Implementasi CMOS untuk Gerbang Logika dan Tinjauan Praktikal

advertisement
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Implementasi CMOS untuk Gerbang
Logika dan Tinjauan Praktikal
Kuliah#6 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Eko Didik Widianto
Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro
Umpan Balik
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
I
Sebelumnya dibahas tentang minimalisasi dan
optimalisasi rangkaian SOP dan POS dengan
penyederhanaan ekspresi logika secara Aljabar, peta
Karnaugh, tabular Quine-McCluskey dan rangkaian
multi-output. Dijabarkan juga program bantu komputer
untuk melakukan sintesis rangkaian logika minimum dan
analisis rangkaian, yaitu Bmin, Qmls dan Qucs
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Tentang Kuliah
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
I
Implementasi gerbang-gerbang logika menggunakan
teknologi CMOS serta abstraksi sistem terhadap
underlying hardwarenya
I
I
I
I
I
I
Bagaimana transistor beroperasi dan membentuk saklar
sederhana
NMOS, PMOS dan CMOS
Gerbang logika CMOS: NOT, AND, OR, NAND, NOR
Buffer, tristate dan gerbang transmisi (TG)
CMOS untuk buffer dan TG
Tinjauan praktikal implementasi sistem: asumsi dan disiplin
dalam abstraksi sistem digital
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Kompetensi Dasar
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
I
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa akan mampu:
1. [C4] Mahasiswa akan mampu mengimplementasikan
gerbang-gerbang dan rangkaian logika menggunakan
CMOS dengan tepat
2. [C4] Mahasiswa akan mampu menjelaskan dan
mengaplikasikan asumsi dan disiplin dalam perancangan
sistem digital saat implementasi secara fisik
I
Link
I
Website: http://didik.blog.undip.ac.id/2012/02/24/
kuliah-sistem-digital-tsk-205-2011/
I
Email: [email protected]
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Saklar Transistor
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
I
I
I
Rangkaian logika dibangun dengan transistor
Asumsi sebuah transistor beroperasi seperti saklar
sederhana yang dikontrol oleh sinyal logika x
TIpe transistor untuk mengimplementasikan saklar
sederhana yang sering digunakan adalah MOSFET (Metal
Oxide Semiconductor Field Effect Transistor)
2 tipe MOSFET:
I
I
I
N-channel (NMOS)
P-channel (PMOS)
Rangkaian terintegrasi (IC, integrated circuit)
menggunakan CMOS (Complementary MOS) yang
tersusun atas NMOS dan PMOS
I
Tidak hanya menggunakan salah satu transistor NMOS
atau PMOS saja, namun pasangan NMOS dan PMOS
dalam satu chip
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Transistor NMOS sebagai Switch
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Simbol NMOS
Transistor NMOS
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
s
Model saklar NMOS:
I
I
Fungsi saklar:
x low (x = 0) →saklar
terbuka
x high (x = 1) →saklar
tersambung
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Operasi NMOS sebagai Saklar
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
I
I
Transistor beroperasi
dengan mengontrol
tegangan VG di terminal
Gate (G)
Jika VG low, tidak ada
koneksi antara terminal
Source (S) dan Drain (D).
Transistor mati (off)
Jika VG high, transistor
hidup (on). Seolah seperti
saklar tertutup antara
terminal Source (S) dan
Drain (D)
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Transistor PMOS sebagai Switch
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Transistor PMOS
Simbol PMOS
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Model saklar NMOS:
Fungsi saklar:
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
I
I
x low (x = 0) →saklar
tersambung
x high (x = 1) →saklar
terputus
Operasi PMOS sebagai Saklar
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
I
I
Transistor beroperasi
dengan mengontrol
tegangan VG di terminal
Gate (G)
Jika VG low, tidak ada
koneksi antara terminal
Source (S) dan Drain (D).
