BAB 8: ATMOSFER Atmosfer adalah lapisan udara yang melingkupi sebuah planet, termasuk Bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Udara merupakan kumpulan berbagai macam gas. A. PETA KONSEP Atmosfer Gas utama terdiri dari Troposfer Dipengaruhi oleh Cuaca dan Iklim Stratosfer Mesosfer a. Tekanan udara b. Temperatur udara c. curah hujan d. kelembaban udara e. angin f. penyinaran matahari Thermosfer Diukur dengan alat mempengaruhi Diolah jadi Informasi Cuaca Dimanfaatkan oleh 1.Nelayan 2.Pelaut 3.Petani 4.Pemburu a. Nitrogen b. Oksigen a. Barometer b. Termometer c. Pluviometer d. Higrometer e. Anemometer f. Campbell Stokes B. SIFAT-SIFAT FISIK ATMOSFER BUMI 1. Unsur-unsur Gas dalam Atmosfer Gas Nitrogen Simbol N2 Volume 78.08 Oksigen O2 20.95 Argon Ar 0.93 Karbondioksida CO2 0.035 Neon Ne 0.0018 Methan CH4 0.00017 Helium He 0.0005 Hidrogen H2 0.000009 Xenon Xe 0.000004 1. Nitrogen Merupakan unsur gas yang paling besar prosentasenya di atmosfer. Gas nitrogen sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman. Gas nitrogen sering juga digunakan sebagai bahan dasar industri pupuk. Nitrogen merupakan suatu bagian dari sel hidup dan bagian utama dari semua protein, enzim dan proses metabolik yang disertakan pada sintesa dan perpindahan energi. Nitrogen merupakan bagian dari klorofil, pewarna hijau dari tanaman yang bertanggung jawab terhadap fotosintesis. Membantu tanaman mempercepat pertumbuhannya, meningkatkan produksi bibit dan buah serta memperbaiki kualitas daun dan akar. Proses Haber-Bosch adalah sebuah proses industri untuk pembuatan amonia dari nitrogen dan hidrogen dengan menggabungkan mereka di bawah tekanan tinggi dalam hadir dari besi katalisator. 2. Oksigen Oksigen merupakan unsur gas yang sangat diperlukan untuk pernafasan manusia dan mahluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan. Komposisi oksigen dalam atmosfer mencapai 21%, oksigen terdapat di perairan terutama perairan laut dangkal dan di daratan sampai batas ketinggian tertentu di atas permukaan air laut, semakin tinggi tempat suatu wilayah dari permukaan air laut, lapisan oksigennya semakin tipis. Karena ada oksigen kita dapat bernafas, menyalakan lilin dan lainnya. 3. Argon Argon simbolnya Ar, merupakan elemen gas terbesar ke tiga di atmosfer Bumi setelah unsur gas nitrogen dan oksigen. Nama elemen Argon, diambil dari bahasa Yunani Argos yang artinya tidak aktif, karena Argon tidak mudah ber-reaksi dengan elemen lain. Argon digunakan bersama dengan gas Neon dalam industri listrik untuk mengisi lampu neon. Gas Argon berwarna biru. Lampu neon yang diisi dengan Gas Argon lebih hemat listrik dibandingkan lampu listrik biasa. 4. Karbondioksida (CO2) • • • • • • Karbondioksida merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau dan gas asam yang ringan. Karbondioksida disebut juga gas asam karbon, molekulnya terdiri dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen, disimbolkan CO2. Karbondioksida sering disebut udara campuran. Beberapa manfaat Gas Karbondioksida : Karbondioksida digunakan untuk memproduksi Sodium Carbonat Na2CO3, sodium bikarbonat NaHC03 dan bahan kimia lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Gas Karbondioksida bersifat tidak mudah terbakar dan dapat melokalisir panas, itu sebabnya digunakan sebagai pengisi tabung pemadam kebakaran. Gas Karbondioksida dibutuhkan dalam pernafasan dan fotosintesis tumbuhan. Kandungan Karbondioksida dalam jumlah yang banyak di atmosfer dapat menyebabkan polusi udara sehingga menimbulkan gangguan pada pernafasan mahluk hidup, misalnya sesak nafas pada manusia. Selain memilki efek yang berbahaya, CO2 juga mempunyai manfaat adapun manfaat dari CO2 sediri adalah sebagai berikut: Manfaat CO2 juga dapat kita jumpai pada proses pembuatan roti yang berfungsi sebagai pengembang roti dengan bantuan ragi. Pada proses Fotosintesis Bahan pemadam kebakaran Karbondioksida yang disemburkan pada api melalui selang pemadam kebakaran tersebut akan segera menyelimuti api, sehingga api tidak akan terkena kontak dengan oksigen sehingga pembakaran akan terhenti, karena pembakaran terhenti, maka api dapat segera padam. 