Laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan Auditor Independen 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2006 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2005 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT DECEMBER 31, 2006 WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2005 Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page Laporan Auditor Independen Neraca Konsolidasi Independent Auditors’ Report 1-3 Consolidated Balance Sheets Laporan Laba Rugi Konsolidasi 4 Consolidated Statements of Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 5 Consolidated Statements of Changes in Stockholders’ Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 6-7 8-102 *************************** Consolidated Statements of Cash Flows Notes to the Consolidated Financial Statements The original report included herein is in Indonesian language. Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan No. RPC-6775 Report No. RPC-6775 Pemegang Saham dan Dewan Komisaris dan Direksi PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk The Stockholders and the Boards of Commissioners and Directors PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (Perusahaan) dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Anak Perusahaan tertentu tahun 2006, yang laporan keuangannya mencerminkan jumlah aktiva dan jumlah pendapatan masing-masing sekitar 50,39% dan 22,56% dari jumlah konsolidasi yang bersangkutan pada tahun 2006. Laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan jumlah-jumlah yang dilaporkan untuk Anak Perusahaan tersebut, didasarkan semata-mata atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan keuangan konsolidasi PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2005 diaudit oleh Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, yang laporannya bertanggal 3 Maret 2006 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasi tersebut dan mengacu kepada laporan keuangan Anak Perusahaan tertentu yang diaudit oleh auditor independen lain, yang laporannya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian telah diserahkan kepada mereka. We have audited the consolidated balance sheet of PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (the Company) and Subsidiaries as of December 31, 2006, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders’ equity and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audit. We did not audit the 2006 financial statements of certain Subsidiaries, which statements reflect total assets and total revenues of approximately 50.39% and 22.56%, respectively, of the related consolidated totals in 2006. The financial statements of these Subsidiaries were audited by other independent auditors, whose unqualified reports thereon were furnished to us, and our opinion, insofar as it relates to the amounts included for such Subsidiaries, is based solely on the reports of the other independent auditors. The consolidated financial statements of PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk and Subsidiaries for the year ended December 31, 2005 were audited by Prasetio, Sarwoko & Sandjaja, whose report dated March 3, 2006 expressed an unqualified opinion on those statements and made reference to the financial statements of certain Subsidiaries which were audited by other independent auditors whose reports expressed unqualified opinions have been furnished to them. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. We conducted our audit in accordance with auditing standards established by the Indonesian Institute of Accountants. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit and the reports of the other independent auditors provide a reasonable basis for our opinion. The original report included herein is in Indonesian language. Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasi tahun 2006 tersebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, serta hasil usaha dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. In our opinion, based on our audit and the reports of the other independent auditors, the 2006 consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the financial position of PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk and Subsidiaries as of December 31, 2006, and the results of their operations and their cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia. Purwantono, Sarwoko & Sandjaja Benyanto Suherman Izin Akuntan Publik/Public Accountant License No. 05.1.0973 2 Maret/March 2007 The accompanying consolidated financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices applied to audit such consolidated financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah) 2006 PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah) Catatan/ Notes 2005 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar dimuka Aktiva derivatif Aktiva lancar lain-lain ASSETS CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables 266.335.665.627 213.023.286.278 2c,3,4,13,17 2d,4 170.375.420.369 179.057.669 639.523.019.155 2e,5,13, 17,18,19 382.422.974.220 Third parties 79.809.388.786 2.202.869.418 44.749.827.984 10.341.751.482 2.986.269.543 2e,2f,5,32 2e,4,6 2g,7,13 2h,8 2s,37 9 57.917.393.284 3.963.819.231 16.401.054.649 11.031.852.339 2.446.991.828 3.750.067.730 Related parties Other receivables Inventories Prepaid expenses Derivative assets Other current assets 648.488.631.319 TOTAL CURRENT ASSETS } JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva pajak tangguhan - bersih Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp813.536.124.375 pada tahun 2006 dan Rp673.550.602.759 pada tahun 2005 Aktiva tidak lancar lain-lain 1.258.972.078.273 1.842.542.929.455 NON-CURRENT ASSETS Due from related parties Investments in associated companies Deferred tax assets - net Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp813,536,124,375 in 2006 and Rp673,550,602,759 in 2005 108.073.849.413 Other non-current assets 48.104.733.854 2f,32 61.158.917.397 1.890.023.172 7.912.894.307 2d,10 2r,16 2.043.235.483 6.971.138.384 2.161.760.447.943 224.348.503.940 2i,2j, 11,12,13, 17,18,19 2h,2i,2k, 12,17 JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 2.444.016.603.216 2.020.790.070.132 TOTAL NON-CURRENT ASSETS JUMLAH AKTIVA 3.702.988.681.489 2.669.278.701.451 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 1 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah) Catatan/ Notes 2006 2005 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Beban masih harus dibayar Hutang pajak Pendapatan ditangguhkan Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sewa guna usaha Lain-lain Wesel bayar jangka menengah bersih JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban derivatif Hutang hubungan istimewa Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sewa guna usaha Lain-lain Hutang obligasi dan wesel bayar - bersih Wesel bayar jangka menengah bersih Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY 231.777.815.575 13 89.402.425.130 79.998.622.851 14 55.149.211.201 CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables Third parties 12.762.581.894 7.040.572.402 81.004.401.961 10.457.591.308 198.440.000 2f,14,32 3.418.380.086 54.056.621.056 55.998.497.546 9.212.834.094 1.606.225.244 Related parties Other payables Accrued expenses Taxes payable Deferred revenue 67.284.302.000 231.601.968.275 Current maturities of long-term debts Bank and financial institution loans Third parties 1.387.533.751 22.867.842.164 5.287.715.448 1.307.332.335 31.558.754.973 - 94.720.017.250 15 2r,16 2o 2f,2j,2l, 17,32 2l,19 Related parties Obligations under capital lease Other - Medium term notes payable - net 533.312.249.940 TOTAL CURRENT LIABILITIES 950.252.407 NON-CURRENT LIABILITIES Derivative liability Due to related parties 167.681.800.000 601.112.968.383 Long-term debts - net of current maturities Bank and financial institution loans Third parties 1.619.348.029 46.453.123.223 10.290.717.759 2.995.797.146 111.615.482.374 - 614.787.436.604 11.263.225.292 946.252.407 1.548.852.298.423 2s,37 2f,32 2f,2j,2l, 17,32 Related parties Obligations under capital lease Other Bonds payable and guaranteed secured notes payable - net 1b,2l,18 168.420.685.537 - 2l,19 99.346.706.850 30.224.213.071 2p,34 25.332.853.697 Medium term notes payable - net Estimated liabilities for employee benefits 1.009.774.746.394 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES 5.638.696.584 MINORITY INTEREST IN NET ASSETS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES 1.817.330.978.204 10.026.858.931 2b,20 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 2 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah) 2006 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp250 per saham pada tahun 2006 dan Rp500 per saham pada tahun 2005 Modal dasar - 4.000.000.000 saham pada tahun 2006 dan 2.000.000.000 saham pada tahun 2005 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.998.604.000 saham pada tahun 2006 dan 1.499.302.000 saham pada tahun 2005 Agio saham Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah) Catatan/ Notes 2005 STOCKHOLDERS' EQUITY Capital stock - par value per share of Rp250 in 2006 and Rp500 in 2005 Authorized - 4,000,000,000 shares in 2006 and 2,000,000,000 shares in 2005 176.894.821.947 Issued and fully paid 2,998,604,000 shares in 2006 and 1,499,302,000 shares in 2005 Additional paid-in capital Difference in equity transactions of Subsidiaries Difference in foreign currency translation Difference in value from restructuring transactions of entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated 749.651.000.000 46.243.157.855 1a,1b,21 1b,22 749.651.000.000 46.243.157.855 61.966.989.536 2n,26 61.966.989.536 46.731.062.714 2b,27 77.901.568.606 7.895.470.589 2m,25 7.895.470.589 100.000.000 348.255.727.056 24 JUMLAH EKUITAS 1.260.843.407.750 1.120.553.008.533 TOTAL STOCKHOLDERS’ EQUITY JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3.702.988.681.489 2.669.278.701.451 TOTAL LIABILITIES AND STOCKHOLDERS' EQUITY Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 3 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah) 2006 Catatan/ Notes 2005 1.354.568.012.681 2f,2o,28,32 1.167.937.842.899 SERVICE REVENUES BEBAN JASA 945.280.072.631 2f,2o,29,32 781.824.752.280 COST OF SERVICES LABA KOTOR 409.287.940.050 386.113.090.619 GROSS PROFIT PENDAPATAN JASA BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi 39.677.131.936 55.246.040.620 37.466.404.435 54.368.910.530 OPERATING EXPENSES Selling General and administrative Jumlah Beban Usaha 94.923.172.556 91.835.314.965 Total Operating Expenses 314.364.767.494 294.277.775.654 INCOME FROM OPERATIONS LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba (rugi) atas penjualan aktiva tetap Laba (rugi) selisih kurs - bersih Laba atas instrumen derivatif - bersih Penghasilan bunga Beban bunga Beban bank Lain-lain - bersih Beban Lain-lain - Bersih 2f,2o,30,32 33.039.152.755 11 28.397.691.994 18.330.309.693 10.024.417.473 (174.050.346.624) (8.165.435.471) (4.119.292.352) 2q 2s,37 31 2l 18,19 (74.575.785) (4.438.771.052) 6.593.417.371 4.214.009.999 (99.915.110.261) (8.043.009.299) (3.314.223.400) OTHER INCOME (CHARGES) Gain (loss) on disposal of property and equipment Gain (loss) on foreign exchange net Gain on derivative instruments - net Interest income Interest expense Bank charges Others - net 96.543.502.532 104.978.262.427 Other Charges - Net LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 217.821.264.962 189.299.513.227 INCOME BEFORE INCOME TAX PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Tangguhan (20.585.629.772) 941.755.923 (17.280.256.303) 559.887.493 Beban Pajak Penghasilan - Bersih 19.643.873.849 16.720.368.810 Income Tax Expense - Net 172.579.144.417 INCOME BEFORE MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES 2b (4.182.384.868) MINORITY INTEREST IN NET EARNINGS OF CONSOLIDATED SUBSIDIARIES 25 323.486.428 PRE-ACQUISITION LOSS 168.720.245.977 NET INCOME 67 BASIC EARNINGS PER SHARE LABA SEBELUM HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN SEBELUM DIAKUISISI LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2r,16 198.177.391.113 (4.226.956.004) 193.950.435.109 65 2t Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 4 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/ Notes Saldo tanggal 31 Desember 2004 Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Difference in Equity Transactions of Subsidiaries Agio Saham/ Additional Paid-in Capital Modal Saham/ Capital Stock PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS' EQUITY Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah) Selisih Nilai Transaksi Restruktrisasi Entitas Sepengendali/ Difference in Saldo Laba/ Value from Retained Earnings Restructuring Transaction of Telah Ditentukan Belum Ditentukan Entities under Penggunaannya/ Penggunaannya/ Common Control Appropriated Unappropriated Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation Jumlah Ekuitas/ Total Stockholders’ Equity 499.651.000.000 - 61.966.989.536 61.966.010.915 - - 8.174.575.970 631.758.576.421 Balance, December 31, 2004 Penerbitan saham 1b,22 250.000.000.000 62.500.000.000 - - - - - 312.500.000.000 Issuance of capital stock Biaya penerbitan saham 2l,22 - (16.256.842.145) - - - - - (16.256.842.145 ) Stock issuance cost Penyesuaian atas penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing 2b,27 - - - 15.935.557.691 - - - 15.935.557.691 Translation adjustment on foreign currency-denominated accounts of Subsidiaries Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2m,25 - - - - 7.895.470.589 - - 7.895.470.589 Difference in value arising from restructuring transaction of entities under common control - - - - - - 168.720.245.977 168.720.245.977 Net income in 2005 749.651.000.000 46.243.157.855 61.966.989.536 77.901.568.606 7.895.470.589 - 176.894.821.947 1.120.553.008.533 Balance, December 31, 2005 - - - - - - (22.489.530.000) Laba bersih tahun 2005 Saldo tanggal 31 Desember 2005 Pembagian dividen kas 23 Penyesuaian atas penjabaran laporan keuangan Anak Perusahaan dalam mata uang asing Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum Laba bersih tahun 2006 Saldo tanggal 31 Desember 2006 2b,27 - - - - - 24 - - - (31.170.505.892) - - 100.000.000 - - - - - - 749.651.000.000 46.243.157.855 61.966.989.536 46.731.062.714 7.895.470.589 100.000.000 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. (100.000.000) (22.489.530.000 ) (31.170.505.892 ) Distribution of cash dividend Translation adjustment on foreign currency-denominated accounts of Subsidiaries - Appropriation of retained earnings for general reserve 193.950.435.109 193.950.435.109 Net income in 2006 348.255.727.056 1.260.843.407.750 Balance, December 31, 2006 The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 5 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/ Notes 2006 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pengeluaran kas kepada pemasok dan karyawan dan untuk beban operasi lainnya PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah) 2005 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES 933.382.794.485 Cash receipts from customers Cash paid to suppliers and employees and for other (700.075.453.273) operating expenses 1.075.638.071.188 (796.898.915.906) Penerimaan kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran untuk: Beban bunga Beban pajak penghasilan 278.739.155.282 10.024.418.510 233.307.341.212 4.214.009.999 (170.449.001.642) (18.399.116.635) (91.842.448.784) (14.739.438.483) Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 99.915.455.515 130.939.463.944 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap 107.988.178.383 Perolehan aktiva tetap (618.841.303.875) Penempatan investasi jangka pendek (212.708.568.466) Kenaikan aktiva tidak lancar lainnya Akuisisi Anak Perusahaan melalui transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (193.283.918.358) Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi 11 4 - 26 (916.845.612.316) (895.637.654.073) 1.111.610.731.028 1.094.959.865.575 28.298.145.125 240.523.510.000 32.545.849.843 635.348.135.529 - - 46.233.800.000 (948.261.225.130) - (512.521.959.509) (65.709.145.143) (212.145.486.558) (52.028.610.436) Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. Net cash provided by operating activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property 13.483.921.239 and equipment Acquisition of property (896.935.307.157) and equipment Placements in short-term investments Increase in other non-current (8.872.817.955) assets Acquisitions of Subsidiaries through restructuring transaction of (3.313.450.200) entities under common control ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari: Penerbitan wesel bayar Hutang bank jangka pendek Hutang bank dan lembaga pembiayaan jangka panjang Transaksi derivatif Transaksi jual dan sewa guna usaha kembali Pembayaran untuk: Hutang bank jangka pendek Kewajiban jangka panjang: Hutang bank dan lembaga pembiayaan Sewa guna usaha Cash provided by operating activities Receipts of interest income Payments for: Interest expense Income tax expense Net cash used in investing activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from: Issuance of guaranteed secured notes Short-term bank loans Long-term bank and financial institution loans Derivative transactions Sale-and-leaseback transactions Repayments of: Short-term bank loans Long-term debts: Bank and financial institution loans Obligations under capital lease The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 6 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah) Catatan/ Notes 2006 Dividen tunai Biaya emisi wesel bayar Pembelian kembali surat berharga jangka menengah Penerimaan dari penerbitan modal saham Pembayaran biaya penerbitan saham Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) Year Ended December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah) 2005 (22.489.530.000) 23 (12.805.194.605) 18 - (4.962.500.000) 19 - - 1b,21,22 22 912.890.402.059 - 312.500.000.000 (16.256.842.145) 741.949.141.515 Cash dividend Guaranteed secured note issuance costs Redemption of medium term notes Proceeds from issuance of capital stock Payment of stock issuance cost Net cash provided by financing activities 95.960.245.258 NET INCREASE (DECREASE) IN (22.749.048.614) CASH AND CASH EQUIVALENTS - 6.064.684.263 NET INCREASE IN RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 170.375.420.369 187.059.784.720 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 266.335.665.627 170.375.420.369 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Pelunasan pinjaman yang langsung mengurangi perolehan dari penerbitan wesel bayar Pembayaran biaya emisi wesel bayar yang langsung mengurangi perolehan dari penerbitan wesel bayar (273.982.216.463) Perolehan aktiva tetap melalui pengkreditan akun hutang sewa guna usaha dan lain-lain Pengurangan aktiva tetap melalui pendebitan akun aktiva tidak lancar lainnya 16.372.800.000 3 Non-cash activities: - (57.607.052.509) 18 - 121.401.500.000 - 11 Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. 17.202.500.000 Prepayment of loans directly deducted from the proceeds of guaranteed secured notes Payment of issuance costs directly deducted from the proceeds of guaranteed secured notes Acquisition of property and equipment on account credited to obligations under capital lease and others Deduction of property and equipment debited to other non-current assets The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements. 7 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) UMUM a. 1. Pendirian Perusahaan GENERAL a. Company’s establishment PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris Alfian Jahja, S.H., sebagai notaris pengganti Eliza Pondaag, No. 6 tanggal 4 Oktober 1975, yang telah diubah dengan akta notaris Darwani Sidi Bakaroedin, S.H. No. 15 tanggal 8 Maret 1977 dan akta notaris Eliza Pondaag, No. 23 tanggal 10 November 1977. Akta pendirian dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/3/15 tanggal 3 Januari 1978 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 22, Tambahan No. 138 tanggal 14 Maret 1980. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 45 tanggal 28 Juli 2006 mengenai, antara lain, penurunan nilai nominal saham perusahaan dari Rp500 menjadi Rp250. Perubahan ini telah dilaporkan dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. W7-HT.01.04-2881, tanggal 31 Oktober 2006. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (the Company) was established based on notarial deed No. 6 dated October 4, 1975 of Alfian Jahja, S.H., substitute notary of Eliza Pondaag, which was amended by notarial deed No. 15 dated March 8, 1977 of Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., and notarial deed No. 23 dated November 10, 1977 of Eliza Pondaag. The deed of establishment and its amendments were approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/3/15 dated January 3, 1978 and were published in Supplement No. 138 of State Gazette No. 22 dated March 14, 1980. The Company’s articles of association has been amended several times, most recently by notarial deed No. 45 dated July 28, 2006 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., concerning, among others, the decrease in the par value per share of the Company’s capital stock from Rp500 to Rp250. This amendment has been reported and recorded in the database of Legal Entity Administration System (SISMINBAKUM) of the Department of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia under registration No. W7-HT.01.04-2881, dated October 31, 2006. Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tanggal 1 April 2005 yang diaktakan dalam akta notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 1, para pemegang saham menyetujui, antara lain, penawaran umum perdana saham perusahaan dan penurunan nilai nominal saham perusahaan dari Rp1.000 menjadi Rp500. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-09154 HT.01.04.TH.2005 tanggal 5 April 2005. Based on the minutes of the extraordinary general meeting of the Company’s stockholders (EGMS) held on April 1, 2005, which were covered by notarial deed No. 1 of Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the stockholders approved, among others, the initial public offering of the Company’s shares and the decrease in the par value per share of the Company’s capital stock from Rp 1,000 to Rp 500. The amendment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-09154 HT.01.04. TH.2005 dated April 5, 2005. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pengangkutan domestik dan internasional, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut. In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the Company engages in both domestic and international transportation activities, particularly in transporting cargo by vessels. 8 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) a. 1. Pendirian Perusahaan (lanjutan) GENERAL (continued) a. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Wisma BSG Lantai 7, Jalan Abdul Muis No. 40, Jakarta Pusat, dan mempunyai kantor cabang di Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok-Jakarta, Panjang-Lampung, Sampit, Medan, Bandung, Kota Baru, Paiton-Jawa Timur, Semarang dan Singapura. Kapal-kapal yang dioperasikan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan berlayar di perairan dalam negeri dan luar negeri. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1977. b. Company’s establishment (continued) The Company’s head office is located in Wisma BSG 7th Floor, Jalan Abdul Muis No. 40, Central Jakarta, with branches in Banjarmasin, Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok-Jakarta, Panjang-Lampung, Sampit, Medan, Bandung, Kota Baru, Paiton-East Java, Semarang and Singapore. The Company’s and Subsidiaries’ vessels operate in both domestic and international seas. The Company started its commercial operations in 1977. Penawaran umum b. Public offerings Saham Pada tahun 2005, Perusahaan menawarkan 500.000.000 saham kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp625 per saham. Penawaran tersebut sesuai dengan Surat No. 5-1532/PM/2005 tertanggal 10 Juni 2005 yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM). Selisih lebih antara harga penawaran saham dengan nilai nominal per saham setelah memperhitungkan biaya penerbitan saham dicatat sebagai “Agio Saham” yang disajikan pada bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi. Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta. Shares In 2005, the Company offered 500,000,000 shares to the public at an offering price of Rp625 per share. Such offering was in accordance with Letter No. 5-1532/ PM/2005 dated June 10, 2005 issued by the Head of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM). The excess of the share offer price over the par value per share net of stock issuance costs was recognized as “Additional Paid-in Capital”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. The Company has registered all of its shares on the Jakarta Stock Exchange. Obligasi Pada tanggal 18 September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM melalui suratnya No. S-2291/PM/2003 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi “Arpeni Pratama Ocean Line I Tahun 2003” dengan nilai nominal sebesar Rp171.000.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2008. Perusahaan mencatatkan seluruh obligasi tersebut di Bursa Efek Surabaya dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat obligasi. Bonds On September 18, 2003, the Company obtained from the Chairman of BAPEPAM, through the latter’s letter No. S-2291/PM/2003, the notice of effectivity of the public offering of “Arpeni Pratama Ocean Line I Tahun 2003” bonds with a total nominal amount of Rp171,000,000,000, which will mature on October 2, 2008. The Company’s bonds are listed on the Surabaya Stock Exchange, with PT Bank Mega Tbk as the trustee for the bonds. 9 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) UMUM (lanjutan) c. Dewan komisaris karyawan 1. dan direksi, GENERAL (continued) c. serta The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2006 and 2005 are as follows: Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Independen Muchamad Syafei Sasongko Soedarjo Board of Commissioners President Commissioner Independent Commissioner Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Non afiliasi Oentoro Surya Andy Arifin Mallian Ateng Suhendra Pieter Adamy Setyo Fida Unidjaja Ronald Nangoi Board of Directors President Director Director Director Director Director Non-affiliated Director Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan masing-masing adalah sekitar Rp4,4 miliar dan Rp3,9 miliar pada tahun 2006 dan 2005. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki sejumlah 529 dan 574 karyawan tetap, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 (tidak diaudit). 2. Salaries and other compensation benefits of the Company’s Boards of Directors and Commissioners amounted to approximately Rp4.4 billion and Rp3.9 billion in 2006 and 2005, respectively. As of December 31, 2006 and 2005, the Company and its Subsidiaries have 529 and 574 permanent employees, respectively (unaudited). IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Boards of commissioners and directors, and employees Dasar penyajian konsolidasi laporan 2. keuangan SUMMARY POLICIES a. OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, Peraturan BAPEPAM dan pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan yang diedarkan oleh BAPEPAM bagi emiten atau perusahaan publik untuk industri transportasi. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia, and the regulations and guidelines for financial statement presentation and disclosure for publicly listed transportation companies issued by BAPEPAM. Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan basis akrual dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek dengan tujuan diperdagangkan yang dinyatakan sebesar nilai wajar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, instrumen derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan investasi pada perusahaan asosiasi yang dinyatakan berdasarkan metode ekuitas. The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for trading security investments which are stated at fair value, inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, derivative instruments which are valued at fair value and investments in associated companies which are accounted for under the equity method. 10 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) a. b. Dasar penyajian laporan konsolidasi (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a. keuangan ACCOUNTING Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued) Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung. The consolidated statements of cash flows classify the receipts and payments of cash and cash equivalents into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah rupiah (Rp). The reporting currency used in the consolidated financial statements is the rupiah (Rp). Prinsip-prinsip konsolidasi b. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its Subsidiaries which are more than 50% owned either directly or indirectly, as follows: Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai berikut: Anak Perusahaan/ Subsidiaries Domisili/ Domicile Principles of consolidation Kegiatan Pokok/ Principal Activities Tanggal Pendirian/ Date of Establishment Mulai Kegiatan Komersial/ Commercial Operations Started Persentase (%) Pemilikan Efektif/ Percentage (%) of Effective Ownership Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination Pemilikan Langsung/ Direct Ownership Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV) Belanda/ Netherlands Keuangan/Finance 13 April 2006 2006 100 1.489.713.936.910 PT Buana Jaya Pratama (BJP) Jakarta Pengangkutan muatan 23 Desember/ kapal laut/Transporting December 2004 cargo by vessel 2005 99 474.828.794.305 Mega Pacific Ocean Line Corporation (MPOLC) Labuan, Malaysia Perusahaan investasi/ Investment company 24 Desember/ December 1997 2000 100 471.935.573.340 PT Bontang Maju Sejahtera (BMS) Jakarta Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel 31 Mei/May 2006 2006 99 256.810.958.584 PT Apol Bahtera (AB) Jakarta Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel 9 Mei/May 2005 2005 99 256.715.152.108 PT Apol Cemerlang (AC) Jakarta Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel 30 Juni/June 2006 2006 99 241.249.913.256 PT Apol Sejahtera (AS) Jakarta Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel 9 Mei/May 2005 2005 99 236.249.352.618 Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. (ARM) Singapura/ Singapore Perbaikan dan pembangunan kapal/ Ship repair and shipbuilding 28 Januari/ January 2006 2006 100 135.439.025.260 PT Apol Lestari Jakarta Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting 2003 cargo by vessel 7 November 2003 99 115.024.359.168 11 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) Anak Perusahaan/ Subsidiaries PT Apol Jaya Domisili/ Domicile Jakarta SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. Kegiatan Pokok/ Principal Activities ACCOUNTING Principles of consolidation (continued) Tanggal Pendirian/ Date of Establishment Mulai Kegiatan Komersial/ Commercial Operations Started Persentase (%) Pemilikan Efektif/ Jumlah Aktiva Percentage (%) Sebelum Eliminasi/ of Effective Total Assets Ownership Before Elimination Pengangkutan muatan 17 November kapal laut/Transporting 2003 cargo by vessel 2003 99 96.339.926.693 Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. (ARS) Singapura/ Singapore Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting 2005 cargo by vessel 23 Juni/June 2005 100 89.679.834.640 PT Lotus Coalindo Marine (LCM) Jakarta Pengangkutan muatan 8 September 2004 kapal laut/Transporting cargo by vessel 2005 65 77.180.451.955 PT Lotus Kaiousei Marine (LKM) Jakarta Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel 4 Mei/May 2005 2005 99 71.310.858.494 PT Buana Samudra Pratama (BSP) Jakarta Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel 14 April 2004 2005 99.96 68.035.688.168 PT Lotus Jaya Marine (LJM) Jakarta Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel 9 Juni/June 2005 2005 99 2.497.146.917 PT Apol Stevedoring Surabaya Jasa bongkar muat/ Stevedoring 17 November 1999 2000 72 790.655.215 PT Apol Stevedoring Gemilang Bandar Lampung Jasa bongkar muat/ Stevedoring 4 Agustus/August 2000 2001 72 239.594.810 Pemilikan Tidak Langsung (melalui MPOLC)/ Indirect Ownership (through MPOLC) Gazelle Navigation Inc. (GNI) Panama Pengangkutan muatan 22 November kapal laut/Transporting 1984 cargo by vessel 1993 100 238.785.648.200 Lobelia Maritime Overseas S.A. (Lobelia) Panama Pengangkutan muatan 20 September kapal laut/Transporting 2002 cargo by vessel 2005 100 119.500.595.060 Illicium Maritime S.A. (Illicium) Panama 7 Mei/May 2001 2002 100 81.394.261.080 Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae) Panama Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel Pengangkutan muatan kapal laut/Transporting cargo by vessel 7 Mei/May 2001 2001 100 68.817.882.540 Rafflesia Marine S.A. (Rafflesia) Panama Pengangkutan muatan 19 Agustus/ kapal laut/Transporting August 1998 cargo by vessel 1999 100 67.405.386.620 Ever Joy Navigation S.A. (Ever Joy) Panama Pengangkutan muatan 26 September kapal laut/Transporting 1996 cargo by vessel 1998 100 44.156.796.640 Ever Win Maritime Incorporation S.A. (Ever Win) Panama Pengangkutan muatan 26 September kapal laut/Transporting 1996 cargo by vessel 1997 100 44.128.185.200 12 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. 2. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b. ACCOUNTING Principles of consolidation (continued) ARM, APOL BV, BMS dan AC didirikan oleh Perusahaan pada tahun 2006 dan AB, AS, ARS, LKM dan LJM didirikan pada tahun 2005, sedangkan BSP dan LCM diakuisisi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Melalui MPOLC, Lobelia diakuisisi pada tahun 2005. ARM, APOL BV, BMS and AC were established by the Company in 2006 and AB, AS, ARS, LKM and LJM were established by the Company in 2005. BSP and LCM were acquired from a related party. Through MPOLC, Lobelia was acquired in 2005. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan” pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan melebihi bagiannya dalam ekuitas Anak Perusahaan, kelebihan tersebut dibebankan pada pemegang saham mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutup kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya, Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi. The proportionate share of the minority stockholders in the equity of the Subsidiaries is presented as “Minority Interest in Net Assets of Consolidated Subsidiaries” in the consolidated balance sheets. When cumulative losses applicable to minority interest exceed the minority stockholders’ interest in the Subsidiaries’ equity, the excess is charged against the majority stockholders’ interest and is not reflected as an asset, except in rare cases when the minority stockholders have a binding obligation to make good on such losses. Subsequent profits earned by the Subsidiaries under such circumstances that are applicable to the minority interest shall be allocated to the majority interest to the extent minority losses have been previously absorbed. Akun-akun dari MPOLC (Anak Perusahaan berkedudukan di Malaysia), GNI, Iridaceae, Illicium, Ever Win, Ever Joy, Rafflesia dan Lobelia (Anak Perusahaan berkedudukan di Panama), yang dilaporkan dalam mata uang asing, dijabarkan ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs sebagai berikut: The accounts of MPOLC (a Subsidiary based in Malaysia), GNI, Iridaceae, Illicium, Ever Win, Ever Joy, Rafflesia and Lobelia (Subsidiaries based in Panama), which are reported in foreign currencies, are translated into rupiah amounts using the following rates: • • • Aktiva dan kewajiban - Kurs tengah pada tanggal neraca Akun-akun ekuitas - Kurs historis Akun-akun laba rugi - Kurs rata-rata tahun berjalan • • • Selisih kurs karena penjabaran akun-akun neraca dan laba rugi disajikan secara terpisah dalam akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. Assets and liabilities - Middle rate as of balance sheet date Equity accounts - Historical rates Profit and loss accounts - Current year average rates of exchange The resulting difference arising from the translation of balance sheet and profit and loss accounts is presented as “Difference in Foreign Currency Translation” under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. 13 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) c. 2. Setara kas SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c. Cash equivalents Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement, which are not restricted nor pledged as collateral, are classified as “Cash Equivalents”. Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. d. ACCOUNTING Investasi d. Investments Kebijakan akuntansi untuk investasi adalah sebagai berikut: Accounting policies on investments are as follows: 1. 1. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga terdiri dari efek ekuitas (equity securities) dan efek hutang (debt securities) Short-term investments in the form of marketable securities consisting of equity and debt securities Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, yang mengklasifikasikan surat berharga dalam tiga kelompok yaitu: The Company and its Subsidiaries apply Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 50, “Accounting for Investments in Certain Securities”, which classifies marketable securities into three categories: • Diperdagangkan (trading securities) Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya menunjukkan frekuensi pembelian dan penjualan yang tinggi. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari kenaikan harga dalam jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. • Dimiliki hingga jatuh tempo (held-tomaturity) Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar biaya perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau pemulihan diskonto hingga jatuh tempo. • • Trading securities Included in this classification are investments which are purchased for immediate resale, normally characterized by the high frequency of purchase and sale transactions. These investments are made to earn immediate gain from the improvement in the short-term prices of the securities. Investments that meet this classification are recorded at fair value. The unrealized gain/loss at balance sheet date is credited/charged to current operations. Held-to-maturity Investments in debt securities which are held to maturity date are recorded at cost, adjusted for the amortization of premium or recovery of discount to maturity. 14 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) d. 2. d. Investasi (lanjutan) • 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) Investments (continued) • Tersedia untuk dijual (available-forsale) Investasi dalam efek yang tidak memenuhi kriteria kelompok diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan (dibebankan) pada “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi dari Pemilikan Surat Berharga”, sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. Surat berharga yang dibeli dengan perjanjian dijual kembali 2. Securities purchased with agreements to resell Securities purchased with agreements to resell are presented at their resale price less unamortized interest income. The difference between the purchase price and the selling price is recognized as deferred interest income. Deferred interest income is recognized as income and amortized during the period from the purchase of the securities to the date of resale. Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia. 3. Investasi pada perusahaan asosiasi merupakan investasi saham Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan kepemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dihitung dengan metode ekuitas (equity method). Dalam metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan, dan setelah itu disesuaikan dengan laba atau rugi perusahaan asosiasi serta dikurangi dengan pendapatan dividen. e. Available-for-sale Investments which do not meet the classification of trading securities and held-to-maturity categories are recorded at fair value. Any unrealized gain/loss at balance sheet date is credited (charged) to “Unrealized Holding Gain/Loss on Marketable Securities”, which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. Surat berharga yang dibeli dengan perjanjian dijual kembali disajikan sebesar nilai jual kembali dikurangi pendapatan bunga yang belum diamortisasi. Selisih antara harga beli dengan harga jual diakui sebagai pendapatan bunga ditangguhkan. Pendapatan bunga ditangguhkan diakui sebagai pendapatan dan diamortisasi selama periode dari tanggal pembelian surat berharga ke tanggal dijual kembali. 3. ACCOUNTING Long-term investments in shares of stock without available fair value Investments in associated companies which represent investments in shares of stock wherein the Company and its Subsidiaries have ownership interest of at least 20% but not exceeding 50% are accounted for under the equity method. Under this method, the investments are initially recorded at cost, and subsequently adjusted for the earnings or losses of the associated companies and reduced by dividends received. Penyisihan piutang ragu-ragu e. Allowance for doubtful accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of individual receivable accounts at the end of the year. Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. 15 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f. Transaksi dengan pihak-pihak mempunyai hubungan istimewa 2. yang SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) f. Persediaan g. Biaya dibayar dimuka h. Aktiva tetap i. Property and equipment Property and equipment, except land, are stated at cost, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows: Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Bangunan dan prasarana Kapal Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is shown as part of “Other Non-current Assets” in the consolidated balance sheets. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi. i. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the first-in, first-out (FIFO) method. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). h. Transactions with related parties The Company and its Subsidiaries have transactions with certain related parties as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”. Significant transactions with related parties, whether or not conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties, are disclosed in the related notes. Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihakpihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Transaksi signifikan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal maupun tidak, sebagaimana dilakukan dengan pihak di luar hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan. g. ACCOUNTING Tahun/Years 5 - 20 6 - 25 5 5 5 16 Buildings and improvement Vessels Machinery and equipment Office equipment Vehicles The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. 2. Aktiva tetap (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i. ACCOUNTING Property and equipment (continued) Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain” pada neraca konsolidasi, dan diamortisasi selama 20 tahun atau sepanjang periode hak atas tanah, periode mana yang lebih pendek. In accordance with PSAK No. 47, “Accounting for Land”, land acquired is stated at acquisition cost and is not amortized. Certain costs incurred relating to the acquisition or the renewal of the legal title over the landrights are deferred and presented as part of “Other Noncurrent Assets” in the consolidated balance sheets, and are amortized over 20 years or the term of the landrights, whichever period is shorter. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lainlain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan pada laba atau rugi tahun yang bersangkutan. The cost of repairs and maintenance is charged to operations as incurred; significant renewals and betterments, which fulfill the criteria stated in PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment and Other Assets”, are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in earnings for the year. Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Construction in progress is stated at cost and is presented as part of property and equipment. The accumulated costs are reclassified to the appropriate property and equipment account once the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use. PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva” mensyaratkan manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk menelaah penurunan nilai aktiva apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tidak bisa diperoleh kembali. PSAK No. 48, “Impairment in Asset Value”, requires the Company’s and its Subsidiaries’ management to review asset values for any impairment whenever there are events or changes in circumstances which indicate that the carrying value of the assets may not be recoverable. Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Impairment in asset value, if any, is recognized as a loss in the current year’s consolidated statement of income. 17 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j. k. 2. Sewa guna usaha SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) j. ACCOUNTING Leases Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang telah disyaratkan dalam PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasi sebagai bagian dari aktiva tetap. Lease transactions are accounted for under the capital lease method when the capitalization criteria under PSAK No. 30, “Accounting for Lease Transactions”, are met. Leases that do not meet any of the required capitalization criteria are recorded under the operating lease method. Assets under capital lease are recorded based on the present value of the payments to be made during the lease period plus residual value (option price) to be paid at the end of the lease period and are presented in the consolidated financial statements as part of property and equipment. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap pemilikan langsung. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the leased assets which are similar to those applied to property and equipment acquired under direct ownership. Hutang sewa guna usaha disajikan sebesar nilai sekarang dari seluruh pembayaran sewa guna usaha yang akan dilakukan. Obligations under capital lease are presented at the present value of the outstanding lease payments still to be made. Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (saleand-leaseback) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method). Gain or loss on sale-and-leaseback transactions is deferred and amortized using the straight-line method over the remaining useful lives of the leased assets. Beban pemugaran ditangguhkan k. Deferred overhaul expenses Overhaul expenses related to vessels estimated to provide benefit beyond one year are deferred and classified as part of “Other Non-current Assets”. Overhaul expenses are amortized using the straight-line method over the periods to be benefited. Beban pemugaran kapal (beban overhaul) yang diestimasi dapat memberikan manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan dikelompokkan pada akun “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain”. Beban pemugaran diamortisasi selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus (straight-line method). 18 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l. 2. Biaya atas transaksi hutang dan biaya penerbitan saham SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l. ACCOUNTING Debt transaction and stock issuance costs Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan transaksi hutang jangka panjang, hutang obligasi dan hutang surat berharga disajikan sebagai pengurang atas hutang pokok untuk mencerminkan penerimaan bersih dari hutang dan diamortisasi selama jangka waktu hutang. Costs incurred in connection with long-term debts, bonds and notes payable are presented as deduction from the principal amounts of the debts to reflect the net proceeds and are amortized over the terms of the debts. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas agio saham. Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from the additional paid-in capital. entitas m. Accounting for restructuring of entities under common control Untuk akuisisi yang menerapkan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests), nilai buku historis atas ekuitas bersih dari entitas yang diakuisisi digabungkan, seolaholah mereka merupakan entitas tunggal sejak awal periode laporan keuangan komparatif yang disajikan, sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan transaksi restrukturisasi antara Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali, disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” di bagian Ekuitas. Selisih yang timbul dari transaksi antara Anak Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali disajikan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan keuangan Anak Perusahaan dan disajikan sebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi dengan jumlah proporsional saldo ekuitas Perusahaan terhadap Anak Perusahaan (lihat butir n dibawah). For acquisitions accounted for under the pooling-of-interests method, the historical carrying amounts of the net equities of the entities acquired are combined, as if they are a single entity for all periods presented, in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring Transaction of Entities under Common Control”. The difference between the net consideration paid or received and book values, net of applicable income tax, is shown under Stockholders’ Equity as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities under Common Control”. Such difference arising from transaction between a Subsidiary and another company under common control is presented as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities under Common Control” under the Stockholders’ Equity section of the Subsidiary’s financial statements and presented as “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries” in the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets, in such amount proportionate to the Company’s equity interest in the Subsidiaries (see item n below). m. Akuntansi restrukturisasi sepengendali 19 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) m. Akuntansi restrukturisasi sepengendali (lanjutan) n. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) entitas m. Accounting for restructuring of entities under common control (continued) Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi ke laba atau rugi setelah status sepengendali tidak ada lagi antara entitas yang bertransaksi atau aktiva, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya telah dialihkan ke entitas lain yang tidak sepengendali. The balance of “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities under Common Control” is realized to gain or loss from the time the common control no longer exists between the entities that entered into the transaction or the related assets, liabilities, shares or other equity instruments have been transferred to another entity not under common control. Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan n. Difference in Subsidiaries equity transactions of In accordance with PSAK No. 40, “Accounting for Equity Changes in Subsidiaries or Associated Companies”, the difference between the Company’s share in the equity of a Subsidiary and the proportionate fair value of the Subsidiary’s net assets resulting from a change in the equity of a Subsidiary which is not caused by transactions between the Company and Subsidiary (such as restructuring transactions of Subsidiaries with other companies under common control - Note 2m) is recognized as “Difference in Equity Transactions of Subsidiaries”, which is recorded and presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau Perusahaan Asosiasi”, selisih nilai tercatat penyertaan Perusahaan dan bagian proporsional atas nilai wajar aktiva bersih Anak Perusahaan yang timbul dari perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan, yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait (seperti transaksi restrukturisasi Anak Perusahaan dengan perusahaan lain yang merupakan entitas sepengendali, Catatan 2m), dicatat dan disajikan sebagai bagian dari Ekuitas dalam neraca konsolidasi pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”. o. ACCOUNTING Pengakuan pendapatan dan beban o. Recognition of revenues and expenses Pendapatan dari kegiatan pengangkutan dengan kapal milik dan kapal sewa diakui selama periode perjalanan kapal yang bersangkutan. Pendapatan dari jasa keagenan dan kegiatan bongkar muat diakui pada saat jasa diserahkan. Beban diakui pada saat terjadinya. Revenues from the operation of owned and chartered vessels are recognized over the periods of the related voyages. Revenues from agency and stevedoring activities are recognized when services are rendered. Costs and expenses are recognized when incurred. Pendapatan diterima dimuka atas jasa yang belum diselesaikan diakui dan disajikan sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dalam neraca konsolidasi. Unearned revenues from customers for uncompleted services are recognized and presented as “Deferred Revenue” in the consolidated balance sheets. 20 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) p. 2. Imbalan kerja SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja” dalam menghitung kesejahteraan karyawan. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban untuk imbalan kerja ditentukan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU”) dan dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial “projected-unit-credit”. Laba dan rugi aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (present value of defined benefit obligation) pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian diakui selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi ketika Perusahaan memperkenalkan program imbalan pasti atau mengubah imbalan terhutang pada program yang berlaku harus diamortisasi sepanjang periode sampai dengan imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan (vested). q. ACCOUNTING Employee benefits The Company and its Subsidiaries apply PSAK No. 24 (Revised 2004), “Accounting for Employee Benefits” in accounting for employee service entitlements. Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the cost of providing employee benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law) is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarial gains and losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed the 10% of the present value of defined benefit obligation at that date. These gains or losses are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing q. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs terakhir untuk tahun berjalan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Foreign currency transactions and balances Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah based on the last prevailing rates of exchange published by Bank Indonesia for the year. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year. 21 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q. q. Foreign currency transactions and balances (continued) Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: As of December 31, 2006 and 2005, the rates of exchange used were as follows: 2006 1 Euro Eropa 1 Dolar Amerika Serikat 1 Dolar Singapura 1 Ringgit Malaysia 1 Dolar Hong Kong 1 Yen Jepang r. 2005 11.858 9.020 5.879 2.554 1.160 76 11.660 9.830 5.907 2.601 1.268 83 Pajak penghasilan r. 1 European euro 1 United States dollar 1 Singapore dollar 1 Malaysian ringgit 1 Hong Kong dollar 1 Japanese yen Income tax Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca. Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the balance sheet date. Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan atau Anak Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Amendment to tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Company or its Subsidiaries, when the result of the appeal is determined. 22 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r. 2. Pajak penghasilan (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) r. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/ 1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam Negeri dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak bersifat final masing-masing sebesar 1,20% dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya sehubungan dengan kegiatan di atas tidak dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan pajak penghasilan. s. ACCOUNTING Income tax (continued) Based on the Decision Letters No. 416/ KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Circular Letters No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the Directorate General of Taxes, revenues from freight operations and charter of vessels are subject to final income tax computed at 1.20% and 2.64% of the revenues for domestic and foreign companies, respectively, and the related costs and expenses are considered nondeductible for income tax purposes. Instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai s. Derivative activities instruments and hedging Sesuai dengan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, setiap instrumen derivatif diakui sebagai aktiva atau kewajiban dan disajikan sebesar nilai wajar. In accordance with PSAK No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, every derivative instrument is recognized as either an asset or a liability measured at its fair value. Akuntansi untuk perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif tergantung pada dokumentasi atas penggunaan derivatif dan hasil yang diharapkan. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu mengadakan kontrak derivatif atas nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga agar terlindungi dari risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga. Namun, berdasarkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK No. 55, instrumeninstrumen tersebut tidak memenuhi dan tidak ditujukan sebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuan akuntansi dan karenanya, perubahan atas nilai wajar instrumen tersebut diakui langsung sebagai pendapatan atau beban tahun berjalan. The accounting for changes in the fair value of a derivative instrument depends on the documented use of the derivative and the resulting designation. The Company and certain Subsidiaries have entered into currency and interest rate derivative contracts to hedge market risks arising from fluctuations in interest rates. However, based on the specific requirements for hedge accounting under PSAK No. 55, the said instruments do not qualify and are not designated as hedge activities for accounting purposes and, accordingly, changes in the fair value of such instruments are recorded directly in earnings or expense in the current year. 23 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t. 2. Laba bersih per saham dasar SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t. v. Basic earnings per share In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per Share”, basic earnings per share is calculated by dividing the net income for the year by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year of 2,998,604,000 and 2,527,371,123 shares in 2006 and 2005, respectively. The 2005 earnings per share has been restated as a result of the stock split in November 2006 (Note 1a). Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar yang ditempatkan dan disetor penuh selama tahun yang bersangkutan, yaitu sebesar 2.998.604.000 dan 2.527.371.123 saham, masing-masing pada tahun 2006 dan 2005. Laba per saham pada tahun 2005 telah disajikan kembali sehubungan dengan pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada bulan November 2006 (Catatan 1a). u. ACCOUNTING Pelaporan segmen u. Segment reporting Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, Perusahaan dan Anak Perusahaan menyajikan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak dalam bidang pengangkutan, terutama mengusahakan dan menjalankan pengangkutan barang dengan kapal laut, serta kegiatan lainnya dimana Perusahaan bertindak sebagai agen dari usaha pelayaran niaga lainnya. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal Perusahaan dan Anak Perusahaan, informasi keuangan atas pelaporan segmen primer disajikan berdasarkan segmen usaha karena risiko dan imbalan dipengaruhi secara dominan oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan. In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000), “Reporting Financial Information by Segment”, the Company and its Subsidiaries present their financial information based on business segment and geographical segment. The Company and its Subsidiaries are engaged in transportation activities, particularly in transporting cargoes by vessels, and act as agents for other shipping companies. In accordance with the Company and its Subsidiaries’ organizational and management structure and internal reporting system, the primary segment reporting of financial information is presented based on business segment as the risks and returns are dominantly affected by different business activities. The secondary segment reporting is defined based on geographical location of the Company and its Subsidiaries’ business activities. Informasi keuangan atas pelaporan segmen berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan dalam Catatan 35. Financial information of segment reporting as required by PSAK No. 5 (Revised 2000) is presented in Note 35. Penggunaan estimasi v. Use of estimates The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods might be based on amounts which differ from those estimates. Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Sehubungan dengan ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan taksiran, hasil realisasi yang akan terjadi dapat berbeda dengan taksiran yang telah dilaporkan sebelumnya. 24 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS 3. Cash and cash equivalents consist of: Kas dan setara kas terdiri dari: 2006 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$358.574 pada tahun 2006 dan US$536.299 pada tahun 2005) Mata uang asing lainnya Jumlah Kas di bank dan lembaga keuangan Rekening dolar Amerika Serikat Citibank N.A., Jakarta (US$8.901.654 pada tahun 2006 dan US$3.575.738 pada tahun 2005) DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura (US$1.392.158 pada tahun 2006 dan US$1.469.598 pada tahun 2005) PT Bank Permata Tbk (US$985.059 pada tahun 2006 dan US$558.873 pada tahun 2005) PT Bank Lippo Tbk (US$968.992 pada tahun 2006 dan US$1.130.087 pada tahun 2005) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$746.912 pada tahun 2006 dan US$1.126.229 pada tahun 2005) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$530.693 pada tahun 2006 dan US$399.735 pada tahun 2005) PT Samuel Aset Manajemen (US$506.521) (Catatan 4) Fortis Bank, S.A./N.V., Singapura (US$462.423 pada tahun 2006 dan US$18.976 pada tahun 2005) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$280.848 pada tahun 2006 dan US$46.961 pada tahun 2005) Korea Exchange Bank Danamon (US$199.334 pada tahun 2006 dan US$539.663 pada tahun 2005) Woori Bank, Hong Kong (US$135.813 pada tahun 2006 dan US$352.354 pada tahun 2005) PT Bank DBS Indonesia (US$87.208 pada tahun 2006 dan US$477.434 pada tahun 2005) Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jepang (US$341.952) PT Bank UFJ Indonesia (US$82.850) CASH AND CASH EQUIVALENTS 2005 5.851.973.937 5.394.640.001 Cash on hand Rupiah 3.234.334.774 5.271.821.431 United States dollar (US$358,574 in 2006 and US$536,299 in 2005) 268.094.692 238.506.995 Other foreign currencies 9.354.403.403 10.904.968.427 Total Cash in banks and financial institution United States dollar accounts 80.292.916.734 35.149.501.984 12.557.265.160 14.446.149.913 8.885.233.172 5.493.717.883 8.740.305.858 11.108.751.756 6.737.148.585 11.070.828.809 4.786.853.746 3.929.397.151 4.568.816.443 - 4.171.051.130 186.530.050 2.533.248.960 461.624.271 1.797.992.319 5.304.887.290 1.225.033.260 3.463.639.820 786.613.724 4.693.173.310 - 3.361.388.160 - 814.412.748 25 Citibank, N.A., Jakarta (US$8,901,654 in 2006 and US$3,575,738 in 2005) DVB Group Mechant Bank (Asia), Ltd., Singapore (US$1,392,158 in 2006 and US$1,469,598 in 2005) PT Bank Permata Tbk (US$985,059 in 2006 and US$558,873 in 2005) PT Bank Lippo Tbk (US$968,992 in 2006 and US$1,130,087 in 2005) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$746,912 in 2006 and US$1,126,229 in 2005) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$530,693 in 2006 and US$399,735 in 2005) PT Samuel Aset Manajemen (US$506,521) (Note 4) Fortis Bank, S.A./N.V., Singapore (US$462,423 in 2006 and US$18,976 in 2005) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$280,848 in 2006 and US$46,961 in 2005) Korea Exchange Bank Danamon (US$199,334 in 2006 and US$539,663 in 2005) Woori Bank, Hong Kong (US$135,813 in 2006 and US$352,354 in 2005) PT Bank DBS Indonesia (US$87,208 in 2006 and US$477,434 in 2005) Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Japan (US$341,952) PT Bank UFJ Indonesia (US$82,850) The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. 2006 Lain-lain (US$171.986 pada tahun 2006 dan US$73.080 pada tahun 2005, masing-masing di bawah Rp750.000.000) Rekening rupiah PT Bank Lippo Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp150.000.000) Rekening euro Eropa Citibank N.A., Jakarta (Euro200.843 pada tahun 2006 dan Euro14.117 pada tahun 2005) Mata uang asing lainnya Jumlah Deposito berjangka Rupiah Bank Victoria International PT Bank Multi Arta Sentosa Citibank N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia (US$2.500.000 pada tahun 2006 dan US$810.000 pada tahun 2005) Citibank N.A., Jakarta (US$1.100.000) PT Bank Finconesia (US$106.341 pada tahun 2006 dan US$100.000 pada tahun 2005) CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2005 Others (US$171,986 in 2006 and US$73,080 in 2005, each below Rp750,000,000) 1.551.313.539 718.372.074 3.507.582.621 3.370.459.456 1.783.772.344 3.383.861.659 193.872.782 1.949.852.660 1.556.235.171 778.651.220 290.526.915 34.216.796 641.798.184 3.455.805.642 1.156.131.235 1.745.637.291 289.085.775 269.484.434 Rupiah accounts PT Bank Lippo Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Ina Perdana PT Bank Niaga Tbk Others (each below Rp150,000,000) 2.381.629.029 164.597.672 European euro accounts Citibank N.A., Jakarta (Euro200,843 in 2006 and Euro14,117 in 2005) 628.351.501 583.735.164 Other foreign currencies 153.254.303.458 113.747.151.942 39.785.763.397 30.000.000.000 500.000.000 35.000.000.000 700.000.000 10.000.000 - 10.000.000 1.068.000.000 Total Time deposits Rupiah Bank Victoria International PT Bank Multi Arta Sentosa Citibank, N.A., Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk United States dollar PT Bank DBS Indonesia (US$2,500,000 in 2006 and US$810,000 in 2005) Citibank N.A., Jakarta (US$1,100,000) PT Bank Finconesia (US$106,341 in 2006 and US$100,000 in 2005) 22.550.000.000 7.962.300.000 9.922.000.000 - 959.195.369 983.000.000 Jumlah 103.726.958.766 45.723.300.000 Total Jumlah Kas dan Setara Kas 266.335.665.627 170.375.420.369 Total Cash and Cash Equivalents 26 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. Tingkat bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut: The time deposits’ range of annual interest rates is as follows: 2006 Rupiah Dolar Amerika Serikat 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 2005 3,75% - 11,25% 2,00% - 05,10% 5,00% - 8,00% 2,50% - 3,42% Rupiah United States dollar Rekening bank pada PT Bank Niaga Tbk digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang dari bank yang sama pada tahun 2005 (Catatan 13 dan 17). Tidak ada pembatasan penggunaan dana pada rekening PT Bank Niaga Tbk pada tahun 2005. The cash in PT Bank Niaga Tbk was used as collateral for the short-term and long-term bank loans from the same bank in 2005 (Notes 13 and 17). There were no restrictions on the use of cash in PT Bank Niaga Tbk in 2005. Perusahaan mengasuransikan kas yang sedang dalam perjalanan terhadap risiko kehilangan dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar US$1.800.000. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin terjadi. The Company insured cash in transit against loss and other risks through PT Asuransi Allianz Utama Indonesia under a policy for US$1,800,000. The Company’s management is of the opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks. INVESTASI JANGKA PENDEK 4. Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2006 Efek-efek yang dibeli untuk tujuan diperdagangkan Surat berharga yang dibeli dengan perjanjian dijual kembali Efek hutang Obligasi Pemerintah Indonesia (US$9.987.750) Efek ekuitas Pan United Marine, Ltd. (Sin$27.950 pada tahun 2006 dan Sin$10.105 pada tahun 2005) Pan United, Ltd., Singapura (Sin$25.585 pada tahun 2006 dan Sin$20.210 pada tahun 2005) Jumlah SHORT-TERM INVESTMENTS 2005 122.619.063.466 - 90.089.505.000 - 164.310.504 59.685.889 150.407.308 119.371.780 Marketable securities Securities purchased with agreements to resell Debt securities Indonesian Government Bonds (US$9,987,750) Equity securities Pan United Marine, Ltd. (Sin$27,950 in 2006 and Sin$10,105 in 2005) Pan United, Ltd., Singapore (Sin$25,585 in 2006 and Sin$20,210 in 2005) 213.023.286.278 179.057.669 Total Pada tanggal 31 Desember 2006, saham yang dibeli dengan perjanjian untuk dijual kembali adalah sebagai berikut: Securities purchased with agreements to resell as of December 31, 2006 consist of: 27 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) Jangka Waktu/ Terms Saham PT Minna Padi Investama PT Energi Mega Persada Tbk PT Minna Padi Capital PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk PT Energi Mega Persada Tbk PT Bakrie Telecom Tbk PT Bakrie Telecom Tbk PT Samuel Sekuritas Indonesia PT Bumi Resources Tbk Tanggal Penjualan Kembali/ Resell Date 4. Harga Penjualan Kembali/ Resell Price SHORT-TERM INVESTMENTS (continued) Bunga yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Interest Nilai Bersih/ Net Value 94 hari/ days 12 Februari/ February 2007 20.000.000.000 388.850.471 19.611.149.529 Shares PT Minna Padi Investama PT Energi Mega Persada Tbk 91 hari/ days 182 hari/ days 92 hari/ days 62 hari/ days 5 Maret/ March 2007 10 April 2007 10.000.000.000 306.073.649 9.693.926.351 PT Minna Padi Capital PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk 20.000.000.000 869.698.675 19.130.301.325 PT Energi Mega Persada Tbk 25.000.000.000 944.072.658 24.055.927.342 PT Bakrie Telecom Tbk 10.000.000.000 286.129.970 9.713.870.030 PT Bakrie Telecom Tbk PT Samuel Sekuritas Indonesia PT Bumi Resources Tbk 182 hari/ days PT Bumi Resources Tbk, PT Telkom 13 hari/ Indonesia Tbk dan PT Indosat days Tbk 20 Maret/ March 2007 28 Februari/ February 2007 9 April 2007 10.808.888.889 440.000.000 10.368.888.889 10 Januari/ January 2007 30.195.000.000 150.000.000 30.045.000.000 126.003.888.889 3.384.825.423 122.619.063.466 PT Bumi Resources Tbk, PT Telkom Indonesia Tbk and PT Indosat Tbk Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian dengan PT Samuel Aset Manajemen (SAM) dimana SAM setuju untuk mengelola penempatan dana Perusahaan sebesar Rp95 miliar dengan tujuan untuk meningkatkan Nilai Aktiva Bersih minimal 12% per tahun. Berdasarkan perjanjian tersebut, SAM tidak mempunyai kewajiban atas kerugian yang timbul dari transaksi investasi tersebut di atas. Sebagai kompensasi, perusahaan akan membayar jasa manajemen dan kustodian sebesar 1% per tahun dari nilai penempatan. The Company has several agreements with PT Samuel Aset Manajemen (SAM) whereby SAM agreed to manage the Company’s fund placement in the amount of Rp95 billion with the objective of increasing its Net Assets Value at the minimum of 12% per annum. Based on the agreements, SAM is not liable for any loss that may be incurred from the investment transactions. The Company pays management and custodian fee as compensation to SAM at 1% per annum of the investment. Pada tanggal 31 Desember 2006, portopel dari investasi berdasarkan nilai pasar adalah sebagai berikut: As of December 31, 2006, the portfolio of the investments at their market value consists of the following: Kas dan setara kas (US$506.521) Obligasi Pemerintah Republik Indonesia (US$9.987.750) Akrual atas pendapatan bunga - dicatat sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain” (US$168.085) 90.089.505.000 1.516.124.175 Cash and cash equivalent (US$506,521) Indonesian Government bonds (US$9,987,750) Accrued interest income - recorded as part of “Other Receivables” (US$168,085) Jumlah portopel 96.174.445.618 Total portfolio 4.568.816.443 28 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES The details of trade receivables from customers are as follows: Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut: 2006 2005 Pihak ketiga Bukan keagenan Keagenan 534.744.424.805 104.778.594.350 135.283.957.555 247.139.016.665 Third parties Non-agency Agency Jumlah 639.523.019.155 382.422.974.220 Total Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32) Bukan keagenan Keagenan 976.444.315 78.832.944.471 405.512.665 57.511.880.619 Related parties (Note 32) Non-agency Agency Jumlah 79.809.388.786 57.917.393.284 Total Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows: 2006 2005 Pihak ketiga Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari Lebih dari 180 hari 82.212.218.926 539.839.992.114 2.578.072.413 14.892.735.702 87.104.376.625 269.999.001.054 12.066.708.029 13.252.888.512 Third parties Less than 31 days 31 to 90 days 91 to 180 days More than 180 days Jumlah 639.523.019.155 382.422.974.220 Total 2006 2005 Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32) Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari 402.971.116 79.178.581.490 227.836.180 405.512.665 57.511.880.619 - Related parties (Note 32) Less than 31 days 31 to 90 days 91 to 180 days Jumlah 79.809.388.786 57.917.393.284 Total 29 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade receivables based on currency denominations are as follows: 2006 Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (US$46.479.290 pada tahun 2006 dan US$26.161.419 pada tahun 2005) Rupiah Yen Jepang (JP¥274.413.880 pada tahun 2006 dan JP¥45.058.381 pada tahun 2005) Euro Eropa (Euro130.127 pada tahun 2006 dan Euro11.538 pada tahun 2005) Dolar Singapura (Sin$253.114 pada tahun 2006 dan Sin$364.111 pada tahun 2005) Ringgit Malaysia (MYR299.406 pada tahun 2006 dan MYR9.752 pada tahun 2005) Dolar Hong Kong (HK$618.828) Jumlah Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32) Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$1.646.614 pada tahun 2006 dan US$43.855 pada tahun 2005) Dolar Singapura (Sin$988) Jumlah TRADE RECEIVABLES (continued) 2005 Third parties 419.243.200.158 194.965.471.556 20.800.572.102 1.543.065.706 1.487.989.650 257.166.746.369 119.186.913.741 United States dollar (US$46,479,290 in 2006 and US$26,161,419 in 2005) Rupiah 3.758.770.138 Japanese yen (JP¥274,413,880 in 2006 and JP¥45,058,381 in 2005) 134.529.131 European euro (Euro130,127 in 2006 and Euro11,538 in 2005) 2.150.649.590 Singapore dollar (Sin$253,114 in 2006 and Sin$364,111 in 2005) Malaysian ringgit (MYR299,406 in 2006 and MYR9,752 in 2005) Hong Kong dollar (HK$618,828) 764.625.469 25.365.251 718.094.514 - 639.523.019.155 382.422.974.220 64.951.117.283 57.486.297.848 14.852.461.437 431.095.436 5.810.066 - Related parties (Note 32) Rupiah United States dollar (US$1,646,614 in 2006 and US$43,855 in 2005) Singapore dollar (Sin$988) 79.809.388.786 57.917.393.284 Total Total Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih. Based on the review of the status of the individual trade receivables at the end of the year, the Company and its Subsidiaries’ management believes that all trade receivables are fully collectible. Piutang usaha dari pihak ketiga digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang, hutang obligasi dan hutang surat berharga jangka menengah (Catatan 13, 17, 18 dan 19). Trade receivables from third parties were pledged as collateral to short-term and long-term bank loans, bonds payable and notes payable (Notes 13, 17, 18 and 19). 30 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG LAIN-LAIN 6. Akun ini merupakan tagihan kepada: This account represents receivables from the following: 2006 2005 Karyawan dan anak buah kapal Lain-lain (Catatan 4) 686.745.244 1.516.124.174 1.047.530.424 2.916.288.807 Employees and crew Others (Note 4) Jumlah 2.202.869.418 3.963.819.231 Total Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang lain-lain masing-masing pihak tersebut pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih. 7. Based on the review of the status of the individual other receivables at the end of the year, the Company and its Subsidiaries’ management believes that all other receivables are fully collectible. 7. PERSEDIAAN INVENTORIES Inventories consist of: Persediaan terdiri dari: 2006 8. OTHER RECEIVABLES 2005 Bahan bakar Bahan pelumas 39.699.336.662 5.050.491.322 12.628.512.013 3.772.542.636 Fuel Oil Jumlah 44.749.827.984 16.401.054.649 Total Persediaan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang pada tahun 2005 (Catatan 13 dan 17). Inventories were used as collateral to certain shortterm and long-term bank loans in 2005 (Notes 13 and 17). Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan penyisihan untuk keusangan/kehilangan persediaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 karena seluruh persediaan masih dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. The Company and its Subsidiaries’ management believes that no allowance for obsolescence/loss is necessary on the inventories as of December 31, 2006 and 2005 since these inventories are fully usable. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES This account consists of prepayments for: Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk: 2006 2005 Asuransi Lain-lain 4.620.042.197 5.721.709.285 5.955.262.646 5.076.589.693 Insurance Others Jumlah 10.341.751.482 11.031.852.339 Total 31 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN 9. OTHER CURRENT ASSETS This account represents advance payments for: Akun ini merupakan uang muka untuk: 2006 2005 Operasi kapal Kegiatan pelabuhan Lain-lain 1.098.939.380 1.046.573.969 840.756.194 1.400.499.066 1.046.573.969 1.302.994.695 Voyages Port activities Others Jumlah 2.986.269.543 3.750.067.730 Total 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES 10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI The details of investments in associated companies are as follows: Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: Persentase (%) pemilikan/ Percentage (%) of ownership Biaya perolehan/ Cost Akumulasi bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi/ Accumulated share in net earnings of associated companies Penerimaan dividen/ Dividends received Nilai tercatat/ Carrying value 2006 PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan PT Berlian Limatama 2006 40 50 Jumlah 1.000.000.000 125.000.000 34.645.680 730.377.492 - 1.034.645.680 855.377.492 PT Tri Sari Veem and subsidiaries PT Berlian Limatama 1.125.000.000 765.023.172 - 1.890.023.172 Total 2005 PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan PT Berlian Limatama Jumlah 2005 40 50 1.000.000.000 125.000.000 339.675.245 578.560.238 - 1.339.675.245 703.560.238 PT Tri Sari Veem and subsidiaries PT Berlian Limatama 1.125.000.000 918.235.483 - 2.043.235.483 Total Rincian bagian atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: The details of the equity in net earnings (losses) of associated companies for the years ended December 31, 2006 and 2005 are as follows: 2006 2005 PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan PT Berlian Limatama (305.029.565) 151.817.254 (257.674.868) 161.568.526 PT Tri Sari Veem and subsidiaries PT Berlian Limatama Jumlah (153.212.311) (96.106.342) Total 32 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan) 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES (continued) Informasi tambahan sehubungan dengan perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut: Additional informations on the associated companies are as follows: Perusahaan Asosiasi PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan PT Berlian Limatama Domisili/ Domicile Jakarta Banten Mulai Kegiatan Komersial/ Year Commercial Operations Started Tanggal Pendirian/ Date of Establishment Kegiatan Pokok/ Principal Activity Jasa pengurusan transportasi/ 19 November 1963 Freight forwarding Ekspedisi muatan kapal laut/ 24 Juli/July 1996 Freight expedition Jumlah Aktiva pada tanggal 31 Desember 2006/ Total Assets as of December 31, 2006 1963 Associated Companies 3.659.900.600 PT Tri Sari Veem and subsidiaries 3.617.065.719PT Berlian Limatama 1997 11. PROPERTY AND EQUIPMENT 11. AKTIVA TETAP The details of property and equipment are as follows: Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2006 Saldo Awal/ Beginning Balance Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan 12.481.611.142 2.190.542.799.743 Jumlah Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation 5.118.501.643 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Additions/ Deductions/ Reclassifications Reclassifications - Saldo Akhir/ Ending Balance Carrying Value Direct Ownership Land Buildings and improvement Vessels Machinery and equipment Office equipment Vehicles - - 5.118.501.643 (67.332.181.948) 987.133.700 736.273.842.408 95.612.000.000 13.468.744.842 2.763.872.460.203 16.339.121.590 12.328.865.607 15.244.692.489 (28.999.440) - 3.574.201.648 3.078.169.199 2.109.350.000 195.067.953 127.003.228 296.464.282 19.689.255.845 15.280.031.578 17.057.578.207 2.252.055.592.214 (67.361.181.388) 746.022.696.955 96.230.535.463 2.834.486.572.318 Total Sewa Guna Usaha Kapal Kendaraan Perlengkapan kantor 261.992.190.000 1.880.750.000 165.000.000 (12.555.000.000) - - 109.627.190.000 880.750.000 165.000.000 139.810.000.000 1.000.000.000 - Capital Lease Vessels Vehicles Office equipment Jumlah 264.037.940.000 (12.555.000.000) - 110.672.940.000 140.810.000.000 Total 2.516.093.532.214 (79.916.181.388) 746.022.696.955 206.903.475.463 2.975.296.572.318 Total Carrying Value Jumlah Nilai Tercatat Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana 3.605.048.834 Kapal 617.928.521.310 Mesin dan peralatan 4.858.979.974 Perlengkapan kantor 7.450.481.054 Kendaraan 9.205.286.727 Jumlah 643.048.317.899 (24.368.573.788) (10.508.746) - 1.277.557.212 181.141.745.854 2.718.930.305 1.940.247.939 2.206.918.773 (24.379.082.534) 189.285.400.083 33 20.996.124.686 52.530.469 105.165.311 294.937.600 Accumulated Depreciation Direct Ownership 4.882.606.046 Buildings and improvement 753.705.568.690 Vessels 7.514.871.064 Machinery and equipment 9.285.563.682 Office equipment 11.117.267.900 Vehicles 21.448.758.066 786.505.877.382 - Total The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) 2006 Saldo Awal/ Beginning Balance Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications Saldo Akhir/ Ending Balance Sewa Guna Usaha Kapal Kendaraan Perlengkapan kantor 30.023.584.860 379.700.000 99.000.000 (1.339.975.096) - 14.926.375.160 231.516.667 - 16.813.071.265 377.883.333 99.000.000 26.796.913.659 233.333.334 - Jumlah 30.502.284.860 (1.339.975.096) 15.157.891.827 17.289.954.598 27.030.246.993 Total 813.536.124.375 Total Accumulated Depreciation 2.161.760.447.943 Net Book Value Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku 673.550.602.759 (25.719.057.630) 204.443.291.910 38.738.712.664 1.842.542.929.455 Capital Lease Vessels Vehicles Office equipment 2005 Saldo Awal/ Beginning Balance Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan/ Difference in Foreign Currency Translation Penambahan/ Reklasifikasi/ Additions/ Reclassifications Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions/ Reclassifications Saldo Akhir/ Ending Balance Nilai Tercatat Pemilikan Langsung Tanah Bangunan dan prasarana Kapal Mesin dan peralatan Perlengkapan kantor Kendaraan 2.346.001.643 - 6.969.995.000 4.197.495.000 5.118.501.643 Carrying Value Direct Ownership Land Buildings and improvement Vessels Machinery and equipment Office equipment Vehicles 6.939.019.572 1.348.234.131.840 44.888.122.080 5.542.591.570 797.420.545.823 - 12.481.611.142 2.190.542.799.743 6.123.051.474 9.281.208.727 10.460.883.989 12.656.912 - 10.203.413.204 3.139.436.483 4.858.208.500 91.779.603 74.400.000 16.339.121.590 12.328.865.607 15.244.692.489 Jumlah 1.383.384.297.245 44.900.778.992 828.134.190.580 4.363.674.603 2.252.055.592.214 Total Sewa Guna Usaha Kapal Kendaraan Perlengkapan kantor 68.328.500.000 676.900.000 165.000.000 10.307.500.000 - 200.753.280.000 1.361.750.000 - 17.397.090.000 157.900.000 - 261.992.190.000 1.880.750.000 165.000.000 Capital Lease Vessels Vehicles Office equipment Jumlah 69.170.400.000 10.307.500.000 202.115.030.000 17.554.990.000 264.037.940.000 Total Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan dan prasarana 2.689.151.590 Jumlah Nilai Tercatat - 1.455.243.848.835 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Bangunan dan prasarana 2.429.711.148 Kapal 484.749.211.038 Mesin dan peralatan 2.750.568.632 Perlengkapan kantor 6.150.094.264 Kendaraan 7.372.347.793 55.208.278.992 1.030.249.220.580 24.607.816.193 2.516.093.532.214 Total Carrying Value Accumulated Depreciation Direct Ownership 3.605.048.834 Buildings and improvement 617.928.521.310 Vessels 4.858.979.974 Machinery and equipment 7.450.481.054 Office equipment 9.205.286.727 Vehicles 1.175.337.686 118.541.840.736 2.105.046.588 1.382.916.044 1.907.338.934 503.451.932.875 14.640.834.290 125.112.479.988 156.929.254 643.048.317.899 Total Sewa Guna Usaha Kapal Kendaraan Perlengkapan kantor 7.949.087.504 254.430.000 66.000.000 112.242.199 - 22.035.959.148 220.010.000 33.000.000 73.703.991 94.740.000 - 30.023.584.860 379.700.000 99.000.000 Capital Lease Vessels Vehicles Office equipment Jumlah 8.269.517.504 112.242.199 22.288.969.148 168.443.991 30.502.284.860 Total Jumlah Akumulasi Penyusutan 511.721.450.379 14.753.076.489 147.401.449.136 325.373.245 673.550.602.759 Total Accumulated Depreciation Nilai Buku 943.522.398.456 1.842.542.929.455 Net Book Value 34 - Construction in Progress Buildings and improvement - 14.637.469.536 3.364.754 - Jumlah - 2.689.151.590 82.529.254 74.400.000 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 dialokasikan sebagai berikut: Pemilikan langsung Beban jasa Beban umum dan administrasi (Catatan 30) Sewa guna usaha Beban jasa Beban umum dan administrasi (Catatan 30) Jumlah Depreciation expense for the years ended December 31, 2006 and 2005 was charged to the following: 2006 2005 167.811.835.114 120.521.188.064 4.925.535.958 4.392.709.504 172.737.371.072 124.913.897.568 14.931.020.028 22.035.959.148 231.516.668 253.010.000 15.162.536.696 22.288.969.148 187.899.907.768 147.202.866.716 Pengurangan aktiva tetap pada tahun 2006 dan 2005 merupakan penjualan aktiva tetap dengan rincian sebagai berikut: 21.760.764.603 (231.736.579) 74.949.025.628 21.529.028.024 107.988.178.383 30.686.421.239 33.039.152.755 9.157.393.215 Laba atas penjualan aktiva tetap ke pihak sepengendali (Catatan 25) - 9.231.969.000 Laba (rugi) atas penjualan aktiva tetap - bersih 33.039.152.755 Hasil penjualan aktiva tetap dan klaim asuransi Laba atas penjualan aktiva tetap Total 2005 96.094.882.383 (21.145.856.755) Nilai buku Capital lease Cost of services General and administrative expenses (Note 30) Deductions to property and equipment in 2006 and 2005 include disposals of property and equipment as follows: 2006 Harga perolehan Akumulasi penyusutan Direct ownership Cost of services General and administrative expenses (Note 30) (74.575.785) Cost Accumulated depreciation Net book value Proceeds from sale of property and equipment and insurance claim Gain on disposal of property and equipment Gain on disposal of property and equipment to a party under common control Gain (loss) on disposal of property and equipment - net On October 26, 2005, a Subsidiary’s tugboat (TB Buana Dua) with a net book value of Rp17,323,386,009 went aground and was declared “total loss” by an insurance adjuster. The estimated amount of the claim for the loss was Rp17,202,500,000 (US$1,750,000). In 2006, the Subsidiary received the partial payment of the claim amounting to Rp8,220,625,000 (Note 12). Pada tanggal 26 Oktober 2005, kapal tunda Anak Perusahaan (TB Buana Dua) dengan nilai buku sebesar Rp17.323.386.009 kandas dan telah dianggap “kerugian total” oleh pihak asuransi. Jumlah klaim yang diperkirakan untuk kerugian tersebut sebesar Rp17.202.500.000 (US$1.750.000). Pada tahun 2006, Anak Perusahaan menerima sebagian pembayaran klaim asuransi tersebut sebesar Rp8.220.625.000 (Catatan 12). 35 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Kapal Anak Perusahaan (MT Durgandini) kandas dan mengalami kerusakan. Beban perbaikan yang diklaim ke perusahaan asuransi pada tahun 2006 sebesar Rp59.613.017.640 (US$6.608.982) dan dibukukan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain - Piutang Klaim Asuransi” (Catatan 12). A Subsidiary’s vessel (MT Durgandini) was grounded and suffered refloating damages. The costs of repair for the damage suffered amounting to Rp59,613,017,640 (US$6,608,982) in 2006 were claimed from the insurance company and is recognized as part of the “Other Non-current Assets - Insurance Claims Receivable” account (Note 12). Penambahan kapal pada tahun 2006 terdiri atas pembelian satu kapal Panamax bulk carrier, sepuluh kapal tongkang, tujuh kapal tunda dan satu floating crane oleh Anak Perusahaan tertentu. Pengurangan terutama merupakan kapal milik Anak Perusahaan (MV Dewi Laksmi) dengan nilai buku sebesar US$8.303.334 (setara dengan Rp74.615.875.314), yang dijual pada bulan Desember 2006. Laba yang diperoleh dari penjualan MV Dewi Laksmi adalah sebesar US$3,2 juta (setara dengan Rp29.254.400.000). Additions to vessels in 2006 consist of the acquisition of one Panamax bulk carrier, ten barges, seven tugboats and one floating crane by certain Subsidiaries. Deductions mainly represent a Subsidiary’s vessel (MV Dewi Laksmi) with a total net book value of US$8,303,334 (equivalent to Rp74,615,875,314), which was sold in December 2006. Gain arising from the sale of MV Dewi Laksmi amounted to US$3.2 million (equivalent to Rp29,254,400,000). Penambahan kapal pada tahun 2005 terdiri atas pembelian tiga kapal, tiga floating crane, delapan kapal tongkang dan enam kapal tunda oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan, sementara pengurangan terutama merupakan kapal tunda (TB Buana Dua) yang kandas milik Anak Perusahaan. Additions to vessels in 2005 consisted of the acquisition of three vessels, three floating cranes, eight barges and six tugboats by the Company and its Subsidiaries, while deductions mainly represent the grounded tugboat (TB Buana Dua) of a Subsidiary. Tanah milik Perusahaan merupakan tanah dengan status Hak Guna Bangunan (HGB). HGB tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2010 dan 2023 dan manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. Land account represents parcels of land with certificates of usage rights. These certificates will expire on various dates between 2010 and 2023 and the Company’s management is of the opinion that the rights can be renewed once they expire. Sehubungan dengan penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes - MTN) Syariah Ijarah oleh Perusahaan pada tanggal 27 Oktober 2004, hak atas manfaat yang dihasilkan dari kapal yang dimiliki atau yang akan dimiliki, sebagai objek ijarah, dialihkan ke PT Bank Niaga Tbk. Hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 19). In connection with the Company’s issuance of Medium Term Notes (MTN) Syariah Ijarah on October 27, 2004, the rights over the benefits derived from the use of existing vessels or the new vessels to be acquired, as ijarah objects, have been transferred to PT Bank Niaga Tbk. The ownership of the ijarah objects, however, remains with the Company (Note 19). Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang, hutang obligasi dan hutang surat berharga jangka menengah (Catatan 13, 17, 18 dan 19). Pada tanggal 31 Desember 2006, nilai buku kapal yang dijadikan sebagai jaminan adalah sebesar Rp749.542.032.058. Property and equipment were pledged as collateral to certain short-term bank loans, long-term debts, bonds payable and notes payable (Notes 13, 17, 18 and 19). As of December 31, 2006, the total net book value of vessels which were used as collaterals amounts to Rp749,542,032,058. 36 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued) Pada tanggal 31 Desember 2006, kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan mesin kapal (Hull and Machinery) dan Increased Value dengan nilai pertanggungan sebesar US$306.325.000 dan JP¥1.785.000.000 melalui Price Forbes, Ltd., PT Marsh Indonesia dan Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd., dan diasuransikan terhadap risiko perang dengan nilai pertanggungan sebesar US$306.325.000 melalui Price Forbes, Ltd. Kapal Perusahaan dan Anak Perusahaan juga diasuransikan dengan perlindungan dan penggantian termasuk kerugian terhadap pihak ketiga sehubungan dengan pengoperasian kapal dengan ganti rugi maksimum sebesar US$4.580.000.000 per kapal (kecuali untuk MV Puspawati sebesar JP¥1.000.000.000) dan polusi lingkungan dengan nilai ganti rugi maksimum sebesar US$1.000.000.000 per kapal melalui The Britannia Steamship Insurance Association Ltd., The West of England Ship Owners Mutual Insurance Association (Luxembourg), The Shipowners’ Mutual Protection and Indemnity Association (Luxembourg) dan Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd. As of December 31, 2006, the Company’s and its Subsidiaries’ vessels are covered by insurance against damage of Hull and Machinery and Increased Value under blanket policies for US$306,325,000 and JP¥1,785,000,000 through Price Forbes, Ltd., PT Marsh Indonesia and Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd., and by insurance against risk from wars for a sum of US$306,325,000 through Price Forbes, Ltd. The Company’s and its Subsidiaries’ vessels are also covered by P&I (Protection and Indemnity) insurance including third party losses connected with the vessels’ operations with maximum liability of US$4,580,000,000 per vessel (except for MV Puspawati amounting to JP¥1,000,000,000) and environmental pollution with maximum liability of US$1,000,000,000 per vessel through The Britannia Steamship Insurance Association Ltd., The West of England Ship Owners Mutual Insurance Association (Luxembourg), The Shipowners' Mutual Protection and Indemnity Association (Luxembourg) and Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd. Pada tanggal 31 Desember 2006, mesin dan peralatan, kendaraan, bangunan dan perlengkapan kantor Perusahaan dan Anak Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar US$2.318.500 dan Rp22.176.596.419. As of December 31, 2006, the Company's and Subsidiaries' machinery and equipment, vehicles, buildings and office equipment are covered by fire insurance and other risks under total blanket policies for US$2,318,500 and Rp22,176,596,419. Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan. The Company and its Subsidiaries' management is of the opinion that these insurance coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks. Nilai pertanggungan asuransi kapal berdasarkan polis yang dikeluarkan oleh Price Forbes, Ltd. (dahulu Prentis Donegan & Partners Ltd.) dan PT Marsh Indonesia digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Niaga Tbk pada tahun 2005 (Catatan 13 dan 17). The insurance policies (covering the vessels) which were issued by Price Forbes, Ltd. (formerly Prentis Donegan & Partners, Ltd.) and PT Marsh Indonesia were pledged as collateral for the short-term and long-term bank loans obtained from PT Bank Niaga Tbk in 2005 (Notes 13 and 17). Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005. Management believes that there were no events or changes in circumstances which indicated impairment in the value of the property and equipment as of December 31, 2006 and 2005. 37 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 12. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS Aktiva tidak lancar lain-lain terdiri dari: Other non-current assets consist of: 2006 2005 23.789.662.838 17.202.500.000 45.379.433.411 Advances for purchase of property and equipment Insurance claims receivable (Note 11) Deferred overhaul expenses - net 2.706.000.000 2.237.943.308 17.216.711.132 2.018.702.831 Pledged and restricted bank accounts (US$300,000 in 2006 and US$1,751,446 in 2005) Membership fees 203.118.470 221.821.713 546.640.140 1.474.500.000 770.517.488 Deferred landrights expense - net Bank guarantee deposit (US$150,000) Others 224.348.503.940 108.073.849.413 Total Uang muka pembelian aktiva tetap Piutang klaim asuransi (Catatan 11) Beban pemugaran ditangguhkan - bersih Rekening bank yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya (US$300.000 pada tahun 2006 dan US$1.751.446 pada tahun 2005) Keanggotaan Beban ditangguhkan - hak atas tanah bersih Jaminan bank garansi (US$150.000) Lain-lain 101.205.242.811 68.594.892.640 48.854.666.571 Jumlah Uang muka pembelian aktiva tetap pada tahun 2006 dan 2005 merupakan uang muka atas pembelian kapal tanker, kapal tongkang, kapal tunda dan perlengkapan kapal oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan (Catatan 36 dan 38). Advances for purchase of property and equipment in 2006 and 2005 are intended for the Company’s and Subsidiaries’ acquisition of tankers, barges, tugboats and other vessel equipment (Notes 36 and 38). Penambahan beban pemugaran ditangguhkan sebesar Rp32.003.660.215 pada tahun 2006 dan Rp54.689.767.024 pada tahun 2005, sedangkan amortisasi yang dibebankan pada operasi adalah sebesar Rp28.528.427.055 pada tahun 2006 dan Rp20.625.791.535 pada tahun 2005. Additional deferred overhaul expenses amounted to Rp32.003.660.215 in 2006 and Rp54,689,767,024 in 2005, while amortization charged to operations amounted to Rp28,528,427,055 in 2006 and Rp20,625,791,535 in 2005. Pada tahun 2005, rekening bank yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya merupakan rekening bank milik GNI, Iridaceae dan Illicium (Anak Perusahaan) pada Fortis Bank, S.A./N.V., Singapura (Fortis Bank) yang digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang yang diperoleh Anak Perusahaan dari bank yang sama (Catatan 17), dan rekening bank milik Lobelia di DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. yang digunakan sebagai jaminan atas hutang sewa guna usaha Anak Perusahaan kepada Mount Bromo Shipping LLC. Pada tahun 2006, rekening bank milik Lobelia di DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. masih digunakan sebagai jaminan atas hutang sewa guna usaha kepada Mount Bromo Shipping LLC. In 2005, pledged and restricted bank accounts represented GNI’s, Iridaceae’s and Illicium’s (Subsidiaries) bank accounts maintained in Fortis Bank, S.A./N.V., Singapore (Fortis Bank) which were pledged as collaterals for the Subsidiaries’ long-term bank loans from the same bank (Note 17), and Lobelia’s bank account maintained in DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. which is pledged as collateral for the Subsidiary’s obligation under capital lease from Mount Bromo Shipping LLC. In 2006, Lobelia’s bank account maintained in DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. has remained as collateral for its obligation under capital lease to Mount Bromo Shipping LLC. 38 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS Hutang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of the following: 2006 Pinjaman rekening koran Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 17) Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$1.793.745) Pinjaman promes berulang PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$7.050.000 pada tahun 2006 dan US$1.250.000 pada tahun 2005 - Catatan 17) Pinjaman berulang Citibank, N.A., Jakarta (US$5.125.000) 2005 121.959.315.575 - - 63.591.000.000 46.227.500.000 6.521.110.895 17.632.514.235 Current loans Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 17) United States dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (US$1,793,745) 12.287.500.000 Revolving promissory note PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$7,050,000 in 2006 and US$1,250,000 in 2005 - Note 17) - Revolving loan Citibank, N.A., Jakarta (US$5,125,000) Kredit modal kerja Dolar Amerika Serikat PT Bank Niaga Tbk (US$2.000.000 - Catatan 17) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta (dahulu PT Bank UFJ Indonesia) (US$1.730.000) - 19.660.000.000 - 17.005.900.000 Rupiah PT Bank Niaga Tbk (Catatan 17) - 16.295.400.000 231.777.815.575 89.402.425.130 Working capital loans United States dollar PT Bank Niaga Tbk (US$2,000,000 - Note 17) The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch (formerly PT Bank UFJ Indonesia) (US$1,730,000) Rupiah PT Bank Niaga Tbk (Note 17) 1 Jumlah 39 Total The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Suku bunga tahunan, jaminan dan tanggal jatuh tempo atas hutang bank jangka pendek adalah sebagai berikut: Bank/Bank Hutang rupiah/Rupiah loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Annual interest rates, collaterals and due dates of the short-term bank loans are as follows: Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates Jaminan/Collaterals Tanggal Jatuh Tempo/ Due Dates 12,25% sampai dengan 13,50% pada tahun 2006/ 12.25% to 13.50% in 2006 Piutang usaha Perusahaan (Catatan 5), persediaan (Catatan 7), dan kapal milik Perusahaan (MV Hanjani dan MV Alas)/ Company’s trade receivables (Note 5), inventories (Note 7), and Company’s vessels (MV Hanjani and MV Alas) 18 Juni/June 2007 14,50% pada tahun 2006 dan 13,50% sampai 14,50% pada tahun 2005/14.50% in 2006 and 13.50% to 14.50% in 2005 Piutang usaha Perusahaan (Catatan 5), floating crane Perusahaan (FC Lotus Satu), kapal milik Perusahaan (MV Alas), sebidang tanah dan bangunan kantor milik Perusahaan (Catatan 11) dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Company’s trade receivables (Note 5), Company’s floating crane (FC Lotus Satu), Company’s vessel (MV Alas), Company’s land and building (Note 11), and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party 1 November 2006. Dilunasi seluruhnya pada tahun 2006 (Catatan 17)/Fully repaid in 2006 (Note 17) 8,00% pada tahun 2006 dan 2005/8.00% in 2006 and 2005 Piutang usaha Perusahaan (Catatan 5), floating crane Perusahaan (FC Lotus Satu), kapal milik Perusahaan (MV Alas), sebidang tanah dan bangunan kantor milik Perusahaan (Catatan 11) dan jaminan pribadi Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Company’s trade receivables (Note 5), Company’s floating crane (FC Lotus Satu), Company’s vessel (MV Alas), Company’s land and building (Note 11), and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party 1 November 2006. Dilunasi seluruhnya pada tahun 2006 (Catatan 17)/Fully repaid in 2006 (Note 17) PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7,38% sampai dengan 7,83% pada tahun 2006/7.38% to 7.83% in 2006 Kapal-kapal milik Perusahaan (MV Dewi Umayi) dan Anak Perusahaan (MV Banowati dan MV Indrani) (Catatan 11)/ Company’s vessel (MV Dewi Umayi) and Subsidiary’s vessels (MV Banowati and MV Indrani) (Note 11) 7 April 2007 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 6,71% sampai dengan 7,09% pada tahun 2005/6.71% to 7.09% in 2005 Jaminan Perusahaan dari PT Mandira Sanni Pratama dan PT Bagusnusa Samudra Gemilang (pemegang saham) dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Corporate guarantees of PT Mandira Sanni Pratama and PT Bagusnusa Samudra Gemilang (stockholders) and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party 17 Juni/June 2006. Dilunasi seluruhnya pada tahun 2006 (Catatan 17)/Fully repaid in 2006 (Note 17) Citibank, N.A. 7,86% pada 7.86% in 2006 Piutang usaha perusahaan (Catatan 5)/ Company’s trade receivables (Note 5) 7 Maret/March 2007 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Hutang dolar Amerika Serikat/ United States dollar loans PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tahun 2006/ 40 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Bank/Bank PT Bank Niaga Tbk 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates 8,00% pada tahun 2006 dan 7,00% pada tahun 2005/8.00% in 2006 and 7.00% in 2005 