Filsafat Barat Abad Pertengahan

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Filsafat Umum
Filsafat Barat
Fakultas
Program Studi
Psikologi
Psikologi
Tatap Muka
05
Kode MK
Disusun Oleh
MK61003
Arie Suciyana S., M.Si
Abstract
Kompetensi
Sejarah Filsafat Barat; Filsafat Yunani;
Filsafat Barat Abad Pertengahan
Mahasiswa mengetahui
Sejarah, tokoh-tokoh, serta hasil
pemikiran Filsafat Barat
Sejarah Filsafat Barat
Perkembangan Filsafat Barat ditandai oleh 3 periode, yaitu Filsafat Barat di
masa Yunani; masa Abad Pertengahan; dan masa Modern. Khusus untuk
perkembangan Filsafat Barat di masa Modern akan dibahas di modul ketujuh,
bersama dengan pembahasan Filsafat di masa kini.
Filsafat Yunani
Filsafat Yunani mulai berkembang pada abad ke-6 SM sebagai masa
demitologi, yang ditandai dengan mulai ditinggalkannya mitologi dan orang-orang
mulai menginginkan jawaban dari misteri alam yag rasional (dapat diterima akal).
Fenomena tersebut mengakibatkan timbulnya The Great Miracle, dimana mitos
digantikan oleh logos (akal), yang mendorong lahirnya Filsafat Yunani. Faktor-faktor
yang mempengaruhi lahirnya Filsafat Yunani antara lain:
•
Mitos atau dongeng, yang menjadi budaya dari masyarakat Yunani, dianggap
sebagai cara untuk memperoleh pengetahuan. Mitos-mitos tersebut diseleksi dan
disusun secara sistematis dan rasional menjadi syair-syair, seperti syair
Homerus, Orpheus, dan lain-lain.
•
Karya sastra yang dihasilkan Homerus dianggap memiliki nilai-nilai edukatif, dan
menjadi pedoman hidup penting orang-orang Yunani
•
Dengan dipengaruhi oleh pengetahuan yang berasal dari Babylonia, berkembang
ilmu pengetahuan, yang tidak lagi hanya dipelajari aspek praktisnya, namun juga
aspek teoretisnya.
Periode Filsafat Yunani dibagi menjadi periode Yunani Kuno dan periode
Yunani Klasik.
2014
2
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Filsafat Yunani Kuno
Periode Filsafat Yunani Kuno ditandai dengan munculnya ahli-ahli pikir alam,
yang perhatian pemikirannya difokuskan terhadap fenomena yang terjadi di
sekitarnya, sehingga periode ini disebut sebagai periode filsafat alam. Berkembang
dari Miletos di pesisir Asia Kecil, mereka memilih untuk menjelaskan gejala alam
menggunakan akal pikiran daripada mitos, dan berusaha untuk menghasilkan asasasas yang bersifat mutlak dari alam semesta (arche) dibalik fenomena alam yang
selalu berubah. Beberapa tokoh Filsafat Yunani Kuno antara lain:
•
Thales (625-545 SM)
•
Anaximandros (640-546 SM)
•
Pythagoras (572-497 SM)
•
Xenophanes (570-? SM)
•
Heraclitos (535 – 475 SM)
•
Parmenides (540 – 475 SM)
•
Zeno (490 – 430 SM)
•
Empedocles (490 – 435 SM)
•
Anaxagoras (499 – 420 SM)
•
Democritos (460 – 370 SM)
Filsafat Yunani Klasik
Pada periode Filsafat Yunani Klasik, filsafat mengalamin perkembangan
pesat, dimana minat orang-orang terhadap filsafat semakin besar. Dalam periode ini
muncul beberapa aliran filsafat yang dipelopori tokoh-tokoh filsafat, di antaranya:
•
2014
Kaum Sofis
3
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Terminologi sofis berasal dari kata sophistes, yang berarti sarjana atau
cendekiawan. Kemunculan kaum sofis didorong oleh Kota Athena yang
berkembang pesat dalam bidang politik dan ekonomi ramai dikunjungi oleh ahli
pikir dan kaum intelektual, sehingga ilmu pengetahuan dan budaya berkembang
pesat. Tokoh-tokoh dari kaum sofis yang terkenal di antaranya: Gorgias (480 –
380 SM), Hippias, Prodikos, dan Kritas. Beberapa pemikiran Gorgias antara lain:

Mencari asal-usul dari semua fenomena alam

Manusia sebagai makhluk yang memiliki kehendak berpikir menyebabkan
manusia memiliki pengetahuan yang menentukan sikap hidupnya

Tidak ada norma yang bersifat universal, yang ada hanyalah norma yang
bersifat subyektif

•
Kebenaran sejati tidak dapat diketahui
Socrates
Menurut Socrates, pengetahuan dapat diperoleh dengan melakukan pengamatan
terhadap hal-hal yang konkret dan beragam corak, namun masih termasuk dalam
jenis yang sama. Unsur-unsur yang berbeda kemudian dihilangkan, sehingga
tinggal unsur yang sama dan bersifat umum sebagai pengetahuan yang sejati.
Dengan demikian, Socrates mengemukakan konsep: “Barangsiapa yang memiliki
pengertian sejati, akan memiliki kebajikan (arête) atau keutamaan moral,
sehingga dapat menjadi manusia yang sempurna”
•
Plato (427 – 347 SM)
Plato merupakan murid setia Socrates. Titik tolak pemikiran filsafatnya adalah
menentukan mana yang paling benar, pengetahuan yang didapatkan dari
pengalaman atau pengetahuan indra yang berubah-ubah (Heracleitos) atau
pengetahuan yang didapatkan dari akal yang tetap (Parmenides). Di bidang
politik, Plato memperkenalkan konsep penting, yang menyebutkan di dalam
negara ideal terdapat tiga golongan sebagai berikut:

Pemerintah sebagai golongan tertinggi (para penjaga, para filsuf)

Prajurit sebagai golongan pembantu, yang menjaga keamanan negara dan
ketaatan warganya
2014
4
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Polis atau golongan rakyat biasa yang bertugas memikul ekonomi negara
(petani, pedagang, tukang)
•
Aristoteles (348 – 322 SM)
Aristoteles merupakam filsuf yang mengembangkan konsep logika (yang
disebutnya sebagai analitika) dan etika. Di bidang ilmu pengetahuan, Aristoteles
membangi ilmu pengetahuan menjadi:
•

Ilmu pengetahuan praktis (etika dan politik)

Ilmu pengetahuan produktif (teknik dan kesenian)