5. Neon • • • • Neon adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan non reaktif. Neon termasuk gas mulia seperti halnya Gas Helium, Argon, Kripton, Xenon dan Radon. Kegunaan Gas Neon adalah sebagai berikut: Dimanfaatkan untuk lampu neon Kota di malam hari Keperluan iklan Dapat dimanfaatkan untuk indikator tegangan tinggi Dimanfaatkan dalam dunia kedokteran, misalnya untuk membantu melihat hasil rontgen 6. Helium Helium berasal dari bahasa Yunani Helios, yang artinya Matahari. Helium termasuk gas mulia, lebih ringan dari udara, sehingga dimanfaatkan untuk pengisi balon gas dan balon udara. Helium juga digunakan untuk bahan bakar yang dapat menggerakan mesin roket. Hidrogen digunakan pada industri kimia, untuk membuat amonia (NH3), kegunaan amonia antara lain untuk membuat pupuk. Para ahli metalurgi menggunakan hidrogen untuk memisahkan logam murni dengan oksida, contohnya digunakan untuk menghasilkan lembaran tembaga. 7. Ozon Dalam hal desinfeksi / sterilisasi air, teknologi Ozon paling unggul dan sangat efektif. Ozon dapat menghancurkan kuman, bakteri, virus, jamur, spora, kista, lumut dan zat organik lainnya. Selain itu, juga dapat menetralisir zat inorganik/ mineral yang berlebihan/ beracun. Penggunaan ozon tidak menghasilkan zat sisa yang membahayakan kesehatan. Bahkan sebaliknya, akan menambah kadar oksigen dalam air sehingga lebih segar dan sehat. Selain itu, Teknologi Ozon juga digunakan untuk meningkatkan kualitas air di danau/ tambak/ sungai yang tercemar, dan pengolahan limbah pabrik. Ozon juga menghilangkan bau tak sedap di pabrik/ rumah/ kantor/ mobil seperti bau asap rokok, bau cat, bau karpet baru dsb. Pengobatan ikan dalam akuarium juga telah menggunakan teknologi ozon. Kolam renang dan spa modern menggunakan ozon untuk menjernihkan dan membunuh kuman. Karenanya, iritasi mata/ mata merah sehabis berenang tidak lagi menjadi masalah. 8. Hidrogen Hidrogen adalah senyawa yang kita kenal dengan kata air. Sebagai sumber kebutuhan utama dalam kehidupan. Tubuh manusia terdiri dari sekitar dua-pertiga air. Tidak heran bahwa air adalah bagian integral dari diet yang sehat. Tanpa jumlah yang cukup air, tubuh seseorang tidak menerima cairan yang diperlukan untuk terus berfungsi dengan baik. Hal ini biasanya direkomendasikan bahwa orang harus mengkonsumsi delapan gelas 8 ons (itu 64 ons, atau satu setengah galon) air setiap hari. • Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat menyediakan air minum: Peningkatan aliran darah - Selain bernapas, minum air banyak cara lain untuk mengkonsumsi oksigen, unsur paling penting bagi kehidupan manusia. darah, pada gilirannya, akan membawa lebih oksigen yang seluruh tubuh. • • • Penurunan jerawat - Minum air membantu keseimbangan minyak yang kita konsumsi dalam makanan kita. Oleh karena itu, banyak dari minyak yang biasanya dikeluarkan melalui kulit dan menyebabkan jerawat sekarang dibuang melalui buang air besar. Peningkatan tidur - Karena tubuh membutuhkan jumlah yang cukup air untuk melakukan tugas apapun, minum juga dapat membantu seseorang tidur lebih baik. Lebih banyak oksigen dibawa ke