LAMPIRAN Lampiran 1. Tahapan Penelitian Kultur Stok S. thermopillus, L. bulgaricus, dan B. bifidum MRS agar miring Peremajaan S. thermopillus, L. bulgaricus, dan B. bifidum Uji Konfirmasi Morfologi sel S. thermopillus, L. bulgaricus, dan B. bifidum Pengukuran OD dan Pembuatan Kultur Starter S. thermopillus, L. bulgaricus, dan B. bifidum Pembuatan Yoghurt dengan Starter S. thermopillus, L. bulgaricus, dan B. bifidum dengan perbandingan konsentrasi 1:1:0, 1:1:0.5, 1:1:1, 1:1:1.5 Perhitungan Jumlah BAL dan Bakteri Psikrptrofik Pengukuran aktivitas protease (metode Lowry) Pengukuran kadar asam laktat (titrasi) xx Lampiran 2. Spesifikasi Alat dan Bahan No Nama Alat 1 Autoklaf 2 pH meter 3 Shaker Inkubator 4 Mikroskop UV- Vis Spektrophotometer 5 Merk/Type HL36E (Hirayama Manufacturing Corp.) Thermo Electron Corporation (RL060P) Lab Companion SI600 Olympus CO11 Shimadzu UV mini 1240 Eppendorf Centrifuge 541R Ika C-Mag HS7 Ep. Research park Memmert Kegunaan Sterilisasi Alat dan Bahan Mengukur pH medium dan Larutan Mengamati sel bakteri Lab. Mikrobiologi Mengukur nilai OD Lab. Lingkungan Memisahkan supernatan Memanaskan medium Mengambil suspensi Menginkubasi bakteri Menginkubasi bakteri anaerob 7 8 9 Hot plate & stirrer Mikropipet & tip Inkubator 10 Anaerobic jar Oxoid anerojar 11 Buret & statif PTFE stopcock Titrasi Asam Laktat 12 Cawan petri Iwaki Pyrex 13 Tabung Reaksi Iwaki Pyrex 14 15 16 Labu Erlenmeyer Gelas Ukur Pipet Ukur Iwaki Pyrex Iwaki Pyrex Iwaki Pyrex 17 Refrigerator Show case 18 Beaker glass Iwaki Pyrex 19 UV Cabinet Camag UV Cabinet II Kultivasi bakteri Uji Biokimiawi & peremjaan bakteri Wadah medium Mengukur larutan Mengambil larutan Menyimpan sampel & media Wadah medium & larutan Melihat perpendaran warna koloni bakteri 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 HCl Kasein Buffer fosfat NaOH Fenolftalin Folin ciocalteu Tirosin TCA MRSB King’s B 0,1 M 2% 0,5 M 1N 0,1% 10 mM 10% oxoid oxoid Kegunaan Disinfeksi meja kerja Larutan buffer Pelarut dalam pembuatan larutan standar Substrat enzim protease Larutan buffer Uji titrasi asam laktat Indikador warna uji asam laktat Pereaksi uji aktivitas protease Larutan standar Penghenti reakasi aktivitas protease Media tumbuh BAL Media tumbuh Pseudomonas sp. xxi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Sentrifuge Spesifikasi 70% 0,05 M Lab. Mikrobiologi Menginkubasi bakteri 6 No Nama Bahan 1 Alkohol 2 Buffer Tris- HCl Tempat Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Fiosiologi Tumbuhan Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi Lab. Mikrobiologi 13 14 15 Susu Sapi Skim Akuades Bahan dasar yoghurt Bahan untuk yoghurt Pelarut xxii Lampiran 3. Komposisi dan Pembuatan Media Pertumbuhan L. bulgaricus dan B. bifidum (Oxoid, 2009) S. thermophilus, a. Pembuatan Media deMann Rogosa Sharpe Agar (MRSA) Komposisi : Peptone 10 g Lab-Lemco’powder 8g Yeast extract 4g Glucose 20 g Sorbiton Mono-oleate 1 ml Dipotasium hydrogen phosphate 2g Sodium acetate 3H2O 5g Triammonium citrate 2g Magnesium Sulphate 7H2O 0,2 g ManganeseSulphate 4H2O 0,05 g Agar 10 g Akuades add 1000 ml pH 6,2 ± 0,2 Cara pembuatan: Sebanyak 62 Gram