PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PERBAIKAN KAPAL PADA PT.PERIKANAN NUSANTARA (PERSERO) Nama : RIFALDY SANTOSO NIM : 09.39010.0042 Program : DIII (Diploma) Jurusan : Manajemen Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER SURABAYA 2012 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PERBAIKAN KAPAL PADA PT.PERIKANAN NUSANTARA (PERSERO) Nama : RIFALDY SANTOSO NIM : 09.39010.0042 Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER SURABAYA 2012 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PERBAIKAN KAPAL PADA PT.PERIKANAN NUSANTARA (PERSERO) PROPOSAL Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Proyek Sistem Informasi Oleh: Nama : RIFALDY SANTOSO NIM : 09.39010.0042 Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika Surabaya, 13 September 2012 Disetujui: Pembimbing Titik Lusiani, M.Kom., OCA NIDN 0714077401 A. Judul Rancang bangun sistem informasi penjadwalan perbaikan kapal pada PT.Perikanan Nusantara (Persero). B. Latar Belakang Masalah PT.Perikanan Nusantara (Persero) adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Saat ini transaksi penjadwalan perbaikan kapal semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen telah mempercayai PT.Perikanan Nusantara (Persero) sebagai tempat yang tepat untuk perbaikan kapal. Kepercayaan konsumen ini harus di jaga dengan mingkatkan kualitas kenyamanan dalam proses penajdwalan perbaikan kapal. Kualitas kenyamanan yang dibutuhkan adalah dalam hal maintenance data dari proses penjadwalan, dimana dalam proses penjadwalan kapal ini di tuntut dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat. Seperti yang terjadi di PT.Perikanan Nusantara (Persero), perusahaan ini masih mengalami kesulitan dalam maintenance data yang masih menggunakan system manual. Contohnya dalam mengelola kapal yang akan di perbaiki yang masuk di dock sampai pembuatan laporan akhir Maka dibutuhkan Sistem Informasi Penjadwalan Perbaikan Kapal yang dapat membantu pihak perusahaan dalam pengolahan data kapal yang di perbaiki, melakukan pembayaran yang sesuai dengan bagian kapal yang di perbaiki dan absensi karyawan. Di buatnya sistem informasi penjadwalan perbaikan kapal ini diharapkan dapat membantu kinerja karyawan PT.Perikanan Nusantara (Persero) secara maksimal. Hal ini diharapkan memberikan manfaat yang besar kepada karyawan PT.Perikanan Nusantara (Persero). C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana rancang bangun sistem informasi pada PT.Perikanan Nusantara yang terkomputerisasi sehingga dapat melakukan penjadwalan perbaikan kapal? 2. Bagaimana rancang bangun sistem informasi transaksi pembayaran? 3. Bagaimana membuat sistem absensi karyawan? D. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dalam pembuatan system aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Ruang lingkup system ini dilakukan pada PT.Perikanan Nusantara (Persero). 2. Pengguna sistem ini hanya administrasi, kepala dock, dan keuangan. 3. Sistem pembayaran tidak online E. Tujuan Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah sebagai berikut : 1. Proses menetukan petugas yang melakukan perbaikan dan kapal yang diperbaiki. 2. Proses menentukan jadwal kapal yang akan diperbaiki. 3. Proses mengetahui kapal yang telah di perbaiki telah selesai dan dibayar. F. Manfaat Manfaat yang diharapkan dalam rancang bangun sistem infromasi penjadwalan perbaikan kapal adalah sebagai berikut : 1. Bagi Kepala Dock Memudahkan dalam proses menjadwal perbaikan kapal dan absensi petugas 2. Bagi Pelanggan Membantu dalam menghitung biaya pembayaran dan mengetahui kapan kapal mulai diperbaiki sampai selesai diperbaiki 3. Bagi Admin Membantu didalam mengelolah data pelanggan dan kapalna sehingga nantinya memudahkan dalam memperoleh informasi jumlah pelanggan yang telah memperbaiki kapalnya di perusahaan. G. Landasan Teori 1. Sistem Informasi Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang ada dan belum diproses lebih lanjut, sedangkan informasi adalah data-data yang telah diproses dan di bentuk sebagaimana mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Makan Sistem informasi adalah suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan tekonologi dikoordinasikan untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan. (Joseph. W. Wilkinson, 1993L3-4) 2. Analisis Sistem Menurut Jogiyanto (1990:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan - permasalahan, kesempatan - kesempatan, hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan - kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. 