Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2

advertisement
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 107 -
1. NAMA JABATAN
:
Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
2. IKHTISAR JABATAN:
Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi
kinerja Direktorat meliputi perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan,
prosedur operasi standar, penganggaran, analisis beban kerja, serta evaluasi
kinerja sebagai pedoman dan bahan evaluasi dalam mendukung Evaluasi
Akuntansi dan Setelmen.
3. TUJUAN JABATAN:
Tersusunnya dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat untuk
mewujudkan pengelolaan Utang dan Hibah yang transparan dan akuntabel.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:
4.1. Menyusun bahan masukan dalam rangka penyusunan Rencana Strategis,
Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran
Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat.
4.1.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat
untuk menyusun dan menghimpun Rencana Strategis, Rencana
Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran
Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat;
4.1.2. Mempelajari dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana
Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga
(RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat;
4.1.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan
dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja
Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKAK/L), dan Penetapan Kinerja direktorat;
4.1.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan
dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja
Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKAK/L), dan Penetapan Kinerja direktorat dan menyampaikannya
kepada subdirektorat lain di lingkungan direktorat untuk
dimintakan masukan;
4.1.5. Menugaskan pelaksana untuk menghimpun konsep bahan
masukan dari Subdirektorat lain atas dokumen Rencana Strategis,
Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran
Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat;
4.1.6. Mengikuti pembahasan bersama para Kepala Subdirektorat dan
Kepala Seksi lainnya atas bahan atas dokumen Rencana Strategis,
Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran
Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 108 -
4.1.7. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep dokumen
Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan,
Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan
Penetapan Kinerja direktorat sesuai hasil pembahasan beserta
konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, dan Direktur;
4.1.8. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen Rencana Strategis,
Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran
Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat
beserta konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan Direktur serta
menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat.
4.2. Menyiapkan dokumen penganggaran Direktorat.
4.2.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat
untuk menelaah usulan RKA-KL dan DIPA Direktorat;
4.2.2. Mempelajari dokumen RKA-KL sesuai hasil pembahasan;
4.2.3. Menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi masukan masingmasing subdirektroarat dan menyusun konsep bahan koordinasi
dalam rangka penelaahan RKA-KL;
4.2.4. Melakukan koordinasi dengan Bagian Keuangan Setditjen,
menelaah RKA-KL dengan Ditjen Anggaran dan DIPA Direktorat (BA
15) dengan Ditjen Perbendaharaan;
4.2.5. Melaporkan hasil penelaahan RKA-KL dan DIPA kepada kepala
subdirektorat.
4.3. Memantau pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran subdirektorat.
4.3.1. Menerima disposisi dari kepala subdirektorat atas laporan hasil
pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran;
4.3.2. Menerima dan mempelajari penugasan dari kepala subdirektorat
untuk melakukan penyusunan rencana tindak atas hasil
pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran;
4.3.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep rencana tindak
atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi
anggaran Subdirektorat;
4.3.4. Menerima dan mengoreksi konsep rencana tindak atas hasil
pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran
direktorat;
4.3.5. Menyampaikan konsep rencana tindak atas hasil pemantauan
pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran kepada kepala
subdirektorat.
4.4. Melakukan usulan revisi DIPA/POK.
4.4.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari Kepala Subdirektorat
untuk menyusun dan menghimpun bahan usulan revisi DIPA/POK;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 109 -
4.4.2. Mempelajari dokumen DIPA/POK direktorat tahun berjalan dan
rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan sesuai
hasil pembahasan.
4.4.3. Menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi usulan revisi
DIPA/POK dari masing-masing Subdirektorat dan menyusun
konsep bahan usulan revisi DIPA/POK direktorat beserta nota
dinasnya;