MRS Agar dilarutkan ke dalam 1000 ml akuades dalam beaker glass, dihomogenkan dengan hot plate dan magnetic stirrer sampai homogen. pH media diukur sekitar 6,2 ± 0,2 dengan mencelupkan kertas pH universal ke dalam media MRSA, apabila pH media terlalu asam maka ditambahkan NaOH 1 N dan apabila terlalu basa maka ditambahkan HCl 1 N. Setelah itu media dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 ml, ditutup dengan cotton plug dan disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121oC, tekanan 2 atm selama 15 menit. Kemudian disimpan pada papan cetakan miring sampai memadat. b. Pembuatan Medium deMannRogosa Sharpe Broth (MRSB) Komposisi : Peptone 10 g Lab-Lemco’powder 8g Yeast extract 4g Glucose 20 g Sorbiton Mono-oleate 1 ml Dipotasium hydrogen phosphate 2g Sodium acetate 3H2O 5g Triammonium citrate 2g Magnesium Sulphate 7H2O 0,2 g Manganese Sulphate 4H2O 0,05 g Akuades add 1000 ml Cara pembuatan: Sebanyak 52 Gram MRS broth dilarutkan ke dalam 1000 ml akuades dalam labu Erlenmeyer, dihomogenkan dengan hot plate dan magnetic stirrer sampai homogen. pH media diukur sekitar 6,2 ± 0,2 dengan mencelupkan kertas pH universal ke dalam media MRSA, apabila pH media terlalu asam maka ditambahkan NaOH 1 N dan apabila terlalu basa maka ditambahkan HCl 1 N. Media MRSB dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 8 ml, kemudian ditutup dengan cotton plug, dilanjutkan dengan sterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 ºC tekanan 2 atmosfer selama 15 menit xxiii c. Pembuatan Medium King’ B Komposisi Protease Pepton 20 gr K2HPO4 1,5 gr MgSO4 1,5 gr Gliserol 10 gr Akuades 1000 ml Agar 20 gr Cara pembuatan: Sebanyak 53 Gram King’B dilarutkan ke dalam 1000 ml akuades dalam labu Erlenmeyer, dihomogenkan dengan hot plate dan magnetic stirrer sampai homogen. pH media diukur sekitar 7,2 ± 0,2 dengan mencelupkan kertas pH universal ke dalam media MRSA, apabila pH media terlalu asam maka ditambahkan NaOH 1 N dan apabila terlalu basa maka ditambahkan HCl 1 N. Media MRSB dituang ke dalam tabung reaksi sebanyak 8 ml, kemudian ditutup dengan cotton plug, dilanjutkan dengan sterilisasi menggunakan autoklaf pada suhu 121 ºC tekanan 2 atmosfer selama 15 menit xxiv Lampiran 4. Pembuatan Starter S. thermophillus, L. bulgaricus dan B. bifidum (Koroleva, 1991) S. thermophillus (St) Susu bubuk skim 8.5 gr + sukrosa 10 gr ekstrak ragi 0.1 gr + akuades 100 ml L. bulgaricus (Lb) atau B.bifidum (Bb) Susu bubuk skim 8.5 gr + akuades 100 ml + Sterilisasi (tindalisasi) Medium tumbuh (A) 1.0% St/Lb/Bb dalam pepton 0.1% (OD ± 0.5) inkubasi 12 jam. 37 oC Media tumbuh (B) inkubasi 24 jam. 37 0C Kultur Induk Kultur Induk 3 ml kultur induk + media tumbuh (A) 97 mL 3 ml kultur induk + media tumbuh (B) 97 mL inkubasi 6 jam. 37oC inkubasi 12 jam. 37oC Feed Starter Feed Starter 3 ml feed starter + media tumbuh (A) 97 mL 3 ml feed starter + media tumbuh (B) 97 mL inkubasi 6 jam. 37 oC inkubasi 12 jam. 37 oC Bulk Starter Bulk Starter xxv Lampiran 5. Tahapan Kerja Uji Aktivitas Enzim Protease Bahan Sampel Standar Kontrol 1. Ekstrak enzim kasar 0,5 ml - 0,5 ml 2. Buffer tris-HCl (0,005 M pH 7) 0,5 ml - 0.5 ml Divorteks dan diinkubasi 37oC, 5 menit 1. TCA 0,4 M 2. 