BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Diri 2.1.1. Pengertian Konsep Diri Konsep diri dapat di definisikan secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang mengenai keberadaan dirinya. Konsep diri merupakan pelajaran awal seseorang mengenai keberadaan dirinya, dan istilah self concept atau konsep diri menurut beberapa penulis mengartikan sebagai cinta diri, yang mengandung pengertian yang sama yaitu, gambaran terhadap sikap yang mendorong berperilaku (Hutagalung, 2007). Menurut Brooks (dalam Rakhmat, 2004) mendefinisikan konsep diri sebagai “those physical, social, and psychological perception of ourselver than we have derived from experiences and our interation with others”. Jadi, konsep diri adalah pandangan dan perasaan seseorang tentang dirinya baik yang sifatnya psikologis, sosial, maupun fisik. Menurut James (dalam Hutagalung, 2007) mengungkapkan diri (self) adalah segala sesuatu yang dapat dikatakan orang tentang dirinya sendiri, bukan hanya tentang tubuh dan keadaan fisiknya sendiri, melainkan juga tentang anak, istri atau suami, rumah, pekerjaan, nenek moyang, teman-teman, milik, uang dan lain-lain. Kalau semuanya bagus, ia akan merasa senang dan bangga. Akan tetapi, kalau ada yang kurang baik, rusak, hilang dan lain-lain, ia akan merasa putus asa dan kecewa. http://digilib.mercubuana.ac.id/ Hurlock (dalam Hutagalung, 2007) mengemukakan bahwa konsep diri dapat di bagi menjadi dua, yaitu: a. Konsep diri sebenarnya, merupakan konsep diri seseorang tentang dirinya yang sebagian besar ditentukan oleh peran dan hubungannya dengan orang lain serta persepsinya tentang penilaian orang lain terhadap dirinya. b. Konsep diri ideal, merupakan gambaran seseorang mengenai keterampilan dan kepribadian yang didambakannya. Setiap macam konsep diri merupakan aspek fisik dan psikologis. Aspek fisik terdiri dari konsep yang di miliki individu tentang penampilannya, kesesuaian dengan seksnya, arti penting tubuhnya di mata orang lain. Aspek psikologis terdiri dari konsep individu tentang kemampuan dan ketidakmampuannya, harga dirinya, dan hubungannya dengan orang lain (Hutagalung, 2007). 2.2. Dimensi Dalam Konsep Diri Menurut Fitts (dalam Hendriati, 2006) membagi konsep diri dalam dua dimensi pokok, yaitu: 2.2.1. Dimensi Internal Dimensi internal atau yang disebut kerangka acuan internal (internal frame of reference) adalah penilaian individu terhadap dirinya sendiri berdasarkan dunia didalam dirinya. Dimensi internal ini terdiri dari tiga bentuk yaitu: http://digilib.mercubuana.ac.id/ a. Diri Identitas (Identity Self) Merupakan aspek paling mendasar pada konsep diri dan mengacu pada pertanyaan “siapakah saya” dalam pertanyaan tersebut mencakup labellabel dan simbol-simbol yang diberikan kepada diri (self) oleh individuindividu yang bersangkutan untuk menggambarkan dirinya dan membangun identitasnya. b. Diri Perilaku (Behavior Self) Merupakan persepsi individu tentang tingkah lakunya, yang berisikan segala kesabaran mengenai “apa yang dilakukan oleh saya”. Selain itu bagian ini berkaitan erat dengan diri identitas. Diri yang kuat akan menunjukkan adanya keserasian antara diri identitas dengan diri pelakunya, sehingga ia dapat mengenali dan menerima, baik diri sebagai identitas maupun diri sebagai pelaku. c. Diri Penerima (Judging Self) Berfungsi sebagai pengamat, penentu standar, dan evaluator. Kedudukannya adalah sebagai perantara (mediator) antara diri identitas dan diri pelaku. 2.2.2. Dimensi Eksternal Pada dimensi eksternal individu menilai dirinya melalui hubungan dan aktivitas sosialnya, nilai-nilai yang dianutnya, serta hal-hal di luar dirinya. Dimensi http://digilib.mercubuana.ac.id/ itu merupakan suatu hal yang luas. Namun, dimensi eksternal ini yang bersifat umum bagi semua orang dan dibedakan atas empat bentuk yaitu: a. Diri Fisik (Physical Self) Yaitu pandangan seseorang terhadap fisik, kesehatan, penampilan diri dan gerak motoriknya. Dalam hal ini terlihat persepsi seseorang mengenai kesehatan dirinya, penampakan dirinya (cantik, jelek, menarik, tidak menarik) dan keadaan tubuhnya (tinggi, pendek, gemuk, kurus). b. Diri Keluarga (Family Self) Yaitu pandangan dan penelitian seseorang dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga. Bagian ini menunjukkan seberapa jauh seseorang merasa adekuat terhadap dirinya sebagai anggota keluarga, serta terhadap peran maupun fungsi yang dijalankannya sebagai anggota dari suatu keluarga. c. Diri Pribadi (Personal Self) Yaitu bagaimana seseorang menggambarkan identitas dirinya dan bagaimana dirinya sendiri. Diri pribadi merupakan perasaan dan persepsi seseorang tentang keadaan pribadinya. Hal itu tidak dipengaruhi oleh kondisi fisik atau hubungan dengan orang lalin, tetapi dipengaruhi oleh sejauh mana individu merasa puas terhadap pribadinya atau sejauh mana ia merasa dirinya sebagai pribadi yang tepat. http://digilib.mercubuana.ac.id/ d. Diri Sosial (Social Self) Yaitu bagaimana seseorang dalam melakukan interaksi sosialnya. Bagian ini merupakan penilaian seseorang terhadap interaksi dirinya dengan orang lain maupun lingkungan di sekitarnya. Dari semua pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa konsep diri adalah pandangan dan penilaian seseorang terhadap dirinya yang meliputi diri fisik, diri pribadi, diri keluarga, diri moral-etik dan juga sosial yang diperoleh melalui proses interaksi. 