PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA “EL LISAN” PENGEMBANGAN LIMBAH ORGANIK MENJADI OLAHAN JAJANAN ES TRADIONAL YANG MELEGENDA. BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Atika Nur Azizah (7101414118) Nisa Usadiah (7211414035) Nurhalimatusy sya’diyah (7101414080) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2014 [Type text] Angkatan 2014 Angkatan 2014 Angkatan 2014 PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN 1. Judul Kegiatan : “EL LISAN” PENGEMBANGAN LIMBAH ORGANIK MENJADI OLAHAN JAJANAN ES TRADIONAL YANG MELEGENDA. 2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Atika Nur azizah b. NIM : 7101414118 c. Jurusan : Pendidikan Ekonomi 4. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang 5. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ds. Pesayangan RT 12 RW 03 Talang Tegal 6. Alamat email : [email protected] 7. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 8. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 9. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp. b. Sumber lain : Rp -, 10. Jangka Waktu Pelaksanaan : Semarang, Menyetujui Pembantu Dekan Ketua Pelaksana Kegiatan Bidang Kemahasiswaan Pembantu Rektor Dosen Pendamping Bidang Kemahasiswaan ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .............................................................................. HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... DAFTAR ISI ............................................................................................... RINGKASAN ............................................................................................. BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................ 1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1.2. Rumusan Masalah .................................................................. 1.3. Tujuan .................................................................................... 1.4. Luaran Yang Diharapkan ....................................................... 1.5. Manfaat .................................................................................. BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ............................... 2.1. Analisis Produk ...................................................................... 2.2. Pesaing dan Peluang Pasar ..................................................... 2.3. Media Promosi Yang Akan Digunakan ................................. 2.4. Rencana Penjualan “Los Angeles” ........................................ 2.5. Strategi Pemasaran Yang Akan Diterapkan........................... BAB 3. METODE PELAKSANAAN ........................................................ 3.1. Tahap Pendahuluan ................................................................ 3.2. Tahap Pelaksanaan ................................................................. 3.3. Tahap Monitoring .................................................................. 3.4. Tahap Evaluasi ....................................................................... BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .......................................... 4.1 Anggaran Biaya ..................................................................... 4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................... DAFTAR PUTAKA ................................