SILABUS KEPERAWATAN GAWAT DARURAT II Fakultas : Kesehatan Program Studi : Ilmu Keperawatan Mata Kuliah/Blok Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat II Kode Mata Kuliah : IPG 327 Bobot : 3 SKS ( T : 2 SKS, P : 1 SKS ) Semester : Genap Tahun Akademik 2014/2015 Standar Kompetensi : Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada gangguan multisistem pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis Mata Kuliah Prasyarat Perte muan 1. Kompetensi dasar Mensimulasikan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada sistem Endokrin dengan gangguan multisistem pada kasus Diabetes melitus pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan : Lulus mata ajar IDK, IKD dan semua sistem Materi a. Definisi Diabetes melitus b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus Diabetes melitus c. Etiologi gangguan multisistem pada Diabetes melitus d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus Diabetes melitus e. Pengkajian gangguan multisistem pada pasien Diabetes Strategi Pembelajaran Media Waktu Metode - LCD 1 x 150 CL - IT menit Indikator - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % Penilaian Prosedur Instrumen - UTS - Lembar - UAS soal - Kehadiran - Lembar > 85 % jawaban - Lembar penilaian diskusi Bentuk Essay Nilai A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 Pengajar 2. aspek legal dan etis pasien dewasa dan lansia melitus f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien Diabetes melitus g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem pada pasien Diabetes melitus h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada pasien Diabetes melitus i. Penkes gangguan multisistem pada pasien Diabetes mellitus Mensimulasikan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada sistem Endokrin dengan gangguan multisistem pada kasus cushing syndrome pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan a. Definisi cushing syndrome b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus cushing syndrome c. Etiologi gangguan multisistem pada cushing syndrome d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus cushing syndrome e. Pengkajian gangguan multisistem pada pasien cushing - LCD - IT 1 x 150 menit CL - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % - Lembar soal - Lembar jawaban - Lembar penilaian diskusi Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 3. aspek legal dan etis pasien dewasa dan lansia syndrome f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien cushing syndrome g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem pada pasien cushing syndrome h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada pasien cushing syndrome i. Penkes gangguan multisistem pada pasien cushing syndrome Mensimulasikan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada sistem Pencernaan dengan gangguan multisistem pada kasus ulkus peptikum pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan a. Definisi ulkus peptikum b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus ulkus peptikum c. Etiologi gangguan multisistem pada ulkus peptikum d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus ulkus peptikum e. Pengkajian gangguan multisistem pada pasien ulkus peptikum - LCD - IT 1 x 150 menit CL - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % - Lembar soal - Lembar jawaban - Lembar penilaian diskusi Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 4. aspek legal dan etis pasien dewasa dan lansia f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien ulkus peptikum g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem pada pasien ulkus peptikum h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada pasien ulkus peptikum i. Penkes gangguan multisistem pada pasien ulkus peptikum Mensimulasikan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada sistem Pencernaan dengan gangguan multisistem pada kasus kanker kolon pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis pasien a. Definisi kanker kolon b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus kanker kolon c. Etiologi gangguan multisistem pada kanker kolon d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus kanker kolon e. Pengkajian gangguan multisistem pada kanker kolon f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien kanker kolon - LCD - IT 1 x 150 menit CL - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % - Lembar soal - Lembar jawaban - Lembar penilaian diskusi Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 5. dewasa dan lansia g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem pada pasien kanker kolon h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada pasien kanker kolon i. Penkes gangguan multisistem pada pasien kanker kolon Mensimulasikan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada sistem muskuloskeletal dengan gangguan multisistem pada kasus Osteosarkoma pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis pasien dewasa dan lansia a. Definisi Osteosarkoma b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus Osteosarkoma c. Etiologi gangguan multisistem pada Osteosarkoma d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus Osteosarkoma e. Pengkajian gangguan multisistem pada Osteosarkoma f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien Osteosarkoma g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem - LCD - IT 1 x 150 menit CL SGD - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % - Diskusi kelompok - Lembar soal - Lembar jawaban - Lembar penilaian diskusi Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 pada pasien Osteosarkoma h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada pasien Osteosarkoma i. Penkes gangguan multisistem pada pasien Osteosarkoma 6. Mensimulasikan asuhan keperawatan pada sistem integumen dengan gangguan multisistem pada kasus Steven Johnson syndrome pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis pasien dewasa dan lansia a. Definisi Steven Johnson syndrome b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus Steven Johnson syndrome c. Etiologi gangguan multisistem pada Steven Johnson syndrome d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus Steven Johnson syndrome e. Pengkajian gangguan multisistem pada Steven Johnson syndrome f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien Steven Johnson syndrome g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem - LCD - IT 1 x 150 menit CL SGD - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % - Diskusi