Transistor mati (off)
Jika VG high, transistor
hidup (on). Seolah seperti
saklar tertutup antara
terminal Source (S) dan
Drain (D)
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
NMOS dan PMOS dalam Rangkaian Logika
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
NMOS dan PMOS dalam Rangkaian Logika
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
I
I
I
Saat transistor NMOS on, maka terminal drainnya pulled-down
ke Gnd
Saat transistor PMOS on, maka terminal drainnya pulled-up ke
VDD
Disebabkan cara operasi transistor:
I
I
I
Transistor NMOS tidak dapat digunakan untuk mendorong
terminal drainnya secara penuh ke VDD
Transistor PMOS tidak dapat digunakan untuk mendorong
terminal drainnya secara penuh ke GND
Sehingga Dibentuk CMOS, transistor NMOS dan PMOS
dipasangkan
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Gerbang Logika CMOS
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
I
Gerbang CMOS: pasangan NMOS dan PMOS
I
I
I
I
transistor NMOS membentuk pull-down network (PDN)
transistor PMOS membentuk pull-up network (PUN)
Fungsi yang direalisasikan dengan PDN dan PUN adalah
saling berkomplemen satu dengan yang lain
PDN dan PUN mempunyai jumlah transistor yang sama
I
I
Disusun sehingga kedua jaringan adalah dual satu sama
lain
Dimana PDN mempunyai transistor NMOS secara seri,
maka PUN mempunyai PMOS secara paralel dan
sebaliknya
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Gerbang Logika CMOS
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
I
Untuk semua valuasi
sinyal masukan:
I
I
PDN menarik Vf ke
Gnd (pull-down);
atau
PUN menarik Vf ke
VDD (pull-up)
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Gerbang NOT CMOS
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
Diimplementasikan dengan 2 transistor
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Gerbang NAND CMOS
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
I
Diimplementasikan dengan 4 transistor
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
x1
x2
T1
T2
T3
T4
0
0
On
On
Off
Off
0
1
On
Off
Off
On
1
0
Off
On
On
Off
f
1
1
1
1
1
Off
Off
On
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
On
0
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Gerbang NOR CMOS
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
I
Diimplementasikan dengan 4 transistor
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary
MOS
x1
x2
T1
T2
T3
T4
0
0
On
On
Off
Off
0
1
On
Off
Off
On
1
0
Off
On
On
Off
f
1
0
0
1
1
Off
Off
On
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
On
0
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Gerbang AND CMOS
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
I
Transistor PMOS
Diimplementasikan dengan 6 transistor
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
x1
x2
f
T1 T2 T3 T4 T5 T6
0
0
On On Off Off Off On 0
0
1
On Off Off On Off On 0
1
0
Off On On Off Off On 0
1
1
Off Off On On On Off 1
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Gerbang OR CMOS
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
I
Transistor PMOS
Diimplementasikan dengan 6 transistor
CMOS: Complementary
MOS
Gerbang Logika CMOS
x1
x2
f
T1 T2 T3 T4 T5 T6
0
0
On On Off Off Off On 0
0
1
On Off Off On On Off 1
1
0
Off On On Off On Off 1
1
1
Off Off On On On Off 1
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Sistem Kompleks -> Abstraksi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
Bagaimana sebuah IC kompleks dapat didesain?
I
I
I
Solusinya adalah dengan abstraksi (digital)
I
I
I
mengidentifikasikan aspek yang penting untuk dikerjakan
’menyembunyikan’ detail dari aspek yang lain
Abstraksi digital:
I
I
I
tersusun atas jutaan (milyaran) transistor
melakukan fungsi kompleks
membuat asumsi
mengikuti disiplin yang membuat asumsi valid sehingga
detail dapat disembunyikan, fokus dengan yang penting
Setidaknya terdapat 5 asumsi dan disiplin dalam abstraksi
digital
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Asumsi dan Disiplin
1. Asumsi #1: semua sinyal mempunyai level logika yang memadai
2.
3.
4.