4.4.4. Meneliti dan mengevaluasi konsep bahan usulan revisi DIPA/POK
serta
mengoreksi
konsep
nota
dinas
pengantar
serta
menyampaikannya kepada kepala subdirektorat
4.5. Menyusun rancangan Standard Operating Procedure Direktorat.
4.5.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat
untuk menyusun rancangan prosedur operasi standar;
4.5.2. Mempelajari arahan kepala subdirektorat untuk menyiapkan bahan
rumusan dan pengkajian prosedur operasi standar terkait
pengelolaan Utang dan Hibah;
4.5.3. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan rumusan dan
pengkajian prosedur operasi standar terkait pengelolaan Utang dan
Hibah;
4.5.4. Meneliti bahan rumusan dan pengkajian prosedur operasi standar
terkait pengelolaan Utang dan Hibah dan membahas bersama
pelaksana, sebagai bahan pembahasan internal subdirektorat;
4.5.5. Mengikuti rapat pembahasan konsep prosedur operasi standar
dan/atau perubahaannya terkait pengelolaan Utang dan Hibah
bersama internal subdirektorat;
4.5.6. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep prosedur operasi
standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan pengelolaan
Utang dan Hibah sesuai hasil pembahasan internal;
4.5.7. Meneliti konsep prosedur operasi standar dan/atau perubahannya
terkait pelaksanaan pengelolaan Utang dan Hibah dan
menyampaikan kepada kepala subdirektorat;
4.5.8. Membahas materi yang akan diatur dalam rumusan prosedur
operasi standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan
pengelolaan Utang dan Hibah bersama para kepala subdirektorat
dan kepala seksi;
4.5.9. Menerima penugasan kepala subdirektorat untuk menyusun
konsep prosedur operasi standar dan/atau perubahannya terkait
pelaksanaan pengelolaan Utang dan Hibah sesuai hasil
pembahasan;
4.5.10. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep prosedur operasi
standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan pengelolaan
Utang dan Hibah sesuai hasil pembahasan beserta konsep nota
dinas kepala subdirektorat dan direktur;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 110 -
4.5.11. Meneliti dan mengoreksi konsep rancangan prosedur operasi
standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan pengelolaan
Utang dan Hibah, beserta konsep nota dinas kepala subdirektorat
dan direktur serta menyampaikannya kepada kepala subdirektorat.
4.6. Menyiapkan penyusunan DIPA Bagian Anggaran Pengelolaan Utang dan
Hibah (BA 999.01 dan 999.02).
4.6.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat
untuk menelaah usulan RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan Utang dan
Hibah (BA 999.01 dan BA 999.02);
4.6.2. Mempelajari dokumen RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan Utang dan
Hibah (BA 999.01 dan BA 999.02);
4.6.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan koordinasi
dalam rangka penelaahan RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan Utang
dan Hibah (BA 999.01 dan BA 999.02) ;
4.6.4. Melakukan koordinasi dan penelaahan RKA-BUN (BA 999.01 dan
BA 999.02) dengan Ditjen Anggaran dan DIPA Pengelolaan Utang
dan Hibah dengan Ditjen Perbendaharaan;
4.6.5. Melaporkan hasil penelaahan RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan
Utang dan Hibah (BA 999.01 dan BA 999.02) kepada kepala
subdirektorat dan direktur.
4.7. Menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan evaluasi kinerja
Direktorat.
4.7.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat
untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan
evaluasi kinerja direktorat;
4.7.2. Mempelajari dokumen perencanaan dan dokumen evaluasi kinerja
direktorat tahun lalu dan tahun berjalan;
4.7.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan
dokumen evaluasi kinerja direktorat, meliputi antara lain dokumen
pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah direktorat;
4.7.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan
dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen
pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI Direktorat dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat dan
menyampaikannya kepada subdirektorat lain di lingkungan
Direktorat untuk dimintakan masukan;
4.7.5. Menugaskan pelaksana untuk menghimpun konsep bahan
masukan dari Subdirektorat lain atas dokumen evaluasi kinerja
Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK,
laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
direktorat ;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 111 -
4.7.6. Mengikuti pembahasan bersama para Kepala Subdirektorat dan
Kepala Seksi lainnya atas bahan masukan dokumen evaluasi
kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran
kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah direktorat;
4.7.7. Menerima penugasan dari kepala subdirektorat untuk menyusun
konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain
dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah direktorat sesuai hasil
pembahasan;
4.7.8. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep dokumen evaluasi
kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran
kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Direktorat sesuai hasil pembahasan, beserta
konsep nota direktur;
4.7.9. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen evaluasi kinerja
Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK,
laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Direktorat
beserta
konsep
nota
dinas
direktur
serta
menyampaikannya kepada kepala subdirektorat.
4.8. Menyusun profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi
risiko, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan pengelolaan risiko
operasional Direktorat.