seluruh tubuh, lebih santai diri sendiri dan membuatnya lebih mudah untuk tertidur dan tetap tidur. Lebih banyak energi - Karena Anda akan lebih rileks dan mendapatkan tidur lebih banyak untuk menyediakan tubuh Anda dengan istirahat yang cukup, Anda akan, pada gilirannya, memiliki lebih banyak energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari Anda. Jadi, seperti yang Anda lihat, tanpa air, tubuh kita tidak akan mampu menghasilkan air mata, keringat, darah, dan cairan tubuh lainnya. Dengan minum banyak air setiap hari, Anda dapat meningkatkan kehidupan Anda dalam banyak cara. 9. Kripton Berbagai bentuk Krypton dengan bentuk emisi/pancaran membuat gas Krypton tampak keputih-putihan, yang berguna untuk lampu bohlam. Gelembung Krypton berguna sebagai fotografi sumber cahaya putih yang bagus. Dengan begitu Krypton digunakan dalam beberapa jenis fotografi yang menggunakan kecepatan tinggi fotografi. Gas Krypton juga dapat dikombinasikan dengan gas lain untuk membuat cahaya berkilauan yang berwarna putih terang. Saat Krypton bercampur dengan Argon, ketika mengisi gas lampu penghemat energi, Krypton dapat mengurangi voltase dan konsumsi pengeluaran dan menghemat biaya dalam penerangan. Sepeti halnya Argon, Krypton juga digunakan untuk lampu berpijar yang berguna untuk menghangatkan dan mengurangi penguapan. Krypton bercahaya putih dapat digunakan untuk efek yang bagus dalam tabung gas warna, Krypton juga rapat daya (cahaya ringan). Krypton mempunyai peran penting dalam produksi dan pemakaian laser fluoride Krypton dalam air minum telah menjadi bagian penting bagi masyarakat. Kripton digunakan bersama-sama untuk pengisi lampu fluoresensi (lampu tabung). Juga digunakan untuk lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi. 10. Xenon Xenon berasal dari bahasa Yunani, Xenon yang artinya asing. Xenon merupakan gas mulia, tidak berwarna dan tidak berbau, Gas Xenon tidak ber-reaksi dengan elemen lain, sehingga banyak digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan pada industri kimia dan indusri elektronik. 11. Methan (CH4) Gas Methan terdiri dari Carbon dan Hidrogen. Methan adalah gas yang tidak berwarna berbau, mudah terbakar dan lebih ringan dari udara. Di beberapa planet seperti Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, methan merupakan komponen besar di dalam atmosfernya. Methan digunakan sebagai bahan bakar karena Gas Alam yang digunakan sebagai bahan bakar mengandung 85% Gas Methan (CH4), 10% Etane (C2H6) dan selebihnya adalah Propane (C3H8), Butane (C4H10), Pantene (C5H2) dan Alkane. 2. Manfaat Atmosfer 1. Manfaat atmosfer atau lapisan udara adalah sebagai berikut : 2. Memungkinkan terjadinya awan, diman udara mengandung uap air jika mengembun membentuk awan, dan selanjutnya menghasilkan uang. 3. Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api, bernafas dan lain sebagainya. 4. Menyebabkan suhu bumi tidak terlalu tunggi pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari. 5. Melindungi mahluk hidup dari sengatan sinar matahari. 6. Melindungi bumi dari hujan meteor. 7. nitrogen dapat berfungsi sebagai bahan pembuatan pupuk kandang. 8. Karbon dioksida yang bermanfaat untuk proses fotosintesis pada tumbuhan 3. Fungsi Atmosfer Fungsi Atmosfer, meneruskan energi radiasi matahari, memantulkan energi radiasi matahari, mengabsorp energi radiasi matahari, perlindungan terhadap pengaruh cosmic yang berbahaya, menyimpan dan mendaur ulang nutrisi, pengaturan keseimbangan energi secara lokal dan global, dan pengaturan iklim secara lokal dan global. 