Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan (Indriani Triandjojo) Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan Indriani Triandjojo Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas AKI Jl. Imam Bonjol 15, 16, 17 Semarang 50139 email : [email protected] Abstract Language as a means of communication is used as a means of message exchange between the sender and the receiver. Information conveyed through words or text of an ad can involve feelings, emotions and cultural values. They all establish a communication process which has an important power as a marketing tool in the form of information that is persuasive. Language has a power and with it language is used by producer, ad makers or sender, to interact with its readers or receivers. This communication shows power relation between producer and consumer. Power relation is constructed so that the sender can position himself as desired. He, the owner of the power, can make his position higher, equal or lower than the consumer’s. Language as a means of communication can be used as a tool to build the power. Key words: Language, ad, communication, power, sender, receiver. 1. Dengan Pendahuluan kemajuan ilmu dan Bahasa adalah wahana komunikasi teknologi komunikasi dapat terjadi tanpa bagi manusia, baik komunikasi lisan mengenal jarak pembicara satu dengan maupun komunikasi tulis. Bahasa yang lainnya, kita pakai sekarang ini adalah produk meleburkan batas dan jarak. Hal ini masyarakat masa lampau, dipelihara dan berdampak pula pada perkembangan dan dikembangkan, serta diwariskan secara pertumbuhan turun-temurun. pendukung merupakan alat Pada awalnya ekspresi diri, bahasa untuk mengekspresikan perasaan pada sasaran yang dikehendaki. bahasa arus globalisasi sebagai pertumbuhan sarana dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. dengan Bahasa tumbuh dan berkembang seseorang sejalan dengan masyarakat dan budaya bahasa bukan saja digunakan sebagai alat penuturnya. Bahasa merupakan suatu yang untuk mengekspresikan perasaaannya tapi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan juga untuk berkomunikasi. manusia karena dengan bahasa, manusia perkembangan Seiring derasnya kepandaian dapat mengungkapkan segala hal yang ada 74 CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 dalam pikiran dan perasaannya, yakni untuk berperan dalam membentuk opini berkomunikasi (Djojosuroto, 2007: 42). publik dan dapat dipandang sebagai faktor Komunikasi yang merupakan yang menentukan proses-proses kelanjutan dari ekspresi diri akan menjadi perubahan. Kata-kata yang dipilih dalam sempurna bila diterima atau dipahami oleh penggunaan orang lain. Ekspresi ini dapat juga mengekspresikan dituangkan kecenderungan melalui tulisan. Demikian bahasa dapat untuk pilihan, sikap, komunikator untuk sebuah tulisan sebenarnya adalah sarana menyalurkan pesan. Iklan dipakai oleh pengungkapan penyampaian produsen sebagai isyarat kepada konsumen pesan seseorang untuk mencapai tujuan untuk dicermati, dipertimbangkan serta tertentu. selanjutnya dijadikan bahan pertimbangan diri atau Dalam dunia bisnis media massa membuat suatu keputusan untuk membeli merupakan alat komunikasi atau institusi (mempergunakan) atau tidak yang menyediakan segala macam jenis produk. informasi untuk masyarakat diberikannya umum. kepada keahliannya, daya massa kreatifitas yang tinggi dan gaya bahasa menjalankan fungsinya sebagai penyedia yang menarik produsen menggunakan dan pemberi informasi melalui berberapa iklan sebagai alat komunikasi untuk channel diantaranya melalui televisi, surat memikat para konsumen, menawarkan kabar, produknya dan menyakinkan pembeli. radio, Media Dengan sesuatu majalah, dan internet. Eksistensinya saat ini sangat penting bagi Usaha masyarakat terutama sebagai acuan dalam sejalan dengan adanya masyarakat yang pengambilan keputusan. Media massa kini mempunyai kehidupan konsumtif sehingga telah menjadi industri. Perannya selain memberikan peluang kepada produsen untuk untuk meyediakan informasi-informasi yang dijalankan produsen ini mempengaruhi dan membujuk yang bertujuan untuk pembangunan suatu mereka. Membeli adalah hasil akhir yang negara dalam aspek ekonomi peran media ingin dicapai oleh produsen yang dapat massa sangat signifikan. Dari informasi- memanfaatkan informasi tersebutlah biasanya individu kreativitas, seperti sesuatu mainan di mana maupun suatu seluruh bagian-bagiannya telah ditentukan, keputusan ekonomi yang disampaikan akan tetapi kombinasinya membuahkan media massa. hasil yang berlipat ganda (Piliang, 2003) kelompok Sebagai membuat penyampai kesempatan bagi daya informasi Di sini konsumsi menjadi sebuah media massa mempunyai kemampuan fenomena bahasa. Hubungan komunikasi 75 Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan (Indriani Triandjojo) antara pengirim pesan (sender) dan Pesan yang disampaikan penerima pesan (reciever) yang didasarkan perorangan, kelompok, perusahaan, atau atas penulisan dan pembacaan pesan badan pemerintahan