4.8.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat dan
menugaskan pelaksana menyelesaikan pembuatan konsep nota
dinas/surat kepada para kepala subdirektorat mengenai rencana
dan permintaan bahan masukan profil risiko operasional, strategi
pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi
pengelolaan risiko operasional direktorat;
4.8.2. Meneliti, mengoreksi, dan memaraf konsep/net nota dinas/surat
kepada kepala subdirektorat mengenai rencana dan permintaan
bahan masukan profil risiko operasional, strategi pengendalian
risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko
operasional direktorat dan menyampaikannya kepada kepala
subdirektorat;
4.8.3. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan jadwal rencana
pelaksanaan pembahasan dalam rangka penyusunan profil risiko
operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko,
pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional direktorat;
4.8.4. Mempelajari, menelaah, dan mengkaji bahan masukan profil risiko
operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko,
pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional direktorat;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 112 -
4.8.5. Melaksanakan kegiatan pembahasan bersama direktur dan para
kepala subdirektorat mengenai profil risiko operasional, strategi
pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi
pengelolaan risiko operasional dan menyusun konsep laporan hasil
profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi
risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional
sesuai hasil pembahasan dan konsep nota/surat dinas mengenai
penyampaiannya;
4.8.6. Menerima penugasan dari kepala subdirektorat untuk konsep
laporan hasil penyusunan profil risiko operasional, strategi
pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi
pengelolaan risiko operasional Direktorat sesuai hasil pembahasan;
4.8.7. Menugaskan
pelaksana
menyusun
konsep
laporan
hasil
penyusunan profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko,
mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko
operasional Direktorat;
4.8.8. Meneliti, mengoreksi, dan memaraf konsep/net laporan profil risiko
operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko,
pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional direktorat
beserta lampirannya dan konsep/net nota/surat dinas dan
menyampaikan kepada kepala subdirektorat.
4.9. Menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang
telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas
pelaksanaan tugas Direktorat.
4.9.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat
untuk menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil
Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam
rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas direktorat;
4.9.2. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh
instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas
direktorat;
4.9.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan tanggapan
atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi
terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas
direktorat;
4.9.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan tanggapan
atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi
terkait dalam rangka pemeriksaan;
4.9.5. Mengikuti rapat pembahasan internal direktorat atas konsep bahan
tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan
oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan
tugas direktorat.
4.9.6. Menerima penugasan kepala subdirektorat untuk menyusun
konsep bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan
sesuai hasil pembahasan;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 113 -
4.9.7. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan
tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan dan konsep nota dinas
penyampaian kepada Setditjen Pengelolaan Utang;
4.9.8. Meneliti dan mengoreksi konsep konsep bahan masukan tanggapan
atas Laporan Hasil Pemeriksaan dan konsep nota dinas
penyampaian
kepada
Setditjen
Pengelolaan
Utang
serta
menyampaikannya kepada kepala subdirektorat.
4.10. Menyusun bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan
Perwakilan Rakyat
4.10.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat
untuk menyusun bahan masukan jawaban pemerintah atas
pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat;
4.10.2. Mempelajari pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait
pelaksanaan tugas direktorat;
4.10.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan
jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat
terkait pelaksanaan tugas direktorat;
4.10.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan
jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat
terkait pelaksanaan tugas Direktorat dan menyampaikannya
kepada kepala subdirektorat;
4.10.5. Mengikuti rapat pembahasan internal direktorat atas konsep bahan
masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan
Rakyat terkait pelaksanaan tugas direktorat.
4.10.6. Menerima penugasan kepala subdirektorat untuk menyusun
konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan
Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas direktorat
sesuai hasil pembahasan;
4.10.7. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan
jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat
terkait pelaksanaan tugas direktorat sesuai hasil pembahasan;
4.10.8. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan
jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat
terkait pelaksanaan tugas direktorat dan menyampaikannya
kepada kepala subdirektorat;
4.11. Membina pegawai pada Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.
4.11.1. Memberikan nasehat, menegakkan dan meningkatkan disiplin
bawahan;
4.11.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri;
4.11.3. Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan;
4.11.4. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 114 -
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.
5.9.
Disposisi dari Kepala Subdirektorat Monitoring dan Evaluasi;
Kesepakatan dan keputusan rapat teknis;
Prosedur Operasi Standar Direktorat;
Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan LAKIP Direktorat tahun lalu dan
tahun berjalan;
Penetapan pagu alokasi dana BA 999.01 dan 999.02;
ABK dan KPI Direktorat tahun lalu dan tahun berjalan;
LHP atas pelaksanaan tugas Direktorat dari aparat pengawasan
fungsional;
Pertanyaan DPR;
Laporan hasil pelaksanaan tugas Subdirektorat.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
6.1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
6.2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;
6.3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
6.4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
6.5. Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
6.6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
6.7. Undang-Undang tentang APBN;
6.8. Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan APBN;
6.9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.01/2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2010 – 2014;
6.10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.01/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen Keuangan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
70/PM.01/2006;
6.11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.01/2006 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Prosedur Operasi (Standard Operating Procedures) di
Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PM.01/2007;
6.12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.01/2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis) di Lingkungan
Departemen Keuangan);
6.13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang Pedoman
Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;
6.14. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 115 -
6.15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2008 Pedoman
Penetapan, Evaluasi, Penilaian, Kenaikan dan Penurunan Jabatan dan
Peringkat bagi Pemangku Jabatan Pelaksana di Lingkungan Departemen
Keuangan;
6.16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang Penerapan
Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan
6.17. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 12/KMK.01/2010 tentang
Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;
6.18. Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;
6.19. Peraturan Perundang-undangan, Keputusan atau Peraturan Menteri
Keuangan lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas;
