Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... ANALISIS PENGARUH KETEPATAN WAKTU, FASILITAS DAN HARGA TIKET TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API DI STASIUN PURWOSARI Dede Apriyadi Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari, mengetahui dan menganalisis pengaruh ketepatan waktu terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari, mengetahui dan menganalisis pengaruh fasiitas terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari, mengetahui dan menganalisis pengaruh harga tiket terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari. Kesimpulan: hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.503 artinya variasi perubahan antara variabel independen dan variabel dependen dalam model regresi sebesar 50.3% dan sisanya 49.7% dijelaskan oleh variabel lain diluar ketiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Kata kunci: Ketepatan waktu, fasilitas, harga tiket dan kepuasan penumpang. PENDAHULUAN Dalam era perkembangan transportasi dan kecanggihan teknologi menyebabkan manusia cenderung memilih transportasi yang cepat dan terjangkau. Menyadari peranan transportasi darat khususnya pelayanan di dalam kereta api harus seimbang dengan tingkat kebutuhan dan tersedianya pelayanan angkutan yang ramah, aman, cepat, lancar, tertib, teratur, nyaman, selamat dan efisien. Hasil penelitian Andayani (2010) dengan judul “Analisis Kualitas Pelayanan dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Pada PT Kereta Api (Persero) DAOP 8 Surabaya)” menunjukkan hasil bahwa ketepatan waktu dan fasilitas mempunyai Perjalanan Kereta Api (GAPEKA). Perjalanan kereta api sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, merupakan indikator dari ketepatan waktu. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan penumpang adalah fasilitas. Menurut Kotler (2005: 75) fasilitas merupakan segala sesuatu yang bersifat peralatan fisik dan disediakan oleh pihak penjual jasa untuk mendukung kenyaman konsumen. Contoh fasilitas di stasiun yang berarti segala sesuatu yang disediakan stasiun untuk mempermudah pelayanan kepada konsumen antara lain: toilet, tempat parkir, mushola, posko kesehatan ,satpam pengamanan, charger handphone gratis, mesin atm, peron tinggi, bancik. pengaruh meyakinkan terhadap kepuasan konsumen. Ketepatan waktu dalam transportasi kereta api dapat diartikan keberangkatan dan kedatangan kereta sesuai Pratiwi dan Sutopo (2012) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Layanan dan Harga Tiket Terhadap dengan jadwal yang telah di tentukan di Grafik Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Kereta Api Disisi lain, hasil penelitian yang dilakukan * Staff Universitas Islam Batik Surakarta Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 71 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... kaligung Mas Kelas Eksekutif Pada PT. KAI DAOP 4 Semarang” menunjukkan bahwa harga tiket berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa kereta api Kaligung Mas kelas eksekutif. Mengacu penelitian tersebut, kesesuaian harga tiket merupakan hal yang sangat penting demi memenuhi kepuasan pelanggan. Kepuasan konsumen merupakan fokus utama atau tujuan dari PT Kereta Api Indonesia (persero) dalam melayani kebutuhan konsumen. Konsumen yang merasa puas dengan ketepatan waktu, fasilitas yang diberikan dan harga tiket yang terjangkau yang ditawarkan oleh PT (Persero) Kereta Api Indonesia maka konsumen akan terus menjadi pelanggan setia yang dapat dijadikan media promosi gratis bagi perusahaan. Dari uraian di atas maka peneliti berpendapat layak untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas Dan Harga Tiket Terhadap Kepuasan Penumpang Di Stasiun Purwosari”. TUJUAN Adapun tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ketepatan waktu terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari. LANDASAN TEORI Kepuasan Konsumen Kata kepuasan atau satisfaction berasal dari bahasa Latin satis yang berarti cukup baik, memadai dan facio yang berarti melakukan atau membuat, sedangkan menurut Tjiptono dan Chandra (2004: 195) kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan suatu atau membuat sesuatu memadai. Menurut Yamit (2005: 78) menyatakan bahwa kepuasan konsumen adalah evaluasi purna beli atau hasil evaluasi setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya. Umar (2005: 65) menyatakan bahwa kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dan harapannya. Kepuasan konsumen memegang peran yang penting dan kritis bagi kelangsungan dan perkembangan kehidupan suatu perusahaan. Dengan mendengar kan konsumen kemudian mer espon keinginan atau permintaan maka akan memberikan hasil yang lebih memuaskan dan membuat konsumen menjadi loyal. . Ketepatan Waktu Ketepatan waktu dalam transportasi kereta api yaitu pemberangkatan dan kedatangan kereta sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan di Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA). Grafik Perjalanan Kereta Api itu sendiri adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, 3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, bersilang, bersusulan, dan berhenti fasiitas terhadap kepuasan penumpang di Stasiun Purwosari. yang dibuat untuk pengendalian perjalanan kereta api. Dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga tiket terhadap kepuasan penumpang di memuat nomor kereta api, nama kereta api, lintas, jarak antar stasiun, waktu berangkat dan kedatangan, Stasiun Purwosari. 72 Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... ,satpam pengamanan, charger handphone gratis, kecepatan yang diijinkan, waktu perjalanan dan tempat penyusulan, dan tempat bersilang kereta api. mesin atm, peron tinggi, bancik. Kemampuan operator dalam memberikan pelayanan transportasi tepat waktu (sampai dengan stasiun akhir) sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, merupakan indikator dari ketepatan waktu. Oleh karena itu, Menurut Tjiptono (2006) desain dan tata letak fasilitas jasa erat kaitannya dengan pembentukan presepsi pelanggan. Sejumlah tipe jasa, presepsi yang terbentuk dari interaksi antara pelanggan dengan ketepatan waktu merupakan pelaksanaan perjanjian pada waktu tertentu antara pihak yang berbeda (Granström, 2008). fasilitas berpengaruh terhadap kualitas jasa tersebut di mata pelanggan. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap desain fasilitas jasa adalah sebagai berikut: Dalam Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api menjelaskan bahwa perjalanan kereta api harus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam Grafik Perjalanan Kereta Api. Peningkatan ketepatan waktu dapat dilakukan apabila adanya sinergi antara pihak regulator dan operator dengan sistem perencanaan yang baik, menetapkan standar operasional yang tinggi, penambahan frekuensi perlananan KA yang disesuaikan dengan kapasitas jalur dan peningkatan kecepatan rata-rata sesuai dengan kemampuan teknis prasarana dan sarana (Goverde, 2005). Fasilitas Pengertian fasilitas menurut Kotler (2005: 75) yaitu segala sesuatu yang bersifat peralatan fisik dan disediakan oleh pihak penjual jasa untuk mendukung kenyaman konsumen. Jadi fasilitas adalah sumber daya fisik yang ada dalam sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada konsumen. Contoh fasilitas meliputi kondisi fasilitas, kelengkapan, desain interior, dan eksterior serta kebersihan fasilitas harus diperhatikan terutama yang berkaitan erat dengan apa yang dirasakan atau didapat konsumen secara langsung. Contoh fasilitas di stasiun yang berarti segala sesuatu yang disediakan stasiun untuk mempermudah pelayanan kepada konsumen antara lain toilet, tempat parkir, mushola,posko kesehatan Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 1. Sifat dan tujuan organisasi Sifat suatu jasa seringkali menentukan berbagai persyaratan desainnya. Desain fasilitas yang baik dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya perusahaan mudah dikenali dan desain interior bisa menjadi ciri khas atau petunjuk mengenai sifat jasa didalamnya. 