dalam suatu harian, memperlihatkan “power” penerbitan berkala … disebut sebagai iklan “kekuasaan” simbolik antara produsen (Shadaly, 1992: 1376). Sedangkan iklan yang memiliki secara etimologis berasal dari bahasa Arab hubungan modal linguistik dan konsumen yang memperoleh keuntungan „I’lan‟ simbolik tertentu. Menyadari akan adanya Pemberitahuan dalam komunikasi antara penulis pesan –lewat pemberitahuan mengenai barang atau jasa iklan– dengan masyarakat pembaca, maka dari produsen kepada khalayak. Sedangkan produsen otomotif memanfaatkan iklan advertising berasal dari bahasa Latin ad- sebagai tanda (sarana) untuk menawarkan vere yang mempunyai arti „mengoperkan produk-produknya pikiran dan gagasan kepada pihak lain‟ dengan membujuk- rayu. Produsen disini akan memposisikan yang berarti „pemberitahuan‟. hal ini berarti (Klepper dalam Liliweri 1992: 17) dirinya dihadapan konsumen atau akan Berdasarkan media yang digunakan membangun „power relation‟ (daya relasi) iklan terdiri dari iklan media cetak dan dengan membuat dirinya di atas, sejajar media elektronik. Media cetak meliputi atau di bawah konsumen. iklan yang disampaikan melakui surat kabar, majalah, tabloid dan sebagainya 2. sedangkan media elektronik disampaikan Kajian Pustaka Iklan mempunyai jangkauan yang melalui radio, televisi, film dan internet. luas, didesain dalam berbagai cara dan disebarkan melalui fungsinya iklan media. dibedakan menjadi (1) iklan produk dan Namun ada satu hal yang mempunyai iklan bukan produk (2) iklan komersial kesamaan dan dalam berbagai Berdasarkan iklan ini yaitu bukan komersial. Iklan produk mempunyai sifat untuk meyakinkan atau mempunyai tujuan memperkenalkan suatu membujuk yang merupakan strategi yang produk tertentu yang dihasilkan. Iklan digunakan oleh pembuat iklan dengan bukan produk berisi ide-ide yang ditujukan menggunakan pilihan kata, penempatan kepada dan bertujuan permainan warna, bentuk dan pemakainya. Iklan komersial mengkomersialkan teknologi grafis untuk menyampaikan dagangannya maksudnya. sedangkan iklan bukan komersial tidak 76 kepada barang masyarakat CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 mengharapkan keuntungan komersial tapi promosi yang lain, (2) mencapai orang- keuntungan sosial. orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga Berdasarkan bentuknya iklan pada penjualan atau salesmen dalam jangka media cetak dibagi menjadi tiga bentuk waktu tertentu, (3) mengadakan hubungan yaitu bentuk iklan gambar, iklan baris dan dengan para penyalur, misalnya dengan iklan advertorial (Djuroto 2000: 83). Iklan mencantumkan nama dan alamatnya, (4) gambar merupakan iklan yang paling memasuki daerah pemasaran baru atau dominan dalam surat kabar (Kasali 1995: menarik 106). Iklan gambar merupakan gabungan memperkenalkan antara gambar dan huruf. Iklan baris terdiri mencegah barang-tiruan, (7) meningkatkan dari huruf-huruf, yang biasanya terdiri dari penjualan dan (8) memperbaiki reputasi pesan-pesan yang berhubungan dengan perusahaan dengan memberikan pelayanan pindah umum melalui iklan. alamat, lowongan pekerjaan, kehilangan, jual beli rumah dan jual beli kendaraan. 47) iklan pemasaran, ekonomi baru, produk (5) baru, (6) Power adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang untuk mempercayai, Menurut Bovee (dalam Liliweri 1992: langganan mempunyai komunikasi, dan fungsi fungsi pendidikan, sosial. Fungsi berkelakuan atau menilai seperti apa yang diinginkan oleh “power” atau memperkuat, mensahkan atau untuk menegaskan kepercayaan, kelakuan dan penilaian. “Power” adalah kekuatan sosial yang pemasaran berdasarkan fungsinya adalah untuk menjual informasi tentang barang membuat atau jasa melaluimedia. Fungsi komunikasi menggerakkan orang lain, mengatur yang karena ikan berisi informasi mengenai lain untuk beraksi atau berlaku bersama- barang atau jasa yang disebar luaskan sama kepada perlawanan terhadap pemilik kekuasaan. khalayak. Fungsi pendidikan bisa dan memilih untuk orang untuk menghilangkan disebabkan karena masyarakat dengan Hubungan antara keefektifan seorang membaca, menonton, ataupun mendengar penguasa atau pemimpin dengan dapat memetik suatu pelajaran dari iklan. kekuasaan tidak dapat dipisahkan. Posisi Tujuan iklan yang utama menurut yang ditempati oleh penguasa dapat Swastha (2000: 252) adalah menjual dan terealisasi pada saat penguasa dengan meningkatkan penjualan barang dan jasa. kekuasaannya mampu mempengaruhi atau Di samping tujuan tadi, iklan juga menggugah orang di bawahnya untuk mempunyai melakukan tujuan (1) mendukung program “personal selling” dan kegiatan apa yang diinginkannya. Ketika kekuasaan ternyata bisa timbul 77 Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan (Indriani Triandjojo) tidak hanya dari sumber, kepemimpinan Power Relation menyerap semua yang efektif bisa dianalogikan sebagai bagian dari kehidupan sosial dan oleh gerakan untuk memanfaatkan kekuasaan karena itu ditemukan di setiap bagian dari dan menerapkannya pada tempat yang kehidupan