BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

advertisement
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
Pada bab ini akan diawali dengan tinjauan permasalahan, fokus kepada gambaran umum
tentang perancangan dan implementasi database yang akan dibuat. Selain itu juga akan
50
dilakukan proses identifikasi kebutuhan data serta cara kerja atau proses pengolahan data.
Hasil daripada gambaran ini akan dipakai untuk mendapatkan model data dari sistem ini.
Setelah itu akan dibuat model dari proses yang terjadi untuk mengolah data. Perancangan
akan dijelaskan berdasarkan pada hasil pemodelan dan di titik beratkan pada pembuatan
diagram alur (flowchart). Pada gambaran diagram alur ini diharapkan sistem pengambilan
data untuk mendeteksi kerusakan pada cpu komputer dapat diprogram.
3.1
Gambaran Umum
Membangun sebuah sistem yang bertujuan untuk mendeteksi kerusakan
pada cpu komputer memang suatu hal yang dibutuhkan pada zaman sekarang ini,
sebab dapat memudahkan bagi para
pengguna untuk lebih cepat mendeteksi
kerusakan pada komputer, tanpa memakan waktu yang lama.
Pada tahap analisis sistem ini, semua program didefinisikan sesuai dengan
sasaran yang ingin dicapai. Adapun analisis tersebut menyangkut tentang masukan
(input), proses dan keluaran (output)dari perangkat lunak, serta mendefinisikan
bagaimana proses yang berjalan pada program untuk menjadikan masukan yang
ada menjadi keluaran yang diharapkan.
Dalam hal ini, program yang akan dibangun adalah perancangan dan
implementasi database untuk mendeteksi kerusakan pada cpu komputer. Sistem
pengambilan keputusan pada program ini berjalan pada sistem operasi Windows.
Dalam program ini, kerusakan pada cpu komputer dapat terdeteksi dengan
terlebih dahulu mendiagnosa kerusakannya, misalnya jika komputer tidak mau
hidup, yang pertama dilakukan oleh program ini adalah mendiagnosa apakan
stabilizer berfungsi dengan baik atau tidak (jika memakai stabilizer), kemudian
program ini memberikan keterangan bahwa harus dipastikan stabilizer dalam
keadaan hidup (indikator lampu menyala),dan akhirnya di dapatkan kesimpulan
51
bahwa stabilizer dalam keadaan rusak. Itu merupakan salah satu diantara banyak
kasus yang ditemui dalam mendeteksi kerusakan pada cpu komputer.
3.2
Identifikasi Masalah
Pada Tahap ini dilakukan penentuan jenis-jenis kerusakan pada cpu
komputer, kerusakan yang akan dibahas diantaranya dibagi menjadi beberapa
bagian. Berikut rincian dari pengindentifikasian masalah dari kerusakan tersebut:
No.
1.
Kerusakan
Solusi
Komputer Tidak Mau Hidup
Cara mengatasinya:
− Cek apakah stabilizer berfungsi atau
menggunakan unit
tdak (jika
stabilizer)
− Cek
koneksi
kabel
(dari
power
outletnya ke tombol power pada PC)
− Cek tombol switch power pada CPU
Kesimpulan: Jika masih juga tidak
mau hidup permasalahanya
terletak
pada power supply atau MB
2.
Komputer Hidup Tetapi Tidak
Cara Mengatasinya :
Mau Booting
− Beep 1 kali, panjang Terdapat
problem di memory
− Beep 1 kali panjang dan 3 kali
pendek Kerusakan di VGA card
Kesimpulan:
VGA
anda
dalam
keadaan rusak
3.
Komputer
Mau
Booting Cara mengatasinya:
− Cobalah untuk masuk ke safe mode
Tetapi Selalu “RESTART “
tekan F8
Kesimpulan: Silahkan Install ulang
Windows anda, dengan metode clean
install dengan memformat C drive
52
terlebih dahulu..
4.
Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya:
− tekan ctrl + alt + del >> klik End task
pada
program
yang
“Not
Responding”
− Disebabkan
konflik
hardware
(adanya
mengalami
penambahan
hardware baru)
− konflik antar hardware sering terjadi
pada sistem operasi windows
Kesimpulan:
install
ulang
windows
anda, tetapi yang perlu diingat sebelum
reinstall windows anda, lepaskan dulu
hardware baru anda
5.
Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya:
− cek semua posisi kabel, hardware,
dan juga tegangan pada casing, cek
suhu pada CPU dan jua cek ram,
processor dan juga vga.
Kesimpulan: Ada salah satu hardware
yang error
6.
Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya:
− Cabut batterey cmos pada cpu
Kesimpulan: Clear CMOS
7.
Jam dan setting tanggal BIOS
Selalu Berubah-Rubah
− Battery cmos sudah tidak berfungsi
(mati)
Cara Mengatasinya:
Kesimpulan:
Ganti
Battery
CMOS
dengan yang baru
8.
Melacak
Kerusakan
Card
− cobalah
dengan
mencabut
dan
Pada MB
menancapkan beberapa card pada MB
Cara Mengatasinya:
anda
Kesimpulan: Jika berhasil maka card
anda tidak bermasalah begitu juga
53
sebaliknya
9.
Pasang Processor Baru Tapi Cara Mengatasinya:
− cek apakah anda sudah memasang
Tidak Terdeteksi
processor dengan benar
− cek
apakah
posisi
jumper
pada
processor sudah benar
Kesimpulan: Jika sudah benar keduaduanya, maka dipastikan processor
anda bermasalah
10. Crash
Setelah
Memasang Kesimpulan: Kemungkinan RAM yang
RAM Baru
anda pasang tidak kompatibel dengan
komputer anda
11. Menambah RAM Tapi Tidak Cara Mengatasinya:
− Cek pada saat pemasangan RAM
Terdeteksi
− Coba pindahkan pada slot yang beda
Kesimpulan: Memory RAM anda rusak
12. Sound
Card
Baru
Tidak Cara Mengatasinya:
− Crach
Terdeteksi
dengan
soundcard
yang
onboard
− Ada slot PCI yang bermasalah
− Matikan soundcard onboard
Kesimpulan: soundcard anda rusak
Tabel 3.3 Tabel Identifikasi Masalah
3.3
Struktur Data
Semua tabel-tabel yang dibutuhkan disimpan dalam sebuah Basis Data (Database).
Basis Data ini di buat untuk menampung Basis Pengetahuan (Knowledge-Base).
Pada dasarnya data dari Basis Pengetahuan merupakan data yang dinamis yang
akan dapat selalu diubah.
1)
Diagram ER
54
Merupakan model penyajian data dengan menggunakan entity dan
relationship. Diagram ER dari tabel kesimpulan, dan tabel masalah,
1
Kesimpulan
m
Masalah
Punya
id_kes
nama_kes
gambar_kes
ket_kes
id_mas
id_mas
nama_mas
ket_mas
gambar_mas
kes_mas
gambar_kes
kes_mas
gamb_kes
id_mas2
Gambar 3.1: Gambar Diagram ER Tabel Kesimpulan, dan Tabel Masalah.
2) Pemodelan Fungsi atau Proses
Diagram alir Data (Data Flow Diagram) merupakan sebuah teknik grafis
yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan
pada saat data bergerak dari input menjadi output. Pemodelan fungsi pada
sistem deteksi kerusakan pada cpu komputer terlihat pada gambar 3.2
Nama,
username&password
Nama&
Password
Admin
Pesan Valid
atau tdk valid data
username&password
Sistem deteksi
kerusakan pada cpu
komputer
User
Pesan Valid
atau tdk valid data
username&password
55
Hasil
Validasi
Display
Gambar 3.2: Gambar DFD
3) Rancangan Basis Data
Basis data yang ada terdiri empat tabel. Diantaranya, Tabel kesimpulan,
Tabel masalah, Tabel buku tamu, Tabel pass. Deskripsi rinci tabel-tabel adalah
sebagai berikut:
Nama Tabel
: kesimpulan
Primary key
: id_kes
Tabel kesimpulan berfungsi untuk menyimpan data kesimpulan dari
hasil konsultasi.
Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id_kes
Integer
5
nama_kes
Varchar
255
nama kesimpulan
gambar_kes
Varchar
75
gambar kesimpulan
ket_kes
Text
id_mas
Varchar
id kesimpulan
keterangan kesimpulan
5
id masalah
Tabel 3.4: Tabel kesimpulan
Nama Tabel
: masalah
Primary key
: kode_kes
Tabel masalah berfungsi untuk mengetahui masalah kerusakan yang
dialami oleh komputer .
Field
Tipe
Panjang
56
Keterangan
id_mas
varchar
5
id masalah
nama_mas
varchar
255
ket_mas
text
gambar_mas
varchar
kes_mas
text
gamb_kes
varchar
55
gambar kesimpulan
id_mas2
varchar
5
id masalah 2
nama masalah
keterangan masalah
55
gambar masalah
kesimpulan masalah
Tabel 3.5: Tabel masalah
Nama Tabel
: buku_tamu
Primary key
:
id
Tabel buku_tamu berfungsi untuk menyimpan data informasi pengunjung
program ini.
Field
Tipe
Panjang
Keterangan
id
Integer
5
nomor urut
nama
Varchar
100
nama tamu
email
Varchar
100
email tamu
pesan
Text
pesan dari tamu
tanggal_kirim
Datetime
tanggal kirim
Tabel 3.6: Tabel buku_tamu
Nama Tabel : pass
Primary key : nama
Tabel pass mempunyai kegunaan untuk menyimpan data dari admin yang
berupa nama dan password admin.
Tabel 3.7: Tabel pass
Field
Tipe
Panjang
57
Keterangan
nama
varchar
35
Nama admin
password
Varchar
25
Password admin
Tabel 3.7: Tabel pass
3.4
Mesin Inferensi (Inference Engine)
Mesin inferensi (Inference Engine) merupakan bagian yang bertugas untuk
menemukan solusi yang tepat dari banyaknya solusi yang ada. Proses yang
dilakukan dalam inference engine adalah bagaimana melakukan pengambilan
keputusan terhadap konsultasi yang terjadi dan proses penalaran pada basis
pengetahuan yang dimilikimya. Penentuan sistem pengambilan keputusan dan
metode pelacakan sangat penting dalam rangka untuk menyelesaikan suatu
permasalahan. Penentuan tersebut juga dilihat berdasarkan metode representasi
pengetahuan yang digunakan dan kecocokan terhadap masalah utama. Proses
penalaran pengetahuan yang digunakan dalam sistem ini adalah secara backward
chaining.
Metode backward chaining merupakan strategi pengambilan keputusan atau
kesimpulan dengan cara dimulai dari bagian konklusi kemudian dicocokkan dengan
hasil konsultasi.
3.5
Pemodelan Logika dengan Diagram Alur (Flowchart)
Langkah selanjutnya adalah membuat diagram alur (flowchart.). Diagram
alur (flowchart) adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritmaalgoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. Alur
logika dari aplikasi sistem perancangan dan implementasi database untuk
mendeteksi kerusakan pada cpu komputer yang dibuat penulis. Diagram alur terdiri
dari diagram alur halaman utama/beranda, diagram alur deteksi kerusakan, dan
58
diagram alur buku tamu Adapun proses flowchart-nya digambarkan sebagai
berikut:
1. Flowchart Menu Utama/Beranda
Flowchart pada menu utama, memberikan beberapa pilihan menu kepada
user, berupa beranda, tentang, deteksi, buku tamu. Di mana user dapat memilih
menu-menu yang disediakan di dalam program ini, sehingga didapat cara
mengatasinya, keterangan dari masalah hingga mendapatkan kesimpulan dari
masalah yang akurat.
59
Gambar 3.3 Diagram Alur Halaman Muka/Beranda
2. Flowchart Tentang
Flowchart pada halaman tentang. Pada halaman ini user akan
mendapatkan jenis informasi yang diinginkannya, tersedia informasi mengenai
kerusakan pada cpu komputer, sehingga user mendapatkan gambaran tentang
sistem yang berjalan ini.
Gambar 3.4 Diagram Alur Tentang
60
3. Flowchart Deteksi
Flowchart pada halaman deteksi. Pada halaman ini user akan dapat
memilih jenis kerusakan yang dialami, kemudian sistem ini akan mendeteksi
kerusakannya secara langsung, sehingga user mendapatkan solusi
masalah yang dihadapi.
