PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK

advertisement
Laporan Keuangan Konsolidasi
Beserta Laporan Auditor Independen
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk
Tahun 2005
PT ARPENI PRATAMA
OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
Consolidated Financial Statements
With Independent Auditors’ Report
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
PT ARPENI PRATAMA OCEAN
LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
31 DESEMBER 2006
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK
TAHUN 2005
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
DECEMBER 31, 2006
WITH COMPARATIVE FIGURES FOR 2005
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/Page
Laporan Auditor Independen
Neraca Konsolidasi
Independent Auditors’ Report
1-3
Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
4
Consolidated Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
5
Consolidated Statements of Changes
in Stockholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
6-7
8-102
***************************
Consolidated Statements of Cash Flows
Notes to the Consolidated Financial
Statements
The original report included herein is in Indonesian language.
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan No. RPC-6775
Report No. RPC-6775
Pemegang Saham dan Dewan Komisaris
dan Direksi
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
The Stockholders and the Boards of
Commissioners and Directors
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Arpeni
Pratama Ocean Line Tbk (Perusahaan) dan Anak
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, serta
laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan ekuitas
konsolidasi dan laporan arus kas konsolidasi untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan
adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan.
Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan
pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit
kami. Kami tidak mengaudit laporan keuangan Anak
Perusahaan tertentu tahun 2006, yang laporan
keuangannya mencerminkan jumlah aktiva dan jumlah
pendapatan masing-masing sekitar 50,39% dan 22,56%
dari jumlah konsolidasi yang bersangkutan pada tahun
2006. Laporan keuangan Anak Perusahaan tersebut
diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat
wajar tanpa pengecualian, yang laporannya telah
diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang
berkaitan dengan jumlah-jumlah yang dilaporkan untuk
Anak Perusahaan tersebut, didasarkan semata-mata
atas laporan auditor independen lain tersebut. Laporan
keuangan konsolidasi PT Arpeni Pratama Ocean Line
Tbk dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2005 diaudit oleh Prasetio,
Sarwoko & Sandjaja, yang laporannya bertanggal
3 Maret 2006 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian
atas laporan keuangan konsolidasi tersebut dan
mengacu kepada laporan keuangan Anak Perusahaan
tertentu yang diaudit oleh auditor independen lain, yang
laporannya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian
telah diserahkan kepada mereka.
We have audited the consolidated balance sheet of PT
Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (the Company) and
Subsidiaries as of December 31, 2006, and the related
consolidated statements of income, changes in
stockholders’ equity and cash flows for the year then
ended. These financial statements are the
responsibility of the Company's management. Our
responsibility is to express an opinion on these
financial statements based on our audit. We did not
audit the 2006 financial statements of certain
Subsidiaries, which statements reflect total assets and
total revenues of approximately 50.39% and 22.56%,
respectively, of the related consolidated totals in 2006.
The financial statements of these Subsidiaries were
audited by other independent auditors, whose
unqualified reports thereon were furnished to us, and
our opinion, insofar as it relates to the amounts
included for such Subsidiaries, is based solely on the
reports of the other independent auditors. The
consolidated financial statements of PT Arpeni
Pratama Ocean Line Tbk and Subsidiaries for the year
ended December 31, 2005 were audited by Prasetio,
Sarwoko & Sandjaja, whose report dated March 3,
2006 expressed an unqualified opinion on those
statements and made reference to the financial
statements of certain Subsidiaries which were audited
by other independent auditors whose reports
expressed unqualified opinions have been furnished to
them.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing
yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar
tersebut mengharuskan kami merencanakan dan
melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami dan
laporan auditor independen lain tersebut memberikan
dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with auditing
standards established by the Indonesian Institute of
Accountants. Those standards require that we plan
and perform the audit to obtain reasonable assurance
about whether the financial statements are free of
material misstatement. An audit includes examining,
on a test basis, evidence supporting the amounts and
disclosures in the financial statements. An audit also
includes assessing the accounting principles used and
significant estimates made by management, as well as
evaluating the overall financial statement presentation.
We believe that our audit and the reports of the other
independent auditors provide a reasonable basis for
our opinion.
The original report included herein is in Indonesian language.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan
laporan auditor independen lain tersebut, laporan
keuangan konsolidasi tahun 2006 tersebut di atas
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, posisi keuangan PT Arpeni Pratama Ocean
Line Tbk dan Anak Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2006, serta hasil usaha dan arus kas untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di
Indonesia.
In our opinion, based on our audit and the reports of
the other independent auditors, the 2006 consolidated
financial statements referred to above present fairly, in
all material respects, the financial position of PT Arpeni
Pratama Ocean Line Tbk and Subsidiaries as of
December 31, 2006, and the results of their operations
and their cash flows for the year then ended in
conformity with generally accepted accounting
principles in Indonesia.
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja
Benyanto Suherman
Izin Akuntan Publik/Public Accountant License No. 05.1.0973
2 Maret/March 2007
The accompanying consolidated financial statements are not intended
to present the financial position, results of operations and cash flows
in accordance with accounting principles and practices generally
accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia.
The standards, procedures and practices applied to audit such
consolidated financial statements are those generally accepted and
applied in Indonesia.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah)
2006
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah)
Catatan/
Notes
2005
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas dan setara kas
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Piutang lain-lain
Persediaan
Biaya dibayar dimuka
Aktiva derivatif
Aktiva lancar lain-lain
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade receivables
266.335.665.627
213.023.286.278
2c,3,4,13,17
2d,4
170.375.420.369
179.057.669
639.523.019.155
2e,5,13,
17,18,19
382.422.974.220
Third parties
79.809.388.786
2.202.869.418
44.749.827.984
10.341.751.482
2.986.269.543
2e,2f,5,32
2e,4,6
2g,7,13
2h,8
2s,37
9
57.917.393.284
3.963.819.231
16.401.054.649
11.031.852.339
2.446.991.828
3.750.067.730
Related parties
Other receivables
Inventories
Prepaid expenses
Derivative assets
Other current assets
648.488.631.319
TOTAL CURRENT ASSETS
}
JUMLAH AKTIVA LANCAR
AKTIVA TIDAK LANCAR
Piutang hubungan istimewa
Investasi pada perusahaan
asosiasi
Aktiva pajak tangguhan - bersih
Aktiva tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp813.536.124.375 pada tahun
2006 dan Rp673.550.602.759
pada tahun 2005
Aktiva tidak lancar lain-lain
1.258.972.078.273
1.842.542.929.455
NON-CURRENT ASSETS
Due from related parties
Investments in associated
companies
Deferred tax assets - net
Property and equipment - net of
accumulated depreciation of
Rp813,536,124,375 in 2006
and Rp673,550,602,759
in 2005
108.073.849.413
Other non-current assets
48.104.733.854
2f,32
61.158.917.397
1.890.023.172
7.912.894.307
2d,10
2r,16
2.043.235.483
6.971.138.384
2.161.760.447.943
224.348.503.940
2i,2j,
11,12,13,
17,18,19
2h,2i,2k,
12,17
JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR
2.444.016.603.216
2.020.790.070.132
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH AKTIVA
3.702.988.681.489
2.669.278.701.451
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah)
Catatan/
Notes
2006
2005
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang bank jangka pendek
Hutang usaha
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Hutang lain-lain
Beban masih harus dibayar
Hutang pajak
Pendapatan ditangguhkan
Kewajiban jangka panjang
yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Bank dan lembaga pembiayaan
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Sewa guna usaha
Lain-lain
Wesel bayar jangka menengah bersih
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
Kewajiban derivatif
Hutang hubungan istimewa
Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang
jatuh tempo dalam satu tahun
Bank dan lembaga pembiayaan
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Sewa guna usaha
Lain-lain
Hutang obligasi dan
wesel bayar - bersih
Wesel bayar jangka menengah bersih
Kewajiban diestimasi atas
imbalan kerja
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK
LANCAR
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
YANG DIKONSOLIDASIKAN
LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’
EQUITY
231.777.815.575
13
89.402.425.130
79.998.622.851
14
55.149.211.201
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade payables
Third parties
12.762.581.894
7.040.572.402
81.004.401.961
10.457.591.308
198.440.000
2f,14,32
3.418.380.086
54.056.621.056
55.998.497.546
9.212.834.094
1.606.225.244
Related parties
Other payables
Accrued expenses
Taxes payable
Deferred revenue
67.284.302.000
231.601.968.275
Current maturities of long-term
debts
Bank and financial institution
loans
Third parties
1.387.533.751
22.867.842.164
5.287.715.448
1.307.332.335
31.558.754.973
-
94.720.017.250
15
2r,16
2o
2f,2j,2l,
17,32
2l,19
Related parties
Obligations under capital lease
Other
-
Medium term notes payable - net
533.312.249.940
TOTAL CURRENT LIABILITIES
950.252.407
NON-CURRENT LIABILITIES
Derivative liability
Due to related parties
167.681.800.000
601.112.968.383
Long-term debts - net of current
maturities
Bank and financial institution
loans
Third parties
1.619.348.029
46.453.123.223
10.290.717.759
2.995.797.146
111.615.482.374
-
614.787.436.604
11.263.225.292
946.252.407
1.548.852.298.423
2s,37
2f,32
2f,2j,2l,
17,32
Related parties
Obligations under capital lease
Other
Bonds payable and guaranteed
secured notes payable - net
1b,2l,18
168.420.685.537
-
2l,19
99.346.706.850
30.224.213.071
2p,34
25.332.853.697
Medium term notes payable - net
Estimated liabilities for employee
benefits
1.009.774.746.394
TOTAL NON-CURRENT
LIABILITIES
5.638.696.584
MINORITY INTEREST IN NET
ASSETS OF CONSOLIDATED
SUBSIDIARIES
1.817.330.978.204
10.026.858.931
2b,20
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan)
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah)
2006
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp250
per saham pada tahun 2006 dan
Rp500 per saham pada tahun 2005
Modal dasar - 4.000.000.000
saham pada tahun 2006 dan
2.000.000.000 saham pada
tahun 2005
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - 2.998.604.000
saham pada tahun 2006 dan
1.499.302.000 saham pada
tahun 2005
Agio saham
Selisih transaksi perubahan
ekuitas Anak Perusahaan
Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan
Selisih nilai transaksi
restrukturisasi entitas
sepengendali
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah)
Catatan/
Notes
2005
STOCKHOLDERS' EQUITY
Capital stock - par value per
share of Rp250 in 2006 and
Rp500 in 2005
Authorized - 4,000,000,000
shares in 2006 and
2,000,000,000 shares
in 2005
176.894.821.947
Issued and fully paid 2,998,604,000 shares in 2006
and 1,499,302,000 shares
in 2005
Additional paid-in capital
Difference in equity transactions
of Subsidiaries
Difference in foreign currency
translation
Difference in value from
restructuring transactions of
entities under common control
Retained earnings
Appropriated
Unappropriated
749.651.000.000
46.243.157.855
1a,1b,21
1b,22
749.651.000.000
46.243.157.855
61.966.989.536
2n,26
61.966.989.536
46.731.062.714
2b,27
77.901.568.606
7.895.470.589
2m,25
7.895.470.589
100.000.000
348.255.727.056
24
JUMLAH EKUITAS
1.260.843.407.750
1.120.553.008.533
TOTAL STOCKHOLDERS’
EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS
3.702.988.681.489
2.669.278.701.451
TOTAL LIABILITIES AND
STOCKHOLDERS' EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Year Ended December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah)
2006
Catatan/
Notes
2005
1.354.568.012.681
2f,2o,28,32
1.167.937.842.899
SERVICE REVENUES
BEBAN JASA
945.280.072.631
2f,2o,29,32
781.824.752.280
COST OF SERVICES
LABA KOTOR
409.287.940.050
386.113.090.619
GROSS PROFIT
PENDAPATAN JASA
BEBAN USAHA
Penjualan
Umum dan administrasi
39.677.131.936
55.246.040.620
37.466.404.435
54.368.910.530
OPERATING EXPENSES
Selling
General and administrative
Jumlah Beban Usaha
94.923.172.556
91.835.314.965
Total Operating Expenses
314.364.767.494
294.277.775.654
INCOME FROM OPERATIONS
LABA USAHA
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
Laba (rugi) atas penjualan
aktiva tetap
Laba (rugi) selisih kurs - bersih
Laba atas instrumen derivatif - bersih
Penghasilan bunga
Beban bunga
Beban bank
Lain-lain - bersih
Beban Lain-lain - Bersih
2f,2o,30,32
33.039.152.755
11
28.397.691.994
18.330.309.693
10.024.417.473
(174.050.346.624)
(8.165.435.471)
(4.119.292.352)
2q
2s,37
31
2l
18,19
(74.575.785)
(4.438.771.052)
6.593.417.371
4.214.009.999
(99.915.110.261)
(8.043.009.299)
(3.314.223.400)
OTHER INCOME (CHARGES)
Gain (loss) on disposal of property
and equipment
Gain (loss) on foreign exchange net
Gain on derivative instruments - net
Interest income
Interest expense
Bank charges
Others - net
96.543.502.532
104.978.262.427
Other Charges - Net
LABA SEBELUM PAJAK
PENGHASILAN
217.821.264.962
189.299.513.227
INCOME BEFORE INCOME
TAX
PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK
PENGHASILAN
Tahun berjalan
Tangguhan
(20.585.629.772)
941.755.923
(17.280.256.303)
559.887.493
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
19.643.873.849
16.720.368.810
Income Tax Expense - Net
172.579.144.417
INCOME BEFORE MINORITY
INTEREST IN NET EARNINGS
OF CONSOLIDATED
SUBSIDIARIES
2b
(4.182.384.868)
MINORITY INTEREST IN NET
EARNINGS OF CONSOLIDATED
SUBSIDIARIES
25
323.486.428
PRE-ACQUISITION LOSS
168.720.245.977
NET INCOME
67
BASIC EARNINGS PER SHARE
LABA SEBELUM HAK MINORITAS
ATAS LABA BERSIH ANAK
PERUSAHAAN YANG
DIKONSOLIDASIKAN
HAK MINORITAS ATAS LABA
BERSIH ANAK PERUSAHAAN
YANG DIKONSOLIDASIKAN
RUGI BERSIH ANAK PERUSAHAAN
SEBELUM DIAKUISISI
LABA BERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2r,16
198.177.391.113
(4.226.956.004)
193.950.435.109
65
2t
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
Current
Deferred
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan/
Notes
Saldo tanggal 31 Desember 2004
Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas
Anak Perusahaan/
Difference in
Equity
Transactions
of Subsidiaries
Agio Saham/
Additional
Paid-in Capital
Modal Saham/
Capital Stock
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS' EQUITY
Year Ended December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah)
Selisih Nilai
Transaksi
Restruktrisasi
Entitas Sepengendali/
Difference in
Saldo Laba/
Value from
Retained Earnings
Restructuring
Transaction of
Telah Ditentukan
Belum Ditentukan
Entities under
Penggunaannya/
Penggunaannya/
Common Control
Appropriated
Unappropriated
Selisih Kurs
karena Penjabaran
Laporan Keuangan/
Difference in
Foreign
Currency
Translation
Jumlah Ekuitas/
Total
Stockholders’
Equity
499.651.000.000
-
61.966.989.536
61.966.010.915
-
-
8.174.575.970
631.758.576.421
Balance, December 31, 2004
Penerbitan saham
1b,22
250.000.000.000
62.500.000.000
-
-
-
-
-
312.500.000.000
Issuance of capital stock
Biaya penerbitan saham
2l,22
-
(16.256.842.145)
-
-
-
-
-
(16.256.842.145 )
Stock issuance cost
Penyesuaian atas penjabaran laporan keuangan
Anak Perusahaan dalam mata uang asing
2b,27
-
-
-
15.935.557.691
-
-
-
15.935.557.691
Translation adjustment on foreign currency-denominated
accounts of Subsidiaries
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
2m,25
-
-
-
-
7.895.470.589
-
-
7.895.470.589
Difference in value arising from restructuring transaction
of entities under common control
-
-
-
-
-
-
168.720.245.977
168.720.245.977
Net income in 2005
749.651.000.000
46.243.157.855
61.966.989.536
77.901.568.606
7.895.470.589
-
176.894.821.947
1.120.553.008.533
Balance, December 31, 2005
-
-
-
-
-
-
(22.489.530.000)
Laba bersih tahun 2005
Saldo tanggal 31 Desember 2005
Pembagian dividen kas
23
Penyesuaian atas penjabaran laporan keuangan
Anak Perusahaan dalam mata uang asing
Pencadangan saldo laba sebagai cadangan dana umum
Laba bersih tahun 2006
Saldo tanggal 31 Desember 2006
2b,27
-
-
-
-
-
24
-
-
-
(31.170.505.892)
-
-
100.000.000
-
-
-
-
-
-
749.651.000.000
46.243.157.855
61.966.989.536
46.731.062.714
7.895.470.589
100.000.000
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
(100.000.000)
(22.489.530.000 )
(31.170.505.892 )
Distribution of cash dividend
Translation adjustment on foreign currency-denominated
accounts of Subsidiaries
-
Appropriation of retained earnings for general reserve
193.950.435.109
193.950.435.109
Net income in 2006
348.255.727.056
1.260.843.407.750
Balance, December 31, 2006
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan/
Notes
2006
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pengeluaran kas kepada pemasok
dan karyawan dan untuk beban
operasi lainnya
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Year Ended December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah)
2005
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES
933.382.794.485
Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers and
employees and for other
(700.075.453.273)
operating expenses
1.075.638.071.188
(796.898.915.906)
Penerimaan kas dari aktivitas operasi
Penerimaan dari penghasilan bunga
Pembayaran untuk:
Beban bunga
Beban pajak penghasilan
278.739.155.282
10.024.418.510
233.307.341.212
4.214.009.999
(170.449.001.642)
(18.399.116.635)
(91.842.448.784)
(14.739.438.483)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas
operasi
99.915.455.515
130.939.463.944
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
INVESTASI
Hasil penjualan aktiva tetap
107.988.178.383
Perolehan aktiva tetap
(618.841.303.875)
Penempatan investasi jangka pendek
(212.708.568.466)
Kenaikan aktiva tidak lancar lainnya
Akuisisi Anak Perusahaan melalui
transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
(193.283.918.358)
Kas bersih digunakan untuk
aktivitas investasi
11
4
-
26
(916.845.612.316)
(895.637.654.073)
1.111.610.731.028
1.094.959.865.575
28.298.145.125
240.523.510.000
32.545.849.843
635.348.135.529
-
-
46.233.800.000
(948.261.225.130)
-
(512.521.959.509)
(65.709.145.143)
(212.145.486.558)
(52.028.610.436)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
Net cash provided by operating
activities
CASH FLOWS FROM INVESTING
ACTIVITIES
Proceeds from sale of property
13.483.921.239
and equipment
Acquisition of property
(896.935.307.157)
and equipment
Placements in short-term
investments
Increase in other non-current
(8.872.817.955)
assets
Acquisitions of Subsidiaries through
restructuring transaction of
(3.313.450.200)
entities under common control
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Penerimaan dari:
Penerbitan wesel bayar
Hutang bank jangka pendek
Hutang bank dan lembaga
pembiayaan jangka panjang
Transaksi derivatif
Transaksi jual dan sewa guna
usaha kembali
Pembayaran untuk:
Hutang bank jangka pendek
Kewajiban jangka panjang:
Hutang bank dan lembaga
pembiayaan
Sewa guna usaha
Cash provided by operating
activities
Receipts of interest income
Payments for:
Interest expense
Income tax expense
Net cash used in investing
activities
CASH FLOWS FROM FINANCING
ACTIVITIES
Proceeds from:
Issuance of
guaranteed secured notes
Short-term bank loans
Long-term bank and financial
institution loans
Derivative transactions
Sale-and-leaseback
transactions
Repayments of:
Short-term bank loans
Long-term debts:
Bank and financial institution
loans
Obligations under capital lease
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah)
Catatan/
Notes
2006
Dividen tunai
Biaya emisi wesel bayar
Pembelian kembali surat
berharga jangka menengah
Penerimaan dari penerbitan
modal saham
Pembayaran biaya penerbitan saham
Kas bersih diperoleh dari
aktivitas pendanaan
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH
KAS DAN SETARA KAS
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE
AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
(continued)
Year Ended December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah)
2005
(22.489.530.000)
23
(12.805.194.605)
18
-
(4.962.500.000)
19
-
-
1b,21,22
22
912.890.402.059
-
312.500.000.000
(16.256.842.145)
741.949.141.515
Cash dividend
Guaranteed secured
note issuance costs
Redemption of
medium term notes
Proceeds from issuance of
capital stock
Payment of stock issuance cost
Net cash provided by financing
activities
95.960.245.258
NET INCREASE (DECREASE) IN
(22.749.048.614) CASH AND CASH EQUIVALENTS
-
6.064.684.263
NET INCREASE IN RESTRICTED
CASH AND CASH
EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
170.375.420.369
187.059.784.720
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
266.335.665.627
170.375.420.369
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
KENAIKAN BERSIH KAS DAN
SETARA KAS YANG DIBATASI
PENGGUNAANNYA
Aktivitas yang tidak mempengaruhi
arus kas:
Pelunasan pinjaman yang langsung
mengurangi perolehan dari
penerbitan wesel bayar
Pembayaran biaya emisi wesel
bayar yang langsung mengurangi
perolehan dari penerbitan
wesel bayar
(273.982.216.463)
Perolehan aktiva tetap melalui
pengkreditan akun hutang
sewa guna usaha dan
lain-lain
Pengurangan aktiva tetap melalui
pendebitan akun aktiva tidak
lancar lainnya
16.372.800.000
3
Non-cash activities:
-
(57.607.052.509)
18
-
121.401.500.000
-
11
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
konsolidasi secara keseluruhan.
17.202.500.000
Prepayment of loans directly
deducted from the proceeds of
guaranteed secured notes
Payment of issuance costs
directly deducted from the
proceeds of guaranteed
secured notes
Acquisition of property and
equipment on account
credited to obligations
under capital lease and
others
Deduction of property and
equipment debited to
other non-current assets
The accompanying notes form an integral part of these
consolidated financial statements.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM
a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL
a.
Company’s establishment
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
(Perusahaan) didirikan berdasarkan akta
notaris Alfian Jahja, S.H., sebagai notaris
pengganti Eliza Pondaag, No. 6 tanggal
4 Oktober 1975, yang telah diubah dengan
akta notaris Darwani Sidi Bakaroedin, S.H.
No. 15 tanggal 8 Maret 1977 dan akta
notaris Eliza Pondaag, No. 23 tanggal
10 November 1977. Akta pendirian dan
perubahannya telah mendapat pengesahan
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/3/15
tanggal 3 Januari 1978 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara No. 22,
Tambahan No. 138 tanggal 14 Maret 1980.
Anggaran
dasar
Perusahaan
telah
mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir
dengan
akta
notaris
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 45
tanggal 28 Juli 2006 mengenai, antara lain,
penurunan nilai nominal saham perusahaan
dari Rp500 menjadi Rp250. Perubahan ini
telah dilaporkan dan dicatat di dalam
database Sistem Administrasi Badan Hukum
(SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
W7-HT.01.04-2881, tanggal 31 Oktober
2006.
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (the
Company) was established based on notarial
deed No. 6 dated October 4, 1975 of Alfian
Jahja, S.H., substitute notary of Eliza Pondaag,
which was amended by notarial deed No. 15
dated March 8, 1977 of Darwani Sidi
Bakaroedin, S.H., and notarial deed No. 23
dated November 10, 1977 of Eliza Pondaag.
The deed of establishment and its amendments
were approved by the Ministry of Justice of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. Y.A.5/3/15 dated January 3, 1978 and were
published in Supplement No. 138 of State
Gazette No. 22 dated March 14, 1980. The
Company’s articles of association has been
amended several times, most recently by
notarial deed No. 45 dated July 28, 2006 of
Ny. Poerbaningsih
Adi
Warsito,
S.H.,
concerning, among others, the decrease in the
par value per share of the Company’s capital
stock from Rp500 to Rp250. This amendment
has been reported and recorded in the
database of Legal Entity Administration System
(SISMINBAKUM) of the Department of Laws
and Human Rights of the Republic of Indonesia
under registration No. W7-HT.01.04-2881,
dated October 31, 2006.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham
luar biasa (RUPSLB) tanggal 1 April 2005
yang diaktakan dalam akta notaris
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 1,
para pemegang saham menyetujui, antara
lain, penawaran umum perdana saham
perusahaan dan penurunan nilai nominal
saham perusahaan dari Rp1.000 menjadi
Rp500. Perubahan ini telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. C-09154
HT.01.04.TH.2005 tanggal 5 April 2005.