2.3. Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri Menurut (Hutagalung, 2007) terdapat dua faktor yang mempengaruhi konsep diri, yaitu: a. Orang Lain Seseorang mengenal tentang dirinya dengan mengenal orang lain terlebih dahulu. Konsep diri seseorang individu berbentuk dari bagaimana penilaian orang lain mengenai dirinya. Tidak semua orang berpengaruh pada diri seseorang. Yang paling berpengaruh adalah orang-orang yang disebut significant other, yakni orangorang yang sangat penting bagi diri seseorang. Seorang individu akan menilai dirinya positif ketika yang bersangkutan http://digilib.mercubuana.ac.id/ mendapatkan senyuman, penghargaan, pelukan ataupun pujian. Sebagaimana seseorang menilai negatif jika memperoleh kecaman, cemoohan ataupun makian. Jika individu telah dewasa, maka yang bersangkutan akan mencoba untuk menghimpun penilaian semua orang yang pernah berhubungan dengannya. Konsep ini disebut dengan generalized other, yaitu pandangan seseorang mengenai dirinya berdasarkan keseluruhan pandangan orang lain terhadap dirinya. b. Kelompok Acuan (Reference Group) Dalam kehidupannya, setiap orang sebagai anggota masyarakat menjadi anggota berbagai kelompok. Setiap kelompok memiliki normanorma sendiri. Diantara kelompok tersebut, ada yang disebut kelompok acuan, yang membuat individu mengarahkan perilakunya sesuai dengan norma dan nilai yang dianut kelompok tertentu. 2.4. Jenis – Jenis Dan Tingkatan Konsep Diri Menurut Burns (dalam Hutagalung, 2007), dalam perkembangan konsep diri terbagi menjadi dua, yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif 2.4.1. Konsep Diri Positif a. Individu yang memiliki diri positif, cenderung menyenangi dan menghargai diri mereka sendiri, sebagaimana sikap mereka terhadap orang lain. Penerimaan diri sebagai seseorang yang sama berharganya dengan orang lain meskipun terdapat pendapat-pendapat dalam bakat dan sifat yang spesifik. http://digilib.mercubuana.ac.id/ b. Individu dengan konsep diri positif ini juga memiliki rasa aman dan percaya diri yang tinggi, mampu lebih memberi dan menerima pada orang lain, memiliki sensitifitas terhadap kebutuhan orang lain. Memiliki keyakinan dan kepercayan diri untuk menanggulangi masalah bahkan dihadapkan dengan kegagalan sekalipun sanggup dihadapi dengan jiwa besar. c. Individu dengan konsep diri positif juga dapat menerima dirinya sendiri dan memandang dunia ini sebagai sebuah tempat yang menyenangkan dibandingkan orang yang menolak dirinya. Mereka memiliki kemampuan untuk memodifikasi nilai dan prinsip yang sebelumnya dipegang teguh dengan pengalaman yang baru dan yang tidak baru. Dan juga tidak mempunyai kekhawatiran terhadap masa lalu dan masa yang akan datang. 2.4.2 Konsep Diri Negatif a. Individu sangat peka dan mempunyai kecendrungan sulit menerima kritik dari orang lain. Kritik dipandang sebagai pengabsahan lebih lanjut kepada inferioritas mereka. b. Individu yang mengalami kesulitan dalam berbicara dengan orang lain. Sikap yang hiperkritis digunakan untuk mempertahankan citra diri yang goyang, dan mengarahkan kembali perhatian kepada kekurangan dari orang lain dari pada kekurangan dirinya sendiri. c. Individu sulit mengakui bahwa ia salah. Terdapat kompleks penyiksaan dimana kegagalan ditempatkan pada rencana tersembunyi dari orang lain dan http://digilib.mercubuana.ac.id/ kesalahan ditunjukkan kepada orang lain. Dengan kata lain, kelemahan pribadi dan kegagalan diri tidak mau diakui sebagai bagian dari dirinya. d. Individu yang kurang mampu mengungkapkan perasaan dengan cara yang wajar. Sering terdapat respons yang berlebihan terhadap sanjungan. Setiap pujian adalah lebih baik dari pada tidak ada sama sekali, dan untuk meningkatkan rasa aman maka individu akan berupaya keras untuk mendapatkan pujian tersebut. e. Individu dengan konsep diri negatif berkecendrungan untuk menunjukkan sikap mengasingkan diri, malu-malu dan tidak ada minat pada persaingan. Sikap menarik diri dan menolak untuk berpartisipasi ini merupakan suatu upaya untuk mencegah inferioritas terpublikasikan secara terbuka sehingga mengkonfirmasikan apa yang diyakini oleh orang lain mengenai dirinya. 