2. Ketersediaan tanah dan kebutuhan akan ruang atau tempat Setiap perusahaan jasa membutuhkan lokasi fisik untuk mendirikan fasilitas jasanya. Dalam menentukan lokasi fisik diperlukan beberapa faktor yaitu kemampuan finansial, peraturan pemerintah berkaitan dengan kepemilikan tanah dan pembebasan tanah, dan lain – lain. 3. Fleksibilitas Fleksibilitas desain sangat dibutuhkan apabila volume permintaan sering berfluktuasi dan jika spesifikasi jasa cepat berkembang, sehingga resiko keuangan relatif besar. Kedua kondisi ini menyebabkan fasilitas jasa harus dapat disesuaikan dengan kemungkinan perkembangan di masa datang. 73 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... 4. Faktor estetis Fasilitas jasa yang tertata rapi, menarik akan dapat meningkatkan sikap positif pelanggan d. Simamora (2012: 74) menyatakan bahwa harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atau dikeluarkan atas sebuah produk atau jasa. terhadap suatu jasa, selain itu aspek karyawan terhadap pekerjaan dan motivasi kerjanya juga Dari pengertian ini, harga merupakan salah satu variabel yang penting dalam pemasaran karena akan meningkat. mempengaruhi secara langsung terhadap hasil penjualan dan pencapaian laba atau keuntungan yang 5. Masyarakat dan lingkungan sekitar Masyarakat (terutama masalah sosial dan lingkungan hidup) dan lingkungan disekitar fasilitas jasa memainkan peranan penting dan berpengaruh besar terhadap perusahaan. Apabila perusahaan tidak mempertimbangkan faktor ini, maka kelangsungan hidup perusahaan bisa terancam. 6. Biaya kontruksi dan operasi Kedua jenis biaya ini dipengaruhi desain fasilitas. Biaya kontruksi dipengaruhi oleh jumlah dan jenis bangunan yang digunakan. Biaya operasi dipengaruhi oleh kebutuhan energi ruangan, yang berkaitan dengan perubahan suhu. ingin diperoleh perusahaan. Harga merupakan suatu cara bagi perusahaan untuk membedakan panawarannya dari para pesaing, sehingga penetapan harga dapat dipertimbangkan sebagian dari fungsi diferensiasi barang dalam pemasaran. Harga yang sesuai akan member ikan keuntungan terhadap konsumen maupun perusahaan. Maka dengan harga yang tepat dan terjangkau akan dapat memberikan tingkat kepuasan yang berlebih. Berdasarkan teori yang telah disajikan, maka alur kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam skema berikut: Harga Tiket Untuk lebih jelasnya berikut ini penulis mengemukakan beberapa pengertian harga menurut para ahli yang dikemukakan oleh tipsserbaserbi.blogspot.co.id adalah sebagai berikut: a. Saladin (2001: 95) menyatakan bahwa harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa. b. Basu Swastha dan Irawan (2005: 241) menyatakan bahwa harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. c. Alma (2012: 125) menyatakan bahwa harga adalah nilai suatu barang atau jasa yang dinyatakan dengan uang. 74 Gambar Kerangka Pemikiran Keterangan : Berdasarkan kerangka pemikiran di atas dapat diuraikan bahwa kepuasan penumpang kereta api di stasiun Purwosari dipengaruhi variabel ketepatan waktu, fasilitas dan harga tiket. Dimana ketepatan waktu, fasilitas, harga tiket merupakan variabel bebas, sedangkan kepuasan penumpang merupakan variabel terikat. Untuk mengetahui besarnya pengaruh ketepatan waktu, fasilitas, dan harga tiket terhadap Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... kepuasan penumpang kereta api di stasiun Purwosari maka alat analisis yang dipergunakan adalah uji 2. Waktu : Bulan November 2016 sampai dengan Februari 2017. validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi. 3. Obyek Penelitian HIPOTESIS Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Diduga ada pengaruh simultan ketepatan waktu, fasilitas, dan harga tiket secara simultan terhadap kepuasan penumpang stasiun Purwosari. 2. Diduga ada pengaruh positif dan signifikan ketepatan waktu positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang stasiun Purwosari. 3. Diduga ada pengaruh positif dan signifikan fasilitas positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang stasiun Purwosari. 