Based on the minutes of the extraordinary
general meeting of the Company’s stockholders
(EGMS) held on April 1, 2005, which were
covered by notarial deed No. 1 of
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the
stockholders approved, among others, the initial
public offering of the Company’s shares and the
decrease in the par value per share of the
Company’s capital stock from Rp 1,000 to Rp
500. The amendment was approved by the
Ministry of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter
No. C-09154 HT.01.04. TH.2005 dated April 5,
2005.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar
Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan adalah bergerak dalam bidang
pengangkutan domestik dan internasional,
terutama mengusahakan dan menjalankan
pengangkutan barang dengan kapal laut.
In accordance with article 3 of the Company’s
articles of association, the Company engages in
both domestic and international transportation
activities, particularly in transporting cargo by
vessels.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
a.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued)
a.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di
Wisma BSG Lantai 7, Jalan Abdul Muis
No. 40, Jakarta Pusat, dan mempunyai
kantor cabang di Banjarmasin, Samarinda,
Pontianak, Surabaya, Tanjung Priok-Jakarta,
Panjang-Lampung,
Sampit,
Medan,
Bandung, Kota Baru, Paiton-Jawa Timur,
Semarang dan Singapura. Kapal-kapal yang
dioperasikan oleh Perusahaan dan Anak
Perusahaan berlayar di perairan dalam
negeri dan luar negeri. Perusahaan mulai
beroperasi secara komersial pada tahun
1977.
b.
Company’s establishment (continued)
The Company’s head office is located in Wisma
BSG 7th Floor, Jalan Abdul Muis No. 40, Central
Jakarta, with branches in Banjarmasin,
Samarinda, Pontianak, Surabaya, Tanjung
Priok-Jakarta,
Panjang-Lampung,
Sampit,
Medan, Bandung, Kota Baru, Paiton-East Java,
Semarang and Singapore. The Company’s and
Subsidiaries’ vessels operate in both domestic
and international seas. The Company started its
commercial operations in 1977.
Penawaran umum
b.
Public offerings
Saham
Pada tahun 2005, Perusahaan menawarkan
500.000.000 saham kepada masyarakat
pada harga penawaran sebesar Rp625 per
saham. Penawaran tersebut sesuai dengan
Surat
No. 5-1532/PM/2005
tertanggal
10 Juni 2005 yang diterbitkan oleh Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).
Selisih lebih antara harga penawaran saham
dengan nilai nominal per saham setelah
memperhitungkan biaya penerbitan saham
dicatat sebagai “Agio Saham” yang disajikan
pada
bagian
Ekuitas
pada
neraca
konsolidasi. Perusahaan telah mencatatkan
seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta.
Shares
In 2005, the Company offered 500,000,000
shares to the public at an offering price
of
Rp625
per
share.
Such
offering
was in accordance with Letter No. 5-1532/
PM/2005 dated June 10, 2005 issued by the
Head of the Capital Market Supervisory Agency
(BAPEPAM). The excess of the share offer
price over the par value per share net of stock
issuance costs was recognized as “Additional
Paid-in Capital”, which is presented under the
Stockholders’ Equity section of the consolidated
balance sheets. The Company has registered
all of its shares on the Jakarta Stock Exchange.
Obligasi
Pada tanggal 18 September 2003,
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif
dari Ketua BAPEPAM melalui suratnya
No. S-2291/PM/2003
untuk
melakukan
Penawaran Umum Obligasi “Arpeni Pratama
Ocean Line I Tahun 2003” dengan nilai
nominal sebesar Rp171.000.000.000 yang
akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober
2008. Perusahaan mencatatkan seluruh
obligasi tersebut di Bursa Efek Surabaya
dengan PT Bank Mega Tbk bertindak
sebagai wali amanat obligasi.
Bonds
On September 18, 2003, the Company obtained
from the Chairman of BAPEPAM, through the
latter’s letter No. S-2291/PM/2003, the notice of
effectivity of the public offering of “Arpeni
Pratama Ocean Line I Tahun 2003” bonds with
a total nominal amount of Rp171,000,000,000,
which will mature on October 2, 2008. The
Company’s bonds are listed on the Surabaya
Stock Exchange, with PT Bank Mega Tbk as
the trustee for the bonds.
9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
c.
Dewan komisaris
karyawan
1.
dan
direksi,
GENERAL (continued)
c.
serta
The members of the Company’s Boards of
Commissioners
and
Directors
as
of
December 31, 2006 and 2005 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris Independen
Muchamad Syafei
Sasongko Soedarjo
Board of Commissioners
President Commissioner
Independent Commissioner
Dewan Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur Non afiliasi
Oentoro Surya
Andy Arifin Mallian
Ateng Suhendra
Pieter Adamy Setyo
Fida Unidjaja
Ronald Nangoi
Board of Directors
President Director
Director
Director
Director
Director
Non-affiliated Director
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk
Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan
masing-masing adalah sekitar Rp4,4 miliar
dan Rp3,9 miliar pada tahun 2006 dan 2005.
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki
sejumlah 529 dan 574 karyawan tetap,
masing-masing
pada
tanggal
31 Desember 2006 dan 2005 (tidak diaudit).
2.
Salaries and other compensation benefits of the
Company’s
Boards
of
Directors
and
Commissioners amounted to approximately
Rp4.4 billion and Rp3.9 billion in 2006 and
2005, respectively. As of December 31, 2006
and 2005, the Company and its Subsidiaries
have 529 and 574 permanent employees,
respectively (unaudited).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
Boards of commissioners and directors, and
employees
Dasar penyajian
konsolidasi
laporan
2.
keuangan
SUMMARY
POLICIES
a.
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated
financial statements
Laporan
keuangan
konsolidasi
telah
disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,
Peraturan
BAPEPAM
dan
pedoman
penyajian dan pengungkapan laporan
keuangan yang diedarkan oleh BAPEPAM
bagi emiten atau perusahaan publik untuk
industri transportasi.
The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with generally
accepted accounting principles in Indonesia,
and the regulations and guidelines for financial
statement presentation and disclosure for
publicly listed transportation companies issued
by BAPEPAM.
Laporan keuangan konsolidasi disusun
berdasarkan basis akrual dan menggunakan
konsep biaya historis, kecuali untuk investasi
jangka
pendek
dengan
tujuan
diperdagangkan yang dinyatakan sebesar
nilai wajar, persediaan yang dinyatakan
sebesar nilai terendah antara biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih,
instrumen derivatif yang dinyatakan sebesar
nilai wajar dan investasi pada perusahaan
asosiasi yang dinyatakan berdasarkan
metode ekuitas.
The consolidated financial statements have
been prepared on the accrual basis using the
historical cost concept, except for trading
security investments which are stated at fair
value, inventories which are valued at the lower
of cost or net realizable value, derivative
instruments which are valued at fair value and
investments in associated companies which are
accounted for under the equity method.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
a.
b.
Dasar penyajian laporan
konsolidasi (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
a.
keuangan
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated
financial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasi menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara
kas yang dikelompokkan dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas
dari aktivitas operasi disajikan dengan
menggunakan metode langsung.
The consolidated statements of cash flows
classify the receipts and payments of cash and
cash equivalents into operating, investing and
financing activities. The cash flows from
operating activities are presented using the
direct method.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasi
adalah rupiah (Rp).
The reporting currency used in the consolidated
financial statements is the rupiah (Rp).
Prinsip-prinsip konsolidasi
b.
The consolidated financial statements include
the accounts of the Company and its
Subsidiaries which are more than 50% owned
either directly or indirectly, as follows:
Laporan keuangan konsolidasi meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan Anak
Perusahaan dengan persentase kepemilikan
lebih dari 50% baik secara langsung maupun
tidak langsung sebagai berikut:
Anak Perusahaan/
Subsidiaries
Domisili/
Domicile
Principles of consolidation
Kegiatan Pokok/
Principal Activities
Tanggal
Pendirian/
Date of
Establishment
Mulai
Kegiatan
Komersial/
Commercial
Operations
Started
Persentase (%)
Pemilikan
Efektif/
Percentage (%)
of Effective
Ownership
Jumlah Aktiva
Sebelum Eliminasi/
Total Assets
Before Elimination
Pemilikan Langsung/
Direct Ownership
Arpeni Pratama Ocean
Line Investment B.V.
(APOL BV)
Belanda/
Netherlands
Keuangan/Finance
13 April 2006
2006
100
1.489.713.936.910
PT Buana Jaya
Pratama (BJP)
Jakarta
Pengangkutan muatan
23 Desember/
kapal laut/Transporting December 2004
cargo by vessel
2005
99
474.828.794.305
Mega Pacific Ocean Line
Corporation (MPOLC)
Labuan, Malaysia
Perusahaan investasi/
Investment company
24 Desember/
December 1997
2000
100
471.935.573.340
PT Bontang Maju
Sejahtera (BMS)
Jakarta
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
31 Mei/May 2006
2006
99
256.810.958.584
PT Apol Bahtera (AB)
Jakarta
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
9 Mei/May 2005
2005
99
256.715.152.108
PT Apol Cemerlang (AC)
Jakarta
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
30 Juni/June 2006
2006
99
241.249.913.256
PT Apol Sejahtera (AS)
Jakarta
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
9 Mei/May 2005
2005
99
236.249.352.618
Arpeni Marine Co. Pte.
Ltd. (ARM)
Singapura/
Singapore
Perbaikan dan
pembangunan kapal/
Ship repair and
shipbuilding
28 Januari/
January 2006
2006
100
135.439.025.260
PT Apol Lestari
Jakarta
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting 2003
cargo by vessel
7 November
2003
99
115.024.359.168
11
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
Anak Perusahaan/
Subsidiaries
PT Apol Jaya
Domisili/
Domicile
Jakarta
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
Kegiatan Pokok/
Principal Activities
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Tanggal
Pendirian/
Date of
Establishment
Mulai
Kegiatan
Komersial/
Commercial
Operations
Started
Persentase (%)
Pemilikan
Efektif/
Jumlah Aktiva
Percentage (%) Sebelum Eliminasi/
of Effective
Total Assets
Ownership
Before Elimination
Pengangkutan muatan
17 November
kapal laut/Transporting 2003
cargo by vessel
2003
99
96.339.926.693
Arpeni Shipping Co. Pte.
Ltd. (ARS)
Singapura/
Singapore
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting 2005
cargo by vessel
23 Juni/June
2005
100
89.679.834.640
PT Lotus Coalindo
Marine (LCM)
Jakarta
Pengangkutan muatan
8 September 2004
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
2005
65
77.180.451.955
PT Lotus Kaiousei
Marine (LKM)
Jakarta
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
4 Mei/May 2005
2005
99
71.310.858.494
PT Buana Samudra
Pratama (BSP)
Jakarta
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
14 April 2004
2005
99.96
68.035.688.168
PT Lotus Jaya
Marine (LJM)
Jakarta
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
9 Juni/June 2005
2005
99
2.497.146.917
PT Apol Stevedoring
Surabaya
Jasa bongkar muat/
Stevedoring
17 November
1999
2000
72
790.655.215
PT Apol Stevedoring
Gemilang
Bandar Lampung
Jasa bongkar muat/
Stevedoring
4 Agustus/August
2000
2001
72
239.594.810
Pemilikan Tidak Langsung (melalui MPOLC)/
Indirect Ownership (through MPOLC)
Gazelle Navigation
Inc. (GNI)
Panama
Pengangkutan muatan
22 November
kapal laut/Transporting 1984
cargo by vessel
1993
100
238.785.648.200
Lobelia Maritime
Overseas S.A.
(Lobelia)
Panama
Pengangkutan muatan
20 September
kapal laut/Transporting 2002
cargo by vessel
2005
100
119.500.595.060
Illicium Maritime S.A.
(Illicium)
Panama
7 Mei/May 2001
2002
100
81.394.261.080
Iridaceae Maritime S.A.
(Iridaceae)
Panama
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
Pengangkutan muatan
kapal laut/Transporting
cargo by vessel
7 Mei/May 2001
2001
100
68.817.882.540
Rafflesia Marine S.A.
(Rafflesia)
Panama
Pengangkutan muatan
19 Agustus/
kapal laut/Transporting August 1998
cargo by vessel
1999
100
67.405.386.620
Ever Joy Navigation S.A.
(Ever Joy)
Panama
Pengangkutan muatan
26 September
kapal laut/Transporting 1996
cargo by vessel
1998
100
44.156.796.640
Ever Win Maritime
Incorporation S.A.
(Ever Win)
Panama
Pengangkutan muatan
26 September
kapal laut/Transporting 1996
cargo by vessel
1997
100
44.128.185.200
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
b.
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
ARM, APOL BV, BMS dan AC didirikan oleh
Perusahaan pada tahun 2006 dan AB, AS,
ARS, LKM dan LJM didirikan pada tahun
2005, sedangkan BSP dan LCM diakuisisi
dari pihak yang mempunyai hubungan
istimewa. Melalui MPOLC, Lobelia diakuisisi
pada tahun 2005.
ARM, APOL BV, BMS and AC were established
by the Company in 2006 and AB, AS, ARS,
LKM and LJM were established by the
Company in 2005. BSP and LCM were acquired
from a related party. Through MPOLC, Lobelia
was acquired in 2005.
Kepemilikan pemegang saham minoritas
atas ekuitas Anak Perusahaan disajikan
sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih
Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan”
pada neraca konsolidasi. Apabila akumulasi
kerugian yang menjadi bagian pemegang
saham minoritas pada suatu Anak
Perusahaan melebihi bagiannya dalam
ekuitas
Anak
Perusahaan,
kelebihan
tersebut dibebankan pada pemegang saham
mayoritas dan tidak diakui sebagai aktiva,
kecuali terdapat kewajiban yang mengikat
pemegang saham minoritas untuk menutup
kerugian tersebut dan pemegang saham
minoritas mampu memenuhi kewajibannya.
Apabila pada periode selanjutnya, Anak
Perusahaan melaporkan laba, maka laba
tersebut harus terlebih dahulu dialokasikan
kepada pemegang saham mayoritas sampai
seluruh bagian kerugian pemegang saham
minoritas
yang
dibebankan
kepada
pemegang saham mayoritas dapat dipenuhi.
The proportionate share of the minority
stockholders in the equity of the Subsidiaries is
presented as “Minority Interest in Net Assets of
Consolidated Subsidiaries” in the consolidated
balance sheets. When cumulative losses
applicable to minority interest exceed the
minority
stockholders’
interest
in
the
Subsidiaries’ equity, the excess is charged
against the majority stockholders’ interest and is
not reflected as an asset, except in rare cases
when the minority stockholders have a binding
obligation to make good on such losses.
Subsequent profits earned by the Subsidiaries
under such circumstances that are applicable to
the minority interest shall be allocated to the
majority interest to the extent minority losses
have been previously absorbed.
Akun-akun dari MPOLC (Anak Perusahaan
berkedudukan di Malaysia), GNI, Iridaceae,
Illicium, Ever Win, Ever Joy, Rafflesia dan
Lobelia (Anak Perusahaan berkedudukan di
Panama), yang dilaporkan dalam mata uang
asing, dijabarkan ke dalam mata uang rupiah
dengan menggunakan kurs sebagai berikut:
The accounts of MPOLC (a Subsidiary based in
Malaysia), GNI, Iridaceae, Illicium, Ever Win,
Ever Joy, Rafflesia and Lobelia (Subsidiaries
based in Panama), which are reported in foreign
currencies, are translated into rupiah amounts
using the following rates:
•
•
•
Aktiva dan kewajiban - Kurs tengah
pada tanggal neraca
Akun-akun ekuitas - Kurs historis
Akun-akun laba rugi - Kurs rata-rata
tahun berjalan
•
•
•
Selisih kurs karena penjabaran akun-akun
neraca dan laba rugi disajikan secara
terpisah dalam akun “Selisih Kurs karena
Penjabaran Laporan Keuangan”, sebagai
bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi.
Assets and liabilities - Middle rate as of
balance sheet date
Equity accounts - Historical rates
Profit and loss accounts - Current year
average rates of exchange
The resulting difference arising from the
translation of balance sheet and profit and loss
accounts is presented as “Difference in Foreign
Currency Translation” under the Stockholders’
Equity section of the consolidated balance
sheets.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
2.
Setara kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
c.
Cash equivalents
Time deposits with maturities of three months or
less at the time of placement, which are not
restricted nor pledged as collateral, are
classified as “Cash Equivalents”.
Deposito berjangka dengan jangka waktu
tiga bulan atau kurang sejak tanggal
penempatan
yang
tidak
dibatasi
penggunaannya dan tidak digunakan
sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai
“Setara Kas”.
d.
ACCOUNTING
Investasi
d.
Investments
Kebijakan akuntansi untuk investasi adalah
sebagai berikut:
Accounting policies on investments are as
follows:
1.
1.
Investasi jangka pendek dalam bentuk
surat berharga terdiri dari efek ekuitas
(equity securities) dan efek hutang (debt
securities)
Short-term investments in the form of
marketable securities consisting of equity
and debt securities
Perusahaan dan Anak Perusahaan
menerapkan
Pernyataan
Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50,
“Akuntansi Investasi Efek Tertentu”,
yang mengklasifikasikan surat berharga
dalam tiga kelompok yaitu:
The Company and its Subsidiaries apply
Statement
of
Financial
Accounting
Standards (PSAK) No. 50, “Accounting for
Investments in Certain Securities”, which
classifies marketable securities into three
categories:
•
Diperdagangkan (trading securities)
Termasuk dalam kelompok ini
adalah efek yang dibeli untuk dijual
kembali dalam waktu dekat, yang
biasanya menunjukkan frekuensi
pembelian dan penjualan yang
tinggi. Efek ini dimiliki dengan
tujuan untuk menghasilkan laba
dari kenaikan harga dalam jangka
pendek. Investasi dalam efek yang
termasuk dalam kelompok ini
dicatat sebesar nilai wajarnya.
Laba/rugi yang belum direalisasi
pada tanggal neraca dikreditkan
atau dibebankan pada operasi
tahun berjalan.
•
Dimiliki hingga jatuh tempo (held-tomaturity)
Investasi dalam efek hutang yang
dimaksudkan untuk dimiliki hingga
jatuh tempo dicatat sebesar biaya
perolehan
yang
disesuaikan
dengan amortisasi premi atau
pemulihan diskonto hingga jatuh
tempo.
•
•
Trading securities
Included in this classification are
investments which are purchased for
immediate
resale,
normally
characterized by the high frequency of
purchase and sale transactions. These
investments are made to earn
immediate gain from the improvement
in the short-term prices of the
securities. Investments that meet this
classification are recorded at fair value.
The unrealized gain/loss at balance
sheet date is credited/charged to
current operations.
Held-to-maturity
Investments in debt securities which
are held to maturity date are recorded
at cost, adjusted for the amortization of
premium or recovery of discount to
maturity.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
2.
d.
Investasi (lanjutan)
•
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
Investments (continued)
•
Tersedia untuk dijual (available-forsale)
Investasi dalam efek yang tidak
memenuhi
kriteria
kelompok
diperdagangkan dan yang dimiliki
hingga jatuh tempo dicatat sebesar
nilai wajarnya. Laba/rugi yang
belum direalisasi pada tanggal
neraca dikreditkan (dibebankan)
pada “Laba/Rugi yang Belum
Direalisasi dari Pemilikan Surat
Berharga”, sebagai bagian dari
Ekuitas pada neraca konsolidasi.
Surat berharga yang dibeli dengan
perjanjian dijual kembali
2.
Securities purchased with agreements to
resell
Securities purchased with agreements to
resell are presented at their resale price
less unamortized interest income. The
difference between the purchase price and
the selling price is recognized as deferred
interest income. Deferred interest income is
recognized as income and amortized during
the period from the purchase of the
securities to the date of resale.
Investasi jangka panjang dalam bentuk
penyertaan saham yang nilai wajarnya
tidak tersedia.
3.
Investasi pada perusahaan asosiasi
merupakan
investasi
saham
Perusahaan dan Anak Perusahaan
dengan kepemilikan paling sedikit 20%
tetapi tidak lebih dari 50% dihitung
dengan metode ekuitas (equity method).
Dalam metode ini, investasi dinyatakan
sebesar biaya perolehan, dan setelah
itu disesuaikan dengan laba atau rugi
perusahaan asosiasi serta dikurangi
dengan pendapatan dividen.
e.
Available-for-sale
Investments which do not meet the
classification of trading securities and
held-to-maturity
categories
are
recorded at fair value. Any unrealized
gain/loss at balance sheet date is
credited (charged) to “Unrealized
Holding Gain/Loss on Marketable
Securities”, which is presented under
the Stockholders’ Equity section of the
consolidated balance sheets.
Surat berharga yang dibeli dengan
perjanjian dijual kembali disajikan
sebesar nilai jual kembali dikurangi
pendapatan
bunga
yang
belum
diamortisasi. Selisih antara harga beli
dengan harga jual diakui sebagai
pendapatan
bunga
ditangguhkan.
Pendapatan bunga ditangguhkan diakui
sebagai pendapatan dan diamortisasi
selama periode dari tanggal pembelian
surat berharga ke tanggal dijual kembali.
3.
ACCOUNTING
Long-term investments in shares of stock
without available fair value
Investments in associated companies
which represent investments in shares of
stock wherein the Company and its
Subsidiaries have ownership interest of at
least 20% but not exceeding 50% are
accounted for under the equity method.
Under this method, the investments are
initially recorded at cost, and subsequently
adjusted for the earnings or losses of the
associated companies and reduced by
dividends received.
Penyisihan piutang ragu-ragu
e.
Allowance for doubtful accounts
Allowance for doubtful accounts is provided
based on a review of the status of individual
receivable accounts at the end of the year.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan akun piutang masing-masing
pelanggan pada akhir tahun.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
Transaksi dengan pihak-pihak
mempunyai hubungan istimewa
2.
yang
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
f.
Persediaan
g.
Biaya dibayar dimuka
h.
Aktiva tetap
i.
Property and equipment
Property and equipment, except land, are stated
at cost, less accumulated depreciation.
Depreciation is computed using the straight-line
method over the estimated useful lives of the
assets as follows:
Aktiva tetap, kecuali tanah, dinyatakan
sebesar
biaya
perolehan
dikurangi
akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method) berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomis aktiva tetap
sebagai berikut:
Bangunan dan prasarana
Kapal
Mesin dan peralatan
Perlengkapan kantor
Kendaraan
Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized over the
periods benefited. The long-term portion of
prepaid expenses is shown as part of “Other
Non-current Assets” in the consolidated balance
sheets.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
masa manfaat. Bagian jangka panjang dari
biaya dibayar dimuka disajikan sebagai
bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain”
pada neraca konsolidasi.
i.
Inventories
Inventories are stated at the lower of cost or net
realizable value. Cost is determined by the
first-in, first-out (FIFO) method.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan dan
nilai realisasi bersih (the lower cost or net
realizable value). Biaya perolehan ditentukan
dengan metode masuk pertama, keluar
pertama (FIFO).
h.
Transactions with related parties
The Company and its Subsidiaries have
transactions with certain related parties as
defined under PSAK No. 7, “Related Party
Disclosures”. Significant transactions with
related parties, whether or not conducted under
terms and conditions similar to those granted to
third parties, are disclosed in the related notes.
Perusahaan
dan
Anak
Perusahaan
melakukan transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa sesuai
dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihakpihak
yang
Mempunyai
Hubungan
Istimewa”. Transaksi signifikan dengan pihak
yang mempunyai hubungan istimewa, baik
yang dilakukan dengan persyaratan dan
kondisi normal maupun tidak, sebagaimana
dilakukan dengan pihak di luar hubungan
istimewa, diungkapkan dalam catatan yang
bersangkutan.
g.
ACCOUNTING
Tahun/Years
5 - 20
6 - 25
5
5
5
16
Buildings and improvement
Vessels
Machinery and equipment
Office equipment
Vehicles
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
i.
2.
Aktiva tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
i.
ACCOUNTING
Property and equipment (continued)
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi
Tanah”,
perolehan
tanah
dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan.