Jaminan/Collaterals Rekening bank Perusahaan tertentu (Catatan 3), piutang usaha (Catatan 5), persediaan (Catatan 7), kapal milik Perusahaan (MV Saraswati) dan pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), jaminan perusahaan dari PT Bagusnusa Samudra Gemilang (pemegang saham), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Certain Company’s bank accounts (Note 3), trade receivables (Note 5), inventories (Note 7), Company’s vessel (MV Saraswati) and insurance coverage of vessel (Note 11), corporate guarantee of PT Bagusnusa Samudra Gemilang (stockholder) and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party Tanggal Jatuh Tempo/ Due Dates 23 Juli/July 2006. Dilunasi seluruhnya pada tahun 2006 (Catatan 17)/Fully repaid in 2006 (Note 17) The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta/ Jakarta Branch (dahulu/formerly PT Bank UFJ Indonesia) 3,00% di atas COF pada tahun 2006 dan 2005/3.00% above COF in 2006 and 2005 Jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Personal guarantee of Oentoro Surya, a related party 26 Mei/May 2006. Dilunasi seluruhnya pada tahun 2006 (Catatan 17)/Fully repaid in 2006 (Note 17) PT Bank Niaga Tbk (kredit modal kerja/ working capital loan) 17,25% sampai dengan 17,75% pada tahun 2006 dan 12,00% pada tahun 2005/17.25% to 17.75% in 2006 and 12.00% in 2005 Rekening bank Perusahaan tertentu (Catatan 3), piutang usaha (Catatan 5), persediaan (Catatan 7), kapal milik Perusahaan (MV Saraswati) dan pertanggungan asuransi atas kapal (Catatan 11), jaminan perusahaan dari PT Bagusnusa Samudra Gemilang (pemegang saham) dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Certain Company’s bank accounts (Note 3), trade receivables (Note 5), inventories (Note 7), Company’s vessel (MV Saraswati) and insurance coverage of vessel (Note 11), corporate guarantee of PT Bagusnusa Samudra Gemilang (stockholder) and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party 23 Juli/July 2006. Dilunasi seluruhnya pada tahun 2006 (Catatan 17)/Fully repaid in 2006 (Note 17) Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para kreditur, Perusahaan wajib memenuhi beberapa ketentuan, antara lain: Under the loan agreements with the lenders, the Company must comply with several covenants, among others, as follows: a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu a. Maintain certain financial ratios b. Memperoleh persetujuan tertulis dari para kreditur apabila akan melakukan transaksitransaksi antara lain: b. Obtain written approval from the lenders prior to performing, among others, the following activities: (1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau sebagian aktiva Perusahaan (1) Sell or in any way transfer the right on or rent out, in whole or in part, assets of the Company 41 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) (2) Memperoleh fasilitas kredit pinjaman lain dari pihak ketiga 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) atau (2) Obtain credit facility or other loans from third parties (3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan aktiva Perusahaan kepada pihak lain (3) Act as guarantor or pledge the Company's assets to another party (4) Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan, anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham (4) Change the Company's legal form, articles of association, members of its boards of directors and commissioners, and stockholders (5) Melakukan pembayaran melebihi 35% dari laba bersih dividen (5) Pay any dividends above 35% of net income atau (6) Enter into merger or acquisition transaction. (6) Melakukan akuisisi. transaksi merger 14. TRADE PAYABLES 14. HUTANG USAHA The details of trade payables to suppliers and agencies are as follows: Rincian hutang usaha kepada pemasok dan perusahaan keagenan adalah sebagai berikut: 2006 2005 Pihak ketiga Bukan keagenan Keagenan 35.109.274.331 44.889.348.520 15.144.616.099 40.004.595.102 Third parties Non-agency Agency Jumlah 79.998.622.851 55.149.211.201 Total Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - keagenan (Catatan 32) 12.762.581.894 3.418.380.086 Related parties - agency (Note 32) Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging schedule of trade payables is as follows: 2006 2005 Pihak ketiga Kurang dari 31 hari 31 sampai 90 hari 91 sampai 180 hari Lebih dari 180 hari 24.734.498.199 51.610.765.539 2.982.557.448 670.801.665 6.614.681.009 45.071.031.302 3.089.007.945 374.490.945 Third parties Less than 31 days 31 to 90 days 91 to 180 days More than 180 days Jumlah 79.998.622.851 55.149.211.201 Total Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa - keagenan (Catatan 32) 31 sampai 90 hari 12.762.581.894 3.418.380.086 Related parties - agency (Note 32) 31 to 90 days Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut: The details of trade payables based on currency denominations are as follows: 42 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued) 2006 Pihak ketiga Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$3.876.458 pada tahun 2006 dan US$2.210.315 pada tahun 2005) Dolar Singapura (Sin$756.470 pada tahun 2006 dan Sin$620.506 pada tahun 2005) Yen Jepang (JP¥52.384.769 pada tahun 2006 dan JP¥39.521.566 pada tahun 2005) Euro Eropa (Euro109.736 pada tahun 2006 dan Euro39.157 pada tahun 2005) Ringgit Malaysia (MYR95.863 pada tahun 2006 dan MYR7.945 pada tahun 2005) Jumlah Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32) Rupiah Dolar Singapura (Sin$68.021 pada tahun 2006 dan Sin$68.031 pada tahun 2005) Dolar Amerika Serikat (US$484 pada tahun 2006 dan US$38.251 pada tahun 2005) Jumlah 2005 35.069.041.592 25.982.636.502 34.965.647.613 21.727.395.233 4.447.083.412 3.665.062.951 Third parties Rupiah United States dollar (US$3,876,458 in 2006 and US$2,210,315 in 2005) Singapore dollar (Sin$756,470 in 2006 and Sin$620,506 in 2005) Japanese yen (JP¥52,384,769 in 2006 and JP¥39,521,566 in 2005) European euro (Euro109,736 in 2006 and Euro39,157 in 2005) Malaysian ringgit (MYR95,863 in 2006 and MYR7,945 in 2005) 3.970.765.470 3.296.889.039 1.301.269.387 456.564.597 244.815.377 20.662.879 79.998.622.851 55.149.211.201 12.358.335.561 2.640.544.355 399.879.210 401.831.991 4.367.123 376.003.740 Related parties (Note 32) Rupiah Singapore dollar (Sin$68,021 in 2006 and Sin$68,031 in 2005) United States dollar (US$484 in 2006 and US$38,251 in 2005) 12.762.581.894 3.418.380.086 Total Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan dan Anak Perusahaan atas hutang usaha tersebut. Total All of the Company's and Subsidiaries’ trade payables are unsecured. 15. ACCRUED EXPENSES 15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Accrued expenses consist of accruals for the following: Beban masih harus dibayar terdiri dari akrual sebagai berikut: 2006 2005 Beban operasi kapal milik dan kapal sewa Beban bunga Beban keagenan Lain-lain 49.730.981.086 23.148.359.010 3.218.087.314 4.906.974.551 41.633.933.233 8.893.737.634 2.106.015.677 3.364.811.002 Operating costs of owned and chartered vessels Interest expense Agency expenses Others Jumlah 81.004.401.961 55.998.497.546 Total 43 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 16. TAXES PAYABLE 16. HUTANG PAJAK a. a. Hutang pajak terdiri dari: 2006 Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 15 Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Lain-lain Pajak pertambahan nilai Jumlah b. 2005 2.199.631.956 2.340.626.530 388.038.542 215.944.290 69.586.506 633.260.642 4.610.502.842 8.473.163 2.131.651.049 1.503.793.108 185.470.311 118.184.339 809.214.792 4.456.047.332 Income taxes Article 4(2) Article 15 Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Others Value added tax 10.457.591.308 9.212.834.094 Total Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: b. 2006 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum pajak Laba komersial Perusahaan sebelum pajak penghasilan Koreksi positif: Beban yang berhubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final: Beban jasa, beban usaha dan beban lainnya Provisi untuk imbalan kerja Kesejahteraan karyawan Sumbangan dan representasi Beban pajak Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi Amortisasi rugi ditangguhkan atas aktiva yang dijual dan disewagunausahakan kembali Laba atas penjualan aktiva tetap Penyusutan aktiva tetap Taxes payable consist of: The reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statements of income, and the estimated taxable income for the years ended December 31, 2006 and 2005 is as follows: 2005 217.821.264.962 189.299.513.227 Income before income tax per consolidated statements of income 179.257.727.856 183.888.358.915 Less income of Subsidiaries before tax 38.563.537.106 5.411.154.312 Income before income tax attributable to the Company Positive corrections: 754.592.023.695 3.937.037.847 1.375.653.782 307.445.499 263.806.661 573.652.430.843 4.254.536.053 4.452.779.948 669.574.963 148.261.250 153.212.313 96.106.339 Cost and expenses related to income already subjected to final tax: Cost of services, operating expenses and other charges Provision for employee benefits Employee benefits in kind Donation and representation Tax expenses Equity in net losses of associated companies 27.416.667 - 6.854.167 9.194.500.911 1.533.777.383 Amortization of loss on sale-andleaseback transactions Gain on sale of property and equipment Depreciation of property and equipment 44 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 16. TAXES PAYABLE (continued) 16. HUTANG PAJAK (lanjutan) 2006 2005 Koreksi negatif: Pendapatan yang telah dikenakan pajak bersifat final: Pendapatan jasa (778.321.239.806) Pendapatan bunga (8.868.374.983) Penyusutan aktiva tetap (797.237.172) Laba atas penjualan aktiva tetap (28.445.511) Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan yang dikenakan tarif pajak progresif c. 11.204.836.098 Perhitungan beban pajak kini dan taksiran hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: Progresif (dibulatkan) Anak Perusahaan Final Progresif Beban pajak tahun berjalan Perusahaan Final Progresif Anak Perusahaan Final Progresif Jumlah beban pajak tahun berjalan Pajak penghasilan dibayar dimuka Perusahaan Final Progresif Anak Perusahaan Final Progresif Jumlah pajak penghasilan dibayar dimuka 15.586.441.903 c. 2006 Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Final Negative corrections: Income already subjected to final tax: (581.074.985.239) Service revenue (2.758.549.027) Interest income - Depreciation of property and equipment - Gain on sale of property and equipment Company’s estimated taxable income subject to progressive tax rates The computations of current income tax expense and estimated income tax payable for the years ended December 31, 2006 and 2005 are as follows: 2005 778.321.239.806 581.074.985.239 11.204.836.000 15.586.441.000 546.271.542.551 359.434.366.116 2.504.549.084 323.745.000 Estimated taxable income Company Final tax Progressive tax (rounded-off) Subsidiaries Final tax Progressive tax Current income tax expense Company Final tax Progressive tax 9.339.854.878 3.343.950.800 6.972.899.823 4.658.432.300 7.187.380.852 714.443.242 5.569.300.680 79.623.500 20.585.629.772 17.280.256.303 Total current income tax expense 8.610.803.661 3.277.152.587 6.730.620.690 3.857.515.728 Prepayments of income taxes Company Final tax Progressive tax 5.716.800.113 78.394.307 3.867.892.445 71.325.280 17.683.150.668 14.527.354.143 45 Subsidiaries Final tax Progressive tax Subsidiaries Final tax Progressive tax Total prepayments of income taxes The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 16. TAXES PAYABLE (continued) 16. HUTANG PAJAK (lanjutan) 2006 Hutang pajak penghasilan Perusahaan Final Progresif Anak Perusahaan Final Progresif Jumlah hutang pajak penghasilan d. 2005 729.051.217 66.798.213 242.279.133 800.916.572 1.470.580.739 636.048.935 1.701.408.235 8.298.220 2.902.479.104 2.752.902.160 Perhitungan aktiva dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan pada neraca konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Aktiva tetap Anak Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Aktiva tetap Aktiva pajak tangguhan bersih 8.555.623.568 (670.627.959) d. Manfaat (beban) pajak tangguhan dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2006/ Deferred tax benefits (expenses) credited (charged) to 2006 profit and loss 1.181.111.354 (246.711.430) Subsidiaries Final tax Progressive tax Total income tax payable The details of the deferred tax assets and liabilities as presented in the consolidated balance sheets as of December 31, 2006 and 2005 are as follows: 2005 7.374.512.214 (423.916.529) 12.742.422 4.208.262 8.534.160 8.568.524 6.587.752 1.550.100 1.597.637 7.018.424 4.990.115 7.912.894.307 941.755.923 6.971.138.384 46 Income tax payable Company Final tax Progressive tax Company Estimated liability for employee benefits Property and equipment Subsidiaries Estimated liability for employee benefits Fiscal loss carry-forward Property and equipment Deferred tax assets - net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 16. TAXES PAYABLE (continued) 16. HUTANG PAJAK (lanjutan) Manfaat (beban) pajak tangguhan dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun 2005/ Deferred tax benefits (expenses) credited (charged) to 2005 profit and loss 2005 Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Aktiva tetap 7.374.512.214 (423.916.529 ) Anak Perusahaan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Aktiva tetap Aktiva pajak tangguhan bersih e. 2004 1.276.360.816 (729.344.384) 6.098.151.398 305.427.855 Company Estimated liability for employee benefits Property and equipment Subsidiaries Estimated liability for employee benefits 8.534.160 8.534.160 - 7.018.424 4.990.115 1.626.728 2.710.173 5.391.696 2.279.942 6.971.138.384 559.887.493 6.411.250.891 e. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dikalikan dengan laba sebelum pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan bersih seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasi Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum pajak Laba komersial Perusahaan sebelum pajak penghasilan Deferred tax assets - net The reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to the income before income tax and net income tax expense as shown in the consolidated statements of income for the years ended December 31, 2006 and 2005 is as follows: 2005 217.821.264.962 189.299.513.227 Income before income tax per consolidated statements of income 179.257.727.856 183.888.358.915 Less income of Subsidiaries before tax 38.563.537.106 5.411.154.312 Income before income tax attributable to the Company 1.605.846.023 Company Income tax at the maximum tax rate of 30% Perusahaan Beban pajak dengan tarif pajak maksimum 30% 11.551.561.103 Beban yang berhubungan dengan (penghasilan) yang telah dikenakan pajak bersifat final: Beban jasa, beban usaha, dan beban lain-lain 226.377.607.108 Pendapatan jasa dan pendapatan bunga (236.156.884.437) Pajak final 9.339.854.878 Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal 637.267.101 Anak Perusahaan 7.894.468.096 Beban pajak penghasilan - bersih Fiscal loss carry-forward Property and equipment 19.643.873.849 47 5.559.900.333 5.636.053.389 Cost and expenses related to (income) already subjected to final tax: Cost of services, operating expenses and other charges Service revenue and interest income Final tax Non-deductible expenses for fiscal purposes Subsidiaries 16.720.368.810 Income tax expense - net 172.095.729.523 (175.150.060.280) 6.972.899.822 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM DEBTS Kewajiban jangka panjang terdiri dari: Long-term debts consist of: 2006 Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat United Overseas Bank Limited, Singapura (US$15.048.100) DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura (US$11.000.000 pada tahun 2006 dan US$16.686.132 pada tahun 2005) PT Bank DBS Indonesia (US$17.645.483) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$16.949.449) Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (US$13.483.382) DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman (US$7.792.000) Woori Bank, Hong Kong dan Hana Bank, Korea Selatan (US$3.736.061) PT Bank Permata Tbk (US$3.070.800) Lepta Shipping Co., Ltd. (dahulu Graciela Shipping Inc.), Liberia (US$2.836.239) Euro Eropa DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman (Euro2.000.000) Rupiah PT Jaya Motor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Nusantara Sakti Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 32) Rupiah - PT Mega Finadana Hutang sewa guna usaha Mount Bromo Shipping LLC (US$7.615.525 pada tahun 2006 dan US$9.863.608 pada tahun 2005) PT PANN (Persero) Teraoka Shoji Inc., Jepang (JP¥20.289.283) Lain-lain 2005 135.733.862.000 - Bank and financial institution loans Third parties United States dollar United Overseas Bank Limited, Singapore (US$15,048,100) 99.220.000.000 164.024.677.560 - 173.455.095.924 - 166.613.081.114 - 132.541.645.060 - 76.595.360.000 - 36.725.479.630 - 30.185.964.000 - 27.880.229.370 - 23.319.740.000 12.240.000 - - 1.372.500.000 1.164.000 DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore (US$11,000,000 in 2006 and US$16,686,132 in 2005) PT Bank DBS Indonesia (US$17,645,483) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (US$16,949,449) Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (US$13,483,382) DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Germany (US$7,792,000) Woori Bank, Hong Kong and Hana Bank, South Korea (US$3,736,061) PT Bank Permata Tbk (US$3,070,800) Lepta Shipping Co., Ltd. (formerly Graciela Shipping Inc.), Liberia (US$2,836,239) European euro DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Germany (Euro2,000,000) Rupiah PT Jaya Motor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Nusantara Sakti 3.006.881.780 4.303.129.481 Related party (Note 32) Rupiah - PT Mega Finadana 68.692.035.500 - 96.959.266.640 43.549.027.760 628.929.887 1.692.531.988 973.410.959 48 Obligations under capital lease Mount Bromo Shipping LLC (US$7,615,525 in 2006 and US$9,863,608 in 2005) PT PANN (Persero) Teraoka Shoji Inc., Japan (JP¥20,289,283) Others The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued) 2006 Lain-lain Teraoka S.A., Panama (JP¥205.520.227) Jumlah 2005 15.578.433.207 - Other Teraoka S.A., Panama (JP¥205,520,227) 322.872.382.374 980.192.303.486 Total Less current maturities Bank and financial institution loans Third parties Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank dan lembaga pembiayaan Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang sewa guna usaha Lain-lain 67.284.302.000 231.601.968.275 1.387.533.751 22.867.842.164 5.287.715.448 1.307.332.335 31.558.754.973 - Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 96.827.393.363 264.468.055.583 Total current maturities 226.044.989.011 715.724.247.903 Long-term portion Bagian jangka panjang Tingkat bunga tahunan, jaminan dan jadwal pembayaran dari pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut: Kreditur/ Creditors Hutang bank dan lembaga pembiayaan/ Bank and financial institution loans Dolar Amerika Serikat/ United States dollar United Overseas Bank Limited, Singapura/ Singapore DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura/ Singapore Related parties Obligations under capital lease Other Annual interest rates, collaterals and repayment terms of the long-term debts are as follows: Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates Jaminan/ Collaterals Jadwal pembayaran/ Repayment Terms 7,31% sampai dengan 7,34% pada tahun 2006 (1,9% di atas SIBOR untuk Fasilitas Pinjaman I dan 1,95% di atas SIBOR untuk pinjaman jangka panjang Fasilitas Pinjaman II)/7.31% to 7.34% in 2006 (1.9% above SIBOR for long-term loan Facility I and 1.95% above SIBOR for long-term loan Facility II) 15 buah kapal Anak Perusahaan (PT Buana Jaya Pratama) dan Jaminan Perusahaan dari Perusahaan/15 vessels of Subsidiary (PT Buana Jaya Pratama) and Corporate Guarantee of the Company 20 kali pembayaran cicilan kuartalan dengan jumlah yang sama/20 consecutive quarterly installments of equal amounts 5,95% sampai dengan 6,43% pada tahun 2006 dan 4,96% pada tahun 2005 (1,4% di atas LIBOR bulanan)/5.95% to 6.43% in 2006 and 4.96% in 2005 (1.4% above monthly LIBOR) Kapal milik Anak Perusahaan (MV Citrawati), pertanggungan asuransi atas kapal, jaminan perusahaan dari Perusahaan dan PT Apol Bahtera/Subsidiary’s vessel (MV Citrawati), insurance coverage of vessel, corporate guarantee of the Company and PT Apol Bahtera Triwulanan dari tanggal 11 Juli 2005 sampai dengan tanggal 11 Juli 2012/Quarterly payments from July 11, 2005 to July 11, 2012 49 Fasilitas/Facility I: Maret/ March 2007 - Desember/ December 2011 Fasilitas/Facility II: Desember/December 2006 - September 2011 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued) Kreditur/ Creditors PT Bank DBS Indonesia Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates 7,935% sampai dengan 8,291% pada tahun 2006 dan 6,80% sampai dengan 7,54% pada tahun 2005 (COF + 2,25%)/7.935% to 8.291% in 2006 and 6.80% to 7.54% in 2005 (COF + 2.25%) Jaminan/ Collaterals Jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, rekening bank PT Apol Sejahtera pada DBS, kapal milik PT Apol Sejahtera (MV Indrani), piutang usaha serta pertanggungan asuransi atas kapal MV Indrani/Personal guarantee of Oentoro Surya, a related party, PT Apol Sejahtera’s bank account in DBS, PT Apol Sejahtera’s vessel (MV Indrani), trade receivables, and insurance coverage of MV Indrani Jadwal pembayaran/ Repayment Terms Setengah tahunan dari tanggal 20 Oktober 2005 sampai dengan tanggal 20 Juli 2010 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Semi-annual payments from October 20, 2005 to July 20, 2010 (prepaid in 2006) PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7,38% sampai dengan 7,84% pada tahun 2006 dan 6,71% sampai dengan 7,30% pada tahun 2005 (3% di atas SIBOR bulanan)/7.38% to 7.84% in 2006 and 6.71% to 7.30% in 2005 (3% above 1 month SIBOR) Jaminan perusahaan dari PT Mandira Sanni Pratama dan PT Bagusnusa Samudra Gemilang, pemegang saham, dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, rekening bank milik PT Apol Jaya dan PT Lotus Jaya Marine yang ditempatkan di BII, MV Banowati dan FC Tekko (kapalkapal milik Anak Perusahaan) (Catatan 11), piutang usaha PT Apol Jaya dan PT Lotus Jaya Marine, Anak Perusahaan (Catatan 5)/Corporate guarantees of PT Mandira Sanni Pratama and PT Bagusnusa Samudra Gemilang, stockholders, and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party, bank accounts in BII owned by PT Apol Jaya and PT Lotus Jaya Marine, MV Banowati and FC Tekko (Subsidiaries’ vessels) (Note 11), trade receivables of PT Apol Jaya and PT Lotus Jaya Marine, Subsidiaries (Note 5) Triwulanan dari tanggal 1 Desember 2005 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2011 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/ Quarterly payments from December 1, 2005 to August 29, 2011 (prepaid in 2006) PT Bank Internasional Indonesia Tbk 7,39% sampai dengan 7,84% pada tahun 2006 dan 7,59% pada tahun 2005 (3% di atas SIBOR bulanan atau bunga dalam mata uang dolar Amerika Serikat yang mana yang lebih tinggi)/ 7.39% to 7.84% in 2006 and 7.59% in 2005 (3% above 1 month SIBOR or U.S. interest on Dollar Account, whichever rate is higher) Jaminan perusahaan dari Perusahaan, PT Mandira Sanni Pratama, dan PT Ayrus Prima, jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, rekening bank yang ditempatkan di BII yang dimiliki oleh PT Lotus Kaiousei Marine, FC Lotus 668, BG K3501, BG 3003 dan BG 3005/Corporate guarantees of PT Mandira Sanni Pratama, the Company and PT Ayrus Prima, personal guarantee of Oentoro Surya, a related party, bank accounts in BII of PT Lotus Kaiousei Marine, FC Lotus 668, BG K3501, BG 3003 and BG 3005 Triwulanan dari tanggal 26 Desember 2005 sampai dengan tanggal 26 Desember 2011 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Quarterly payments from December 26, 2005 to December 26, 2011 (prepaid in 2006) 50 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued) Kreditur/ Creditors Fortis Bank S.A./N.V., Singapura/Singapore Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates 6,38% sampai dengan 6,79% pada tahun 2006 dan 4,37% sampai dengan 5,73% pada tahun 2005 (1,9% di atas LIBOR 3 bulanan)/6.38% to 6.79% in 2006 and 4.37% to 5.73% in 2005 (1.9% above 3 months’ LIBOR) Jaminan/ Collaterals Kapal-kapal milik Anak Perusahaan (MV Dewi Laksmi, MV Dewi Parwati, MT Durgandini) (Catatan 11), rekening bank dan deposito berjangka pada Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (Catatan 12), jaminan perusahaan dari MPOLC (Anak Perusahaan) dan Perusahaan, serta jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Subsidiaries' vessels (MV Dewi Laksmi, MV Dewi Parwati, MT Durgandini) (Note 11), bank accounts and time deposits in Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (Note 12), corporate guarantees of MPOLC (a Subsidiary) and the Company, and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party Jadwal pembayaran/ Repayment Terms Triwulanan dari bulan September 2002 sampai dengan Juni 2011 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Quarterly payments from September 2002 to June 2011 (prepaid in 2006) DEG-Deutsche InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman/Germany 3,81% di atas USD LIBOR 6 bulanan pada tahun 2006 dan 2005/3.81% above 6 months’ USD LIBOR in 2006 and 2005 Kapal milik Anak Perusahaan (TB Tuban, TB Benoa, TB Adang Bay, TB Muara Pantai, BG APOL 3003, BG APOL 3005, BG APOL 3006, BG APOL 3007) (Catatan 11), jaminan perusahaan dari BSG (PT Bagusnusa Samudra Gemilang) dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Subsidiary’s vessels (TB Tuban, TB Benoa, TB Adang Bay, TB Muara Pantai, BG APOL 3003, BG APOL 3005, BG APOL 3006, BG APOL 3007) (Note 11), corporate guarantee of BSG (PT Bagusnusa Samudra Gemilang), and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party Setengah tahunan dari tanggal 15 September 2005 sampai dengan tanggal 15 Maret 2011 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Semi-annual payments from September 15, 2005 to March 15, 2011 (prepaid in 2006) Woori Bank, Hong Kong dan/and Hana Bank, Korea Selatan/South Korea 5,26% sampai dengan 6,20% pada tahun 2006 dan 3,57% sampai dengan 4,64% pada tahun 2005 (LIBOR 6 bulanan + 1,2%)/5.26% to 6.20% in 2006 and 3.57% to 4.64% in 2005 (6 months’ LIBOR + 1.2%) Kapal-kapal milik Anak Perusahaan (MT Shinta, MT Srikandi) (Catatan 11) dan jaminan perusahaan dari Perusahaan dan Hyundai Corporation/Subsidiaries’ vessels (MT Shinta, MT Srikandi) (Note 11) and corporate guarantees of the Company and Hyundai Corporation Setengah tahunan dari tanggal 7 Mei 1998 sampai dengan 7 November 2007 (untuk Ever Win) dan dari tanggal 18 Agustus 1998 sampai dengan 18 Februari 2008 (untuk Ever Joy) (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Semi-annual payments from May 7, 1998 to November 7, 2007 (for Ever Win) and August 18, 1998 to February 18, 2008 (for Ever Joy) (prepaid in 2006) 51 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued) Kreditur/ Creditors PT Bank Permata Tbk Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates 8,00% pada tahun 2006 dan 6,50% sampai dengan 8,00% pada tahun 2005/8.00% in 2006 and 6.50% to 8.00% in 2005 Jaminan/ Collaterals Piutang usaha PT Kideco Jaya Agung (Catatan 5), tanah, bangunan dan kapal-kapal milik Perusahaan (MV Hanjani, MV Dewi Umayi) (Catatan 11) dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/Trade receivable from PT Kideco Jaya Agung (Note 5), Company’s land, buildings and vessels (MV Hanjani, MV Dewi Umayi) (Note 11) and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party Jadwal pembayaran/ Repayment Terms Bulanan dari bulan Januari 2004 sampai dengan Desember 2007 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Monthly payments from January 2004 to December 2007 (prepaid in 2006) Lepta Shipping Co., Ltd. (dahulu/formerly Graciela Shipping Inc.), Liberia 6,81% sampai dengan 7,23% pada tahun 2006 dan 4,83% sampai dengan 6,19% pada tahun 2005/6.81% to 7.23% in 2006 and 4.83% to 6.19% in 2005 Kapal milik Anak Perusahaan (MT Gas Jaya) (Catatan 11), jaminan perusahaan dari Perusahaan dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Subsidiary’s vessel (MT Gas Jaya) (Note 11), corporate guarantee of the Company and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party Triwulanan dari tanggal 17 Maret 1999 sampai dengan tanggal 17 Desember 2008 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Quarterly payments from March 17, 1999 to December 17, 2008 (prepaid in 2006) 6,75% pada tahun 2006 dan 6,44% sampai dengan 6,50% pada tahun 2005 (4,25% di atas EURIBOR 6 bulanan)/ 6.75% in 2006 and 6.44% to 6.50% in 2005 (4.25% above 6 months’ EURIBOR) Kapal-kapal milik Perusahaan (TB Suralaya, TB Tarahan Jaya, TB Kertapati, BG APOL 2702, BG APOL 3001, BG APOL 3002) (Catatan 11) dan jaminan perusahaan dari PT Bagusnusa Samudra Gemilang, pemegang saham/Company’s vessels (TB Suralaya, TB Tarahan Jaya, TB Kertapati, BG APOL 2702, BG APOL 3001, BG APOL 3002) (Note 11) and corporate guarantee of PT Bagusnusa Samudra Gemilang, a stockholder Setengah tahunan dari tanggal 15 Mei 2002 sampai dengan tanggal 15 November 2007 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Semi-annual payments from May 15, 2002 to November 15, 2007 (prepaid in 2006) 15% pada tahun 2006 dan 2005/15% in 2006 and 2005 Kapal-kapal milik Perusahaan (FC Lotus Satu, MV Alas), tanah dan bangunan milik Perusahaan (Catatan 11) dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Company’s vessels (FC Lotus Satu, MV Alas), land and building (Note 11) and personal guarantee of Oentoro Surya, a related party Triwulanan dari bulan Juni 2004 sampai dengan Maret 2009 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Quarterly payments from June 2004 to March 2009 (prepaid in 2006) 8,25% sampai dengan 11,88% pada tahun 2006 dan 2005/ 8.25% to 11.88% in 2006 and 2005 Kendaraan milik Perusahaan (Catatan 11)/Company’s vehicles (Note 11) Bulanan dari tanggal 15 Desember 2005 sampai dengan 15 Desember 2008/ Monthly payments from December 15, 2005 to December 15, 2008 Euro Eropa/European euro DEG-Deutsche InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman/Germany Rupiah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Mega Finadana 52 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Kreditur/ Creditors Hutang sewa guna usaha/ Obligations under capital lease Mount Bromo Shipping LLC 17. LONG-TERM DEBTS (continued) Tingkat Bunga Tahunan/ Annual Interest Rates Jaminan/ Collaterals Jadwal pembayaran/ Repayment Terms 10,74% pada tahun 2006 dan 2005/10.74% in 2006 and 2005 Rekening bank Lobelia yang ditempatkan di DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., kapal milik Anak Perusahaan (MV Aditi), jaminan perusahaan dari Perusahaan/Lobelia’s bank account in DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., MV Aditi (a Subsidiary’s vessel), corporate guarantee of the Company Bulanan dari Januari 2005 sampai dengan Januari 2010/Monthly payments from January 2005 to January 2010 PT PANN (Persero) 14,50% pada tahun 2006 dan 2005/14.50% in 2006 and 2005 Kapal-kapal milik Anak Perusahaan (Buana Satu, Buana 3001 dan Buana 3002), jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, deposito berjangka yang ditempatkan di PT Buana Samudra Pratama/Subsidiary’s vessels (Buana Satu, Buana 3001 and Buana 3002), personal guarantee of Oentoro Surya, a related party, time deposit of PT Buana Samudra Pratama Bulanan dari tanggal 17 Mei 2005 sampai dengan 26 Juli 2010 (dilunasi seluruhnya pada tahun 2006)/Monthly payments from May 17, 2005 to July 26, 2010 (prepaid in 2006) Teraoka Shoji Inc., Jepang/ Japan 3,50% pada tahun 2006 dan 2005/3.50% in 2006 and 2005 Tidak ada/None Bulanan dari bulan Desember 2003 sampai dengan Januari 2006/ Monthly payments from December 2003 to January 2006 3,50% pada tahun 3.50% in 2006 Tidak ada/None 36 kali pembayaran setiap bulan sampai dengan Juni 2009 dan Oktober 2009/36 monthly installments up to June 2009 and October 2009 Lain-lain/Other Teraoka S.A., Panama 2006/ Hutang bank dan lembaga pembiayaan Bank and financial institution loans United Overseas Bank Limited, Singapura United Overseas Bank Limited, Singapore Pada tanggal 9 Oktober dan 8 November 2006, Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. memperoleh dua fasilitas pinjaman berjangka dari United Overseas Bank Limited, Singapura, untuk membiayai pembelian 19 kapal untuk PT Buana Jaya Pratama. Fasilitas pinjaman berjangka pertama sebesar US$11.630.000, sedangkan fasilitas pinjaman berjangka kedua sebesar US$3.598.000. On October 9 and November 8, 2006, Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. obtained two term loan facilities from United Overseas Bank Limited, Singapore, to finance the acquisition of 19 vessels for PT Buana Jaya Pratama. The first term loan facility amounted to US$11,630,000, while the second term loan facility amounted to US$3,598,000. 53 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank (lanjutan) DVB Group Singapura dan lembaga Merchant Bank 17. LONG-TERM DEBTS (continued) pembiayaan Bank and financial institution loans (continued) (Asia) DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore Ltd., Pada tanggal 1 Juli 2005, Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd., Singapura (Anak Perusahaan) memperoleh fasilitas kredit dari DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura untuk membiayai pembelian kapal MV Citrawati dengan total penarikan sebesar US$11.000.000 pada tanggal 31 Desember 2006 dan US$16.686.132 pada tanggal 31 Desember 2005. Fasilitas tersebut diangsur secara triwulanan sejak tanggal 11 Juli 2005 sampai dengan 11 Juli 2012. On July 1, 2005, Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd., Singapore (a Subsidiary) obtained credit facilities from DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore to finance the acquisition of vessel MV Citrawati with the total amount drawn down amounting to US$11,000,000 as of December 31, 2006 and US$16,686,132 as of December 31, 2005. The principal repayments are due quarterly starting from July 11, 2005 until July 11, 2012. PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia Pada tanggal 20 Juli 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DBS Indonesia, yang digunakan untuk membiayai perolehan kapal MV Indrani (untuk PT Apol Sejahtera, Anak Perusahaan). Fasilitas ini terdiri dari: On July 20, 2005, the Company obtained credit facilities from PT Bank DBS Indonesia to finance the acquisition of vessel MV Indrani (for PT Apol Sejahtera, a Subsidiary). The facilities were as follows: - - - Fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit US$18.880.000. Angsuran pokok dijadwalkan untuk dibayar setengah tahunan dimulai sejak tanggal 20 Oktober 2005 sampai dengan 20 Juli 2010. Fasilitas mata uang asing dengan maksimum US$5.000.000. - Investment credit facility with a maximum amount of US$18,880,000. The principal repayment was originally set to be payable semi-annually from October 20, 2005 to July 20, 2010. Foreign exchange facility with a maximum amount of US$5,000,000. Pada tanggal 28 Juli 2005, Perusahaan melakukan penarikan penuh atas fasilitas kredit investasi tersebut. Pada tahun 2006, saldo terhutang dari pinjaman tersebut dilunasi seluruhnya. On July 28, 2005, the investment credit facility was drawn down in full by the Company. In 2006, the outstanding loan was prepaid in full. PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Perjanjian kredit yang merupakan kredit modal kerja antara Perusahaan dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) pada tahun 1997 telah beberapa kali mengalami perubahan, yang terakhir pada tanggal 19 September 2005, dimana fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh dari BII terdiri dari dua jenis pinjaman sebagai berikut: The original loan agreement between the Company and PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) in 1997 was amended several times, the latest of which was made on September 19, 2005, whereby the Company’s loan facilities consisted of the following: 54 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank (lanjutan) dan lembaga 17. LONG-TERM DEBTS (continued) pembiayaan Bank and financial institution loans (continued) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (lanjutan) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (continued) - - Pinjaman promes berulang Fasilitas ini mempunyai pagu pinjaman sebesar US$1.250.000 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10%. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2006 (Catatan 13). - - Revolving promissory note This loan had a maximum drawable amount of US$1,250,000 and bore interest at the annual rate of 10%. The amount drawn against this facility was due on June 17, 2006 (Note 13). Pinjaman jangka panjang - Long-term loans Fasilitas ini sejumlah US$250.000 diangsur secara triwulanan sejak tanggal 26 Januari 2003 sampai dengan 26 Oktober 2005. Seluruh pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Oktober 2005. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10%. A loan amounting to US$250,000 was paid in quarterly installments starting from January 26, 2003 to October 26, 2005. This loan was fully settled in October 2005. This loan bore interest at the annual rate of 10%. Fasilitas lain sejumlah US$13.166.813 semula dijadwalkan untuk diangsur secara triwulanan sejak tanggal 1 Desember 2005 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2011. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3% diatas SIBOR bulanan. Another loan amounting to US$13,166,813 was originally set to be payable in quarterly installments starting from December 1, 2005 to August 29, 2011. The loan bore interest at the annual rate of 3% above monthly SIBOR. - Pada tanggal 15 Desember 2005, PT Lotus Kaiousei Marine, Anak Perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari BII untuk membiayai perolehan satu floating crane (FC Lotus 668) dan tiga kapal tongkang (BG K3501, BG 3003 dan BG 3005) dengan maksimum penarikan sebesar US$8.000.000. Fasilitas tersebut semula dijadwalkan untuk diangsur secara triwulanan sejak tanggal 26 Desember 2005 sampai dengan 26 Desember 2011 dan dikenakan tingkat bunga tahunan 3% di atas SIBOR bulanan atau bunga dalam mata uang dolar Amerika Serikat, mana yang lebih tinggi. Pada tahun 2006, saldo terhutang pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan PT Lotus Kaiousei Marine dilunasi seluruhnya. On December 15, 2005, PT Lotus Kaiousei Marine, a Subsidiary, obtained a credit facility from BII to finance the acquisition of one floating crane (FC Lotus 668) and three barges (BG K3501, BG 3003, and BG 3005) with a maximum drawable amount of US$8,000,000. The principal amount was originally set to be payable in quarterly installments from December 26, 2005 to December 26, 2011 with interest rate at the annual rate of 3% above 1 month SIBOR or U.S. interest on Dollar Account, whichever rate was higher. In 2006, the outstanding loans drawn from the above facilities by the Company and PT Lotus Kaiousei Marine were prepaid in full. 55 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank (lanjutan) dan lembaga 17. LONG-TERM DEBTS (continued) pembiayaan Bank and financial institution loans (continued) Fortis Bank S.A./N.V., Singapura Fortis Bank S.A./N.V., Singapore Pada tanggal 6 Juni 2002, Iridaceae, GNI dan Illicium (Anak-anak Perusahaan), dan Jeffersonia Dubia Maritime S.A. (Jeffersonia) dan Jonquil Maritime S.A. (Jonquil), pihak yang mempunyai hubungan istimewa (sebagai Penerima Kredit) mengadakan perjanjian kredit dengan Fortis Bank S.A./ N.V., Singapura (Fortis Bank) yang bertindak sebagai agent dan security trustee. Fortis Bank bersama dengan Credit Agricole Indosuez (sebagai Pemberi Kredit), setuju memberikan pinjaman dengan pagu pinjaman maksimum sebesar US$37.680.000 kepada Penerima Kredit, sebagai gabungan dari beberapa debitur, untuk membiayai kembali hutang Iridaceae, membiayai perolehan kapal milik GNI (MT Durgandini) (Catatan 36a) dan membiayai sebagian pembangunan, serta perolehan kapal baru Illicium, Jeffersonia dan Jonquil. On June 6, 2002, Iridaceae, GNI and Illicium (Subsidiaries), and Jeffersonia Dubia Maritime S.A. (Jeffersonia) and Jonquil Maritime S.A. (Jonquil), related parties (as the Borrowers), entered into a loan agreement with Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (Fortis Bank) as agent and security trustee. Fortis Bank, together with Credit Agricole Indosuez (the Lenders), agreed to advance to the Borrowers, as joint and several debtors, an aggregate amount not exceeding US$37,680,000 in order to assist the Borrowers in refinancing the existing loan of Iridaceae, in financing the acquisition of GNI’s vessel (MT Durgandini) (Note 36a), and in part-financing the construction and acquisitions of vessels of Illicium, Jeffersonia and Jonquil. Fasilitas kredit ini dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut: The loans were divided into several tranches, as follows: - Tranche Kapal Pertama: Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari harga pasar atas kapal pertama (MV Dewi Laksmi, milik Iridaceae). - First Vessel Tranche: Principal amount was US$6,670,000 or 58% of the market value of the first vessel (MV Dewi Laksmi, Iridaceae’s vessel). - Tranche Kapal Kedua: Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari harga pasar atas kapal kedua (MV Dewi Parwati, milik Illicium). - Second Vessel Tranche: Principal amount was US$6,670,000 or 58% of the market value of the second vessel (MV Dewi Parwati, Illicium’s vessel). - Tranche Kapal Secondhand: Nilai pokok pinjaman sebesar US$11.000.000 untuk perolehan kapal GNI yaitu MT Durgandini. - Secondhand Vessel Tranche: Principal amount was US$11,000,000 for the acquisition of MT Durgandini, GNI's vessel. - Tranche Pembangunan Kapal Baru Pertama: Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari harga pasar atas kapal baru pertama (Hull No. C404, milik Jeffersonia). - First “Newbuilding” Vessel Tranche: Principal amount was US$6,670,000 or 58% of the market value of the first “newbuilding” vessel (Hull No. C404, Jeffersonia's vessel). 56 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank (lanjutan) dan lembaga 17. LONG-TERM DEBTS (continued) pembiayaan Bank and financial institution loans (continued) Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (lanjutan) Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (continued) - - Tranche Pembangunan Kapal Baru Kedua: Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000 atau 58% dari harga pasar atas kapal baru kedua (Hull No. C405, milik Jonquil). Second “Newbuilding” Vessel Tranche: Principal amount was US$6,670,000 or 58% of the market value of the second “newbuilding” vessel (Hull No. C405, Jonquil's vessel). Berdasarkan surat dari Fortis Bank kepada Perusahaan pada tahun 2003, pagu pinjaman tersebut dikurangi dari US$37.680.000 menjadi US$24.340.000, dan fasilitas pinjaman untuk Jeffersonia dan Jonquil telah dibatalkan. Based on a correspondence from Fortis Bank to the Company in 2003, the total amount of the credit facilities was reduced from US$37,680,000 to US$24,340,000, and that the credit facilities for Jeffersonia and Jonquil had been cancelled. Rincian hutang kepada Fortis Bank pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut: As of December 31, 2005, the details of the loans from Fortis Bank were as follows: 2005 Pokok hutang (US$13.768.607) Biaya atas hutang yang belum diamortisasi 135.345.406.810 (2.803.761.750) Bersih (US$13.483.382) 132.541.645.060 Principal Amount (US$13,768,607) Unamortized debt transaction cost Net (US$13,483,382) Pada tahun 2006, saldo terhutang dari pinjaman tersebut di atas dilunasi seluruhnya. In 2006, the outstanding loans drawn from the above-mentioned credit facility were prepaid in full. DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH, Germany - - Pada tanggal 27 Desember 2000, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman, dengan pagu pinjaman sebesar Euro6.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai perolehan enam unit kapal tunda dan kapal tongkang. Pinjaman ini semula dijadwalkan untuk diangsur secara setengah tahunan dari tanggal 15 Mei 2002 sampai dengan 15 November 2007 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 4,25% di atas EURIBOR 6 bulanan. 57 On December 27, 2000, the Company obtained a credit facility from DEG-Deutsche InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Germany, with a maximum drawable amount of Euro6,000,000 which was used to finance the Company’s acquisition of six tugboats and barges. The principal amount was originally set to be payable in semiannual installments from May 15, 2002 to November 15, 2007 with annual interest rate of 4.25% above six months’ EURIBOR. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank (lanjutan) dan lembaga 17. LONG-TERM DEBTS (continued) pembiayaan Bank and financial institution loans (continued) DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman (lanjutan) DEG-Deutsche Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH, Germany (continued) - Pada tanggal 5 Desember 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lain dari DEG dengan pagu pinjaman sebesar US$7.200.000. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai perolehan satu kapal motor, MV Banowati milik PT Apol Jaya, Anak Perusahaan (Catatan 11). Angsuran pokok pinjaman semula dijadwalkan untuk diangsur secara setengah tahunan dimulai sejak tanggal 15 Juni 2004 sampai dengan 15 Desember 2009 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3,8125% di atas USD LIBOR enam bulanan. Namun demikian, Perusahaan telah mempercepat pembayaran kembali pada tanggal 31 Agustus 2005 dengan menggunakan penerimaan pinjaman dari BII. - On December 5, 2003, the Company obtained another credit facility from DEG with a maximum drawable amount of US$7,200,000 which was used to finance the acquisition of a Subsidiary’s (PT Apol Jaya) vessel, MV Banowati (Note 11). The principal amount was originally set to be payable in semiannual installments, from June 15, 2004 to December 15, 2009 with interest at the annual rate of 3.8125% above six months’ USD LIBOR, but the Company accelerated the payment of the loan by paying all of the remaining balance in August 31, 2005 by using the proceeds of the loan from BII. - Pada tanggal 24 Desember 2004, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lain dari DEG dengan pagu pinjaman sebesar US$8.500.000 untuk membiayai perolehan empat kapal tunda dan empat kapal tongkang. Fasilitas tersebut semula dijadwalkan untuk diangsur secara setengah tahunan dari tanggal 15 September 2005 sampai dengan tanggal 15 Maret 2011 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3,8125% diatas suku bunga USD LIBOR enam bulanan. Fasilitas ini ditarik seluruhnya pada tahun 2005 dan pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan telah membeli seluruh empat kapal tunda dan empat kapal tongkang dengan menggunakan hasil dari pinjaman tersebut. - On December 24, 2004, the Company obtained another credit facility from DEG with a maximum drawable amount of US$8,500,000 which was used to finance the acquisition of four tugboats and four barges. The principal amount was originally set to be payable in semiannual installments from September 15, 2005 to March 15, 2011 with interest at the annual rate of 3.8125% above 6 months’ USD LIBOR. The facility was drawn down in full in 2005 and as of December 31, 2005, the Company had acquired all four tugboats and four barges using the proceeds of the loan. Pada tahun 2006, saldo terhutang dari fasilitas yang disediakan oleh DEG dilunasi seluruhnya. In 2006, the outstanding loans drawn from the facilities provided by DEG were prepaid in full. 58 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank (lanjutan) dan lembaga 17. LONG-TERM DEBTS (continued) pembiayaan Bank and financial institution loans (continued) Woori Bank, Hong Kong dan Hana Bank, Korea Selatan Woori Bank, Hong Kong and Hana Bank, South Korea Pada tanggal 21 November 1996, Ever Win dan Ever Joy, Anak-anak Perusahaan (sebagai Penerima Kredit), mengadakan perjanjian kredit dengan The Commercial Bank of Korea Ltd., dan Hanil Bank (kemudian merger menjadi Woori Bank) dan Seoul Bank (kemudian merger menjadi Hana Bank) (sebagai arrangers dan lead managers) dan Korea Commercial Finance Limited (sebagai agent; yang kemudian diambil alih oleh Woori Bank, Cabang Hong Kong). Dalam setiap perjanjian, arrangers, lead managers dan agent setuju untuk memberikan pinjaman dengan pagu pinjaman yang tidak melebihi US$7.000.000 kepada Penerima Kredit, untuk membiayai perolehan kapal Anak Perusahaan, MT Srikandi (untuk Ever Win) dan MT Shinta (untuk Ever Joy). On November 21, 1996, Ever Win and Ever Joy, Subsidiaries (as the Borrowers), each entered into loan facility agreements with The Commercial Bank of Korea Ltd., and Hanil Bank (subsequently merged to become Woori Bank) and Seoul Bank (subsequently merged to become Hana Bank) (as the arrangers and lead managers) and Korea Commercial Finance Limited (as Agent; subsequently taken over by Woori Bank, Hong Kong Branch). In each of the agreements, the arrangers, lead managers and the agent agreed to advance to the Borrowers an aggregate amount not exceeding US$7,000,000 to assist in financing the acquisition of the Subsidiaries’ vessels, MT Srikandi (for Ever Win) and MT Shinta (for Ever Joy). Penerima Kredit setuju untuk membayar pinjaman ini secara angsuran setengah tahunan sebanyak dua puluh (20) kali. Pembayaran pertama dilakukan pada 6 bulan setelah penerimaan kapal yang dimaksud. Pada tahun 2006, saldo pinjaman dari fasilitas yang disediakan Woori Bank dan Hana Bank dilunasi seluruhnya. The Borrowers agreed to repay the loan balance in twenty (20) consecutive semi-annual installments. The first repayment became due 6 months after the delivery date of the respective vessels. In 2006, the outstanding loans drawn from the above facilities from Woori Bank and Hana Bank were prepaid in full. PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) yang digunakan untuk membiayai belanja modal Perusahaan terdiri dari dua jenis pinjaman berjangka sebagai berikut: The loan facilities obtained from PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) to finance the Company’s capital expenditures were arranged into two term loans as follows: - - Term Loan 1 Term Loan 1 The credit agreement of Term Loan 1 (TL-1) was amended several times, the most recent amendment of which was covered by notarial deed No. 12 dated December 5, 2003 of Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H. As amended, the loan amount from Bank Permata in the form of TL-1 was increased to become US$1,360,800. The loan was originally set to be payable on December 2, 2007 and bore interest at the annual rate of 6.5%. Perjanjian kredit Term Loan 1 (TL-1) telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir diaktakan berdasarkan akta No. 12 tanggal 5 Desember 2003 notaris Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H. Berdasarkan perubahan tersebut, pinjaman dari Bank Permata dalam bentuk TL-1 dinaikkan menjadi sebesar US$1.360.800. Fasilitas kredit ini semula dijadwalkan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Desember 2007 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,5%. 59 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank (lanjutan) dan lembaga 17. LONG-TERM DEBTS (continued) pembiayaan Bank and financial institution loans (continued) PT Bank Permata Tbk (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (continued) - - Term Loan 2 Term Loan 2 Pada tanggal 5 Desember 2003, Perusahaan memperoleh Term Loan 2 (TL2) dari Bank Permata sebesar US$4.500.000. Fasilitas kredit ini semula dijadwalkan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2007 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 6,5%. On December 5, 2003, the Company obtained Term Loan 2 (TL-2) from Bank Permata amounting to US$4,500,000. The loan was originally set to be payable on December 8, 2007 and bore interest at the annual rate of 6.5%. Pada tahun 2006, saldo pinjaman dari fasilitas yang disediakan oleh Bank Permata dilunasi seluruhnya. In the 2006, the outstanding loans drawn from the facilities provided by Bank Permata were prepaid in full. Lepta Shipping Co., Shipping Inc.) Ltd. (dahulu Graciela Lepta Shipping Co., Ltd. (formerly Graciela Shipping Inc.) Pada tanggal 24 Agustus 1998, Rafflesia, Anak Perusahaan (sebagai Penerima Kredit) mengadakan perjanjian kredit dengan Graciela Shipping Inc. (sebagai Pemberi Kredit), dan Perusahaan (sebagai perusahaan penjamin), sehubungan dengan kontrak penjualan kapal antara Perusahaan dan Graciela Shipping tanggal 16 Juli 1997. Kredit ini digunakan untuk membiayai angsuran kedua, ketiga dan keempat atas kontrak penjualan kapal berkapasitas 3.500 m3 Liquefied Gas Carrier Hull No. S.7111 milik Shinkochijyuko Co., Ltd. Perjanjian kredit ini telah diperbaharui pada tanggal 17 Desember 1998 dimana fasilitas kredit dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut: On August 24, 1998, Rafflesia, a Subsidiary (as Borrower), entered into a loan agreement with Graciela Shipping Inc. (as Lender) and the Company (as corporate guarantor), pursuant to the ship sales contract dated July 16, 1997 between the Company and Graciela Shipping. The loan was to finance the second, third and fourth installment payments related to the ship sales contract for the 3,500 cubic meters Liquefied Gas Carrier bearing Hull No. S.7111 of Shinkochijyuko Co., Ltd. This loan agreement was subsequently amended on December 17, 1998 to divide the loan into several tranches, as follows: - Tranche Pertama Nilai pokok pinjaman sebesar US$1.340.068 setara dengan pembayaran angsuran kedua sebesar JP¥125.350.000 yang penarikannya dilakukan pada tanggal 27 Agustus 1998. - First Tranche Principal amount was US$1,340,068, equivalent to the second installment payment of JP¥125,350,000 on drawdown date, August 27, 1998. - Tranche Kedua Nilai pokok pinjaman sebesar JP¥313.375.000 setara dengan pembayaran angsuran ketiga yang penarikannya dilakukan pada tanggal 8 September 1998. - Second Tranche Principal amount was JP¥313,375,000, equivalent to the third installment payment on drawdown date, September 8, 1998. - Tranche Ketiga Nilai pokok pinjaman sebesar JP¥598.840.000 setara dengan pembayaran angsuran keempat yang penarikannya dilakukan pada tanggal 17 Desember 1998. - Third Tranche Principal amount was JP¥598,840,000, equivalent to the fourth installment payment on drawdown date, December 17, 1998. 60 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank (lanjutan) dan lembaga 17. LONG-TERM DEBTS (continued) Bank and financial institution loans (continued) pembiayaan Lepta Shipping Co., Ltd. (dahulu Graciela Shipping Inc.) (lanjutan) Lepta Shipping Co., Ltd. (formerly Graciela Shipping Inc.) (continued) Rafflesia setuju untuk membayar tranche pertama, mengacu pada Dollar Portion, bersama tranche kedua dan tranche ketiga, mengacu pada Yen Portion secara angsuran triwulanan sebanyak empat puluh kali. Pembayaran pertama dilakukan pada 3 bulan setelah tanggal penerimaan kapal. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 2,3% diatas LIBOR dan dijamin dengan kapal yang bersangkutan, jaminan perusahaan dari Perusahaan dan jaminan pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Rafflesia agreed to repay the first tranche, referred to as “Dollar Portion”, along with the second and third tranches, referred to as “Yen Portion”, in forty (40) consecutive quarterly installments. The first repayment date was due three calendar months after the actual delivery date of the vessel. The loan bore interest at the annual rate of 2.3% above LIBOR and was secured by a mortgage on such vessel, the Company’s corporate guarantee, and the personal guarantee of Oentoro Surya, a related party. Pada tanggal 25 Juli 2005, Rafflesia dan Lepta Shipping Co. Ltd., mengadakan perjanjian kontrak valuta berjangka dengan merubah pinjaman dalam mata uang yen Jepang ke dalam mata uang dolar A.S. Saldo hutang Yen Portion pada tanggal 20 September 2005 sebesar JP¥296.469.875 telah dikonversi kedalam mata uang dolar Amerika Serikat menjadi US$2.637.069 semula dijadwalkan untuk diangsur secara triwulanan selama 13 kali dengan angsuran sebesar US$202.851 sampai dengan bulan Desember 2008. Pada tahun 2006, saldo pinjaman kepada Lepta Shipping Co., Ltd. dilunasi seluruhnya. On July 25, 2005, Rafflesia and Lepta Shipping Co. Ltd. entered into a forward foreign exchange contract to change the payment currency of the “Yen Portion” from Japanese yen to U.S. dollar. All of the outstanding balance of the “Yen Portion” as of September 20, 2005 amounting to JP¥296,469,875 was converted to become US$2,637,069 and principal repayments were originally set to be payable in 13 equal quarterly installments of US$202,851 up to December 2008. In 2006, the outstanding loan payable to Lepta Shipping Co., Ltd. was prepaid in full. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pada tanggal 31 Maret 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk pembiayaan kembali atas perolehan 2 buah floating crane (FC), yaitu FC Lotus Satu dan FC Lotus Dua. Fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: On March 31, 2003, the Company obtained credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) to refinance the Company’s acquisition of two floating cranes (FC Lotus Satu and FC Lotus Dua). The facilities were as follows: - - Fasilitas kredit investasi untuk membiayai kembali perolehan crane tersebut di atas, dengan pagu pinjaman sebesar Rp13.650.000.000, yang akan tersedia sampai dengan tanggal 30 Maret 2009. Pinjaman ini mempunyai masa tenggang (grace period) satu tahun sejak tanggal 30 Maret 2003 sampai dengan 30 Maret 2004. Pokok pinjaman semula dijadwalkan untuk dibayar triwulanan mulai bulan Juni 2004 sampai dengan Maret 2009. 61 Investment credit facility to refinance the acquisition of the above-mentioned cranes, with a maximum drawable amount of Rp13,650,000,000, which was available until March 30, 2009. The loan had a grace period of one year in the payment of the loan principal from March 30, 2003 to March 30, 2004. The loan principal was originally set to be payable quarterly starting in June 2004 to March 2009. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. LONG-TERM DEBTS (continued) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) Hutang bank (lanjutan) dan lembaga Bank and financial institution loans (continued) pembiayaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank (continued) - - Kredit modal kerja untuk membiayai kegiatan operasi kapal tersebut di atas, dengan pagu pinjaman sebesar Rp7.350.000.000, yang akan tersedia sampai dengan tanggal 30 Maret 2007. Pinjaman ini mempunyai masa tenggang (grace period) satu tahun sejak tanggal 30 Maret 2003 sampai dengan 30 Maret 2004. Pokok pinjaman semula dijadwalkan untuk dilunasi pada bulan Maret 2007. Negara Indonesia (Persero) Tbk Working capital loan facility to finance the operation of the acquired vessels, with a maximum drawable amount of Rp7,350,000,000 which is available until March 30, 2007. The loan had a grace period of one year in the payment of the loan principal from March 30, 2003 to March 30, 2004. The loan principal was originally set to be payable in March 2007. Pada bulan Juli 2003, fasilitas kredit investasi tersebut di atas telah dicairkan seluruhnya oleh Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2005, Perusahaan menjual salah satu dari kapal yang dijaminkan tersebut (FC Lotus Dua) dan pihak bank mengharuskan Perusahaan untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman sebesar Rp7.500.000.000. In July 2003, the investment credit facility was drawn down by the Company in full. On June 30, 2005, the Company sold one of its pledged assets (FC Lotus Dua) and, as a consequence, the bank required the Company to make a partial settlement of the outstanding loan amounting to Rp7,500,000,000. Pada tahun 2006, saldo pinjaman dari fasilitas yang disediakan oleh BNI dilunasi seluruhnya. In 2006, the outstanding loans drawn from the facilities provided by BNI were prepaid in full. PT Mega Finadana PT Mega Finadana Pada tahun 2005, Perusahaan mengadakan dua perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Mega Finadana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, untuk memperoleh dua kendaraan operasional. Jumlah yang diterima dari pinjaman pertama sebesar Rp2.950.000.000 dimana angsuran pokok bulanan akan dibayarkan mulai tanggal 15 Desember 2005 sampai dengan 15 Desember 2008. Jumlah yang diterima Perusahaan dari perjanjian kedua sebesar Rp400.000.000 dimana angsuran pokok bulanan akan dibayarkan mulai tanggal 12 Desember 2005 sampai dengan tanggal 12 Desember 2008. In 2005, the Company entered into two consumer financing agreements with PT Mega Finadana, a related party, for the acquisition of two operational vehicles. The amount received from the first loan was Rp2,950,000,000 and the principal repayments are due monthly starting from December 15, 2005 to December 15, 2008. The amount received from the second loan was Rp400,000,000 and the principal repayments are due monthly starting from December 12, 2005 to December 12, 2008. 62 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued) Hutang Sewa Guna Usaha Obligations Under Capital Lease Mount Bromo Shipping LLC Mount Bromo Shipping LLC Pada tanggal 19 Januari 2005, Lobelia, Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian penyewaan kapal (Bareboat Charter Agreement) dengan Mount Bromo Shipping LLC, (Mount Bromo), Marshall Islands, dimana Mount Bromo akan menyewakan kapal MV Aditi kepada Lobelia untuk periode selama lima tahun. Berdasarkan perjanjian ini, Lobelia diharuskan untuk membeli kapal tersebut pada akhir periode sewa. Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan (Catatan 36b). On January 19, 2005, Lobelia, a Subsidiary, entered into a Bareboat Charter agreement with Mount Bromo Shipping LLC (Mount Bromo), Marshall Islands, whereby the latter chartered the vessel, MV Aditi, to Lobelia for a period of five years. Under this agreement, Lobelia should purchase the vessel at the end of the charter period. This agreement is guaranteed by the Company (Note 36b). PT PANN (Persero) PT PANN (Persero) Pada tahun 2005, PT Buana Samudra Pratama (BSP), Anak Perusahaan, mengadakan perjanjian sewa guna usaha dengan PT PANN (Persero) untuk menyewa dua kapal tunda dan dua kapal tongkang. Perjanjian ini berlaku selama lima tahun dan BSP mempunyai hak opsi untuk membeli aktiva sewa guna usaha tersebut pada akhir perjanjian. Pada tahun 2006, saldo pinjaman dari PT PANN (Persero) dilunasi seluruhnya. In 2005, PT Buana Samudra Pratama (BSP), a Subsidiary, entered into lease agreements with PT PANN (Persero) for the lease of two tugboats and two barges. The lease period was for five years and BSP had an option to purchase the leased assets at the end of the lease agreements. In 2006, the outstanding obligations from PT PANN (Persero) were prepaid in full. Teraoka Shoji Inc., Jepang Teraoka Shoji Inc., Japan Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian kapal (Bareboat Purchase Agreement) dengan Teraoka Shoji Inc., Jepang atas perolehan dua buah kapal floating crane (FC Lotus 328 dan FC Lotus 118). Pada tanggal 24 Maret 2005, Perusahaan dan Teraoka Shoji Inc. sepakat untuk mempercepat pembayaran atas sisa pinjaman tersebut sehingga angsuran terakhir sebesar JP¥20.289.283 akan jatuh tempo pada bulan Januari 2006 (Catatan 36b). The Company entered into Bareboat Purchase Agreements with Teraoka Shoji Inc., Japan, for the acquisition of two floating cranes (FC Lotus 328 and FC Lotus 118). On March 24, 2005, the Company and Teraoka Shoji Inc. agreed to accelerate the payment of the outstanding balance of the purchase price and that the last installment amounting to JP¥20,289,283 would be due in January 2006 (Note 36b). Lain-lain Others Akun ini merupakan perjanjian-perjanjian antara Perusahaan dengan lembaga pembiayaan tertentu untuk memperoleh peralatan kantor dan kendaraan. This account represents the lease commitments of the Company with certain financial institutions to acquire office equipment and vehicles. 63 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued) Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: As of December 31, 2006 and 2005, the future minimum payments required under the lease agreements are as follows: Tahun 2005 2006 Years 2006 2007 2008 2009 2010 29.312.732.332 25.068.036.249 27.060.000.000 - 46.827.775.864 44.997.952.342 40.381.304.253 39.630.818.004 10.435.204.973 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo 81.440.768.581 12.119.803.194 182.273.055.436 39.098.818.089 Total Less interest Hutang sewa guna usaha Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 69.320.965.387 143.174.237.347 Obligations under capital lease 22.867.842.164 31.558.754.973 Less currently maturing portion Bagian jangka panjang 46.453.123.223 111.615.482.374 Long-term portion Lain-lain Other Teraoka S.A., Panama Teraoka S.A., Panama Pada bulan Juni 2006, Perusahaan mengadakan dua perjanjian jual beli dengan Teraoka S.A., dimana Teraoka S.A. akan menjual dua kapal kepada Perusahaan atau nominee Perusahaan dengan harga jual sebesar JP¥990 juta. Uang muka untuk pembelian tersebut adalah sebesar JP¥774 juta dan sisanya diangsur 36 kali cicilan bulanan. In June 2006, the Company entered into two sale and purchase agreements with Teraoka S.A., whereby the latter agreed to sell two vessels to the Company or its nominee at the total price of JP¥990 million. Downpayment made for these purchases amounted to JP¥774 million, and the remaining balance will be repaid in 36 monthly installments. Berdasarkan beberapa perjanjian pinjaman dengan para kreditur, Perusahaan dan Anak Perusahaan wajib memenuhi beberapa ketentuan, antara lain: Under several agreements with the creditors, the Company and its Subsidiaries are required to comply with several covenants, among others, as follows: a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu a. Maintain certain financial ratio b. Memperoleh persetujuan tertulis dari pihak kreditur sebelum melakukan transaksitransaksi berikut: b. Obtain written approval from creditors prior to performing the following activities: (1) Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan seluruh atau sebagian aktiva Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha (1) Sell or in any way transfer the right on or rent out, in whole or in part, the assets of the Company and its Subsidiaries, except in the normal course of its business 64 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued) (2) Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan normal usaha (2) Obtain credit facilities or other loans from third parties, except in the normal course of its business (3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan Anak Perusahaan kepada pihak lain (3) Act as guarantor or pledge the Company's and its Subsidiaries' assets to another party (4) Mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan dan Anak Perusahaan, anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham (4) Change the Company's and its Subsidiaries' legal form, articles of association, members of their boards of directors and commissioners, and stockholders (5) Melakukan investasi atau penyertaan saham dalam perusahaan lain (5) Invest in shares companies (6) Melakukan pembayaran dividen (6) Pay any dividends (7) Melakukan transaksi usaha atau akuisisi. (7) Enter into transactions. penggabungan of merger stock or of other acquisition In 2006, the Company and its Subsidiaries had fully repaid their outstanding loans payable to PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, Fortis Bank S.A./N.V., Singapore, DEGDeustshe Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Germany, Woori Bank, Hong Kong, Hana Bank, South Korea, Lepta Shipping Co., Ltd, Liberia, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Niaga Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch and PT PANN (Persero) totaling US$78,202,158 (including interest and penalty) from the net proceeds of guaranteed secured notes amounting to US$160,000,000 (Notes 13 and 18). Pada tahun 2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah membayar lunas pinjamannya kepada PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank DBS Indonesia, Fortis Bank S.A./N.V., Singapura, DEG-Deustshe Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman, Woori Bank, Hong Kong, Hana Bank, Korea Selatan, Lepta Shipping Co., Ltd, Liberia, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Niaga Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta dan PT PANN (Persero) dengan jumlah keseluruhan sebesar US$78.202.158 (termasuk bunga dan denda) dari penerimaan bersih penerbitan wesel bayar sebesar US$160.000.000 (Catatan 13 dan 18). 65 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 18. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET 18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH Analisis saldo akun ini pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: An analysis of the balance of this account as of December 31, 2006 and 2005 is as follows: 2006 Nilai Nominal Wesel bayar dolar A.S. dengan tingkat bunga 8,75% (US$160.000.000) Obligasi rupiah 2005 1.443.200.000.000 171.000.000.000 171.000.000.000 Jumlah Nilai Nominal 1.614.200.000.000 Dikurangi diskonto dan beban emisi yang ditangguhkan - setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp9.754.207.000 pada tahun 2006 dan Rp2.110.347.000 pada tahun 2005 (65.347.701.577) 171.000.000.000 Bersih 168.420.685.537 1.548.852.298.423 Rincian diskonto, beban emisi ditangguhkan dan akumulasi amortisasi terkait tersebut di atas adalah sebagai berikut: (2.579.314.463) Nominal Amount 8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes (US$160,000,000) Rupiah Bonds Total Face Value Less discounts and deferred issuance costs - net of accumulated amortization of Rp9,754,207,000 in 2006 and Rp2,110,347,000 in 2005 Net The details of the above discounts, deferred issuance costs and related accumulated amortization are as follows: 2006 2005 Diskonto dan beban emisi ditangguhkan Wesel bayar dolar A.S. dengan tingkat bunga 8,75% Obligasi rupiah 70.412.247.114 4.689.661.463 4.689.661.463 Discounts and deferred issuance costs 8.75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes Rupiah Bonds Jumlah 75.101.908.577 4.689.661.463 Total Dikurangi akumulasi amortisasi Diskonto dan beban emisi ditangguhkan (termasuk amortisasi tahun berjalan sebesar Rp7.643.860.000 pada tahun 2006 dan Rp937.932.000 pada tahun 2005) Bersih Less accumulated amortization Discounts and deferred issuance costs (inclusive of current amortization of Rp7,643,860,000 in 2006 and Rp937,932,000 in 2005 9.754.207.000 2.110.347.000 65.347.701.577 2.579.314.463 66 Net The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 18. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued) 18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH (lanjutan) (i) (i) Wesel Bayar (Guaranteed Secured Notes) US$160.000.000, tingkat bunga 8,75% U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes 8.75%, US$160,000,000 Pada tanggal 3 Mei 2006, Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV), Anak Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, menerbitkan wesel bayar dalam mata uang dolar A.S. dengan nilai nominal sebesar US$160 juta, dengan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, kecuali Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. dan PT Apol Bahtera, bertindak sebagai “Penjamin”. Sehubungan dengan penawaran ini, Perusahaan memperoleh peringkat B+ dari Standard & Poor’s. Wesel bayar ini dikenakan tingkat bunga tetap bersih sebesar 8,75% per tahun yang dibayar setiap setengah tahun, dan akan jatuh tempo pada tahun 2013. Hasil penerimaan dari emisi wesel bayar tersebut terutama ditujukan untuk membiayai pelunasan pinjaman sebesar US$93 juta, untuk pembelian kapal sebesar US$57,1 juta dan sisanya digunakan untuk keperluan modal kerja. Wesel bayar ini dijaminkan dengan saham Anak Perusahaan yang dimiliki oleh Perusahaan, kecuali Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. dan PT Apol Bahtera. On May 3, 2006, Arpeni Pratama Ocean Line Investment B.V. (APOL BV), a wholly-owned Subsidiary, issued U.S. dollar-denominated guaranteed secured notes with a total face value of US$160 million, with the Company and its direct and indirect-owned Subsidiaries, except Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. and PT Apol Bahtera, acting as “Guarantors”. In connection with this offering, the Company received a rating of B+ from Standard & Poor’s. The notes are subject to net interest at the fixed rate of 8.75% per annum payable semiannually, and will mature in 2013. The proceeds from the issuance of these guaranteed notes were primarily intended to refinance the loans totaling US$93 million, to purchase additional vessels totaling US$57.1 million and the remainder to be used for working capital purposes. The notes are secured by the shares of the Company’s Subsidiaries except Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. And PT Apol Bahtera. APOL B.V. telah menunjuk HSBC Bank USA, National Association, sebagai Wali Amanat, Agen Pembayaran dan Pencatatan, serta menunjuk The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited sebagai Agen Penjamin (Collateral Agent). APOL B.V. has appointed HSBC Bank USA, National Association, as the Trustee, Paying Agent and Registrar, and The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited as the Collateral Agent. Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kapal sebesar US$59,3 juta dan untuk pelunasan pinjaman Perusahaan dan Anak Perusahaan sebesar US$78 juta. As of December 31, 2006, the total proceeds used to purchase vessels amounted to US$59.3 million and to refinance the Company’s and Subsidiaries’ loans amounted to US$78 million. 67 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 18. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued) 18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH (lanjutan) (i) Wesel Bayar (Guaranteed Secured Notes) US$160.000.000, tingkat bunga 8,75% (lanjutan) (i) US Dollar Guaranteed Secured Notes - 8.75%, US$160,000,000 (continued) Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian wesel bayar tersebut di atas, Perusahaan dan Anak Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu sebagaimana tercantum dalam perjanjian pinjaman, dan persyaratan tertentu, antara lain, penjualan, penyewaan atau pengalihan aktiva; konsolidasi, merger dan penjualan aktiva; pengumuman dan pembagian dividen kas; pembayaran dividen oleh Anak Perusahaan; perolehan hutang baru; dan penjualan atau pengalihan kepemilikan saham Perusahaan di Anak Perusahaan-penjamin, kecuali dalam kondisi tertentu yang diijinkan dalam perjanjian wesel bayar tersebut. Under the terms of the agreement covering the above-mentioned guaranteed secured notes, the Company and its Subsidiaries are required to comply with certain financial ratios as stipulated in the agreement, and with restrictive covenants that prohibit among others, the sale, lease or transfer of their fixed assets; consolidation, mergers and sale of assets; declaration and payment of cash dividends; dividend payments by the Subsidiaries; incurrence of indebtedness; and sale or transfer of the Company’s equity ownerships in the Subsidiary-guarantors, except under certain permitted terms and conditions stipulated in the agreement. Amortisasi biaya emisi obligasi sebesar Rp6.705.928.000 pada tahun 2006 diakui sebagai bagian dari akun “Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. Amortization of bonds issuance cost amounting to Rp6,705,928,000 in 2006 is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income. (ii) Obligasi Rupiah tingkat bunga 14,25% Rp171.000.000.000, (ii) Rupiah Bonds Rp171,000,000,000 - 14.25% Bonds, Pada tanggal 2 Oktober 2003, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp171.000.000.000 dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat. Tingkat bunga tetap tahunan sebesar 14,25% dan dibayar setiap tiga bulan di belakang. Obligasi akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2008. On October 2, 2003, the Company issued bonds with a total face value of Rp171,000,000,000 with PT Bank Mega Tbk as the trustee. The bonds bear interest at the fixed annual rate of 14.25% which is payable quarterly in arrears. The bonds mature on October 2, 2008. Pada tanggal 1 Oktober 2003, Direktur PT Bursa Efek Surabaya menyetujui pencatatan obligasi Perusahaan di Bursa Efek Surabaya. On October 1, 2003, the Director of PT Bursa Efek Surabaya approved the listing of the Company’s bonds on the Surabaya Stock Exchange. Pada tahun 2006 dan 2005, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), agen pemeringkat efek di Indonesia, memberikan peringkat id A- (single A minus, stable outlook) atas obligasi tersebut. The bonds were given a rating of id A- (single A minus, stable outlook) in 2006 and 2005 by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), an Indonesian rating agency. 68 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 18. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued) 18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH (lanjutan) (ii) Obligasi Rupiah - Rp171.000.000.000, tingkat bunga 14,25% (lanjutan) (ii) Rupiah Bonds 14.25% Rp171,000,000,000 (continued) Bonds, Obligasi dijamin dengan piutang usaha milik Perusahaan dan kapal milik PT Apol Lestari, Anak Perusahaan, MV Urmila, yang dibiayai dengan dana hasil penawaran umum obligasi (Catatan 5 dan 11). The bonds are secured by the Company’s trade receivables and a vessel, MV Urmila, owned by PT Apol Lestari, a Subsidiary, the acquisition of which was financed by the proceeds from the bonds offer (Notes 5 and 11). Amortisasi biaya emisi obligasi masingmasing sebesar Rp937.932.000 pada tahun 2006 dan 2005 diakui sebagai bagian dari akun “Biaya Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. Amortization of bonds issuance cost amounting to Rp937,932,000 each in 2006 and 2005 is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income. Sesuai perjanjian perwaliamanatan dengan PT Bank Mega Tbk, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain: In accordance with the agreement with PT Bank Mega Tbk, the Company is required to comply with several covenants, among others, as follows: a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu a. Maintain certain financial ratios b. Memberitahukan secara tertulis kepada wali amanat selambat-lambatnya tujuh hari setelah melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen b. Provide written notice to PT Bank Mega Tbk within seven days after amending its articles of association, changing its directors, commissioners and major stockholders and paying any dividend c. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk: c. The Company is not allowed to: (1) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan jaminan Perusahaan (1) Grant corporate guarantee or allow its Subsidiaries to grant corporate guarantee (2) Melakukan transaksi penggabungan usaha yang dapat berakibat negatif terhadap Perusahaan (2) Enter into merger transactions which can cause negative effect to the Company (3) Menjual, melepaskan dan mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari seluruh aktiva (3) Sell, release, transfer the Company’s assets representing more than 25% of the total assets (4) Mengubah bidang usaha utama Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk mengubah bidang usahanya (4) Change the Company’s major activities or allow its Subsidiaries to change its activities 69 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 18. BONDS PAYABLE AND GUARANTEED SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued) 18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH (lanjutan) (ii) Obligasi Rupiah - Rp171.000.000.000, tingkat bunga 14,25% (lanjutan) (ii) Rupiah Bonds 14.25% Rp171,000,000,000 (continued) Bonds, (5) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau melakukan investasi kepada pihak ketiga (5) Provide or allow its Subsidiaries to provide debt to or to invest in a third party (6) Mengumumkan dan membagikan dividen yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih konsolidasi. (6) Declare and pay any dividends of more than 50% of the consolidated net income. Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan dan persyaratan-persyaratan sehubungan dengan obligasi dan wesel bayar tersebut di atas. As of December 31, 2006, the Company and its subsidiaries have complied with all the financial ratios and with the restrictive covenants relating to the bonds and guaranteed secured notes. 19. WESEL BAYAR BERSIH JANGKA MENENGAH 19. MEDIUM TERM NOTES PAYABLE - NET - Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2006 2005 Nilai nominal Biaya emisi wesel bayar jangka menengah yang belum diamortisasi 95.000.000.000 Bersih 94.720.017.250 (279.982.750) 100.000.000.000 (653.293.150) 99.346.706.850 Nominal amount Unamortized notes issuance cost Net Pada tanggal 27 Oktober 2004, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah (MTN) Syariah Ijarah dengan nilai pokok sebesar Rp100.000.000.000 dengan PT Bank Niaga Tbk sebagai agen pemantau dan penjamin, dan angsuran ijarah fee adalah sebesar Rp14.000.000.000 per tahun yang dibayar setiap bulan. MTN tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 27 Oktober 2007. On October 27, 2004, the Company issued Medium Term Notes Syariah Ijarah (MTN) with PT Bank Niaga Tbk as the supervisor and collateral agent. The MTN has a face value of Rp100,000,000,000 and annual ijarah fee amounting to Rp14,000,000,000 payable monthly. The MTN is due on October 27, 2007. Pada tanggal 1 Desember 2006 dan 16 Januari 2006, PT Kasnic Credit Rating Indonesia memberikan penilaian dengan peringkat A stable outlook. On December 1, 2006 and January 16, 2006, PT Kasnic Credit Rating Indonesia, an Indonesian rating agency, gave the MTN a rating of A Stable outlook. 70 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. WESEL BAYAR JANGKA BERSIH (lanjutan) MENENGAH PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 19. MEDIUM TERM (continued) - NOTES PAYABLE - NET MTN tersebut dijamin dengan piutang usaha Perusahaan, kapal (MV Gayatri), floating crane (FC Lotus 118) dan kapal tongkang (BG APOL 3008 dan BG APOL 3009) (Catatan 5 dan 11). The MTN is secured by the Company’s trade receivables, vessel (MV Gayatri), floating crane (FC Lotus 118) and barges (BG APOL 3008 and BG APOL 3009) (Notes 5 and 11). Amortisasi biaya emisi MTN sebesar Rp373.310.400 masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 disajikan sebagai bagian dari akun “Lain-lain - Bersih” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Ijarah fee sebesar Rp13.900.000.000 pada tahun 2006 dan Rp14.000.000.000 pada tahun 2005 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Bunga” di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam laporan laba rugi konsolidasi. Amortization of MTN issuance cost amounting to Rp373,310,400 each in 2006 and 2005 is presented as part of “Others - Net” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income. Ijarah fee amounting to Rp13,900,000,000 in 2006 and Rp14,000,000,000 in 2005 on the MTN is presented as part of “Interest Expense” under the “Other Income (Charges)” section of the consolidated statements of income. Berdasarkan Akad Ijarah pada tanggal 27 Oktober 2004, Perusahaan menyetujui untuk mengalihkan manfaat kapal laut yang dimiliki dan yang akan dimiliki, sebagai objek ijarah, kepada PT Bank Niaga Tbk. Hak kepemilikan atas objek ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 11). Based on the Ijarah Contract dated October 27, 2004, the Company agreed to transfer the rights over the benefits derived from the use of the existing vessels and the new vessels to be acquired, as ijarah object, to PT Bank Niaga Tbk. The ownership of the ijarah objects, however, remains with the Company (Note 11). Pada tahun 2006, Perusahaan membeli kembali sebagian MTN dengan nilai nominal Rp5 miliar dengan harga pembelian sebesar Rp4.962.500.000. In 2006, the Company made partial redemptions of the MTN with a nominal value of Rp5 billion at the redemption price of Rp4,962,500,000. Berdasarkan Akad Wakalah pada tanggal 27 Oktober 2004, PT Bank Niaga Tbk memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut: Based on the Wakalah Contract dated October 27, 2004, PT Bank Niaga Tbk granted the Company the authority to engage in the following: a. Membuat dan menandatangani akad-akad ijarah dengan penyewa kapal MV Gayatri dan FC Lotus 118, dan kapal-kapal baru yang akan dibeli. a. Make and sign ijarah contracts with the charterer of MV Gayatri and FC Lotus 118, and new vessels to be acquired. b. Mewakili semua kepentingan pemegang MTN dalam rangka pelaksanaan akad-akad ijarah tersebut, termasuk menerima dan menyerahkan ijarah fee sebagai hasil dari pemanfaatan penggunaan kapal dari penyewa kapal kepada pemegang MTN. b. Represent provisions receipt of, the ijarah vessels. Berdasarkan akta sehubungan dengan MTN tersebut, Perusahaan diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan antara lain: the MTN holders in executing the of the ijarah contract, including and distribution to the MTN holders fee derived from, the rental of the Based on the deed covering the MTN, the Company is required to comply with several covenants, among others, as follows: 71 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. WESEL BAYAR JANGKA BERSIH (lanjutan) MENENGAH PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 19. MEDIUM TERM (continued) - NOTES PAYABLE - NET a. Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu a. Maintain certain financial ratios b. Memberitahukan secara tertulis kepada wali amanat sebelum melakukan perubahan anggaran dasar, susunan direksi, komisaris dan pemegang saham utama serta pembagian dividen b. Provide written notice to the supervisor and collateral agent prior to amending its articles of association, changing its directors, commissioners and major stockholders and paying any dividend c. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk: c. The Company is not allowed to: (1) Menjaminkan lebih dari 50% harta kekayaan Perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk menjaminkan seluruh harta kekayaan, kecuali dalam kondisi-kondisi seperti yang dinyatakan dalam perjanjian (1) Use more than 50% of the total assets of the Company or allow its Subsidiaries to use all their assets as collateral, except for instances so allowed in the deed (2) Memberikan jaminan perusahaan atau mengizinkan Anak Perusahaan untuk memberikan jaminan perusahaan, kecuali dalam kegiatan usaha normal (2) Grant corporate guarantee or allow its Subsidiaries to grant corporate guarantee, except in the ordinary course of business (3) Melakukan transaksi penggabungan usaha dan pengambilalihan terhadap perusahaan lain yang berakibat negatif terhadap Perusahaan dalam memenuhi kewajiban Perusahaan (3) Merge and acquire other companies which can cause negative effect to the Company’s ability to carry out its obligation (4) Menjual, melepaskan, mengalihkan aktiva Perusahaan yang nilainya melebihi 25% dari seluruh aktiva Perusahaan (4) Sell or transfer the Company’s assets representing more than 25% of the total assets (5) Melakukan pengeluaran surat hutang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dari kedudukan MTN (5) Issue similar debt instruments which have higher rank than the MTN (6) Melakukan perubahan pokok dalam bidang usaha utama Perusahaan dan Anak Perusahaan (6) Change the primary business activities of the Company and its Subsidiaries (7) Menjual atau memindahkan saham Anak Perusahaan yang menyebabkan Perusahaan mengalami kehilangan kendali atas Anak Perusahaan, kecuali dilakukan berdasarkan harga pasar yang memadai (7) Sell or assign shares of Subsidiaries that would cause the Company to lose its control over the Subsidiaries, except if done based on reasonable market price (8) Memberikan atau mengizinkan Anak Perusahaan memberikan pinjaman kepada pihak ketiga atau melakukan investasi dengan pihak ketiga, kecuali dalam kegiatan usaha normal (8) Provide or allow its Subsidiaries to provide debt to or to invest in a third party, except in the ordinary course of business (9) Mengumumkan dan membagikan dividen yang nilainya melebihi 50% dari laba bersih konsolidasi. (9) Declare and pay any dividends of more than 50% of the consolidated net income. 72 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 20. MINORITY INTEREST IN NET CONSOLIDATED SUBSIDIARIES 20. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN 21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai berikut: 2006 PT Mandira Sanni Pratama PT Ayrus Prima DEG-Deutsche Investitions - UE Mellon S/A Cundhill Recovery FD Masyarakat (kepemilikan masingmasing di bawah 5%) Jumlah 2005 PT Bagusnusa Samudra Gemilang PT Mandira Sanni Pratama Mellon S/A Cundhill Recovery FD DEG-Deutsche Investitions - UE PT Ayrus Prima Masyarakat (kepemilikan masingmasing di bawah 5%) Jumlah OF This account represents the rights of minority interest in the net assets of PT Apol Bahtera, PT Apol Cemerlang, PT Apol Jaya, PT Apol Lestari, PT Apol Stevedoring, PT Apol Sejahtera, PT Apol Stevedoring Gemilang, PT Bontang Maju Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama, PT Buana Samudera Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya Marine and PT Lotus Kaiousei Marine, consolidated Subsidiaries. The cumulative losses applicable to the minority interest in PT Apol Sejahtera and PT Buana Samudera Pratama have exceeded the minority stockholders’ interest in these Subsidiaries’ equity. The excess is charged against the Company’s interest as the majority stockholder. Akun ini merupakan hak pemegang saham minoritas atas aktiva bersih PT Apol Bahtera, PT Apol Cemerlang, PT Apol Jaya, PT Apol Lestari, PT Apol Stevedoring, PT Apol Sejahtera, PT Apol Stevedoring Gemilang, PT Bontang Maju Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama, PT Buana Samudera Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya Marine dan PT Lotus Kaiousei Marine, Anak-anak Perusahaan yang dikonsolidasikan. Bagian pemegang saham minoritas atas akumulasi kerugian PT Apol Sejahtera dan PT Buana Samudera Pratama telah melebihi bagiannya dalam saldo ekuitas Anak Perusahaan. Kelebihan kerugian tersebut dibebankan pada kepemilikan Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas. Pemegang Saham ASSETS Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Shares Issued and Fully Paid The Company’s stockholders and their respective shareholding as of December 31, 2006 and 2005 are as follows: Persentase (%) Pemilikan/ Percentage (%) of Ownership Jumlah/ Amount Stockholders 919.750.240 630.853.760 260.000.000 250.000.000 30,673 21,038 8,671 8,337 229.937.560.000 157.713.440.000 65.000.000.000 62.500.000.000 2006 PT Mandira Sanni Pratama PT Ayrus Prima DEG-Deutsche Investitions - UE Mellon S/A Cundhill Recovery FD 938.000.000 31,281 234.500.000.000 Public (holding below 5% each) 2.998.604.000 100,000 749.651.000.000 Total 539.421.540 459.875.120 146.674.000 130.000.000 5.340 35,978 30,673 9,783 8,671 0,001 269.710.770.000 229.937.560.000 73.337.000.000 65.000.000.000 2.670.000 2005 PT Bagusnusa Samudra Gemilang PT Mandira Sanni Pratama Mellon S/A Cundhill Recovery FD DEG-Deutsche Investitions - UE PT Ayrus Prima 223.326.000 14,894 111.663.000.000 Public (holding below 5% each) 1.499.302.000 100,000 749.651.000.000 Total 73 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) P1 21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued) Berdasarkan pencatatan PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, pada tanggal 31 Desember 2006, komisaris Perusahaan memiliki 400.000 saham atau 0,01% dan direksi Perusahaan memiliki 34.043.000 saham atau 1,14% dari saham Perusahaan yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2006. Based on the records maintained by the shares registrar, PT Datindo Entrycom, as of December 31, 2006, a commissioner of the Company held 400,000 shares or 0.01% and directors of the Company held 34,043,000 shares or 1.14% of the Company’s issued and fully paid shares as of December 31, 2006. 22. AGIO SAHAM 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Akun ini merupakan selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal saham yang diterbitkan berkaitan dengan penawaran umum perdana Perusahaan, setelah dikurangi biaya penerbitan saham terkait, sebagai berikut: Selisih lebih jumlah yang diterima dari nilai nominal Biaya penerbitan saham Bersih This account represents the excess of the proceeds received over the par value of the shares issued during the Company’s initial public offering, net of all related stock issuance costs, as follows: 62.500.000.000 (16.256.842.145) Excess of amounts received over par value Stock issuance costs 46.243.157.855 23. DIVIDEN KAS Net 23. CASH DIVIDEND Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan yang diadakan pada tanggal 17 April 2006, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen kas sebesar Rp22.489.530.000 yang akan diambil dari saldo laba perusahaan pada tanggal 31 Desember 2005. Dividen kas tersebut dibayarkan pada tahun 2006. Based on the minutes of the stockholders’ annual general meeting held on April 17, 2006, the stockholders agreed to distribute cash dividend amounting to Rp22,489,530,000 to be taken from the Company’s retained earnings as of December 31, 2005. The cash dividend was paid in 2006. 24. SALDO LABA 24. RETAINED EARNINGS Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No.1 tahun 1995 tanggal 7 Maret 1995, yang mengharuskan perusahaanperusahaan secara bertahap mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan umum, para pemegang saham menyetujui pencadangan saldo laba Perusahaan sebesar Rp100.000.000 sebagai cadangan dana umum dalam rapat umum pemegang saham tahunan tanggal 17 April 2006. In compliance with Corporation Law No.1 of 1995 dated March 7, 1995, which requires companies to set aside, on a gradual basis, an amount equivalent to at least 20% of their subscribed capital as general reserve, the stockholders approved the partial appropriation of the Company’s retained earnings as general reserve amounting to Rp100,000,000 during their annual general meeting held on April 17, 2006. 74 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) TRANSAKSI ENTITAS 25. DIFFERENCE IN VALUE FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL Akun ini merupakan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang berkaitan dengan akuisisi BSP dari PT Mandira Sanni Pratama, pemegang saham, dan penjualan aktiva tetap kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2005, dengan rincian sebagai berikut: This account represents the difference arising from the restructuring transactions among entities under common control, in connection with the acquisition of BSP from PT Mandira Sanni Pratama, a stockholder, and the sale of property to a related party in 2005, with the details as follows: 25. SELISIH NILAI RESTRUKTURISASI SEPENGENDALI Akuisisi BSP Laba atas penjualan aktiva tetap Bersih (1.336.498.411) 9.231.969.000 7.895.470.589 Pada tahun 2005, Perusahaan mengakuisisi Anak Perusahaan berikut dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sepengendali: Anak Perusahaan Acquisition of BSP Gain on sale of property Diakuisisi dari Pihak Istimewa/ Related Party Acquired from Akuisisi Langsung BSP LCM PT Mandira Sanni Pratama PT Mandira Sanni Pratama Akuisisi Tidak Langsung Lobelia Oentoro Surya Net In 2005, the Company acquired the following Subsidiaries from related parties under common control: Nilai Akuisisi/ Purchase Price Rp2.499.000.000 Rp812.500.000 US$200 Sehubungan transaksi di atas dianggap sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, maka akuisisi ini diperlakukan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interest). Dengan demikian, selisih antara nilai akuisisi dan proporsi kepemilikan perusahaan atas aktiva bersih Anak Perusahaan yang diakuisisi dibebankan sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” yang disajikan di bagian Ekuitas pada neraca konsolidasi dan rugi bersih dari BSP untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2005 sebelum diakuisisi Perusahaan sebesar Rp323.486.428 disajikan sebagai “Rugi Bersih Anak Perusahaan Sebelum Diakuisisi” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2005. Selisih antara Nilai Akuisisi dan Bagian Kepemilikan Proporsional atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan yang Diakuisisi/ Difference between the Purchase Price and the Proportionate Share in the Net Assets of the Acquired Subsidiaries (Rp1.336.498.411) - Subsidiaries Direct Acquisition BSP LCM Indirect Acquisition Lobelia Since the above transactions were deemed as restructuring transactions under common control, these acquisitions were accounted under the pooling-of-interests method. Accordingly, the difference between the acquisition costs and the net proportionate share in the net assets of the acquired Subsidiaries was charged to “Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” which is presented under the Stockholders’ Equity section of the consolidated balance sheets and the net loss of BSP for the three-month period ended March 31, 2005 prior to the Company’s acquisition amounting to Rp323,486,428 is presented as “Pre-acquisition Loss” in the 2005 consolidated statement of income. 75 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN 26. DIFFERENCE IN EQUITY TRANSACTIONS OF SUBSIDIARIES Akun ini merupakan selisih yang timbul atas perubahan transaksi ekuitas MPOLC, Anak Perusahaan, sehubungan dengan akuisisi GNI, perusahaan sepengendali pada bulan Juni 2000 dan akuisisi Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, perusahaan-perusahaan sepengendali pada bulan Oktober 2004, dengan persentase kepemilikan sebesar 100% pada setiap perusahaan. This account represents the difference arising from the change in equity transactions of MPOLC, a Subsidiary, in connection with its acquisition of GNI, a company under common control, in June 2000 and its acquisition of Ever Win, Ever Joy and Rafflesia, companies under common control, in October 2004, with ownership interest of 100% in each company. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku saham GNI, Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia, yang diakui sebagai bagian dari ekuitas MPOLC, adalah sebagai berikut: The differences between the transfer prices and the book values of the shares of GNI, Ever Win, Ever Joy and Rafflesia, which were recognized as part of MPOLC’s stockholders’ equity, are as follows: Jumlah dalam US$/ Original Amount in US$ Setara dengan Rupiah/ Equivalent Rupiah Amount GNI Ever Joy Ever Win Rafflesia 13.136.544 15.458 (13.400) (41.294) 62.323.647.806 140.511.705 (121.804.485) (375.365.490) Bersih 13.097.308 61.966.989.536 Dengan demikian, sehubungan dengan transaksi di atas, bagian Perusahaan atas aktiva bersih MPOLC juga mengalami peningkatan. 27. SELISIH KURS KARENA LAPORAN KEUANGAN PENJABARAN 27. DIFFERENCE TRANSLATION IN FOREIGN CURRENCY The movement of this account is as follows: 2006 Saldo akhir Net Effectively, due to the above transactions, the Company’s share in MPOLC’s net assets also increased. Mutasi akun ini adalah sebagai berikut: Saldo awal Penyesuaian selama tahun berjalan GNI Ever Joy Ever Win Rafflesia 2005 77.901.568.606 (31.170.505.892) 61.966.010.915 15.935.557.691 Beginning balance Adjustment during the year 46.731.062.714 77.901.568.606 Ending balance Akun ini merupakan selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan MPOLC (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Malaysia); GNI, Iridaceae, Illicium, Ever Win, Ever Joy, Rafflesia dan Lobelia (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Panama); ARS dan ARM (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Singapura); serta APOL BV (Anak Perusahaan yang berkedudukan di Belanda). This account represents the difference arising from the translation of the financial statements of MPOLC (a Subsidiary in Malaysia); GNI, Iridaceae, Illicium, Ever Win, Ever Joy, Rafflesia and Lobelia (Subsidiaries in Panama); ARS and ARM (Subsidiaries in Singapore); and APOL BV (a Subsidiary in the Netherlands). 76 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 28. SERVICE REVENUES 28. PENDAPATAN JASA Pendapatan jasa terdiri dari pendapatan sebagai berikut: This account following: 2006 Kapal milik Kapal sewa Kegiatan keagenan Lain-lain Jumlah consists of revenues from the 2005 836.361.745.462 416.161.110.564 98.423.963.419 3.621.193.236 751.943.652.620 300.978.470.335 109.742.346.761 5.273.373.183 Owned vessels Chartered vessels Agency activities Others 1.354.568.012.681 1.167.937.842.899 Total Penyediaan jasa kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 2,3% dan 3,7% dari jumlah pendapatan usaha konsolidasi, masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 32). Services rendered to related parties were about 2.3% and 3.7% of the total consolidated revenues in 2006 and 2005, respectively (Note 32). Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan hanya dilakukan ke Noble Shipping Inc., BVI dengan nilai pendapatan sebesar Rp220 miliar pada tahun 2006, sedangkan tidak terdapat pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan pada tahun 2005. Aggregate revenues of more than 10% of total revenues in 2006 were made only from Noble Shipping Inc., BVI in the amount of Rp220 billion, while there was no aggregate revenue from any individual customer which exceeded 10% of total revenues in 2005. 29. BEBAN JASA 29. COST OF SERVICES Rincian beban jasa adalah sebagai berikut: The details of cost of services are as follows: 2006 2005 Kapal milik Kapal sewa Kegiatan keagenan Lain-lain 619.386.654.188 315.000.619.872 7.839.060.909 3.053.737.662 464.699.878.895 308.647.559.495 5.652.628.130 2.824.685.760 Owned vessels Chartered vessels Agency activities Others Jumlah 945.280.072.631 781.824.752.280 Total Beban jasa dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 0,3% dan 0,4% dari jumlah beban jasa, masing-masing pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 32). The cost of services from related parties was about 0.3% and 0.4% of the total cost of services in 2006 and 2005, respectively (Note 32). Pada tahun 2006 dan 2005, tidak terdapat pemasok yang memberikan jasa dengan nilai melebihi 10% dari jumlah beban jasa konsolidasi. In 2006 and 2005, there was no supplier which rendered service at a cost representing more than 10% of the total consolidated cost of services. 77 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 30. OPERATING EXPENSES 30. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows: 2006 Beban Penjualan Gaji, upah dan tunjangan karyawan Transportasi dan perjalanan dinas Beban kantor Pemasaran Komunikasi Sumbangan Perbaikan dan pemeliharaan Pendidikan dan pelatihan Lain-lain Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan tunjangan karyawan Penyusutan aktiva tetap (Catatan 11) Beban kantor Representasi dan jamuan Jasa konsultan Transportasi dan perjalanan dinas Perbaikan dan pemeliharaan Komunikasi Asuransi Sumbangan Beban pajak Pendidikan dan pelatihan Lain-lain Jumlah 2005 19.605.710.291 8.489.195.712 6.345.219.879 3.446.107.391 1.307.357.540 167.949.683 151.336.200 46.550.000 117.705.240 13.423.478.688 9.227.850.270 6.431.317.446 6.159.774.873 1.234.388.399 339.193.000 160.912.468 207.018.533 282.470.758 39.677.131.936 37.466.404.435 33.748.619.394 30.127.856.734 5.157.052.626 3.277.082.281 3.244.317.749 2.346.484.667 2.318.219.329 1.711.122.788 1.484.400.172 458.630.312 328.064.960 272.828.672 144.714.980 754.502.690 4.645.719.504 3.957.244.972 3.108.749.707 2.719.404.361 2.369.733.015 1.271.009.400 1.812.917.077 394.877.023 936.737.453 182.277.648 1.037.977.595 1.804.406.041 55.246.040.620 54.368.910.530 94.923.172.556 91.835.314.965 Beban usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2006 dan 2005 masing-masing adalah sebesar 5,89% dan 4,5% dari jumlah beban usaha (Catatan 32). Selling Expenses Salaries, wages and employee benefits Transportation and travel Office utilities Marketing Telecommunications Donation Repairs and maintenance Education and training Others General and Administrative Expenses Salaries, wages and employee benefits Depreciation of property and equipment (Note 11) Office utilities Representation and entertainment Professional fees Transportation and travel Repairs and maintenance Telecommunications Insurance Donation Tax expenses Training and recruitment Others Total Operating expenses charged by related parties were about 5.89% and 4.5% of the total operating expenses in 2006 and 2005, respectively (Note 32). 