4. Diduga ada pengaruh positif dan signifikan harga tiket positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang stasiun Purwosari. METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, maka penellitian ini termasuk jenis penelitian penjelasan (explanatory research), yang akan menjelaskan hubungan kausal variabel bebas atau independent variabel meliputi ketepatan waktu, fasilitas, dan harga terhadap variabel terikat atau dependent variabel yaitu kepuasan penumpang. Lokasi , Waktu dan Obyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Stasiun Purwosari Surakarta adalah stasiun besar kelas C yang terletak di Jalan Slamet Riyadi No. 502 Kerten Rt.04/Rw.02 Laweyan, Surakarta Jawa Tengah. Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Obyek penelitian adalah penumpang kereta api Bengawan dari Stasiun Purwosari. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua penumpang kereta api Bengawan di stasiun Purwosari yang jumlahnya tidak terhingga. 2. Sampel Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 100 penumpang kereta api Bengawan stasiun Purwosari. 3. Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan adalah teknik Accidental Sampling. Menurut Sugiyono (2008: 92) menyatakan bahwa Accidental Sampling merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Responden tersebut adalah penumpang kereta api bengawan yang berada di Stasiun Purwosari dan bersedia menjadi responden. METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: Observasi Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran suasana lingkungan stasiun Purwosari kegiatan di stasiun dan gambaran penumpang. 75 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... Wawancara Data primer Menurut Sugiyono (2013: 137) menyebutkan bahwa wawancara digunakan sebagai teknik Data primer penelitian ini diperoleh dari pembagian kuesioner yang diberikan kepada pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan responden. yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil. Angket atau kuesioner Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner pilihan ganda dimana setiap item soal disediakan 5 jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut: a. Jawaban Sangat Setuju dengan skor 5 b. Jawaban Setuju dengan skor 4 c. Jawaban Kurang Setuju dengan skor 3 d. Jawaban Tidak Setuju dengan skor 2 e. Jawaban Sangat Tidak Setuju dengan skor 1 Studi Pustaka Menurut Suwarno (2006: 26) studi pustaka adalah mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain. Tujuannya adalah mendapatkan landasan teori mengenai masalah-masalah yang akan diteliti. Dokumentasi Menurut Arikunto (2006: 158) dokumentasi adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya. SUMBER DATA Menurut Arikunto (2004: 107) sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh. Adapun dalam penelitian ini data diperoleh dari 76 Data sekunder Penulis memperoleh data ini dengan membaca buku-buku dan sumber-sumber lain yang signifikan dengan penelitian yang sedang dilakukan. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL DAN INDIKATOR Dalam penelitian ini variabelnya adalah sebagai berikut: Variabel Dependen Variabel dependen (Y) atau variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan penumpang. Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan antara apa yang dia terima dengan apa yang diharapkan. Konsumen yang dimaksud adalah penumpang kereta api. Indikator dari kepuasan penumpang adalah a. Kepuasan terhadap ketepatan waktu kereta api. b. Kepuasan terhadap kelengkapan fasilitas. c. Kepuasan terhadap kesesuaian harga. d. Kepuasan terhadap jadwal keberangkatan kereta api. e. Kepuasan terhadap fungsi dari fasilitas. Variabel Independen Variabel X adalah variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi, dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Ketepatan waktu (X1) dalam transportasi kereta api yaitu pemberangkatan dan kedatangan kereta sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan di Grafik Perjalanan Kereta Api. Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... Adapun indikator dari ketepatan waktu adalah a. Ketepatan waktu kedatangan kereta api sesuai jadwal. b. Ketepatan waktu keberangkatan kereta api sesuai jadwal. c. Ketepatan waktu persiapan. d. Ketepatan waktu berhenti di stasiun. e. Ketepatan waktu dibanding moda transportasi lain dengan tujuan yang sama. 2. Fasilitas (X2) adalah segala sesuatu hal yang dapat memudahkan dan mempelancar pelaksanaan segala sesuatu usaha. Adapun indikator dari fasilitas adalah a. Ketersediaan tempat parkir untuk kendaraan roda 2 atau 4. b. Ketersediaan tempat duduk di ruang tunggu penumpang. d. Kesesuaian harga tiket dengan jarak yang ditempuh. e. Kesesuaian harga tiket dengan waktu perjalanan. METODE ANALISIS DATA Penelitian ini menggunakan metode analisa kuantitatif. Analisa kuantitatif dapat dikatakan sebagai metode analisa yang menggambarkan hubungan antara variabel dengan menggunakan statistik. Dengan metode ini diharapkan akan menerangkan ada tidaknya pengaruh variabel ketepatan waktu (X1), fasilitas (X2), dan harga tiket (X3) dalam menciptakan kepuasan penumpang Stasiun Purwosari (Y). Analisa kuantitatif, digunakan uji statistik dan rumus tertentu yang akan menunjukkan ada tidaknya pengaruh antar variabel. DESKRIPSI RESPONDEN c. Ketersediaan toilet gratis. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin d. Ketersediaan mushola atau tempat ibadah. Responden berjenis kelamin laki-laki 51 (51%) dan perempuan 49 (49%), sehingga jumlahnya 100 (100%). e. Ketersediaan fasilitas penunjang seperti charger handphone gratis, tangga naik / turun penumpang (bancik). 3. Harga tiket (X3) adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Adapun indikator dari harga adalah sebagai berikut: a. Keterjangkauan harga tiket. b. Kesesuaian harga tiket dengan manfaat yang diterima. Deskripsi responden berdasarkan rentang usia Responden usia 17-25 tahun berjumlah 36 (36%), 26-35 tahun berjumlah 35 (35%), 36-45 Tahun berjumlah 18 (18%), 46-55 Tahun berjumlah 7 (7%), >55 Tahun berjumlah 4 (4%). Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir Responden Pendidikan SLTA berjumlah 68 (68%), Diploma berjumlah 5 (5), S1 berjumlah 16 (16%), S2 berjumlah 3 (3%), Lainnya berjumlah 8 (8%). c. Kesesuaian harga tiket dengan fasilitas. Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 77 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... Deskripsi responden berdasarkan pekerjaan Responden sebagai Pelajar/Mahasiswa berjumlah 20 (20%), Guru/Dosen berjumlah 8 (8%), PNS/BUMN berjumlah 2 (2%), Pegawai Swasta berjumlah 23 (23%), Wiraswasta berjumlah 20 (20%), Lainnya berjumlah 27 (27%). Deskripsi responden berdasarkan tujuan menggunakan kereta api Responden tujuan menggunakan Kereta Api untuk Bekerja berjumlah 30 (30%), Mudik/Pulang Ke Rumah berjumlah 17 (17%), Berkunjung Ke Rumah Saudara berjumlah 19 (19%), Rekreasi berjumlah 19 (19%), Lainnya berjumlah 15 (15%). ANALISA DATA Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas a. Validitas item pertanyaan untuk variabel ketepatan waktu (X1) Hasil dari 5 pertanyaan seluruhnya valid karena mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semua item pertanyaan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. b. Validitas item pertanyaan untuk variabel fasilitas (X2 ) Hasil dari 5 pertanyaan seluruhnya valid karena mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semua item pertanyaan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. r . Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semua item pertanyaan dapat digunakan tabel sebagai instrumen penelitian. d. Validitas item pertanyaan untuk variabel kepuasan penumpang Hasil dari 5 pertanyaan seluruhnya valid karena mempunyai nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semua item pertanyaan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. 2. Uji Reliabilitas Hasil pengujian reliabilitas menunjukkan bahwa koefisien (r) alpha hitung seluruh variabel lebih besar dibandingkan dengan kriteria yang dipersyaratkan atau nilai kritis ( rule of tumb ) sebesar 0.60 sehingga dapat dikatakan bahwa butir-butir pertanyaan seluruh variabel dalam keadaan reliabel. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Dari grafik normal probality plots terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi secara normal. Dengan ini, maka dapat diputuskan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Uji Multikolinearitas Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa model regresi tidak mengalami gangguan multikolinieritas. Hal ini tampak pada nilai tolerance masing-masing variabel lebih besar dari c. Validitas item pertanyaan untuk variabel harga tiket (X3) 10 persen (0,1). Hasil per hitungan VIF menunjukkan bahwa nilai VIF masing-masing Hasil dari 5 pertanyaan seluruhnya valid karena mempunyai nilai r hitung lebih besar dari variabel kurang dari 10. Jadi dapat diputuskan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi tersebut. 