Biaya-biaya
tertentu
sehubungan
dengan
perolehan
atau
perpanjangan
hak
pemilikan
tanah
ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian
dari akun “Aktiva Tidak Lancar Lain-lain”
pada neraca konsolidasi, dan diamortisasi
selama 20 tahun atau sepanjang periode
hak atas tanah, periode mana yang lebih
pendek.
In accordance with PSAK No. 47, “Accounting
for Land”, land acquired is stated at acquisition
cost and is not amortized. Certain costs
incurred relating to the acquisition or the
renewal of the legal title over the landrights are
deferred and presented as part of “Other Noncurrent Assets” in the consolidated balance
sheets, and are amortized over 20 years or the
term of the landrights, whichever period is
shorter.
Biaya
perbaikan
dan
pemeliharaan
dibebankan pada operasi pada saat
terjadinya; pemugaran dan penambahan
dalam jumlah signifikan yang memenuhi
kriteria
sebagaimana
diatur
dalam
PSAK No. 16, “Aktiva Tetap dan Aktiva Lainlain”, dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah
tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya
perolehan dan akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang
bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi
dilaporkan pada laba atau rugi tahun yang
bersangkutan.
The cost of repairs and maintenance is charged
to operations as incurred; significant renewals
and betterments, which fulfill the criteria stated
in PSAK No. 16, “Property, Plant and
Equipment and Other Assets”, are capitalized.
When assets are retired or otherwise disposed
of, their costs and the related accumulated
depreciation are removed from the accounts
and any resulting gain or loss is reflected in
earnings for the year.
Aktiva tetap dalam penyelesaian dinyatakan
sebesar biaya perolehan dan disajikan
sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi
biaya perolehan akan dipindahkan ke
masing-masing
aktiva
tetap
yang
bersangkutan pada saat aktiva tersebut
selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost and is
presented as part of property and equipment.
The accumulated costs are reclassified to the
appropriate property and equipment account
once the construction is substantially completed
and the constructed asset is ready for its
intended use.
PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”
mensyaratkan manajemen Perusahaan dan
Anak
Perusahaan
untuk
menelaah
penurunan nilai aktiva apabila terdapat
kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva
tidak bisa diperoleh kembali.
PSAK No. 48, “Impairment in Asset Value”,
requires the Company’s and its Subsidiaries’
management to review asset values for any
impairment whenever there are events or
changes in circumstances which indicate that
the carrying value of the assets may not be
recoverable.
Penurunan nilai aktiva, jika ada, diakui
sebagai rugi pada laporan laba rugi
konsolidasi tahun berjalan.
Impairment in asset value, if any, is recognized
as a loss in the current year’s consolidated
statement of income.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
j.
k.
2.
Sewa guna usaha
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
j.
ACCOUNTING
Leases
Transaksi sewa guna usaha digolongkan
sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi
(capital lease) apabila memenuhi semua
kriteria yang telah disyaratkan dalam PSAK
No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika
salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka
transaksi sewa guna usaha dikelompokkan
sebagai transaksi sewa menyewa biasa
(operating lease). Aktiva sewa guna usaha
dengan hak opsi dicatat sebesar nilai tunai
dari seluruh pembayaran sewa guna usaha
selama masa sewa guna usaha ditambah
nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar
pada akhir masa sewa guna usaha yang
disajikan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasi sebagai bagian dari aktiva tetap.
Lease transactions are accounted for under the
capital lease method when the capitalization
criteria under PSAK No. 30, “Accounting for
Lease Transactions”, are met. Leases that do
not meet any of the required capitalization
criteria are recorded under the operating lease
method. Assets under capital lease are
recorded based on the present value of the
payments to be made during the lease period
plus residual value (option price) to be paid at
the end of the lease period and are presented in
the consolidated financial statements as part of
property and equipment.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus (straight-line method)
berdasarkan
taksiran
masa
manfaat
ekonomis yang sama dengan yang
diterapkan untuk aktiva tetap pemilikan
langsung.
Depreciation is computed using the straight-line
method over the estimated useful lives of the
leased assets which are similar to those applied
to property and equipment acquired under direct
ownership.
Hutang sewa guna usaha disajikan sebesar
nilai sekarang dari seluruh pembayaran
sewa guna usaha yang akan dilakukan.
Obligations under capital lease are presented at
the present value of the outstanding lease
payments still to be made.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi
penjualan dan penyewaan kembali (saleand-leaseback)
ditangguhkan
dan
diamortisasi selama sisa masa manfaat
aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan
dengan menggunakan metode garis lurus
(straight-line method).
Gain or loss on sale-and-leaseback transactions
is deferred and amortized using the straight-line
method over the remaining useful lives of the
leased assets.
Beban pemugaran ditangguhkan
k.
Deferred overhaul expenses
Overhaul expenses related to vessels estimated
to provide benefit beyond one year are deferred
and classified as part of “Other Non-current
Assets”. Overhaul expenses are amortized
using the straight-line method over the periods
to be benefited.
Beban pemugaran kapal (beban overhaul)
yang diestimasi dapat memberikan manfaat
lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan
dikelompokkan pada akun “Aktiva Tidak
Lancar
Lain-lain”.
Beban
pemugaran
diamortisasi selama masa manfaatnya
dengan metode garis lurus (straight-line
method).
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
2.
Biaya atas transaksi hutang dan biaya
penerbitan saham
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
l.
ACCOUNTING
Debt transaction and stock issuance costs
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan
dengan transaksi hutang jangka panjang,
hutang obligasi dan hutang surat berharga
disajikan sebagai pengurang atas hutang
pokok untuk mencerminkan penerimaan
bersih dari hutang dan diamortisasi selama
jangka waktu hutang.
Costs incurred in connection with long-term
debts, bonds and notes payable are presented
as deduction from the principal amounts of the
debts to reflect the net proceeds and are
amortized over the terms of the debts.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan
dengan penerbitan modal saham disajikan
sebagai pengurang atas agio saham.
Costs incurred in connection with the issuance
of capital stock are presented as deduction from
the additional paid-in capital.
entitas
m. Accounting for restructuring of entities
under common control
Untuk akuisisi yang menerapkan metode
penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests),
nilai buku historis atas ekuitas bersih dari
entitas yang diakuisisi digabungkan, seolaholah mereka merupakan entitas tunggal
sejak awal periode laporan keuangan
komparatif yang disajikan, sesuai dengan
PSAK No. 38 (Revisi 2004), “Akuntansi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali”.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai
buku
sehubungan
dengan
transaksi
restrukturisasi antara Perusahaan dengan
perusahaan lain yang merupakan entitas
sepengendali, disajikan sebagai “Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali” di bagian Ekuitas. Selisih
yang timbul dari transaksi antara Anak
Perusahaan dengan perusahaan lain yang
merupakan entitas sepengendali disajikan
sebagai
“Selisih
Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali”
sebagai bagian dari Ekuitas pada laporan
keuangan Anak Perusahaan dan disajikan
sebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan
Ekuitas Anak Perusahaan” sebagai bagian
dari Ekuitas pada neraca konsolidasi dengan
jumlah
proporsional
saldo
ekuitas
Perusahaan terhadap Anak Perusahaan
(lihat butir n dibawah).
For acquisitions accounted for under the
pooling-of-interests method, the historical
carrying amounts of the net equities of the
entities acquired are combined, as if they are a
single entity for all periods presented, in
accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004),
“Accounting for Restructuring Transaction of
Entities under Common Control”. The difference
between the net consideration paid or received
and book values, net of applicable income tax,
is shown under Stockholders’ Equity as
“Difference in Value from Restructuring
Transaction of Entities under Common Control”.
Such difference arising from transaction
between a Subsidiary and another company
under common control is presented as
“Difference in Value from Restructuring
Transaction of Entities under Common Control”
under the Stockholders’ Equity section of the
Subsidiary’s financial statements and presented
as “Difference in Equity Transactions of
Subsidiaries” in the Stockholders’ Equity section
of the consolidated balance sheets, in such
amount proportionate to the Company’s equity
interest in the Subsidiaries (see item n below).
m. Akuntansi
restrukturisasi
sepengendali
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
m. Akuntansi
restrukturisasi
sepengendali (lanjutan)
n.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
entitas
m. Accounting for restructuring of entities
under common control (continued)
Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali”
direalisasi ke laba atau rugi setelah status
sepengendali tidak ada lagi antara entitas
yang bertransaksi atau aktiva, kewajiban,
saham atau instrumen kepemilikan lainnya
telah dialihkan ke entitas lain yang tidak
sepengendali.
The balance of “Difference in Value from
Restructuring Transaction of Entities under
Common Control” is realized to gain or loss
from the time the common control no longer
exists between the entities that entered into the
transaction or the related assets, liabilities,
shares or other equity instruments have been
transferred to another entity not under common
control.
Selisih transaksi perubahan ekuitas Anak
Perusahaan
n.
Difference in
Subsidiaries
equity
transactions
of
In accordance with PSAK No. 40, “Accounting
for Equity Changes in Subsidiaries or
Associated Companies”, the difference between
the Company’s share in the equity of a
Subsidiary and the proportionate fair value of
the Subsidiary’s net assets resulting from a
change in the equity of a Subsidiary which is
not caused by transactions between the
Company and Subsidiary (such as restructuring
transactions of Subsidiaries with other
companies under common control - Note 2m) is
recognized
as
“Difference
in
Equity
Transactions of Subsidiaries”, which is recorded
and presented under the Stockholders’ Equity
section of the consolidated balance sheets.
Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan atau
Perusahaan Asosiasi”, selisih nilai tercatat
penyertaan
Perusahaan
dan
bagian
proporsional atas nilai wajar aktiva bersih
Anak Perusahaan yang timbul dari
perubahan pada ekuitas Anak Perusahaan,
yang bukan berasal dari transaksi antara
Perusahaan dan Anak Perusahaan terkait
(seperti transaksi restrukturisasi Anak
Perusahaan dengan perusahaan lain yang
merupakan
entitas
sepengendali,
Catatan 2m), dicatat dan disajikan sebagai
bagian
dari
Ekuitas
dalam
neraca
konsolidasi pada akun “Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”.
o.
ACCOUNTING
Pengakuan pendapatan dan beban
o.
Recognition of revenues and expenses
Pendapatan dari kegiatan pengangkutan
dengan kapal milik dan kapal sewa diakui
selama periode perjalanan kapal yang
bersangkutan.
Pendapatan
dari
jasa
keagenan dan kegiatan bongkar muat diakui
pada saat jasa diserahkan. Beban diakui
pada saat terjadinya.
Revenues from the operation of owned and
chartered vessels are recognized over the
periods of the related voyages. Revenues from
agency
and stevedoring activities are
recognized when services are rendered. Costs
and expenses are recognized when incurred.
Pendapatan diterima dimuka atas jasa yang
belum diselesaikan diakui dan disajikan
sebagai “Pendapatan Ditangguhkan” dalam
neraca konsolidasi.
Unearned revenues from customers for
uncompleted services are recognized and
presented as “Deferred Revenue” in the
consolidated balance sheets.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p.
2.
Imbalan kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
p.
Perusahaan
dan
Anak
Perusahaan
menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004),
“Imbalan
Kerja”
dalam
menghitung
kesejahteraan
karyawan.
Berdasarkan
PSAK No. 24 (Revisi 2004), beban untuk
imbalan kerja ditentukan berdasarkan
Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003
tanggal 25 Maret 2003 (“UU”) dan dihitung
dengan menggunakan metode penilaian
aktuarial “projected-unit-credit”. Laba dan
rugi aktuarial diakui sebagai penghasilan
atau beban apabila akumulasi keuntungan
atau kerugian aktuarial bersih yang belum
diakui pada akhir tahun pelaporan
sebelumnya melebihi jumlah yang lebih
besar dari 10% dari nilai kini kewajiban
imbalan pasti (present value of defined
benefit obligation) pada tanggal tersebut.
Keuntungan dan kerugian diakui selama
rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan
dari para pekerja dalam program tersebut.
Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang terjadi
ketika
Perusahaan
memperkenalkan
program imbalan pasti atau mengubah
imbalan terhutang pada program yang
berlaku harus diamortisasi sepanjang
periode sampai dengan imbalan tersebut
telah menjadi hak karyawan (vested).
q.
ACCOUNTING
Employee benefits
The Company and its Subsidiaries apply PSAK
No. 24 (Revised 2004), “Accounting for
Employee Benefits” in accounting for employee
service entitlements. Under PSAK No. 24
(Revised 2004), the cost of providing employee
benefits under Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (the Law) is determined using
the projected-unit-credit actuarial valuation
method. Actuarial gains and losses are
recognized as income or expense when the net
cumulative unrecognized actuarial gains or
losses for each individual plan at the end of the
previous reporting year exceed the 10% of the
present value of defined benefit obligation at
that date. These gains or losses are amortized
on a straight-line basis over the expected
average remaining working lives of the
employees. Further, past service costs arising
from the introduction of a defined benefit plan or
changes in the benefits payable of an existing
plan are required to be amortized over the
period until the benefits concerned become
vested.
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing
q.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat
dalam rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal
neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam mata
uang rupiah berdasarkan kurs terakhir untuk
tahun berjalan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi
dikreditkan atau dibebankan pada operasi
tahun berjalan.
Foreign currency transactions and balances
Transactions involving foreign currencies are
recorded in rupiah at the rates of exchange
prevailing at the time the transactions are made.
At balance sheet date, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies are
adjusted to rupiah based on the last prevailing
rates of exchange published by Bank Indonesia
for the year. The resulting gains or losses are
credited or charged to operations of the current
year.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
q.
q.
Foreign currency transactions and balances
(continued)
Transaksi dan saldo dalam mata uang
asing (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005,
kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2006 and 2005, the rates
of exchange used were as follows:
2006
1 Euro Eropa
1 Dolar Amerika Serikat
1 Dolar Singapura
1 Ringgit Malaysia
1 Dolar Hong Kong
1 Yen Jepang
r.
2005
11.858
9.020
5.879
2.554
1.160
76
11.660
9.830
5.907
2.601
1.268
83
Pajak penghasilan
r.
1 European euro
1 United States dollar
1 Singapore dollar
1 Malaysian ringgit
1 Hong Kong dollar
1 Japanese yen
Income tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan
taksiran laba kena pajak tahun berjalan.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
diakui atas perbedaan temporer antara
aktiva dan kewajiban untuk tujuan komersial
dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal
pelaporan. Manfaat pajak di masa
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang
belum digunakan, diakui sejauh besar
kemungkinan realisasi atas manfaat pajak
tersebut.
Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the year. Deferred
tax assets and liabilities are recognized for
temporary differences between the financial and
the tax bases of assets and liabilities at each
reporting date. Future tax benefits, such as the
carry-forward of unused tax losses, are also
recognized to the extent that realization of such
benefits is probable.
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
diukur pada tarif pajak yang diharapkan
akan digunakan pada periode ketika aktiva
direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan
perpajakan) yang berlaku atau secara
substansial telah diberlakukan pada tanggal
neraca.
Deferred tax assets and liabilities are measured
at the tax rates that are expected to apply to the
period when the asset is realized or the liability
is settled, based on tax rates (and tax laws) that
have been enacted or substantively enacted at
the balance sheet date.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan
diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak
(“SKP”) diterima atau, jika Perusahaan atau
Anak Perusahaan mengajukan keberatan,
pada saat keputusan atas keberatan
tersebut telah ditetapkan.
Amendment to tax obligation is recorded when
an assessment is received or, if appealed
against by the Company or its Subsidiaries,
when the result of the appeal is determined.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
r.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
r.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
No. 416/KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/
1996 tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran
Direktorat Jenderal Pajak No. 29/PJ.4/1996
tanggal 13 Agustus 1996, pendapatan dari
jasa pengangkutan dan sewa kapal yang
diterima Wajib Pajak Dalam Negeri dan
Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak
bersifat final masing-masing sebesar 1,20%
dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya
sehubungan dengan kegiatan di atas tidak
dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan
pajak penghasilan.
s.
ACCOUNTING
Income tax (continued)
Based on the Decision Letters No. 416/
KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996 dated
June 14, 1996 of the Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia and Circular Letters
No. 29/PJ.4/1996 dated August 13, 1996 of the
Directorate General of Taxes, revenues from
freight operations and charter of vessels are
subject to final income tax computed at 1.20%
and 2.64% of the revenues for domestic and
foreign companies, respectively, and the related
costs and expenses are considered nondeductible for income tax purposes.
Instrumen derivatif dan aktivitas lindung
nilai
s.
Derivative
activities
instruments
and
hedging
Sesuai dengan PSAK No. 55, “Akuntansi
Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung
Nilai”, setiap instrumen derivatif diakui
sebagai aktiva atau kewajiban dan disajikan
sebesar nilai wajar.
In accordance with PSAK No. 55, “Accounting
for Derivative Instruments and Hedging
Activities”, every derivative instrument is
recognized as either an asset or a liability
measured at its fair value.
Akuntansi untuk perubahan nilai wajar dari
instrumen
derivatif
tergantung
pada
dokumentasi atas penggunaan derivatif dan
hasil yang diharapkan. Perusahaan dan
Anak Perusahaan tertentu mengadakan
kontrak derivatif atas nilai tukar mata uang
asing dan tingkat bunga agar terlindungi dari
risiko pasar yang timbul akibat fluktuasi nilai
tukar mata uang asing dan tingkat bunga.
Namun, berdasarkan persyaratan akuntansi
lindung nilai dalam PSAK No. 55, instrumeninstrumen tersebut tidak memenuhi dan
tidak ditujukan sebagai aktivitas lindung nilai
untuk tujuan akuntansi dan karenanya,
perubahan atas nilai wajar instrumen
tersebut
diakui
langsung
sebagai
pendapatan atau beban tahun berjalan.
The accounting for changes in the fair value of
a derivative instrument depends on the
documented use of the derivative and the
resulting designation. The Company and certain
Subsidiaries have entered into currency and
interest rate derivative contracts to hedge
market risks arising from fluctuations in interest
rates. However, based on the specific
requirements for hedge accounting under PSAK
No. 55, the said instruments do not qualify and
are not designated as hedge activities for
accounting purposes and, accordingly, changes
in the fair value of such instruments are
recorded directly in earnings or expense in the
current year.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
2.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t.
2.
Laba bersih per saham dasar
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (continued)
t.
v.
Basic earnings per share
In accordance with PSAK No. 56, “Earnings per
Share”, basic earnings per share is calculated
by dividing the net income for the year by the
weighted average number of issued and fully
paid shares outstanding during the year of
2,998,604,000 and 2,527,371,123 shares in
2006 and 2005, respectively. The 2005
earnings per share has been restated as a
result of the stock split in November 2006
(Note 1a).
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per
Saham”, laba bersih per saham dasar
dihitung dengan membagi laba bersih tahun
berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham beredar yang ditempatkan dan
disetor
penuh
selama
tahun
yang
bersangkutan, yaitu sebesar 2.998.604.000
dan 2.527.371.123 saham, masing-masing
pada tahun 2006 dan 2005. Laba per saham
pada tahun 2005 telah disajikan kembali
sehubungan dengan pemecahan nilai
nominal saham (stock split) pada bulan
November 2006 (Catatan 1a).
u.
ACCOUNTING
Pelaporan segmen
u.
Segment reporting
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5
(Revisi
2000),
“Pelaporan
Segmen”,
Perusahaan
dan
Anak
Perusahaan
menyajikan informasi keuangan berdasarkan
segmen usaha dan segmen geografis.
Perusahaan dan Anak Perusahaan bergerak
dalam bidang pengangkutan, terutama
mengusahakan
dan
menjalankan
pengangkutan barang dengan kapal laut,
serta kegiatan lainnya dimana Perusahaan
bertindak sebagai agen dari usaha
pelayaran niaga lainnya. Sesuai dengan
struktur organisasi dan manajemen serta
sistem pelaporan internal Perusahaan dan
Anak Perusahaan, informasi keuangan atas
pelaporan
segmen
primer
disajikan
berdasarkan segmen usaha karena risiko
dan imbalan dipengaruhi secara dominan
oleh jenis kegiatan usaha yang berbeda.
Pelaporan segmen sekunder ditentukan
berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha
Perusahaan dan Anak Perusahaan.
In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000),
“Reporting Financial Information by Segment”,
the Company and its Subsidiaries present their
financial information based on business
segment and geographical segment. The
Company and its Subsidiaries are engaged in
transportation
activities,
particularly
in
transporting cargoes by vessels, and act as
agents for other shipping companies. In
accordance with the Company and its
Subsidiaries’ organizational and management
structure and internal reporting system, the
primary segment reporting of financial
information is presented based on business
segment as the risks and returns are dominantly
affected by different business activities. The
secondary segment reporting is defined based
on geographical location of the Company and
its Subsidiaries’ business activities.
Informasi keuangan atas pelaporan segmen
berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2000)
disajikan dalam Catatan 35.
Financial information of segment reporting as
required by PSAK No. 5 (Revised 2000) is
presented in Note 35.
Penggunaan estimasi
v.
Use of estimates
The preparation of the consolidated financial
statements in conformity with generally
accepted
accounting
principles
requires
management
to
make
estimates
and
assumptions that affect amounts reported
therein. Due to inherent uncertainty in making
estimates, actual results reported in future
periods might be based on amounts which differ
from those estimates.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum mengharuskan manajemen
untuk membuat taksiran dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan.
Sehubungan dengan ketidakpastian yang
melekat dalam pembuatan taksiran, hasil
realisasi yang akan terjadi dapat berbeda
dengan taksiran yang telah dilaporkan
sebelumnya.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
3.
