PENGARUH LINGKUNGAN, CITRA PERGURUAN TINGGI, MOTIVASI DAN PROSPEK TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH KULIAH DI POLTEKKES RS dr. SOEPRAOEN MALANG Fita Rusdian Ikawati, Hj. Nur Hidayati, H. Hadi Sunaryo Magister Manajemen, Program Pasca Sarjana, Universitas Islam Malang, Kota Malang ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Politeknik RS dr. Soepraoen Malang yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh lingkungan, citra perguruan tinggi, motivasi dan prospek ke arah keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah di dr politeknik. Soepraoen Malang dan untuk mengetahui variabel yang dominan yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih dr politeknik. Soepraoen. Dengan menggunakan teknik jenis sampling probabilitis pengambilan sampel menggunakan random sampling sederhana sebanyak 55 responden sebagai perwakilan dari populasi keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah di dr politeknik. Soepraoen Malang. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dibantu program komputer SPPS for windows dapat ditarik kesimpulan dan persamaan yang diperoleh dari hasil perhitungan dapat terdiri dari beberapa persamaan regresi linier sebagai berikut: Y = 16,542+ 0,300X1 + 0,046X2 - 0,405X3 0026 X4 + e. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa masing-masing variabel independen, faktor lingkungan dan citra universitas parsial, memiliki efek positif. Faktor lingkungan, citra perguruan tinggi, motivasi dan prospek secara bersamaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan siswa dalam memilih perguruan tinggi di Politeknik RS dr. Soepraoen Malang. variabel lingkungan, citra perguruan tinggi, motivasi dan prospek mampu memberikan kontribusi 21,6% terhadap variabel keputusan, sehingga sisanya ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Lingkungan, Citra Pendidikan Tinggi, Motivasi, Prospek, Keputusan ABSTRACT This research was conducted at the Polytechnic dr. Soepraoen Malang which aims to identify and analyze the influence of the environment, the image of higher education, motivation and prospects towards the decision in choosing a college student at the Polytechnic dr. Soepraoen Malang and to determine the dominant variable influencing the decision polytechnic students in choosing dr. Soepraoen. By using the technique of sampling probabilities sampling using simple random sampling as 55 respondents representative of the population in the student's decision to study at the Polytechnic dr. Soepraoen Malang. The results show based on the results of research and discussion by using multiple linear regression analysis computer program assisted SPPS for Windows can be deduced and the equation obtained from the calculation results can be comprised of multiple linear regression equation as follows: Y = 16,542+ 0,300X1 + 0,046X2 0,405X3 - 0026 X4 + e. The results of this study concluded that each independent variable, environmental factors and the partial image of the university, has a positive effect. Environmental factors, the image of higher education, motivation and prospects simultaneously 36 , Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 30-44 Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti 37 have a significant influence on the decision in choosing a college student at the Polytechnic dr. Soepraoen Malang. Environment variables, the image of the college, motivation and prospects are able to contribute 21.6% of the decision variables, so the determined by other variables not examined. Keywords: Environment, Image Of Higher Education, Motivation, Prospect, Decision tinggi yang terdiri dari 3 program studi yaitu Pendahuluan Pendidikan merupakan dalam pembentukkan Pendidikan faktor pribadi sangat utama Program Studi DIII Keperawatan, Program manusia. berperan Studi DIII Kebidanan dan Program Studi dalam DIII Akupunktur. Dari semua Program membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran Studi, normatif. mahasiswa digelombang I dan 196 calon sebab dengan sistem pendidikan yang baik bangsa yang