DAFTAR PUSTAKA Abdiyani, S. 2003. Asosiasi

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Abdiyani, S. 2003. Asosiasi Interspesifik dan Kelimpahan Tumbuhan Bawah
Berkhasiat Obat di Dataran Tinggi Dieng. Skripsi Fakultas Kehutanan
UGM. Yogyakarta (Tidak dipublikasikan).
Al Qodri, A. S. 2013. Karakteristik Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan
Casuarina equisetifolia Umur 13 Tahun di Pantai Goa Cemara, Bantul.
Skripsi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. (Tidak
dipublikasikan).
Barbour, G. M., Burk, H. J. dan Pitt, W. D. 1980. Terrestial Plant Ecology. The
Benjamin Publishing Company. London.
Brower, J. E. dan Zar, J. H. 1998. Field and Laboratory Methods for General
Ecology. Brown Co Publisher. Iowa, USA.
Colinvaux, P. 1986. Ecology. John Wiley & Sons. New York.
Darsono, H. 1977. Jati. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta.
Dombois, D. M. dan Ellenberg, H. 1974. Aims and Methods of Vegetation
Ecology. John Willey and Sons. New york.
Dommergues, Y. 1990. Casuarina equisetifolia : An Older Time With A New
Future, NFT Highlight. Publication of the Nitrogen Fixing Tree
Association, PO Box 680, Waimanalo USA.
Doran, J. C., N. Hall. 1981. Notes on Fifteen Australian Casuarina Species. Dalam
Midgley, S. J., Turnbull, J. W., Johnston, R. D. 1981. Casuarina Ecology
Management and Utilization. 19-52.
Dwihantoni, H. E. 2013. Karakteristik Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan
Acacia Mangium Willd. di Pantai Pandansari, Bantul. Skripsi Fakultas
Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan).
Ewusie, J. Y. 1990. Ekologi Tropika. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Fibriyarti, P. I. 2012. Karakteristik Tumbuhan di Bawah Tegakan windbreak
Casuarina equisetifolia var. incana Umur 3 Tahun di Pantai Cangkring,
64
Bantul. Skripsi Fakultas Kehutanan
Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan).
Universitas
Gadjah
Mada.
Halle, F. 1979. Architecture of Tropical Forest Trees. Training Course in Forest
Ekology. Bogor 1976. Report Vol.II. 67-72. Lecture Notes. SEAMEO.
Regional Center for Tropical Biology. Bogor.
Harada, K., Rahayu, Mulyati. dan Muzakkir, Anwar. 2006. Tumbuhan Obat
Taman Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat, Indonesia. Palmedia
Creative Pro. Bandung.
Heddy, S. 2012. Metode Analisis Vegetasi dan Komunitas. Rajawali Pers. Jakarta.
Heddy, S., Soemitro, S.B. dan Soekartomo, S. 1986. Pengatar Ekologi. Penerbit
CV. Rajawali. Jakarta.
Hutapea, J. R., Soerahso., Sutjipto., Djumidi., Sugiarso, Sugeng., Widiyastuti,
Yuli., Sihotang, H. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (III). Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Jakarta.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Irwan, Z. D. 1992. Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem Komunitas
dan Lingkungan. Bumi Aksara. Jakarta.
Irwanto. 2007. Analisis Vegetasi Untuk Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung
Pulau Marsegu Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Tesis
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana S-2
Program Studi Ilmu Kehutanan Jurusan Ilmu-Ilmu Pertanian. Sekolah
Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Yogyakarta. (Tidak
dipublikasikan).
Istini. 2009. Pengaruh Tutupan Tumbuhan Bawah Terhadap Erodibilitas dan
Erosi di Hutan Pinus pada Beberapa Tahun Tanam. Skripsi Fakultas
Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. (Tidak dipublikasikan).
Krebs, J. C. 1972. Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and
Abundance. Third Edition. Harper and Rowl Publ. New York.
Krebs, J. C. 1989. Ecological Methodology. Harper Collins Publisher, Inc.
New York.
65
Loveless, A. R. 1989. Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik.
Buku ke-2. Gramedia. Jakarta.
Ludwig, J. A. dan J. F. Reynolds. 1988. Statistical Ecology, A Primer on Methods
and Computing. John Willey and Sons. New York.
Marsono, D. 1977. Deskripsi Vegetasi dan Tipe-Tipe Vegetasi Tropika. Cetakan
Kedua. Bagian Penerbit Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan UGM.
Yogyakarta.
Marsono, D. 1986. Vegetasi Tumbuhan Bawah Hutan Tanaman Jati di KPH
Kendal. Laporan Penelitian Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
McNaughton, S. J. dan L. L. Wolf. 1990. Ekologi Umum. Terjemahan oleh
Sunaryo Pringgoseputro dan B. Sringandono. Edisi II. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
McNaughton, S. J. dan Wolf, L. L. 1998. Ekologi Umum (Terjemahan). Edisi
Kedua. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Midgley, S. J., Turnbull, J. W., Johnston, R. D. 1981. Casuarina Ecology
Management and Utilization. Proceedings of an International Workshop.