4. Lapisan-lapisan Atmosfer 1. Troposfer / Troposfir Ketinggian troposfer : 0 - 15 km Suhu lapisan troposfir : 17 - -52 derajat celcius Kurang lebih 80% gas atmosfer berada pada bagian ini 2. Stratosfer / Stratosfir Ketinggian stratosfer : 15 - 40 km Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius Lapisan ozon yang memblokir atau menahan sinar ultraviolet berada pada lapisan ini. 3. Mesosfer / Mesosfir Ketebalan Mesosfer : 45 - 75 km Suhu lapisan stratosfer : -140 derajat celcius Suhu yang sangat rendah dan dingin dapat menyebabkan awan noctilucent yang terdiri atas kristal-kristal es 4. Thermosfer / Thermosfir Ketebalan themosfer : 75 - 100 km Suhu lapisan stratosfer : 80 derajat celcius 5. Ionosfer / Ionosfir Ketebalan ionosfer : 50 - 100 km Adalah lapisan yang bersifat memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violet maka menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya menjadi tinggi 6. Eksosfer / Eksosfir Ketebalan eksosfer : 500 - 700 km Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius Tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg C. CUACA DAN IKLIM a. Pengertian Cuaca dan Iklim Cuaca adalah keadaan udara pada suatu saat dan pada suatu tempat/daerah yang sempit. Misalnya : cuaca y cerah, banyaknya awan, tekanan angin yang tinggi, panas atau sejuk. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif lama (puluhan tahun), ilmu yang mempelajarinya adalah meteorologi dan ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi. b. Unsur-unsur Cuaca dan Iklim i. Suhu udara Suhu udara diukur dengan termometer, kertas yang berisikan catatan suhu disebut termogram. Macam-macam termometer dan dapat digunakan untuk mengukur suhu udara, yaitu termometer air raksa, maksimum, miminum, maksimum dan minimum. Tipe six belani, binetal, bourdan, dan termometer tahanan, di bawah ini digambarkan termometer maksimumminimum tipe six belani. _______ Uap alkohol 0 10 30 suhu maksimum ___ suhu minimum 20 20 10 30 0 Pengukuran suhu udara dilakukan secara terus menerus selama 24 jam sehingga didapatkan suhu rata-rata harian. Ini digunakan untuk menentukan suhu bulanan, suhu rata-rata bulanan digunakan untuk menentukan suhu tahunan dan suhu rata-rata bulanan diambil selama satu tahun dan suhu ratarata tahunan diambil selama beberapa tahun. a. Tekanan udara Adalah udara yang mempunyai massa sehingga dapat menekan permukaan bumi. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Barometer ditemukan oleh Torricelli pada tahun 1644, hasil penemuan alat pengukur tekanan udara y lain adalah barometer anaroid, barometer ini mudah dibawa ke lain tempat dan dapat juga digunakan untuk mengukur tinggi tempat di atas permukaan air laut. Garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama disebut Isobar. b. Angin Adalah aliran udara dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Angin dapat terjadi jika ada faktor-faktor yang menyebabkan angin mempunyai arah dan kecepatan. Biasanya untuk menentukan arah angin, digunakan bendera angin, dan kantong angin. Arah bendera angin selalu menunjuk arah angin tersebut datang, kecepatan angin diukur dengan anemometer dan hasil catatannya disebut anemoram. Satuan kecepatan angin adalah km per jam atau knot (1 knot = 1,854 per jam). c. Kelembaban Udara Ada 2 macam yaitu kelembaban absolut (multak) dan kelembaban relatif (nisbi). Kelembaban absolut adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam 1 meter kubik udara. Sedangkan kelembaban relatif adalah perbandingan antara jumlah uang air yang ada dalam udara pada volume dan suhu, alat pengukur kelembaban relatif disebut higrometer. Rumus untuk menghitung kelembaban relatif : Kelembaban relatif = Kelembaban