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN [Type text] i ii iii iv 1 1 1 1 2 2 3 2 3 4 4 4 5 5 5 6 6 6 6 7 8 RINGKASAN Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukupbanyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan .Tujuan dari program yang hendak dicapai dalam gagasan ini adalah (1) Mengolah limbah kulit pisang menjadi peluang usaha yang menguntungkan ; (2) Menciptakan kreativitas baru dalam pengolahan es lilin dengan kulit pisang 3) Menciptakan peluang usaha yang prospektif di kalangan mahasiswa. Target khusus yang ingin dicapai dalam program ini 1) Terciptanya produk jajanan alternatif yang sehat bagi masyarakat 2) Menanamkan jiwa enterpreneur pada mahasiswa UNNES diharapkan dengan adanya program ini adalah usaha kecil ; (1) Mengembangkan variasi produk jajanan yang ramah lingkungan dan sehat ; (2) Membiasakan pemanfaatan limbah yang berorientasi profit. El lisan (es lilin kulit pisang) merupakan salah variasi dari jajanan es lilin yang sehat dan bergizi. Metode Pelaksanaan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui tahab dari persiapan materi dan pematangan konsep,persiapan tempat pelaksanaan program , pelaksanaan program,evaluasi dan penyusunan laporan. EL Lisan ( es lilin kulit pisang) ini belum banyak beredar di kalangan masyarakat dalam pembuatanya bahan baku pembuatan berupa kulit pisang dari sisa kosumsi dari penulis serta membeli dimasyarakat terutama para penjualan gorengan pisang dan bahan penolongnya yang mudah didapatkan di pasaran. EL Lisan ( es lilin kulit pisang) inimempunyai prospek usaha yang potensial karena dekat dengan kampus maupun masyarakat serta komposisi es lilin yang unik dan konservatif, hal ini akan mendorong mahasiswa maupun masyarakat untuk mencobanya. Cara promosi yang akan kami lakukan yaitu melalui penyebaran brosur , pamflet yang dipasang di tempat-tempat umum , media online , dan pemberian produk secara cuma -cuma kepada masyarakat sekitar di awal waktu usaha. Kata kunci : es lilin kulit pisang , tradisional , peluang usaha, online, limbah organik. iv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan. Menurut Basse (2000) jumlah dari kulit pisang cukup banyak, yaitu kira- kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia. Berdasarkan penelitian Leyla Noviagustin (2008), ternyata kulit pisang juga dapat dijadikan tepung. Dengan pemanfaatan kembali kulitpisang maka akan mengurangi sampah organik di sekitar lingkungan.Kulit pisang tersebut bisa menjadi peluang usaha yang sanga menguntungkan serta bisa mengurangi pencemaran lingkungan. Dixon and Clifford (2007) menyatakan bahwa wirausahawan dalam kategori green entrepreneur menjalankan kegiatan usahanya dengan mempertimbangkan ketiga dimensi, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.Oleh karena itu penulis mengangkat judul el lisan pengembangan limbah organik menjadi olahan jajanan es tradional yang melegenda. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan yaitu: 1. Bagaimana cara pemanfaatan limbah organik berupa kulit pisang menjadi el lisan (es lilin kulit pisang) sebagai usaha mengembangkan jajan tradisioanl yang melegenda? 2. Bagaimana cara pembuatan el lisan? 3. Bagaimana prospek peluang usaha kedepannya? 1.3 Tujuan Tujuan dari program yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mengolah limbah kulit pisang menjadi peluang usaha yang menguntungkan 2. Menggerakan pelestarian jajanan tradisioanal khas Indonesia pada mahasiswa maupun masyarakat 1 1.4 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dengan adanya program ini adalah : 1. Mengembangkan variasi produk jajanan yang ramah lingkungan dan sehat 2. Membiasakan pemanfaatan limbah yang berorientasi profit 1.5 Manfaat Manfaat program ini adalah : 1. Untuk penulis / tim Melalui kegiatan ini, anggota kelompok dapat mengkreasikan produk yang lebih menarik dengan memanfaatkan limbah menjadi peluang bisnis yang menguntungkan . 2. Untuk petani Petani buah akan meningkatkan kinerjanya dalam rangka memenuhi permintaan buah pisang untuk diolah menjadi produk yang bervariasi baik buah , daun , dan kulitnya petani akan mendapatkan keuntungan. 