2.5. Kondisi Yang Mempengaruhi Konsep Diri Menurut Elizabeth Hurlock (dalam Janah, 2007), kondisi-kondisi yang mempengaruhi konsep diri remaja adalah: a. Usia Kematangan Remaja yang matang lebih awal, akan lebih bisa menyesuaikan diri dengan baik, dibandingkan remaja yang matang terlambat. http://digilib.mercubuana.ac.id/ b. Penampilan Diri Penampilan diri remaja yang berbeda dengan teman sebaya, membuat remaja rendah diri, meskipun perbedaan yang ada kadang menambah daya tarik fisik. c. Kepatutan Seks Kepatutan seks dalam penampilan diri, minat dan perilaku membantu remaja mencapai konsep diri yang baik. d. Nama dan Julukan Pada kebanyakan remaja mereka merasa malu jika namanya buruk atau bila mereka diberi julukan yang bernada mencemooh. e. Hubungan Keluarga Seorang remaja yang mempunyai hubungan kekeluargaan yang erat dengan orang tuanya akan mengidentifikasi dan ingin mengembalikan pola kepribadian yang sama dengan orang tuanya. f. Teman-Teman Sebaya Teman-teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja dalam dua cara: pertama, konsep diri remaja merupakan cerminan dari anggapan teman-teman tentang dirinya, dan kedua, ia berada dalam tekanan untuk mengembangkan ciri-ciri kepribadiannya yang diakui oleh kelompoknya. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2.6. Remaja Di negara-negara barat, istilah remaja dikenal dengan “adolesence” yang berasal dari kata dalam bahasa latin “adolescere” (kata bendanya adolencentia = remaja), yang berarti tumbuh menjadi dewasa atau dalam perkembangan masa dewasa (Desmita, 2009). Menurut Hurlock (dalam Ali & Asrori, 2005), adolesence sesungguhnya memiliki arti yang luas, mencakup kematangan mental, sosial, dan fisik. Pandangan ini didukung oleh Piaget yang mengatakan bahwa secara psikologis, remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi kedalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa dirinya berada dibawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar. Menurut (Dariyo, 2004) remaja (adolesence) adalah masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan aspek fisik, psikis, dan psikososial. 2.6.1 Batasan Usia Remaja Santrock (2003) membagi rentang usia remaja menjadi remaja awal yang dimulai usia 10 sampai 13 tahun dan berakhir (Remaja Akhir) dengan rentan usia 18 sampai 22 tahun. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2.6.2 Perkembangan Remaja 2.6.2.1 Perkembangan Fisik Remaja Menurut Santrock (2003) Kurva pertumbuhan organ reproduktif berubah lebih dramatis dibandingkan dengan kurva tinggi dan berat badan. Tahap prapubertas dari perkembangan organ reproduktif seolah-olah tidak aktif, tetapi untuk tahap remaja kurvanya tampak lebih tajam dibandingkan dengan kurva tinggi dan berat badan. Hal ini terletak pada analisis pengaruh kegiatan kelenjar dan hormon. Kelenjar dan hormon yang mengontrol pertumbuhan tulang dan otot tidak sama dengan kelenjar dan hormon yang mengatur fungsi reproduksi. Ekstrogen adalah hormon yang terdapat pada perempuan. Baru-baru ini para peneliti menemukan jenis hormon estrogen tertentu yang meningkat kuat selama masa pubertas. Hormon tersebut adalah estradiol yaitu jenis estrogen yang berperan penting pada perkembangan pubertas perempuan. Menurut Santrock (2003) salah satu aspek psikolgis dari perubahan fisik dimasa remaja adalah remaja menjadi amat memperhatikan tubuh mereka dan membangun citranya sendiri mengenai bagaimana tubuh mereka tampaknya. Perhatian yang berlebihan terhadap citra tubuh sendiri, amat kuat pada masa remaja, terutama amat mencolok selama masa pubertas, saat remaja lebih tidak puas akan keadaan tubuhnya dibandingkan dengan akhir masa remaja (Hamburg & Wright, dalam Santrock 2003). http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2.6.2.2 Perkembangan Kognitif Remaja Menurut Piaget ( dalam Santrock, 2003) menekankan bahwa remaja terdorong untuk memahami dunianya karena tindakannya itu merupakan penyesuaian diri biologis. Dalam pandangan Piaget, remaja membangun dunia kognitifnya sendiri. Informasi tidak hanya tercurah dalam benak mereka dari lingkungan. Untuk memahami dunianya, remaja mengorganisasikan pengalaman mereka. Mereka memisahkan gagasan yang penting dari yang kurang penting. Mereka mengaitkan satu gagasan dengan yang lainnya. Mereka bukan hanya mengorganisasikan pengamatan dan pengalaman mereka, tetapi juga menyesuaikan cara pikir mereka untuk menyertakan gagasan baru karena informasi tambahan membuat pemahaman lebih dalam. Piaget percaya bahwa remaja menyesuaikan diri dengan dua cara, asimilasi dan akomodasi. Asimilasi (assimilation) terjadi ketika sesorang menggabungkan informasi baru kedalam pengetahuan yang sudah dimilikinya. Akomodasi (accommodation) terjadi ketika seseorang