tadi. Sering kali kita berpikir tepat. Harus diingat bahwa “power” akan bahwa “Power” adalah kekerasan fisik menjadi efektif saat target dari aksi yang namun “Power” yang dimaksud di sini sangat kuat sesuai dengan dinamika dari adalah power ini. menggambarkan seseorang atau sesuatu “Power” tidak bisa dipandang istilah simbolik untuk dengan car tertentu dan pengunaan simbol sebagai suatu yang merupakan sebuah “Power” kelompok yang mempunyai monopoli dari penggunaannya. “Power” selalu beroperasi kekuatan menerapkan dalam kondisi relasi yang tidak seimbang “Power” kearah bawah pada kelompok dan tidak bisa dipikir sebagai suatu yang dibawahnya dengan menjalankan kekuatan kekuasan “Power” juga mencakupi pengetahuan, semata dari atau atas. Ini merupakan melalui untuk lingkaran yang ada antara penguasa dan penggambaran orang yang ada di dalam kekuasaan wewenang. gambaran melakukan paksaan. kepemimpinan dan lingkaran itu dan “power” ini dapat ditemukan dimana saja, tidak terbatas dan 3. Tujuan dan Manfaat ini juga melibatkan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mempunyai mengetahui dan meneliti adanya “Power kekuatan penuh atau yang lemah akan Relation” yang dibangun oleh produsen masuk kekuasaan otomotif dalam iklan media cetak dan meskipun tidak dalam kondisi yang sama. menunjukkan mengapa power relation Jadi dalam sirkulasi “Power” tidak ada (daya relasi) perlu dibangun produsen seorangpun yang nyata-nyata menjadi untuk mendekati konsumen. Setiap orang dalam yang lingkaran korban dan tidak juga menjadi pelaku Sedangkan manfaat dari penelitian kekuasaan yang dapat berada di luar ini untuk memberikan kontribusi cara lingkaran tadi. Hal ini memberi tahu pandang terhadap iklan sebagai media kepada kita bahwa kita dapat masuk untuk lingkungan ini menjadi yang lemah dan memberikan wawasan pengetahuan pada juga yang kuat.. masyarakat dan dapat dipakai sebagai menyebarkan „power‟ serta bahan tambahan atau acuan yang dapat 78 CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 membantu untuk menganalisa “Power memahami dan Relation” yang simpulan yang bermanfaat sesuai dengan tujuan penelitian. ditampilkan dalam iklan mobil di media cetak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan, karena objek dalam penelitian ini adalah tanda yang 4. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam merupakan bagian di luar bahasa. Sudaryanto menjelaskan alat penentu penelitan ini adalah metode kualitatif dalam rangka kerja metode padan, di luar, bersifat deskriptif. Penelitian ini bersifat terlepas, dan tidak menjadi bagian dari deskriptif kualitatif, artinya penelitian ini bahasa yang bersangkutan (1993: 13). dimaksudkan untuk memberi gambaran secara jelas tentang analisis “Power 3. Relation” yang dibangun di dalam iklan mobil di harian Suara Merdeka. Metode Penyediaan Data Langkah kerja yang dilakukan dalam proses penelitian ini diawali dengan metode simak untuk mengumpulkan data. 1. Metode Pengumpulan Data Metode Pengumpulan data dilakukan dengan simak metode ini dibarengi pencatatan. dengan Setelah metode simak serta metode lanjutan terkumpul, berupa teknik catat. Metode simak dilakukan. Klasifikasi ini bertujuan untuk dilakukan dengan mengumpulkan dan memilah data yang sesuai dengan tujuan meneliti surat kabar harian Suara Merdeka, penelitian. Dengan demikian, data yang kemudian melakukan pencatatan iklan- tidak sesuai dengan tujuan penelitian tidak iklan mobil yang terdapat di dalamnya. digunakan. Kemudian hasil analisis ini Iklan-iklan mobil tersebut merupakan data dipaparkan dalam bentuk tulisan. dari penelitian ini. Dengan klasifikasi data kemudian tidak memasukkan iklan yang sama data yang ada ditentukan jumlah sampelnya. 5. Pembahasan Power adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang untuk mempercayai, 2. Analisis Data berkelakuan atau menilai seperti apa yang Setelah data terkumpul kemudian diinginkan oleh “power” atau memperkuat, dilanjutkan dengan tahap analisis data, mensahkan yaitu kepercayaan, kelakuan dan penilaian. sebagai upaya mengkaji dan mengolah data yang telah terkumpul sehingga pada akhirnya diperoleh atau untuk menegaskan “Power” adalah kekuatan sosial yang membuat bisa memilih orang untuk 79 Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan (Indriani Triandjojo) menggerakkan orang lain, mengatur yang Setiap orang yang mempunyai lain untuk beraksi atau berlaku bersama- kekuatan penuh atau yang lemah akan sama masuk dan untuk menghilangkan dalam lingkaran kekuasaan perlawanan terhadap pemilik kekuasaan. meskipun tidak dalam kondisi yang sama. Hubungan antara keefektifan seorang Jadi dalam sirkulasi “Power” tidak ada penguasa atau pemimpin dengan seorangpun yang nyata-nyata menjadi kekuasaan tidak dapat dipisahkan. Posisi korban dan tidak juga menjadi pelaku yang ditempati oleh penguasa dapat kekuasaan yang dapat berada di luar terealisasi pada saat penguasa dengan lingkaran tadi. Hal ini memberi tahu kekuasaannya mampu mempengaruhi atau kepada kita bahwa