Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Pelatihan

advertisement
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
( 1 ) Semakin tinggi taraf faktor-faktor internal tertentu p d a pet& sayur-sayuran
(yakni: tingkat pendidikan formal, j umlah penghasilan, jumlah pelatihan yang
pernah diikuti, luas penguasmm lahan, dan jumlah modal), semakin tin=
kompetensi aktual dan semakin rendah kesenjangan kompetensi petani
sehingga semakin rendah kebutuhan pelatihan petani di bidang manajemen
usahatani dan teknik budidaya tanaman sap-sayuran.
(2) Semakin tinm taraf faktor eksternal tertentu pi&
petani sap-sayuran (yakni
tingkat keaktifan berkelompok), semakin tinggi kompetensi aktual dm
semakin rendah kesenjangan kompetensi petani sehingga semakin rendah
kebutuhan pelatihan petani di bidang manajernen e t a n i dan teknik
budidaya tanarnan sayur-sayuran.
Saran-Saran
( I ) Perlu dilakukan pelatihan petani sayur-saywan, khususnya petani tomat dan
cabai keriting, dengan:
(a) Mengutamakm topik-topik pencatatan &ni, inventansasi kekayaan
usahatmi, perencanaan
praddcsi,
perencanaan keuangan, fungsi
pemasaran & pengumpulan informasi pasar, kelembagaan pemasaran hasil
usahatani & penetrasi pasar, dan analisis pdapatan usahatani untuk
bidang kompetensi manajemen udatani dan mengutamakan topik
pengarnatan organisma pengganggu &nrunan untuk bidang kompetensi
teknis bddaya.
(b) Melakukan segmentasi peserta selltin menurut taraf kompetensi aktual atau
kesenjangan kompetensi berusahatani sayur-sayuran, juga menurut tingkat
pendidikan formal, jumiah penghasilan, luas penguasaan lahan, jumiah
modal kerja, frekuensi mengikuti p e l a t i h terdahulu, d m tingkat
keairtifan berkelompok.
(2) Perlu dilakukan penelitim kebutuhan pelati han bagi:
(a) Petani sayur-sayuran dalam bidang kompetensi lainnya, antara lain tentang
pengolahan hasil
usahatani, kewirawahaan, manajemen ekonomi
nimahtangga, dan manajemen kelembagaan petani.
(b) Petani komoditas andalan atau prospektif lainnya dalam Iingkup bidang
kompetensi yang relatif komprehensif.
Download