menyesuaikan dirinya terhadap informasi baru. Banyak remaja muda yang mulai baru berpikir secara operasional formal. Saat akhir masa remaja, banyak remaja yang mulai memantapkan pemikiran operational formalnya, dan menggunakannya dengan lebih konsisten. Selain itu sering kali ada variasi pada keluasan isi pemikiran operasional formal mereka, seperti variasi yang juga tampak pada pemikiran operasional konkret dimasa kanak-kanak. Pada tahap ini, menurut Piaget (dalam Ali & Asrori, 2005) interaksinya dengan lingkungan sudah http://digilib.mercubuana.ac.id/ amat luas, menjangkau banyak teman sebayanya dan bahkan berusaha untuk dapat berinteraksi dengan orang dewasa. Anak juga sudah mulai mampu mengembangkan pikiran formalnya, mereka juga mampu mencapai logika dan rasio serta dapat menggunakan abstraksi, mereka juga dapat mengerti arti simbolik dan kiasan. 2.6.2.3 Perkembangan Psikososial Remaja Menurut Papalia et al (2009), masa remaja adalah waktu dimana berbagai kesempatan sekaligus resiko datang. Remaja berada dalam ambang cinta, pekerjaan untuk menghidupi dirinya, dan keikutsertaan dalam lingkungan orang dewasa. Akan tetapi, masa remaja juga masa dimana beberapa remaja terlibat perilaku yang menutup berbagai pilihan dan membatasi peluang mereka. Menurut Eriksen (dalam Papalia et al, 2009), tugas utama dari masa remaja adalah menghadapi krisis dari identitas versus kekacauan identitas atau identitas versus kekacauan perasaan untuk menjadi orang dewasa yang unik dengan pemahaman diri sendiri yang koheren dan memiliki peran yang bernilai dalam masyarakat. Menurut Ali & Asrori (2005) hubungan sosial dimulai dari lingkungan rumah sendiri kemudian berkembang lebih luas lagi ke lingkungan sekolah, dan dilanjutkan kepada lingkungan yang lebih luas lagi yaitu tempat berkumpulnya teman sebaya. Keluarga merupakan peletak dasar hubungan sosial anak, dan yang terpenting adalah pola asuh orang tua terhadap anak. Dalam lingkungan keluarga, anak mengembangkan pemikiran tersendiri yang merupakan pengukuhan dasar emosional dan optimisme sosial melalui frekuensi dan kualitas interaksi dengan orang tua dan http://digilib.mercubuana.ac.id/ saudara-saudaranya. Dalam lingkungan sekolah, anak belajar membina hubungan dengan teman-teman sekolahnya yang datang dari berbagai keluarga dengan status dan warna sosial yang berbeda. Dalam lingkungan masyarakat, anak dihadapkan dengan berbagai situasi dan masalah kemasyarakatanya. Dalam perkembangan sosial, anak juga dengan sendirinya mempelajari proses penyesuaian diri dengan lingkungannya. Perkembangan sosial individu sangat tergantung pada kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta keterampilan mengatasi masalah yang dihadapinya. Dapat disimpulkan bahwa remaja adalah suatu proses transisi dari masa anakanak hingga masa awal dewasa, yang meliputi perubahan fisik, perubahan kognitif, perubahan psikososial, perkembangan karakteristik seksual. 2.7. Fans 2.7.1. Pengertian Fans Menurut Echol’s dan Shadily (2001) kata fans berarti penggemar sedangkan fans club berarti perkumpulan orang-orang yang memuja atau mengagumi seseorang yang terkemuka. Kata fans atau penggemar dihubungkan dengan kata fanatic yang diambil dari bahasa latin “fanaticus” yang berarti “belonging to the temple”. Definisi dari fans adalah a. an enthusiastic follower of a sport or entertainment atau pengikut antusias olahaga atau hiburan. b. an enthusiastic asmirer (as of a celebrity) atau Pengagum antusias selebriti. http://digilib.mercubuana.ac.id/ Sedangkan fandom didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang menggemari sesuatu atau segala sesuatu yang meliputi budaya dan perilaku penggemar secara umum tentang penggemar dan perilakunya (The state of being a fan or all that encompasses fan culture and fan behavior in general, or the study of fans and fan behaviour). Objek dari fandom ini adalah berbagai bentuk komoditas komersial lainnya seperti selebritis, film, video musik, tim olahraga, kelompok musik dan sebagainya. Fandom diekspresikan secara individual, misalnya seorang fans yang menjelajahi situs internet untuk mencari tahu situs tentang selebritis favoritnya atau secara kolektif menghadiri konser. Fiske (2001) mengemukakan tiga reaksi fans terhadap obyek fandom yaitu: a. Semotic productivity adalah ketika fans menggunakan objek fandom untuk memberikan makna sosial dalam kehidupan mereka sendiri, misalnya seorang fans yang memperoleh kepercayaan diri setelah menonton karakter favoritnya di televisi. b. Enunciative productivity adalah ketika fans mengekspresikan fandomnya kepada dunia luar melalui ucapan atau penampilan mereka, misalnya menggunakan baju yang mirip dengan idolanya. c. Textualproductivity adalah ketika fans menciptakan komoditas