kita dapat masuk menggugah orang di bawahnya untuk lingkungan ini menjadi yang lemah dan melakukan juga yang kuat.. apa yang diinginkannya. Ketika kekuasaan ternyata bisa timbul Power Relation menyerap semua tidak hanya dari sumber, kepemimpinan bagian dari kehidupan sosial dan oleh yang efektif bisa dianalogikan sebagai karena itu ditemukan di setiap bagian dari gerakan untuk memanfaatkan kekuasaan kehidupan tadi. Sering kali kita berpikir dan menerapkannya pada tempat yang bahwa “Power” adalah kekerasan fisik tepat. Harus diingat bahwa “power” akan namun “Power” yang dimaksud di sini menjadi efektif saat target dari aksi yang adalah sangat kuat sesuai dengan dinamika dari menggambarkan seseorang atau sesuatu power ini. dengan cara tertentu dan pengunaan “Power” tidak bisa dipandang istilah simbol “Power” simbolik melalui untuk gambaran sebagai suatu yang merupakan sebuah penggunaannya. “Power” selalu beroperasi kelompok yang mempunyai monopoli dari dalam kondisi relasi yang tidak seimbang kekuatan dan tidak bisa dipikir sebagai suatu semata atau menerapkan “Power” kearah bawah pada kelompok kekuatan yang dibawahnya dengan menjalankan “Power” juga mencakupi pengetahuan, kekuasan penggambaran dari atas. Ini merupakan lingkaran yang ada antara penguasa dan untuk melakukan paksaan. kepemimpinan dan wewenang. orang yang ada di dalam kekuasaan Dalam penelitan ini ditemukan lingkaran itu dan “power” ini dapat jenis-jenis Power Relation yang terdapat ditemukan dimana saja, tidak terbatas dan dalam iklan mobil. Ditemukan ini juga melibatkan produktivitas. Relation berjumlah 84 buah terdiri dari 28 80 Power CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 reward power, 7 expert power, 10 Macam-macam power relation legitimate power, 10 referent power, dan serta jumlah persentase yang digunakan 29 coercive power. dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2 Macam-macam “Power relation” Jenis Power Jumlah Persentase Reward Power 28 33.3% Expert Power 7 8.3% Legitimate Power 10 11.9% Referent Power 10 11.9% Coercive Power 29 34.5% JUMLAH 84 100% Dari tabel diatas dapat di lihat bahwa kebanyakan iklan cenderung untuk lebih tinggi karena ia dapat mengendalikan konsumennya. memberikan hadiah iming-iming atau reward kepada calon pelanggannya. Dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama, hubungan akan menjadi Kelima jenis power yang terdapat dalam iklan mobil di harian “Suara Merdeka”, dipaparkan sebagai berikut: 1. Reward Power (daya hadiah) lebih akrab atau lebih baik jika kita Jenis Power ini berdasarkan pada memberikan hadiah kepada pihak yang persepsi bahwa seseorang mempunyai akan kita ajak berkomunikasi. Mengacu kemampuan untuk menempatkan diri di pada masyarakat yang senang diberi posisi diatas dari yang lain dengan cara hadiah produsen memanfaatkan hal ini. memberi Dengan janji akan hadiah yang akan menerapkan pemakaian Reward Power diberikan maka diharapkan masyarakat memberikan peluang kepada produsen akan tertarik dan terbujuk untuk membeli untuk barang Sedangkan nampaknya menguntungkan bagi calon coersive power (daya koersif) digunakan konsumen. Kekuatan dari Reward Power untuk membuat orang menjadi takut kalau akan mereka tidak menerima hadiah jika tidak meningkatnya menuruti saran dari produsen dengan dirasakan oleh calon penerima yang ini demikian produsen mempunyai kedudukan tergantung dari masing-masing individu. yang ditawarkan. hadiah. Jenis menjanjikan meningkat ikan sesuatu seiring ukuran hadiah yang yang dengan yang 81 Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan (Indriani Triandjojo) Pendekatan yang dilakukan sebagai daya diharapkan konsumen akan merasa akan tarik ini sering membuahkan tindakan mendapatkan harga yang murah dan ini yang dilakukan oleh konsumen yang menguntungkan bagi konsumen. Harga memang dibangun oleh produsen dan yang diturunkan atau mendapatkan harga diinginkannya. Produsen menggunakan lebih rendah dari harga yang telah Reward Power baik secara langsung atau ditetapkan merupakan pemikat yang jitu tidak langsung dalam mempengaruhi calon mengingat banyaknya pembeli jika kita konsumennya. Dari pengamatan lebih mengadakan penjualan dibawah harga atau lanjut terhadap hasil penelitian Power “sale”. Jadi penerapan jenis power ini Relation sangat menarik bagi pembeli. yang berjumlah ditemukan 84 buah Reward Power sebanyak 28 Contoh yang kedua menunjukkan buah dengan 4 kategori yang berbeda jadi hadiah yang diberikan disini bukan dalam akan diambil 4 buah sampel untuk bentuk uang melainkan wisata keliling dianalisis karena dianggap telah mewakili. dunia. Iming-iming ini tentu mendapat a. Cash Back 3.000.000 respon yang sangat besar dari pembeli, b. ... kesempatan memenangkan karena pembeli akan merasa bahwa hadiah wisata ke Australia, c. Cina, Jepang, ini sangat besar. Pergi keliling dunia tentu Kanada, Dubai, menjadi keinginan semua orang. Hal ini Austria, Belanda, Perancis atau dimanfaatkan Afrika Selatan... memberi pengaruh yang kuat kepada calon ...mesin 1.500 mengungguli cc...berhasil mobil lain berkapasitas mesin lebih besar. d. pembeli oleh untuk produsen segera untuk mengambil keputusan untuk membeli barang yang ditawarkan. ... makin keren, makin gaya... Dalam contoh sampel nomor 3, hadiah yang dijanjikan berupa kelebihan Pada contoh nomor 1) yang dimiliki oleh mobil yang ditawarkan. produsen memberikan hadiah langsung Dikatakan bahwa mesin berkapasitas 1.500 kepada konsumen berupa pemberian Cash cc Back ini berkapasitas mesin lebih besar. Biasanya merupakan iming-iming yang dibangun mobil yang mempunyai cc lebih besar oleh produsen agar konsumen tertarik dan yang akan menang bila ditandingkan, membelinya. Dengan pengembalian uang namun sebesar angka yang disebutkan tadi maka diberikan kepada konsumen bukan saja 82 sebesar sampel 3.000.000. Hadiah dapat mengungguli disini sebagai mobil hadiah lain yang CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 mobil bisa menyamai mobil dengan pengaruh dari apa yang mereka anggap kapasitas yang sama besar, tetapi juga mempunyai pengalaman, pengetahuan dan untuk hadiah dan fasilitas yang jauh lebih keahlian yang melebihi mereka. Keahlian besar. Hadiah yang diberikan berupa ini kecepatan memamerkan melebihi mempunyai mobil lain yang dapat didemonstrasikan dengan pengetahuan atau berkapasitas lebih besar. menampilkan bukti-bukti dari reputasi Untuk mereka yang ingin mobilnya bisa yang didapat dari keahliannya. Misalnya berlari kita dengan cepat namun hanya mendapatkan rekomendasi dari memiliki kemampuan untuk membeli jenis seorang yang telah membeli barang yang seperti ini, tentu akan memperhitungkan sama dengan barang yang akan kita beli mobil ini. Dengan demikian diharapkan dan orang tersebut lebih pandai dan lebih pembeli akan merasa diuntungkan karena berhasil dari kita tentu hal ini akan membeli barang dengan kualitas dan memotivasi kita untuk mempertimbangkan fasilitas yang lebih dari yang seharusnya. dan akhirnya memutuskan untuk membeli Dalam memberikan hadiah banyak barang tadi. Kepakaran atau kemampuan cara yang ditempuh oleh pengusaha atau seseorang prosuder, misalnya untuk contoh yang menyebabkan orang lain yang merasa keempat ini kata makin keren, makin gaya dirinya ada di posisi lebih bawah akan merupakan hadiah yang mempengaruhi mempercayai konsumen secara psikologis. Pembeli di mempunyai pengalaman, pengetahuan dan bawa ke suatu persepsi dimana kalau ketrampilan tersebut. Kekuatan kekuasaan mereka membeli mobil yang ditawarkan kepakaran ini akan terus berjalan dalam itu akan membuat mereka kelihatan keren. kerangka Tentu kepakarannya. Maka banyak iklan yang menarik dan menggembirakan sekali mendapati dirinya keren. di bidang tertentu kepiawaian orang mempergunakan pendapat akan orang yang memerlukan orang-orang yang dianggap ahli atau mempunyai 2. Expert Power (daya kepakaran) Expert power dibangun berdasarkan pengetahuan pengalaman yang dipunyai dan atau kedudukan tinggi serta publik figur untuk mempromosikan barang dagangannya. seseorang, Para memanfaatkan produsen pemakaian ini dengan dimiliki. Jadi power ini menampilkan hasil informasi yang bertalian dengan apa yang dari keahlian sesorang atau kelompok. berasal dari logika. umumnya akan dengan power ketrampilan khusus atau talenta apa yang Konsumen efektif sering memberikan menerima 83 Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan (Indriani Triandjojo) Dari lebih lanjut yang mempunyai penilaian yang tinggi. 84 Power Dengan iklan yang ke dua, produsen Expert Power menawarkan fasilitas unggulannya berupa sebanyak 7 buah dan akan diambil 2 buah tipe mesin VTEC yang sporty atau tipe sampel untuk dianalisis karena dianggap DSI yang sangat hemat ditambah teknologi telah mewakili. Steermatic a. . ... menjuarai seri 4 Fastron – Pertamax berkendara, pengaturan kursi Ultra Seat terhadap Relation, pengamatan hasil penelitian ditemukan Indonesian Touring Car untuk responsitivitas dan kapasitas bagasi terbesar di kelasnya, Championship (ITCC) 2007 yang kesemuanya ini ditawarkan untuk Tak terbantahkan! ...dengan mesin keuntungan 1.500 cc berhasil mengungguli mobil kekuatan informasi dengan memberikan lain berkapasitas lebih besar! penjelasan mengapa produknya dinilai b. New Honda Jazz, hadir dalam dua konsumen. Penggunaan bagus dan dengan cara yang cerdik pilihan tipe mesin ...VTEC yang menampilkan sporty dan i-DSI yang sangat hemat. spesifikasi dari produknya. Dengan cara Dilengkapi teknologi Steermatic untuk ini responsitivitas menempatkan diri pada posisi yang lebih berkendara dan pengaturan kursi Ultra Seat dengan hal yang produsen positif cenderung yaitu untuk tinggi dari konsumen. kapasitas bagasi terbesar di kelasnya. 