menyesuaikan berkualitas diri mahasiswa digelombang II di Politeknik penerus dan mampu untuk hidup Kesehatan RS dr. Soepraoen. Dari 325 calon mahasiswa, jurusan keperawatan hanya menerima bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. masuk adalah lembaga pendidikan tinggi yang pendidikan bahwa jurusan Hal ini persaingan untuk keperawatan sangat melibatkan banyak komponen bukan hanya manusia menjadi tenaga profesional siap tenaga di mahasiswa. kompetitif. Kuliah di perguruan tinggi didirikan dan digunakan untuk mengarahkan atapun 100 menunjukkan sampai jenjang perguruan tinggi. Universitas kerja, merupakan Sipenmaru tahun 2014 dengan 129 calon sangat serius menangani bidang pendidikan, generasi keperawatan jurusan yang paling banyak diminati pada Menyadari akan hal tersebut, pemerintah diharapkan muncul jurusan itu, serta mahasiswa mempertimbangkan peneliti. Universitas dalam pendidikan di juga tentang akan reputasi lembaga pendidikan yang akan dipilihnya. Indonesia merupakan salah satu bentuk Lulusannya pun diharapkan tidak kesulitan perguruan tinggi selain akademi, institut, dalam mencari pekerjaan, status akreditasi politeknik, dan sekolah tinggi. Di Indonesia juga menjadi perhatian bagi mahasiswa. Hal terdapat banyak universitas, dan salah tersebut satunya adalah Politeknik Kesehatan RS dr. akan berpengaruh terhadap keputusan yang akan diambil mahasiswa Soepraoen yang berada di Kota Malang, dalam menentukan kuliah di perguruan Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kesehatan tinggi. Dengan demikian perlu dilakukan RS dr. Soepraoen merupakan perguruan 37 38 , Pengaruh Lingkungan Citra Perguruan Tinggi Motivasi Dan Prospek,Ikawati suatu penelitian untuk mengetahui faktor- oleh faktor keputusan memutuskan untuk mengambil 10% dari mahasiswa dalam menempuh pendidikan di populasi. Maka jumlah sampel yang di Poltekkes RS dr. Soepraoen. ambil yang mempengaruhi Arikunto (2006) sebesar :551 responden.terdiri x peneliti 10% dari = 55 mahasiswa keperawatan : 28 responden dan kebidanan Metode Penelitian Jenis maka penelitian yang digunakan sebanyak 27 responden. adalah penelitian eksplanatori (explanatory Variabel-variabel yang akan dianalisis research). Penelitian ini juga termasuk dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi penelitian kuantitatif, karena serangkaian dua yaitu variabel dependent dan variabel observasi (pengukuran) dapat dinyatakan independent. dengan angka. Data kuantitatif ini digunakan penelitian ini faktor lingkungan (X1), citra untuk Pengaruh sebuah perguruan tinggi (X2), motivasi (X3), Tinggi, dan prospek kedepan (X4). Variabel terikat Motivasi Dan Prospek Terhadap Keputusan dalam penelitian ini diberi notasi Y, yaitu Mahasiswa Kuliah di Poltekkes RS dr. faktor- Soepraoen Malang yang mana dinyatakan keputusan dengan skor dari bentuk item yang ada pengukuran dalam angket. penelitian ini adalah skala likert. Instrumen mengetahui Lingkungan, pengaruh Citra Perguruan Variabel faktor bebas yang dalam mempengaruhi memilih kuliah. Tekhnik yang digunakan dalam Lokasi Penelitian ini dilakukan pada pengumpulan data yang digunakan dalam mahasiswa di Poltekkes RS dr. Soepraoen penelitian ini adalah kuesioner dan telah Malang Jl. S. Suriyadi No. 22 Sukun dilakukan uji validitas dan uji reabilitas Malang. Waktu Penelitian terhadap kuesioner . Pengukuran variabel X dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2015. (Lingkungan, Populasi tinggi,motivasi dan prospek), Y (keputusan) Mahasiswa dalam yaitu penelitian ini Poltekkes adalah RS dr. dilakukan citra menggunakan perguruan skala ordinal. orang. Analisa data yang digunakan adalah regresi Sedangkan jumlah sampel bila jumlah linier berganda yaitu teknik statistic melalui subjek lebih besar dari 100,dapat diambil koifisien antara 10% - 15% atau 20% - 25%. besarnya pengaruh variabel independen Berdasarkan ketiga syarat yang disebutkan terhadap variabel dependen. Soepraoen yang berjumah 551 parameter untuk mengetahui Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 30-35 39 memiliki hasil akhir dengan ketegori