komersial berdasarkan objek fandom mereka, misalnya kumpulan foto idola. http://digilib.mercubuana.ac.id/ Dari tiga reaksi tersebut dapat disimpulkan bahwa fans mendapatkan kepercayaan dan kepuasaan diri dari objek fandom tersebut setelah mereka menyaksikan idolanya atau mereka mengikuti busana berpakaian serta mengikuti kata-kata yang sering diucapkan oleh idola mereka. Selanjutnya dikatakan pula oleh Fiske bahwa ada beberapa bentuk fandom, antara lain: a. Groupies Ada bebrapa definisi yang berbeda tentang groupie. Kebanyakan menyatakan bahwa groupie adalah penggemar wanita yang mengikuti atau mengelilingi bintang rock. Tetapi definisi yang lebih luas lagi adalah setiap orang baik pria maupun wanita yang mengikuti, mengelilingi atau mengejar selebriti, misalnya pemusik, aktor atau atlet untuk dekat dengan idolanya baik ada atau tidak adanya intensi seksual. b. Mania Fans mania atau dikenal dengan “Beatlemania” adalah suatu fenomena yang umumnya dilakukan oleh wanita, khususnya para remaja atau remaja perempuan yang histeris terhadap selebritis pria yang mereka sebut kekasih. Perilaku yang biasanya ditampilkan adalah menjerit dan menangis di suatu konser. Tetapi perilaku ini tidak terbatas pada saat konser tetapi lebih pada suatu state of mind yang lebih mudah untuk dimanifestasikan dalam situasi konser daripada dalam interaksi selebritis dan fansnya. Gejala ini dinamakan Beatlemania pada era Beatles tahun 1960an. http://digilib.mercubuana.ac.id/ c. Obsession Obsession atau obsesi adalah suatu perilaku dimana seseorang dengan karakteristik umur, gender atau orientasi seksual apapun menampilkan perilaku yang telah disebutkan dan menghabiskan banyak waktu untuk terlibat dalam aktifitas yang melibatkan selebriti. Menurut Fiske, penyebabnya adalah media televisi yang telah menjadi komunitas bagi masyarakat sehingga menggantikan komunitas sebenarnya. Walaupun hal ini tidak terjadi pada setiap orang. Perbedaannya adalah selebritis adalah bukan bagian dari kehidupan mereka sehingga hubungan tersebut dinamakan para-social relationship atau hubungan para sosial. Menurut Horton & Wold 1956, Rubin, Perse & Powel 1985 (dalam Ashe & McCutcheon, 2001) hubungan para-sosial adalah hubungan searah dimana salah satu pihak mengetahui banyak hal tentang pihak lain, tetapi hubungan tersebut tidak timbal balik. Mayoritas orang akan melupakan hubungan para sosial mereka, tetapi sebagian kecil tidak dapat melakukan hal tersebut dan mereka dapat membahayakan dirinya sendiri. Setiap tingkah laku yang potensial dapat menyebabkan luka atau kematian disebut fanatical hysteria atau histeria fanatikal. Perilaku yang termasuk dalam katagori ini adalah: Segala bentuk stalking atau penguntitan terhadap selebriti. Perilaku kasar dan vulgar yang berpotensi memicu kekerasan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ Berkelahi. Mendorong atau menunjukkan kekerasan. Melempar benda-benda ke lapangan, pangung atau kerumunan. Berdesak-desakan. Tidak mempedulikan barikade. Menggoyang bagian dari stadion atau arena. Menginjak-injak. Melakukan segala bentuk kerusuhan. Mendorong satu sama lain dan menjerit-jerit sehingga menyebabkan kekurangan oksigen atau pingsan. Dalam kasus yang ekstrim, ketika terjadi pendorongan besar-besaran, orang-orang dapat terjatuh dan terinjak-injak sehingga menyebabkan kematian. Dari uraian diatas disimpulkan bahwa fans adalah pengikut atau pengagum yang sangat antusias kepada idolanya. 2.8. Superman Is Dead 2.8.1. Pengertian Superman Is Dead Superman Is Dead atau disingkat dengan SID adalah sebuah grup musik dari Bali. Bermarkas di Poppies Lane II – Kuta. Grup musik ini beranggotakan tiga pemuda asal Bali, yaitu: I Made Putra Budi Sartika (Bobby Kool) sebagai gitaris dan vokalis, I Made Eka Arsana (Eka Rock) sebagai backing vokal serta basisst dan I http://digilib.mercubuana.ac.id/ Gede Ari Astina (Jrx) sebagai drummer. Pada awal mula kemunculan, sekitar tahun 1995, Superman Is Dead terpengaruh gaya musik dari band-band asing seperti Green Day dan NOFX. Dikemudian hari genre musik mereka bergeser ke arah Punk ‘n Roll ala Supersuckers, The Living End dan Social Distortion. Penggemar Superman Is Dead adalah Outsider untuk yang laki-laki dan Lady Rose untuk yang perempuan (www.supermanisdead.net). 