Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON SEORANG TEMAN UNTUK BERBICARA (Seorang Teman Seperti Itu) 22 Desember 2012 SEORANG TEMAN SEPERTI ITU (Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?) Engkau mungkin telah mendengar Helen Keller. Dia dilahirkan sebagai anak yang normal, sehat di akhir abad sembilan belas, tetapi sebelum ulang taqhun yang kedua suatu penyakit keras membuatnya buta dan tuli. Tidak sanggup untuk mendengar, dia tidak dapat mengembangkan kemampuan berbicara secara normal. Orang tuanya sangat mengasihinya, tetapi mereka tidak punya ide bagaimana berkomunikasi dengan anak yang tidak dapat melihat, mendengar, atau berbicara—terlebih lagi bagaimana mendisiplinnya. Helen menjadi liar dan tak terkendali, dan orang tuanya takut dia harus menghabiskan hidupnya dalam sebuah institusi. Kemudian, Helen hampir berumur 7 tahun, seorang wanita muda bernama Annie Sullivan datang untuk menjadi gurunya. Annie masih sangat muda dan suka mengalami gangguan penglihatan. Meskipun dia tidak dapat merasakan ketulian Helen, ia mempunyai pemikiran bagaimana sulitnya kehidupan seorang anak yang buta. Dia kemudian segera mencoba mengajarkan Helen kata-kata yang sederhanadengan mengeja alfabet bahasa isyarat dengan menggunakan tangan. Meskipun Helen tidak mengerti pada mulanya, dia merespon terhadap kasih, struktur, dan disiplin yang Annie perkenalkan ke dalam kehidupannya yang masih muda. Helen kemudian menggambarkan dirinya, pemecahannya datang pada suatu hari ketika Annie mengambil tangan Helen dan meletakkannya di bawah pompa air, dan pada saat yang sama mengeja “air.” Untuk pertama kalinya Helen menyadari bahwa pengejaan itu dan air memiliki hubungan—bahwa dia dapat memberikan nama kepada benda-benda dengan mempelajari alfabet bahasa isyarat. Sejak itu ia bertumbuh dan belajar dengan perlahan dan niat yang besar sebagaimana ia bertanya secara terus-menerus kepada gurunya tentang kata-kata yang lebih banyak lagi. Helen Keller menjadi orang tuli dan buta pertama yang tamat dari universitas, dan mempunyai karir yang panjang sebagai seorang penulis dan pembicara di muka umum. Melalui itu semua, gurunya, Annie Sullivan, tetaplah menjadi teman terdekatnya, rekan, dan penerjemah—bagi Helen yang tidak pernah belajar berbicara dengan cukup baik bagi orang-orang agar mereka dapat mengerti. Helen dan Annie tetap tidak terpisahkan sampai kematian Annie. Tembok kegelapan dan keheningan yang memisahkanHelen yang masih muda dari dunia di sekitarnya nampaknya tidak mungkin dilewati. Tetapi semua itu memerlukan kasih, kepedulian teman—seseorang yang mengalami sebagian dari kesulitan yang sama dan datang melewatinya, yang mau untuk membimbing, mengajar, dan menunjukkan jalan. Tidakkah setiap orang membutuhkan seorang teman seperti itu? 1 Minggu Yang Saya Pikirkan Engkau mempunyai sebuah pilihan penting untuk dibuat: engkau telah dipilih menjadi profil tim olahraga kota, semuanya adalah para bintang kelompok usiamu. Menjadi anggota tim ini akan memberikanmu kesempatan untuk berkompetisi secara nasional dan mungkin bermain secara profesional suatu hari nanti. Engkau mengetahui dengan tim ini akan berarti sebuah komitmen waktu yang besar, dan engkau akan menghentikan sesuatu yang lain dari hidupmu. Dtambah, mungkin ada masalah dengan berlomba pada hari Sabat. Tetapi itu adalah kesempatan seumur hidup. Engkau bertanya kepada orang sekitar untuk mencari nasehat. Sahabatmu berkata,”Apakah engkau gila? Ambillah kesempatan itu!” Guru favoritmu berkata,”jika engkau bergabung dengan tim ini, pekerjaan sekolahmu mungkin akan terbengkalai.” Pendeta bagi orang muda di gerejamu berkata,”saya tidak percaya orang kristen harus terlibat terlibat dalam perlombaan olahraga.” Ayah dan ibumu berkata, “ ini adalah sebuah keputusan yang penting, dan engkau harus membuatnya sendiri. Kami tidak ingin membuatnya untukmu.” Apakah engkau mendengar nasehat orang lain? Atau engkau memikirkan sebuah keputusan seperti ini sendiri tanpa masukan dari orang lain? Jika engkau memilih untuk bertanya kepada orang lain untuk mencari nasehat mereka, bagaimana engkau tahu kepada siapa engkau dapat percaya? Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk posting tanggapan Anda. Terus terang dan jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan. 2 Senin Apa yang Mereka Ingin Katakan? Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda. Bersiap-siaplah membuat kutipan sendiri di Sekolah Sabat. “Bulan adalah teman bicara bagi orang yang kesepian.”—Carl Sandburg, Pengarang Amerika abad ke-20. “Kemuliaan persahabatan bukanlah uluran tangan, ataupun senyuman yang manis . . . ; itu adalah inspirasi rohani yang datang kepada seseorang ketika ia menemukan bahwa seorang yang lain percaya padanya dan mau percaya kepadanya melalui persahabatannya.”— Ralph Waldo Emerson, pengarang dan penyair Amerika abad ke-19. “Suatu berkat bagi pria dan wanita adalah memiliki seorang teman, satu jiwa manusia kepada siapa kita percaya, yang mengetahui hal yang terbaik dan terburuk dari diri kita, dan yang mengasihi kita walaupun memiliki banyak kesalahan.”