Mantan Dosen Teologi Kristen Masuk Islam

advertisement
www.rajaebookgratis.com
Hidayah Karena Buku Seharga 3.000
(Mantan Dosen Teologi Kristen Masuk Islam)
Pada tanggal 10 Mei 2008 saya menghadiri sebuah pengajian umum.
Tempatnya di Masjid al-Hidayah di Perumahan Griya Taman Asri di
desa Tawangsari Kec. Taman Kab. Sidoarjo. Acara tersebut semacam
"launching" sebuah masjid baru. Temanya pun disesuaikan dengan
nama masjidnya, "Indahnya Mendapatkan Hidayah."
Dengan judul buletin yang 'menggelitik' ini, saya semakin penasaran.
Apa benar hanya dengan buku kusam seharga 3 Ribu rupiah ini,
sanggup menyia-nyiakan ilmu yang didapat seseorang, apalagi ilmu
itu dia peroleh setelah belajar di banyak tempat di luar negeri.
Pada tanggal 10 Mei 2008 saya menghadiri sebuah pengajian umum.
Tempatnya di Masjid al-Hidayah di Perumahan Griya Taman Asri di
desa Tawangsari Kec. Taman Kab. Sidoarjo. Acara tersebut semacam
"launching" sebuah masjid baru. Temanya pun disesuaikan dengan
nama masjidnya, "Indahnya Mendapatkan Hidayah."
Dengan judul buletin yang 'menggelitik' ini, saya semakin penasaran.
Apa benar hanya dengan buku kusam seharga 3 Ribu rupiah ini,
sanggup menyia-nyiakan ilmu yang didapat seseorang, apalagi ilmu
itu dia peroleh setelah belajar di banyak tempat di luar negeri. Selain
ceramah, juga dibagikan selebaran. Untuk mempersingkat
penjelasan, apa yang sudah ada di buletin, tidak akan saya tulis lagi.
Ceramah Muhammad Yusuf Muttaqin:
Jawaban khas orang-orang Muslim jika ditanya tentang keadaannya
adalah "alhamdulillah." Tapi, dulu saya menjawabnya dengan
www.rajaebookgratis.com
"haleluyaa." Saya dulu adalah mantan pendeta. Bukan hanya itu,
saya ini dulunya gurunya pendeta. Ibu saya aktivis gereja katolik,
sedangkan ayah saya orang kejawen yang selalu mengurusi KERIS.
Ketika saya kuliah di UNMER Malang, saya pindah haluan menjadi
Protestan. Bagi umat Kristiani, hal pindahnya aliran ini tidak jadi
masalah. Yang jadi masalah adalah ketika seorang Kristen pindah
agama.
Konsep Tuhan dalam Kristen
Menurut orang Kristen, Tuhan itu sulit dijangkau oleh pemikiran
manusia (transcendent). Tuhan telah melakukan inkarnasi
(IN=masuk, CARNAL=daging; jadi INKARNASI artinya masuk ke dalam
daging). Tidak hanya rela menjadi manusia, tapi juga rela menderita
menebus dosa manusia sampai lupa kalau diri-Nya adala Tuhan
(kebablasan jadi manusia).
Kalau Tuhan ingin menyelamatkan manusia, itu sangat mudah bagiNya karena Dia punya otoritas kalam.
Urutan Penciptaan Dunia
Bumi (Kej. 1:2) ==> Tumbuhan (Kej. 1:11-12) ==> Matahari (1:14-16)
Ternyata matahari diciptakan belakangan. Ini membuktikan bahwa
Bibel mendukung teori geosentris (bumi sebagai pusat tata surya).
Syarat diwisuda
Seorang sarjana seminari tidak akan diwisuda sebelum dia bisa
mengkristenkan 10 orang. Dulu saya juga begitu. Dan saya ingin
'menebusnya'. Sampai saat ini saya telah mengislamkan 4 orang. Jadi
kurang enam.
www.rajaebookgratis.com
Isi buletin:
Hidayah Karena Buku Kecil Seharga 3 Ribu
Bergelut dengan dunia ilmu fenomena agama dan teologi ternyata
membawa Mowo Purwito pada kebenaran sejati. Sebagai dosen di
sekolah tinggi teologi, Mowo mengenal hidayah Islam September
2006 lalu. Setelah menuntut ilmu Teologi hingga Filipina don Eropa,
keyakinan Mowo menjadi guncang gara-gara buku kecil yang
harganya cuma Rp 3.000. Berikut penuturannya saat berkunjung ke
PUSDA beberapa waktu lalu.