6.20. SOP.
7. HASIL KERJA:
7.1. Konsep masukan dalam rangka penyusunan Rencana Strategis, Rencana
Kerja,
Rencana
Kerja
Tahunan,
Rencana
Kerja
Anggaran
Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), Penetapan Kinerja direktorat;
7.2. Konsep bahan masukan RKA-KL dan DIPA Direktorat;
7.3. Konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan
realisasi anggaran;
7.4. Konsep revisi POK/DIPA direktorat;
7.5. Konsep rancangan Prosedur Operasi Standar Direktorat;
7.6. Konsep RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan Utang dan Hibah (BA 999.01 dan
BA 999.02)
7.7. Konsep bahan masukan dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI
dan LAKIP Direktorat;
7.8. Konsep hasil penelaahan RKA-KL dan DIPA Direktorat dan BA Pengelolaan
Utang dan Hibah;
7.9. Konsep bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat dan BA Pengelolaan
Utang dan Hibah;
7.10. Konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko
Direktorat;
7.11. Konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawas
fungsional terkait pelaksanaan tugas Direktorat;
7.12. Konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait
pelaksanaan tugas Direktorat;
7.13. DP3.
8. WEWENANG:
8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat
Monitoring dan Evaluasi;
8.2. Mengajukan konsep bahan masukan Renstra, RKT, PK Direktorat;
8.3. Mengajukan konsep bahan masukan RKA-KL Direktorat dan BA
Pengelolaan Utang dan Hibah;
8.4. Mengajukan konsep rancangan Prosedur Operasi Direktorat;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 116 -
8.5. Mengajukan konsep bahan masukan dokumen pengukuran kinerja, ABK,
laporan KPI dan LAKIP Direktorat;
8.6. Melakukan penelaahan RKA-KL dan DIPA Direktorat dan BA Pengelolaan
Utang dan Hibah;
8.7. Mengajukan konsep bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat dan BA
Pengelolaan Utang dan Hibah;
8.8. Mengajukan konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring
risiko Direktorat;
8.9. Mengajukan konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh
aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas Direktorat;
8.10. Mengajukan konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR
terkait pelaksanaan tugas Direktorat;
8.11. Memaraf konsep surat, laporan, daftar, atau dokumen lain terkait
pelaksanaan tugas.
9. TANGGUNG JAWAB:
9.1. Kebenaran usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat
Monitoring dan Evaluasi;
9.2. Kebenaran konsep bahan masukan Renstra, RKT, PK Direktorat;
9.3. Kebenaran konsep bahan masukan RKA-KL Direktorat dan BA Pengelolaan
Utang dan Hibah;
9.4. Kebenaran konsep rancangan Prosedur Operasi Standar Direktorat;
9.5. Kebenaran konsep bahan masukan dokumen pengukuran kinerja, ABK,
laporan KPI dan LAKIP Direktorat;
9.6. Kebenaran konsep hasil penelaahan RKA-KL dan DIPA Direktorat dan BA
Pengelolaan Utang dan Hibah;
9.7. Kebenaran konsep bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat dan BA
Pengelolaan Utang dan Hibah;
9.8. Kebenaran konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring
risiko Direktorat;
9.9. Kebenaran konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat
pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas Direktorat;
9.10. Kebenaran konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR
terkait pelaksanaan tugas Direktorat;
9.11. Kebenaran atas konsep surat, laporan, daftar, atau dokumen lain terkait
pelaksanaan tugas yang diparaf;
9.12. Terjaganya kerahasiaan pelaksanaan tugas.
10.DIMENSI JABATAN: Non Finansial
10.1. Prosedur Operasi Standar Direktorat beserta perubahannya, meliputi:
10.1.1. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pinjaman, hibah dan
instrumen pembiayaan syariah terkait dengan pembiayaan proyek;
10.1.2. Pelaksanaan administrasi dan verifikasi pinjaman, hibah dan
Surat Berharga Negara;
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 117 -
10.1.3. Pelaksanaan setelmen transaksi pinjaman, hibah dan Surat
Berharga Negara;
10.1.4. Pelaksanaa akuntansi dan pelaporan pinjaman, hibah dan Surat
Berharga Negara.