Kelompok - Lembar soal - Lembar jawaban - Lembar penilaian diskusi Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 pada pasien Steven Johnson syndrome h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada pasien Steven Johnson syndrome i. Penkes gangguan multisistem pada pasien Steven Johnson syndrome 7. Mensimulasikan asuhan keperawatan pada sistem integumen dengan gangguan multisistem pada kasus luka bakar pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis pasien dewasa dan lansia a. Definisi luka bakar b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus luka bakar c. Etiologi gangguan multisistem pada luka bakar d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus luka bakar e. Pengkajian gangguan multisistem pada luka bakar f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien luka bakar g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem pada luka bakar h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada - LCD - IT 1 x 150 menit CL SGD - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % - Diskusi kelompok - Lembar soal - Lembar jawaban - Lembar penilaian diskusi Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 pasien luka bakar i. Penkes gangguan multisistem pada pasien luka bakar UTS 8. Mensimulasikan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada sistem perkemihan dengan gangguan multisistem pada kasus sindrom nefrotik pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis pasien dewasa dan lansia a. Definisi sindrom nefrotik b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus sindrom nefrotik c. Etiologi gangguan multisistem pada sindrom nefrotik d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus sindrom nefrotik e. Pengkajian gangguan multisistem pada sindrom nefrotik f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien sindrom nefrotik g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem pada sindrom nefrotik h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada pasien sindrom nefrotik - LCD - IT 1 x 150 menit CL SGD - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % - Diskusi kelompok - Lembar soal - Lembar jawaban - Lembar penilaian diskusi Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 i. Penkes gangguan multisistem pada pasien sindrom nefrotik 9. Mensimulasikan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada sistem perkemihan dengan gangguan multisistem pada kasus Chronic disease kidney pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis pasien dewasa dan lansia a. Definisi Chronic disease kidney b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus Chronic disease kidney c. Etiologi gangguan multisistem pada Chronic disease kidney d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus Chronic disease kidney e. Pengkajian gangguan multisistem pada Chronic disease kidney f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien Chronic disease kidney g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem pada Chronic disease kidney h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada pasien Chronic disease kidney i. Penkes gangguan - LCD - IT 1 x 150 menit CL SGD - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % - Diskusi kelompok - Lembar soal - Lembar jawaban - Lembar penilaian diskusi Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 multisistem pada pasien Chronic disease kidney 10. 11. Mensimulasikan asuhan keperawatan dan pendidikan kesehatan pada reproduksi dengan gangguan multisistem pada kasus HELLP pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis pasien dewasa dan lansia a. Definisi HELLP b. Patofisiologi gangguan multisistem pada kasus HELLP c. Etiologi gangguan multisistem pada HELLP d. Manifestasi klinik gangguan multisistem pada kasus HELLP e. Pengkajian gangguan multisistem pada HELLP f. Diagnosa keperawatan gangguan multisistem pada pasien HELLP g. Perencanaan / implementasi / evaluasi keperawatan gangguan multisistem pada HELLP h. Dokumentasi asuhan keperawatan gangguan multisistem pada pasien HELLP i. Penkes gangguan multisistem pada pasien HELLP - LCD - IT Menerapkan pemeriksaan fisik dengan Perawatan luka bakar - LCD - IT - Video 1 x 150 menit 1 x 120 menit CL SGD Simulasi - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - Kognitif > 60% - Afektif - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % - Diskusi kelompok - Lembar soal - Lembar jawaban Tes praktek Lembar penilaian praktek Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 Praktek A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 - Lembar penilaian diskusi gangguan multisistem pada sistem integumen pada kasus luka bakar pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis D = 45 – 55 E = < 45 > 90% - Psikomotor > 75 % 12. Menerapkan pemeriksaan fisik dengan gangguan multisistem pada sistem perkemihan pada kasus Chronic kidney disease pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis Perawatan pasien hemodialisa - LCD - IT - Video 1 x 120 menit Simulasi - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % Tes praktek 13. Mengidentifikasi masalah – masalah penelitian dan menggunakan hasil –hasil penelitian dengan a. Masalah penelitian – penelitian dengan gangguan multisistem pada sistem endokrin, pencernaan, muskuloskeletal, integumen, perkemihan dan - LCD - IT 1 x 150 menit DL SGD - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - Penugasan - Diskusi Lembar penilaian praktek Praktek A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45 - Lembar Tugas A = 80-100 penilaian kelompok B = 68-79 penugasan kecil C = 56 – 67 D = 45 – 55 - Lembar E = < 45 penilaian diskusi 14. gangguan multisistem pada sistem endokrin, pencernaan, muskuloskeletal, integumen, perkemihan dan reproduksi pada pasien anak, dewasa dan lansia reproduksi b. Hasil – hasil penelitian dengan gangguan multisistem pada sistem endokrin, pencernaan, muskuloskeletal, integumen, perkemihan dan reproduksi Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan multisistem pada sistem endokrin, pencernaan, muskuloskeletal, integumen, perkemihan dan reproduksi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis Manajemen kasus gangguan multisistem pada sistem endokrin, pencernaan, muskuloskeletal, integumen, perkemihan dan reproduksi - LCD - IT 1 x 150 menit PBL SGD - Kognitif > 60% - Afektif > 90% - Psikomotor > 75 % - UTS - UAS - Kehadiran > 85 % UJIAN AKHIR SEMESTER - Lembar soal - Lembar jawaban - Lembar diskusi Essay A = 80-100 B = 68-79 C = 56 – 67 D = 45 – 55 E = < 45