5.
untuk merepresentasikan nilai 0 dan 1
Disiplin: memberikan noise margin yang mencukupi dalam
transmisi sinyal digital
Asumsi #2: arus untuk mensuplai komponen telah mencukupi
tanpa mengganggu level logika
Disiplin: jumlah fanout memenuhi konstrain beban statis
(rangkaian tidak overload)
Asumsi #3: perubahan level sinyal terjadi seketika tanpa
dipengaruhi oleh beban kapasitif
Disiplin: jumlah fanout dibatasi sehingga pengaruh beban
kapasitif masih memenuhi konstrain delay propagasi
Asumsi #4: delay propagasi NOL (wire adalah konduktor
sempurna)
Disiplin: menjaga delay propogasi sinyal masih memenuhi
konstrain kecepatan data
Asumsi #5: sebuah flip-flop menyimpan nilai masukan D
seketika saat ada transisi naik sinyal clock (dari 0 ke 1) dan
dipropagasikan ke keluaran Q
Disiplin: rangkain harus menenuhi konstrain hold-time th dan
setup-time tsu
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Asumsi #1: Level Logika
I
Asumsi: Semua sinyal mempunyai tegangan ’low’ dan
’high’ yang memadai (level logika) untuk
merepresentasikan nilai diskrit 0 dan 1 (positive-logic)
I
Saat ini, level logika TTL menjadi level standar untuk IC
logika
I
I
Tegangan supplai: 5V, 3.3V, 1.8V dan 1.2V
Menggunakan tegangan threshold untuk membedakan nilai 0
dan 1
I
I
akan dibahas detail penggunaan 1 buah threshold, 2-buah
threshold dan 4-buah threshold (dengan noise margin)
Akan problem
sensitivitas saat ada
variasi threshold
(misalnya di penerima)
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Nilai Logika sebagai Level Tegangan
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
I
Variabel biner akan dinyatakan sebagai sinyal di rangkaian
elektronik
I
I
I
Nilai variabel merepresentasikan level tegangan (*) atau
arus
Membedakan nilai logika berdasarkan tegangan threshold
Sistem logika positif
I
I
I
Level tegangan di atas threshold −→logika 1 (high, H)
Level tegangan di bawah threshold −→logika 0 (low, L)
Sistem logika negatif sebaliknya
I
I
Level tegangan di atas threshold −→logika 0 (low, L)
Level tegangan di bawah threshold −→logika 1 (high, H)
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Level Tegangan Threshold
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
I
Vss merupakan tegangan
minimum yang ada di sistem. Bisa
bernilai negatif. Akan digunakan
Vss = 0V
VDD adalah tegangan suplai. Nilai
tegangan: +5V, +3.3V atau 1.2V.
Akan digunakan VDD = 5V
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Sistem Logika Positif
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
I
Level tegangan untuk V0,max (threshold maksimal) dan
V1,min (threshold minimal) tergantung dari teknologi
implementasi
I
I
Nilai tegangan antara Vss - V0,max −→logika 0 (low, L)
Nilai tegangan antara V1,min - VDD −→logika 1 (high, H)
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Margin Noise
I Menggunakan 2 threshold:
I
I
threshold tinggi dan threshold
rendah. Ada zona
unspecified
rentan dengan noise,
interferensi, rugi-rugi
parasitic saat transmisi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
I Solusi: menambah threshold
output
VOL < VIL dan VOH > VOL
I Disiplin: komponen mematuhi
spesifikasi noise margin yang
mencukupi untuk mengantisipasi
noise, sehingga level tegangan
tidak terganggu
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Asumsi #2: Level Beban Statis
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I Asumsi: Arus untuk mensuplai komponen mencukupi tanpa
mengganggu level logika
I
Ditentukan oleh rangkaian internal di komponen (resistansi output
seri)
I Static load: arus yang mengalir saat beban dihubungkan ke output
rangkaian
I
I
I
Static berarti hanya melihat beban saat nilai sinyal tidak berubah
Masukan high: komponen input mensuplai (source) arus ke beban
Masukan low: komponen menerima (sink) arus dari beban
I Disiplin: rangkaian tidak overload, membatasi fanout untuk memenuhi
konstrain beban statis
I
I
Manufaktur menyediakan karakteristik load statis (IOH , IOL , IIH dan
IIL )
Desainer memastikan fanout (jumlah input yang dapat didrive oleh
suatu output) tidak mempengaruhi level logika
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Karakteristik beban statis
Diberikan:
Arus input: komponen sbg