Meski menguasai fenomologi agama (ilmu tentang fenomena agama,
Red.), sebenarnya saya tidak begitu mengenal Islam. Di bangku
kuliah dulu sebenarnya saya belajar Islamologi (ilmu tentang Islam,
Red.). Jumlahnya 4 SKS yang dibagi menjadi 2 (Islamologi I dan II),
masing-masing 2 SKS. Namun, saya tidak begitu tertarik untuk
mendalaminya. Saya lebih pilih mendalami fenomologi agama.
Namun, saya lebih tahu tentang Islam ketika terpaksa mengajar
Islamologi di kampus beberapa tahun yang lalu. Saat itu, dosen yang
biasanya mengajar Islamologi meninggal dunia(1). Kemudian, pihak
kampus menunjuk saya sebagai pengganti setelah melalui rapat
rektor dengan para dosen.
‘Terpaksa’ Pelajari Islam
www.rajaebookgratis.com
Karena sudah menjadi kesepakatan, saya tidak bisa menolak. Saya
pun segera membuka buku-buku mata kuliah Islamologi. Saya pun
menghubungi istri mendiang dosen Islamologi untuk meminta diktat
kuliah yang biasa beliau gunakan. Dengan bekal diktat itulah, saya
mengajar Islamologi.
Setelah satu semester berlalu, kemudian saya melaporkan hasil
perkuliahan beserta nilai-nilai ujian mahasiswa. Saya merasa lega.
Karena saya mengira setelah ini saya tidak lagi mengajar Islamologi.
‘Kan bakal ada dosen baru yang akan menggantikan dosen terdahulu.
Sedang saya ‘kan hanya pengganti sementara. Pikir saya dalam hati.
Namun, dugaan saya salah. Rektor justru malah meminta saya terus
mengambil mata kuliah ini. “Daripada repot cari dosen baru yang
sulitnya bukan main?” Begitu alasan yang dikemukakan rektor saat
itu. Saya jadi kelabakan. Terpaksa, saya pun terus mengajar
Islamologi.
Selama itu, saya merasakan perkuliahan Islamologi ini terasa
membosankan. Penyebabnya ternyata selama ini mata kuliah ini
hanya membahas sejarah Islam dan aliran-aliran di dalamnya. Lalu,
saya mencoba untuk merombaknya. “Bagaimana jika membahas
Islam dari sisi konsep ketuhanannya? Mungkin lebih menentang dan
menarik untuk dibandingkan dengan filosofi teologi yang saat ini
saya pelajari.” Begitu pikir saya. Tak disangka, rektor pun
mengizinkan. Bahkan, kampus bersedia membiayai bila saya ambil
studi di bidang ini.
Kemudian, saya mencari-cari buku-buku pelajaran agama Islam di
sejumlah toko buku. Saya pikir kalau buku pelajaran agama dari SD
hingga SMA punya standar yang baku. Setelah saya amati tidak ada
yang membahas khusus tentang konsep ketuhanan. Kemudian saya
mencari di puast penjualan buku-buku bekas di Jalan Mojopahit
www.rajaebookgratis.com
Malang. Dari sanalah saya menemukan sebuah buku kecil tentang
asmaul husna dan sifat-sifat Allah. Harganya Rp. 3.000. “Itu bukunya
anak SD, pak,” ucap sang penjual.
Ternyata isinya membuat saya tersentak. Konsep ketuhanan dalam
Islam mematahkan konsep teologi yang saya geluti selama ini. Salah
satu sifat Allah—seperti yang disebut dalam buku itu—adalah
mukholafatul lil hawaditsi. Artinya, mustahil bagi Allah menyerupai
makhluk-makhluk-Nya. Selama ini saya memahami Tuhan itu
melakukan reinkarnasi menjadi manusia di dunia untuk menolong
dan menebus dosa anak Adam.
Sifat lainnya yang membuat saya berpikir kreas adalah qiyamuhu bi
nafsihi. Artinya, Allah berdiri sendiri dan tidak tergantung pada
selain-Nya Jadi, sebenarnya Tuhan tidak perlu turun ke bumi; hanya
untuk mengampuni dosa turunan dari Adam. Karena la Mahakuasa
dan Maha Pengampun. Dengan segala kekuasaan dan keagunganNya, cukuplah la berfirman kun fayakun.