udara absolut -------------------------------------Nilai jenuh udara x 100% d. Curah Hujan Adalah banyaknya air hujan yang jatuh sampai ke permukaan tanah, banyaknya curah hujan diukur dengan alat ukur curah hujan (fluviometer) yang disebut ombiometer. Ombiometer ini dipasang di tempat yang tidak dilindungi oleh pohon atau bangunan. Ada beberapa tempat di permukaan bumi yang mempunyai curah hujan yang sama, tempat-tempat yang mempunyai curah hujan yang sama sering digambarkan pada peta dalam bentuk garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai curah hujan yang sama disebut isohiet. e. Awan Adalah kumpulan titik air atau kristal es yang terjadi karena adanya kondensasi uap air yang terdapat pada atmosfer, awan terjadi karena udara yang mengandung uap air naik sehingga suhunya turun sampai di bawah titik embun, awan ini dapat berupa benda padat atau gas. Secara garis besar awan mempunyai tiga bentuk, yaitu : 1) Awan sirus (cirrus) atau awan bulu adalah awan yang tipis seperti serat atau seperti bulu. Sangat tinggi dan biasanya terdiri dari kristal-kristal air. 2) Awan stratus atau awan berlapis adalah awan yang rata, hampir tidak mempunyai bentuk tertentu. Biasanya berwarna kelabu dan menutup langit pada daerah yang luas. 3) Awan kumulus atau awan bergumpal adalah awan tebal dengan gerakan vertikal. Di bagian atas berbentuk setengah bulatan (dome) atau seperti kubis dan di bagian bawahnya rata. D. ALAT PENGUKUR CUACA, IKLIM, DAN CARA KERJANYA 1. Termometer thermometer harus dipasang mendatar di lapangan terbuka yang pemasangan alatnya menggunakan alas kayu / besi sebagai penahan dan pada siang hari alat ini harus dilepas menghindari sinar matahari lalu pada petang hari thermometer akan dipasang kembali ,namun untuk lebih sederhananya dapat juga diberi pelindung atau dengan menempelkan thermometer ke dinding 2. Higrometer Rambut Higrometer yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara ini menggunakan rambut manusia karena panjang rambutnya mudah diukur. Higrometer dipasang di dalam sangkar steveson . 3. Pluviometer Pluviometer yang digunakan untuk meakar hujan ini tidak dapat mencatat sendiri ,corong alat yang mempunyai bak penampung air hujan yang berbentuk silindris dan gelas penakar hujan dengan skala sampai 25 mm ini harus ditaruh di tempat yang terbuka dan datar ,dipasang dengan cara menyekrupnya pada balok kuatyang sudah dicat putih dan ditanam pada pondasi beton ,tinggi corong dari permukaan tanah 120 cm. 4. Campbell Stokes Campbell stokes ini digunakan untuk mengukur intesitas dan lama penyinaran matahari dan dilengkapi dengan kartu khusus yang berperan sebagai pencatat data yang dipasang di bawah lensa pada alat, kemudian diletakkan di tempat terbuka. 5. Anemometer Anemometer digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin dan harus ditempatkan di daerah terbuka , pada saat tertiup angina, baling-baling yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai arah angin dan di dalamnya terdapat alat pencacah yang akan menghitung kecepatan angina dan lalu hasilnya akan dicocokkan dengan Skala Beaufort. E. TIPE HUJAN 1. Hujan Konvektif, Terjadi di daerah tropis pada musim kemarau dimana udara yang berada dekat dengan permukaan tanah mengalami pemanasan yang intensif. Pemanasan menyebabkan rapat massa berkurang, sehingga udara basah naik ke atas dan mengalami pendinginan sehingga terjadi pendinginan dan kondensasi. 2. Hujan Siklonik, Terjadi jika massa udara yang relatif ringan bertemu dengan massa udara yang relatif berat, maka udara panas yang lembab dan ringan akan bergerak ke atas udara yang dingin dan berat sehingga terjadilah kondensasi dan terjadilah hujan. Hujan siklonik mempunyai sifat terjadi dalam waktu pendek dan penyebaran terbatas. 