3. Desain Sistem Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (1990:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut : a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem. b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional. c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi. d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. 4. Konsep Dasar Penjadwalan Penjadwalan adalah proses perencanaan dan persiapan awal yang dilakukan oleh suatu institusi dalam menyusun suatu rangkaian kegiatan dalam suatau periode atau atau pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja(Kamus Besar Bahas Indonesia). 5. Konsep Dasar pembayaran Pembayaran adalah proses dimana pelanggan yang telah melakukan proses pemesanan , kemudian membayar untuk barang yang telah dipesannya. Untuk pembayaran, juga terdapat beberapa cara, baik itu manual ataupun secara terotomasi. Cara terotomasi juga dapat ditemui beberapa cara yang berbeda, misalnya dengan cara transfer, pemotongan saldo tabungan, atau dengan cara pemotongan pulsa telepon, dll. H. Metode Penelitian 1. a. Rancangan Penelitian Metode Observasi Dalam merancang bangun sistem informasi dilakukan pendekatan dengan survey untuk mengetahui masalah apa yang bisa dikerjakan sesuai dengan materi ilmu yang dimiliki. Survey ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan penyelesaian masalah, selain itu juga untuk mengetahui proses – proses apa yang ada dalam PT. Perikanan Nusantara. b. Metode Wawancara Metode wawancara adalah penelitian yang dilakukan selama melakukan merancang bangun sistem informasi penjadwalan perbaikan kapal PT.Perikanan Nusantara. Dengan mencatat semua data-data yang kita butuhkan, kemudian kita olah menjadi sebuah informasi yang lebih akurat demi suksesnya program yang dibuat. Dimana dalam mendapatkan data-data diperoleh dari narasumber. c. Studi Kepustakaan Dilakukan dengan cara mencari informasi dari berbagai literatur yang berhubungan dengan pembuatan sistem informasi penjadwalan perbaikan kapal 2. Analisis,Perancangan, dan implementasi a. Analisis Menganalisa dari data-data penderita diabetes merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Dalam analisis data digunakan metode-metode yang telah dielaskan pada poin rancangan penelitian di atas, yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Dalam proses analisis ini ditemukan beberapa permasalahan sebagai berikut: a. Proses menetukan petugas yang melakukan perbaikan dan kapal yang diperbaiki. b. b. Proses menentukan jadwal kapal yang akan diperbaiki. c. Proses mengetahui kapal yang telah selesai diperbaiki dan dibayar.. Perancangan Perancangan sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis sistem dilakukan. Beberapa proses dalam perancangan sistem yaitu pembuatan sistem flow, Context Diagram, Hierarchy Input Output (HIPO), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD), struktur tabel, dan mendesain input output untuk dibuat aplikasi selanjutnya. c. Implementasi Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil sistem untuk menentukan jadwal perbaikan kapal dan petugas yang memperbaiki serta form-form yang ada. Mengimplementasikan sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Implementasi harus sesuai dengan hasil analisis sistem dan desain input output/desain IO. Adapun perangkat lunak yang digunakan, yaitu: 1. Power Designer 6 32 bit. 2. Microsoft Visual Basic.NET 2005. 3. SQL Server 2005 Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor Pentium IV 1.8 Ghz. 2. Memory RAM 512 MB. 3. Hardisk 80 GB I. Jadwal Kerja Jadwal yang dialokasikan untuk merancang bangun sistem untuk menentukan menu makanan sehat berdasarkan golongan darah pada penderita diabet sesuai dengan tabel 1.Jadwal. Tabel 1. Jadwal NO KEGIATAN 1 Observasi 2 Wawancara 3 Penyusunan Proposal 4 Perancangan Sistem 5 Pembuatan Program 6 Uji coba program 7 Implementasi Program 8 Penyusunan laporan 9 Studi Kepustakaan Juli Agustus Septempber Oktober November 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto, HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta Kendall & Kendall, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima, Prenhallindo, Jakarta,2003. Kendall, Analisis dan Perancangan Sistem, Gramedia, Jakarta, 2003. W.Wilkinson, Joseph. 1993. Sistem Akunting dan Informasi, Alih bahasa Agus Maulana.Edisi ketiga jilid satu. Jakarta.