78 Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... 3. Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil output menggunakan grafik scatterplot menunjukkan titik titik menyebar secara acak di bawah serta di atas angka 0 pada sumbu Y, dan tidak mempunyai pola yang teratur. Hal ini dapat diputuskan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas atau bersifat homokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi. Analisa Regresi berganda Persamaan regresi sebagai berikut: Y= + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Hasil perhitungan: Y= 1.721+0.239X1 +0.271X2 + 0.376X3 Keterangan: Y = Kepuasan Penumpang X1 = Ketepatan Waktu X2 = Fasilitas X3 = Harga Tiket = Bilangan Konstan b = Slope (koefisien kecondongan ) e = Standar error Keterangan: 1. Konstanta 1.721 Nilai konstanta positif menunjukkan bahwa kepuasan penumpang sebesar 1.721 dengan asumsi variabel independen ketepatan waktu (X1), fasilitas (X2), dan harga tiket (X3) sama dengan 0 (nol). 2. Ketepatan Waktu (X1) = 0.239 Merupakan nilai koefisien regresi variabel ketepatan waktu (X1) terhadap variabel kepuasan penumpang (Y) artinya jika ketepatan waktu (X1) mengalami kenaikan satu satuan , maka kepuasan penumpang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.239 atau 23.9% dengan syarat fasilitas (X2) dan harga tiket (X3) sama dengan 0 (nol). Koefisien bernilai positif artinya antara ketepatan Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 waktu (X 1 ) dan kepuasan penumpang (Y) hubungan positif. Kenaikan ketepatan waktu (X1) akan mengakibatkan kenaikan pada kepuasan penumpang (Y). 3. Fasilitas (X2) = 0.271 Merupakan nilai koefisien regresi variabel fasilitas (X 2 ) terhadap var iabel kepuasan penumpang (Y) artinya jika fasilitas (X 2 ) mengalami kenaikan satu satuan, maka kepuasan penumpang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.271 atau 27.1% dengan syarat ketepatan waktu (X1) dan harga tiket (X3) sama dengan 0 (nol). Koefisien bernilai positif artinya antara fasilitas (X 2 ) dan kepuasan penumpang (Y) hubungan positif. Kenaikan fasilitas (X 2 ) mengakibatkan kenaikan pada kepuasan penumpang (Y). 4. Harga Tiket (X3) = 0.376 Merupakan nilai koefisien regresi variabel harga tiket (X 3 ) terhadap variabel kepuasan penumpang (Y) artinya jika harga tiket (X 3 ) mengalami kenaikan satu satuan, maka kepuasan penumpang (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.376 atau 37.6% dengan syarat ketepatan waktu (X1) dan fasilitas (X2) sama dengan 0 (nol) .Koefisien bernilai positif artinya antara harga tiket (X3) dan kepuasan penumpang (Y) hubungan positif. Kenaikan har ga tiket (X 3 ) akan mengakibatkan kenaikan pada kepuasan penumpang (Y). Uji Hipotesa 1. Uji f ( Simultan ) Dari hasil olah data dengan program SPSS, diperoleh hasil f hitung sebesar 34.408 sedangkan f tabel adalah 2.70 Hasil perhitungan uji f didapat f hitung> f tabel = 34.408 > 2.70, dan nilai signifikasi 0.000 < 0.05 sehingga Ho ditolak berarti ketepatan waktu (X1), fasilitas (X2), dan harga tiket (X3 ) berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari (Y) terbukti. 2. Uji t (Parsial) Berdasarkan Tabel hasil uji t hitung dapat diartikan bahwa: 79 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... a. Hasil perhitungan uji t untuk variabel ketepatan waktu (X1) diperoleh nilai t hitung (2.110) lebih besar daripada t tabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan ketepatan waktu berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari terbukti. b. Hasil perhitungan uji t untuk variabel fasilitas (X2 ) diperoleh t hitung (2.376) lebih besar daripada t tabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan fasilitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari terbukti. c. Hasil perhitungan