2.8.2. Sejarah Superman Is Dead Superman Is Dead atau yang biasa dikenal dengan SID terbentuk pada tahun 1995. Awal mula terbentuknya Superman Is Dead dimotori oleh anggota band Thunder yang bernama I Gede Ari Astina atau akrab disapa dengan Jerinx yang ingin membentuk band baru (www.supermanisdead.net). Dan drummer band Diamond Clash bernama I Made Budi Sartika atau biasa disapa dengan Bobby Kool yang ingin menjadi gitaris dan vokalis. Pada band Diamond Clash ini mereka memilki musik beraliran new wave punk (www.supermanisdead.net). Jerinx dan Bobby bertemu di Kuta Bali. Kedua orang ini kemudian sepakat untuk membentuk sebuah grup band baru. Pada saat itu bergabung juga dengan mereka adalah I Made Bawa atau yang lebih dikenal dengan nama Lolot, dan Lolot ini mengisi posisi sebagai pemain bass. Band mereka pada awalnya membawakan lagu-lagu dari Green Day seperti Dominated Love Slave dan Basket Case (www.supermanisdead.net). http://digilib.mercubuana.ac.id/ Tidak berlangsung lama setelah band ini terbentuk, Lolot yang posisinya sebagai bassist memutuskan untuk berkonsentrasi pada proyek band yang lain. Kekosongan sesi bass akhirnya diisi oleh personel baru yang bernama I Made Eka Arsana atau kerap dipanggil dengan Eka Rock. Pada masa itu band ini belum bernama Superman Is Dead tetapi Superman Is Silver Gun. Pada perkembanganya nama Superman Is Silver Gun dirasa kurang cocok, selain nama ini adalah comotan judul sebuah lagu dari grup musik Stone Temple Pilots, nama ini juga kurang memiliki makna (www.supermanisdead.net). Dan setelah itu bergantilah nama band mereka menjadi Superman Is Dead atau disingkat SID. Superman Is Dead mempunyai Arti yaitu bahwa manusia yang sempurna hanyalah ilusi belaka dan imajinasi manusia yang tidak akan pernah ada. Sebelum di kontrak oleh major label Superman Is Dead telah mempunyai tiga album yang dibuat sendiri yaitu album Case 15 pada tahun 1997, Superman Is Dead pada tahun 1999 dan Bad Bad Bad pada tahun 2002 (www.supermanisdead.net). Pada bulan Maret 2003, Superman Is Dead akhirnya menandatangani dengan major label Sony BMG Indonesia. Walaupun banyak yang menentang Superman Is Dead untuk masuk major label termasuk fans mereka sendiri tetapi mereka tetap menandatangani kontrak tersebut. Setelah mereka masuk major label banyak sekali yang tidak suka kepada mereka terutama dikalangan punk. Karena pada masa itu persepsi punk dan band-band punk lainya adalah anti kemapanan dan anti media. Sehingga dilarang keras untuk band-band yang mempunyai aliran punk masuk dalam http://digilib.mercubuana.ac.id/ televisi, surat kabar dan sebagainya, serta menandatangani kontrak dengan major label. Karena mereka berpikir apabila sebuah band telah masuk dalam major label maka band tersebut akan selalu mengikuti keinginan label sehingga tidak bisa mengekspresikan sebuah karya (www.supermanisdead.net). Tetapi disini Superman Is Dead menentang persepsi tersebut, menurut mereka anti mapan bukan harus berarti anti uang atau media tetapi anti mapan juga harus bisa survive dengan cara kita sendiri. Mengenai punk masuk media, Superman Is Dead memanfaatkan media untuk menyebarkan pesan-pesan perubahan, sehingga pesanpesan yang hendak mereka sampaikan dapat dilihat oleh semua orang. Konsekuensi band-band punk anti media mereka hanya bisa menyebarkan pesan-pesan mereka dikalangan yang sangat terbatas (www.supermanisdead.net) Dengan aliran punk rocknya, Superman Is Dead melakukan perlawanan dan menyampaikan pesan lewat lagu-lagu mereka. Menggunakan gitar, bass gitar dan drum ciri khas instrumen ala punk rock Superman Is Dead membuat lagu yang membuat pendengarnya selalu memasuki sebuah realita kehidupan, seperti lirik “rintangan yang selalu menghadang tak gentar kita hadapi walau sangat menyakitkan” dari judul lagu “We Are The Outsider” mengajak agar semua orang tetap berjuang dalm menghadapi suatu kesulitan (www.supermanisdead.net). Lalu di lagu yang berjudul “Punk Hari Ini” mempunyai lirik yang berbunyi “cheerleader ingin jadi punk rockstars” menceritakan tentang kehidupan di abad ke 21 dimana masih banyak anak-anak yang berdandan seperti pemberontak tetapi http://digilib.mercubuana.ac.id/ mereka tidak melawan dan memperjuangkan apa-apa, hanya sekedar gaya semata. Di lagu ini juga mempunyai lirik “semuanya sama dan seragam korban dari majalah” menjelaskan bahwa gaya hidup orang-orang zaman sekarang selalu meniru media, majalah dan sebagainya. Walaupun jelek, mereka tetap menirunya (www.supermanisdead.net). Superman Is Dead menyajikan musik yang tegas serta lirik yang lugas menyentil ranah sosial, politik serta keberagaman Indonesia. Semua lini esensi kehidupan dituliskannya dalam setiap lagu. Dalam lagu yang berjudul “Sunset Di Tanah Anarki” Superman Is Dead memprotes campur tangan politik pada kebudayaan ditempat mereka lahir dan bali adalah suatu alasan mereka tetap meneriakan perdamaian serta asas bhinneka tunggal ika diseluruh negeri (www.supermanisdead.net). Serta lagu yang berjudul “Jadilah Legenda” merupakan suatu harapan besar agar generasi muda di Indonesia mampu memiliki pemikiran yang lebih maju untuk membangun Indonesia tidak peduli apapun suku, agama, dan ras mereka (www.supermanisdead.net). 