Tes dan Pengukuran

advertisement
Exercise and
Fitness
dr. Muhammad Ikhwan Zein
Kebugaran Fisik
Kebugaran
Jantung
paru
Komposisi
Tubuh
Health
Related
Fitness
Kelincahan
Fleksibilitas
Waktu reaksi
Kekuatan
dan
Ketahanan
Otot
Kecepatan
Skills
Related
Fitness
Koordinasi
Keseimbangan
Daya ledak
otot
Kelincahan
Daya Ledak otot
Keseimbangan
Kecepatan
Koordinasi
Waktu reaksi
Komposisi tubuh
Fleksibilitas
Kekuatan dan daya tahan otot
Kebugaran jantung paru
Pengukuran Kebugaran (Fitness Test)
• Mencakup seluruh aspek kebugaran
– Health Related fitness?
– Skills Related fitness?
• Pilih jenis tes yang sesuai dengan subyek
• Persiapkan subyek & perhatikan indikasikontraindikasi
• Sesuai prinsip kemampu laksanaan
Pemeriksaan Kebugaran Fisik
Mengetahui tingkat kebugaran
Individu
Sebagai data awal penyusunan
program latihan
Mengetahui komponen-komponen
kebugaran yang perlu dilatih
Data evaluasi kemajuan hasil
program latihan
Komposisi Tubuh
Indeks Massa Tubuh
IMT = Berat badan (kg)/ (Tinggi Badan (m))2
Tinggi Badan
Berat Badan
• Subyek bertelanjang kaki
• Subyek memandang ke depan
bidang horizontal
• Pagi hari bangun tidur, sebelum
sarapan
• Kalibrasi timbangan ke angka 0
 Contoh =


Berat badan 66 kg, Tinggi badan 1,65 meter
Indeks Massa Tubuh = 66
1,652
= 24,24
Komposisi Tubuh
Indeks Massa Tubuh
KLASIFIKASI INDEKS MASSA TUBUH BERDASARKAN ASIA PASIFIC TASK FORCE
IMT (KG/M2)
KLASIFIKASI
Underweight
<18.5
Normal
18.5 – 22.9
Overweight
≥23
At risk
23 – 24.9
Obesitas I
25 – 29.9
Obesitas II
≥30
Pengukuran Kebugaran Cardio/Aerobik
•Tes maksimal
Intensitas maksimal hingga tercapai kelelahan
Tidak dibatasi waktu dan jarak
Hasil reliable
Beresikopengawasan o/ dokter
•Tes submaksimal
Dibatasi waktu/jarak tak tercapai kelelahan
Kurang beresikotnp pengawasan dokter
Ekstrapolasi
Pengukuran harus akurat
Daya pembeda kurangfit/sangat fit
Laboratorium
•Treadmill
–Protokol Bruce
–Protokol Naughton
•Sepeda Statis
–Metode Astrand
–Protokol Fox, Protokol YMCA
•Naik Turun Bangku
–Harvard ST, Queen College ST,
–Astrand-Ryhming, YMCA
Lapangan
• Lari/jalan
Lari 600M, 800M, 1KM, 1200KM
Rockport (lari/jalan 1mil)
Cooper (lari/jalan 2.4KM)
Balke (lari 15 mnt)
Lari/jalan 12 menit
Beep test
Norma VO2max
Pengukuran fleksibilitas
Modified Sit & Reach Test
• Menilai kelentukan otot punggung
• Metode
–
–
–
–
Duduk di lantai, tungkai lurus, kaki menyentuh kotak
Tempatkan kedua tangan pada bagian atas kotak
Beri tanda angka 0 pada ujung kotak
Bungkukkan badan semetodeperlahan sambil ujung jari kedua
tangan bergerak ke depan sejauh mungkin. Tungkai dalam
keadaan lurus
– Catat hasil (cm)
Norma Sit-Reach Test
Pengukuran fleksibilitas
Static Flexibility Test - Ankle
• Menilai kelentukan otot betis dan ankle
• Metode
– Berdiri menghadap dinding
– Kedua kaki menyentuh dinding, tangan lurus ke atas menyentuh
dinding
– Kedua kaki digeser ke belakang sejauh mungkin
– Kaki tetap menyentuh lantai dan dada menyentuh dinding
– Hitung jarak antara ibu jari kaki dangan dinding
Pengukuran Daya Tahan Otot
•Push up
Daya tahan otot punggung
Repetisi selama 1 menit
•Sit up
Mengukur otot perut
Repetisi selama 1 menit
•Wall sit
Mengukur otot paha
Waktu untuk mempertahankan posisi
Norma Sit-up 1 menit
Norma Push-up 1 menit
Tinggi Badan
Lingkar Pinggang
Sit and reach test
Sit up 1 menit
Bleep test
Contoh Px.Kebugaran PPITKON
Antisipasi
Power
Balance
kekuatan
Kelincahan
Kardio
29
30
Download