UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN UJI SIFAT

advertisement
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN UJI SIFAT FISIK
SEDIAAN SALEP MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS
(Citrus aurantifolia, Swingle) TERHADAP Staphylococcus aureus
INTISARI
Infeksi topikal merupakan penyakit yang dapat ditularkan melalui berbagai
mikroorganisme seperti virus, bakteri, riketsia, jamur maupun protozoa. Infeksi yang
sering terjadi salah satunya diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Tanaman
jeruk nipis memiliki banyak kegunaan terutama kulit buahnya yang dapat
menghasilkan minyak atsiri. Berdasarkan penelitian sebelumnya, minyak atsiri kulit
buah jeruk nipis memiliki khasiat sebagai obat dan mampu menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada kadar tertentu sehingga berpeluang
menjadi terapi pilihan untuk infeksi bakteri tersebut. Untuk kepraktisan penggunaan,
minyak atsiri akan diformulasikan kedalam sediaan salep dengan basis polietilen
glikol 4000. Basis ini dipilih karena telah diketahui sangat nyaman digunakan, tidak
mengiritasi kulit dan mudah dicuci dengan air. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sifat fisik salep minyak atsiri kulit buah jeruk nipis basis polietilen glikol
4000 dan aktivitasnya dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus. Sediaan salep dibuat menggunakan basis salep larut air yaitu polietilen glikol
4000 dengan berbagai konsentrasi minyak atsiri kulit buah jeruk nipis yaitu 0,5%, 1,0
% dan 1,5%. Digunakan kontrol negatif yaitu basis salep tanpa minyak atsiri dan
sebagai kontrol positif digunakan salep benzoil peroksida. Dilakukan uji sifat fisik
minyak atsiri meliputi uji organoleptis dan uji sifat fisik salep meliputi organoleptis,
homogenitas, viskositas, pH, daya lekat dan daya sebar serta uji aktivitas antibakteri
Staphylococcus aureus dengan metode difusi. Sifat fisik sediaan salep dianalisis
secara statistik dengan metode One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%.
Sedangkan untuk melihat pengaruh konsentrasi minyak atsiri dalam sediaan salep
terhadap aktivitas antibakteri dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi minyak atsiri kulit buah jeruk nipis
dapat meningkatkan aktivitas antibakteri, menurunkan daya lekat dan menaikkan
daya sebar salep.
Kata kunci : (Citrus aurantifolia, Swingle), minyak atsiri, salep, polietilen glikol
4000, Staphylococcus aureus.
xiv
ANTIBACTERIAL ACTIVITY AND PHYSICAL
CHARACTERISTIC TESTS OF THE ESSENTIAL OILS OF
LIME PEELS (Citrus aurantifolia, Swingle) OINTMENT AGAINST
Staphylococcus aureus
ABSTRACT
Topical infections are diseases that can be transmitted through various
microorganisms such as viruses, bacteria, protozoa, fungi and riketsia. Infection that
occurs frequently one of them is caused by bacteria of Staphylococcus aureus. Plant
lime has many use especially the lime peels can produce essensial oils. Based on
previous research, essential oils of lime peels have an efficacy as a medicine and able
to inhibit the growth of Staphylococcus aureus bacteria in certain levels so that might
be an option therapy for the bacterial infection. For practicality in use, the essential
oils will be formulated with poliethylen glycol 4000 bases into ointment preparation.
This base was chosen because it has been very save to use, does not irritate the skin
and washed with water easily. The research is purposed to know the physical
characteristics of lime peels ointment with poliethylen glycol 4000 base and the
activity in reducing the growth of Staphylococcus aureus. Material of ointment made
using water-soluble ointment base i.e. polyethylene glycol 4000 with various
concentrations of essential oils of lime peels that is 0.5%, 1,0% and 1.5%. Ointment
base without essensial oils wore use as negative control and benzoyl peroxide
ointment as positive control. The physical properties test of essential oils include
organoleptic test and the physical properties test of an ointment include organoleptic,
homogeneity, viscosity, pH, adhesion and power spread test and antibacterial activity
test of Staphylococcus aureus with diffusion method. Physical properties of ointment
analized statisticaly with One Way ANOVA method with 95% confidence level.
While the influence of essensial oils concentration in ointment againts S.aureus
analized descriptively. The results show that increase of essential oils concentration
of lime peels can increase antibacterial activity, decrease power adhesion and
increase power spread.
Key words:
(Citrus aurantifolia, Swingle), essential oils, ointment, poliethylen
glycol 4000, Staphylococcus aureus.
xv
Download