e-commerce menurut uncitral model law on electronic commerce 1996

advertisement
E-COMMERCE MENURUT
UNCITRAL MODEL LAW ON
ELECTRONIC COMMERCE
1996
•
TRANSAKSI MELALUI E-COMMERCE MEMILIKI
BEBERAPA CIRI BERIKUT :
1.
Transaksi secara e-commerce memungkinkan para pihak
memasuki pasar global secara cepat tanpa dirintangi o/
batas-2 negara
Transaksi e-commerce memungkinkan para pihak
berhubungan tanpa mengenal satu sama lainnya;
Transaksi melalui e-commerce sangat bergantung pada
sarana (teknologi) yg keandalannya kurang dijamin. OKI,
keamanan transaksi scr e-commerce belum atau tidak
begitu dpt diandalkan.
2.
3.
•
KEUNTUNGAN DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE :
1.
2.
Transaksi dapat menjadi lebih efektif dan cepat;
Transaksi dagang menjadi lebih efisien, produktif dan
bersaing;
Mengurangi biaya administrasi;
Memperkecil masalah-2 sbg akibat perbedaan budaya,
bahasa, dan praktik perdagangan
Lebih member kecepatan dan ketepatan kepada konsumen;
Meningkatkan pendistribusian logistik;
Memungkinkan perusahaan-2 kecil u/ menjual produknya scr
global.
3.
4.
5.
6.
7.
•
MASALAH-2 YG TERDAPAT DLM TRANSAKSI E-COMMERCE
1.
2.
Masalah pembukian mengenai data-2 yg tdpt dlm e-commerce
Masalah keabsahan suatu kontrak & bentuk kontrak e-commerce
ini, khususnya mengenai pembuktian orisinalitas data; syarat
tertulis dan tanda tangan;
Masalah kapan kata sepakat telah terjadi dalam transaksi-2 yg
dilakukan scr e-commerce;
Masalah pengesahan, pengakuan penerimaan, penyimpanan data
elektronik;
Masalah hilangnya wewenang bank sentral u/ mengawasi nilai tukar
mata uang & penerimaan pemerintah dari transaksi-2 dagang yg
dikeluarkan scr elektronik
Masalah rintangan-2, kebijakan-2 dalam perdagangan negara yg
mengakibatkan transaksi-2 e-commerce ini mjd tdk lancar.
3.
4.
5.
6.
•
tgl 16 Desember 1996 MAJELIS UMUM PBB
mengesahkan UNCITRAL Model Law on Electronic
Commerce melalui resolusinya no. 52/ 162
7-an utama/ khusus dari Model Law adl :
1.
2.
Memberikan aturan-2 mengenai e-commerce yg di 7kan kpd badan-2 legislatif nasional a/ badan pembuat
UU suatu negara;
Memberikan aturan-2 yg bersifat lebih pasti u/
transaksi-2 perdagangan scr elektronik
•
ADA 2 PRINSIP YG MJD LANDASAN UNCITRAL MODEL LAW :
1.
2.
FUNCTIONAL EQUIVALENCE APPROACH
TECHNOLOGY NEUTRALITY APPROACH
KETENTUAN-2 UMUM DLM UNCITRAL MODEL LAW :
1.
2.
3.
Suatu data elektronik spt halnya dokumen-2 hukum lainya hrs
mengikat scr hukum;
Suatu data elektronik dpt berisikan informasi yg dpt digunakan
sbg referensi;
Suatu data elektronk adl suatu tulisan u/ 7-an hukum, apabila dpt
diakses sbg referensi di kmd hari;
4. Suatu data elektronik mencakup suatu tanda tangan, apabila dpt
diidentifikasi orang yg mengiri pesan tsb & indikasi bhw org tsb
telah menye-7-i informasi dalam data tsb;
5. Suatu data elektronik mrpk suatu dokumen asli apabila informasi yg
dikandung dpt scr terpercaya dipertahankan dlm bentuk aslinya;
6. Suatu pertukaran data elektronik dpt menimbulkan suatu penawaran
(offer) dan penerimaan (acceptance) & krn nya membentuk suatu
kontrak yg sah.
•
PENERAPAN PERSYARATAN HUKUM THD PESAN DATA
•
•
7-AN adl :
u/ memecahkan masalah pembuktian, khususnya bukti-2 Dokumen
a/ persyaratan dokumen asli dalam sistem Hukum di dunia. Model
law mengakui a/ memperbolehkan Dokumen-2 elektronik sbg bukti
yg diakui keabsahannya Mnt hukum
•
1.
2.
3.
Adapun persyaratan hukum tsb meliputi :
Syarat tertulis;
Syarat tanda tangan;
Syarat keaslian.
Download