69 penghargaan nasional dan 3. Legitimate Power (daya legitimasi). internasional adalah bukti keunggulan New Honda Jazz. Legitimate Power dihasilkan dari sesuatu yang dipilih atau ditunjuk untuk menduduki posisi dari kekuasaan. Dari contoh diatas terlihat bahwa Legitimasi yang sedemikian berdasarkan produsen memperlihatkan kepakarannya kekuasaan yang dimiliki oleh seseorang – sebagai hasil dari posisinya dalam suatu dengan menjuarai Pertamax seri Indonesian 4 Fastron Touring Car organisasi. “Power” ini menjadi dasar dari Championship (ITCC) 2007, memberi bukti bahwa penghargaan dia barang yang persepsi calon pembeli bahwa produsen mempunyai wewenang diproduksinya. Dengan demikian produsen mempengaruhi konsumen. menaikkan penilaian terhadap konsumen menyebabkan produsen dapat menguasai karena kepadanya disuguhkan produk reaksi 84 atas mendapatkan pelanggan membuat untuk Hal ini keputusan CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 untuk membeli barang yang diiklankan. sampel untuk dianalisis karena dianggap Dengan mempergunakan kalimat perintah telah mewakili. dalam iklan, produsen membawa calon a. ...perpaduan sempurna antara pembeli pada perasaan yang mendasar eksterior yang semakin stylish dan terhadap elegan, serta interior yang semakin suatu keharusan untuk mempercayai dan tunduk pada aturan, nyaman karena kesempurnaan kata-kata sedemikian sering dan berkelas... pengalaman digunakan di kalangan orang tua, guru dan berkendara institusi keagamaan. Jadi ada standard tampil semakin spesial. yang diterima oleh umum dan dari sifat b. nikmati yang membuat anda Bukan sehari dua hari namun lebih baik ini kekuasaan dapat diterapkan. dari 20 tahun Carry Pick-Up telah Produsen dapat menggunakan kekuasaan melewati berbagi ujian. Karenanya ini dengan tak mengherankan banyak dipilih konsumen, untuk berbagi keperluan. Jangan dalam banyak menjunjung nilai-nilai memberikan konsumen. situasi penilaian Produsen tinggi salah pilih pick-up. Pilih yang telah memiliki teruji! kekuasaan ini karena posisinya yang Dari memungkinkannya bisa kepada yang pertama mendapatkan produsen menawarkan kepada konsumen yang harus kenyamanan berkendara yang nyaman dan didengar. Di sini produsen memberitahu berkelas. Pelanggan akan merasa bangga konsumen norma-norma dari kelakuan memilikinya dan mobil yang nyaman yang diterima atau penting. Produsen membuat pengendara merasa puas dan menjanjikan hal yang berhubungan dengan tidak lelah mengendarainya. Sedangkan kesuksesan, nilai status dan perhatian yang mobil yang lebih dari orang lain. Secara umum power kepercayaan diri sendiri karena membuat ini ingin membangkitkan perasaan bahwa pemilik mobil ini juga akan dihargai oleh anda akan dipandang tinggi, semua orang masyarakat.. Sementara dalam “membuat akan menghargai anda jika menggunakan anda tampil semakin spesial”, mengajak produk ini. konsumen untuk menghargai dirinya kalau otoritas atau Dari untuk contoh wewenang lebih lanjut 84 Power Pada contoh yang ke dua pengiklan Relation, ditemukan Legitimate Power berusaha membangkitkan emosi pembaca sebanyak 10 buah dan akan diambil 2 buah dengan mengatakan banyak yang memilih terhadap pengamatan berkelas akan menaikkan hasil penelitian menggunakan mobil ini. kendaraan ini karena sudah terbukti unggul 85 Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan (Indriani Triandjojo) berdasarkan pengujian yang cukup lama. hubungan dekat dengan kelompok atau Dengan membangkitkan emosi bahwa seseorang yang disukainya, identifikasi pelanggan akan dianggap cerdas karena dari kelompok atau individu tersebut akan telah memilih yang benar dan memakai dibangun atau dipertahankan agar dia produknya pelanggan tidak salah pilih. merasa sama dengan kelompok yang Dengan cara ini produsen mengajak diacunya. Jika identitas dari kelompok itu pelanggan untuk menaikkan harga diri besar maka penggunaan power jenis ini mereka. akan sangat berhasil. Melalui pemakaian jenis power ini, Produsen sering menggunakan produsen selalu berusaha untuk mengajak jenis power ini dalam rangka promosinya konsumen menaikkan harga diri serta dengan kepercayaan pada diri sendiri dan juga pelanggan untuk ditampilkan menjadi status serupa atau melakukan hal yang sama dan perhatian orang atau memberikan orang motivasi yang dipilih kepada membangkitkan perasaan bahwa semua seperti untuk orang akan mengaguminya. ditampilkan dalam iklan. Konsumen yang Dengan menggunakan power ini merasa ingin sama dengan seseorang akan produsen cenderung memposisikan diri termotivasi untuk mendapatkan status lebih tinggi dari konsumen. yang sama dengan apa yang ingin diacunya dan ini akam membuatnya 4. Referent Power (daya pengacu). Kekuasan yang timbul karisma, karakteristik keteladanan atau membeli produk yang diiklankan. karena individu, hasil penelitian yang berjumlah 59 iklan mobil, kemudian yang dilakukan pengamatan lebih lanjut maka menarik. Logika sederhana dari jenis ditemukan Referent Power sebanyak 10 kekuasaan saya buah dan akan diambil 2 buah sampel mengagumi dan memuja anda, maka anda untuk dianalisis karena dianggap telah dapat berkuasa ataas saya. Jenis “Power” mewakili. ini kepribadian Dari adalah, apabila ini berasal dari perasaan yang ingin a. menyamakan identitas diri dengan suatu kelompok atau seseorang sebagai hasil dari perasaan keinginan akan