31. BEBAN BUNGA 31. INTEREST EXPENSE Akun ini terdiri dari beban bunga atas pinjaman yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: This account consists of interest expense on the following debts of the Company and its Subsidiaries: 2006 2005 Hutang obligasi dan wesel bayar Hutang bank dan lembaga pembiayaan Hutang sewa guna usaha dan lain-lain 128.531.912.276 45.337.013.227 181.421.121 38.367.504.000 47.057.937.679 14.489.668.582 Bonds and notes payable Bank and financial institution loans Obligations under capital lease and other Jumlah 174.050.346.624 99.915.110.261 Total 78 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. BALANCES AND RELATED PARTIES 32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase (%) dari Jumlah Aktiva/Kewajiban/ Pendapatan atau Biaya yang Bersangkutan/ Percentage (%) of Total Assets/ Liabilities/ Revenues or Related Expenses 2005 2006 2005 Piutang usaha (Catatan 5) Bukan keagenan PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk PT Andalan Tiga Berjaya WITH The details of balances and transactions with related parties are as follows: Jumlah/ Amount 2006 TRANSACTIONS 748.608.135 227.836.180 405.512.665 - 0,02 0,01 0,02 - Trade receivables (Note 5) Non-agency PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk PT Andalan Tiga Berjaya 976.444.315 405.512.665 0,03 0,02 Keagenan PT Andalan Tiga Berjaya PT Indomarina Lestari Pratama PT Tera Logistic Indonesia PT Tubanan Jaya Bestari PT Hanoman Sakti Pratama PT Trans Coalindo Pratama PT Berlian Laju Tanker Tbk Kana Maritime Overseas S.A. PT Yasa Setia PT Coalindo Lestari Pratama PT Apolis Raya Shipping PT Lambang Jaya Barito PT Naga Laut 26.642.635.969 23.434.632.624 9.852.967.312 6.855.081.725 6.591.493.409 2.000.830.693 1.902.869.111 648.753.770 487.018.158 250.000.000 166.661.700 - 10.235.951.800 16.956.601.539 13.295.861.534 5.408.726.883 5.400.458.858 717.682.888 1.515.513.792 250.000.000 106.661.700 3.051.432.559 572.989.066 0,72 0.63 0,27 0,18 0,18 0,05 0,05 0,02 0,01 0,01 0,01 - 0,38 0,64 0,50 0,20 0,20 0,03 0,06 0,01 0,01 0,11 0,02 78.832.944.471 57.511.880.619 2,13 2,16 Jumlah 79.809.388.786 57.917.393.284 2,16 2,18 Total Piutang hubungan istimewa PT Mandira Sanni Pratama PT Dwibina Prima PT Mega Finadana PT Ayrus Prima PT Bagus Setia Giri PT Androsan Ekatama Wijaya PT Bagusnusa Samudra Gemilang PT Komunika Techno Pratama PT Bagusnusa Setia Gemilang PT Marindo Bahtera Development PT Infra Coalindo Pratama PT Kutai Perkasa Pratama 24.544.893.085 7.908.958.648 7.887.670.608 5.047.782.371 973.000.000 562.850.000 396.875.000 361.837.500 345.766.637 73.600.005 1.500.000 - 24.868.812.456 10.907.165.968 9.385.487.182 4.617.725.065 973.000.000 7.375.000.000 393.811.800 15.747.483 1.500.000 2.620.667.443 0,65 0,21 0,21 0,14 0,03 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 - 0,93 0,41 0,35 0,17 0,04 0,28 0,01 0,01 0,01 0,10 Due from related parties PT Mandira Sanni Pratama PT Dwibina Prima PT Mega Finadana PT Ayrus Prima PT Bagus Setia Giri PT Androsan Ekatama Wijaya PT Bagusnusa Samudra Gemilang PT Komunika Techno Pratama PT Bagusnusa Setia Gemilang PT Marindo Bahtera Development PT Infra Coalindo Pratama PT Kutai Perkasa Pratama Jumlah 48.104.733.854 61.158.917.397 1,31 2,31 Total 79 Agency PT Andalan Tiga Berjaya PT Indomarina Lestari Pratama PT Tera Logistic Indonesia PT Tubanan Jaya Bestari PT Hanoman Sakti Pratama PT Trans Coalindo Pratama PT Berlian Laju Tanker Tbk Kana Maritime Overseas S.A. PT Yasa Setia PT Coalindo Lestari Pratama PT Apolis Raya Shipping PT Lambang Jaya Barito PT Naga Laut The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) 32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Persentase (%) dari Jumlah Aktiva/Kewajiban/ Pendapatan atau Biaya yang Bersangkutan/ Percentage (%) of Total Assets/ Liabilities/ Revenues or Related Expenses Jumlah/ Amount 2006 Hutang usaha (Catatan 14) PT Kutai Perkasa Pratama PT Lambang Jaya Barito PT Berlian Limatama WITH 2005 2006 2005 6.639.043.328 3.171.269.086 2.548.023.147 2.634.100.784 0,27 0,13 0,10 0,17 404.246.333 - 406.532.219 371.303.513 6.443.570 0,02 - 0,03 0,02 0,01 Trade payables (Note 14) PT Kutai Perkasa Pratama PT Lambang Jaya Barito PT Berlian Limatama Pan Union Shipping Pte., Ltd., Singapore Kana Maritime Overseas S.A. PT Tri Sari Veem 12.762.581.894 3.418.380.086 0,52 0,23 Total Hutang hubungan istimewa PT Daya Reksa PT Kapuas Raya Pratama 613.973.400 332.279.007 613.973.400 336.279.007 0,03 0,01 0,04 0,02 Due to related parties PT Daya Reksa PT Kapuas Raya Pratama Jumlah 946.252.407 950.252.407 0,04 0,06 Total 3.006.881.780 4.303.129.481 0,12 0,28 Long-term debt (Note 17) PT Mega Finadana 23.882.103.353 2.570.869.853 35.536.546.424 - 1,76 0,19 3,04 - 2.257.579.736 1.087.047.000 933.710.938 890.587.500 117.300.000 - 4.733.238.807 920.000.092 1.419.600.000 20.684.800 0,17 0,08 0,07 0,06 0,01 - 0,41 0,08 0,12 0,01 Service revenues (Note 28) PT Andalan Tiga Berjaya PT Lambang Jaya Barito PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk PT Tubanan Jaya Bestari PT Indomarina Lestari Pratama PT Tera Logistic Indonesia PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Trans Coalindo Pratama 31.739.198.380 42.630.070.123 2,34 3,66 Total Beban jasa (Catatan 29) PT Berlian Limatama PT Berlian Laju Tanker Tbk 2.853.417.863 108.000.000 2.931.304.006 180.000.000 0,30 0,01 0,37 0,02 Cost of services (Note 29) PT Berlian Limatama PT Berlian Laju Tanker Tbk Jumlah 2.961.417.863 3.111.304.006 0,31 0,39 Total Beban usaha (Catatan 30) PT Dwibina Prima 5.590.803.799 4.135.727.738 5,89 4,50 Operating expenses (Note 30) PT Dwibina Prima Pan Union Shipping Pte., Ltd., Singapura Kana Maritime Overseas S.A. PT Tri Sari Veem Jumlah Kewajiban jangka panjang (Catatan 17) PT Mega Finadana Pendapatan jasa (Catatan 28) PT Andalan Tiga Berjaya PT Lambang Jaya Barito PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk PT Tubanan Jaya Bestari PT Indomarina Lestari Pratama PT Tera Logistic Indonesia PT Berlian Laju Tanker Tbk PT Trans Coalindo Pratama Jumlah Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pendapatan jasa, beban jasa dan beban usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang sama seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga. Transactions relating to service revenues, cost of services and operating expenses with related parties were conducted under terms and conditions similar to those granted to third parties. 80 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) 32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) WITH Jumlah hutang dan piutang hubungan istimewa dari transaksi di luar usaha pokok tidak dikenakan bunga serta tidak terdapat jaminan dan jangka waktu pengembalian. The amounts due to and from related parties from non-trade transactions are non-interest bearing and were provided without any guarantee and have no fixed repayment dates. Pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang hubungan istimewa tersebut dapat tertagih seluruhnya. Management believes that all of the amounts due from related parties are collectible. Sifat hubungan dan rincian transaksi Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: The nature of the relationship and the details of the Company’s and Subsidiaries’ related party transactions are as follows: Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related Parties Sifat hubungan istimewa/ Relationship PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk Afiliasi/Affiliate PT Andalan Tiga Berjaya Afiliasi/Affiliate PT Indomarina Lestari Pratama Afiliasi/Affiliate PT Tera Logistic Indonesia Afiliasi/Affiliate PT Tubanan Jaya Bestari Afiliasi/Affiliate PT Hanoman Sakti Pratama PT Trans Coalindo Pratama Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate PT Berlian Laju Tanker Tbk Afiliasi/Affiliate Kana Maritime Overseas S.A. PT Yasa Setia PT Coalindo Lestari Pratama PT Apolis Raya Shipping PT Lambang Jaya Barito Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate PT Naga Laut PT Mandira Sanni Pratama Afiliasi/Affiliate Pemegang Saham/Stockholder PT Dwibina Prima Afiliasi/Affiliate PT Mega Finadana Afiliasi/Affiliate PT Ayrus Prima Pemegang Saham/Stockholder PT Bagus Setia Giri Afiliasi/Affiliate PT Androsan Ekatama Wijaya Afiliasi/Affiliate PT Bagusnusa Samudra Gemilang Pemegang Saham/Stockholder PT Komunika Techno Pratama Afiliasi/Affiliate PT Bagusnusa Setia Gemilang Afiliasi/Affiliate PT Marindo Bahtera Development Afiliasi/Affiliate 81 Sifat transaksi atau saldo akun/ Nature of Account Balances/Transactions Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Piutang usaha dan pendapatan jasa/Trade receivable and services revenues Piutang usaha/Trade receivable Pendapatan jasa dan piutang usaha/Service revenues and trade receivable Pendapatan, beban jasa, piutang usaha dan hutang usaha/Service revenues, cost of services, trade receivable and trade payable Piutang usaha/Trade receivable Piutang usaha/Trade receivable Piutang usaha/Trade receivable Piutang usaha/Trade receivable Hutang usaha dan pendapatan jasa/Trade payable and service revenues Piutang usaha/Trade receivable Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Beban usaha dan hutang piutang antar perusahaan/Operating expenses and inter-company account Hutang piutang antar perusahaan dan hutang jangka panjang/Inter-company account and long-term debt Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 32. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued) 32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/ Related Parties Sifat hubungan istimewa/ Relationship PT Infra Coalindo Pratama Afiliasi/Affiliate PT Kutai Perkasa Pratama Afiliasi/Affiliate PT Berlian Limatama Perusahaan asosiasi/Associated company Pan Union Shipping Pte., Ltd., Singapura/Singapore Afiliasi/Affiliate PT Tri Sari Veem PT Kapuas Raya Pratama Perusahaan asosiasi/Associated company Afiliasi/Affiliate PT Daya Reksa Afiliasi/Affiliate 33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING WITH Sifat transaksi atau saldo akun/ Nature of Account Balances/Transactions Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Pendapatan jasa dan hutang usaha/Service revenues and trade payable Beban jasa, investasi dan hutang usaha/Cost of services, investment and trade payable Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account Investasi dan hutang usaha/Investment and trade payable Pendapatan jasa dan hutang piutang antar perusahaan/Service revenues and intercompany account Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account 33. ASSETS AND CURRENCIES LIABILITIES IN FOREIGN Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies and their rupiah equivalent using the average buying and selling rates of bank notes and/or transaction exchange rate published by Bank Indonesia at each balance sheet date are as follows: Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing serta konversinya ke dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal neraca adalah sebagai berikut: 2006 Mata Uang Asing/ Original Currency Amount Aktiva Kas dan setara kas Konversi ke Mata Uang Rupiah/ Rupiah Equivalent US$ Euro JP¥ Sin$ MYR HK$ 19.434.515 200.843 6.065.300 67.103 8.752 17.121 175.299.322.773 2.381.629.029 459.749.741 394.478.186 22.350.945 19.867.322 US$ Sin$ 9.987.750 53.534 90.089.505.000 314.717.811 US$ JP¥ Euro Sin$ MYR HK$ 46.479.290 274.413.880 130.127 253.114 299.406 618.828 419.243.200.158 20.800.572.102 1.543.065.706 1.487.989.650 764.625.469 718.094.514 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa US$ Sin$ 1.646.614 988 14.852.461.437 5.810.066 Investasi jangka pendek Piutang usaha Pihak ketiga 82 Assets Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables Third parties Related parties The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 33. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued) 33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING (lanjutan) IN FOREIGN 2006 Mata Uang Asing/ Original Currency Amount Konversi ke Mata Uang Rupiah/ Rupiah Equivalent Piutang Lain-lain US$ 168.085 1.516.124.174 Other receivables Piutang hubungan istimewa US$ 1.854.205 16.724.926.304 Due from related party 2.706.000.000 Other non-current assets Pledged and restricted bank accounts Aktiva tidak lancar lain-lain Rekening bank yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya US$ 300.000 Jumlah aktiva dalam mata uang asing Kewajiban Hutang bank jangka pendek 749.344.490.387 Total foreign currency-denominated assets Liabilities Short-term bank loans US$ 12.175.000 109.818.500.000 US$ Sin$ JP¥ Euro MYR 3.876.458 756.470 52.384.769 109.736 95.863 34.965.647.613 4.447.083.412 3.970.765.470 1.301.269.387 244.815.377 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sin$ US$ 68.021 484 399.879.210 4.367.123 Sin$ US$ 865.000 173.842 5.085.101.450 1.568.058.671 US$ 26.048.100 234.953.862.000 Long-term debts Bank and financial institution loans US$ JP¥ 7.615.525 205.520.227 68.692.035.500 15.577.467.261 Obligations under capital lease Other US$ 160.000.000 Hutang usaha Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang jangka panjang Bank dan lembaga pembiayaan Hutang sewa guna usaha Lain-lain Wesel bayar 1.443.200.000.000 Trade payables Third parties Related parties Other payables Guaranteed secured notes payable Jumlah kewajiban dalam mata uang asing 1.924.228.852.474 Total foreign currency-denominated liabilities Kewajiban dalam mata uang asing - Bersih 1.174.884.362.087 Foreign currency-denominated liabilities - Net As of March 2, 2007, the exchange rates of the rupiah are Rp9,170 to US$1, Rp12,075 to Euro1, Rp6,005 to Sin$1, Rp2,608 to MYR1, Rp1,174 to HK$1 and Rp78 to JP¥1, which were calculated based on the average buying and selling rates for bank notes and/or transaction exchange rates published by Bank Indonesia on that date. If the monetary assets and liabilities in foreign currencies as of December 31, 2006 were translated using the middle rates as of March 2, 2007, the potential increase in loss on foreign exchange of the Company and Subsidiaries would be approximately Rp19.5 billion (before considering the fair value of the derivative instruments). Pada tanggal 2 Maret 2007, mata uang rupiah telah menjadi Rp9.170 untuk setiap US$1, Rp12.075 untuk setiap Euro1, Rp6.005 untuk setiap Sin$1, Rp2.608 untuk setiap MYR1, Rp1.174 untuk setiap HK$1 dan Rp78 untuk setiap JP¥1, yang dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Jika aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2006 dikonversikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 2 Maret 2007 tersebut, potensi kenaikan rugi selisih kurs bersih Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sekitar Rp19,5 miliar (sebelum memperhitungkan nilai wajar instrumen derivatif). 83 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 34. ESTIMATED BENEFITS 34. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA LIABILITY FOR EMPLOYEE Pada tahun 2006 dan 2005, akrual atas kewajiban imbalan kerja Perusahaan dan Anak Perusahaan ditentukan berdasarkan penilaian aktuaris untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2006 dan 2005 yang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masingmasing pada tanggal 15 Februari 2007 dan 22 Februari 2006. In 2006 and 2005, the Company’s and its Subsidiaries’ outstanding accruals for employee benefits were determined based on the actuarial valuations for the years ended December 31, 2006 and 2005 performed by PT Dian Artha Tama, an independent actuary, based on its reports dated February 15, 2007 and February 22, 2006, respectively. Penilaian aktuaris dihitung dengan menggunakan metode “projected-unit-credit” yang berdasarkan asumsi-asumsi berikut: The actuarial valuations were determined using the projected-unit-credit method which considered the following assumptions: Tingkat diskonto : Kenaikan gaji dan upah : Umur pensiun Tabel mortalitas : : 11% pada tahun 2006 dan 12% pada tahun 2005/ 11% in 2006 and 12% in 2005 8% pada tahun 2006 dan 6% pada tahun 2005/ 8% in 2006 and 6% in 2005 55 tahun/55 years Commissioners Standard Ordinary 1980 (CSO ’80) Penyisihan imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi konsolidasi terdiri dari: Retirement age Table of mortality 2005 Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi keuntungan aktuarial Biaya jasa lalu 3.162.315.990 2.463.922.899 (295.074.171) 237.668.006 2.654.625.081 2.434.646.416 (59.487.096) 225.340.518 Beban kewajiban imbalan kerja - bersih 5.568.832.724 5.255.124.919 Rekonsiliasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Current service cost Interest cost Amortization of actuarial gain Past service cost Net employee benefits expense Reconciliation of estimated liability for employee benefits is as follows: 2006 Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasi Wage and salary increase The provisions for employee benefits recognized in the consolidated statements of income consisted of the following: 2006 Nilai kini kewajiban imbalan pasti Saldo yang tidak diamortisasi dari biaya jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan Keuntungan aktuarial yang belum diakui - bersih Discount rate 2005 Present value of defined benefit obligation 29.174.647.833 23.727.884.917 (2.621.688.634) (2.859.356.639) 3.671.253.872 4.464.325.419 Unamortized balance of non-vested past service cost Unrecognized actuarial gain net 30.224.213.071 25.332.853.697 Liability recognized in the consolidated balance sheets 84 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 34. ESTIMATED LIABILITY BENEFITS (continued) 34. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA (lanjutan) Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Saldo akhir tahun (disajikan sebagai “Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja” pada neraca konsolidasi) EMPLOYEE Movements in the estimated liability for employee benefits are as follows: 2006 Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Pembayaran selama tahun berjalan FOR 2005 25.332.853.697 5.568.832.724 (677.473.350) 20.327.171.328 5.255.124.919 (249.442.550) 30.224.213.071 Balance at end of year (presented as “Estimated liabilities for employee benefits” in the consolidated balance sheets) 25.332.853.697 35. INFORMASI SEGMEN Balance at beginning of year Provision during the year Payments during the year 35. SEGMENT INFORMATION Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Perusahaan dan Anak Perusahaan menggunakan segmen usaha sebagai segmen primer dan segmen geografis sebagai segmen sekunder (Catatan 2u). Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Based on the financial information used by the management in evaluating segment performance and determining resource allocation, the Company and its Subsidiaries use business segment as the prime segment and geographical segment as the secondary segment (Note 2u). All inter-segment transactions have been eliminated. Informasi konsolidasi menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut: Consolidated information based on segment as prime segment is as follows: business 2006 Jasa Pelayaran/ Shipping Services Jasa Keagenan/ Agency Services Lain-lain/ Others Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated Pendapatan jasa Pendapatan jasa ekstern Pendapatan jasa antar segmen 1.252.522.856.026 196.430.243.601 98.423.963.419 4.649.465.600 3.621.193.236 - (201.079.709.201) 1.354.568.012.681 - Service revenues External parties Inter-segment Jumlah pendapatan jasa 1.448.953.099.627 103.073.429.019 3.621.193.236 (201.079.709.201) 1.354.568.012.681 Total service revenues Beban jasa Hasil segmen/laba kotor Beban usaha 1.134.267.980.565 314.685.119.062 (73.823.430.936) 7.839.060.909 95.234.368.110 (21.468.263.262) 3.053.737.662 567.455.574 (275.075.158) (199.880.706.505) (1.199.002.696) 643.596.800 240.861.688.126 73.766.104.848 292.380.416 (236.517.460.778) (1.449.945.956) 86.736.186.232 (23.120.122.322) (6.714.152.515) 8.868.374.983 Laba usaha Beban bunga Beban bank Penghasilan bunga Laba penghapusan aktiva tetap Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan (beban) lain-lain - bersih Beban pajak penghasilan - bersih Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan (555.405.896) 314.364.767.494 (153.212.313) 37.558.004.778 (2.409.550.876) (28.247.570) (73.826.601) (111.206.337) - (153.212.313) 42.761.921.648 (19.643.873.849) 110.662.522.701 87.985.418.666 196.061.979 (666.612.233) 198.177.391.113 Income before minority interest in net earnings of consolidated Subsidiaries - 85 - (174.050.346.624) (8.165.435.471) 10.024.417.473 Income from operations 5.343.370.777 (17.160.496.372) 189.972.083 85.587.236.476 (85.587.236.476) Cost of services Segment income/gross profit Operating expenses Interest expense Bank charges Interest income Gain on disposal of property and equipment Equity in net losses of associated companies - net Other income (charges) - net Income tax expense - net 32.849.180.672 (1.337.000) 7.092.734 945.280.072.631 409.287.940.050 (94.923.172.556) 33.039.152.755 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued) 2006 Jasa Pelayaran/ Shipping Services Informasi lainnya Aktiva segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Jasa Keagenan/ Agency Services 2.621.437.470.339 990.433.744.853 Lain-lain/ Others Eliminasi/ Elimination 1.030.250.025 Konsolidasi/ Consolidated (483.681.221.384) Jumlah aktiva Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 399.288.676.889 3.780.507.303.307 406.425.533 (3.464.161.319.553) Jumlah kewajiban Perolehan aktiva tetap Penyusutan dan amortisasi 632.717.655.614 216.971.320.998 2.496.448.260 7.460.789.455 32.098.013 - 3.129.220.243.833 573.768.437.656 Other information Segment assets Unallocated assets 3.702.988.681.489 Total assets 716.041.086.176 Segment liabilities 1.716.077.328.632 Unallocated liabilities 2.432.118.414.808 Total liabilities 635.214.103.874 224.464.208.466 Acquisition of property and equipment Depreciation and amortization 2005 Jasa Pelayaran/ Shipping Services Jasa Keagenan/ Agency Services Lain-lain/ Others Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated Pendapatan jasa Pendapatan jasa ekstern Pendapatan jasa antar segmen 1.052.922.122.955 20.247.399.176 109.742.346.761 4.757.042.000 5.273.373.183 - (25.004.441.176) 1.167.937.842.899 - Service revenues External parties Inter-segment Jumlah pendapatan jasa 1.073.169.522.131 114.499.388.761 5.273.373.183 (25.004.441.176) 1.167.937.842.899 Total service revenues 5.652.628.130 4.749.685.760 (23.941.384.855) 781.824.752.280 (1.063.056.321) 772.279.200 386.113.090.619 (91.835.314.965) Beban jasa 795.363.823.245 Hasil segmen/laba kotor Beban usaha 277.805.698.886 (68.623.874.966) Laba usaha Beban bunga Beban bank Penghasilan bunga Laba (rugi) penghapusan aktiva tetap Bagian atas rugi bersih perusahaan asosiasi - bersih Penghasilan (beban) lain-lain bersih Beban pajak penghasilan - bersih 2.859.117.129 (12.542.200.503) (3.859.947.981) (4.111.415.868) (889.887) (66.752.439) Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan 142.141.903.092 30.586.871.260 1.510.686.601.997 570.902.195.056 Informasi lainnya Aktiva segmen Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 108.846.760.631 (23.722.964.690) 523.687.423 (260.754.509) 209.181.823.920 85.123.795.941 262.932.914 (57.537.472.544) (454.868.433) 756.377.040 (42.377.637.717) (7.586.996.866) 3.448.882.361 (120.873.517) - (1.144.000) 8.750.598 (290.777.121) - 1.162.525.605.459 46.297.732 - - (74.575.785) (96.106.342) - - (96.106.342) (61.750.000) - (1.063.470.739) (16.720.368.810) Other income (charges) - net Income tax expense - net 202.897.186 (352.527.121) 172.579.144.417 Income before minority interest in net earnings of consolidated Subsidiaries 1.236.583.964 (1.941.728.525.751) 141.096.855.266 Other information Segment assets 2.528.181.846.185 Unallocated assets 1.394.356.946.969 809.121.451 (1.456.362.919.864) Jumlah kewajiban Perolehan aktiva tetap Penyusutan dan amortisasi 1.008.377.239.027 169.259.040.783 21.836.356.063 4.616.028.875 35.625.490 30.138.429 86 - (99.915.110.261) (8.043.009.299) 4.214.009.999 Income from operations Interest expense Bank charges Interest income Gain (loss) on disposal of property and equipment Equity in net losses of associated companies - net Jumlah aktiva Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan 294.277.775.654 Cost of services Segment income/gross profit Operating expenses 2.669.278.701.451 Total assets 1.101.328.754.015 Segment liabilities 441.758.242.319 Unallocated liabilities 1.543.086.996.334 Total liabilities 1.030.249.220.580 173.905.208.087 Acquisition of property and equipment Depreciation and amortization The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi konsolidasi menurut segmen geografis sebagai segmen sekunder adalah sebagai berikut: Consolidated information based on geographical segment as secondary segment is as follows: a. a. Pendapatan Jasa 2006 1.044.675.858.048 404.277.241.579 568.567.853.534 504.601.668.597 Shipping Services Domestic Overseas Jasa Keagenan Domestik 103.073.429.019 114.499.388.761 Agency Services Domestic 3.621.193.236 5.273.373.183 Other Services Domestic Jumlah Eliminasi 1.555.647.721.882 1.192.942.284.075 (201.079.709.201) (25.004.441.176) Bersih 1.354.568.012.681 Jumlah Aktiva Total Elimination 1.167.937.842.899 b. Net Total Assets 2006 2005 Jasa Pelayaran Domestik Luar negeri 434.669.100.189 2.186.768.370.150 489.287.989.157 1.021.398.612.840 Shipping Services Domestic Overseas Jasa Keagenan Domestik 990.433.744.853 570.902.195.056 Agency Services Domestic 1.030.250.025 1.236.583.964 Other Services Domestic 573.768.437.656 2.528.181.846.185 Unallocated assets Jumlah Eliminasi 4.186.669.902.873 4.611.007.227.202 (483.681.221.384) (1.941.728.525.751) Total Elimination Bersih 3.702.988.681.489 Jasa Lain-lain Domestik Aktiva yang tidak dapat dialokasikan c. 2005 Jasa Pelayaran Domestik Luar negeri Jasa Lain-lain Domestik b. Service Revenues Perolehan aktiva tetap 2.669.278.701.451 c. 2006 Net Acquisition of property and equipment 2005 Jasa Pelayaran Domestik Luar negeri 547.142.022.843 85.575.632.771 848.427.570.757 159.949.668.270 Shipping Services Domestic Overseas Jasa Keagenan Domestik 2.496.448.260 21.836.356.063 Agency Services Domestic - 35.625.490 Other Services Domestic 635.214.103.874 1.030.249.220.580 Net Jasa Lain-lain Domestik Bersih 87 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING a. 36. SIGNIFICANT COMMITMENTS Dalam rangka melakukan kegiatan usaha, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengadakan perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga sebagai berikut: a. AGREEMENTS AND In connection with their operations, the Company and its Subsidiaries entered into significant agreements with third parties as follows: - Pada tanggal 1 Juli 2006, Perusahaan mengadakan kontrak dengan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper, dimana Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan bubur kertas dari terminal Tarahan, Bandar Lampung ke beberapa tujuan di berbagai negara dengan kapasitas pengangkutan sebesar 260.000 metrik ton. Kontrak kerjasama tersebut berlaku selama dua tahun sejak bulan Juli 2006 sampai dengan Juni 2008. - On July 1, 2006, the Company entered into a contract with PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper, whereby the Company agreed to provide wood pulp transportation services from Tarahan Port, Bandar Lampung to various destinations in various countries with transportation volume of 260,000 metric tons. The contract is valid for two years from July 2006 to June 2008. - Hyundai Merchant Marine Co., Ltd., Korea Selatan (Hyundai) menunjuk Perusahaan sebagai agen umum. Sehubungan dengan penunjukan tersebut, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Bank Niaga Tbk pada tahun 2005 untuk menyediakan fasilitas bank garansi dengan pagu pinjaman sebesar US$1.000.000 yang dijaminkan dengan deposito berjangka sebesar US$150.000 pada tahun 2005, (Catatan 12). Pada bulan Oktober 2006, fasilitas bank garansi dari PT Bank Niaga Tbk diganti dengan fasilitas bank garansi dari Citibank N.A., dengan nilai maksimum sebesar US$300.000. - Hyundai Merchant Marine Co., Ltd., South Korea (Hyundai) appointed the Company as a general agent. In relation to this agency appointment, the Company entered into an agreement with PT Bank Niaga Tbk in 2005 to provide a bank guarantee facility with a maximum amount of US$1,000,000, which was collateralized by a time deposit amounting to US$150,000 in 2005 (Note 12). In October 2006, the bank guarantee facility from PT Bank Niaga Tbk was replaced with the bank guarantee facility from Citibank N.A., with a maximum amount of US$300,000. - Pada tanggal 29 Oktober 1991, Perusahaan mengadakan kontrak dengan PERTAMINA, dimana PERTAMINA setuju untuk menyewa kapal milik GNI, MT Durgandini yang berkapasitas 35.500 LTDW, selama 12 tahun yang dimulai pada bulan Maret 1993, dan dapat diperpanjang untuk 3 tahun berikutnya. Perjanjian ini terakhir diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Maret 2007. - On October 29, 1991, the Company entered into a contract with PERTAMINA, whereby PERTAMINA agreed to charter GNI’s vessel, MT Durgandini, with a capacity of 35,500 LTDW for a period of twelve years starting March 1993 and extendable for another three years. This agreement was last extended until March 21, 2007. 88 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lanjutan) DAN IKATAN PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) PENTING AND In August 2006, GNI changed the Panamanian flag to an Indonesian flag and transferred the ownership of the vessel to AC. However, all other terms and conditions of the charter remain unchanged and shall continue in full force and effect up to March 21, 2007. These changes were amended by an addendum signed by GNI, PERTAMINA and AC on September 25, 2006. Pada bulan Agustus 2006, kapal GNI mengganti bendera Panama menjadi bendera Indonesia dan kepemilikan kapal berubah dari GNI menjadi AC. Namun demikian, semua ketentuan dan persyaratan dalam kontrak tidak berubah dan tetap berlaku mengikat sampai dengan 21 Maret 2007. Perubahan ini diubah dengan adendum yang ditandatangani GNI, PERTAMINA dan AC pada tanggal 25 September 2006. - Pada tanggal 20 November 1996, Perusahaan (sebagai perantara) dan Ever Joy, Anak Perusahaan (sebagai pemilik kapal), mengadakan kontrak dengan PERTAMINA, dimana PERTAMINA setuju untuk menyewa kapal milik Ever Joy, MT Shinta, yang berkapasitas 3.500 LTDW, selama 10 tahun yang dimulai pada tahun 1998. - On November 20, 1996, the Company (as broker) and Ever Joy, a Subsidiary (as the vessel owner), entered into a contract with PERTAMINA, whereby PERTAMINA agreed to charter Ever Joy’s vessel, MT Shinta, with a capacity of 3,500 LTDW, for a period of ten years starting in 1998. - Pada tanggal 20 November 1996, Perusahaan (sebagai perantara) dan Ever Win, Anak Perusahaan (sebagai pemilik kapal), mengadakan kontrak dengan PERTAMINA, dimana PERTAMINA setuju untuk menyewa kapal milik Ever Win, MT Srikandi, yang berkapasitas 3.500 LTDW, selama 10 tahun yang dimulai pada tahun 1997. - On November 20, 1996, the Company (as broker) and Ever Win, a Subsidiary (as the vessel owner), entered into a contract with PERTAMINA, whereby PERTAMINA agreed to charter Ever Win’s vessel, MT Srikandi, with a capacity of 3,500 LTDW, for a period of ten years starting in 1997. - Berdasarkan perjanjian dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (TBBA), Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan batubara dari pelabuhan muat di Tarahan, Bandar Lampung ke pelabuhan PLTU Suralaya, Merak, Banten untuk jangka waktu 7 tahun yang dimulai pada tahun 1996. Perjanjian dengan TBBA tersebut diperbaharui pada tanggal 21 Oktober 2003, dengan kapasitas pengangkutan batubara sebesar 11.300.000 ton dengan menggunakan MV Saraswati. Kontrak perjanjian ini berlaku selama empat puluh dua bulan mulai tanggal 1 Januari 2003, atau periode dimana jasa pengangkutan batubara telah mencapai kapasitas 11.300.000 ton, mana yang lebih cepat. - Under an agreement with PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (TBBA), the Company committed coal transportation from the loading port in Tarahan, Bandar Lampung to the port of PLTU Suralaya, Merak, Banten for a period of seven years starting in 1996. This agreement was renewed on October 21, 2003, for coal transportation volume of 11,300,000 tons, using vessel MV Saraswati, which was valid for forty-two months from January 1, 2003 or the period the coal transportation services achieved the volume of 11,300,000 tons, whichever date comes earlier. - 89 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lanjutan) DAN IKATAN PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) PENTING AND The contract with TBBA was used as collateral for the short-term and long-term bank loans from PT Bank Niaga Tbk under a fiduciary assignment of rights on the contract in 2005 (Notes 13 and 17). This agreement was renewed on September 8, 2006, for coal transportation volume of 3,600,000 tons using vessel MV Saraswati, which is valid for three years from July 1, 2006 to June 30, 2009 or the period the coal transportation services achieve the volume of 3,600,000 tons, whichever date comes earlier. Kontrak kerjasama dengan TBBA digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka pendek dan jangka panjang dari PT Bank Niaga Tbk melalui fidusia atas pengalihan hak yang timbul dari kontrak tersebut pada tahun 2005 (Catatan 13 dan 17). Perjanjian ini diperbaharui pada tanggal 8 September 2006, dengan kapasitas pengangkutan batubara sebesar 3.600.000 ton dengan menggunakan MV Saraswati. Perjanjian ini berlaku selama tiga tahun mulai tanggal 1 Juli 2006 sampai dengan 30 Juni 2009 atau periode dimana jasa pengangkutan batubara telah mencapai kapasitas 3.600.000 ton, mana yang lebih cepat. - PT Adaro Indonesia (Adaro) mengadakan kontrak dengan Perusahaan pada tanggal 21 Maret 2000, dimana Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan batubara dari Banjarmasin atau Pulau Laut ke Suralaya, Merak, Banten untuk periode sampai dengan tanggal 20 Februari 2003. Perjanjian dengan Adaro tersebut diperbaharui pada tanggal 21 Februari 2002, dengan kapasitas pengangkutan batubara sebesar 3.000.000 ton dari pelabuhan muat batubara Adaro, Pelabuhan Taboneo dan/atau IBT ke pelabuhan PLTU Suralaya Dermaga II, Merak, Banten yang berlaku selama 3 tahun sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2005. - PT Adaro Indonesia (Adaro) entered into an agreement dated March 21, 2000 with the Company whereby the latter committed to provide coal transportation services from Banjarmasin or Laut Island to Suralaya, Merak, Banten for a period up to February 20, 2003. This agreement was renewed on February 21, 2002, for coal transportation volume of 3,000,000 tons from the loading port of Adaro, Taboneo Anchorage and/or IBT to the port of PLTU Suralaya Dermaga II, Merak, Banten for a period of three years starting 2003 to 2005. - Berdasarkan perjanjian dengan PT Kideco Jaya Agung (Kideco) pada tanggal 29 Maret 2000, Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan batubara dari pelabuhan muat batubara Kideco, Pelabuhan Adang Bay, Tanah Grogot ke pelabuhan PLTU Suralaya Dermaga II, Merak, Banten yang berlaku selama empat tahun. Perjanjian dengan Kideco tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 30 Mei 2006. - Under an agreement with PT Kideco Jaya Agung (Kideco) dated March 29, 2000, the Company committed to provide coal transportation services from the loading port of Kideco, Adang Bay Anchorage, Tanah Grogot to the port of PLTU Suralaya Dermaga II, Merak, Banten for a period of four years. This agreement was extended up to May 30, 2006. 