load
Arus output: komponen
sbg driver
Nilai arus: negatif (arus
keluar dari terminal), positif
(arus masuk ke terminal)
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
I Tiap keluaran terminal dapat source/sink arus 24mA dan beban
masukan 5µA, sehingga dapat mendrive 24mA/5µA = 4800 masukan
I Namun, untuk logika high tegangan keluaran turun 2.2V dan untuk logika
low tegangan naik menjadi 0.55V
I Noise margin hanya menjadi 0.2V untuk logika high dan 0.25V untuk
logika low
I Agar noise margin tetap 0.4V, arus keluaran dibatasi 12mA, sehingga
fanout maksimal 2400 masukan
I
Tapi, beban statis bukan satu-satunya faktor yang menentukan
fanout
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay
Propagasi
I
Asumsi: Perubahan level sinyal terjadi secara seketika
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
I Real: transisi level sinyal tidak seketika
I
I
rise-time (tr ): lamanya waktu
sinyal tegangan naik dari level
rendah ke tinggi
fall-time (tf ): lamanya waktu sinyal
tegangan turun dari level tinggi ke
rendah
I Di tiap komponen: resistansi seri (rs ),
kapasitansi masukan (Cin )
I Saat output dihubungkan dengan beberapa beban masukan secara
paralel, Cin = total Cin semua masukan. Transisi jadi lebih lambat (landai)
I Disiplin: Minimalkan fanout untuk mengurangi beban kapasitif, sehingga
memenuhi konstrain delay propagasi
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Delay Propagasi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
I Selain itu, delay propagasi komponen (tpd ): lamanya waktu dari
perubahan input sampai outputnya berubah
I Misalnya: Cin tipikal dari komponen IC logika adalah 5pF. Suatu
komponen (misalnya gerbang AND) mempunyai delay propagasi
maksimum, tpd 4.3ns yang diukur saat kapasitansi load CL 50pF. Berapa
fanout gerbang AND yang dapat digunakan tanpa menyebabkan delay
propagasi yang melebihi nilai maksimum
I
I
Maksimum fanout = CL /Cin = 50pF /5pF = 10
Nilai sebenarnya akan lebih kecil karena terdapat kapasitansi stray
antara keluaran dan masukan
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor
Sempurna
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
I
Asumsi: Perubahan nilai di keluaran akan langsung dapat
dilihat seketika oleh masukan komponen yang terhubung
ke keluaran tersebut
I
I
Wire adalah konduktor sempurna yang dapat
mempropagasikan sinyal tanpa delay
Wire adalah jalur transmisi
I
I
I
I
Untuk jalur pendek, asumsi dapat diterima
Jalur panjang, disiplin perlu diperhatikan. Misalnya saat
mendesain rangkaian kecepatan tinggi
Terdapat kapasitansi dan induktansi parasitik yang tidak
dapat diabaikan
Disiplin: menjaga delay propagasi sinyal masih
memenuhi konstrain kecepatan data
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
I Asumsi: Di rangkaian sekuensial, sebuah flip-flop menyimpan nilai
masukannya seketika saat transisi masukan clock dari 0 ke 1 (transisi
naik). Selain itu, nilai yang tersimpan akan terlihat di keluarannya
seketika itu juga
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
I Flip-flop membutuhkan nilai yang akan
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
disimpan harus ada di jalur masukan
dalam interval waktu sebelum transisi clock
naik. Disebut setup time
I Dan nilainya harus tidak berubah antara
interval tersebut sampai suatu interval
setelah transisi clock naik. Disebut hold
Asumsi #2: Level Beban
Statis
time
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
I Nilai yang tersimpan tidak langsung tampak di keluaran, namun ada
delay. Disebut clock-to-output delay
I Disiplin: rangkaian harus memenuhi konstrain berikut
I
I
Perubahan data masukan harus tidak terjadi dalam interval th
Keluaran data dari satu sisi clock harus sampai di masukan flip-flop
selanjutnya sebelum interval setup time tsu di clock berikutnya
Sumber Daya
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
Dua sumber konsumsi daya di rangkaian digital
I
daya static: disebabkan karena arus bocor (leakage
current) antar dua terminal atau terminal dengan ground
I
I
daya dinamik: disebabkan karena adanya charging dan
discharging di kapasitansi beban saat ada transisi level
tegangan logika di keluaran (naik/turun)
I
I