Tidak cukup di situ. Kemudian, saya browsing di internet tentang
konsep ini. Di sana saya banyak menemukan penjelasan yang lebih
mendalam. Saya semakin bimbang. Lalu saya membuka-buka lagi
bagaimana konsep ketuhanan di agama sebelumnya. Dan ternyata
saya menemukan fakta bahwa sebenarnya Yesus ditetapkan sebagai
Tuhan pada tahun 325 masehi. Itu pun melalui voting oleh para
uskup pada waktu itu. Hal inilah yang mengguncang keyakinan saya.
Bagaimana mungkin status tuhan ditentukan oleh sekelompok
manusia?
Dianggap Gila dan Sering Diancam
www.rajaebookgratis.com
Akhirnya, pada 16 September 2006 saya mengucapkan dua kalimat
syahadat. Konsekuensinya saya harus keluar dari kampus.
Sebelumnya saya tinggal di kompleks kampus. Saya harus segera
keluar. Saya pun kemudian menghubungi tokoh Islam dan MUI Kota
Malang. Mereka pun menyambut dengan balk kehadiran saya.
Mereka menyarankan saya untuk pindah ke luar kota. Saya pun
pindah keluar kota Malang.
Sejak itu, saya sering mendapat cemoohan clan ancaman. Mana
mungkin seorang teolog bisa murtad? Begitu pikir mereka. Keislaman
saya ini menjadi tema seminar (2) di Surabaya. Kesimpulannya: saya
dianggap mengalami gangguan kepribadian. Saya sempat memprotes
ketua panitia. Mestinya saya diundang di acara itu. Akan saya
beberkan secara ilmiah keyakinan saya ini. Begitu ucap saya saat
menelepon ketua panitia diskusi beberapa hari setelah acara itu.
Sampai sekarang saya masih sering menerima SMS liar. Misalnya,
“Apa kamu masih betah jadi orang Islam?” (3) Saya tidak terlalu
menggubris hal-hal semacam ini.
Pun, keluarga saya juga mengalami keguncangan. Istri sempat
mencemooh. Saya mau dibawanya ke psikiater. Saya dianggap gila.
Penentangan keras datang dari anak kedua (usia SMU). Sebab, dia
memang paling aktif beribadah. Dia juga aktif sebagai altar boy
(pendoa di rumah ibadah, Red.).
Saya memaklumi sikap mereka, baik rekan maupun keluarga. Sebab,
saya termasuk punya posisi penting. Namun, saya memohon kepada
Allah swt. agar keluarga saya juga mendapat hidayah Islam. Dan
ternyata Allah swt. mengabulkan doa saya. Satu persatu istri dan
ketiga anak saya bergabung dengan saya bersama dalam risalah Nabi
Muhammad saw. ini.
www.rajaebookgratis.com
Saatnya Umat Islam Bersatu Padu
Saat ini saya beraktivitas sebagai pengajar/dosen tamu di sejumlah
perguruan tinggi Islam. Saya juga sering jadi pembicara di beberapa
diskusi keislaman dan perbandingan agama. Selain itu, saya sedang
menyusun buku. Di buku ini, saya jelaskan tentang konsep ketuhanan
yang benar dan yang tidak rasional. Di sini saya sengaja tidak terlalu
banyak menggunakan ayat-ayat Al Quran. Saya memakai pendekatan
dogmatis. Sebab, menurut saya metode ini lebih efektif. Mudahmudahan bermanfaat bagi umat yang ingin memahami konsep
ketuhanan yang benar.
Di satu sisi saya bahagia bisa memeluk Islam. Sebuah kenikmatan
yang sangat besar bisa merasakan hidayah Allah berupa iman
kepada-Nya. Namun di sisi lain saya prihatin dengan konsep dakwah
Islam Saya melihat umat Islam belum bersatu-padu dalam misi
dakwah. Ukhuwah Islamiyah kita masih dalam tataran teori.
Saya juga aktif dalam mengembangkan program pembekalan bagi
dai, terutama di daerah pedalaman yang rawan pendangkalan.