3. Untuk masyarakat Produk EL Lisan (Es Lilin Kulit Pisang) ini mengandung nilai gizi yang baik sehingga mampu menjadi alternative jajanan sehat bagi masyarakat serta memberi peluang usaha dan gerakan pelestarian jajanan khas Indonesia. BAB 2 GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA 2.1 Analisis Produk a. jenis dan nama produk, karakteristik produk Produk yang dibuat dalam program ini adalah es lilin yang diberi nama “EL Lisan”. Karakteristik produk ini sama dengan es lilin pada umunya hanya bahan dasar pembuatannya adalah kulit pisang. b. Keunggulan Skupi (Stick Kulit Pisang) sebagai Kreasi Produk Stik Es lilin kulit pisang ini memiliki keunian dalam hal rasa dan juga memiliki banyak kandungan gizi yang dapat sebagai energi dan antibodi bagi tubuh c. Keterkaitan dengan Produk Lain dan Perolehan Bahan Baku Bahan baku pembuatan EL Lisan (Es Lilin Kulit Pisang) berupa kulit pisang dari sisa konsumsi dari penulis serta membeli dimasyarakat khususnya penjual gorengan pisang 2 dan bahan penolongnya yang mudah didapatkan di pasaran. Dengan tersedianya bahan baku ini akan menjamin kelangsungan pembuatan EL Lisan (Es Lilin Kulit Pisang). 2.2 Pesaing dan Peluang Pasar EL Lisan (Es lilin Kulit Pisang) ini mempunyai prospek usaha yang potensial karena dekat dengan kampus maupun masyarakat serta komposisi es lilin yang unik dan konservatif. EL Lisan (Es lilin Kulit Pisang) merupakan kreasi dari produk jajanan es lilin yang bergizi, sehat, halal dan baik dikonsumsi disegala usia. 2.5 Media Promosi yang Akan Digunakan Cara promosi yang akan kami lakukan yaitu melalui penyebaran brosur , pamflet ,dan media online. Promosi juga dapat dilakukan dengan membuat stand discount dekat kampus. 2.1 Rencana Penjualan “EL Lisan” Target penjualan produksi awal dalam 1 bulan: 4500 biji @ 2000 Rp 9.000.000 Target penjualan produksi 5 bulan: 5 bulan x Rp 9.000.000 Rp 45.000.000 Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan Strategi pemasaran yang akan diterapkan dalam usaha EL Lisan (Es Lilin Kulit Pisang) adalah” a. Kebijakan Produk Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran. Jenis produk yang dihasilkan yaitu EL Lisan (Es lilin Kulit Pisang) b. Kebijakan Harga Harga pemasaran produk yaitu sebesar Rp. 2.000,00 /bks c. Kebijakan Promosi Promosi yang akan ditempuh yaitu dengan cara pemasangan brosur , pamflet , melalui media online dan juga pembuatan stand di dekat kampus. . d. Kebijakan Pemasaran Pemasaran EL Lisan (Es lilin Kulit Pisang) dilakukaan secara mandiri di kios dengan dititipkan di warung dan di kos sekitar Unnes. Dalam pemasaran EL Lisan (Es lilin Kulit Pisang) juga menerima pesanan secara online yaitu melalui laman www.el_lisan.com yang akan dikirim sesuai dengan alamat pesanan. 3 e. Rencana Produksi Selama 1 Bulan Rencana produksi Skupi (Stik Kulit Pisang) selama 1 bulan sebagai berikut: 1 bulan :1000 bks plastik. d. Kebijakan Distribusi Distribusi hasil produksi kepada konsumen dilakukan secara langsung yaitu dengan sasaran mahasiswa Unnes dan masyarakat sekitar Semarang. Dan apabila usaha ini sudah berkembang, maka jangkauan distribusi akan diperluas melalui sistem buka cabang. 4 BAB 3 METODE PELAKSANAAN 1.1 Tahap Persiapan Pada tahap persiapan tim pelaksana program mencari dan menganalisis tempat yang strategis serta mempersiapkan tempat dan gerobak untuk membuka usaha “Los Angeles” di sekitar kampus Unnes tepatnya di Jl. Cempaka Sari Raya. 1.2 Tahap Pelaksanaan a. Pelaku : tim pelaksana program b. Kegiatan : Dalam tahap ini tim mulai mempersiapkan memproduksi dan memasarkan hasil produk ke mahasiswa maupun masyarakat. Dalam pembuatan olos ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan. Bahan dan peralatan harus tersedia terlebih dahulu. Berikut peralatan dan bahan – bahan yang diperlukan dalam pembuatan “Los Angeles”: a. Peralatan yang dipersiapkan: 1. Kompor Gas 7. Pisau 2. Timbangan 8. Sendok sayur 3. Blender 9. Gelas takar 4. Panci 10. Celemek 5. Baskom 11. Ember 6. Talenan 12. Soled b. Bahan – bahan “EL Lisan”: 1. Kulit pisang 2. Gula pasir 3. Air