Canberra. Australia.
Odum, E. 1993. Dasar – dasar Ekologi. Terjemahan oleh Tjahjono Samingan
dari buku Fundamentals Ecology. UGM Press. Yogyakarta.
Oosting, H. J. 1954. The Study of Plant Communities. Plenum Press. New York.
Rani, C. 2011. Analisis Pola Spasial (Dispersi) Organisme Bentik.
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan - UNHAS Makassar.
Rao, N. S. S. dan Dommergues, Y. R. 1998. Microbial Interaction in Agriculture
and Forestry. Vol. 1. Science. USA.
Raymond, G. 2010. Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat di
Kecamatan Gending, Probolinggo. Dalam: AGRITEK Vol.18 No.2 April
2010.
Sari, R. W. 2012. Keanekaragaman dan Pola Sebaran Tumbuhan Bawah di
Hutan Lindung Boven Lais Desa Kemumu Kecamatan Argamakmur
Kabupaten Bengkulu Utara. Skripsi Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu. Bengkulu. (Tidak dipublikasikan).
66
Sarief, S. 1985. Konservasi Tanah dan Air. Pustaka Buana. Bandung.
Simon, H. 1978. Pengantar Ilmu Kehutanan. Yayasan Pembina FKT-UGM.
Yogyakarta.
Sitompul, S. M. dan Guritno, B. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah
Mada University. Yogyakarta.
Soedardjo. 1980. Hidrologi Hutan. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan UGM.
Yogyakarta.
Soegianto. 1983. Kenalilah Flora Pantai Kita. Widjaya. Jakarta.
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuantitatif: Metode Analisis Populasi dan
Komunitas. Penerbit Usaha Nasional. Jakarta.
Soegiarto, A. 1976. Pedoman Umum Pengelolaan Wilayah Pesisir. Lembaga
Oseanografi Nasional. Jakarta.
Soerinegara, I. dan Indrawan, A. 2005. Ekologi Hutan Indonesia. Departemen
Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Steenis, C. G. G. J. V. 2008. Flora untuk Sekolah di Indonesia. Cetakan
Keduabelas. PT. Pradnya Paramita. Jakarta Pusat.
Suhardi. 2002. Casuarina equisetifolia Planting for Rehabilitation of
Coastal Sand Dune Area. Proceedings of the 11th International
Workshop of BIOREFOR. Seoul. Korea. 143-150.
Syamsuhidayat, Sri Sugati., Hutapea, J. R., Soerahso., Sutjipto., Sugiarso,
Sugeng., Sihotang, H. 1991. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I).
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan
RI. Jakarta.
Tantra, I. G. M. 1981. Flora Pohon Indonesia. Balai Penelitian Hutan.
Bogor.
Tjitrosoedirdjo, S., Hidayat I. U. dan Wiroatmojo, J. 1984. Pengelolaan Gulma di
Perkebunan. PT. Gramedia. Jakarta.
Tjitrosoepomo. 1988. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada.
Yogyakarta.
67
Wahyani, Tri. 2006. Pengaruh Beberapa Jenis Tumbuhan Bawah
Terhadap Kondisi Tanah dan Pertumbuhan Cemara Udang
(Casuarina equisetifolia var. incana) di Pantai Berpasir Hitam.
Skripsi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. (Tidak
dipublikasikan).
Whitmore, T. C. 1975. Communities and Ecosystem. Second Edition. Mac Millan
Publishing. New York.
Whittaker, R. H. 1975. Tropical Rain Forest of The Far East. Oxford University
Press. London.
Wijayakusuma, H. H. M., Wirian, A. S., Yaputra, T., Dalimartha, S., Wibowo, B.
1992. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid I. Cetakan Kedua.
Pustaka Kartini. Jakarta.
Wijayakusuma, H. H. M., Wirian, A. S., Yaputra, T., Dalimartha, S., Wibowo, B.
1993. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid II. Cetakan Kedua.
Pustaka Kartini. Jakarta.
Winarni, W. W. 2003. Penanaman Jenis Tanaman yang Cocok untuk Reklamasi
Pantai di Wilayah Kecamatan Tepus Kabupaten Gunung Kidul. Laporan
Penelitian DPP. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
Winarni, W. W. dan Adriana. 2004. Laporan Penelitian Propagasi Makro
Cemara Udang (Casuarina equisetifolia L). Fakultas Kehutanan UGM.
Yogyakarta.
Wiryono. 2009. Ekologi Hutan. Penerbit UNIB Press. Bengkulu.
68
Download