Tugas Akhir - 2006 PERAMALAN PEMAKAIAN PULSA TELEPON PELANGGAN UNTUK ANALISA KELAYAKAN INVESTASI (STUDI KASUS : PT.TELKOM AREA KANDATEL PURWOKERTO) FORECASTING OF USAGE TELEPHONE PULSE SUBSCRIBER TO ANALYSE INVESMENT ELEGIBILITY ( CASE STUDY : PT.TELKOM KANDATEL PURWOKERTO Titik Mulyani¹, -² ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Abstrak Dalam melakukan suatu investasi jaringan telepon, PT. Telkom memerlukan pengetahuan mengenai pemakaian pulsa telepon pelanggan. Untuk melakukan peramalan pemakaian pulsa telepon di PT. Telkom, pada tugas akhir ini akan digunakan metode peramalan dengan menggunakan JST (Jaringan Syaraf Tiruan) Backpropagation. Keunggulan utama JST adalah kemampuan komputasi yang paralel dengan cara belajar dari pola-pola yang diajarkan. Setelah hasil peramalan pulsa telepon didapatkan, maka akan dilakukan suatu analisa investasi. Metode yang digunakan untuk penilaian investasi yaitu NPV, IRR, dan PBP. Dari penelitian yang telah dilakukan, akurasi peramalan JST mencapai 88,20%. Proses perhitungan analisa kelayakan investasi sangat bergantung dari akurasi peramalan JST. Kata Kunci : peramalan pulsa, jaringan syaraf tiruan backpropagation, NPV, IRR, PBP. Abstract In doing a network invesment phone, PT. Telkom need the knowledge about the subscribers telephone pulse usage. To do telephone pulse usage forecasting in PT. Telkom, in this final duty a backpropagation ANN (Artificial Neural Network) is used to do the forecasting. The main advantage of ANN is the parallel computation ability by learning from the patternsthat had been taught. After getting the result of the telephone pulse usage forecasting, an invesment analysis will bw conduct. NPV, IRR, and PBP are the methods used to do invesment assessment. From the research that has been done, ANN forecasting reached 88,20%. Measurement process of invesment elegibility analyse is very dependent to the ANN forecasting accuracy. Keywords : forecasting pulse, artificial neural network backpropagation, NPV, IRR, PBP. Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2006 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. TELKOM sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia harus mampu secara efektif menyeleksi investasi-investasi yang memang menghasilkan benefit lebih banyak dan lebih cepat. Perhitungan analisa kelayakan investasi sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran investasi. Salah satu faktor dominan yaitu peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan pada tahun mendatang yang termasuk dalam pendapatan investasi. Selama ini peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan tidak dapat terukur secara akurat karena peramalan masih dilakukan dengan prediksi manual, yaitu hanya berdasarkan prediksi kasar dari orang yang terlibat langsung dalam menganalisa kelayakan investasi. Hasil peramalan yang kurang akurat dapat menyebabkan kesalahan perhitungan analisa kelayakan investasi sehingga menyebabkan kesalahan kebijakan investasi yang dilakukan perusahaan. Salah satu cara yang diharapkan dapat mengatasi masalah ini adalah dengan mengimplementasikan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Arsitektur JST yang paling populer adalah Multilayer feed-forward dengan metode pembelajaran Propagasi Balik. Keunggulan utama JST adalah kemampuan komputasi yang paraLel dengan cara belajar dari pola-pola yang diajarkan. Dalam proses belajarnya JST dapat melakukan Adaptive learning pola-pola pemakaian pulsa telepon pelanggan, sehingga JST mampu meramalkan pemakaian pulsa telepon pada tahun mendatang. Hasil peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan selanjutnya akan digunakan dalam perhitungan dan analisa investasi. Perhitungan harus tepat agar dapat menilai dan menentukan investasi yang menguntungkan ditinjau dari segi ekonomis. Ada beberapa metode yang akan digunakan untuk penilaian investasi yaitu metode NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate Return) dan PBP (Payback Period). Hasil dari tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan mengenai kebijakan investasi. 