Cash and cash equivalents consist of:
Kas dan setara kas terdiri dari:
2006
Kas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(US$358.574 pada tahun 2006
dan US$536.299 pada tahun 2005)
Mata uang asing lainnya
Jumlah
Kas di bank dan lembaga keuangan
Rekening dolar Amerika Serikat
Citibank N.A., Jakarta
(US$8.901.654 pada tahun 2006
dan US$3.575.738 pada tahun
2005)
DVB Group Merchant Bank (Asia)
Ltd., Singapura
(US$1.392.158 pada tahun 2006
dan US$1.469.598 pada tahun
2005)
PT Bank Permata Tbk
(US$985.059 pada tahun 2006 dan
US$558.873 pada tahun 2005)
PT Bank Lippo Tbk
(US$968.992 pada tahun 2006 dan
US$1.130.087 pada tahun 2005)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$746.912 pada tahun 2006 dan
US$1.126.229 pada tahun 2005)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$530.693 pada tahun 2006 dan
US$399.735 pada tahun 2005)
PT Samuel Aset Manajemen
(US$506.521) (Catatan 4)
Fortis Bank, S.A./N.V., Singapura
(US$462.423 pada tahun 2006 dan
US$18.976 pada tahun 2005)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
(US$280.848 pada tahun 2006
dan US$46.961 pada tahun 2005)
Korea Exchange Bank Danamon
(US$199.334 pada tahun 2006 dan
US$539.663 pada tahun 2005)
Woori Bank, Hong Kong
(US$135.813 pada tahun 2006 dan
US$352.354 pada tahun 2005)
PT Bank DBS Indonesia
(US$87.208 pada tahun 2006 dan
US$477.434 pada tahun 2005)
Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Jepang
(US$341.952)
PT Bank UFJ Indonesia
(US$82.850)
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2005
5.851.973.937
5.394.640.001
Cash on hand
Rupiah
3.234.334.774
5.271.821.431
United States dollar
(US$358,574 in 2006 and
US$536,299 in 2005)
268.094.692
238.506.995
Other foreign currencies
9.354.403.403
10.904.968.427
Total
Cash in banks and financial institution
United States dollar accounts
80.292.916.734
35.149.501.984
12.557.265.160
14.446.149.913
8.885.233.172
5.493.717.883
8.740.305.858
11.108.751.756
6.737.148.585
11.070.828.809
4.786.853.746
3.929.397.151
4.568.816.443
-
4.171.051.130
186.530.050
2.533.248.960
461.624.271
1.797.992.319
5.304.887.290
1.225.033.260
3.463.639.820
786.613.724
4.693.173.310
-
3.361.388.160
-
814.412.748
25
Citibank, N.A., Jakarta
(US$8,901,654 in 2006 and
US$3,575,738 in 2005)
DVB Group Mechant Bank (Asia),
Ltd., Singapore
(US$1,392,158 in 2006 and
US$1,469,598 in 2005)
PT Bank Permata Tbk
(US$985,059 in 2006 and
US$558,873 in 2005)
PT Bank Lippo Tbk
(US$968,992 in 2006 and
US$1,130,087 in 2005)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$746,912 in 2006 and
US$1,126,229 in 2005)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(US$530,693 in 2006 and
US$399,735 in 2005)
PT Samuel Aset Manajemen
(US$506,521) (Note 4)
Fortis Bank, S.A./N.V., Singapore
(US$462,423 in 2006 and
US$18,976 in 2005)
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
(US$280,848 in 2006 and
US$46,961 in 2005)
Korea Exchange Bank Danamon
(US$199,334 in 2006 and
US$539,663 in 2005)
Woori Bank, Hong Kong
(US$135,813 in 2006 and
US$352,354 in 2005)
PT Bank DBS Indonesia
(US$87,208 in 2006 and
US$477,434 in 2005)
Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, Japan
(US$341,952)
PT Bank UFJ Indonesia
(US$82,850)
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
2006
Lain-lain
(US$171.986 pada tahun 2006
dan US$73.080 pada tahun 2005,
masing-masing di bawah
Rp750.000.000)
Rekening rupiah
PT Bank Lippo Tbk
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Ina Perdana
PT Bank Niaga Tbk
Lain-lain
(masing-masing
di bawah Rp150.000.000)
Rekening euro Eropa
Citibank N.A., Jakarta
(Euro200.843 pada tahun 2006 dan
Euro14.117 pada tahun 2005)
Mata uang asing lainnya
Jumlah
Deposito berjangka
Rupiah
Bank Victoria International
PT Bank Multi Arta Sentosa
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat
PT Bank DBS Indonesia
(US$2.500.000 pada tahun 2006
dan US$810.000 pada tahun 2005)
Citibank N.A., Jakarta
(US$1.100.000)
PT Bank Finconesia
(US$106.341 pada tahun 2006 dan
US$100.000 pada tahun 2005)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2005
Others
(US$171,986 in 2006 and
US$73,080 in 2005,
each below
Rp750,000,000)
1.551.313.539
718.372.074
3.507.582.621
3.370.459.456
1.783.772.344
3.383.861.659
193.872.782
1.949.852.660
1.556.235.171
778.651.220
290.526.915
34.216.796
641.798.184
3.455.805.642
1.156.131.235
1.745.637.291
289.085.775
269.484.434
Rupiah accounts
PT Bank Lippo Tbk
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Ina Perdana
PT Bank Niaga Tbk
Others
(each below
Rp150,000,000)
2.381.629.029
164.597.672
European euro accounts
Citibank N.A., Jakarta
(Euro200,843 in 2006 and
Euro14,117 in 2005)
628.351.501
583.735.164
Other foreign currencies
153.254.303.458
113.747.151.942
39.785.763.397
30.000.000.000
500.000.000
35.000.000.000
700.000.000
10.000.000
-
10.000.000
1.068.000.000
Total
Time deposits
Rupiah
Bank Victoria International
PT Bank Multi Arta Sentosa
Citibank, N.A., Jakarta
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
United States dollar
PT Bank DBS Indonesia
(US$2,500,000 in 2006 and
US$810,000 in 2005)
Citibank N.A., Jakarta
(US$1,100,000)
PT Bank Finconesia
(US$106,341 in 2006 and
US$100,000 in 2005)
22.550.000.000
7.962.300.000
9.922.000.000
-
959.195.369
983.000.000
Jumlah
103.726.958.766
45.723.300.000
Total
Jumlah Kas dan Setara Kas
266.335.665.627
170.375.420.369
Total Cash and Cash Equivalents
26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
3.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
3.
Tingkat bunga tahunan atas deposito berjangka
adalah sebagai berikut:
The time deposits’ range of annual interest rates is
as follows:
2006
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2005
3,75% - 11,25%
2,00% - 05,10%
5,00% - 8,00%
2,50% - 3,42%
Rupiah
United States dollar
Rekening bank pada PT Bank Niaga Tbk
digunakan sebagai jaminan atas hutang bank
jangka pendek dan jangka panjang dari bank
yang sama pada tahun 2005 (Catatan 13 dan
17). Tidak ada pembatasan penggunaan dana
pada rekening PT Bank Niaga Tbk pada tahun
2005.
The cash in PT Bank Niaga Tbk was used as
collateral for the short-term and long-term bank
loans from the same bank in 2005 (Notes 13
and 17). There were no restrictions on the use of
cash in PT Bank Niaga Tbk in 2005.
Perusahaan mengasuransikan kas yang sedang
dalam perjalanan terhadap risiko kehilangan dan
risiko lainnya kepada PT Asuransi Allianz Utama
Indonesia
dengan
jumlah
pertanggungan
sebesar US$1.800.000. Manajemen Perusahaan
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas risiko yang mungkin terjadi.
The Company insured cash in transit against loss
and other risks through PT Asuransi Allianz Utama
Indonesia under a policy for US$1,800,000. The
Company’s management is of the opinion that the
insurance coverage is adequate to cover possible
losses arising from such risks.
INVESTASI JANGKA PENDEK
4.
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2006
Efek-efek yang dibeli untuk tujuan
diperdagangkan
Surat berharga yang dibeli dengan
perjanjian dijual kembali
Efek hutang
Obligasi Pemerintah Indonesia
(US$9.987.750)
Efek ekuitas
Pan United Marine, Ltd.
(Sin$27.950 pada tahun 2006
dan Sin$10.105 pada tahun 2005)
Pan United, Ltd., Singapura
(Sin$25.585 pada tahun 2006
dan Sin$20.210 pada tahun 2005)
Jumlah
SHORT-TERM INVESTMENTS
2005
122.619.063.466
-
90.089.505.000
-
164.310.504
59.685.889
150.407.308
119.371.780
Marketable securities
Securities purchased with agreements
to resell
Debt securities
Indonesian Government Bonds
(US$9,987,750)
Equity securities
Pan United Marine, Ltd.
(Sin$27,950 in 2006 and
Sin$10,105 in 2005)
Pan United, Ltd., Singapore
(Sin$25,585 in 2006
and Sin$20,210 in 2005)
213.023.286.278
179.057.669
Total
Pada tanggal 31 Desember 2006, saham yang
dibeli dengan perjanjian untuk dijual kembali
adalah sebagai berikut:
Securities purchased with agreements to resell as of
December 31, 2006 consist of:
27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
4.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
Jangka
Waktu/
Terms
Saham
PT Minna Padi Investama
PT Energi Mega Persada Tbk
PT Minna Padi Capital
PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk
PT Energi Mega Persada Tbk
PT Bakrie Telecom Tbk
PT Bakrie Telecom Tbk
PT Samuel Sekuritas Indonesia
PT Bumi Resources Tbk
Tanggal
Penjualan
Kembali/
Resell
Date
4.
Harga
Penjualan
Kembali/
Resell
Price
SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)
Bunga
yang Belum
Diamortisasi/
Unamortized
Interest
Nilai Bersih/
Net Value
94 hari/
days
12 Februari/
February 2007
20.000.000.000
388.850.471
19.611.149.529
Shares
PT Minna Padi Investama
PT Energi Mega Persada Tbk
91 hari/
days
182 hari/
days
92 hari/
days
62 hari/
days
5 Maret/
March 2007
10 April 2007
10.000.000.000
306.073.649
9.693.926.351
PT Minna Padi Capital
PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk
20.000.000.000
869.698.675
19.130.301.325
PT Energi Mega Persada Tbk
25.000.000.000
944.072.658
24.055.927.342
PT Bakrie Telecom Tbk
10.000.000.000
286.129.970
9.713.870.030
PT Bakrie Telecom Tbk
PT Samuel Sekuritas Indonesia
PT Bumi Resources Tbk
182 hari/
days
PT Bumi Resources Tbk, PT Telkom 13 hari/
Indonesia Tbk dan PT Indosat
days
Tbk
20 Maret/
March 2007
28 Februari/
February 2007
9 April 2007
10.808.888.889
440.000.000
10.368.888.889
10 Januari/
January 2007
30.195.000.000
150.000.000
30.045.000.000
126.003.888.889
3.384.825.423
122.619.063.466
PT Bumi Resources Tbk, PT Telkom
Indonesia Tbk and PT Indosat Tbk
Perusahaan mempunyai beberapa perjanjian
dengan PT Samuel Aset Manajemen (SAM)
dimana
SAM
setuju
untuk
mengelola
penempatan dana Perusahaan sebesar Rp95
miliar dengan tujuan untuk meningkatkan Nilai
Aktiva Bersih minimal 12% per tahun.
Berdasarkan perjanjian tersebut, SAM tidak
mempunyai kewajiban atas kerugian yang timbul
dari transaksi investasi tersebut di atas. Sebagai
kompensasi, perusahaan akan membayar jasa
manajemen dan kustodian sebesar 1% per tahun
dari nilai penempatan.
The Company has several agreements with
PT Samuel Aset Manajemen (SAM) whereby SAM
agreed to manage the Company’s fund placement in
the amount of Rp95 billion with the objective of
increasing its Net Assets Value at the minimum of
12% per annum. Based on the agreements, SAM is
not liable for any loss that may be incurred from the
investment transactions. The Company pays
management and custodian fee as compensation to
SAM at 1% per annum of the investment.
Pada tanggal 31 Desember 2006, portopel dari
investasi berdasarkan nilai pasar adalah sebagai
berikut:
As of December 31, 2006, the portfolio of the
investments at their market value consists of the
following:
Kas dan setara kas
(US$506.521)
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia
(US$9.987.750)
Akrual atas pendapatan bunga - dicatat
sebagai bagian dari “Piutang Lain-lain”
(US$168.085)
90.089.505.000
1.516.124.175
Cash and cash equivalent
(US$506,521)
Indonesian Government bonds
(US$9,987,750)
Accrued interest income - recorded
as part of “Other Receivables”
(US$168,085)
Jumlah portopel
96.174.445.618
Total portfolio
4.568.816.443
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA
5.
TRADE RECEIVABLES
The details of trade receivables from customers are
as follows:
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan
adalah sebagai berikut:
2006
2005
Pihak ketiga
Bukan keagenan
Keagenan
534.744.424.805
104.778.594.350
135.283.957.555
247.139.016.665
Third parties
Non-agency
Agency
Jumlah
639.523.019.155
382.422.974.220
Total
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 32)
Bukan keagenan
Keagenan
976.444.315
78.832.944.471
405.512.665
57.511.880.619
Related parties (Note 32)
Non-agency
Agency
Jumlah
79.809.388.786
57.917.393.284
Total
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai
berikut:
The aging of trade receivables is as follows:
2006
2005
Pihak ketiga
Kurang dari 31 hari
31 sampai 90 hari
91 sampai 180 hari
Lebih dari 180 hari
82.212.218.926
539.839.992.114
2.578.072.413
14.892.735.702
87.104.376.625
269.999.001.054
12.066.708.029
13.252.888.512
Third parties
Less than 31 days
31 to 90 days
91 to 180 days
More than 180 days
Jumlah
639.523.019.155
382.422.974.220
Total
2006
2005
Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (Catatan 32)
Kurang dari 31 hari
31 sampai 90 hari
91 sampai 180 hari
402.971.116
79.178.581.490
227.836.180
405.512.665
57.511.880.619
-
Related parties (Note 32)
Less than 31 days
31 to 90 days
91 to 180 days
Jumlah
79.809.388.786
57.917.393.284
Total
29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
5.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG USAHA (lanjutan)
5.
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang
adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on currency
denominations are as follows:
2006
Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat
(US$46.479.290 pada tahun
2006 dan US$26.161.419 pada
tahun 2005)
Rupiah
Yen Jepang
(JP¥274.413.880 pada tahun
2006 dan JP¥45.058.381 pada
tahun 2005)
Euro Eropa
(Euro130.127 pada tahun
2006 dan Euro11.538 pada
tahun 2005)
Dolar Singapura
(Sin$253.114 pada tahun
2006 dan Sin$364.111 pada
tahun 2005)
Ringgit Malaysia
(MYR299.406 pada tahun
2006 dan MYR9.752 pada
tahun 2005)
Dolar Hong Kong
(HK$618.828)
Jumlah
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 32)
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(US$1.646.614 pada tahun 2006
dan US$43.855 pada tahun 2005)
Dolar Singapura
(Sin$988)
Jumlah
TRADE RECEIVABLES (continued)
2005
Third parties
419.243.200.158
194.965.471.556
20.800.572.102
1.543.065.706
1.487.989.650
257.166.746.369
119.186.913.741
United States dollar
(US$46,479,290 in 2006 and
US$26,161,419 in 2005)
Rupiah
3.758.770.138
Japanese yen
(JP¥274,413,880 in 2006 and
JP¥45,058,381 in 2005)
134.529.131
European euro
(Euro130,127 in 2006 and
Euro11,538 in 2005)
2.150.649.590
Singapore dollar
(Sin$253,114 in 2006 and
Sin$364,111 in 2005)
Malaysian ringgit
(MYR299,406 in 2006
and MYR9,752 in 2005)
Hong Kong dollar
(HK$618,828)
764.625.469
25.365.251
718.094.514
-
639.523.019.155
382.422.974.220
64.951.117.283
57.486.297.848
14.852.461.437
431.095.436
5.810.066
-
Related parties (Note 32)
Rupiah
United States dollar
(US$1,646,614 in 2006 and
US$43,855 in 2005)
Singapore dollar
(Sin$988)
79.809.388.786
57.917.393.284
Total
Total
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun
piutang usaha masing-masing pelanggan pada
akhir tahun, manajemen Perusahaan dan Anak
Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang
usaha dapat tertagih.
Based on the review of the status of the individual
trade receivables at the end of the year, the
Company and its Subsidiaries’ management
believes that all trade receivables are fully
collectible.
Piutang usaha dari pihak ketiga digunakan
sebagai jaminan atas hutang bank jangka
pendek dan jangka panjang, hutang obligasi dan
hutang surat berharga jangka menengah
(Catatan 13, 17, 18 dan 19).
Trade receivables from third parties were pledged as
collateral to short-term and long-term bank loans,
bonds payable and notes payable (Notes 13, 17, 18
and 19).
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
6.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
Akun ini merupakan tagihan kepada:
This account represents receivables from the
following:
2006
2005
Karyawan dan anak buah kapal
Lain-lain (Catatan 4)
686.745.244
1.516.124.174
1.047.530.424
2.916.288.807
Employees and crew
Others (Note 4)
Jumlah
2.202.869.418
3.963.819.231
Total
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun
piutang lain-lain masing-masing pihak tersebut
pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan
Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh
piutang lain-lain dapat tertagih.
7.
Based on the review of the status of the individual
other receivables at the end of the year, the
Company and its Subsidiaries’ management
believes that all other receivables are fully
collectible.
7.
PERSEDIAAN
INVENTORIES
Inventories consist of:
Persediaan terdiri dari:
2006
8.
OTHER RECEIVABLES
2005
Bahan bakar
Bahan pelumas
39.699.336.662
5.050.491.322
12.628.512.013
3.772.542.636
Fuel
Oil
Jumlah
44.749.827.984
16.401.054.649
Total
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas
hutang bank jangka pendek dan jangka panjang
pada tahun 2005 (Catatan 13 dan 17).
Inventories were used as collateral to certain shortterm and long-term bank loans in 2005 (Notes 13
and 17).
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan
berkeyakinan bahwa tidak perlu melakukan
penyisihan
untuk
keusangan/kehilangan
persediaan pada tanggal 31 Desember 2006 dan
2005 karena seluruh persediaan masih dapat
digunakan sesuai dengan fungsinya.
The Company and its Subsidiaries’ management
believes that no allowance for obsolescence/loss is
necessary on the inventories as of December 31,
2006 and 2005 since these inventories are fully
usable.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
8.
PREPAID EXPENSES
This account consists of prepayments for:
Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka untuk:
2006
2005
Asuransi
Lain-lain
4.620.042.197
5.721.709.285
5.955.262.646
5.076.589.693
Insurance
Others
Jumlah
10.341.751.482
11.031.852.339
Total
31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
9.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
AKTIVA LANCAR LAIN-LAIN
9.
OTHER CURRENT ASSETS
This account represents advance payments for:
Akun ini merupakan uang muka untuk:
2006
2005
Operasi kapal
Kegiatan pelabuhan
Lain-lain
1.098.939.380
1.046.573.969
840.756.194
1.400.499.066
1.046.573.969
1.302.994.695
Voyages
Port activities
Others
Jumlah
2.986.269.543
3.750.067.730
Total
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
The details of investments in associated companies
are as follows:
Rincian investasi pada perusahaan asosiasi
adalah sebagai berikut:
Persentase (%)
pemilikan/
Percentage (%)
of ownership
Biaya
perolehan/
Cost
Akumulasi bagian
atas laba bersih
perusahaan
asosiasi/
Accumulated
share in net
earnings of
associated
companies
Penerimaan
dividen/
Dividends
received
Nilai
tercatat/
Carrying
value
2006
PT Tri Sari Veem
dan anak perusahaan
PT Berlian Limatama
2006
40
50
Jumlah
1.000.000.000
125.000.000
34.645.680
730.377.492
-
1.034.645.680
855.377.492
PT Tri Sari Veem
and subsidiaries
PT Berlian Limatama
1.125.000.000
765.023.172
-
1.890.023.172
Total
2005
PT Tri Sari Veem
dan anak perusahaan
PT Berlian Limatama
Jumlah
2005
40
50
1.000.000.000
125.000.000
339.675.245
578.560.238
-
1.339.675.245
703.560.238
PT Tri Sari Veem
and subsidiaries
PT Berlian Limatama
1.125.000.000
918.235.483
-
2.043.235.483
Total
Rincian bagian atas laba (rugi) bersih
perusahaan asosiasi untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan
2005 adalah sebagai berikut:
The details of the equity in net earnings (losses) of
associated companies for the years ended
December 31, 2006 and 2005 are as follows:
2006
2005
PT Tri Sari Veem dan anak perusahaan
PT Berlian Limatama
(305.029.565)
151.817.254
(257.674.868)
161.568.526
PT Tri Sari Veem and subsidiaries
PT Berlian Limatama
Jumlah
(153.212.311)
(96.106.342)
Total
32
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
(lanjutan)
10. INVESTMENTS IN ASSOCIATED COMPANIES
(continued)
Informasi
tambahan
sehubungan
dengan
perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
Additional informations on the associated companies
are as follows:
Perusahaan Asosiasi
PT Tri Sari Veem dan
anak perusahaan
PT Berlian Limatama
Domisili/
Domicile
Jakarta
Banten
Mulai
Kegiatan
Komersial/
Year
Commercial
Operations
Started
Tanggal
Pendirian/
Date of
Establishment
Kegiatan Pokok/
Principal Activity
Jasa pengurusan transportasi/ 19 November 1963
Freight forwarding
Ekspedisi muatan kapal laut/
24 Juli/July 1996
Freight expedition
Jumlah Aktiva
pada tanggal
31 Desember 2006/
Total Assets
as of
December 31, 2006
1963
Associated Companies
3.659.900.600
PT Tri Sari Veem
and subsidiaries
3.617.065.719PT Berlian Limatama
1997
11. PROPERTY AND EQUIPMENT
11. AKTIVA TETAP
The details of property and equipment are as
follows:
Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut:
2006
Saldo
Awal/
Beginning
Balance
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan
prasarana
Kapal
Mesin dan
peralatan
Perlengkapan kantor
Kendaraan
12.481.611.142
2.190.542.799.743
Jumlah
Selisih Kurs
karena Penjabaran
Laporan Keuangan/
Difference in
Foreign Currency
Translation
5.118.501.643
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Reklasifikasi/
Additions/
Deductions/
Reclassifications Reclassifications
-
Saldo
Akhir/
Ending
Balance
Carrying Value
Direct Ownership
Land
Buildings and
improvement
Vessels
Machinery and
equipment
Office equipment
Vehicles
-
-
5.118.501.643
(67.332.181.948)
987.133.700
736.273.842.408
95.612.000.000
13.468.744.842
2.763.872.460.203
16.339.121.590
12.328.865.607
15.244.692.489
(28.999.440)
-
3.574.201.648
3.078.169.199
2.109.350.000
195.067.953
127.003.228
296.464.282
19.689.255.845
15.280.031.578
17.057.578.207
2.252.055.592.214
(67.361.181.388)
746.022.696.955
96.230.535.463
2.834.486.572.318
Total
Sewa Guna Usaha
Kapal
Kendaraan
Perlengkapan kantor
261.992.190.000
1.880.750.000
165.000.000
(12.555.000.000)
-
-
109.627.190.000
880.750.000
165.000.000
139.810.000.000
1.000.000.000
-
Capital Lease
Vessels
Vehicles
Office equipment
Jumlah
264.037.940.000
(12.555.000.000)
-
110.672.940.000
140.810.000.000
Total
2.516.093.532.214
(79.916.181.388)
746.022.696.955
206.903.475.463
2.975.296.572.318
Total Carrying Value
Jumlah Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan prasarana 3.605.048.834
Kapal
617.928.521.310
Mesin dan peralatan
4.858.979.974
Perlengkapan kantor
7.450.481.054
Kendaraan
9.205.286.727
Jumlah
643.048.317.899
(24.368.573.788)
(10.508.746)
-
1.277.557.212
181.141.745.854
2.718.930.305
1.940.247.939
2.206.918.773
(24.379.082.534)
189.285.400.083
33
20.996.124.686
52.530.469
105.165.311
294.937.600
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
4.882.606.046 Buildings and improvement
753.705.568.690
Vessels
7.514.871.064
Machinery and equipment
9.285.563.682
Office equipment
11.117.267.900
Vehicles
21.448.758.066
786.505.877.382
-
Total
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
2006
Saldo
Awal/
Beginning
Balance
Selisih Kurs
karena Penjabaran
Laporan Keuangan/
Difference in
Foreign Currency
Translation
Penambahan/
Reklasifikasi/
Additions/
Reclassifications
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions/
Reclassifications
Saldo
Akhir/
Ending
Balance
Sewa Guna Usaha
Kapal
Kendaraan
Perlengkapan kantor
30.023.584.860
379.700.000
99.000.000
(1.339.975.096)
-
14.926.375.160
231.516.667
-
16.813.071.265
377.883.333
99.000.000
26.796.913.659
233.333.334
-
Jumlah
30.502.284.860
(1.339.975.096)
15.157.891.827
17.289.954.598
27.030.246.993
Total
813.536.124.375
Total Accumulated
Depreciation
2.161.760.447.943
Net Book Value
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
673.550.602.759
(25.719.057.630)
204.443.291.910
38.738.712.664
1.842.542.929.455
Capital Lease
Vessels
Vehicles
Office equipment
2005
Saldo
Awal/
Beginning
Balance
Selisih Kurs
karena Penjabaran
Laporan Keuangan/
Difference in
Foreign Currency
Translation
Penambahan/
Reklasifikasi/
Additions/
Reclassifications
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions/
Reclassifications
Saldo
Akhir/
Ending
Balance
Nilai Tercatat
Pemilikan Langsung
Tanah
Bangunan dan
prasarana
Kapal
Mesin dan
peralatan
Perlengkapan kantor
Kendaraan
2.346.001.643
-
6.969.995.000
4.197.495.000
5.118.501.643
Carrying Value
Direct Ownership
Land
Buildings and
improvement
Vessels
Machinery and
equipment
Office equipment
Vehicles
6.939.019.572
1.348.234.131.840
44.888.122.080
5.542.591.570
797.420.545.823
-
12.481.611.142
2.190.542.799.743
6.123.051.474
9.281.208.727
10.460.883.989
12.656.912
-
10.203.413.204
3.139.436.483
4.858.208.500
91.779.603
74.400.000
16.339.121.590
12.328.865.607
15.244.692.489
Jumlah
1.383.384.297.245
44.900.778.992
828.134.190.580
4.363.674.603
2.252.055.592.214
Total
Sewa Guna Usaha
Kapal
Kendaraan
Perlengkapan kantor
68.328.500.000
676.900.000
165.000.000
10.307.500.000
-
200.753.280.000
1.361.750.000
-
17.397.090.000
157.900.000
-
261.992.190.000
1.880.750.000
165.000.000
Capital Lease
Vessels
Vehicles
Office equipment
Jumlah
69.170.400.000
10.307.500.000
202.115.030.000
17.554.990.000
264.037.940.000
Total
Aktiva dalam Penyelesaian
Bangunan dan prasarana 2.689.151.590
Jumlah Nilai Tercatat
-
1.455.243.848.835
Akumulasi Penyusutan
Pemilikan Langsung
Bangunan dan prasarana 2.429.711.148
Kapal
484.749.211.038
Mesin dan peralatan
2.750.568.632
Perlengkapan kantor
6.150.094.264
Kendaraan
7.372.347.793
55.208.278.992
1.030.249.220.580
24.607.816.193
2.516.093.532.214
Total Carrying Value
Accumulated Depreciation
Direct Ownership
3.605.048.834 Buildings and improvement
617.928.521.310
Vessels
4.858.979.974
Machinery and equipment
7.450.481.054
Office equipment
9.205.286.727
Vehicles
1.175.337.686
118.541.840.736
2.105.046.588
1.382.916.044
1.907.338.934
503.451.932.875
14.640.834.290
125.112.479.988
156.929.254
643.048.317.899
Total
Sewa Guna Usaha
Kapal
Kendaraan
Perlengkapan kantor
7.949.087.504
254.430.000
66.000.000
112.242.199
-
22.035.959.148
220.010.000
33.000.000
73.703.991
94.740.000
-
30.023.584.860
379.700.000
99.000.000
Capital Lease
Vessels
Vehicles
Office equipment
Jumlah
8.269.517.504
112.242.199
22.288.969.148
168.443.991
30.502.284.860
Total
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
511.721.450.379
14.753.076.489
147.401.449.136
325.373.245
673.550.602.759
Total Accumulated
Depreciation
Nilai Buku
943.522.398.456
1.842.542.929.455
Net Book Value
34
-
Construction in Progress
Buildings and improvement
-
14.637.469.536
3.364.754
-
Jumlah
-
2.689.151.590
82.529.254
74.400.000
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2006 dan
2005 dialokasikan sebagai berikut:
Pemilikan langsung
Beban jasa
Beban umum dan administrasi
(Catatan 30)
Sewa guna usaha
Beban jasa
Beban umum dan administrasi
(Catatan 30)
Jumlah
Depreciation expense for the years ended
December 31, 2006 and 2005 was charged to the
following:
2006
2005
167.811.835.114
120.521.188.064
4.925.535.958
4.392.709.504
172.737.371.072
124.913.897.568
14.931.020.028
22.035.959.148
231.516.668
253.010.000
15.162.536.696
22.288.969.148
187.899.907.768
147.202.866.716
Pengurangan aktiva tetap pada tahun 2006 dan
2005 merupakan penjualan aktiva tetap dengan
rincian sebagai berikut:
21.760.764.603
(231.736.579)
74.949.025.628
21.529.028.024
107.988.178.383
30.686.421.239
33.039.152.755
9.157.393.215
Laba atas penjualan aktiva tetap ke
pihak sepengendali (Catatan 25)
-
9.231.969.000
Laba (rugi) atas penjualan aktiva
tetap - bersih
33.039.152.755
Hasil penjualan aktiva tetap dan klaim
asuransi
Laba atas penjualan aktiva tetap
Total
2005
96.094.882.383
(21.145.856.755)
Nilai buku
Capital lease
Cost of services
General and administrative
expenses (Note 30)
Deductions to property and equipment in 2006 and
2005 include disposals of property and equipment
as follows:
2006
Harga perolehan
Akumulasi penyusutan
Direct ownership
Cost of services
General and administrative
expenses (Note 30)
(74.575.785)
Cost
Accumulated depreciation
Net book value
Proceeds from sale of property
and equipment and insurance
claim
Gain on disposal of property and
equipment
Gain on disposal of property and
equipment to a party under
common control
Gain (loss) on disposal of property
and equipment - net
On October 26, 2005, a Subsidiary’s tugboat (TB
Buana Dua) with a net book value of
Rp17,323,386,009 went aground and was declared
“total loss” by an insurance adjuster. The estimated
amount of the claim for the loss was
Rp17,202,500,000 (US$1,750,000). In 2006, the
Subsidiary received the partial payment of the claim
amounting to Rp8,220,625,000 (Note 12).