3. Hujan Orografik, Jika massa udara lembab terangkat ke atas oleh angin yang terangkt karen adanya gunung, pegunungan, daratan tinggi sehingga terbentuk awan dan hujan. Sisi gunung yang dilalui oleh udara tersebut banyak mendapat hujan yang disebut lereng hujan sedangkan sisi belakangnya yang dilalui udara kering disebut lereng bayangan hujan. F. TEMPERATUR DAN KETINGGIAN TEMPAT Semakin tinggi letak suatu tempat maka suhu udara semakin rendah, Panas yang kita rasakan di bumi tidak semuanya langsung berasal dari matahari. Ketika matahari menyalurkan panasnya, bumi akan menyerap panas tersebut kemudian memantulkannya kembali. Itulah sebabnya kita merasakan lebih panas pada pukul 13.00 14.00, bukan pada 12.00 saat matahari tepat berada di atas. Semakin tinggi sebuah tempat, maka kerapatan udara di tempat itupun akan semakin berkurang. Sementara udara adalah salah satu penghantar panas. Itulah sebabnya setiap 100m ke atas, suhunya berkurang sekitar 0,6 C. Hal ini berlaku hingga ketinggian 10.000 meter di atas permukaan laut. Di atas ketinggian ini terdapat stratosfer, di mana suhu di sana tidak akan bertambah dingin lagi. G. ANGIN Angin yaitu udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara(tekanan tinggi ke tekanan rendah) di sekitarnya. Angin merupakan udara yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah atau dari suhu udara yang rendah ke suhu udara yang tinggi. Sifat Angin Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Diatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi. Terjadinya Angin Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Hal ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima oleh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih rendah. Perbedaan suhu dan tekanan udara akan terjadi antara daerah yang menerima energi panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, yang berakibat akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut. Jenis Angin Angin secara umum diklasifikasikan menjadi 2 yaitu angin lokal dan angin musim. * Angin lokal 3 macam yaitu : 1. Angin darat dan angin laut Angin ini terjadi di daerah pantai. angin laut terjadi pada siang hari daratan lebih cepat menerima panas dibandingkan dengan lautan. Angin bertiup dari laut ke darat. Sebaliknya, angin darat terjadu pada malam hari daratan lebih cepat melepaskan panas dibandingkan dengan lautan. Daratan bertekanan maksimum dan lautan bertekanan minimum. Angin bertiup dari darat ke laut. 2. Angin lembah dan angin gunung Pada siang hari udara yang seolah-olah terkurung pada dasar lembah lebih cepat panas dibandingkan dengan udara di puncak gunung yang lebih terbuka (bebas), maka udara mengalir dari lembah ke puncak gunung menjadi angin lembah. Sebaliknya pada malam hari udara mengalir dari gunung ke lembah menjadi angin gunung. 3. Angin Jatuh yang sifatnya kering dan panas Angin Fohn atau Angin jatuh ialah angin jatuh bersifatnya kering dan panas terdapat di lereng pegunungan Alpine. Sejenis angin ini banyak terdapat di Indonesia dengan nama angin Bahorok (Deli), angin Kumbang (Cirebon), angin Gending di Pasuruan (Jawa Timur), dan Angin Brubu di Sulawesi Selatan). * Angin musim ada 5 macam yaitu : 1. Angin Passat Angin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa). Terdiri dari Angin Passat Timur Laut bertiup di belahan bumi Utara dan Angin Passat Tenggara bertiup di belahan bumi Selatan. Di sekitar khatulistiwa, kedua angin passat ini bertemu. Karena temperatur di daerah tropis selalu tinggi, maka massa udara tersebut dipaksa naik secara vertikal (konveksi). Daerah pertemuan kedua angin passat tersebut dinamakan Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT). DKAT ditandai dengan temperatur yang selalu tinggi. Akibat kenaikan massa udara ini, wilayah DKAT terbebas dari adanya angin topan. Akibatnya daerah ini dinamakan daerah doldrum (wilayah tenang). 