S rudal anti-kapal (hanya pada beberapa versi ekspor) 24 tambang 8 SA-N-8 Gremlin atau 8 SA-N-10 membor Permukaan-ke-udara rudal(kapal selam ekspor mungkin tidak dilengkapi dengan senjata pertahanan udara) *) Rusia dan Indonesia sedang mempertimbangkan kemungkinan memperluas kerjasama militer dan teknis, termasuk pasokan kapal selam Rusia, Industri Rusia dan Menteri Perdagangan Denis Manturov mengatakan pada hari Selasa setelah pertemuan dengan Presiden Indonesia yang baru Joko Widodo.