B.1.5. Ekspor dan Impor Dari Laporan Bank Indonesia Sulawesi

advertisement
Laporan Kajian Fiskal Semester I TA.2013
Boks 2 : Dampak Kondisi Makro Ekonomi terhadap Kebijakan Fiskal Regional
Harga Minyak Dunia
Naiknya harga minyak dunia memaksa pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi untuk
mengurangi beban anggaran subsidi. Hal ini akan memacu naiknya harga-harga kebutuhan
masyarakat yang akan mempengaruhi daya beli masyarakat terutama menurunkan daya beli
masyarakat golongan bawah. Efek selanjutnya adalah akan makin memperlebar ketimpangan
konsumsi masyarakat yang makin memperbesar Gini Ratio.
Pemerintah-pemerintah daerah di Sulawesi Selatan dapat melakukan intervensi agar
ketimpangan ekonomi masyarakat tidak terlalu melebar dengan mengambil kebijakan
anggaran untuk memberikan kesempatan bahkan keberpihakan pada masyarakat golongan
bawah. APBD daerah dapat dioptimalkan untuk sektor-sektor pendidikan, kesehatan dan
pengembangan ekonomi produktiv yang mengedepankan potensi-potensi ekonomi masingmasing daerah. Pemerintah provinsi agar melakukan sinergi dengan pemerintah
kabupaten/ kota agar kebijakan anggaran yang ditetapkan dapat lebih fokus dan terarah
sehingga tidak terjadi duplikasi alokasi anggaran dan tumpang tindih pelaksanaan kegiatan.
Nilai Tukar Rupiah
Nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan terutama terhadap kegiatan ekspor dan impor di
daerah. Melemahnya nilai rupiah akan mempersulit proses impor karena membutuhkan
modal yang semakin besar untuk mendapatkan barang-barang dari luar negeri yang
kebanyakan adalah jenis capital goods dan intermediate goods yang sangat penting bagi
lancarnya proses produksi perusahaan-perusahaan manufaktur di daerah. Tingkat konsumsi
terhadap consumtion goods dari luar negeri yang tidak dikendalikan atau tidak bisa disubtitusi
oleh produk-produk lokal makin meningkatkan nilai impor. Disisi lain melemahnya nilai rupiah
merupakan suatu kesempatan untuk memperbesar ekspor karena harga barang Indonesia di
luar negeri menjadi lebih dapat bersaing dibanding negara lain. Nilai tukar rupiah yang terlalu
menguat akan berpengaruh pada menurunnya daya saing produk Indonesia di luar negeri.
Pemerintah daerah dapat menyiasati perubahan nilai tukar rupiah dengan menempuh
kebijakan yang pro investasi seperti mempermudah perijinan, menyediakan dan
meningkatkan infrastruktur yang memadai serta mengadakan kontak langsung dengan negaranegara tujuan ekspor/impor untuk makin meningkatkan kerja sama perdagangan. Pemerintah
daerah agar bersinergi dengan pemerintah pusat terkait untuk lebih menajamkan kebijakan
dan langkah-langkah yang efektif sehubungan dengan persoalan ekspor dan impor.
Inflasi
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif. Inflasi yang ringan berpengaruh positif
mendorong perekonomian yaitu meningkatkan pendapatan dan investasi. Saat inflasi
terkendali maka kebijakan fiskal dapat ditempuh dengan memberikan insentif bagi pelaku
usaha agar semakin banyak melakukan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang tinggi
maka kebijakan yang ditempuh adalah dengan memperbanyak investasi dari pemerintah
untuk merangsang perekonomian yang sedang tidak bergairah.
B.1.5. Ekspor dan Impor
Dari Laporan Bank Indonesia Sulawesi Selatan dan Data BPS salah satu
komponen produk domestik regional bruto Sulawesi Selatan adalah jumlah barangbarang ekspor dan impor selama periode tertentu. Adapun beberapa komoditas
ekspor Sulawesi Selatan antara lain nikel, kakao, ikan dan udang, biji-bijian dan
kayu/barang dari kayu. Tabel III.5 menunjukkan komoditas ekspor andalan yang
merupakan ekspor terbesar dari Provinsi Sulawesi Selatan.
41
Download