mineral 4. Daun pandan 5. Santan kental 6. Plastik lilin 7. Karet gelang c. Tahap – tahap Pembuatan “EL Lisan” 1. Rebus lah kulit pisang sampai empuk dan sisihkan 2. Belender rebusan kult pisang 3. Saring hasil belenderan tersebut untuk diambil sarinya 4. Rebus lah gula pasir dan air hingga mendidih 5. Tambahkan juga daun pandan dan santan kental 6. Masak lah dengan api kecil sambil diaduk aduk 7. Masukan sari kulit pisang dan aduk hingga mendidih 8. Bungkus dengan menggunakan plastik es lilin 9. Ikat dengan menggunakan karet gelang 5 10. Masukkan semua kantong es yang sudah berisi bahan es lilin ke dalam freezer 11. Diamkanlah es lilin didalam freezer selama 5 – 8 jam 12. Setelah 5 – 8 jam dan es mengeras sempurna EL Lisan siap dikonsumsi 1.3 Tahap Monitoring a. Pelaku : Tim Pelaksana Program b. Kegiatan: 1) Memantau perkembangan program baik proses produksi maupun pemasaran produk. c. Target 1) Program terlaksana sesuai dengan jadwal. 1.4 Tahap Evaluasi a. Pelaku : Tim Pelaksana Program b. Kegiatan: 1) Menghitung laba yang diperoleh dari hasil penjualan. 2) Menyusun laporan akhir tentang Program Kewirausahaan yang telah dilaksanakan. 3) Membahas kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program. c. Target : 1) Mengetahui laba yang diperoleh dari hasil penjualan. 2) Laporan akhir tersusun dengan baik. 3) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi sehingga dapat dijadikan evaluasi dan pedoman untuk pengembangan usaha. BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Tabel 3. 1 Ringkasan Anggaran Biaya No Jenis Pengeluaran Biaya 1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan (20–30%) Rp 1.800.000 2 3 4 Jumlah Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan (40– 50%) Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa (Maks.10%) Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnyasebutkan (Maks. 10%) Rp 3.000.000 Rp 600.000 Rp 600.000 Rp 6.000.000 6 4.2 Jadwal Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan selama lima bulan, adapun rincian jadwal kegiatan adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan No Kegiatan 4 5 Persiapan dan pematangan konsep program Persiapan tempat pelaksanaan program Pelaksanaan program a.Persiapan b.pelaksanaan Evaluasi Penyusunan laporan 6 Penyerahan laporan akhir 1 2 3 I II Bulan Ke III IV V X X X X X X X X X X 7 DAFTAR PUSTAKA Basse .2000. . Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Subtituen Tepung Terigu dalam Pembuatan Mie. http://www.scribd.com/ doc /22590581 /Kulit-Pisang. Diakses Tanggal 10 Oktober 2013 Dixon, S. E. A.,& Clifford, A. (2007). Ecopreneurship – a new approach to managing the triple bottom line, Journal of Organizational Change Management, Vol. 20 No. 3, pp. 326345. Noviagustin, Leyla dkk. 2008. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Subtituen Tepung Terigu dalam Pembuatan Mie. http://www.scribd.com/ doc /22590581 /Kulit-Pisang. Diakses Tanggal 10 Oktober 2013 8 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing A. Identitas Diri Ketua 1. Nama Lengkap Atika Nur Azizah 2. Jenis Kelamin Perempuan 3. Program Studi Pendidikan Akuntansi 4. NIM 7101414118 5. Tempat dan tanggal lahir Tegal, 18 Juli 1996 6. E-mail [email protected] 7. No. Telepon/ HP 089678150803 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SD N 1 Pesayangan 2002-2011 SMP SMP N 1 Talang 2008-2011 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / No. Judul Artikel Ilmiah Seminar 1. 2. 3. D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Penghargaan 1 2 3 4 5 6 7 SMA SMK N 1 Slawi Akuntansi 2011-2014 Waktu dan Tempat Pemberi Tahun 1. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata 9 dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan yang berjudul “EL LISAN” PENGEMBANGAN LIMBAH ORGANIK MENJADI OLAHAN JAJANAN ES TRADIONAL YANG MELEGENDA. . Semarang, Pengusul, 10