Pada tanggal 26 Oktober 2005, kapal tunda Anak
Perusahaan (TB Buana Dua) dengan nilai buku
sebesar Rp17.323.386.009 kandas dan telah
dianggap “kerugian total” oleh pihak asuransi.
Jumlah klaim yang diperkirakan untuk kerugian
tersebut
sebesar
Rp17.202.500.000
(US$1.750.000). Pada tahun 2006, Anak
Perusahaan menerima sebagian pembayaran
klaim
asuransi
tersebut
sebesar
Rp8.220.625.000 (Catatan 12).
35
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Kapal Anak Perusahaan (MT Durgandini) kandas
dan mengalami kerusakan. Beban perbaikan
yang diklaim ke perusahaan asuransi pada tahun
2006 sebesar Rp59.613.017.640 (US$6.608.982)
dan dibukukan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak
Lancar Lain-lain - Piutang Klaim Asuransi”
(Catatan 12).
A Subsidiary’s vessel (MT Durgandini) was
grounded and suffered refloating damages. The
costs of repair for the damage suffered amounting to
Rp59,613,017,640 (US$6,608,982) in 2006 were
claimed from the insurance company and is
recognized as part of the “Other Non-current Assets
- Insurance Claims Receivable” account (Note 12).
Penambahan kapal pada tahun 2006 terdiri atas
pembelian satu kapal Panamax bulk carrier,
sepuluh kapal tongkang, tujuh kapal tunda dan
satu floating crane oleh Anak Perusahaan
tertentu. Pengurangan terutama merupakan
kapal milik Anak Perusahaan (MV Dewi Laksmi)
dengan nilai buku sebesar US$8.303.334 (setara
dengan Rp74.615.875.314), yang dijual pada
bulan Desember 2006. Laba yang diperoleh dari
penjualan MV Dewi Laksmi adalah sebesar
US$3,2 juta (setara dengan Rp29.254.400.000).
Additions to vessels in 2006 consist of the
acquisition of one Panamax bulk carrier, ten barges,
seven tugboats and one floating crane by certain
Subsidiaries. Deductions mainly represent a
Subsidiary’s vessel (MV Dewi Laksmi) with a total
net book value of US$8,303,334 (equivalent to
Rp74,615,875,314), which was sold in December
2006. Gain arising from the sale of MV Dewi Laksmi
amounted to US$3.2 million (equivalent to
Rp29,254,400,000).
Penambahan kapal pada tahun 2005 terdiri atas
pembelian tiga kapal, tiga floating crane, delapan
kapal tongkang dan enam kapal tunda oleh
Perusahaan dan Anak Perusahaan, sementara
pengurangan terutama merupakan kapal tunda
(TB Buana Dua) yang kandas milik Anak
Perusahaan.
Additions to vessels in 2005 consisted of the
acquisition of three vessels, three floating cranes,
eight barges and six tugboats by the Company and
its Subsidiaries, while deductions mainly represent
the grounded tugboat (TB Buana Dua) of a
Subsidiary.
Tanah milik Perusahaan merupakan tanah
dengan status Hak Guna Bangunan (HGB). HGB
tersebut akan berakhir pada berbagai tanggal
antara tahun 2010 dan 2023 dan manajemen
Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut
dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
Land account represents parcels of land with
certificates of usage rights. These certificates will
expire on various dates between 2010 and 2023 and
the Company’s management is of the opinion that
the rights can be renewed once they expire.
Sehubungan dengan penerbitan Surat Berharga
Jangka Menengah (Medium Term Notes - MTN)
Syariah Ijarah oleh Perusahaan pada tanggal
27 Oktober 2004, hak atas manfaat yang
dihasilkan dari kapal yang dimiliki atau yang akan
dimiliki, sebagai objek ijarah, dialihkan ke PT
Bank Niaga Tbk. Hak kepemilikan atas objek
ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 19).
In connection with the Company’s issuance of
Medium Term Notes (MTN) Syariah Ijarah on
October 27, 2004, the rights over the benefits
derived from the use of existing vessels or the new
vessels to be acquired, as ijarah objects, have been
transferred to PT Bank Niaga Tbk. The ownership of
the ijarah objects, however, remains with the
Company (Note 19).
Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan atas
hutang bank jangka pendek dan jangka panjang,
hutang obligasi dan hutang surat berharga
jangka menengah (Catatan 13, 17, 18 dan 19).
Pada tanggal 31 Desember 2006, nilai buku
kapal yang dijadikan sebagai jaminan adalah
sebesar Rp749.542.032.058.
Property and equipment were pledged as
collateral to certain short-term bank loans,
long-term debts, bonds payable and notes payable
(Notes 13, 17, 18 and 19). As of December 31,
2006, the total net book value of vessels which were
used as collaterals amounts to Rp749,542,032,058.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan)
11. PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2006, kapal
Perusahaan
dan
Anak
Perusahaan
diasuransikan terhadap kerusakan lambung dan
mesin kapal (Hull and Machinery) dan Increased
Value dengan nilai pertanggungan sebesar
US$306.325.000 dan JP¥1.785.000.000 melalui
Price Forbes, Ltd., PT Marsh Indonesia dan
Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd., dan
diasuransikan terhadap risiko perang dengan
nilai pertanggungan sebesar US$306.325.000
melalui Price Forbes, Ltd. Kapal Perusahaan dan
Anak Perusahaan juga diasuransikan dengan
perlindungan
dan
penggantian
termasuk
kerugian terhadap pihak ketiga sehubungan
dengan pengoperasian kapal dengan ganti rugi
maksimum sebesar US$4.580.000.000 per kapal
(kecuali
untuk
MV
Puspawati
sebesar
JP¥1.000.000.000) dan polusi lingkungan
dengan nilai ganti rugi maksimum sebesar
US$1.000.000.000 per kapal melalui The
Britannia Steamship Insurance Association Ltd.,
The West of England Ship Owners Mutual
Insurance Association (Luxembourg), The
Shipowners’ Mutual Protection and Indemnity
Association (Luxembourg) dan Mitsui Sumitomo
Insurance Co. Ltd.
As of December 31, 2006, the Company’s and its
Subsidiaries’ vessels are covered by insurance
against damage of Hull and Machinery and
Increased Value under blanket policies for
US$306,325,000 and JP¥1,785,000,000 through
Price Forbes, Ltd., PT Marsh Indonesia and Mitsui
Sumitomo Insurance Co. Ltd., and by insurance
against risk from wars for a sum of US$306,325,000
through Price Forbes, Ltd. The Company’s and its
Subsidiaries’ vessels are also covered by P&I
(Protection and Indemnity) insurance including third
party losses connected with the vessels’ operations
with maximum liability of US$4,580,000,000 per
vessel (except for MV Puspawati amounting to
JP¥1,000,000,000) and environmental pollution with
maximum liability of US$1,000,000,000 per vessel
through The Britannia Steamship Insurance
Association Ltd., The West of England Ship Owners
Mutual Insurance Association (Luxembourg), The
Shipowners' Mutual Protection and Indemnity
Association (Luxembourg) and Mitsui Sumitomo
Insurance Co. Ltd.
Pada tanggal 31 Desember 2006, mesin dan
peralatan,
kendaraan,
bangunan
dan
perlengkapan kantor Perusahaan dan Anak
Perusahaan diasuransikan terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
pertanggungan sebesar US$2.318.500 dan
Rp22.176.596.419.
As of December 31, 2006, the Company's and
Subsidiaries' machinery and equipment, vehicles,
buildings and office equipment are covered by fire
insurance and other risks under total blanket policies
for US$2,318,500 and Rp22,176,596,419.
Manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian
atas aktiva yang dipertanggungkan.
The Company and its Subsidiaries' management is
of the opinion that these insurance coverages are
adequate to cover possible losses arising from such
risks.
Nilai pertanggungan asuransi kapal berdasarkan
polis yang dikeluarkan oleh Price Forbes, Ltd.
(dahulu Prentis Donegan & Partners Ltd.) dan
PT Marsh Indonesia digunakan sebagai jaminan
atas hutang bank jangka pendek dan jangka
panjang yang diperoleh dari PT Bank Niaga Tbk
pada tahun 2005 (Catatan 13 dan 17).
The insurance policies (covering the vessels) which
were issued by Price Forbes, Ltd. (formerly Prentis
Donegan & Partners, Ltd.) and PT Marsh Indonesia
were pledged as collateral for the short-term and
long-term bank loans obtained from PT Bank Niaga
Tbk in 2005 (Notes 13 and 17).
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan adanya penurunan nilai aktiva
tetap pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005.
Management believes that there were no events or
changes in circumstances which indicated
impairment in the value of the property and
equipment as of December 31, 2006 and 2005.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
12. AKTIVA TIDAK LANCAR LAIN-LAIN
12. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aktiva tidak lancar lain-lain terdiri dari:
Other non-current assets consist of:
2006
2005
23.789.662.838
17.202.500.000
45.379.433.411
Advances for purchase of property
and equipment
Insurance claims receivable (Note 11)
Deferred overhaul expenses - net
2.706.000.000
2.237.943.308
17.216.711.132
2.018.702.831
Pledged and restricted bank accounts
(US$300,000 in 2006 and
US$1,751,446 in 2005)
Membership fees
203.118.470
221.821.713
546.640.140
1.474.500.000
770.517.488
Deferred landrights expense - net
Bank guarantee deposit
(US$150,000)
Others
224.348.503.940
108.073.849.413
Total
Uang muka pembelian aktiva tetap
Piutang klaim asuransi (Catatan 11)
Beban pemugaran ditangguhkan - bersih
Rekening bank yang dijaminkan dan
dibatasi penggunaannya
(US$300.000 pada tahun 2006 dan
US$1.751.446 pada tahun 2005)
Keanggotaan
Beban ditangguhkan - hak atas tanah
bersih
Jaminan bank garansi
(US$150.000)
Lain-lain
101.205.242.811
68.594.892.640
48.854.666.571
Jumlah
Uang muka pembelian aktiva tetap pada tahun
2006 dan 2005 merupakan uang muka atas
pembelian kapal tanker, kapal tongkang, kapal
tunda dan perlengkapan kapal oleh Perusahaan
dan Anak Perusahaan (Catatan 36 dan 38).
Advances for purchase of property and equipment in
2006 and 2005 are intended for the Company’s and
Subsidiaries’ acquisition of tankers, barges, tugboats
and
other
vessel
equipment
(Notes
36
and 38).
Penambahan beban pemugaran ditangguhkan
sebesar Rp32.003.660.215 pada tahun 2006 dan
Rp54.689.767.024 pada tahun 2005, sedangkan
amortisasi yang dibebankan pada operasi adalah
sebesar Rp28.528.427.055 pada tahun 2006 dan
Rp20.625.791.535 pada tahun 2005.
Additional deferred overhaul expenses amounted to
Rp32.003.660.215 in 2006 and Rp54,689,767,024 in
2005, while amortization charged to operations
amounted to Rp28,528,427,055 in 2006 and
Rp20,625,791,535 in 2005.
Pada tahun 2005, rekening bank yang dijaminkan
dan
dibatasi
penggunaannya
merupakan
rekening bank milik GNI, Iridaceae dan Illicium
(Anak Perusahaan) pada Fortis Bank, S.A./N.V.,
Singapura (Fortis Bank) yang digunakan sebagai
jaminan atas hutang bank jangka panjang yang
diperoleh Anak Perusahaan dari bank yang sama
(Catatan 17), dan rekening bank milik Lobelia di
DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd. yang
digunakan sebagai jaminan atas hutang sewa
guna usaha Anak Perusahaan kepada Mount
Bromo Shipping LLC. Pada tahun 2006, rekening
bank milik Lobelia di DVB Group Merchant Bank
(Asia) Ltd. masih digunakan sebagai jaminan
atas hutang sewa guna usaha kepada Mount
Bromo Shipping LLC.
In 2005, pledged and restricted bank accounts
represented GNI’s, Iridaceae’s and Illicium’s
(Subsidiaries) bank accounts maintained in Fortis
Bank, S.A./N.V., Singapore (Fortis Bank) which
were pledged as collaterals for the Subsidiaries’
long-term bank loans from the same bank (Note 17),
and Lobelia’s bank account maintained in DVB
Group Merchant Bank (Asia) Ltd. which is pledged
as collateral for the Subsidiary’s obligation under
capital lease from Mount Bromo Shipping LLC.
In 2006, Lobelia’s bank account maintained in DVB
Group Merchant Bank (Asia) Ltd. has remained as
collateral for its obligation under capital lease to
Mount Bromo Shipping LLC.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
13. SHORT-TERM BANK LOANS
Hutang bank jangka pendek terdiri dari:
Short-term bank loans consist of the following:
2006
Pinjaman rekening koran
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Catatan 17)
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
(US$1.793.745)
Pinjaman promes berulang
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$7.050.000 pada tahun 2006 dan
US$1.250.000 pada tahun 2005
- Catatan 17)
Pinjaman berulang
Citibank, N.A., Jakarta
(US$5.125.000)
2005
121.959.315.575
-
-
63.591.000.000
46.227.500.000
6.521.110.895
17.632.514.235
Current loans
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk (Note 17)
United States dollar
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
(US$1,793,745)
12.287.500.000
Revolving promissory note
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
(US$7,050,000 in 2006 and
US$1,250,000 in 2005
- Note 17)
-
Revolving loan
Citibank, N.A., Jakarta
(US$5,125,000)
Kredit modal kerja
Dolar Amerika Serikat
PT Bank Niaga Tbk
(US$2.000.000 - Catatan 17)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ,
Ltd., Cabang Jakarta (dahulu
PT Bank UFJ Indonesia)
(US$1.730.000)
-
19.660.000.000
-
17.005.900.000
Rupiah
PT Bank Niaga Tbk (Catatan 17)
-
16.295.400.000
231.777.815.575
89.402.425.130
Working capital loans
United States dollar
PT Bank Niaga Tbk
(US$2,000,000 - Note 17)
The Bank of Tokyo - Mitsubishi
UFJ, Ltd., Jakarta Branch (formerly
PT Bank UFJ Indonesia)
(US$1,730,000)
Rupiah
PT Bank Niaga Tbk (Note 17)
1
Jumlah
39
Total
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Suku bunga tahunan, jaminan dan tanggal jatuh
tempo atas hutang bank jangka pendek adalah
sebagai berikut:
Bank/Bank
Hutang rupiah/Rupiah loans
PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk
Annual interest rates, collaterals and due dates of
the short-term bank loans are as follows:
Tingkat Bunga Tahunan/
Annual Interest Rates
Jaminan/Collaterals
Tanggal Jatuh Tempo/
Due Dates
12,25%
sampai
dengan
13,50% pada tahun 2006/
12.25% to 13.50% in 2006
Piutang
usaha
Perusahaan
(Catatan 5), persediaan (Catatan 7),
dan kapal milik Perusahaan (MV
Hanjani dan MV Alas)/ Company’s
trade receivables (Note 5), inventories
(Note 7), and Company’s vessels (MV
Hanjani and MV Alas)
18 Juni/June 2007
14,50% pada tahun 2006 dan
13,50% sampai 14,50% pada
tahun 2005/14.50% in 2006
and 13.50% to 14.50% in
2005
Piutang
usaha
Perusahaan
(Catatan 5), floating crane Perusahaan
(FC
Lotus
Satu),
kapal
milik
Perusahaan (MV Alas), sebidang tanah
dan bangunan kantor milik Perusahaan
(Catatan 11) dan jaminan pribadi dari
Oentoro Surya, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa/Company’s trade
receivables
(Note 5), Company’s
floating crane (FC Lotus Satu),
Company’s
vessel
(MV
Alas),
Company’s
land
and
building
(Note 11), and personal guarantee of
Oentoro Surya, a related party
1 November 2006.
Dilunasi
seluruhnya
pada
tahun
2006
(Catatan 17)/Fully repaid
in 2006 (Note 17)
8,00% pada tahun 2006 dan
2005/8.00% in 2006 and 2005
Piutang usaha Perusahaan (Catatan 5),
floating crane Perusahaan (FC Lotus
Satu), kapal milik Perusahaan (MV
Alas), sebidang tanah dan bangunan
kantor milik Perusahaan (Catatan 11)
dan
jaminan
pribadi
Oentoro
Surya,
pihak
yang
mempunyai
hubungan istimewa/Company’s trade
receivables (Note 5), Company’s
floating crane (FC Lotus Satu),
Company’s
vessel
(MV
Alas),
Company’s land and building (Note 11),
and personal guarantee of Oentoro
Surya, a related party
1 November
2006.
Dilunasi
seluruhnya
pada
tahun
2006
(Catatan 17)/Fully repaid
in 2006 (Note 17)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
7,38% sampai dengan 7,83%
pada tahun 2006/7.38% to
7.83% in 2006
Kapal-kapal milik Perusahaan (MV
Dewi Umayi) dan Anak Perusahaan
(MV Banowati dan MV Indrani)
(Catatan 11)/ Company’s vessel (MV
Dewi Umayi) and Subsidiary’s vessels
(MV Banowati and MV Indrani) (Note
11)
7 April 2007
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
6,71% sampai dengan 7,09%
pada tahun 2005/6.71% to
7.09% in 2005
Jaminan
Perusahaan
dari
PT Mandira Sanni Pratama dan
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
(pemegang saham) dan jaminan
pribadi dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai
hubungan
istimewa/
Corporate guarantees of PT Mandira
Sanni Pratama and PT Bagusnusa
Samudra Gemilang (stockholders) and
personal guarantee of Oentoro Surya,
a related party
17 Juni/June 2006.
Dilunasi
seluruhnya
pada
tahun
2006
(Catatan 17)/Fully repaid
in 2006 (Note 17)
Citibank, N.A.
7,86% pada
7.86% in 2006
Piutang usaha perusahaan (Catatan 5)/
Company’s trade receivables (Note 5)
7 Maret/March 2007
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
Hutang dolar Amerika Serikat/
United States dollar loans
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
tahun
2006/
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
Bank/Bank
PT Bank Niaga Tbk
13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Tingkat Bunga Tahunan/
Annual Interest Rates
8,00% pada tahun 2006 dan
7,00%
pada
tahun
2005/8.00% in 2006 and
7.00% in 2005
Jaminan/Collaterals
Rekening bank Perusahaan tertentu
(Catatan 3), piutang usaha (Catatan 5),
persediaan (Catatan 7), kapal milik
Perusahaan
(MV
Saraswati)
dan
pertanggungan asuransi atas kapal
(Catatan 11), jaminan perusahaan dari
PT Bagusnusa
Samudra
Gemilang
(pemegang saham), jaminan pribadi dari
Oentoro Surya, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa/Certain Company’s
bank
accounts
(Note
3),
trade
receivables (Note 5), inventories (Note
7), Company’s vessel (MV Saraswati)
and insurance coverage of vessel (Note
11),
corporate
guarantee
of
PT Bagusnusa
Samudra
Gemilang
(stockholder) and personal guarantee of
Oentoro Surya, a related party
Tanggal Jatuh Tempo/
Due Dates
23 Juli/July 2006.
Dilunasi
seluruhnya
pada
tahun
2006
(Catatan 17)/Fully repaid
in 2006 (Note 17)
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Cabang Jakarta/
Jakarta Branch
(dahulu/formerly
PT Bank UFJ
Indonesia)
3,00% di atas COF pada tahun
2006 dan 2005/3.00% above
COF in 2006 and 2005
Jaminan pribadi dari Oentoro Surya,
pihak yang mempunyai hubungan
istimewa/Personal
guarantee
of
Oentoro Surya, a related party
26 Mei/May 2006.
Dilunasi
seluruhnya
pada
tahun
2006
(Catatan 17)/Fully repaid
in 2006 (Note 17)
PT Bank Niaga Tbk
(kredit modal kerja/
working capital loan)
17,25%
sampai
dengan
17,75% pada tahun 2006 dan
12,00%
pada
tahun
2005/17.25% to 17.75% in
2006 and 12.00% in 2005
Rekening bank Perusahaan tertentu
(Catatan 3), piutang usaha (Catatan 5),
persediaan (Catatan 7), kapal milik
Perusahaan
(MV Saraswati)
dan
pertanggungan asuransi atas kapal
(Catatan 11), jaminan perusahaan dari
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
(pemegang saham) dan jaminan pribadi
dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa/Certain
Company’s bank accounts (Note 3),
trade receivables (Note 5), inventories
(Note 7), Company’s vessel (MV
Saraswati) and insurance coverage of
vessel (Note 11), corporate guarantee
of PT Bagusnusa Samudra Gemilang
(stockholder) and personal guarantee
of Oentoro Surya, a related party
23 Juli/July 2006.
Dilunasi
seluruhnya
pada
tahun
2006
(Catatan 17)/Fully repaid
in 2006 (Note 17)
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan para
kreditur, Perusahaan wajib memenuhi beberapa
ketentuan, antara lain:
Under the loan agreements with the lenders, the
Company must comply with several covenants,
among others, as follows:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu
a.