2.8.3. Personil Superman Is Dead a. Bobby Kool I Made Budi Sartika atau yang sering dipanggil dengan Bobby Kool, lahir di Denpasar pada tanggal 8 September 1977. Dalam grup band Superman Is Dead Bobby memainkan instrumen gitar sekalligus sebagai http://digilib.mercubuana.ac.id/ vokalis. Diluar kegiatan manggungnya Bobby mempunyai hobi merakit sepeda dan mendesain. Karena itu Bobby juga memproduksi pakaian dengan brand sendiri, Electrohell. Brand ini dibuat bersama Rizal Tanjung temannya sesama surfer (www.supermanisdead.net). b. Eka Rock I made Eka Arsana atau yang sering dipanggil Eka rock, lahir di daerah Negara, Jembrana pada tanggal 8 februari 1973. Dalam grup band Superman Is Dead Eka memainkan instrumen bass sekaligus sebagai backing vokal. Eka juga yang bertugas sebagai pembuat website dan mengoprasikan website www.supermanisdead.net, Selain itu untuk mengerjakan pesanan website dari teman-temannya, Eka mempunyai usaha sendiri di www.disposablelies.com dan mempunyai brand pakaian yang diberinama Diamond Ride (www.supermanisdead.net). c. Jerinx I Gede Ari Astina atau yang sering dipanggil Jerinx, lahir di Kuta pada tanggal 10 Februari 1977. Dalam grup band Superman Is Dead Jerinx memainkan instrumen drum. Selain itu Jerinx juga aktif dalam dunia maya untuk mengangkat isu-isu yang sedang berkembang dimasyarakat. Seperti halnya sekarang, Jerinx membuat perlawanan dengan kalimat-kalimatnya di media sosial untuk menolak reklamasi di teluk Benoa Bali. Jerinx juga mempunyai brand pakaiannya sendiri yaitu Rumble. Walaupun mereka bertiga http://digilib.mercubuana.ac.id/ mempunyai wajah garang serta tattoo diseluruh tubuhnya tetapi hati mereka tetap lembut dengan mereka selalu mengajak untuk mencintai dan menghargai perbedaan, rasa sosial yang tinggi, mengajak untuk bersepeda setiap hari demi mengurangi pemanasan global, cinta terhadap tanah air dan selalu menggunakan produk Indonesia (www.supermanisdead.net). 2.8.4. Album Superman Is Dead a. Kuta Rock City Album Kuta Rock City dirilis secara resmi pada bulan Maret tahun 2003 dibawah label Sony Music Indonesia. Dengan single-single andalannya seperti Punk Hari Ini dan Kuta Rock City yang kental dengan pengaruh Green Day dan NOFX langsung membuat nama Superman Is Dead disejajarkan dengan bandband rock. Selain beberapa lagu baru, Superman Is Dead juga menambahkan beberapa lagu lama dari album indie mereka tetapi dengan aransemen yang lebih baik dan baru. Album perdana Superman Is Dead ini langsung melambungkan nama Superman Is Dead sebagai band pendatang baru terbaik. Album ini juga mengisahkan tentang bali yang pada tahun itu sangat mencekam karena terjadinya peristiwa bom bali pada tahun 2002 (www.supermanisdead.net). b. The Hangover Decade Album yamg dirilis tahun 2005 ini merupakan penanda 10 tahun Superman Is Dead berdiri. Di album keduanya Superman Is Dead masih mengambil jalur punk seperti pada album Kuta Rock City. Di album ini Superman http://digilib.mercubuana.ac.id/ Is Dead kembali memasukkan beberapa lagu lamanya seperti Long way To The Bar, TV Brain, Bad Bad Bad, dan Beyond This Honesty. Pada album ini banyak yang diangkat dari lagu-lagu Superman Is Dead. Seperti keseharian mereka, soal pesta dan bir, isu tentang psiko sosial, huru-hara asmara, konsep Bhinneka Tunggal Ika, serta metode ringan berolahraga agar badan dan pikiran bugar (www.supermanisdead.net). c. Black Market Love Album ketiga ini terkesan lebih dewasa, dengan lirik yang bercerita tentang kemarahan alam, keserakahan manusia, keadaan sosial dan politik. Dengan memasukkan unsur-unsur alat musik seperti akordion, trompet dan keyboards, seperti pada lagu Bukan Pahlawan dan Menginjak Neraka, album ini dirilis pada tahun 2006 (www.supermanisdead.net). d. Angels And The Outsiders Album keempat yang dirilis tahun 2009 pada mayor label ini menegaskan bahwa semakin dewasanya Superman Is Dead. Masih seperti album sebelumnya, Superman Is Dead tetap mengandalkan lirik sosial dan perlawanan terhadap penindasan. Album kali ini Superman Is Dead masih memainkan musik Punk Rock dengan sentuhan Rock N’ Roll. Album Superman Is Dead ini menuai keberhasilan. Salah satunya adalah Superman Is Dead berhasil diundang ke Warped Tour Festival di Amerika Serikat dan melaksanakan tour di beberapa kota di USA. Ini merupakan keberhasilan http://digilib.mercubuana.ac.id/ Superman Is Dead karena mereka merupakan satu-satunya band Indonesia dan band kedua di Asia yang dipanggil ke Warped Tour Festival walaupun album mereka tidak dirilis di USA (www.supermanisdead.net). e. The Early Years, Blood, Sweat, And Tears Album khusus yang dirilis terbatas dalam bentuk vinyl atau piringan hitam versi Long Play atau LP tahun 2012. Mereka memasukkan karya terbaik mereka dari tahun 1997 hingga tahun 2009. Sampul