Sebab, saya rasa hal ini kurang diperhatikan umat Islam. Saya lihat
program-program umat Islam lebih banyak porsi perbaikan fisik saja,
misalnya pembangunan masjid. Kalau yang saya alami dulu, program
Christian revival (semacam program dakwah, Red.) lebih besar
porsinya daripada fisik. Sebagian besar dana dialokasikan untuk
menyokong para misionaris. Mulai dari kebutuhan pribadi, keluarga
hingga pembinaan dan pembekalan keilmuan. Bahkan, fasilitas
teknologi seperti alat komunikasi dan internet juga disediakan.
Sehingga, tugas ‘dakwah’ misionaris semakin optimal. Di sinilah
keunggulan mereka dibanding umat Islam. (oq)
www.rajaebookgratis.com
Catatan:
1) Namanya Bapak Wagiono Ismail
2) Menurut penuturan beliau, seminar diadakan di Jl. Diponegoro di
sebuah gereja yang ciri-cirinya ada dua gereja yang berhadaphadapan. Saya belum sempat mengecek kebenarannya. Temanya
"MENGAPA DOSEN TEOLOGI BISA MURTAD?". Penyelenggaranya
bernama Jonathan.
3) Beliau menjawab SMS ini "SANGAT BETAAAAAAH SEKALI" lalu
beliau bertanya balik "APAKAH KAMU JUGA MASIH BETAH JADI
ORANG KRISTEN?" dan orang yang beliau kirimi SMS tidak kunjung
menjawab.
Curriculum Vitae
Nama lengkap : Drs. Mowo Purwito R., Dip. HRD, S.Th, MAR
Nama Islam : Muhammad Yusuf Muttaqin
Tempat/Tgl lahir : Situbondo, 28 Oktober 1965
Tanggal masuk Islam : 16 September 2006
Status pernikahan : Menikah (1 istri, 3 anak)
Pendidikan:
www.rajaebookgratis.com
- S1 FISIP Universitas Merdeka Malang lulus 1988
- Diploma Human Resources Development, Institut Makmur Klang,
Malaysia th 1993
- Sarjana Theologia (S.Th) Seminari Alkitab Nusantara Malang
- Master of Art in Religion (MAR) Nazarene Bible Seminary Manila,
Philiphina, seharusnya diwisuda Februari 2007 (tidak jadi karena
hijrah agama)
- Global Mission Training di Christ Church, New Zealand, 2003
- Christianity Development Training, Narita, Jepang 2003
- Gospel Didactic Course, Singapore, 2004.
- Mission & Pluralism (Block Teaching), Manila, Philiphina, 2004
- Unity of Body Christ Workshop, Methodist Curch, Sydney, Australia,
2004
- Rural Christianity Development Training, Bangkok, Thailand, 2005
- Christian Leadership Workshop, Singapore 2005
Pengalaman Kerja/Keorganisasian
- Mantan pendeta (ditahbiskan di GKIN) dan Dosen di Seminari
Alkitab Nusantara Malang dan beberapa seminari di Indonesia
- On Job Mission for Christianity Reviva, Frankfrut, Bremen, Hamburg
(Jerman) tahun 2002-2003
- Mantan Ketua Departemen Pengembangan Kristiani (Christianity
Development) Sinode Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN), 20022006
www.rajaebookgratis.com
- Mantan Wakil Sekretaris DPC Partai Damai Sejahtera (PDS) Kota
Malang, merangkap sebagai Ketua Kaderisasi (periode 2004-2009)
dan Tim Perumus Kebijakan DPW PDS Jawa Timur
- Mantan Ketua Departemen Pengembangan Spiritualitas Yong Men's
Christian Association (YMCA) Indonesia, 2002-2007
- Mantan Anggota Tim Pengembangan Pemikiman Kristiani
Indonesian Rural Christianity Ministry (IRCM)
- Mantan Pengurus LSM Kristiani "Nation Care for Indonesia"
- Pemimpin Redaksi Buletin Nafiri Nusantara, STT Nusantara.
- Mantan Narasumber di berbagai organisasi Kristen
Pekerjaan Sekarang
- Kristolog dan Pemerhati Masalah Sosial & Agama
- Dosen part-timer kristologi dogmatika, misiologi, sosiologi agama,
fenomenologi agama di berbagai perguruan tinggi Islam/Pondok
Pesantren
Sertifikat
Mendapat sertifikat dari Fuller Housing Ministry, California, 2006
untuk terjun pada pelayanan Christianity Development, di Lousiana,
USA, yang seharusnya berangkat bersama keluarga bulan Desember
2006 (dibatalkan karena pindah agama).
Sumber : kahfi.blogspot.com
Download