Maintain certain financial ratios
b.
Memperoleh persetujuan tertulis dari para
kreditur apabila akan melakukan transaksitransaksi antara lain:
b.
Obtain written approval from the lenders prior to
performing, among others, the following
activities:
(1) Menjual atau dengan cara lain
mengalihkan hak atau menyewakan
seluruh
atau
sebagian
aktiva
Perusahaan
(1) Sell or in any way transfer the right on or
rent out, in whole or in part, assets of the
Company
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
13. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
(2) Memperoleh
fasilitas
kredit
pinjaman lain dari pihak ketiga
13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
atau
(2) Obtain credit facility or other loans from
third parties
(3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang
atau menjaminkan aktiva Perusahaan
kepada pihak lain
(3) Act as guarantor or pledge the Company's
assets to another party
(4) Mengubah bentuk dan status hukum
Perusahaan, anggaran dasar, susunan
direksi, komisaris dan pemegang saham
(4) Change the Company's legal form, articles
of association, members of its boards of
directors
and
commissioners,
and
stockholders
(5) Melakukan
pembayaran
melebihi 35% dari laba bersih
dividen
(5) Pay any dividends above 35% of net
income
atau
(6) Enter into merger or acquisition transaction.
(6) Melakukan
akuisisi.
transaksi
merger
14. TRADE PAYABLES
14. HUTANG USAHA
The details of trade payables to suppliers and
agencies are as follows:
Rincian hutang usaha kepada pemasok dan
perusahaan keagenan adalah sebagai berikut:
2006
2005
Pihak ketiga
Bukan keagenan
Keagenan
35.109.274.331
44.889.348.520
15.144.616.099
40.004.595.102
Third parties
Non-agency
Agency
Jumlah
79.998.622.851
55.149.211.201
Total
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa - keagenan (Catatan 32)
12.762.581.894
3.418.380.086
Related parties - agency (Note 32)
Rincian umur hutang usaha adalah sebagai
berikut:
The aging schedule of trade payables is as follows:
2006
2005
Pihak ketiga
Kurang dari 31 hari
31 sampai 90 hari
91 sampai 180 hari
Lebih dari 180 hari
24.734.498.199
51.610.765.539
2.982.557.448
670.801.665
6.614.681.009
45.071.031.302
3.089.007.945
374.490.945
Third parties
Less than 31 days
31 to 90 days
91 to 180 days
More than 180 days
Jumlah
79.998.622.851
55.149.211.201
Total
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa - keagenan (Catatan 32)
31 sampai 90 hari
12.762.581.894
3.418.380.086
Related parties - agency (Note 32)
31 to 90 days
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang
adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on currency
denominations are as follows:
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
14. HUTANG USAHA (lanjutan)
14. TRADE PAYABLES (continued)
2006
Pihak ketiga
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
(US$3.876.458 pada tahun 2006
dan US$2.210.315 pada tahun 2005)
Dolar Singapura
(Sin$756.470 pada tahun 2006
dan Sin$620.506 pada tahun 2005)
Yen Jepang
(JP¥52.384.769 pada tahun 2006
dan JP¥39.521.566 pada tahun
2005)
Euro Eropa
(Euro109.736 pada tahun 2006 dan
Euro39.157 pada tahun 2005)
Ringgit Malaysia
(MYR95.863 pada tahun 2006 dan
MYR7.945 pada tahun 2005)
Jumlah
Pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 32)
Rupiah
Dolar Singapura
(Sin$68.021 pada tahun 2006 dan
Sin$68.031 pada tahun 2005)
Dolar Amerika Serikat
(US$484 pada tahun 2006 dan
US$38.251 pada tahun 2005)
Jumlah
2005
35.069.041.592
25.982.636.502
34.965.647.613
21.727.395.233
4.447.083.412
3.665.062.951
Third parties
Rupiah
United States dollar
(US$3,876,458 in 2006 and
US$2,210,315 in 2005)
Singapore dollar
(Sin$756,470 in 2006 and
Sin$620,506 in 2005)
Japanese yen
(JP¥52,384,769 in 2006 and
JP¥39,521,566 in 2005)
European euro
(Euro109,736 in 2006 and
Euro39,157 in 2005)
Malaysian ringgit
(MYR95,863 in 2006 and
MYR7,945 in 2005)
3.970.765.470
3.296.889.039
1.301.269.387
456.564.597
244.815.377
20.662.879
79.998.622.851
55.149.211.201
12.358.335.561
2.640.544.355
399.879.210
401.831.991
4.367.123
376.003.740
Related parties (Note 32)
Rupiah
Singapore dollar
(Sin$68,021 in 2006 and
Sin$68,031 in 2005)
United States dollar
(US$484 in 2006 and
US$38,251 in 2005)
12.762.581.894
3.418.380.086
Total
Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan
dan Anak Perusahaan atas hutang usaha
tersebut.
Total
All of the Company's and Subsidiaries’ trade
payables are unsecured.
15. ACCRUED EXPENSES
15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
Accrued expenses consist of accruals for the
following:
Beban masih harus dibayar terdiri dari akrual
sebagai berikut:
2006
2005
Beban operasi kapal milik dan kapal sewa
Beban bunga
Beban keagenan
Lain-lain
49.730.981.086
23.148.359.010
3.218.087.314
4.906.974.551
41.633.933.233
8.893.737.634
2.106.015.677
3.364.811.002
Operating costs of owned and chartered
vessels
Interest expense
Agency expenses
Others
Jumlah
81.004.401.961
55.998.497.546
Total
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
16. TAXES PAYABLE
16. HUTANG PAJAK
a.
a.
Hutang pajak terdiri dari:
2006
Pajak penghasilan
Pasal 4(2)
Pasal 15
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 29
Lain-lain
Pajak pertambahan nilai
Jumlah
b.
2005
2.199.631.956
2.340.626.530
388.038.542
215.944.290
69.586.506
633.260.642
4.610.502.842
8.473.163
2.131.651.049
1.503.793.108
185.470.311
118.184.339
809.214.792
4.456.047.332
Income taxes
Article 4(2)
Article 15
Article 21
Article 23
Article 25
Article 29
Others
Value added tax
10.457.591.308
9.212.834.094
Total
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban
pajak penghasilan seperti yang disajikan
dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan
taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31
Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai
berikut:
b.
2006
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba
rugi konsolidasi
Dikurangi laba Anak Perusahaan
sebelum pajak
Laba komersial Perusahaan
sebelum pajak penghasilan
Koreksi positif:
Beban yang berhubungan dengan
penghasilan yang telah dikenakan
pajak bersifat final:
Beban jasa, beban usaha dan
beban lainnya
Provisi untuk imbalan kerja
Kesejahteraan karyawan
Sumbangan dan representasi
Beban pajak
Bagian atas rugi bersih
perusahaan asosiasi
Amortisasi rugi ditangguhkan
atas aktiva yang dijual dan
disewagunausahakan kembali
Laba atas penjualan aktiva tetap
Penyusutan aktiva tetap
Taxes payable consist of:
The reconciliation between income before
income tax, as shown in the consolidated
statements of income, and the estimated
taxable income for the years ended
December 31, 2006 and 2005 is as follows:
2005
217.821.264.962
189.299.513.227
Income before income tax
per consolidated statements
of income
179.257.727.856
183.888.358.915
Less income of Subsidiaries before tax
38.563.537.106
5.411.154.312
Income before income tax attributable
to the Company
Positive corrections:
754.592.023.695
3.937.037.847
1.375.653.782
307.445.499
263.806.661
573.652.430.843
4.254.536.053
4.452.779.948
669.574.963
148.261.250
153.212.313
96.106.339
Cost and expenses related to income
already subjected to final tax:
Cost of services, operating
expenses and other charges
Provision for employee benefits
Employee benefits in kind
Donation and representation
Tax expenses
Equity in net losses of associated
companies
27.416.667
-
6.854.167
9.194.500.911
1.533.777.383
Amortization of loss on sale-andleaseback transactions
Gain on sale of property and equipment
Depreciation of property and equipment
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
16. TAXES PAYABLE (continued)
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)
2006
2005
Koreksi negatif:
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak bersifat final:
Pendapatan jasa
(778.321.239.806)
Pendapatan bunga
(8.868.374.983)
Penyusutan aktiva tetap
(797.237.172)
Laba atas penjualan aktiva tetap
(28.445.511)
Taksiran penghasilan kena pajak
Perusahaan yang dikenakan tarif
pajak progresif
c.
11.204.836.098
Perhitungan beban pajak kini dan taksiran
hutang pajak penghasilan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2006 dan 2005 adalah sebagai berikut:
Progresif (dibulatkan)
Anak Perusahaan
Final
Progresif
Beban pajak tahun berjalan
Perusahaan
Final
Progresif
Anak Perusahaan
Final
Progresif
Jumlah beban pajak tahun berjalan
Pajak penghasilan dibayar dimuka
Perusahaan
Final
Progresif
Anak Perusahaan
Final
Progresif
Jumlah pajak penghasilan dibayar
dimuka
15.586.441.903
c.
2006
Taksiran penghasilan kena pajak
Perusahaan
Final
Negative corrections:
Income already subjected to
final tax:
(581.074.985.239)
Service revenue
(2.758.549.027)
Interest income
- Depreciation of property and equipment
- Gain on sale of property and equipment
Company’s estimated taxable income
subject to progressive tax rates
The computations of current income tax
expense and estimated income tax payable for
the years ended December 31, 2006 and 2005
are as follows:
2005
778.321.239.806
581.074.985.239
11.204.836.000
15.586.441.000
546.271.542.551
359.434.366.116
2.504.549.084
323.745.000
Estimated taxable income
Company
Final tax
Progressive tax (rounded-off)
Subsidiaries
Final tax
Progressive tax
Current income tax expense
Company
Final tax
Progressive tax
9.339.854.878
3.343.950.800
6.972.899.823
4.658.432.300
7.187.380.852
714.443.242
5.569.300.680
79.623.500
20.585.629.772
17.280.256.303
Total current income tax expense
8.610.803.661
3.277.152.587
6.730.620.690
3.857.515.728
Prepayments of income taxes
Company
Final tax
Progressive tax
5.716.800.113
78.394.307
3.867.892.445
71.325.280
17.683.150.668
14.527.354.143
45
Subsidiaries
Final tax
Progressive tax
Subsidiaries
Final tax
Progressive tax
Total prepayments of income taxes
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
16. TAXES PAYABLE (continued)
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)
2006
Hutang pajak penghasilan
Perusahaan
Final
Progresif
Anak Perusahaan
Final
Progresif
Jumlah hutang pajak penghasilan
d.
2005
729.051.217
66.798.213
242.279.133
800.916.572
1.470.580.739
636.048.935
1.701.408.235
8.298.220
2.902.479.104
2.752.902.160
Perhitungan aktiva dan kewajiban pajak
tangguhan yang disajikan pada neraca
konsolidasi pada tanggal 31 Desember 2006
dan 2005 adalah sebagai berikut:
2006
Perusahaan
Kewajiban diestimasi atas
imbalan kerja
Aktiva tetap
Anak Perusahaan
Kewajiban diestimasi atas
imbalan kerja
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasi
Aktiva tetap
Aktiva pajak tangguhan bersih
8.555.623.568
(670.627.959)
d.
Manfaat (beban)
pajak tangguhan
dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba
rugi tahun 2006/
Deferred tax
benefits (expenses)
credited (charged)
to 2006
profit and loss
1.181.111.354
(246.711.430)
Subsidiaries
Final tax
Progressive tax
Total income tax payable
The details of the deferred tax assets and
liabilities as presented in the consolidated
balance sheets as of December 31, 2006 and
2005 are as follows:
2005
7.374.512.214
(423.916.529)
12.742.422
4.208.262
8.534.160
8.568.524
6.587.752
1.550.100
1.597.637
7.018.424
4.990.115
7.912.894.307
941.755.923
6.971.138.384
46
Income tax payable
Company
Final tax
Progressive tax
Company
Estimated liability for employee
benefits
Property and equipment
Subsidiaries
Estimated liability for employee
benefits
Fiscal loss carry-forward
Property and equipment
Deferred tax assets - net
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
16. TAXES PAYABLE (continued)
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)
Manfaat (beban)
pajak tangguhan
dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan laba
rugi tahun 2005/
Deferred tax
benefits (expenses)
credited (charged)
to 2005
profit and loss
2005
Perusahaan
Kewajiban diestimasi atas
imbalan kerja
Aktiva tetap
7.374.512.214
(423.916.529 )
Anak Perusahaan
Kewajiban diestimasi atas
imbalan kerja
Rugi fiskal yang dapat
dikompensasi
Aktiva tetap
Aktiva pajak tangguhan bersih
e.
2004
1.276.360.816
(729.344.384)
6.098.151.398
305.427.855
Company
Estimated liability for employee
benefits
Property and equipment
Subsidiaries
Estimated liability for employee
benefits
8.534.160
8.534.160
-
7.018.424
4.990.115
1.626.728
2.710.173
5.391.696
2.279.942
6.971.138.384
559.887.493
6.411.250.891
e.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
yang dihitung dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku dikalikan dengan laba
sebelum pajak penghasilan dan beban pajak
penghasilan bersih seperti yang disajikan
dalam laporan laba rugi konsolidasi untuk
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2006 dan 2005 adalah
sebagai berikut:
2006
Laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba
rugi konsolidasi
Dikurangi laba Anak Perusahaan
sebelum pajak
Laba komersial Perusahaan
sebelum pajak penghasilan
Deferred tax assets - net
The reconciliation between income tax expense
calculated by applying the applicable tax rate to
the income before income tax and net income
tax expense as shown in the consolidated
statements of income for the years ended
December 31, 2006 and 2005 is as follows:
2005
217.821.264.962
189.299.513.227
Income before income tax
per consolidated statements
of income
179.257.727.856
183.888.358.915
Less income of Subsidiaries before tax
38.563.537.106
5.411.154.312
Income before income tax attributable
to the Company
1.605.846.023
Company
Income tax at the maximum
tax rate of 30%
Perusahaan
Beban pajak dengan tarif pajak
maksimum 30%
11.551.561.103
Beban yang berhubungan dengan
(penghasilan) yang telah
dikenakan pajak bersifat final:
Beban jasa, beban usaha,
dan beban lain-lain
226.377.607.108
Pendapatan jasa dan
pendapatan bunga
(236.156.884.437)
Pajak final
9.339.854.878
Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk tujuan fiskal
637.267.101
Anak Perusahaan
7.894.468.096
Beban pajak penghasilan - bersih
Fiscal loss carry-forward
Property and equipment
19.643.873.849
47
5.559.900.333
5.636.053.389
Cost and expenses related to (income)
already subjected to final tax:
Cost of services, operating
expenses and other charges
Service revenue and interest
income
Final tax
Non-deductible expenses for
fiscal purposes
Subsidiaries
16.720.368.810
Income tax expense - net
172.095.729.523
(175.150.060.280)
6.972.899.822
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
17. LONG-TERM DEBTS
Kewajiban jangka panjang terdiri dari:
Long-term debts consist of:
2006
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat
United Overseas Bank Limited,
Singapura
(US$15.048.100)
DVB Group Merchant Bank
(Asia) Ltd., Singapura
(US$11.000.000 pada tahun 2006
dan US$16.686.132 pada
tahun 2005)
PT Bank DBS Indonesia
(US$17.645.483)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
(US$16.949.449)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura
(US$13.483.382)
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft
GmbH (DEG), Jerman
(US$7.792.000)
Woori Bank, Hong Kong dan
Hana Bank, Korea Selatan
(US$3.736.061)
PT Bank Permata Tbk
(US$3.070.800)
Lepta Shipping Co., Ltd. (dahulu
Graciela Shipping Inc.), Liberia
(US$2.836.239)
Euro Eropa
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft
GmbH (DEG), Jerman
(Euro2.000.000)
Rupiah
PT Jaya Motor
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Nusantara Sakti
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa (Catatan 32)
Rupiah - PT Mega Finadana
Hutang sewa guna usaha
Mount Bromo Shipping LLC
(US$7.615.525 pada tahun 2006 dan
US$9.863.608 pada tahun 2005)
PT PANN (Persero)
Teraoka Shoji Inc., Jepang
(JP¥20.289.283)
Lain-lain
2005
135.733.862.000
-
Bank and financial institution loans
Third parties
United States dollar
United Overseas Bank Limited,
Singapore
(US$15,048,100)
99.220.000.000
164.024.677.560
-
173.455.095.924
-
166.613.081.114
-
132.541.645.060
-
76.595.360.000
-
36.725.479.630
-
30.185.964.000
-
27.880.229.370
-
23.319.740.000
12.240.000
-
-
1.372.500.000
1.164.000
DVB Group Merchant Bank
(Asia) Ltd., Singapore
(US$11,000,000 in 2006 and
US$16,686,132 in 2005)
PT Bank DBS Indonesia
(US$17,645,483)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
(US$16,949,449)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore
(US$13,483,382)
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft
GmbH (DEG), Germany
(US$7,792,000)
Woori Bank, Hong Kong and
Hana Bank, South Korea
(US$3,736,061)
PT Bank Permata Tbk
(US$3,070,800)
Lepta Shipping Co., Ltd. (formerly
Graciela Shipping Inc.), Liberia
(US$2,836,239)
European euro
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft
GmbH (DEG), Germany
(Euro2,000,000)
Rupiah
PT Jaya Motor
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Nusantara Sakti
3.006.881.780
4.303.129.481
Related party (Note 32)
Rupiah - PT Mega Finadana
68.692.035.500
-
96.959.266.640
43.549.027.760
628.929.887
1.692.531.988
973.410.959
48
Obligations under capital lease
Mount Bromo Shipping LLC
(US$7,615,525 in 2006 and
US$9,863,608 in 2005)
PT PANN (Persero)
Teraoka Shoji Inc., Japan
(JP¥20,289,283)
Others
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
2006
Lain-lain
Teraoka S.A., Panama
(JP¥205.520.227)
Jumlah
2005
15.578.433.207
-
Other
Teraoka S.A., Panama
(JP¥205,520,227)
322.872.382.374
980.192.303.486
Total
Less current maturities
Bank and financial institution loans
Third parties
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Pihak ketiga
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
Hutang sewa guna usaha
Lain-lain
67.284.302.000
231.601.968.275
1.387.533.751
22.867.842.164
5.287.715.448
1.307.332.335
31.558.754.973
-
Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
96.827.393.363
264.468.055.583
Total current maturities
226.044.989.011
715.724.247.903
Long-term portion
Bagian jangka panjang
Tingkat bunga tahunan, jaminan dan jadwal
pembayaran dari pinjaman jangka panjang
adalah sebagai berikut:
Kreditur/
Creditors
Hutang bank dan lembaga
pembiayaan/
Bank and financial institution
loans
Dolar Amerika Serikat/
United States dollar
United Overseas Bank
Limited, Singapura/
Singapore
DVB Group Merchant Bank
(Asia) Ltd., Singapura/
Singapore
Related parties
Obligations under capital lease
Other
Annual interest rates, collaterals and repayment
terms of the long-term debts are as follows:
Tingkat Bunga Tahunan/
Annual Interest Rates
Jaminan/
Collaterals
Jadwal pembayaran/
Repayment Terms
7,31% sampai dengan 7,34%
pada tahun 2006 (1,9% di
atas SIBOR untuk Fasilitas
Pinjaman I dan 1,95% di atas
SIBOR
untuk
pinjaman
jangka
panjang
Fasilitas
Pinjaman II)/7.31% to 7.34%
in 2006 (1.9% above SIBOR
for long-term loan Facility I
and 1.95% above SIBOR for
long-term loan Facility II)
15 buah kapal Anak Perusahaan
(PT Buana Jaya Pratama) dan
Jaminan
Perusahaan
dari
Perusahaan/15
vessels
of
Subsidiary
(PT Buana
Jaya
Pratama) and Corporate Guarantee
of the Company
20 kali pembayaran cicilan
kuartalan dengan jumlah
yang sama/20 consecutive
quarterly installments of
equal amounts
5,95% sampai dengan 6,43%
pada tahun 2006 dan 4,96%
pada tahun 2005 (1,4% di
atas LIBOR bulanan)/5.95%
to 6.43% in 2006 and 4.96%
in 2005 (1.4% above monthly
LIBOR)
Kapal milik Anak Perusahaan
(MV Citrawati),
pertanggungan
asuransi atas kapal, jaminan
perusahaan dari Perusahaan dan
PT
Apol
Bahtera/Subsidiary’s
vessel (MV Citrawati), insurance
coverage of vessel, corporate
guarantee of the Company and PT
Apol Bahtera
Triwulanan dari tanggal
11 Juli
2005
sampai
dengan tanggal 11 Juli
2012/Quarterly payments
from July 11, 2005 to July
11, 2012
49
Fasilitas/Facility I: Maret/
March 2007 - Desember/
December 2011
Fasilitas/Facility II:
Desember/December 2006
- September 2011
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
Kreditur/
Creditors
PT Bank DBS Indonesia
Tingkat Bunga Tahunan/
Annual Interest Rates
7,935%
sampai
dengan
8,291% pada tahun 2006 dan
6,80% sampai dengan 7,54%
pada tahun 2005 (COF +
2,25%)/7.935% to 8.291% in
2006 and 6.80% to 7.54% in
2005 (COF + 2.25%)
Jaminan/
Collaterals
Jaminan pribadi dari Oentoro
Surya, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, rekening bank
PT Apol Sejahtera pada DBS,
kapal milik PT Apol Sejahtera
(MV Indrani), piutang usaha serta
pertanggungan asuransi atas kapal
MV Indrani/Personal guarantee of
Oentoro Surya, a related party,
PT Apol Sejahtera’s bank account
in DBS, PT Apol Sejahtera’s vessel
(MV Indrani), trade receivables, and
insurance coverage of MV Indrani
Jadwal pembayaran/
Repayment Terms
Setengah tahunan dari
tanggal 20 Oktober 2005
sampai dengan tanggal
20 Juli 2010 (dilunasi
seluruhnya pada tahun
2006)/Semi-annual
payments from October
20, 2005 to July 20, 2010
(prepaid in 2006)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
7,38% sampai dengan 7,84%
pada tahun 2006 dan 6,71%
sampai dengan 7,30% pada
tahun 2005 (3% di atas
SIBOR bulanan)/7.38% to
7.84% in 2006 and 6.71% to
7.30% in 2005 (3% above
1 month SIBOR)
Jaminan
perusahaan
dari
PT Mandira Sanni Pratama dan
PT Bagusnusa Samudra Gemilang,
pemegang saham, dan jaminan
pribadi dari Oentoro Surya, pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa, rekening bank milik
PT Apol Jaya dan PT Lotus Jaya
Marine yang ditempatkan di BII,
MV Banowati dan FC Tekko (kapalkapal milik Anak Perusahaan)
(Catatan 11), piutang usaha
PT Apol Jaya dan PT Lotus Jaya
Marine,
Anak
Perusahaan
(Catatan 5)/Corporate guarantees
of PT Mandira Sanni Pratama and
PT Bagusnusa Samudra Gemilang,
stockholders,
and
personal
guarantee of Oentoro Surya, a
related party, bank accounts in BII
owned by PT Apol Jaya and
PT Lotus
Jaya
Marine,
MV Banowati and FC Tekko
(Subsidiaries’ vessels) (Note 11),
trade receivables of PT Apol Jaya
and PT Lotus Jaya Marine,
Subsidiaries (Note 5)
Triwulanan dari tanggal
1 Desember 2005 sampai
dengan
tanggal
29
Agustus 2011 (dilunasi
seluruhnya pada tahun
2006)/ Quarterly payments
from December 1, 2005 to
August 29, 2011 (prepaid
in 2006)
PT Bank Internasional
Indonesia Tbk
7,39%
sampai
dengan
7,84% pada tahun 2006
dan 7,59% pada tahun
2005 (3% di atas SIBOR
bulanan atau bunga dalam
mata uang dolar Amerika
Serikat yang mana yang
lebih tinggi)/ 7.39% to
7.84% in 2006 and 7.59% in
2005 (3% above 1 month
SIBOR or U.S. interest on
Dollar Account, whichever
rate is higher)
Jaminan
perusahaan
dari
Perusahaan, PT Mandira Sanni
Pratama, dan PT Ayrus Prima,
jaminan pribadi dari Oentoro
Surya, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, rekening bank
yang ditempatkan di BII yang
dimiliki oleh PT Lotus Kaiousei
Marine, FC Lotus 668, BG K3501,
BG 3003 dan BG 3005/Corporate
guarantees of PT Mandira Sanni
Pratama, the Company and
PT Ayrus
Prima,
personal
guarantee of Oentoro Surya, a
related party, bank accounts in BII
of PT Lotus Kaiousei Marine,
FC Lotus 668, BG K3501, BG
3003 and BG 3005
Triwulanan dari tanggal
26 Desember 2005 sampai
dengan tanggal
26 Desember 2011
(dilunasi seluruhnya pada
tahun 2006)/Quarterly
payments from December
26, 2005 to December 26,
2011 (prepaid in 2006)
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
Kreditur/
Creditors
Fortis Bank S.A./N.V.,
Singapura/Singapore
Tingkat Bunga Tahunan/
Annual Interest Rates
6,38% sampai dengan 6,79%
pada tahun 2006 dan 4,37%
sampai dengan 5,73% pada
tahun 2005 (1,9% di atas
LIBOR 3 bulanan)/6.38% to
6.79% in 2006 and 4.37% to
5.73% in 2005 (1.9% above
3 months’ LIBOR)
Jaminan/
Collaterals
Kapal-kapal milik Anak Perusahaan
(MV Dewi Laksmi, MV Dewi
Parwati,
MT
Durgandini)
(Catatan 11), rekening bank dan
deposito berjangka pada Fortis
Bank
S.A./N.V.,
Singapura
(Catatan 12), jaminan perusahaan
dari MPOLC (Anak Perusahaan)
dan Perusahaan, serta jaminan
pribadi dari Oentoro Surya, pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa/Subsidiaries'
vessels
(MV Dewi Laksmi, MV Dewi
Parwati, MT Durgandini) (Note 11),
bank accounts and time deposits in
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore
(Note 12), corporate guarantees of
MPOLC (a Subsidiary) and the
Company, and personal guarantee
of Oentoro Surya, a related party
Jadwal pembayaran/
Repayment Terms
Triwulanan
dari
bulan
September 2002 sampai
dengan Juni 2011 (dilunasi
seluruhnya pada tahun
2006)/Quarterly payments
from September 2002 to
June 2011 (prepaid in
2006)
DEG-Deutsche InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft
GmbH
(DEG), Jerman/Germany
3,81% di atas USD LIBOR
6 bulanan pada tahun 2006
dan
2005/3.81%
above
6 months’ USD LIBOR in
2006 and 2005
Kapal milik Anak Perusahaan
(TB Tuban, TB Benoa, TB Adang
Bay, TB Muara Pantai, BG APOL
3003, BG APOL 3005, BG APOL
3006, BG APOL 3007) (Catatan
11), jaminan perusahaan dari BSG
(PT Bagusnusa
Samudra
Gemilang) dan jaminan pribadi dari
Oentoro
Surya,
pihak
yang
mempunyai hubungan istimewa/
Subsidiary’s vessels (TB Tuban,
TB Benoa,
TB
Adang
Bay,
TB Muara Pantai, BG APOL 3003,
BG APOL 3005, BG APOL 3006,
BG APOL 3007) (Note 11),
corporate guarantee of BSG
(PT Bagusnusa
Samudra
Gemilang), and personal guarantee
of Oentoro Surya, a related party
Setengah tahunan dari
tanggal 15 September 2005
sampai dengan tanggal
15 Maret 2011 (dilunasi
seluruhnya pada tahun
2006)/Semi-annual
payments
from
September 15, 2005 to
March 15, 2011 (prepaid in
2006)
Woori Bank, Hong Kong
dan/and Hana Bank,
Korea Selatan/South
Korea
5,26% sampai dengan 6,20%
pada tahun 2006 dan 3,57%
sampai dengan 4,64% pada
tahun 2005 (LIBOR 6 bulanan
+ 1,2%)/5.26% to 6.20% in
2006 and 3.57% to 4.64% in
2005 (6 months’ LIBOR
+ 1.2%)
Kapal-kapal milik Anak Perusahaan
(MT
Shinta,
MT
Srikandi)
(Catatan 11)
dan
jaminan
perusahaan dari Perusahaan dan
Hyundai Corporation/Subsidiaries’
vessels (MT Shinta, MT Srikandi)
(Note 11) and corporate guarantees
of the Company and Hyundai
Corporation
Setengah
tahunan
dari
tanggal 7 Mei 1998 sampai
dengan 7 November 2007
(untuk Ever Win) dan dari
tanggal 18 Agustus 1998
sampai dengan 18 Februari
2008 (untuk Ever Joy)
(dilunasi seluruhnya pada
tahun
2006)/Semi-annual
payments from May 7, 1998
to November 7, 2007 (for
Ever Win) and August 18,
1998 to February 18, 2008
(for Ever Joy) (prepaid in
2006)
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
Kreditur/
Creditors
PT Bank Permata Tbk
Tingkat Bunga Tahunan/
Annual Interest Rates
8,00% pada tahun 2006 dan
6,50% sampai dengan 8,00%
pada tahun 2005/8.00% in
2006 and 6.50% to 8.00% in
2005
Jaminan/
Collaterals
Piutang usaha PT Kideco Jaya
Agung
(Catatan
5),
tanah,
bangunan dan kapal-kapal milik
Perusahaan (MV Hanjani, MV Dewi
Umayi) (Catatan 11) dan jaminan
pribadi dari Oentoro Surya, pihak
yang
mempunyai
hubungan
istimewa/Trade receivable from
PT Kideco Jaya Agung (Note 5),
Company’s land, buildings and
vessels (MV Hanjani, MV Dewi
Umayi) (Note 11) and personal
guarantee of Oentoro Surya, a
related party
Jadwal pembayaran/
Repayment Terms
Bulanan
dari
bulan
Januari
2004
sampai
dengan Desember 2007
(dilunasi seluruhnya pada
tahun
2006)/Monthly
payments from January
2004 to December 2007
(prepaid in 2006)
Lepta Shipping Co., Ltd.