Terjadi secara kontinyu, tidak dipengaruhi oleh operasi
rangkaian
Dipengaruhi oleh frekuensi perubahan level sinyal
Upaya mengontrol konsumsi daya:
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan
Logika
Asumsi #2: Level Beban
Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif
dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah
Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip
(Sekuensial)
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
I
I
daya statik: memilih komponen dengan konsumsi daya
statik rendah
daya dinamik: mengurangi frekuensi transisi sinyal
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Buffer
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I Buffer sering digunakan di rangkaian yang mempunyai load (beban)
Teknologi CMOS
kapasitif besar
I Dapat dibuat dengan kemampuan kapasitas driving yang berbeda
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
I
I
I
Tergantung ukuran transistor yang digunakan
Semakin besar transistor →kemampuan menangani arus yang
lebih banyak
Umumnya digunakan untuk mengontrol LED (light emitting diode)
I Buffer mempunyai fan-out yang lebih besar daripada gerbang logika
lainnya
Buffer non-inverting
Buffer inverting
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Buffer (Gerbang) Tri-State
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
Gerbang (Buffer) Tri-state mempunyai:
I
I
I
satu input (x)
satu output (f )
satu masukan kontrol (e)
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
I
Saat e = 1, buffer melalukan nilai x ke f. Jika e = 0,
masukan buffer terputus dari keluaran f
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Buffer (Gerbang) Tri-State
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
I
Untuk baris dimana e=0,
keluaran dinyatakan
dengan nilai Z
I
Nilai Z disebut kondisi
high-impedance
e
x
f
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
0
0
Z
Buffer dan
Transmission Gate
0
1
Z
1
0
0
1
1
1
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
I
Nama tri-state berasal dari
2 keadaan normal (0 dan
1) dan Z sebagai keadaan
ketiga (tidak mempunyai
keluaran)
Tipe Buffer Tri-state
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
4 konfigurasi buffer tri-state: tipe output dan sinyal
kontrol
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Aplikasi Buffer
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
I
Kedua output gerbang tristate dihubungkan
I
I
Ini dimungkinkan, karena salah satu keluaran gerbang
tri-state akan Z (high-impedance)
Fungsi: multiplekser 2-masukan
Buffer Non-inverting CMOS
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
I
Menggunakan 4 transistor
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Transmission Gate
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
I
Transmission gate (TG) berfungsi seperti saklar,
menghubungkan input (x) ke output (f )
I
Umumnya digunakan untuk mengimplementasikan gerbang
XOR dan rangkaian multiplekser
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Transmission Gate CMOS
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
I
Menggunakan 2 transistor
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Buffer Tri-state CMOS
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
I
Menggunakan 8 transistor
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Multiplekser dan XOR dengan TG
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
I
Hitung jumlah transistor yang diperlukan
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Gerbang XOR
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
Elemen dasar yang lain adalah gerbang exclusive OR
(XOR)
I
I
Digunakan untuk operasi aritmatika
Fungsi XOR ditunjukkan dengan simbol ⊕
I
I
Bentuk SOP, x1 ⊕ x2 = x 1 x2 + x1 x 2
Keluaran akan bernilai “1” jika dan hanya jika jumlah
masukan bernilai “1” ganjil
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
XOR 3-Variabel dan 4-Variabel
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
I
Persamaan fungsi XOR 3-masukan:
f (x1 , x2 , x3 ) = x1 ⊕ x2 ⊕ x3
I
I
I
Bentuk kanonik SOPnya?
Rangkaian logika?
Persamaan fungsi XOR 4-masukan:
f (x1 , x2 , x3 , x4 ) = x1 ⊕ x2 ⊕ x3 ⊕ x4
I
I
Bentuk kanonik SOPnya?