1 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2006 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berkut : 1. Bagaimana meramalkan pemakaian pulsa telepon pelanggan di suatu daerah menggunakan data input yaitu data keluarga sejahtera, potensi pedagang, estimasi kebutuhan telepon, luas wilayah, PDRB dan ARPU(n-2) suatu daerah. Output yang dihasilkan berupa hasil peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan pada 2 tahun berikutnya. Peramalan akan dilakukan menggunakan metode Jaringan Syaraf TiruanPropagasi Balik (JST-BP). 2. Hasil peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan digunakan sebagai acuan pada analisa kelayakan investasi dengan menggunakan metode NPV, IRR, dan PBP. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari tugas akhir ini adalah : 1. Melakukan peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan. 2. Membuat perangkat lunak sebagai alat bantu dalam peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan dan analisa kelayakan investasi. Diagram blok sebagai ilustrasi perangkat lunak yang akan dikerjakan pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 3. Menganalisa hasil penelitian peramalan menggunakan metode JST-BP. 2 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2006 1.4 Batasan Masalah Pembahasan tugas akhir ini hanya dibatasi pada : 1. Data masukan dibatasi pada variabel yang sesuai dengan karakteristik yang mempengaruhi kebutuhan pemakaian telepon pelanggan yaitu data keluarga sejahtera, potensi pedagang, estimasi kebutuhan telepon, luas wilayah, PDRB dan ARPU(n-2) suatu daerah. 2. Data input dan output yang digunakan adalah data yang sudah siap diolah. 3. Penilaian akurasi dilakukan berdasarkan perbandingan data hasil peramalan dengan data observasi yang sebenarnya. 4. Analisa kelayakan investasi dihitung dengan metode NPV, IRR, dan PBP dimana akan dihasilkan output apakah suatu investasi dianggap layak atau tidak untuk dilaksanakan. 1.5 Metodologi Penelitian Metode penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan peramalan dengan teknik jaringan syaraf tiruan backpropagation dan mempelajari literatur yang berhubungan dengan metode NPV, IRR, dan PBP untuk melakukan analisa kelayakan investasi. 2. Pengumpulan data Mengumpulkan data karakteristik yang mempengaruhi estimasi kebutuhan telepon pelanggan yang telah akurat dan data mengenai cara perhitungan analisa kelayakan investasi. 3. Perancangan Merancang bagaimana proses pembelajaran dan pengujian peramalan telepon menggunakan metode JST-BP, serta bagaimana proses perhitungan kelayakan investasinya menggunakan metode NPV, IRR, dan PBP. 4. Implementasi Melakukan coding dengan membangun sistem menggunakan Delphi 7.0 dan database Access yang meliputi pembangunan suatu jaringan syaraf tiruan backpropagation untuk peramalan dan perhitungan analisa kelayakan investasi dengan NPV, IRR, dan PBP. 3 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2006 5. Pengujian sistem dan analisa hasil Melakukan proses pengujian terhadap keakuratan hasil dan performansi JST-BP jika dibandingkan dengan metode tanpa menggunakan metode JST-BP jika dilihat dari segi akurasi serta melakukan analisa terhadap kelebihan dan keterbatasannya. 6. Mengambil kesimpulan 1.6 Sistematika Penulisan Penyusunan tugas akhir ini berdasarkan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas kerangka penelitian atau percobaan dalam tugas akhir, meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memuat dasar teori yang mendukung dan mendasari penulisan tugas akhir ini, yaitu mengenai teknik jaringan syaraf tiruan dengan teknik pembelajaran backpropagation dan teknik analisa kelayakan investasi dengan metode NPV, IRR, dan PBP. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi langkah-langkah perancangan sistem peramalan pemakaian pulsa telepon dan analisa kelayakan investasi, mencakup aliran data (DAD), kamus data, spesifikasi proses dan struktur proses. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini menjelaskan implementasi perangkat lunak, uji coba terhadap keakuratan hasil dan performansi perangkat lunak, serta melakukan analisa terhadap kelebihan dan keterbatasannya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini menjelaskan kesimpulan secara umum dari seluruh rangkaian penelitian yang dilakukan dan saran untuk pengembangan selanjutnya. 