Ekstraksi Asam Lemak Omega-3 Dari Minyak Ikan

advertisement
ii
RINGKASAN
SUMISIH. C34070072. Ekstraksi Asam Lemak Omega-3 dari Minyak Ikan
Hasil Samping Pengalengan Ikan Lemuru dengan Teknologi Fluida CO2
Superkritik. Dibimbing oleh BAMBANG RIYANTO dan WINI
TRILAKSANI
Asam lemak tak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acid-PUFA)
omega-3 telah diketahui memiliki peranan penting dalam kesehatan manusia,
terutama dalam perkembangan otak, fungsi penglihatan, pertumbuhan organ
normal, meningkatkan daya ingat bagi para penderita alzheimer, pengembangan
psikologi klinis serta penyembuhan berbagai penyakit mental. Sumber asam
lemak omega-3, khususnya EPA dan DHA adalah minyak ikan, yang dapat
diperoleh dari hasil samping pengalengan ikan lemuru. Ekstraksi fluida
superkritik (SFE) merupakan teknologi separasi menggunakan fluida CO2
superkritik sebagai pelarut. Ekstraksi dengan fluida CO2 superkritik menawarkan
kesempatan baru untuk solusi masalah proses yang tidak beracun, tidak mudah
terbakar, murah dan pelarut yang bersih, khususnya untuk industri pangan dan
farmasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari proses ekstraksi asam
lemak omega-3 dari minyak ikan hasil samping pengalengan ikan lemuru dengan
teknologi fluida CO2 superkritik.
Penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yaitu (1) preparasi sampel minyak
ikan hasil samping pengalengan lemuru (2) analisis mutu minyak ikan sebelum
ekstraksi dengan fluida CO2 superkritik, (3) proses ekstraksi asam lemak omega-3
minyak ikan dengan fluida CO2 superkritik, dan (4) analisis konsentrat asam
lemak omega-3 beserta kandungan asam lemak omega-3.
Ekstraksi fluida CO2 superkritik dapat menghasilkan konsentrat asam
lemak omega-3 minyak ikan lemuru dengan kecenderungan tingkat kerusakan
yang sangat kecil dan mempunyai mutu sesuai standar food grade fish oil, serta
kandungan asam lemak omega-3 yang cukup tinggi sehingga layak untuk
dikonsumsi sebagai suplemen gizi. Rendemen tertinggi sebesar 8,41% dengan
nilai solubilitas sebesar 14,93 g/kg x 10-3 CO2 diperoleh dari perlakuan tekanan
4000 psi dan suhu 50 oC. Kandungan asam lemak omega-3 dengan EPA dan DHA
tertinggi, yaitu EPA (9,13%) dan DHA (7,15%) dihasilkan dari perlakuan tekanan
4000 psi dan suhu 40 oC.
ii
Download