Ilmu pengetahuan teoretik (fisika, matematika, dan metafisika)
Filsafat Helenisme
Filsafat Helenisme dimulai pada pemerintahan Alexander Agung (359 – 23 SM),
dimana filsafat teoretis bergeser menjadi filsafat praktis. Konsep dasar dari
filsafat Helenisme yaitu: “seseorang yang bijaksana adalah orang yang mengatur
hidupnya menurut budinya.” Beberapa aliran yang didasarkan Filsafat Helenisme
antara lain: Epikurisme, Stoaisme, Skeptisisme, dan Neoplatonisme.
Filsafat Barat Abad Pertengahan
Filsafat Barat di Abad Pertengahan dianggap sebagai abad kegelapan dari
Filsafat, karena semua pengetahuan diatur oleh gereja, sehingga tidak ada lagi
kebebasan berpikir. Pihak gereja juga di melarang dilakukannyan penyelidikanpenyelidikan yang berdasarkan rasio terhadap agama, dan hanya memperbolehkan
pihak gereja untuk melakukan kajian terhadap agama.
Ciri-ciri pemikiran filsafat di periode ini antara lain:
•
Cara berpikir atau berfilsafatnya ditentukan dan dipimpin oleh negara
•
Berdasarkan ajaran Aristoteles
•
Hasil pemikirannya banyak dihasilkan oleh Agustinus
•
Perkembangan ilmu pengetahuan terhambat, karena dibatasi oleh gereja
2014
5
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Periode Filsafat Abad Pertengahan dibagi menjadi dua masa, yaitu masa
Patristik dan masa Skolastik.
Masa Patristik
Terminologi Patrisik berasal dari kata pater atau pimpinan gereja. Di masa ini
pimpinan gereja dipilih dari golongan tingkat atas atau ahli pikir. Tokoh-tokoh filsafat
di masa ini antara lain:
•
Justinus Martir
•
Irenaeus
•
Klemens
•
Origenes
•
Gregorius
•
Nissa
•
Tertullianus
•
Diosios Arepagos
•
Au-relius Augustinus
Masa Skolastik
Terminologi Skolastik berasal dari kata school yang berarti sekolah. Skolastik
mengacu pada aliran filsafat yang berkaitan dengan sekolah. Beberapa corak khas
dari masa skolastik antara lain sebagai berikut:
•
Filsafat skolastik adalah filsafat yang didasarkan oleh agama, sebagai bagian
dari kebudayaan abad pertengahan yang religious
•
Filsafat skolastik disebut juga sebagai filsafat yang mengabdi pada teologi yang
rasional untuk memecahkan persoalan-persoalan mengenai berpikir, sifat ada,
kejasmanian, kerohanian, baik buruk, dan lain-lain.
2014
6
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
•
Filsafat skolastik termasuk ke dalam bentuk sintesis yang lebih tinggi dari
kepercayaan dan akal
•
Filsafat skolastik merupakan filsafat Nasrani, karena dipengaruhi oleh ajaran
gereja
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan filsafat skolastik antara
lain:
•
Faktor religious
•
Faktor ilmu pengetahuan
Masa filsafat skolastik dibagi menjadi tiga periode, yaitu:
•
Skolastik Awal
Ditandai dengan pengembangan ilmu pengetahuan di sekolah-sekolah. Tokohtokohnya antara lain: Aquinas (735 – 805), Johannes Scotes Eriugena (815 –
870), Peter Lombard (1100 – 1160), John Salisburry (1115 – 1180), Peter
Abaelardus (1079 – 1180).
•
Skolastik Puncak
Masa skolastik puncak ditandai dengan berdirinya Universitas Almamater di
Paris. Tokoh-tokohnya antara lain: Albertus de Grote, Thomas Aquinas,
Binaventura, J.D. Scotus, William Ockham.
•
Skolastik Akhir
Terjadi kejenuhan terhadap pemikiran filsafat, sehingga terjadi kemandekan
dalam perkembangan filsafat. Tokoh-tokohnya antara lain: William Ockham,
Nicholas Cusasus
Masa Peralihan
Filsafat Barat mulai mengalami perubahan di abad ke-14 sampai abad ke-16,
yang disebut sebagai masa peralihan, cikal bakal dimulainya Filsafat Modern.
Filsafat Barat di Masa Peralihan dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu:
2014
7
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
•
Renaissance, merupakan suatu fenomena filsafat yang dimulai dari Italia dan
menyebar ke seluruh Eropa. Pemikiran Renaissane menempatkan manusia
sebagai ‘pusat’ dari pandangan kehiuspan. Tokoh-tokoh Filsafat Renaissance
antara lain: Leonardo da Vonci, Michaelangelo, Machiavelli, dan Giordano Bruno
•
Humanisme, merupaka gerakan yang tujuannya untuk melepaskan filsafat dari
ikatan gereja, dan berusaha menemukan kembali sastra Yunani dan Romawi.
Tokoh-tokohnya antara lain: Boccacio, Petrarcus, Lorenzo Vallia, Erasmus, dan
Thomas More
•
Reformasi, ditandai dengan perbaikan gereja Katolik, dan kemudian menjadi
dasar berkembangnya Protestanisme. Tokoh-tokohnya; Jean Calvin dan Marthin
Luther King
Daftar Pustaka
Achmadi, A. (2012). Filsafat Umum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Bachtiar, A. (2012). Filsafat Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mundiri, H. (2008). Logika. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suhar, H. (2010). Filsafat Umum: Konsepsi, sejarah, dan aliran. Jakarta: Gaung
Persada Press
2014
8
Filsafat Umum
Arie Suciyana S., M.Si.
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download