ABSTRAK PENETAPAN STATUS PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA DALAM RANGKA OPTIMALISASI PENERIMAAN NEGARA Oleh HAMDI Penggunaan Barang Milik Negara (BMN) merupakan bagian dari siklus logistik Pengelolaan BMN yang dimulai dari perencanaan dan pengadaan sampai dengan penghapusan. Penggunaan BMN ditandai dengan adanya suatu Keputusan Pengelola Barang terkait Penetapan Status terhadap BMN yang digunakan oleh Kementerian/Lembaga untuk penyelenggaraan tugas dan fungsinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji regulasi Penetapan Status Penggunaan BMN dalam peraturan perundang-perundangan yang berlaku, serta pelaksanaan Penetapan Status Penggunaan BMN di Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif empiris dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil lapangan dengan melakukan wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber yang berhubungan dengan permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Regulasi Penetapan Status Penggunaan BMN sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4/PMK.06/2015 tentang Pendelegasian Kewenangan dan Tanggung Jawab Tertentu dari Pengelola Barang Kepada Pengguna Barang. Pelaksanaan Penetapan Status Penggunaan BMN di Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu belum optimal karena masih sedikit BMN yang telah ditetapkan status penggunaannya. Optimalisasi BMN melalui pemanfaatan dalam rangka penerimaan negara melalui PNBP bukan merupakan tujuan utama, tetapi penggunaan BMN yang optimal dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga yang lebih diutamakan. Diimplementasikannya Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara diharapkan dapat mendukung pengelolaan BMN khususnya terkait pengawasan dan pengendalian dalam pelaksanaan Penetapan Status Penggunaan BMN. Kata kunci: Barang Milik Negara, Penetapan Status, Penggunaan BMN