kepemilikan suatu identitas. Jika seseorang mempunyai keinginan menjadi anggauta atau memiliki 86 Jadilah bagian dari gaya New Honda Jazz tunjukkan jiwa mudamu. b. Jelajahi alam dengan lebih leluasa bersama Terios, SUV dengan high ground clearance yang akan CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 mengantar tujuh orang sekaligus clearance” menyusuri imajinasi terliar Anda. mewujudkan Iklan ini membawa konsumen mempunyai perasaan mereka dapat dari jiwa keinginan berpetualang dengan mencapai daerah mereka yang sulit dijangkau. Jadi hal diatas termasuk bagian dari kelompok yang ditampilkan oleh produsen untuk memikat mereka inginkan. Produsen dengan pandai hati bisa memanfaatkan kesempatan untuk termotivasi untuk membeli produk-produk mempromosikan dengan yang dipadati oleh simbol-simbol yang menggunakan tipe “power” ini. Pada dipertontonkan lewat iklan. Iklan harus contoh yang menunjukkan citra emosi yang akan dengan mempertalikan produk dengan sifat-sifat tentunya yang diinginkan oleh masyarakat. Hal ini produknya pertama ditawarkan bahwa membuat “jiwa oleh muda” produsen pemikiran bahwa masyarakat pelanggan dan pelanggan ingin menjadi bagian dari kelompok yang dikarenakan berjiwa muda. Disini “jiwa muda” dibidik menggunakan produk ini pelanggan akan karena memiliki jiwa merasa dirinya seperti apa yang dikatakan muda berarti mempunyai sukacita yang besar serta dengan membeli pasti dan atau digambarkan dalam iklan. semangat untuk terus berjuang tanpa mengenal lelah untuk mengejar cita-cita. Untuk lebih menggugah semangat 5. Coercive Power (daya koersif). Coerceive Power (daya koersif) para remaja agar dapat menjadi kelompok mempengaruhi yang “berjiwa muda”, pada iklan ini pemberian ditampilkan foto artis-artis muda, yang meniadakan hadiah atau menguranginya. karismanya diharapkan akan menggugah Kemampuan para “kawula muda” untuk menjadikan memberikan hukuman dan melakukan idola atau referent-nya. pengendalian. Power ada jika penggunaan Penampilan bergemerlapan latar lampu menandakan yang dilakukan tingkah hukuman laku lewat dengan cara yang ada adalah untuk dengan memaksakan mereka pemenuhan kehendak atas orang lain. berada di “dunia mereka” yang penuh Kekuasaan dapat meliputi bidang sosial, dengan suka cita. emosional, politik atau ekonomi. hukuman Iklan ke dua memilih alam dan disini bukan secara fisik tapi sangsi jiwa petualang menjadi hal yang ingin fisiologis. Produsen juga menggunakan ditonjolkan dan dijadikan acuan. Bagi jenis “Power” ini untuk memperlihatkan anak-anak muda berpetualang merupakan kerugian yang akan menimpa konsumen hal yang tak terlupakan dan “high ground atau akan menerima akibat buruk jika 87 Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan (Indriani Triandjojo) tidak membeli atau menggunakan dengan mantap tanpa tersendat berhasil produknya. Memberikan hukuman atau melintasi genangan air ...”, memberikan sangsi nampaknya tidak tepat dalam maksud bahwa jika anda membeli mobil kehidupan modern ini, tapi biasanya tersebut anda tidak usah khawatir akan mereka tidak menyadari paksaan ini. banjir, karena mobil tetap bisa melaju (Wahono, 2006). dengan baik, namun jika anda Dalam penelitan lebih lanjut ini mempergunakan mobil yang lain bisa jadi ditemukan 29 Coerceive Power dengan 4 anda akan terjebak dalam banjir karena kategori yang berbeda, dari penemuan mesin mobil mogok. Contoh kedua ”Buruan!! Promo ini Power Relation berjumlah 84 buah yang terdapat dalam iklan mobil. Sample yang berlaku dari 10 November s/d 31 akan dianalisis berjumlah 4 buah karena Desember 2007”. Artinya anda dipaksa dianggap telah mewakili. untuk menuruti perintah produsen untuk a. ...saya dihadang banjir. Saat itu membeli mobil tersebut dalam waktu yang saya melihat Suzuki APV dengan sudah ditentukan yaitu 10 November mantap tanpa tersendat berhasil sampai dengan bulan Desember 2007. Jika melintasi genangan air setinggi anda tidak menurutinya maka hadiah yang paha orang dewasa. akan anda terima akan dihapus. b. Buruan!! Promo ini berlaku dari 10 November s/d 31 Desember 2007. c. Anda berhak Segi psikologis diangkat untuk memberikan hukuman jika anda tidak mendapatkan mengikuti saran dari pengiklan, jika anda kesempatan memenangkan wisata tidak membeli produknya dan membeli ke Cina, Jepang, Australia, Kanada, produk yang lain berarti anda kehilangan Dubai, Austria, Belanda-Perancis untuk menjadi bagian dari kelompok yang atau Afrika Selatan “berjiwa muda” d. Jadilah bagian dari gaya New Produsen dalam iklan ketiga ini Honda Jazz dan tunjukkan jiwa menjanjikan bahwa jika anda membeli mudamu. Jazz Up Your Life! produknya maka anda akan mendapatkan paket wisata keliling dunia. Keuntungan Dari contoh di atas kita dapat yang didapat ini akan memikat calon melihat bahwa produsen menawarkan pembeli karena pergi berwisata keliling keuntungan jika menuruti anjurannya. dunia tentu menjadi idaman semua orang Pada contoh pertama “...Suzuki APV apalagi jika ini dilakukan bersama-sama 88 CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 dengan teman bisnis yang juga mendapat menempatkan diri pada posisi yang lebih hadiah ini tentu lebih menyenangkan, tinggi dari konsumen. karena ada teman berbagi cerita. Jika anda mengabaikan penawaran ini berarti anda 6. Kesimpulan kehilangan kesempatan untuk berwisata bersama-sama. Power Relation yang ditemukan dalam 84 iklan mobil di harian Suara Contoh di atas menjelaskan pada Merdeka meliputi reward power, expert kita bahwa jika membeli produk yang power, legitimate power, referent power, ditawarkan mendapatkan dan coercive power. Masing-masing tipe keuntungan yang dijanjikan, tapi jika tidak dari power yang dibangun dimaksudkan kita kehilangan untuk menarik konsumen untuk membeli kesempatan untuk mendapatkan hadiah atau menggunakan produknya. Bentuk yang dijanjikan atau mendapatkan akibat reward power atau daya hadiah yang yang tidak diinginkan. paling banyak dipakai oleh produsen akan kita akan rugi karena Efek-efek yang ditimbulkan oleh dalam mendekati konsumen karena pesan-pesan yang dimunculkan lewat iklan memperhatikan bahwa sebenarnya menyebabkan terjadinya hal- tentunya senang kalau hal yang tidak masuk akal karena produsen hadiah. Dalam kehidupan keseharian kita, dapat untuk dengan mudah mengendalikan sangat mengakrabkan masyarakat hubungan diberi atau konsumen termasuk dapat menaikkan komunikasi dengan orang lain kita akan harga sesuai dengan keinginan produsen. memberikan hadiah. Itulah sebabnya para Iklan juga dapat membentuk struktur produsen berusaha untuk menggunakan kepribadian yang mempercayai bahwa ada jenis solusi untuk semua masalah yang ada. mempengaruhi konsumen. “reward power” ini untuk Kondisi ini digunakan oleh produsen untuk Daftar Pustaka Barthes, R. 1993. Mythologies. London: Vintage Books. Alwasilah, A. Chaedar. 1993. Linguistik suatu Pengantar. Bandung: Angkasa. Aridus. 2005. Hipersemiotika 100 hari. Bali post: 6 Pebruari 2005. Barthes, R. 1990. S/Z. Great Britain: Basil Blackwell Ltd. Djojosuroto, Kinayati. 2007. Filsafat Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Book Publsher. Hadi, Sutrisno. 2001. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset 89 Power Relation: Gaya Bahasa Penggambaran Kekuasaan (Indriani Triandjojo) Hardjatno. 2002. “Iklan Suatu Godaan dalam Media “ dalam Linguistik Indonesia. Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia. Nomor I: 1001112. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Kasali, Rhenald. 1995. Management Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Grafiti. Keraf, Gorys. 1992. Diksi dan Retorika. Yogyakarta: PT Kanisius. Kurniawan. 2001. Semiologi Barthes. Yayasan Indonesia Roland Lewis, Hersschell Gordon. 1996. How to Make Your Advertising Twice as efective at Half the Cost. (Terjemahan: IKLAN yang Efektif dengan Biaya Mini, Hasilnya Maxi). Semarang: Dahara Prize Effhar Offset. Liliweri, Alo. 1992. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Littlejohn, Stephen W. 1996. Theories of Human Communication. Fifth Edition. Belmont, California: Wasdsworth Publishing Company. Littlejohn, Stephen W. 1996. Theories of Human Communication. Fifth Edition. Belmont, California: Wasdsworth Publishing Company. Madjadikara, Agus S. 2005. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Gramedia: PT Gramedia Pustaka Utama. Mc Crimson, James M. 1963. Writing with a Purpose. Boston:Houghton Mifflin Company. McCall, John. 1998. How to Write a Thesis, Themes & Essay. Canada: 90 Peterson‟s, a devision of Thomson Learning, Inc. Mcquarrie, Edward F dan David Glen Mick.1996. Figure of Rhetoric in Advertising Language. Journal of Consumer Research. 22 hal 424-438 Messaris, Paul.1997. Visual Persuasion: The Role of Images in Advertising. London: Sage Publications. Piliang, Yasraf A. 2004. “Memahami Kode-kode Budaya”. Makalah disampaikan dalam In House Training Semiotika dan penerapannya dalam kajian Bahasa, Sastra dan Budaya”, Fakultas Sastra UNDIP Semarang. 2223 September. Riyanto, Bedjo. 2000. Iklan Surat Kabar dan Perubahan Masyarakat di Jawa Masa Widyaparwa. Yogyakarta: Tarawang. Saussure, Ferdinand de. 1916. Course in General Linguistics . Ed Charles Bally dan Albert Sechehaye. Trans Wade Baskin. New York: Philosophical Library. Shadaly, Hasan. 1992. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru- Van Hoeve dan Eksevier Publishing Projects Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media. Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, analisis Semiotik, Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Subroto, D. Edi. 1992. Pengantar Metoda Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar CULTURE Vol. 1 No.1 Mei 2014 Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Warsito, Hermawan. 1997. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wibowo, Wahyu. 2001. Management Bahasa, Pengorganisasian Karangan Pragmatik dalam Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Praktisi Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 91