4 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2006 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis terhadap pengujian yang dilakukan pada sistem peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan untuk analisa kelayakan investasi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan untuk analisa kelayakan investasi dapat digunakan untuk meramalkan pemakain pulsa telepon pelanggan perbulan pada 2 tahun mendatang. Berdasarkan hasil pengujian, sistem dapat mencapai akurasi peramalan rata-rata 88,20% yang pengujiannya dilakukan dengan asumsi : a. Hidden neuron : 10 b. Minimum MSE : 0,000001 c. learning rate : 0,5 d. momentum : 0,8 e. epoch maksimum :10.000 epoch 2. Beberapa parameter yang mempengaruhi tingkat akurasi hasil peramalan sistem adalah sebagai berikut : a. Minimum MSE, semakin kecil nilai minimum MSE maka hasil peramalan pulsa pelanggan yang dihasilkan akan semakin akurat. Namun semakin kecil nilai minimum MSE membutuhkan waktu pelatihan jaringan yang besar. Dengan sample yang digunakan pada tugas akhir ini, nilai minimum MSE yang menghasilkan akurasi hasil prediksi sebesar-besarnya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya adalah minimum MSE sebesar 3,46x10-5. b. Hidden neuron. Dengan sample yang digunakan pada tugas akhir ini, akurasi hasil peramalan cenderung optimal untuk data latih adalah adalah jaringan dengan jumlah hidden neuron 1, sedangkan untuk data uji adalah jaringan dengan jumlah hidden neuron 25 c. Learning rate. Nilai learning rate yang kecil akan mengakibatkan jaringan memerlukan waktu yang lama untuk mencapai minimum error, akan tetapi perubahan MSE cukup stabil. Sedangkan learning rate yang besar mengakibatkan minimum MSE dapat tercapai dengan cepat tetapi jaringan 47 Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2006 tidak stabil. Dari sample yang digunakan didapat akurasi yang paling optimal adalah jaringan dengan nilai awal learning rate = 1. d. Momentum. Nilai momentum yang besar mengakibatkan jaringan lebih cepat mencapai target error, jika dibandingkan dengan momentum yang kecil. 3. Dari hasil perhitungan akurasi peramalan, peramalan menggunakan Sistem Peramalan Pemakaian Pulsa Telepon pelanggan dibandingkan dengan peramalan tanpa sistem hasil peramalan pemakaian pulsa telepon pelanggan (ARPU) mendapatkan akurasi lebih bagus jika menggunakan sistem ini yaitu sebesar 88,20%, sedangkan peramalan tanpa sistem akurasinya sebesar 81,90%. 5.2 Saran Pengembangan yang dapat dilakukan pada tugas akhir ini adalah : 1. Untuk tingkat keakuratan yang lebih tinggi, dapat ditambahkan lebih banyak lagi data dan frekuensi pelatihan dari daerah-daerah yang berbeda. 2. Untuk meningkatkan akurasi peramalan, dapat juga menggunakan metode lain selain JST-BP. 48 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika Tugas Akhir - 2006 DAFTAR PUSTAKA [1] Bambang DP, Budi dkk, 1999. Teknik Jaringan Syaraf Tiruan Feedforward untuk Prediksi Harga Saham pada Pasar Modal Indonesia, Universitas Kristen Petra). [2] Handayani, Irma, 2002. Iris Identification using Gabor Wavelet Filter and Neural Network. Bandung: STT Telkom. [3] Haykin, Simon, 1994. Neural Networks, Acomprehensive Foundation, Macmillan College publishing Company, USA. [4] Kanata, Bulkis, 2001. Analisis Sinyal Seismik pada Gunung Merapi untuk Estimasi Jenis gempa dengan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. [5] Kusumadewi, Sri, 2004. “Membangun Jaringan Syaraf Tiruan menggunakan MATLAB & EXCEL LINK”, Graha Ilmu. [6] Newman, Donald G., 1990. Engineering Economic Analysis, Binarupa Aksara, Jakarta. [7] Robert J. Scghalhoft, “Artificial Inteligence An Engineering Approach”, Mcgraw-Hill International Editions, 1997. [8] Subiyanto, ST. , Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Sebagai Metode Alternatif Prakiraan Beban Jangka Pendek. [9] Syamsuri, Liza Mahavianti, 1999. Analisis Kelayakan Penggunaan Kartu Telepon Smart/CHIP Teknologi Eropa (EURO CHIP) di Indonesia. Bandung: STT Telkom. 49 Fakultas Teknik Informatika Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Program Studi S1 Teknik Informatika