album The Early Years, Blood, Sweat, And Tears menggambarkan suasana Poppies Lane ll – Kuta pada era 80an ketika wilayah tersebut belum ada bangunan dan hanya ditumbuhi pohon kelapa dan rumput (www.supermanisdead.net). f. Sunset Di Tanah Anarki Album Sunset Di Tanah Anarki ini merupakan single ketiga dari album yang berjudul sama dengan single ini, yang dirilis pada akhir bulan Mei tahun 2013. Pengambilan nama album Sunset Di Tanah Anarki beralaskan bahwa kita sebagai orang Indonesia punya tanah yang sangat indah dan banyak potensi, salah satunya Bali dan biasanya kita presentasikan dengan kata “sunset”. Tapi masih banyak ketidakadilan terjadi. Di Indonesia, masih banyak orang yang hidup dalam penindasan. Jadi, itu yang ingin Superman Is Dead suarakan dalam album ini. Mereka berharap keadilan akan terjadi di negeri ini. Seperti yang biasa mereka katakan bahwa Indonesia itu bagaikan permata buram yang belum digosok karena pemilik permata masih http://digilib.mercubuana.ac.id/ belum memiliki alat untuk menggosok dan menjadikannya berkilau. Untuk sementara, permata itu digosok memakai alat pinjaman yang berlumur darah dan sarat akan kepentingan golongan (www.supermanisdead.net). 2.8.5. Awal Terbentuknya Outsiders Dan Lady Rose Awal terbentuknya, Superman Is Dead berusaha tidak memiliki nama fan base. Tetapi karena di awal tahun 2000-an, Superman Is Dead mulai mendapatkan email-email yang judulnya “Kami dari SIDhead Jakarta”, “Kami dari SID Nation Bekasi” dan kami SID yang lainnya. Disinilah Superman Is Dead mulai khawatir karena banyak fans Superman Is Dead yang namanya terkesan aneh dan tidak memiliki makna yang jelas (www.supermanisdead.net). Akhirnya pada tahun 2006 Superman Is Dead menamai fanbasenya menyerupai nama geng motor yaitu “Outsiders” yang ditengah-tengahnya ada inisial “SID” tetapi tidak terlalu terlihat sebagai nama fanbase. Karena Superman Is Dead sangat menghindari pemakaian nama fanbase yang diawali dengan nama band, menurut mereka itu tidak kreatif (www.supermanisdead.net). Outsiders berasal dari kata “outside” yang berarti dari sisi luar, dimana Outsiders diartikan sebagai orang-orang atau kaum yang dipandang hanya dari sisi luarnya saja. Karena setiap orang lebih banyak memandang dari sisi luar saja seperti: penampilan (www.supermanisdead.net). Dan pada tahun 2007 fans perempuan Superman Is Dead mereka beri nama “Lady Rose”. Alasannya, karena Superman Is Dead sering mendapatkan masukan http://digilib.mercubuana.ac.id/ dari para fans perempuan jika mereka sungkan untuk datang ke konser Superman Is Dead karena mereka merasa tidak aman dan tidak percaya diri. Konser Superman Is Dead terkesan macho dimata mereka. Lady Rose juga menjadi judul lagu cinta Superman Is Dead di album Black Market Love yang menceritakan tentang pria kehilangan kekasihnya. Lady Rose juga memiliki arti dari keangkuhan dan kerasnya seorang pemberontak wanita. Seperti R.A.Kartini tak mudah menyerah dan sanggup berdiri walau halangan menghadang didepan (www.supermanisdead.net). Dapat disimpulkan dari definisi diatas bahwa Superman Is Dead , Outsiders, dan Lady Rose adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Karena Superman Is Dead menyalurkan perjuangan dan semangat mereka kepada Outsiders dan Lady Rose agar nantinya remaja atau anak muda ini dapat merubah negeri ke arah yang positif seperti yang selalu di teriakan oleh Superman Is Dead dalam setiap penampilannya dipanggung dan lirik-lirik lagu mereka. 2.8.6. Penghargaan Yang Di Terima Superman Is Dead a. Superman Is Dead “Hot & Freaky People 2003” MTV Trax Magazine Januari 2003. b. June 2003 Superman Is Dead “MTV Exclusive Artist of the Mounth”. c. Double Platinum Sony Music for Kuta Rock City Album. d. 2003, MTV Award “Most Favorite New Artist”. e. 2003, AMI Award “The Best New Artist”. f. 2004, SCTV Music Award “The Most Famous Album Nominee, Pop Rock Category” for Kuta Rock City Album. g. 2006, AMI Awards “The Best Rock Album Nominee” For Black Market Love Album . http://digilib.mercubuana.ac.id/ h. 2006, “Superman Is Dead The Best Local Band” The Beat Awards. i. 20 the best Indonesian album 2006 for The Black Market Love Album. Rolling Stone Magazine January 2007. j. 150 the Best Indonesian Album for Kuta Rock City Album. Rolling Stone Magazine, Special Collectors’ Edition December 2007. k. 50 Hype Things in Indonesian Music Industrial 2008 for Superman Is Dead. l. Trax Music & Attitude Magazine Edition January 2008. m. Net TV “Group/Band/Duo Of The Year” Mei 2014. n. “Rolling Stone Indonesia” Readers’ Choice Awards Mei 2014 dengan lagu Sunset Di Tanah Anarki. o. AMI Awards “kategori Duo/Grup Rock Terbaik” Juni 2014 dengan lagu Jadilah Legenda. (www.supermanisdead.net) http://digilib.mercubuana.ac.id/