2% kasein dalam 0,05 M buffer fosfat pH 7 1. TCA 0,4 M 1. 2. 3. 1. 0,5 ml - Diinkubasi 37oC, 10 menit 1 ml - 1 ml 0,5 ml - Divorteks dan disentrifuge selam 10 menit, 4000 rpm Supernatan 0,5 ml 0,5 ml Tirosin dengan 0,5 ml berbagai konsentrasi Na2CO3 0,5 M 2,5 ml 2,5 ml 2,5 ml o Dihomogenkan dan diinkubasi 37 C, 5 menit Folin ciocalteu 0,5 ml 0,5 ml 0,5 ml o Dihomogenkan dan diinkubasi 37 C, 30 menit Diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometri λ= 660 nm Dihitung aktivitasnya xxvi Lampiran 6. Kadar Asam Laktat Rata-Rata Yoghurt Berbagai Konsentrasi Starter yang Disimpan Selama 30 hari 8,00 7,00 Kadar asam laktat (%) 6,00 5,00 A0 4,00 A1 A2 3,00 A3 2,00 1,00 0,00 0 5 10 15 20 25 30 Lama Penyimpanan (hari) Lampiran 7. Rata-Rata Total Bakteri Asam Laktat Yoghurt Berbagai Konsentrasi Starter yang Disimpan Selama 30 hari 10,00 9,00 8,00 7,00 log sel 6,00 A0 5,00 A1 4,00 A2 3,00 A3 2,00 1,00 0,00 0 5 10 15 20 lama penyimpanan (Hari) xxvii 25 30 Lampiran 8. Rata-Rata Total Bakteri Psikrotrofik Yoghurt Berbagai Konsentrasi Starter yang Disimpan Selama 30 Hari 9,00 8,00 7,00 Log sel 6,00 5,00 A0 4,00 A1 A2 3,00 A3 2,00 1,00 0,00 0 5 10 15 20 25 lama penyimpanan (Hari) Keterangan: A0 : 3 % Starter S. thermophillus : 3 % L. Bulgaricus : 0 % B. bifidum (1:1:0) A1 :3 % Starter S. thermophillus : 3 % L. Bulgaricus : 1,5 % B. bifidum (1:1:0,5) A2: 3 % StarterS. thermophillus : 3 % L. Bulgaricus : 3 % B. bifidum (1:1:1) A3: 3 % Starter S. thermophillus : 3 % L. Bulgaricus : 4,5 % B. bifidum (1:1:1,5) xxviii 30 Lampiran 9. Gambar Hasil Pembuatan L. bulgaricus dan B. bifidum Inokulum dan starter S. thermophillus, Starter Inokulum Yoghurt B. bifidum hari ke-30 Yoghurt B. bifidum hari ke-0 xxix Lampiran 10. Gambar Hasil Pengukuran Aktivitas Protease, Kadar Asam Laktat Yoghurt dan Perhitungan Total BAL dan Bakteri Psikrotrofik Hasil Pengukuran Kadar Asam Laktat Yoghurt Hasil Uji Aktivitas Protease Bakteri Psikrotrofik pada Yoghurt Bakteri Psikrotrofik pada Medium King’s B Bakteri Asam Laktat Yoghurt pada Medium MRSA xxx Lampiran 11. Kurva Standar Uji Aktivitas Protease Data Hasil Absorbansi Pengukuran Aktivitas Protease Ulangan 1 Konsentasi (Mm) 0 abs 0.1 0.2 0.1455 0.244 0.3635 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.504 0.5885 0.76 0.8665 0.9635 1 KURVA STANDAR TIROSIN 1,4 y = 1,2354x + 0,001 R² = 0,9976 Absorbansi 1,2 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 Konsentrasi (mM) Data Hasil Rata-Rata Uji Aktivitas Protease Bakteri Psikrotrofik pada Yoghurt selama Hari 0 5 10 15 20 25 30 A0 0.00 7.02 7.18 4.64 3.13 2.98 0.00 Aktivitas Protease (U/ml) A1 A2 0.00 0.19 6.23 4.48 5.80 3.91 4.99 1.13 2.70 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 A0 : 3% Starter S. thermophillus : 3% L. bulgaricus : 0% B. bifidum (1:1:0) A1 : 3% Starter S. thermophillus : 3% L. bulgaricus : 1,5% B. bifidum (1:1:0,5) A2 : 3% Starter S. thermophillus : 3% L. bulgaricus : 3% B. bifidum (1:1:1) A3 : 3% Starter S. thermophillus : 3% L. bulgaricus : 4,5% B. bifidum (1:1:1,5) xxxi A3 0.24 4.07 2.10 0.08 0.00 0.00 0.00 0.9 1 1 1