Gambar 3.5 Diagram Alur Deteksi
61
tentang
3. Flowchart Buku Tamu
Flowchart untuk mengisi Buku Tamu, dimana user dapat mengisi datanya
berupa nama, email, dan pesannya mengenai sistem ini, user juga dapat melihat
isi atau daftar kunjungan para user. Sehingga user mengetahui kapan dia login
ke program ini.
Gambar 3.6 Diagram Alur Buku Tamu
62
4. Flowchart Admin
Flowchart menu untuk admin. Jika telah login sebagai admin, maka akan
tampil halaman menu admin, dimana admin dapat mengupdate data. Data yang
bisa diupdate oleh admin berupa data pertanyaan, jawaban, kesimpulan, admin,
dan buku tamu.
63
Gambar 3.7 Diagram Alur Menu admin
64
3.6
Antarmuka Pemakai (User Interface)
Sistem yang akan dibuat adalah Perancangan dan Implementasi Database
Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada CPU Komputer. Berdasarkan atas masalah
dan ditaarik suatu kesimpulan berupa fakta yang akan ditentukan oleh sistem dan
user akan mendapatkan fakta yang diinginkan tersebut. Adapun rancangan dari
Antarmuka pemakai adalah sebagai berikut:
a. Rancangan Layar Menu Utama/Beranda
Pada layar menu utama ini terdapat empat pilihan menu yaitu: beranda,
tentang, deteksi, dan buku tamu. Pada menu tentang, bila di klik maka akan
menuju halaman yang berisikan mengenai penjelasan tentang kerusakan pada
CPU komputer. Pada menu deteksi, bila diklik maka akan menuju ke layar
deteksi untuk mengetahui masalah dan solusi yang tepat. Pada menu buku tamu,
maka akan menuju ke halaman pengsian buku tamu.
Gambar 3.8 Rancangan Menu Utama/Beranda
65
b. Rancangan Layar Tentang.
Pada rancangan layar tentang, akan ada penjelasan mengenai sistem
perancangan dan implementasi database untuk mendeteksi kerusakan pada
cpu komputer, nantinya user akan mendapatkan informasi pentingnya
mengetahui kerusakan pada cpu komputer secara umum.
Gambar 3.9 Rancangan Tentang
c. Rancangan Layar Deteksi
Pada rancangan layar deteksi, terdapat masalah yang dihadapi oleh user
tentang kerusakan pada cpu komputer. Untuk memecahkan masalah yang
dihadapi diperlukan informasi cara mengatasinya, keterangan masalah, dan
akhirnya ditemukan kesimpulan dari masalah yang dihadapi. Sehingga user
mendapatkan informasi yang akurat.
66
Gambar 3.10 Rancangan Deteksi Awal
Gambar 3.11 Rancangan Deteksi Rinci
67
d.
Rancangan Layar Buku Tamu
Pada layar halaman Buku Tamu, pengunjung dapat mengisi Buku tamu,
seperti nama, alamat e-mail, dan pesan yang ingin disampaikan dan akan
menampilkan data pengunjung.
Gambar 3.12 Rancangan Buku Tamu
e.
Rancangan Layar Admin
Pada layar halaman Admin, Jika telah login sebagai admin, maka
akan tampil halaman menu admin, dimana admin dapat mengupdate data. Data
yang bisa diupdate oleh admin berupa data pertanyaan, jawaban, kesimpulan,
admin, dan buku tamu.
68
Gambar 3.13 Rancangan Admin
3.7
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Dan Perangkat Lunak (Software)
Spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) yang digunakan aplikasi sistem pakar merencanakan desain interior
rumah berbasis web adalah sebagai berikut:
a.
Perangkat Keras
1. Prosessor Intel Pentium Dual Core T2310 (1.46 GHz)
2. RAM DDR2 1GB
3. Monitor 14 inchi
4. Keyboard
5. Mouse
b.
Perangkat Lunak
1. Sistem Operasi Windows XP Professional
2. Mozilla Firefox 3.5.3
3. Apache2 triad 1.5.4
4. Adobe Dreamweaver CS3
69
Download