baik, Hasil Penelitian ini tentu saja variabel Citra Perguruan Hasil penelitian disajikan dalam bentuk Tinggi tabel dan deskripsi: keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah Tabel 1. Karakteristik Responden di Poltekkes RS dr. Soepraoen. Jenis Keperawat Kebidan Akupunt Kelamin an an ur dapat berpengaruh terhadap c. Interpretasi variabel Motivasi (X3) Penilaian responden terhadap variabel Laki-laki 8 0 14,54% Motivasi mempengaruhi Perempuan 20 27 85,45% mahasiswa dalam jumlah 28 27 100% Poltekkes RS keputusan memilih kuliah dr. Soepraoen, di menurut klasifikasi tingkatan skor dari masing- Sumber : Kuisioner Tesis masing indikator tentang variabel Motivasi Deskripsi Variabel Univariat dan Bivariat: dijelaskan Berdasarkan data perhitungan a. Interpretasi Variabel Lingkungan (X1) kuisioner Penilaian responden terhadap variabel lingkungan mempengaruhi keputusan diatas, dapat dilihat bahwa variabel Motivasi memiliki hasil akhir dengan ketegori baik, ini tentu saja variabel mahasiswa dalam memilih kuliah pada Motivasi Poltekkes RS dr. Soepraoen. , dapat dilihat keputusan bahwa variabel lingkungan memiliki hasil Poltekkes RS dr. Soepraoen. akhir dengan ketegori baik, ini tentu saja d. Interpretasi Variabel Prospek Kerja (X4) variabel lingkungan terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah Poltekkes di dapat RS dr. berpengaruh mahasiswa terhadap kuliah di pada Penilaian responden terhadap variabel berpengaruh dalam dapat Prospek Kerja mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam RS memilih kuliah dr. Soepraoen, di Soepraoen. Poltekkes menurut b. Interpretasi variabel Citra Perguruan klasifikasi tingkatan skor dari masing- Tinggi (X2) masing indikator tentang variabel Prospek Penilaian responden terhadap variabel Kerja dijelaskan Berdasarkan data mempengaruhi perhitungan kuisioner diatas, dapat dilihat keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah bahwa variabel Prospek Kerja memiliki di Poltekkes RS dr. Soepraoen, dilihat hasil akhir dengan ketegori baik, ini tentu bahwa variabel Citra Perguruan Tinggi saja Citra Perguruan Tinggi variabel Prospek Kerja dapat 40 , Pengaruh Lingkungan Citra Perguruan Tinggi Motivasi Dan Prospek,Ikawati berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa (X1), faktor citra perguruan tinggi (X2), dalam memilih kuliah di Poltekkes RS dr. faktor motivasi (X3),faktor prospek(X4), Soepraoen. berpengaruh terhadap variabel keputusan e. Interpretasi Variabel Keputusan (Y) (Y). Dalam penelitian ini, analisis dilakukan Penilaian responden terhadap variabel dengan menggunakan bantuan software memilih komputer SPSS (Statistic Program for program studi pada Poltekkes RS dr. Social Science) for Windows versi 17, hasil Soepraoen, menurut klasifikasi tingkatan dari analisis tersebut dapat diperoleh rumus skor dari masing-masing indikator tentang regresi sebagai berikut: Y = 16,542+ Keputusan dijelaskan untuk memilih kuliah 0,300X1 + 0,046X2 - 0,405X3 - 0,026 X4 + di Soepraoen e. Persamaan regresi digunakan mengetahui membutuhkan adanya keputusan, karena bentuk hubungan antara variabel bebas untuk memilih studi lanjut setiap mahasiswa dengan variabel terikat,berdasarkan hasil harus memiliki alasan dan beberapa faktor analisis didapat model regresi seperti pada pendukung dalam menentukan tempat kuliah Tabel 2 Persamaan Regresi keputusan mahasiswa Poltekkes dalam RS dr. yang akan dipilih. Dari data kuisioner dapat Stand diketahui ardize bahwa hasil menunjukkan skor baik, disimpulkan bahwa setiap perhitungan yang dapat Unstandar d mahasiswa dized Coeff dipengaruhi beberapa faktor dalam dirinya Coefficient icient untuk menentukan tempat kuliah yang akan s dipilih. s Std. Model B Hasil analisis Mutivariat 1 (Con Sebelum melakukan analisis maka dilakukan uji normalitas yaitu untuk stant ) 16.5 42 Error Beta 3.787 Sig. 4.36 9 .000 mengetahui model yang baik. Adalah data yang berdistribusi normal atau mendekati normal. dalam x1 .388 .171 .300 Analisis regresi linier berganda penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah ada faktor