47 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi

advertisement
47
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri 1 Kampar. Pemilihan lokasi
ini didasari atas alasan bahwa permasalahan yang diteliti ada di lokasi ini.
Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Mei sampai bulan september 2014.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini
menggunakan pendekatan studi kasus. Menurut Yin31, pendekatan studi
kasus
digunakan untuk mengetahui suatu permasalahan yang hendak
diteliti secara dalam dan terperinci. Hasil penelitian kasus tidak dapat
diramalkan, karena penelitian kualitatif tidak memiliki prosedur yang
baku. Data yang diperoleh pun sangat tergantung oleh peserta penelitian,
tujuan penelitian dan konteks penelitian.
3.
Sumber data
Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa unpopular
di SMA Negeri 1 Kampar. Sedangkan objek dari penilitian ini adalah
strategi guru pembimbing dalam mengatasi masalah hubugan sosial siswa
unpopular melalui layanan konseling individu.
31
Tohirin, (2012),Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan dan
Konseling,Jakarta: Raja Grafindo Persada, h. 20
47
48
3.
Informan Penelitian
Adapun yang menjadi informan kunci atau informan utama dari
penelitian ini adalah guru pembimbing. Sedangkan yang menjadi informan
tambahan atau pendukung adalah 8 orang siswa yang tergolong unpopular
kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Kampar menurut hasil sosiometri yang di
klasifikasikan oleh guru pembimbing.
4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun dalam pengumpulan data ini, penulis melakukan beberapa
teknik yaitu:
1.
Wawancara, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan jalan
mengadakan tanya jawab dengan informan yaitu guru pembimbing
untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam mengatasi masalah
hunbungan sosial siswa unpopular. Selain itu peneliti juga
mewawancarai siswa untuk mengetahui seberapa besar pengembangan
diri siswa setelah melaksanakan layanan konseling individu.
2.
Observasi, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan
pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam suatu periode
tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal
tertentu yang diamati. Adapun data-data yang penulis ambil dari
observasi ini adalah penulis mengobservasi langsung tentang lokasi
penelitian. Disini penulis juga mengamati langsung siswa unpopular
setelah dikonseling oleh guru pembimbing untuk mengetahui seberapa
jauh pengembangan yang dialami mereka.
49
3.
Dokumentasi, dari asal katanya, yang artinya barang-barang tertulis.
Untuk dokumentasi ini penulis mengambil data dari guru pembimbing
yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan terhadap siswa
unpopular.
5. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul, akan dianalisis dengan menggunakan
teknik deskriptif kualitatif. Menurut Miles and Huberman 32, pengelolahan
data kualitatif dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah berikut,
yaitu data reduction, data display and conclusion drawing. Data yang
diperoleh dilapangan dianalisis melalui reduksi data, yaitu memilih data
yang pokok dan penting. Selanjutnya data disajikan secara naratif. Setelah
data disajikan, selanjutnya diambil kesimpulan dari data yang telah
terkumpul tersebut.
32
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif R & D),
Alfabeta, Bandung: 2006, h 246
Download