10.2. Dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat, meliputi:
10.2.1. Renstra, RKT dan PK Direktorat;
10.2.2. RKA-K/L, DIPA/Revisi DIPA Direktorat;
10.2.3. RKA-BUN, DIPA/Revisi DIPA Pengelolaan Utang dan Hibah;
10.2.4. Dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan LAKIP
Direktorat.
10.3. Dokumen organisasi, meliputi:
10.3.1. Uraian Jabatan;
10.3.2. Inventarisasi Jabatan Pelaksana Direktorat;
10.3.3. Usulan reorganisasi Direktorat.
11.HUBUNGAN KERJA:
11.1. Kepala Subdirektorat dalam hal menerima tugas dan pengarahan serta
mengajukan usul, saran, dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
11.2. Kepala Seksi pada Subdirektorat Monitoring dan Evaluasi;
11.3. Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat EAS dalam hal koordinasi
penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat;
11.4. Kepala Seksi di lingkungan Direktorat EAS dalam hal koordinasi
penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat;
11.5. Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen dalam hal menerima tugas,
pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai
pelaksanaan tugas;
11.6. Sekretaris Direktorat Jenderal dalam hal koordinasi ke unit-unit instansi
di luar Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dan penyiapan sarana dan
prasarana pendukung pelaksanaan tugas;
11.7. Para Direktur dalam hal koordinasi ke unit-unit instansi di dalam
lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang.
12.MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:
Pelaksanaan Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen sesuai prosedur operasi standar
terhambat karena unit/instansi lain tidak melaksanakan kegiatan sesuai
dengan tugasnya, sehingga diperlukan koordinasi dan komitmen dari semua
pihak untuk melaksanakan prosedur operasi standar secara konsisten.
13.RISIKO JABATAN: : Tidak ada.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 118 -
14.SYARAT JABATAN :
14.1.
14.2.
14.3.
Pangkat/ golongan
Pendidikan formal
Diklat/Kursus
14.4.
14.3.1.
14.3.2.
Syarat
14.4.1.
14.4.2.
14.4.3.
14.4.4.
14.4.5.
14.4.6.
14.4.7.
14.4.8.
14.4.9.
:
:
:
Penata (III/c)
Strata2/Strata 1
Diklat tentang Legal Drafting;
Diklatpim Tk.IV
lainnya
:
Menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan;
Memahami peraturan perundang-undangan di bidang
keuangan;
Memahami pasar keuangan, pasar obligasi, dan ekonomi
makro;
Memahami prosedur dan mekanisme pengelolaan
portofolio SUN;
Memahami penggunaan sarana informasi pasar dan
transaksi;
Mampu mengoperasikan komputer;
Memahami SOP;
Memahami Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal
Pengelolaan Utang;
Standar Kompetensi:
14.4.9.1. In-Depth Problem Solving & Analysis (2);
14.4.9.2. Planning and Organizing (2);
14.4.9.3. Continuous Improvement (2);
14.4.9.4. Policies, Processes & Procedures (2);
14.4.9.5. Stakeholder Service (3);
14.4.9.6. Integrity (3);
14.4.9.7. Team Leadership (2);
14.4.9.8. Organizational Savy (2);
14.4.9.9. Interpersonal Communication (2).
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
- 119 -
15.KEDUDUKAN JABATAN:
KEPALA SUBDIREKTORAT
MONITORING DAN EVALUASI
KEPALA SEKSI
MONITORING DAN
EVALUASII I
KEPALA SEKSI
MONITORING DAN
EVALUASI II
KEPALA SEKSI
MONITORING DAN
EVALUASI III
KEPALA SEKSI
PERENCANAAN DAN
EVALUASI KINERJA
Analis Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Direktorat EAS Senior
Analis Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Direktorat EAS Junior
Pengolah Data Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja Direktorat EAS Senior
Pengolah Data Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Direktorat EAS Junior
Penyaji Data Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Direktorat EAS Senior
Penyaji Data Perencanaan dan Evaluasi
Kinerja Direktorat EAS Junior
Penata Usaha Senior
Penata Usaha Junior
Penata Usaha Pemula
Download