lingkungan x2 .036 .108 .046 2.26 1 .028 .336 .738 Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 30-35 41 x3 simultan berpengaruh signifikan terhadap .167 -.405 3.10 .003 .519 x4 bahwa semua variabel independent secara - - variabel dependent. Hasil dari analisis uji F 1 dengan - .174 -.026 -.200 .842 .035 menggunakan (Statistic SPSS Program for Social Science) for Windows versi 17 ditampilkan pada Tabel 3 ANOVAb Dan selanjutnya dilakukan uji asumsi klasik didapatkan hasil semua syarat terpenuhi. Model 1 Regression Pengujian Hepotesis Pengujian F Sig. .015a 3.446 Residual hipotesis merupakan bagian Total terpenting dalam penelitian, setelah data terkumpuln dan diolah. Kegunaan utamanya adalah untuk menjawab hipotesi yang dibuat Dari Tabel 3 diperoleh nilai Fhitung sebesar 3,446 dengan nilai probabilitas oleh peneliti. (sig)=0,015. a. Hipotesis I (F test / Simultan) Pengujian F atau pengujian model digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari analisis regresi signifikan atau tidak, dengan kata lain model yang diduga tepat/sesuai Sumber: Data Pimer 2015 atau tidak. Jika hasilnya signfikan, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan jika hasilnya tidak signifikan, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Hal ini dapat juga dikatakan sebagai berikut : H0 ditolak jika F hitung> F tabel, H1 diterima jika F hitung < F tabel. Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,1 atau 10%. Apabila nilai Fhitung perhitungan lebih besar daripada nilai Ftabel maka hipotesis alternatif, yang menyatakan Nilai Fhitung (3,446)>Ftabel (2,06), dan nilai sig. lebih kecildari nilai probabilitas 0,1 atau nilai 0,015>0,1; maka H1 diterima, berarti secara bersama-sama (simultan) lingkungan, citra perguruan tinggi, motivasi, prospek tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan untuk memilih kuliah. b. Hipotesis II (t test / Parsial) T test digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dapat juga dikatakan jika t hitung > t tabel atau -t hitung < -t tabel maka hasilnya signifikan 42 , Pengaruh Lingkungan Citra Perguruan Tinggi Motivasi Dan Prospek,Ikawati dan berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sumber data: Data Primer Diolah 2015 Sedangkanjika t hitung < t tabel atau -t hitung > -t tabel maka hasilnya tidak Pembahasan signifikan dan berarti H0 diterima dan H1 Berdasarkan hasil yang ada dalam ditolak. Hasil dari uji t dapat dilihat pada analisis regresi linier berganda didapatkan Tabel. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dua indikator yaitu faktor lingkungan bahwa faktor lingkungan dan faktor citra dan citra perguruan tinggi berpengaruh perguruan tinggi berpengaruh signifikan secara secara mahasiswa dalam memilih Program studi parsial mahasiswa terhadap dalam keputusan memilih kuliah di pada signifikan Poltekkes terhadap RS dr. keputusan Soepraoen. Poltekkes RS dr. Soepraoen Sedangkan indikator yaitu faktor motivasi Tabel 4 Hasil Uji t / Parsial dan prospek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan mahasiswa Stand dalam memilih kuliah pada studi pada ardiz Poltekkes RS dr. Soepraoen. Dari hasil ed tersebut tentu saja akan menghasilkan Unstandardiz Coeff ed icient Coefficients s sebuah pemikiran yang merujuk kepada keempat B Error Beta Faktor t Sig. 16.54 2 3.787 4.369 .000 .388 .171 .300 2.261 .028 X2 .036 .108 .046 .336 .738 X4 lingkungan dalam setiap keputusan memang memberikan pengaruh, -.519 -.035 langsung. Hal ini tentu saja menggambarkan bahwa lingkungan mempengaruhi setiap X1 X3 mempengaruhi baik secara langsung maupun tidak secara 1 (Con stant) yang keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah. Std. Model faktor .167 -.405 3.101 .174 -.026 -.200 .003 keputusan seorang individu. Keputusan yang diambil dengan pertimbangan dan saran dari orang tua, keluarga, teman, guru maupun refensi sekitarnya. Faktor orang tua merupakan sebuah pertimbangan yang dapat .842 dibilang penting karena dalam pengambilan Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016. Hlm. 30-35 43 keputusan mahasiswa selalu