Rangkaian logika?
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Gerbang XNOR
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
Komplemen XOR adalah gerbang XNOR - exclusive NOR
I
Fungsi XNOR ditunjukkan dengan simbol ≡
I
I
I
Bentuk SOP, x1 ≡ x2 = (x1 ⊕ x2 ) = x1 x2 + x 1 x 2
Keluaran akan bernilai “1” hanya jika jumlah masukan
dengan nilai “1” genap
Disebut juga fungsi kesamaan (ekuivalensi)
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
XNOR 3-Variabel dan 4-variabel
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
I
Persamaan XNOR 3-variabel: f (x1 , x2 , x3 ) = x1 ≡ x2 ≡ x3
I
I
I
Bentuk kanonik SOP?
Rangkaian logika?
Persamaan XNOR 4-variabel:
f (x1 , x2 , x3 , x4 ) = x1 ≡ x2 ≡ x3 ≡ x4
I
I
Bentuk kanonik SOP?
Rangkaian logika?
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Bahasan
Teknologi CMOS
Transistor NMOS
Transistor PMOS
CMOS: Complementary MOS
Gerbang Logika CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi dan Disiplin
Abstraksi Digital
Asumsi #1: Level Tegangan Logika
Asumsi #2: Level Beban Statis
Asumsi #3: Beban Kapasitif dan Delay Propagasi
Asumsi #4: Wire adalah Konduktor Sempurna
Asumsi #5: Flip-flip (Sekuensial)
Buffer dan Transmission Gate
Gerbang Buffer
Transmission Gate
Gerbang XOR dan XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan XNOR
Lisensi
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Aplikasi XOR
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
I
Rangkaian aritmatika: elemen full-adder,
penjumlah/pengurang dan deteksi overflow
I
Parity generator dan deteksi bit error transmisi
I
enkripsi DES
(http://en.wikipedia.org/wiki/Data_Encryption_Standard)
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Elemen Full Adder (Penjumlah)
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Rangkaian Penjumlah dan Pengurang
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
Kontrol Add/Sub = 1 menginverskan masukan
Y [n − 1, . . . , 0] dan menjumlahkan dan C0 = 1
I
(-Y) = 2’s complement dari Y
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Rangkaian Komparator 4-bit
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Rangkaian Generator dan Checker Parity
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
I
Parity generator dan checker untuk data 4-bit
Teknologi CMOS
I
I
I
Parity genap: nilai ’1’ dari bit data dan paritynya berjumlah
genap
Menjamin kehandalan data saat transmisi
Mendeteksi 1 kesalahan bit
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Enkripsi DES: Data Encryption Standar
I
http://en.wikipedia.org/wiki/Data_Encryption_Standard
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Gerbang XOR
Gerbang XNOR
Aplikasi Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
The Feistel function (F function) of DES
Implementasi CMOS
untuk Gerbang Logika
dan Tinjauan Praktikal
Lisensi
Creative Common Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CC
BY-SA 3.0)
I
Anda bebas:
I
I
I
untuk Membagikan — untuk menyalin, mendistribusikan,
dan menyebarkan karya, dan
untuk Remix — untuk mengadaptasikan karya
Di bawah persyaratan berikut:
I
Atribusi — Anda harus memberikan atribusi karya sesuai
dengan cara-cara yang diminta oleh pembuat karya
tersebut atau pihak yang mengeluarkan lisensi
I
Cantumkan sumber asal file ini, yaitu
http://didik.blog.undip.ac.id/2012/02/24/
kuliah-sistem-digital-tsk-205-2011/
I
I
Pembagian Serupa — Jika Anda mengubah, menambah,
atau membuat karya lain menggunakan karya ini, Anda
hanya boleh menyebarkan karya tersebut hanya dengan
lisensi yang sama, serupa, atau kompatibel.
Lihat: Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0
Unported License
@2012,Eko Didik
Widianto
([email protected])
Teknologi CMOS
Tinjauan Fisik: Asumsi
dan Disiplin
Buffer dan
Transmission Gate
Gerbang XOR dan
XNOR
Lisensi
Download