(dahulu/formerly Graciela
Shipping Inc.), Liberia
6,81% sampai dengan 7,23%
pada tahun 2006 dan 4,83%
sampai dengan 6,19% pada
tahun 2005/6.81% to 7.23% in
2006 and 4.83% to 6.19% in
2005
Kapal milik Anak Perusahaan
(MT Gas Jaya) (Catatan 11),
jaminan
perusahaan
dari
Perusahaan dan jaminan pribadi
dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa/
Subsidiary’s vessel (MT Gas Jaya)
(Note 11), corporate guarantee of
the
Company
and
personal
guarantee of Oentoro Surya, a
related party
Triwulanan
dari
tanggal
17 Maret 1999 sampai
dengan
tanggal
17 Desember 2008 (dilunasi
seluruhnya
pada
tahun
2006)/Quarterly
payments
from March 17, 1999 to
December 17, 2008 (prepaid
in 2006)
6,75% pada tahun 2006 dan
6,44% sampai dengan 6,50%
pada tahun 2005 (4,25% di
atas EURIBOR 6 bulanan)/
6.75% in 2006 and 6.44% to
6.50% in 2005 (4.25% above 6
months’ EURIBOR)
Kapal-kapal
milik
Perusahaan
(TB Suralaya, TB Tarahan Jaya,
TB Kertapati, BG APOL 2702,
BG APOL 3001, BG APOL 3002)
(Catatan 11)
dan
jaminan
perusahaan dari PT Bagusnusa
Samudra Gemilang, pemegang
saham/Company’s vessels (TB
Suralaya,
TB Tarahan
Jaya,
TB Kertapati, BG APOL 2702,
BG APOL 3001, BG APOL 3002)
(Note 11) and corporate guarantee
of
PT
Bagusnusa
Samudra
Gemilang, a stockholder
Setengah tahunan dari
tanggal 15 Mei 2002
sampai dengan tanggal
15 November
2007
(dilunasi seluruhnya pada
tahun
2006)/Semi-annual
payments from May 15,
2002 to November 15, 2007
(prepaid in 2006)
15% pada tahun 2006 dan
2005/15% in 2006 and 2005
Kapal-kapal milik Perusahaan
(FC Lotus Satu, MV Alas), tanah
dan bangunan milik Perusahaan
(Catatan 11) dan jaminan pribadi
dari Oentoro Surya, pihak yang
mempunyai hubungan istimewa/
Company’s vessels (FC Lotus
Satu, MV Alas), land and building
(Note 11) and personal guarantee
of Oentoro Surya, a related party
Triwulanan dari bulan Juni
2004 sampai dengan Maret
2009 (dilunasi seluruhnya
pada tahun 2006)/Quarterly
payments from June 2004
to March 2009 (prepaid in
2006)
8,25% sampai dengan 11,88%
pada tahun 2006 dan 2005/
8.25% to 11.88% in 2006 and
2005
Kendaraan
milik
Perusahaan
(Catatan 11)/Company’s vehicles
(Note 11)
Bulanan
dari
tanggal
15 Desember 2005 sampai
dengan
15
Desember
2008/ Monthly payments
from December 15, 2005 to
December 15, 2008
Euro Eropa/European euro
DEG-Deutsche InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG),
Jerman/Germany
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT Mega Finadana
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Kreditur/
Creditors
Hutang sewa guna usaha/
Obligations under capital lease
Mount Bromo Shipping LLC
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
Tingkat Bunga Tahunan/
Annual Interest Rates
Jaminan/
Collaterals
Jadwal pembayaran/
Repayment Terms
10,74% pada tahun 2006 dan
2005/10.74% in 2006 and
2005
Rekening bank Lobelia yang
ditempatkan
di
DVB
Group
Merchant Bank (Asia) Ltd., kapal
milik Anak Perusahaan (MV Aditi),
jaminan
perusahaan
dari
Perusahaan/Lobelia’s bank account
in DVB Group Merchant Bank
(Asia) Ltd., MV Aditi (a Subsidiary’s
vessel), corporate guarantee of the
Company
Bulanan dari Januari 2005
sampai dengan Januari
2010/Monthly
payments
from January 2005 to
January 2010
PT PANN (Persero)
14,50% pada tahun 2006 dan
2005/14.50% in 2006 and
2005
Kapal-kapal milik Anak Perusahaan
(Buana Satu, Buana 3001 dan
Buana 3002), jaminan pribadi dari
Oentoro
Surya,
pihak
yang
mempunyai hubungan istimewa,
deposito
berjangka
yang
ditempatkan di PT Buana Samudra
Pratama/Subsidiary’s
vessels
(Buana Satu, Buana 3001 and
Buana 3002), personal guarantee of
Oentoro Surya, a related party, time
deposit of PT Buana Samudra
Pratama
Bulanan dari tanggal 17 Mei
2005 sampai dengan 26
Juli
2010
(dilunasi
seluruhnya pada tahun
2006)/Monthly
payments
from May 17, 2005 to July
26, 2010 (prepaid in 2006)
Teraoka Shoji Inc., Jepang/
Japan
3,50% pada tahun 2006 dan
2005/3.50% in 2006 and
2005
Tidak ada/None
Bulanan
dari
bulan
Desember 2003 sampai
dengan
Januari
2006/
Monthly payments from
December 2003 to January
2006
3,50% pada tahun
3.50% in 2006
Tidak ada/None
36 kali pembayaran setiap
bulan sampai dengan Juni
2009 dan Oktober 2009/36
monthly installments up to
June 2009 and October
2009
Lain-lain/Other
Teraoka S.A., Panama
2006/
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Bank and financial institution loans
United Overseas Bank Limited, Singapura
United Overseas Bank Limited, Singapore
Pada tanggal 9 Oktober dan 8 November 2006,
Arpeni Marine Co. Pte. Ltd. memperoleh dua
fasilitas pinjaman berjangka dari United
Overseas Bank Limited, Singapura, untuk
membiayai pembelian 19 kapal untuk PT Buana
Jaya Pratama. Fasilitas pinjaman berjangka
pertama sebesar US$11.630.000, sedangkan
fasilitas pinjaman berjangka kedua sebesar
US$3.598.000.
On October 9 and November 8, 2006, Arpeni Marine
Co. Pte. Ltd. obtained two term loan facilities from
United Overseas Bank Limited, Singapore, to
finance the acquisition of 19 vessels for PT Buana
Jaya Pratama. The first term loan facility amounted
to US$11,630,000, while the second term loan
facility amounted to US$3,598,000.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank
(lanjutan)
DVB Group
Singapura
dan
lembaga
Merchant
Bank
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
pembiayaan
Bank and financial institution loans (continued)
(Asia)
DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapore
Ltd.,
Pada tanggal 1 Juli 2005, Arpeni Shipping Co.
Pte. Ltd., Singapura (Anak Perusahaan)
memperoleh fasilitas kredit dari DVB Group
Merchant Bank (Asia) Ltd., Singapura untuk
membiayai pembelian kapal MV Citrawati dengan
total penarikan sebesar US$11.000.000 pada
tanggal 31 Desember 2006 dan US$16.686.132
pada tanggal 31 Desember 2005. Fasilitas
tersebut diangsur secara triwulanan sejak
tanggal 11 Juli 2005 sampai dengan 11 Juli
2012.
On July 1, 2005, Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd.,
Singapore (a Subsidiary) obtained credit facilities
from DVB Group Merchant Bank (Asia) Ltd.,
Singapore to finance the acquisition of vessel
MV Citrawati with the total amount drawn down
amounting to US$11,000,000 as of December 31,
2006 and US$16,686,132 as of December 31, 2005.
The principal repayments are due quarterly starting
from July 11, 2005 until July 11, 2012.
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
Pada tanggal 20 Juli 2005, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank DBS
Indonesia, yang digunakan untuk membiayai
perolehan kapal MV Indrani (untuk PT Apol
Sejahtera, Anak Perusahaan). Fasilitas ini terdiri
dari:
On July 20, 2005, the Company obtained credit
facilities from PT Bank DBS Indonesia to finance the
acquisition of vessel MV Indrani (for PT Apol
Sejahtera, a Subsidiary). The facilities were as
follows:
-
-
-
Fasilitas kredit investasi dengan maksimum
kredit US$18.880.000. Angsuran pokok
dijadwalkan untuk dibayar setengah tahunan
dimulai sejak tanggal 20 Oktober 2005
sampai dengan 20 Juli 2010.
Fasilitas
mata
uang
asing
dengan
maksimum US$5.000.000.
-
Investment credit facility with a maximum
amount of US$18,880,000. The principal
repayment was originally set to be payable
semi-annually from October 20, 2005 to
July 20, 2010.
Foreign exchange facility with a maximum
amount of US$5,000,000.
Pada tanggal 28 Juli 2005, Perusahaan
melakukan penarikan penuh atas fasilitas kredit
investasi tersebut. Pada tahun 2006, saldo
terhutang dari pinjaman tersebut dilunasi
seluruhnya.
On July 28, 2005, the investment credit facility was
drawn down in full by the Company. In 2006, the
outstanding loan was prepaid in full.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Perjanjian kredit yang merupakan kredit modal
kerja antara Perusahaan dengan PT Bank
Internasional Indonesia Tbk (BII) pada tahun
1997 telah beberapa kali mengalami perubahan,
yang terakhir pada tanggal 19 September 2005,
dimana fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh
dari BII terdiri dari dua jenis pinjaman sebagai
berikut:
The original loan agreement between the Company
and PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) in
1997 was amended several times, the latest of
which was made on September 19, 2005, whereby
the Company’s loan facilities consisted of the
following:
54
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank
(lanjutan)
dan
lembaga
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
pembiayaan
Bank and financial institution loans (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (lanjutan)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (continued)
-
-
Pinjaman promes berulang
Fasilitas ini mempunyai pagu pinjaman
sebesar US$1.250.000 dan dikenakan
tingkat bunga tahunan sebesar 10%.
Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada
tanggal 17 Juni 2006 (Catatan 13).
-
-
Revolving promissory note
This loan had a maximum drawable amount of
US$1,250,000 and bore interest at the annual
rate of 10%. The amount drawn against this
facility was due on June 17, 2006 (Note 13).
Pinjaman jangka panjang
-
Long-term loans
Fasilitas ini sejumlah US$250.000 diangsur
secara triwulanan sejak tanggal 26 Januari
2003 sampai dengan 26 Oktober 2005.
Seluruh pinjaman ini telah dilunasi
seluruhnya pada bulan Oktober 2005.
Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 10%.
A loan amounting to US$250,000 was paid in
quarterly installments starting from January 26,
2003 to October 26, 2005. This loan was fully
settled in October 2005. This loan bore interest
at the annual rate of 10%.
Fasilitas lain sejumlah US$13.166.813
semula dijadwalkan untuk diangsur secara
triwulanan sejak tanggal 1 Desember 2005
sampai dengan tanggal 29 Agustus 2011.
Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 3% diatas SIBOR bulanan.
Another loan amounting to US$13,166,813 was
originally set to be payable in quarterly
installments starting from December 1, 2005 to
August 29, 2011. The loan bore interest at the
annual rate of 3% above monthly SIBOR.
-
Pada tanggal 15 Desember 2005, PT Lotus
Kaiousei
Marine,
Anak
Perusahaan,
memperoleh fasilitas kredit dari BII untuk
membiayai perolehan satu floating crane (FC
Lotus 668) dan tiga kapal tongkang (BG
K3501, BG 3003 dan BG 3005) dengan
maksimum
penarikan
sebesar
US$8.000.000. Fasilitas tersebut semula
dijadwalkan
untuk
diangsur
secara
triwulanan sejak tanggal 26 Desember 2005
sampai dengan 26 Desember 2011 dan
dikenakan tingkat bunga tahunan 3% di atas
SIBOR bulanan atau bunga dalam mata
uang dolar Amerika Serikat, mana yang lebih
tinggi.
Pada tahun 2006, saldo terhutang pinjaman yang
diperoleh Perusahaan dan PT Lotus Kaiousei
Marine dilunasi seluruhnya.
On December 15, 2005, PT Lotus Kaiousei
Marine, a Subsidiary, obtained a credit facility
from BII to finance the acquisition of one
floating crane (FC Lotus 668) and three barges
(BG K3501, BG 3003, and BG 3005) with a
maximum drawable amount of US$8,000,000.
The principal amount was originally set to be
payable in quarterly installments from
December 26, 2005 to December 26, 2011 with
interest rate at the annual rate of 3% above 1
month SIBOR or U.S. interest on Dollar
Account, whichever rate was higher.
In 2006, the outstanding loans drawn from the above
facilities by the Company and PT Lotus Kaiousei
Marine were prepaid in full.
55
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank
(lanjutan)
dan
lembaga
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
pembiayaan
Bank and financial institution loans (continued)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore
Pada tanggal 6 Juni 2002, Iridaceae, GNI dan
Illicium (Anak-anak Perusahaan), dan Jeffersonia
Dubia Maritime S.A. (Jeffersonia) dan Jonquil
Maritime S.A. (Jonquil), pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (sebagai Penerima Kredit)
mengadakan perjanjian kredit dengan Fortis
Bank S.A./ N.V., Singapura (Fortis Bank) yang
bertindak sebagai agent dan security trustee.
Fortis Bank bersama dengan Credit Agricole
Indosuez (sebagai Pemberi Kredit), setuju
memberikan pinjaman dengan pagu pinjaman
maksimum sebesar US$37.680.000 kepada
Penerima Kredit, sebagai gabungan dari
beberapa debitur, untuk membiayai kembali
hutang Iridaceae, membiayai perolehan kapal
milik GNI (MT Durgandini) (Catatan 36a) dan
membiayai sebagian pembangunan, serta
perolehan kapal baru Illicium, Jeffersonia dan
Jonquil.
On June 6, 2002, Iridaceae, GNI and Illicium
(Subsidiaries), and Jeffersonia Dubia Maritime S.A.
(Jeffersonia) and Jonquil Maritime S.A. (Jonquil),
related parties (as the Borrowers), entered into
a loan agreement with Fortis Bank S.A./N.V.,
Singapore (Fortis Bank) as agent and security
trustee. Fortis Bank, together with Credit Agricole
Indosuez (the Lenders), agreed to advance to the
Borrowers, as joint and several debtors,
an aggregate
amount
not
exceeding
US$37,680,000 in order to assist the Borrowers in
refinancing the existing loan of Iridaceae, in
financing the acquisition of GNI’s vessel
(MT Durgandini) (Note 36a), and in part-financing
the construction and acquisitions of vessels of
Illicium, Jeffersonia and Jonquil.
Fasilitas kredit ini dilakukan dalam beberapa
tahap sebagai berikut:
The loans were divided into several tranches, as
follows:
-
Tranche Kapal Pertama:
Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000
atau 58% dari harga pasar atas kapal
pertama (MV Dewi Laksmi, milik Iridaceae).
-
First Vessel Tranche:
Principal amount was US$6,670,000 or 58% of
the market value of the first vessel (MV Dewi
Laksmi, Iridaceae’s vessel).
-
Tranche Kapal Kedua:
Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000
atau 58% dari harga pasar atas kapal kedua
(MV Dewi Parwati, milik Illicium).
-
Second Vessel Tranche:
Principal amount was US$6,670,000 or 58% of
the market value of the second vessel
(MV Dewi Parwati, Illicium’s vessel).
-
Tranche Kapal Secondhand:
Nilai
pokok
pinjaman
sebesar
US$11.000.000 untuk perolehan kapal GNI
yaitu MT Durgandini.
-
Secondhand Vessel Tranche:
Principal amount was US$11,000,000 for the
acquisition of MT Durgandini, GNI's vessel.
-
Tranche Pembangunan Kapal
Baru Pertama:
Nilai pokok pinjaman sebesar US$6.670.000
atau 58% dari harga pasar atas kapal baru
pertama (Hull No. C404, milik Jeffersonia).
-
First “Newbuilding” Vessel Tranche:
Principal amount was US$6,670,000 or 58% of
the market value of the first “newbuilding”
vessel (Hull No. C404, Jeffersonia's vessel).
56
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank
(lanjutan)
dan
lembaga
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
pembiayaan
Bank and financial institution loans (continued)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapura (lanjutan)
Fortis Bank S.A./N.V., Singapore (continued)
-
-
Tranche Pembangunan Kapal
Baru Kedua:
Nilai
pokok
pinjaman
sebesar
US$6.670.000 atau 58% dari harga pasar
atas kapal baru kedua (Hull No. C405, milik
Jonquil).
Second “Newbuilding” Vessel Tranche:
Principal amount was US$6,670,000 or 58% of
the market value of the second “newbuilding”
vessel (Hull No. C405, Jonquil's vessel).
Berdasarkan surat dari Fortis Bank kepada
Perusahaan pada tahun 2003, pagu pinjaman
tersebut dikurangi dari US$37.680.000 menjadi
US$24.340.000, dan fasilitas pinjaman untuk
Jeffersonia dan Jonquil telah dibatalkan.
Based on a correspondence from Fortis Bank to the
Company in 2003, the total amount of the credit
facilities was reduced from US$37,680,000 to
US$24,340,000, and that the credit facilities for
Jeffersonia and Jonquil had been cancelled.
Rincian hutang kepada Fortis Bank pada tanggal
31 Desember 2005 adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2005, the details of the loans
from Fortis Bank were as follows:
2005
Pokok hutang (US$13.768.607)
Biaya atas hutang yang belum diamortisasi
135.345.406.810
(2.803.761.750)
Bersih (US$13.483.382)
132.541.645.060
Principal Amount (US$13,768,607)
Unamortized debt transaction cost
Net (US$13,483,382)
Pada tahun 2006, saldo terhutang dari pinjaman
tersebut di atas dilunasi seluruhnya.
In 2006, the outstanding loans drawn from the
above-mentioned credit facility were prepaid in full.
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH, Germany
-
-
Pada
tanggal
27
Desember
2000,
Perusahaan
memperoleh
fasilitas
kredit dari DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG),
Jerman, dengan pagu pinjaman sebesar
Euro6.000.000 yang akan digunakan untuk
membiayai perolehan enam unit kapal tunda
dan kapal tongkang. Pinjaman ini semula
dijadwalkan untuk diangsur secara setengah
tahunan dari tanggal 15 Mei 2002 sampai
dengan 15 November 2007 dan dikenakan
tingkat bunga tahunan sebesar 4,25%
di atas EURIBOR 6 bulanan.