mengedepankan sebuah masukan orang tua. a) Pengaruh Lingkungan (X1) Terhadap Keputusan (Y) c) Pengaruh Motivasi (X3) Terhadap Keputusan (Y) Dari hasil penelitian yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa faktor motivasi Dari data dapat tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan disimpulkan bahwa sebagian besar dalam mahasiswa dalam memilih tempat kuliah di menentukan keputusan kuliah adalah faktor RS dr. Soepraoen. Hal ini disebabkan lingkungan sangat mempengaruhi keputusan motivasi mahasiswa yang memilih kuliah di mahasiswa dalam menentukan tempat kuliah RS dr. Soepraoen kebanyakan disebabkan yang akan dipilih. Selain itu lingkungan apabila mahasiswa tersebut tidak diterima di dapat keputusan dan memberikan saran Perguruan Tinggi yang diharapkan. tentang tempat kuliah mana yang akan d) Pengaruh Prospek kerja (X4) Terhadap dipilih. Keputusan (Y) Dari penelitian pernyataan tersebut disimpulkan bahwa lingkungan merupakan variabel yang berpengaruh terhadap Dari hasil penelitian yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa faktor prospek keputusan mahasiswa dalam memilih tempat kerja tidak berpengaruh bagi mahasiswa kuliah di Poltekkes RS dr. Soepraoen. dalam memilih kuliah di Poltekkes dr. b) Pengaruh Citra Perguruan Tinggi (X2) Soepraoen. Hal ini disebabkan jika setiap Terhadap Keputusan(Y) individu memang paham betul dengan masa Dari hasil penelitian yang didapatkan dapat disimpulkan perguruan tinggi bahwa faktor memberikan depannya maka hal tersebut akan membuat citra mahasiswa tersebut memilih kuliah di kesan Perguruan Tinggi Negeri atau ikatan dinas. tersendiri yang mempengaruhi mahasiswa Sedangkan dalam memilih atau menentukan tempat Poltekkes kuliah yang akan dipilih. Dan banyak diterima di PTN lebih tidak mementingkan mahasiswa memilih kuliah di sini karna citra prospek kerja karena beranggapan tidak perguruan adanya pesaing kerja lebih baik. tinggi Poltekkes RS dr. mahasiswa dr. Soepraoen yang karena masuk tidak Soepraoen yang dmata masayrakat sudah mmepunyai nama, dan menyebabkan lulusannya mudah mencari pekerjaan. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut : 44 , Pengaruh Lingkungan Citra Perguruan Tinggi Motivasi Dan Prospek,Ikawati 1. Lingkungan, citra perguruan tinggi, Berdasarkan dari kesimpulan yang telah motivasi dan prospek kerja berpengaruh diuraikan, signifikan secara simultan terhadap disampaikan adalah bagi peneliti selanjutnya keputusan memilih kuliah di Poltekkes yang hendak melakukan penelitian sejenis RS dr. Soepraoen sebaiknya menambahkan variabel baru yang maka saran yang dapat 2. Keputusan mahasiswa dalam memilih belum dimasukkan dalam penelitian ini kuliah di Politeknik Kesehatan RS dr. misalnya biaya pendidikan. Selanjutnya Soepraoen secara parsial dipengaruhi menambah jumlah responden dalam oleh dua faktor yakni faktor lingkungan penelitian yang bertujuan untuk dan menyempurnakan penelitian. faktor Dibuktikan citra perguruan dengan nilai tinggi. signifikan kurang dari 0,05 serta dikuatkan dengan hasil observasi, wawancara dan pertanyaan terbuka dalam kuesioner. Dan kedua faktor tersebut,faktor lingkungan paling dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih kuliah di Poltekkes RS dr. Soepraoen secara parsial tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Poltekkes RS dr. Soepraoen. 3. Faktor Lingkungan merupakan faktor yang dominan terhadap keputusan memilih kuliah di Poltekkes Rs dr. Soepraoen. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratik. EdisiRevisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Engel, James F., Blackwell, Roger D., dan Miniard, Paul W., Perilaku Konsumen,Alih bahasa Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta, 1994 Handoko, N. 1992.Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Jogjakarta: Kasinus. http://djavacumi.blogspot.com/2010/0 1/motivasi-dari-bukumanajemenkarangan.html. [22 April 2013] Kotler & Karen F.A. Fox. 1995. Strategic Marketing For Education Instruutiuon. Second Edition. Prentice-Hall Inc. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.