— Charles Kingsley, Penulis dan pendeta Inggris abad ke-19. “Para remaja saat ini mengagumi orang tua mereka dan terbuka kepada bimbingan orang tua tentang pentingnya sesuatu seperti pilihan karir—meskipun tidak, panjang lebar, nasehat ayah dan ibu pada selera pribadi, seperti musik atau mode.”—William Damon, direktur Pusat Urusan Remaja di Universitas Stanford. Tuliskan Kutipanmu Apa yang saya katakan adalah … _____________________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________________________ 3 Selasa LALU APA? Engkau tahu bagaimana engkau harus berbicara kepada orang lain? Sesuatu akan berjalan dengan buruk dan engkau perlu membiarkannya. Atau engkau mempunyai suatu keputusan besar untuk dibuat, dan engkau harus membicarakannya dengan orang lain. Kepada siapa engkau akan berpaling? Kebanyakan para remaja akan berkata “teman-temanku.” Teman-teman itu penting—bahkan sangat penting. Kita senang berbicara dengan teman kita. Tetapi apakah mereka selalu pilihan terbaik ketika kita memerlukan telinga untuk mendengar? Mereka mengerti akan dirimu, karena mereka hidup dalam kehidupan yang sama denganmu. Tetapi kadang-kadang dapat menjadi sebuah masalah. Karena temanmu hidup seperti engkau, perspektif mereka dapat secara tepat sama denganmu. Kadang-kadang ketika engkau mencoba menemukan jalan keluarmu di antara pepohonan, akan menolong untuk memanjat sebuah pohon atau sebuah bukit dan mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Hal yang sama dapat juga diterapkan untuk menemukan jalan keluar dalam kehidupan. Jangan singkirkan temanmu atau berhenti berbicara dengan mereka. Tetapi terbukalah pada kemungkinan bahwa seseorang yang sedikit lebih tua dan pengalaman –seorang guru, pendeta, bahkan orang tuamu—mungkin mempunyai sudut pandang yang berbeda, tetapi lebih luas. Sesuatu yang baru untuk ditawarkan. Sedikit saja seperti memanjat sebatang pohon. 4 5 Rabu Tuhan berkata… Amsal 1:8 Amsal 27:6 1 Petrus 5:1-5 Amsal 23:9 Amsal 1:5 Kamis Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku? Allah ingin menolongmu melalui waktu yang sulit dalam hidup. Tetapi pertolonganNya tidak selalu datang dalam bentuk sebuah penglihatan atau suara dari langit, atau bahkan membuka Alkitabmu pada ayat yang sempurna! Sering Allah menolong kita melalui orang lain. Teman-teman kristen, orang tua, dan para pemimpin dapat menolong kita melihat dengan jelas apa yang kita kadang-kadang tidak sanggup lihat ketika kita terhenti di tengah-tengah sebuah masalah. Allah senang menolongmu. Mintalah Dia membimbing dalam menemukan seseorang yang dapat dipercaya yang dapat diajak bicara. Ketika engkau menemukan seseorang, periksa kata-kata dan tindakan orang itu yang berlawanan dengan firman Allah. Bimbingan seorang kristen yang baik akan berjalan dan berbicara seperti yang seharusnya. Dia mungkin tidak sempurna, tetapi mereka akan konsisten dan tidak munafik, mau mengakui ketika mereka berbuat kesalahan. Rencana Allah bagimu termasuk mendapatkan pertolongan dari agen-agen kerajaanNya yang lain...dan juga, engkau berada dalam latihan sehingga Dia dapat menggunakanmu untuk menolong seseorang yang lain melewati jalan itu! 6 Jumat Bagaimana Cara Kerjanya? Pikirkan seorang dewasa yang engkau hormati—tidak seorang pun yang sempurna dan mempunyai segalanya, tetapi seseorang yang jujur, yang peduli kepadamu, dan yang mengasihi Allah. Mungkin itu adalah satu dari orang tuamu, mungkin seorang bibi atau paman, teman ayah atau ibu, pemimpin orang mudamu atau pendeta atau seorang yang lain digereja. Bagian berikut ini mungkin sulit (khususnya jika engkau tidak begitu mengenal orang ini dan engkau adalah seorang pemalu), tetapi pergilah kepada orang itu dan katakan,”engkau tahu, saya ingin bertemu denganmu dan berbicara satu waktu.” Uah Atau ambillah satu kesempatan ketika engkau bersama dengan orang itu dan katakan, “Kadang-kadang saya perlu berbicara kepada seorang yang lebih tuatentang sesuatu. Bolehkah saya berbicara denganmu?” Buatlah sebuah janji pertemuan dan buatlah perbincangan singkat. Mintalah orang ini berdoa untuk anda, atau mungkin berdoa bersamamu, tentang sesuatu yang terjadi dalam hidupmu sekarang ini. Carilah seorang kristen dewasa yang dapat dipercayai untuk berbagi keprihatinan, dan yang mungkin akan memberikan kepadamu nasihat yang tepat sasaran, dapat membuat perbedaan yang besar. Jika tidak ada orang yang engkau percaya disekitarmu pada saat ini, mulailah mencari orang tersebut di tempat yang lain. Kandidat Penasehat Nama ___________________________________ Apa yang saya kagumi dari orang ini ________________________________________ _______________________________________ ____________________________________ Bagaimana saya mendekati orang ini _______________________________________ ______________________________________ Kandidat Penasehat Nama ___________________________________ Apa yang saya kagumi dari orang ini ________________________________________ _______________________________________ ____________________________________ Bagaimana saya mendekati orang ini _______________________________________ ______________________________________