uji t untuk variabel harga tiket (X3 ) diperoleh t hitung (3.590) lebih besar daripada t tabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan harga tiket berpengaruh secara posistif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari terbukti. Uji Koefisien Determinasi (R2 ) Tabel banyak sekali variabel lain yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen Kereta Api Bengawan misalnya bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. SIMPULAN Berdasarkan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Hasil analisa data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semua intrumen penelitian adalah valid dan reliabel. 2. Ketepatan waktu, fasilitas, dan harga tiket secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Hasil uji f didapat f hitung > f tabel = 34.408 > 2.70 dan nilai signifikasi 0.000 < 0.05 sehingga dapat diartikan ketepatan waktu, fasilitas, dan harga tiket secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. 3. Ketepatan waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Hasil nilai t hitung (2.110) lebih besar daripada t tabel (1.984), artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan ketepatan waktu berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .720a 0.518 0.503 2.006 a. Predictors: (Constant), harga tiket, fasilitas, ketepatan waktu b. Dependent Variable: kepuasan penumpang Nilai R2 dapat dilihat pada kolom Adjusted R Square yaitu sebesar 0.503. Hal ini berarti variasi perubahan antara variabel dependen dan independen dalam model regresi sebesar 50.3% dan sisanya 49.7% dijelaskan oleh variabel lain. Hal ini disebabkan 80 penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari terbukti. 4. Fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Hasil diperoleh t hitung (2.376) lebih besar daripada t tabel (1.984), Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api penumpang penyandang cacat yang dinilai masih kurang seperti penambahan kursi roda, jalur khusus Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan fasilitas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari untuk penyandang cacat. Meningkatkan ketersediaan ruang tunggu yang lebih banyak , penambahan tempat sampah yang lebih banyak dan bersih, ketersediaan mushola yang lebih luas dan memadai. terbukti. 5. Harga Tiket berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api 2. Bengawan di Stasiun Purwosari. Hasil t hitung (3.590) lebih besar daripada t tabel (1.984), artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Bengawan di Stasiun Purwosari. Maka hipotesis yang menyatakan harga tiket berpengaruh secara posistif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang Kereta Api di Stasiun Purwosari terbukti. 6. Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.503, dapat diartikan variasi perubahan variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) dalam model regresi sebesar 50,3%, sedangkan sisanya 49.7% dijelaskan oleh variabel lain (bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati) yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. SARAN Sebaiknya tarif yang diberlakukan harus kompetitif dalam arti tarif harus sesuai dengan fasilitas yang didapat penumpang kereta api yang menjadi pertimbangan dibanding moda transportasi lain. 3. Sebaiknya perbaikan dan peningkatan jadwal kereta api dan dalam pengaturan perjalanan kereta api sehingga perjalanan kereta api kedepannya akan lebih tepat waktu dan sesuai jadwal keberangkatan kereta api maupun kedatangan kereta api. 4. Sebaiknya untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih spesifik pada indikator terhadap tingkat kepuasan penumpang Stasiun Purwosari, sehingga dapat diketahui indikator-indikator apa saja yang berpengaruh terhadap kepuasan penumpang kereta api. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah 1. Sebaiknya untuk PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya Stasiun Purwosari agar dapat meningkatkan fasilitas terutama fasilitas terhadap Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 81 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... DAFTAR PUSTAKA Amstrong, Gary & Philip, Kotler. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, alih Bahasa Alexander Maryam, Siti. 2012.Stastik Induktif. Surakarta: Uniba Sindoro dan Benyamin Molan. Jakarta: Prenhalindo. Narimawati, Umi. 2008. Metodologi Penelitian Anzwar, Saifuddin.2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Press. Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media. Pawenang, Supawi dan Eny Kustiyah. 2011. Pengantar Ekonometrika. Yogyakarta: Idea Press. Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Santoso, Singgih. 2007. Statistik Deskriptif: Konsep Fandy, Tjiptono. 2011. Pemasaran Jasa. Malang: Banyumedia. dan Aplikasi dengan Microsoft Exel dan SPSS. Yogyakarta: Andi Bandung: Alfabeta. Ghozhali, Imam, 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Proram IBM SPSS 21. Edisi 7. Semarang: Universitas Diponegoro. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Granström, Rikard, 2008. Management of Condotion information from Railway Punctuality Perspective. Doctoral Thesis, Lulea University of Technology Departement of Civil, Mining & Environmental Engineering, Division of Operation & MaintenanceEngineering. Harini. 2008. Makro Ekonomi Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hindrayani, Aniek dan Salman Alfarisy. 2010. Teknik Pengolahan Data.Surakarta: UPT UNS. Istiatin. 2016. Metodologi Penelitian. Surakarta : Arial Black. Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran. Edisi 11. Jakarta: Indeks. Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka Cipta. Suwarno, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Swastha, Basu dan T. Hani handoko. 2005. Manajemen Pemasaran: Analisis d a n Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE UGM. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi Offset. Umar, Husein. 2005. Study Kelayakan Bisnis. Edisi ketiga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Yamit, Zulian. 2005. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta. Lupiyoadi, Rambat. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat. 82 Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 Analisis Pengaruh Ketepatan Waktu, Fasilitas dan Harga Tiket .... Jurnal: Budianto, A. 2014. Pengaruh ketepatan waktu, kualitas pelayanan dan fasilitas terhadap kepuasan masyarakat pengguna kereta api masal cepat Mass Rapid Transit) lintas Surabayalamongan di stasiun pasar turi Surabaya.http:// journal.umpo.ac.id/index.php/PFE/article/ download/94/80. (Diakses tanggal 26 Februari 2016 pukul 14.23) Dewanti, R. 2012. Analisis pengaruh kebijakan harga tiket dan kualitas kenyamanan ter hadap kepuasan pelanggan: studi kasus kereta api argo bromo anggrek Jakarta Surabaya. Journal The WINNERS. Vol. 7 No. 1, Maret 2006: 57-68. http://docplayer.info/30842766-Retno-dewanti-1abstract.html. (Diakses tanggal 18 November 2016 pukul 04:53) Indriana, T. 2015. Pengaruh kualitas pelayanan dan harga tiket terhadap loyalitas pelanggan jasa kereta ( Survei Pada Penumpang Kereta Api Ciremai Ekspres Rute Bandung – Cirebon PP ). http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/1528. Pratiwi, A.D dan Sutopo. 2012.Pengaruh kualitas layanan dan harga tiket t e r h a d a p kepuasan pelanggan pengguna jasa kereta api kaligung mas kelas eksekutif pada PT. KAI Daop 4 Semarang.DIPONEGORO JOURNAL OF MANAGEMENT. Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 267-273. http:// eprints.undip.ac.id/36930/1/ PRATIWI_Ade_Duana.pdf. (Diakses tanggal 17 November 2016 pukul 19:36) Widodo, S.A, Fathoni.A, Haryono, A.T. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Tarif dan Ketepatan Waktu Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Empiris pada KA Blora Jaya Ekspres 2 di Daop 4 Semarang). Journal of Management. ISSN : 2502-7689Volume 1 No 1 Februari 2015. http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/ view/242. (Diakses tanggal 26 Februari 2016 pukul 14.40) tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2015/02/definisi-hargamenurut-para-ahli.html?m=1). (Diakses tanggal 30 November 2016 pukul 13.02. (Diakses tanggal 18November 2016 pukul 04:55) Magistra No. 99 Th. XXX Maret 2017 ISSN 0215-9511 83