90 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lanjutan) DAN IKATAN PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) PENTING AND - PT Berau Coal (Berau) mengadakan kontrak dengan Perusahaan pada tanggal 30 Agustus 2001, dimana Perusahaan bersedia mengadakan jasa pengangkutan batubara dari pelabuhan muat di Muara Pantai, Kalimantan Timur ke pelabuhan PLTU Suralaya, Merak, Banten, untuk periode 30 Agustus 2001 sampai dengan Januari 2002. Kontrak kerjasama dengan Berau tersebut telah diperbaharui untuk jasa pengangkutan batubara sebanyak 855.000 metrik ton sejak bulan Maret 2005 sampai dengan Desember 2005. Pada tanggal 1 September 2006, kontrak ini diperbaharui kembali untuk jasa pengangkutan batu bara sebanyak 2.000.000 metrik ton sejak bulan September 2006 sampai dengan Agustus 2007. - PT Berau Coal (Berau) entered into an agreement on August 30, 2001 with the Company whereby the Company committed to provide coal transportation services from the loading port in Muara Pantai, East Kalimantan to the port of PLTU Suralaya, Merak, Banten for the period starting from August 30, 2001 to January 2002. The agreement with Berau was renewed for coal transportation volume of 855,000 metric tons for the period starting from March 2005 to December 2005. On September 1, 2006, the agreement was renewed for coal transportation volume of 2,000,000 metric tons from September 2006 to August 2007. - Berdasarkan perjanjian dengan PT Bukit Baiduri Energi pada tanggal 3 Mei 2005, Perusahaan bersedia mengadakan kontrak jasa pengangkutan batubara di sekitar Muara Jawa atau Muara Berau sebanyak kurang lebih 10.000 metrik ton per hari dengan menggunakan FC Lotus Satu yang berlaku sejak bulan September 2005 sampai dengan Agustus 2006. - Under an agreement with PT Bukit Baiduri Energi on May 3, 2005, the Company agreed to provide coal transportation services around Muara Jawa or Muara Berau with volume of approximately 10,000 metric tons each day using FC Lotus Satu, which was valid from September 2005 to August 2006. - Berdasarkan perjanjian dengan PT Arutmin Indonesia (Arutmin) pada tanggal 10 Oktober 2004, Perusahaan bersedia mengadakan kontrak jasa pengangkutan batubara di sekitar Senakin/Tanjung Pemancingan dan Satui sebanyak kurang lebih 10.000 metrik ton per hari dengan menggunakan FC Lotus Satu atau FC Lotus Dua yang berlaku sejak bulan Oktober 2004 sampai dengan September 2005. - Under an agreement with PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dated October 10, 2004, the Company committed to provide coal transportation services with volume of approximately 10,000 metric tons each day using floating cranes FC Lotus Satu or FC Lotus Dua around Senakin/Tanjung Pemancingan and Satui starting October 2004 to September 2005. 91 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lanjutan) - DAN IKATAN PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) PENTING - Berdasarkan perjanjian dengan Noble Shipping Inc., BVI, Hong Kong (Noble) pada tanggal 15 Desember 2004, Perusahaan mengadakan kontrak jasa pengangkutan batubara dengan kapasitas kurang lebih berkisar dari 1.000.000 sampai dengan 2.500.000 metrik ton dari Pasir Mas loading dock atau Sungai Putting loading dock ke Pelabuhan Taboneo di Banjarmasin dan Pelabuhan Samarinda untuk periode 18 bulan yang berlaku sejak tanggal 1 Februari 2005 dan memiliki hak opsi untuk memperpanjang untuk periode 6 bulan. Pada tanggal 7 Juni 2005, perjanjian tersebut diperbaharui untuk jasa kapal tongkang dan floating crane selama 12 bulan yang dimulai awal bulan Juni 2005 dengan kapasitas kurang lebih berkisar dari 1.000.000 sampai dengan 1.500.000 metrik ton dari Krasi loading dock ke Bunyu/ Tarakan. Dalam rangka perolehan kapal-kapal, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah mengadakan perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga sebagai berikut: - Based on an agreement dated December 15, 2004 with Noble Shipping Inc., BVI, Hong Kong (Noble), the Company committed to provide coal transportation services with volume of approximately 1,000,000 to 2,500,000 metric tons from Pasir Mas loading dock or Sungai Putting loading dock to Banjarmasin Taboneo Anchorage and Samarinda Anchorage for a period of 18 months commencing on February 1, 2005 with an option to extend for another six months. The agreement was amended on June 7, 2005, for barging and floating crane services for a period of 12 months commencing in early June 2005 with volume of approximately 1,000,000 to 1,500,000 metric tons from Krasi loading dock to Bunyu/Tarakan Safe Anchorage. As of March 2, 2007, the Company continues to provide services (under the terms of the previous contracts) with Adaro, Kideco, Berau and Arutmin although contracts with these customers expired in 2006 and 2005. As of March 2, 2007, the Company’s management believes that these contracts can be further extended. Sampai dengan tanggal 2 Maret 2007, Perusahaan masih tetap menyediakan jasa (berdasarkan persyaratan dari perjanjian dahulu) dengan Adaro, Kideco, Berau dan Arutmin walaupun perjanjian dengan pelanggan tersebut telah berakhir pada tahun 2006 dan 2005. Sampai dengan tanggal 2 Maret 2007, Manajemen berkeyakinan bahwa perjanjian tersebut dapat diperpanjang. b. AND b. Bareboat Purchase Agreement In connection with their acquisition of vessels, the Company and its Subsidiaries entered into significant agreements with third parties as follows: - Bareboat Purchase Agreements In 2003, the Company entered into Bareboat Purchase Agreements for the purchase of floating cranes for an offshore coal transloader under Belize Flag with Teraoka Shoji Inc., Japan (Teraoka) as follows: Pada tahun 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian floating crane (Bareboat Purchase Agreement) berbendera Belize, jenis pembongkar batu bara lepas pantai (offshore coal transloader) dengan Teraoka Shoji Inc., Jepang (Teraoka) sebagai berikut: 92 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lanjutan) a. DAN IKATAN PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) PENTING FC Lotus 328 a. FC Lotus 328 Based on an agreement dated September 17, 2003, the purchase price was payable in monthly installments for a period of three years from October 2003 to September 2006 (Note 17). On October 23, 2003, the vessel was delivered to the Company. Berdasarkan perjanjian pada tanggal 17 September 2003, harga pembelian dibayar dengan cara diangsur setiap bulan selama 3 tahun dimulai sejak bulan Oktober 2003 sampai dengan September 2006 (Catatan 17). Pada tanggal 23 Oktober 2003, kapal tersebut telah diserahterimakan kepada Perusahaan. b. AND FC Lotus 118 b. FC Lotus 118 Berdasarkan perjanjian pada tanggal 2 Oktober 2003, harga pembelian dibayar dengan cara diangsur setiap bulan selama 3 tahun dimulai sejak bulan Desember 2003 sampai dengan November 2006. Pada tanggal 22 Desember 2003, kapal tersebut telah diserahterimakan kepada Perusahaan. Based on an agreement dated October 2, 2003, the purchase price was payable in monthly installments for a period of three years from December 2003 to November 2006. On December 22, 2003, the vessel was delivered to the Company. Pada tanggal 24 Maret 2005, Perusahaan dan Teraoka mempercepat pembayaran atas jumlah terhutang dari perjanjian ini (Catatan 17). On March 24, 2005, the Company and Teraoka agreed to accelerate payment of amounts due under these agreements (Note 17). - - Bareboat Charter Agreement Bareboat Charter Agreement On January 19, 2005, Lobelia, a Subsidiary, entered into a bareboat charter agreement with Mount Bromo Chartering LLC (Mount Bromo), Marshall Islands. Lobelia agreed to charter a 1990-built vessel, MV Aditi, which is under Panamanian flag, for a period of sixty months. Based on a sub-option agreement between Mount Bromo and Lobelia, Lobelia shall purchase the vessel on the charter termination date. The Company acts as the guarantor in this agreement (Note 17). During the charter period, Lobelia should maintain in its savings account not less than US$300,000. This savings account is pledged to Mount Bromo. The vessel (MV Aditi) is pledged by Mount Bromo to DVB Group Merchant Bank (Asia) Limited, Singapore, which provided the financing for the acquisition of this vessel. Pada tanggal 19 Januari 2005, Lobelia, Anak Perusahaan, mengadakan kontrak sewa menyewa kapal (Bareboat Charter Agreement) dengan Mount Bromo Chartering LLC (Mount Bromo), Marshall Islands. Lobelia setuju untuk menyewa kapal yang dibuat pada tahun 1990 dibawah bendera Panama, MV Aditi, untuk periode 60 bulan. Berdasarkan perjanjian sub-opsi antara Mount Bromo dan Lobelia, Lobelia diharuskan untuk membeli kapal tersebut pada saat penyelesaian kontrak. Perusahaan bertindak sebagai penjamin dalam perjanjian ini (Catatan 17). Selama periode sewa, Lobelia diharuskan memiliki saldo di rekening bank tidak kurang dari US$300.000. Rekening ini dijaminkan ke Mount Bromo. Kapal MV Aditi dijaminkan oleh Mount Bromo kepada DVB Group Merchant Bank (Asia) Limited, Singapura, sebagai pihak yang menyediakan pembiayaan untuk perolehan kapal ini. 93 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. PERJANJIAN (lanjutan) DAN IKATAN PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued) PENTING AND - Pada tanggal 21 Oktober 2006, PT Buana Jaya Pratama, Anak Perusahaan, mengadakan tiga kontrak jual beli (“Kontrak”) dengan Baytree Shipping Inc. untuk pembangunan 6 kapal tunda dengan nilai kontrak sebesar US$8,6 juta. Tiga kapal tunda diharapkan akan dikirimkan pada bulan Februari 2007 dan sisanya diharapkan akan dikirimkan pada bulan Maret 2007. Berdasarkan Kontrak, Perusahaan sebagai pembeli dapat menerima keterlambatan pengiriman tidak melebihi 30 hari karena force majeure dan/atau perbaikan untuk memenuhi pemeriksaan klasifikasi atas kapal tunda tersebut sebagaimana tercantum dalam Kontrak (Catatan 39). - On October 21, 2006, PT Buana Jaya Pratama, a Subsidiary, entered into three ship sale and purchase agreements (the “Agreement”) with Baytree Shipping Inc. for the construction of 6 tugboats at the total contract price of US$8.6 million. Three tugboats are expected to be delivered in February 2007 and the remainder is expected to be delivered in March 2007. Based on the Agreement, the Company as the buyer shall accept a delay in the delivery not exceeding 30 days due to force majeure and/or repairs in order to pass the classification inspection of the tugboats as provided in the Agreement (Note 39). - Pada tanggal 21 Desember 2006, PT Lotus Coalindo Marine (LCM), menandatangani “Memorandum of Agreement” dengan Teraoka S.A., dimana Teraoka S.A. setuju untuk menjual satu buah kapal kepada LCM dengan harga sebesar JP¥850 juta. Uang muka yang dibayar untuk pembelian kapal adalah sebesar JP¥255 juta, dan sisanya akan dibayar pada saat pengiriman kapal. Kapal ini diharapkan akan diserahkan empat bulan setelah penandatanganan perjanjian. - On December 21, 2006, PT Lotus Coalindo Marine (LCM), entered into a Memorandum of Agreement with Teraoka S.A., whereby the latter agreed to sell a vessel to LCM at the price of JP¥850 million. Downpayment made for this purchase amounted to JP¥255 million, and the remaining balance will be paid upon the delivery of the vessel. The vessel is expected to be delivered four months after the signing of the contract. 37. INSTRUMEN DERIVATIF 37. DERIVATIVE INSTRUMENTS Citibank N.A., Singapura Citibank N.A., Singapore Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu menghadapi risiko pasar, terutama karena perubahan nilai tukar mata uang asing dan tingkat bunga, dan menggunakan instrumen derivatif dalam rangka menjalankan manajemen risiko. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai atau menerbitkan instrumen derivatif untuk tujuan diperdagangkan. The Company and certain Subsidiaries are exposed to market risks, primarily changes in foreign exchange rates and interest rates, and use derivative instruments in connection with their risk management activities. The Company and Subsidiaries do not hold or issue derivative financial instruments for trading purposes. Pada tanggal 3 Mei 2006, Perusahaan mengadakan 5 kontrak derivatif dengan Citibank N.A., Cabang Singapura (Citibank) sebagai berikut: On May 3, 2006, the Company entered into 5 derivative contracts with Citibank N.A., Singapore Branch (Citibank) as follows: 94 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) 37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Citibank N.A., Singapura (lanjutan) Citibank N.A., Singapore (continued) a. a. b. Callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap Callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap Nilai nosional: US$25.000.000 Syarat dan kondisi pertukaran bunga: Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank dengan tingkat bunga sebesar 0,85% diatas US$ LIBOR 6 bulan. Notional amount: US$25,000,000 Interest exchange terms and conditions: - The Company will pay interest to Citibank at 6 months’ US$ LIBOR plus 0.85%. - - Citibank akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar 8,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada saat indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar atau sama dengan nol basis points. Citibank will pay interest to the Company at 8.75% per annum x number of days when CMS 10 - CMS 2 is higher or equal to the nil basis points. Tanggal pembayaran: setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November). Payment dates: Semi-annually (on May 3 and November 3). Citibank berhak untuk mengakhiri kontrak derivatif setiap saat tanpa membayar kompensasi kepada Perusahaan. Citibank has the right to terminate the derivative transaction anytime without paying any compensation to the Company. Non-Callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap Nilai nosional: US$40.000.000 Syarat dan kondisi pertukaran bunga: Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank dengan tingkat bunga sebesar 2,4% diatas US$ LIBOR 6 bulan. - b. Citibank akan membayar bunga kepada Perusahaan sebesar 8,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada saat indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar atau sama dengan minus 5 basis points. Non-Callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap Notional amount: US$40,000,000 Interest exchange terms and conditions: The Company will pay interest to Citibank at 6 months’ US$ LIBOR plus 2.4%. - Tanggal pembayaran: setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November) Citibank will pay interest to the Company at 8.75% per annum x number of days when CMS 10 - CMS 2 is higher than or equal to the minus 5 basis points. Payment dates: Semi-annually (on May 3 and November 3) 95 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) 37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Citibank N.A., Singapura (lanjutan) Citibank N.A., Singapore (continued) c. c. d. CMS Spread Daily Accrual US$/JP¥ Coupon Swap CMS Spread Daily Accrual US$/JP¥ Coupon Swap Berdasarkan perjanjian ini, Citibank akan membayar Perusahaan bunga setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November) dengan suku bunga 8,75% per tahun dikalikan dengan jumlah hari pada saat indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar atau sama dengan minus 10 basis points atas nilai nosional sebesar US$35 juta. Pada saat yang bersamaan, Perusahaan akan membayar bunga kepada Citibank atas nilai nosional JP¥ sebesar JP¥4.016.250.000 dengan ketentuan suku bunga sebagai berikut: Based on this agreement, Citibank will pay the Company semi-annual interest (on May 3 and November 3) at the rate of 8.75% per annum x number of days when CMS 10 - CMS 2 is higher than or equal to the minus 10 basis points on US$ notional amount of US$35 million. At the same time, the Company will pay interest to Citibank on the JP¥ notional amount of JP¥4,016,250,000 under the following terms in determining the interest rate: - Jika spot rate JP¥ LIBOR kurang dari atau sama dengan 2,50%, tingkat suku bunga yang diperhitungkan adalah sebesar spot JP¥ LIBOR + 5,65% tetapi tidak kurang dari 5,85%. - If the spot JP¥ LIBOR is less than or equal to 2.50%, the interest rate is spot JP¥ LIBOR + 5.65% but not less than 5.85%. - Jika spot rate JP¥ LIBOR lebih besar dari 2,50%, tingkat suku bunga yang diperhitungkan adalah sebesar spot JP¥ LIBOR + 5,65%. - If the spot JP¥ LIBOR is greater than 2.50%, the interest rate is spot JP¥ LIBOR + 5.65%. 7-year Non-Deliverable US$/TWD Cross Currency Swap d. 7-year Non-Deliverable Currency Swap US$/TWD Cross Berdasarkan perjanjian, Perusahaan akan menjual dolar A.S. dengan nilai nosional US$10 juta kepada Citibank pada tanggal 13 Mei 2013 (tanggal jatuh tempo) dengan nilai tukar berdasarkan ketentuan sebagai berikut: Under this agreement, the Company will sell U.S. dollars with a notional amount of US$10 million to Citibank on May 13, 2013 (maturity date) at the exchange rate to be determined as follows: - Jika spot rate US$/TWD sama dengan atau di atas TWD29,35, Perusahaan akan menjual US$ dengan spot rate atau TWD31,85, mana yang lebih tinggi. - If the US$/TWD spot rate is at or above TWD29.35, the Company will sell US$ at the spot rate or TWD31.85, whichever rate is higher. - Jika spot rate US$/TWD di bawah TWD29,35 tetapi di atas atau sama dengan TWD24,35, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar (1,5 x spot rate) minus 12,175. - If the US$/TWD spot rate is below TWD29.35 but higher than or equal to TWD24.35, the Company will sell US$ at the rate of (1.5 x spot rate) minus 12.175. - Jika spot rate US$/TWD di bawah TWD24,35, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar TWD24,35. - If the US$/TWD spot rate is below TWD24.35, the Company will sell US$ at the rate of TWD24.35. 96 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) 37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Citibank N.A., Singapura (lanjutan) Citibank N.A., Singapore (continued) Also, Citibank will pay the Company semiannual interest (on May 3 and November 3) in U.S. dollars computed at the fixed rate of 8.75% per annum on the notional amount of US$10,000,000 in exchange for the Company paying semi-annual interest to Citibank in Taiwanese dollar computed at the fixed rate of 6.8% per annum on the notional amount of TWD318,500,000. Selain itu, Citibank akan membayar Perusahaan bunga setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November) dalam A.S. dolar dengan suku bunga tetap 8,75% per tahun atas nilai nosional sebesar US$10.000.000 dan Perusahaan akan membayar bunga setengah tahunan kepada Citibank dalam Taiwan dolar dengan suku bunga tetap 6,8% per tahun atas nilai nosional sebesar TWD318.500.000. e. 7-year US$/Sin$ Cross Currency Swap e. 7-year US$/Sin$ Cross Currency Swap Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan akan menjual dolar A.S. dengan nilai nosional US$20 juta kepada Citibank pada tanggal 13 Mei 2013 (tanggal jatuh tempo) dengan nilai tukar yang ditentukan sebagai berikut: Under this agreement, the Company will sell U.S. dollars with a notional amount of US$20 million to Citibank on May 13, 2013 (maturity date) at the exchange rate to be determined as follows: - Jika spot rate US$/Sin$ sama dengan atau di atas Sin$1,46, Perusahaan akan menjual US$ dengan spot rate atau Sin$1,58, mana yang lebih tinggi. - If the US$/Sin$ spot rate is equal to or above Sin$1.46, the Company will sell US$ at the spot rate or Sin$1.58, whichever rate is higher. - Jika spot rate US$/Sin$ di bawah Sin$1,46 tetapi di atas atau sama dengan Sin$1,22, Perusahaan akan menjual US$ dengan nilai tukar (1,5 x spot rate) minus 0,61. - If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.46 but higher than or equal to Sin$1.22, the Company will sell US$ at the rate of (1.5 x spot rate) minus 0.61. - Jika spot rate US$/Sin$ di bawah Sin$1,22, Perusahaan akan membeli US$ dengan nilai tukar Sin$1,22. - If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.22, the Company will buy US$ at the rate of Sin$1.22. Selain itu, Citibank akan membayar Perusahaan bunga setengah tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November) dalam dolar A.S. dengan suku bunga tetap sebesar 8,75% per tahun atas nilai nosional sebesar US$20.000.000 dan Perusahaan akan membayar bunga setengah tahunan kepada Citibank dalam dolar Singapura dengan suku bunga tetap sebesar 7,7% per tahun atas nilai nosional Sin$31.600.000. Also, Citibank will pay the Company semiannual interest (on May 3 and November 3) in U.S. dollars computed at the fixed rate of 8.75% per annum on the notional amount of US$20,000,000 in exchange for the Company paying semi-annual interest to Citibank in Singaporean dollar computed at the fixed rate of 7.7% per annum on the notional amount of Sin$31,600,000. Semua instrumen derivatif seperti disebutkan di atas tidak dapat dianggap sebagai lindung nilai untuk kepentingan akuntansi dan oleh karena itu, perubahan nilai wajar instrumen tersebut dibukukan langsung ke laba rugi tahun berjalan. All of the derivative instruments as mentioned above can not be designated as hedge for accounting purposes and accordingly, changes in the fair value of such instruments are recorded directly to earnings. 97 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) 37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Citibank N.A., Singapura (lanjutan) Citibank N.A., Singapore (continued) Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan mengakui kewajiban bersih atas instrumen derivatif di atas dengan nilai wajar sebesar Rp11.263.225.292, yang disajikan sebagai “Kewajiban Derivatif” pada neraca konsolidasi tahun 2006. As of December 31, 2006, the Company recognized the net liabilities on the above derivative instruments at fair value of Rp11,263,225,292, which is presented as “Derivative Liability” in the 2006 consolidated balance sheet. Laba yang timbul dari transaksi derivatif sepanjang tahun sebesar Rp18.330.309.693 dicatat sebagai bagian dari “Laba atas Instrumen Derivatif - Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2006. The gain arising from the derivative transactions during the year amounting to Rp18,330,309,693 was recorded as part of “Gain on Derivative Instruments - Net” in the 2006 consolidated statement of income. Fortis Bank S.A./N.V. Fortis Bank S.A./N.V. Pada bulan September 2005, Perusahaan menandatangani dua kontrak Cross Currency Interest-Rate Swap (CCIRS) dengan Fortis Bank S.A./N.V., cabang Singapura (Fortis) dengan nilai nosional sebesar Rp171.000.000.000. Berdasarkan CCIRS, Perusahaan akan menerima nilai nosional sebesar Rp171.000.000.000 dari Fortis, dan akan membayar kepada Fortis dengan nilai nosional sebesar US$17.213.027 pada saat jatuh tempo tanggal 30 September 2008. Selain itu, Fortis akan membayar bunga rupiah triwulanan kepada Perusahaan dengan tingkat bunga tahunan sebesar 14,25%. Pada saat yang bersamaan, Perusahaan akan membayar bunga dolar A.S. kepada Fortis dengan tingkat bunga tahunan sebesar 7,35% atas nilai nosional tersebut di atas. Pada tanggal 31 Desember 2005, Perusahaan mengakui nilai aktiva bersih dari kontrak CCIRS dengan nilai wajar sebesar Rp477.344.898, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Derivatif” pada neraca konsolidasi tahun 2005. In September 2005, the Company entered into two Cross Currency Interest-Rate Swap (CCIRS) contracts with Fortis Bank S.A./N.V., Singapore Branch (Fortis) with a total notional amount of Rp171,000,000,000. Under the CCIRS, the Company will receive a total notional amount of Rp171,000,000,000 from Fortis and will pay to Fortis a total notional amount of US$17,213,027 at the maturity date on September 30, 2008. Also, Fortis will pay the Company quarterly rupiah interest at the rate of 14.25% per annum. At the same time, the Company will pay U.S. dollar interest to Fortis at the rate of 7.35% per annum on the above-mentioned notional amount. As of December 31, 2005, the Company recognized a net asset from the CCIRS contracts at the market value of Rp477,344,898, which is presented as part of “Derivative Assets” in the 2005 consolidated balance sheet. Pada tanggal 26 dan 27 April 2006, Perusahaan telah mengakhiri dan menghentikan dua kontrak CCIRS dari Fortis dan telah menerima US$1.790.771. On April 26 and 27, 2006, the Company terminated and cancelled its two CCIRS contracts from Fortis and received US$1,790,771. 98 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) 37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Fortis Bank S.A./N.V. (lanjutan) Fortis Bank S.A./N.V. (continued) Instrumen derivatif di atas tidak memenuhi kriteria sebagai lindung nilai untuk tujuan akuntansi sehingga perubahan bersih nilai wajar CCIRS sebesar Rp477.344.898 dibukukan sebagai bagian dari akun “Laba (Rugi) atas Instrumen Derivatif - Bersih” di bagian ”Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2005. The CCIRS instruments can not be designated as hedge for accounting purposes and, accordingly, the net incremental change in the fair value of the CCIRS amounting to Rp477,344,898 was recorded as part of “Gain (Loss) on Derivative Instruments Net” under the “Other Income (Charges)” section of the 2005 consolidated statement of income. Pada bulan April 2003, GNI, Iridaceae dan Illicium, Anak Perusahaan, mengadakan kontrak swap tingkat bunga dengan Fortis, agar terlindung dari risiko tingkat bunga sehubungan dengan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat. Swap tingkat bunga memperbolehkan Anak Perusahaan untuk menyesuaikan tingkat bunga mengambang atas pinjaman jangka panjang menjadi tingkat bunga tetap. Kontrak swap akan jatuh tempo dalam delapan tahun. In April 2003, GNI, Iridaceae and Illicium, Subsidiaries, entered into interest rate swap contracts with Fortis, to protect themselves against interest rate risks relating to their United States dollar-denominated loans. Interest rate swaps allow these Subsidiaries to adjust their floating rate longterm borrowings into fixed rates. The swap contracts will mature in eight years. Tabel berikut menyajikan nilai nosional agregat dan nilai wajar atas kontrak swap tingkat bunga yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2005: The following table presents the aggregate notional amounts and fair values of the outstanding interest rate swaps agreements as of December 31, 2005: Nilai Wajar/Fair Value Nilai Nosional (Dolar Amerika Serikat)/Notional Amount (United States Dollar) Dolar Amerika Serikat/United States Dollar Rupiah 2005 GNI Iridaceae Illicium 2.979.167 1.891.703 2.006.888 (86.797) (55.155) (58.419) (853.214.510) (542.173.650) (574.258.770) 2005 GNI Iridaceae Illicium Jumlah 6.877.758 (200.371) (1.969.646.930) Total Nilai nosional digunakan untuk menghitung pembayaran bunga yang akan dipertukarkan dalam kontrak swap dan bukan merupakan suatu ukuran risiko. Notional amounts are used to calculate the interest payments to be exchanged under the swap contracts and are not a measure of exposure. 99 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued) 37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan) Fortis Bank S.A./N.V. (lanjutan) Fortis Bank S.A./N.V. (continued) Tingkat bunga yang telah disetujui untuk dibayar oleh Anak Perusahaan di atas berdasarkan kontrak swap tingkat bunga yang masih berlaku pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar LIBOR 3 bulan, jika tingkat bunga tersebut di atas trigger level yang tercantum dalam perjanjian; jika tidak, tingkat bunga yang dibayar adalah sebesar 3%. Berdasarkan kontrak swap tingkat bunga ini, Anak Perusahaan akan menerima tingkat bunga variabel setara dengan LIBOR 3 bulan atas nilai nosional dalam mata uang dolar Amerika Serikat. The interest rate that the above Subsidiaries had contracted to pay under the interest rate swaps that were still outstanding as of December 31, 2005 was three months’ LIBOR, if this rate was above the trigger levels specified in the agreements; otherwise, the rate should be 3%. Under these outstanding interest rate swap agreements, the Subsidiaries should receive a variable rate equal to three months’ LIBOR on the United States dollar notional amounts. Pada tanggal 5 Mei 2006, GNI, Iridaceae dan Illicium, Anak Perusahaan, telah mengakhiri dan menghentikan kontrak swap tingkat bunga dengan Fortis dan menerima US$177.000. On May 5, 2006, GNI, Iridaceae and Illicium, Subsidiaries, terminated and cancelled their interest rate swap contracts with Fortis and received US$177,000. 38. KONDISI EKONOMI 38. ECONOMIC CONDITIONS The operations of the Company and its Subsidiaries may be affected by future economic conditions in Indonesia that may contribute to volatility in currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors, such as fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Company and its Subsidiaries. Operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan mungkin akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi di masa mendatang di Indonesia yang dapat menyebabkan labilnya nilai mata uang dan memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor, seperti kebijakan fiskal dan moneter yang ditentukan oleh Pemerintah dan pihak lainnya, dimana hal tersebut berada di luar kendali Perusahaan dan Anak Perusahaan. 39. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA a. 39. SUBSEQUENT EVENTS a. Pada tanggal 2 Januari 2007, Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae), Anak Perusahaan, melakukan perjanjian kerjasama (Perjanjian) dengan Orchidaceae Maritime Overseas S.A. (Orchidaceae). Berdasarkan Perjanjian tersebut, Orchidaceae, sebagai pemilik kapal serba guna (multi purpose vessel) akan menyediakan kapal kepada Iridaceae, sebagai pihak pemasaran kapal, berdasarkan permintaan dari Iridaceae. Para pihak setuju untuk mendistribusikan keuntungan berdasarkan hasil dari setiap proyek atau setiap pelayaran. Para pihak dapat membatalkan Perjanjian ini dengan pemberitahuan paling lambat tiga (3) bulan sebelumnya. 100 On January 2, 2007, Iridaceae Maritime S.A. (Iridaceae), a Subsidiary, entered into a Cooperation Agreement (Agreement) with Orchidaceae Maritime Overseas S.A. (Orchidaceae). Based on the Agreement, Orchidaceae which is the owner of a multipurpose vessel will provide the vessel to Iridaceae, as marketer of the vessel, upon the request of the marketer. The parties agreed to determine the distribution of the profit on a per project or per voyage basis. The parties can terminate this Agreement upon prior written notice at the minimum of three (3) months. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 39. KEJADIAN (lanjutan) SETELAH TANGGAL PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 39. SUBSEQUENT EVENTS (continued) NERACA b. Pada tanggal 15 Januari 2007, Perusahaan menerima satu kapal tunda, seperti yang dijelaskan dalam Catatan 36b, dari Baytree Shipping Inc. b. On January 15, 2007, the Company received one tugboat, as explained in Note 36b, from Baytree Shipping Inc. c. Pada tanggal 22 Februari 2007, Perusahaan dan Hyundai Merchant Marine Co., Ltd. (HMM) menandatangani Letter of Understanding (LOU) sehubungan dengan pendirian perusahaan joint venture (JV) yang bergerak dalam usaha penyewaan tertentu termasuk pengangkutan produk minyak bumi. LOU tersebut mensyaratkan, antara lain, sebagai berikut: c. On February 22, 2007, the Company and Hyundai Merchant Marine Co., Ltd. (HMM) signed a Letter of Understanding (LOU) in connection with the establishment of a joint venture company (JVC) for the purpose of certain charter business involving carriage of petroleum products. The LOU stipulated, among others, the following: 1. Rasio ekuitas antara kedua pihak berbanding 50:50, dan oleh karena itu, setiap pihak setuju untuk membagi keuntungan, kerugian dan kewajiban dari JV secara proposional berdasarkan rasio kepemilikan masing-masing pihak. 1. The equity ratio between the parties shall be 50:50, and accordingly, each party agrees to share the profit, loss and liabilities of the JVC in proportion to each respective party’s equity holdings ratio. 2. Perusahaan akan bertanggungjawab untuk manajemen kapal dan kegiatan yang berhubungan dengan JV, dengan persetujuan HMM, dimana HMM akan bertanggung jawab untuk manajemen komersial dan kegiatan harian dari JV. 2. The Company shall be responsible for the ship management and related activities of the JVC in a manner acceptable to HMM, while HMM shall be responsible for the commercial management and the daily operation of the JVC. 3. JV akan memiliki sedikitnya 2 (dua) MR Tanker pada awal pendiriannya dengan perkiraan biaya akuisisi per kapal sebesar US$50.500.000. 3. JVC will own at least 2 (two) units of MR Tanker at the time of its establishment with estimated acquisition cost per vessel of US$50,500,000. 4. Jumlah dari investasi ekuitas dibuat oleh pihak-pihak terkait berkisar 25% dari jumlah pendirian JV maupun jumlah akuisisi kapal. yang akan biaya biaya 4. The total amount of the equity investment to be made by the parties shall be approximately 25% of the total cost of incorporating the JVC as well as the total cost of acquiring the vessels. 5. Pendirian JV harus dilakukan sebelum tanggal 31 Maret 2007. 5. The establishment of the JVC should be consummated not later than March 31, 2007. Sebelum penandatanganan LOU, pada bulan Desember 2006, Perusahaan telah memberikan uang muka sebesar US$7.190.250 untuk pembelian dua unit kapal tanker. Prior to the LOU, in December 2006, the Company provided to HMM an advance amounting to US$7,190,250 for the purchase of two units of tankers. 101 The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 Desember 2006 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005 (Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2006 With Comparative Figures for 2005 (Expressed in rupiah, unless otherwise stated) 40. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS 40. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang telah diselesaikan pada tanggal 2 Maret 2007. CONSOLIDATED The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 2, 2007. 102