2. Angin Anti Passat Udara di atas daerah ekuator yang mengalir ke daerah kutub dan turun di daerah maksimum subtropik merupakan angin Anti Passat. Di belahan bumi Utara disebut Angin Anti Passat Barat Daya dan di belahan bumi Selatan disebut Angin Anti Passat Barat Laut. Pada daerah sekitar lintang 20o - 30o LU dan LS, angin anti passat kembali turun secara vertikal sebagai angin yang kering. Angin kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan. Akibatnya, terbentuk gurun di muka bumi, misalnya gurun di Saudi Arabia, Gurun Sahara (Afrika), dan gurun di Australia. Di daerah Subtropik (30o – 40o LU/LS) terdapat daerah “teduh subtropik” yang udaranya tenang, turun dari atas, dan tidak ada angin. Sedangkan di daerah ekuator antara 10o LU – 10o LS terdapat juga daerah tenang yang disebut daerah “teduh ekuator” atau “daerah doldrum” 3. Angin Barat Sebagian udara yang berasal dari daerah maksimum subtropis Utara dan Selatan mengalir ke daerah sedang Utara dan daerah sedang Selatan sebagai angin Barat. Pengaruh angin Barat di belahan bumi Utara tidak begitu terasa karena hambatan dari benua. Di belahan bumi Selatan pengaruh angin Barat ini sangat besar, tertama pada daerah lintang 60o LS. Di sini bertiup angin Barat yang sangat kencang yang oleh pelaut-pelaut disebut roaring forties. 4. Angin Timur Di daerah Kutub Utara dan Kutub Selatan bumi terdapat daerah dengan tekanan udara maksimum. Dari daerah ini mengalirlah angin ke daerah minimum subpolar (60o LU/LS). Angin ini disebut angin Timur. Angin timur ini bersifat dingin karena berasal dari daerah kutub. 5. Angin Muson (Monsun) Angin muson adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Umumnya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah. Pada bulan Oktober – April, matahari berada pada belahan langit Selatan, sehingga benua Australia lebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah (depresi) sedangkan di Asia terdapat pusatpusat tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia ke benua Australia. Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga pada umumnya di Indonesia terjadi musim penghujan. Musim penghujan meliputi seluruh wilayah indonesia, hanya saja persebarannya tidak merata. makin ke timur curah hujan makin berkurang karena kandungan uap airnya makin sedikit. Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan langit utara, sehingga benua asi lebih panas daripada benua australia. Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan di australia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari australia menuju asi. Di indonesia terjadi angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara. Oleh kerena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak banyak mengandung uap air oleh karena itu pada umumnya di indonesia terjadi musim kemarau, kecuali pantai barat sumatera, sulawesi tenggara, dan pantai selatan irian jaya. Antara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba (peralihan), yaitu : Musim kemareng yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan musim labuh yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim pancaroba yaitu: Udara terasa panas, arah angin tidak teratur dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.