57
On December 27, 2000, the Company obtained
a credit facility from DEG-Deutsche InvestitionsUnd Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG),
Germany, with a maximum drawable amount of
Euro6,000,000 which was used to finance the
Company’s
acquisition
of six tugboats and barges. The principal
amount was originally set to be payable in semiannual installments from May 15, 2002 to
November 15, 2007 with annual interest rate of
4.25% above six months’ EURIBOR.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank
(lanjutan)
dan
lembaga
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
pembiayaan
Bank and financial institution loans (continued)
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH, Jerman
(lanjutan)
DEG-Deutsche Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH, Germany
(continued)
-
Pada
tanggal
5
Desember
2003,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lain
dari DEG dengan pagu pinjaman sebesar
US$7.200.000. Pinjaman ini digunakan
untuk membiayai perolehan satu kapal
motor, MV Banowati milik PT Apol Jaya,
Anak Perusahaan (Catatan 11). Angsuran
pokok pinjaman semula dijadwalkan untuk
diangsur secara setengah tahunan dimulai
sejak tanggal 15 Juni 2004 sampai dengan
15 Desember 2009 dan dikenakan tingkat
bunga tahunan sebesar 3,8125% di atas
USD LIBOR
enam
bulanan.
Namun
demikian, Perusahaan telah mempercepat
pembayaran
kembali
pada
tanggal
31 Agustus 2005 dengan menggunakan
penerimaan pinjaman dari BII.
-
On December 5, 2003, the Company obtained
another credit facility from DEG with a
maximum drawable amount of US$7,200,000
which was used to finance the acquisition
of a Subsidiary’s (PT Apol Jaya) vessel,
MV Banowati (Note 11). The principal amount
was originally set to be payable in semiannual installments, from June 15, 2004 to
December 15, 2009 with interest at the annual
rate of 3.8125% above six months’ USD LIBOR,
but the Company accelerated the payment of
the loan by paying all of the remaining balance
in August 31, 2005 by using the proceeds of the
loan from BII.
-
Pada
tanggal
24
Desember
2004,
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lain
dari DEG dengan pagu pinjaman sebesar
US$8.500.000 untuk membiayai perolehan
empat kapal tunda dan empat kapal
tongkang.
Fasilitas
tersebut
semula
dijadwalkan untuk diangsur secara setengah
tahunan dari tanggal 15 September 2005
sampai dengan tanggal 15 Maret 2011 dan
dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar
3,8125% diatas suku bunga USD LIBOR
enam bulanan. Fasilitas ini ditarik seluruhnya
pada tahun 2005 dan pada tanggal 31
Desember 2005, Perusahaan telah membeli
seluruh empat kapal tunda dan empat kapal
tongkang dengan menggunakan hasil dari
pinjaman tersebut.
-
On December 24, 2004, the Company obtained
another credit facility from DEG with a
maximum drawable amount of US$8,500,000
which was used to finance the acquisition of
four tugboats and four barges. The principal
amount was originally set to be payable in semiannual installments from September 15, 2005 to
March 15, 2011 with interest at the annual rate
of 3.8125% above 6 months’ USD LIBOR. The
facility was drawn down in full in 2005 and as of
December 31, 2005, the Company had acquired
all four tugboats and four barges using the
proceeds of the loan.
Pada tahun 2006, saldo terhutang dari fasilitas
yang disediakan oleh DEG dilunasi seluruhnya.
In 2006, the outstanding loans drawn from the
facilities provided by DEG were prepaid in full.
58
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank
(lanjutan)
dan
lembaga
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
pembiayaan
Bank and financial institution loans (continued)
Woori Bank, Hong Kong dan Hana Bank, Korea
Selatan
Woori Bank, Hong Kong and Hana Bank, South
Korea
Pada tanggal 21 November 1996, Ever Win dan
Ever Joy, Anak-anak Perusahaan (sebagai
Penerima Kredit), mengadakan perjanjian kredit
dengan The Commercial Bank of Korea Ltd., dan
Hanil Bank (kemudian merger menjadi Woori
Bank) dan Seoul Bank (kemudian merger
menjadi Hana Bank) (sebagai arrangers dan lead
managers) dan Korea Commercial Finance
Limited (sebagai agent; yang kemudian diambil
alih oleh Woori Bank, Cabang Hong Kong).
Dalam setiap perjanjian, arrangers, lead
managers dan agent setuju untuk memberikan
pinjaman dengan pagu pinjaman yang tidak
melebihi US$7.000.000 kepada Penerima Kredit,
untuk membiayai perolehan kapal Anak
Perusahaan, MT Srikandi (untuk Ever Win) dan
MT Shinta (untuk Ever Joy).
On November 21, 1996, Ever Win and Ever Joy,
Subsidiaries (as the Borrowers), each entered into
loan facility agreements with The Commercial Bank
of Korea Ltd., and Hanil Bank (subsequently merged
to become Woori Bank) and Seoul Bank
(subsequently merged to become Hana Bank) (as
the arrangers and lead managers) and Korea
Commercial
Finance
Limited
(as
Agent;
subsequently taken over by Woori Bank, Hong Kong
Branch). In each of the agreements, the arrangers,
lead managers and the agent agreed to advance to
the Borrowers an aggregate amount not exceeding
US$7,000,000 to assist in financing the acquisition
of the Subsidiaries’ vessels, MT Srikandi (for Ever
Win) and MT Shinta (for Ever Joy).
Penerima Kredit setuju untuk membayar
pinjaman ini secara angsuran setengah tahunan
sebanyak dua puluh (20) kali. Pembayaran
pertama dilakukan pada 6 bulan setelah
penerimaan kapal yang dimaksud. Pada tahun
2006, saldo pinjaman dari fasilitas yang
disediakan Woori Bank dan Hana Bank dilunasi
seluruhnya.
The Borrowers agreed to repay the loan balance in
twenty (20) consecutive semi-annual installments.
The first repayment became due 6 months after the
delivery date of the respective vessels. In 2006, the
outstanding loans drawn from the above facilities
from Woori Bank and Hana Bank were prepaid in
full.
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Permata Tbk
Fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank
Permata Tbk (Bank Permata) yang digunakan
untuk membiayai belanja modal Perusahaan
terdiri dari dua jenis pinjaman berjangka sebagai
berikut:
The loan facilities obtained from PT Bank Permata
Tbk (Bank Permata) to finance the Company’s
capital expenditures were arranged into two term
loans as follows:
-
-
Term Loan 1
Term Loan 1
The credit agreement of Term Loan 1 (TL-1)
was amended several times, the most recent
amendment of which was covered by notarial
deed No. 12 dated December 5, 2003 of
Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H. As amended, the
loan amount from Bank Permata in the form of
TL-1 was increased to become US$1,360,800.
The loan was originally set to be payable on
December 2, 2007 and bore interest at the
annual rate of 6.5%.
Perjanjian kredit Term Loan 1 (TL-1) telah
mengalami beberapa kali perubahan,
perubahan terakhir diaktakan berdasarkan
akta No. 12 tanggal 5 Desember 2003
notaris Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H.
Berdasarkan perubahan tersebut, pinjaman
dari Bank Permata dalam bentuk TL-1
dinaikkan menjadi sebesar US$1.360.800.
Fasilitas kredit ini semula dijadwalkan akan
jatuh tempo pada tanggal 2 Desember 2007
dan dikenakan tingkat bunga tahunan
sebesar 6,5%.
59
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank
(lanjutan)
dan
lembaga
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
pembiayaan
Bank and financial institution loans (continued)
PT Bank Permata Tbk (lanjutan)
PT Bank Permata Tbk (continued)
-
-
Term Loan 2
Term Loan 2
Pada
tanggal
5
Desember
2003,
Perusahaan memperoleh Term Loan 2 (TL2)
dari
Bank
Permata
sebesar
US$4.500.000. Fasilitas kredit ini semula
dijadwalkan akan jatuh tempo pada tanggal
8 Desember 2007 dan dikenakan tingkat
bunga tahunan sebesar 6,5%.
On December 5, 2003, the Company obtained
Term Loan 2 (TL-2) from Bank Permata
amounting to US$4,500,000. The loan was
originally set to be payable on December 8,
2007 and bore interest at the annual rate of
6.5%.
Pada tahun 2006, saldo pinjaman dari fasilitas
yang disediakan oleh Bank Permata dilunasi
seluruhnya.
In the 2006, the outstanding loans drawn from the
facilities provided by Bank Permata were prepaid in
full.
Lepta Shipping Co.,
Shipping Inc.)
Ltd. (dahulu Graciela
Lepta Shipping Co., Ltd. (formerly Graciela Shipping
Inc.)
Pada tanggal 24 Agustus 1998, Rafflesia, Anak
Perusahaan
(sebagai
Penerima
Kredit)
mengadakan perjanjian kredit dengan Graciela
Shipping Inc. (sebagai Pemberi Kredit), dan
Perusahaan (sebagai perusahaan penjamin),
sehubungan dengan kontrak penjualan kapal
antara Perusahaan dan Graciela Shipping
tanggal 16 Juli 1997. Kredit ini digunakan untuk
membiayai angsuran kedua, ketiga dan keempat
atas kontrak penjualan kapal berkapasitas
3.500 m3 Liquefied Gas Carrier Hull No. S.7111
milik Shinkochijyuko Co., Ltd. Perjanjian kredit ini
telah diperbaharui pada tanggal 17 Desember
1998 dimana fasilitas kredit dibagi menjadi
beberapa tahap sebagai berikut:
On August 24, 1998, Rafflesia, a Subsidiary (as
Borrower), entered into a loan agreement with
Graciela Shipping Inc. (as Lender) and the Company
(as corporate guarantor), pursuant to the ship sales
contract dated July 16, 1997 between the Company
and Graciela Shipping. The loan was to finance the
second, third and fourth installment payments
related to the ship sales contract for the 3,500 cubic
meters Liquefied Gas Carrier bearing Hull No.
S.7111 of Shinkochijyuko Co., Ltd. This loan
agreement was subsequently amended on
December 17, 1998 to divide the loan into several
tranches, as follows:
-
Tranche Pertama
Nilai pokok pinjaman sebesar US$1.340.068
setara dengan pembayaran angsuran kedua
sebesar
JP¥125.350.000 yang
penarikannya dilakukan pada tanggal
27 Agustus 1998.
-
First Tranche
Principal amount was US$1,340,068, equivalent
to the second installment payment of
JP¥125,350,000 on drawdown date, August 27,
1998.
-
Tranche Kedua
Nilai
pokok
pinjaman
sebesar
JP¥313.375.000 setara dengan pembayaran
angsuran
ketiga
yang
penarikannya
dilakukan pada tanggal 8 September 1998.
-
Second Tranche
Principal
amount
was
JP¥313,375,000,
equivalent to the third installment payment on
drawdown date, September 8, 1998.
-
Tranche Ketiga
Nilai
pokok
pinjaman
sebesar
JP¥598.840.000 setara dengan pembayaran
angsuran keempat yang penarikannya
dilakukan pada tanggal 17 Desember 1998.
-
Third Tranche
Principal
amount
was
JP¥598,840,000,
equivalent to the fourth installment payment on
drawdown date, December 17, 1998.
60
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank
(lanjutan)
dan
lembaga
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
Bank and financial institution loans (continued)
pembiayaan
Lepta Shipping Co., Ltd. (dahulu Graciela
Shipping Inc.) (lanjutan)
Lepta Shipping Co., Ltd. (formerly Graciela Shipping
Inc.) (continued)
Rafflesia setuju untuk membayar tranche
pertama, mengacu pada Dollar Portion, bersama
tranche kedua dan tranche ketiga, mengacu
pada Yen Portion secara angsuran triwulanan
sebanyak empat puluh kali. Pembayaran
pertama dilakukan pada 3 bulan setelah tanggal
penerimaan kapal. Pinjaman ini dikenakan
tingkat bunga tahunan sebesar 2,3% diatas
LIBOR dan dijamin dengan kapal yang
bersangkutan,
jaminan
perusahaan
dari
Perusahaan dan jaminan pribadi dari Oentoro
Surya, pihak yang mempunyai hubungan
istimewa.
Rafflesia agreed to repay the first tranche, referred
to as “Dollar Portion”, along with the second and
third tranches, referred to as “Yen Portion”, in forty
(40) consecutive quarterly installments. The first
repayment date was due three calendar months
after the actual delivery date of the vessel. The loan
bore interest at the annual rate of 2.3% above
LIBOR and was secured by a mortgage on such
vessel, the Company’s corporate guarantee, and the
personal guarantee of Oentoro Surya, a related
party.
Pada tanggal 25 Juli 2005, Rafflesia dan Lepta
Shipping Co. Ltd., mengadakan perjanjian
kontrak valuta berjangka dengan merubah
pinjaman dalam mata uang yen Jepang ke dalam
mata uang dolar A.S. Saldo hutang Yen Portion
pada tanggal 20 September 2005 sebesar
JP¥296.469.875 telah dikonversi kedalam mata
uang
dolar
Amerika
Serikat
menjadi
US$2.637.069
semula
dijadwalkan
untuk
diangsur secara triwulanan selama 13 kali
dengan angsuran sebesar US$202.851 sampai
dengan bulan Desember 2008. Pada tahun 2006,
saldo pinjaman kepada Lepta Shipping Co., Ltd.
dilunasi seluruhnya.
On July 25, 2005, Rafflesia and Lepta Shipping Co.
Ltd. entered into a forward foreign exchange
contract to change the payment currency of the “Yen
Portion” from Japanese yen to U.S. dollar. All of the
outstanding balance of the “Yen Portion” as of
September 20, 2005 amounting to JP¥296,469,875
was converted to become US$2,637,069 and
principal repayments were originally set to be
payable in 13 equal quarterly installments of
US$202,851 up to December 2008. In 2006, the
outstanding loan payable to Lepta Shipping Co., Ltd.
was prepaid in full.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 31 Maret 2003, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk (BNI) untuk pembiayaan
kembali atas perolehan 2 buah floating crane
(FC), yaitu FC Lotus Satu dan FC Lotus Dua.
Fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut:
On March 31, 2003, the Company obtained credit
facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk (BNI) to refinance the Company’s acquisition of
two floating cranes (FC Lotus Satu and FC Lotus
Dua). The facilities were as follows:
-
-
Fasilitas kredit investasi untuk membiayai
kembali perolehan crane tersebut di atas,
dengan
pagu
pinjaman
sebesar
Rp13.650.000.000, yang akan tersedia
sampai dengan tanggal 30 Maret 2009.
Pinjaman
ini
mempunyai
masa
tenggang (grace period) satu tahun sejak
tanggal 30 Maret 2003 sampai dengan
30 Maret 2004. Pokok pinjaman semula
dijadwalkan untuk dibayar triwulanan mulai
bulan Juni 2004 sampai dengan Maret 2009.
61
Investment credit facility to refinance the
acquisition of the above-mentioned cranes, with
a
maximum
drawable
amount
of
Rp13,650,000,000, which was available until
March 30, 2009. The loan had a grace period of
one year in the payment of the loan principal
from March 30, 2003 to March 30, 2004. The
loan principal was originally set to be payable
quarterly starting in June 2004 to March 2009.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Hutang bank
(lanjutan)
dan
lembaga
Bank and financial institution loans (continued)
pembiayaan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(lanjutan)
PT Bank
(continued)
-
-
Kredit modal kerja untuk membiayai kegiatan
operasi kapal tersebut di atas, dengan pagu
pinjaman sebesar Rp7.350.000.000, yang
akan tersedia sampai dengan tanggal 30
Maret 2007. Pinjaman ini mempunyai masa
tenggang (grace period) satu tahun sejak
tanggal 30 Maret 2003 sampai dengan 30
Maret 2004. Pokok pinjaman semula
dijadwalkan untuk dilunasi pada bulan Maret
2007.
Negara
Indonesia
(Persero)
Tbk
Working capital loan facility to finance the
operation of the acquired vessels, with a
maximum drawable amount of Rp7,350,000,000
which
is
available
until
March 30, 2007. The loan had a grace period of
one year in the payment of the loan principal
from March 30, 2003 to March 30, 2004. The
loan principal was originally set to be payable in
March 2007.
Pada bulan Juli 2003, fasilitas kredit investasi
tersebut di atas telah dicairkan seluruhnya oleh
Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2005,
Perusahaan menjual salah satu dari kapal yang
dijaminkan tersebut (FC Lotus Dua) dan pihak
bank
mengharuskan
Perusahaan
untuk
melakukan
pembayaran
sebagian
pokok
pinjaman sebesar Rp7.500.000.000.
In July 2003, the investment credit facility was drawn
down
by
the
Company
in
full.
On
June 30, 2005, the Company sold one of its pledged
assets (FC Lotus Dua) and, as a consequence, the
bank required the Company to make a partial
settlement of the outstanding loan amounting to
Rp7,500,000,000.
Pada tahun 2006, saldo pinjaman dari fasilitas
yang disediakan oleh BNI dilunasi seluruhnya.
In 2006, the outstanding loans drawn from the
facilities provided by BNI were prepaid in full.
PT Mega Finadana
PT Mega Finadana
Pada tahun 2005, Perusahaan mengadakan dua
perjanjian pembiayaan konsumen dengan
PT Mega Finadana, pihak yang mempunyai
hubungan istimewa, untuk memperoleh dua
kendaraan operasional. Jumlah yang diterima
dari pinjaman pertama sebesar Rp2.950.000.000
dimana
angsuran
pokok
bulanan
akan
dibayarkan mulai tanggal 15 Desember 2005
sampai dengan 15 Desember 2008. Jumlah yang
diterima Perusahaan dari perjanjian kedua
sebesar Rp400.000.000 dimana angsuran pokok
bulanan akan dibayarkan mulai tanggal
12 Desember 2005 sampai dengan tanggal
12 Desember 2008.
In 2005, the Company entered into two consumer
financing agreements with PT Mega Finadana, a
related party, for the acquisition of two operational
vehicles. The amount received from the first loan
was Rp2,950,000,000 and the principal repayments
are due monthly starting from December 15, 2005 to
December 15, 2008. The amount received from the
second loan was Rp400,000,000 and the principal
repayments are due monthly starting from
December 12, 2005 to December 12, 2008.
62
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
Hutang Sewa Guna Usaha
Obligations Under Capital Lease
Mount Bromo Shipping LLC
Mount Bromo Shipping LLC
Pada tanggal 19 Januari 2005, Lobelia, Anak
Perusahaan, mengadakan perjanjian penyewaan
kapal (Bareboat Charter Agreement) dengan
Mount Bromo Shipping LLC, (Mount Bromo),
Marshall Islands, dimana Mount Bromo akan
menyewakan kapal MV Aditi kepada Lobelia
untuk periode selama lima tahun. Berdasarkan
perjanjian ini, Lobelia diharuskan untuk membeli
kapal tersebut pada akhir periode sewa.
Perjanjian
ini
dijamin
oleh
Perusahaan
(Catatan 36b).
On January 19, 2005, Lobelia, a Subsidiary, entered
into a Bareboat Charter agreement with Mount
Bromo Shipping LLC (Mount Bromo), Marshall
Islands, whereby the latter chartered the vessel,
MV Aditi, to Lobelia for a period of five years. Under
this agreement, Lobelia should purchase the vessel
at the end of the charter period. This agreement is
guaranteed by the Company (Note 36b).
PT PANN (Persero)
PT PANN (Persero)
Pada tahun 2005, PT Buana Samudra Pratama
(BSP),
Anak
Perusahaan,
mengadakan
perjanjian sewa guna usaha dengan PT PANN
(Persero) untuk menyewa dua kapal tunda dan
dua kapal tongkang. Perjanjian ini berlaku
selama lima tahun dan BSP mempunyai hak opsi
untuk membeli aktiva sewa guna usaha tersebut
pada akhir perjanjian. Pada tahun 2006, saldo
pinjaman dari PT PANN (Persero) dilunasi
seluruhnya.
In 2005, PT Buana Samudra Pratama (BSP), a
Subsidiary, entered into lease agreements with
PT PANN (Persero) for the lease of two tugboats
and two barges. The lease period was for five years
and BSP had an option to purchase the leased
assets at the end of the lease agreements. In 2006,
the outstanding obligations from PT PANN (Persero)
were prepaid in full.
Teraoka Shoji Inc., Jepang
Teraoka Shoji Inc., Japan
Perusahaan mengadakan perjanjian pembelian
kapal (Bareboat Purchase Agreement) dengan
Teraoka Shoji Inc., Jepang atas perolehan dua
buah kapal floating crane (FC Lotus 328 dan
FC Lotus 118). Pada tanggal 24 Maret 2005,
Perusahaan dan Teraoka Shoji Inc. sepakat
untuk mempercepat pembayaran atas sisa
pinjaman tersebut sehingga angsuran terakhir
sebesar JP¥20.289.283 akan jatuh tempo pada
bulan Januari 2006 (Catatan 36b).
The Company entered into Bareboat Purchase
Agreements with Teraoka Shoji Inc., Japan, for the
acquisition of two floating cranes (FC Lotus 328 and
FC Lotus 118). On March 24, 2005, the Company
and Teraoka Shoji Inc. agreed to accelerate the
payment of the outstanding balance of the purchase
price and that the last installment amounting to
JP¥20,289,283 would be due in January 2006
(Note 36b).
Lain-lain
Others
Akun ini merupakan perjanjian-perjanjian antara
Perusahaan dengan lembaga pembiayaan
tertentu untuk memperoleh peralatan kantor dan
kendaraan.
This account represents the lease commitments of
the Company with certain financial institutions to
acquire office equipment and vehicles.
63
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2006 dan 2005,
pembayaran sewa minimum di masa yang akan
datang
berdasarkan
perjanjian-perjanjian
tersebut adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2006 and 2005, the future
minimum payments required under the lease
agreements are as follows:
Tahun
2005
2006
Years
2006
2007
2008
2009
2010
29.312.732.332
25.068.036.249
27.060.000.000
-
46.827.775.864
44.997.952.342
40.381.304.253
39.630.818.004
10.435.204.973
2006
2007
2008
2009
2010
Jumlah
Dikurangi bunga yang belum jatuh tempo
81.440.768.581
12.119.803.194
182.273.055.436
39.098.818.089
Total
Less interest
Hutang sewa guna usaha
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun
69.320.965.387
143.174.237.347
Obligations under capital lease
22.867.842.164
31.558.754.973
Less currently maturing portion
Bagian jangka panjang
46.453.123.223
111.615.482.374
Long-term portion
Lain-lain
Other
Teraoka S.A., Panama
Teraoka S.A., Panama
Pada bulan Juni 2006, Perusahaan mengadakan
dua perjanjian jual beli dengan Teraoka S.A.,
dimana Teraoka S.A. akan menjual dua kapal
kepada Perusahaan atau nominee Perusahaan
dengan harga jual sebesar JP¥990 juta. Uang
muka untuk pembelian tersebut adalah sebesar
JP¥774 juta dan sisanya diangsur 36 kali cicilan
bulanan.
In June 2006, the Company entered into two sale
and purchase agreements with Teraoka S.A.,
whereby the latter agreed to sell two vessels to the
Company or its nominee at the total price of JP¥990
million. Downpayment made for these purchases
amounted to JP¥774 million, and the remaining
balance will be repaid in 36 monthly installments.
Berdasarkan beberapa perjanjian pinjaman
dengan para kreditur, Perusahaan dan Anak
Perusahaan
wajib
memenuhi
beberapa
ketentuan, antara lain:
Under several agreements with the creditors, the
Company and its Subsidiaries are required to
comply with several covenants, among others, as
follows:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu
a.
Maintain certain financial ratio
b.
Memperoleh persetujuan tertulis dari pihak
kreditur sebelum melakukan transaksitransaksi berikut:
b.
Obtain written approval from creditors prior to
performing the following activities:
(1) Menjual atau dengan cara lain
mengalihkan hak atau menyewakan
seluruh
atau
sebagian
aktiva
Perusahaan dan Anak Perusahaan,
kecuali dalam rangka menjalankan
kegiatan normal usaha
(1) Sell or in any way transfer the right on or
rent out, in whole or in part, the assets of
the Company and its Subsidiaries, except
in the normal course of its business
64
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM DEBTS (continued)
(2) Memperoleh
fasilitas
kredit
atau
pinjaman lain dari pihak ketiga, kecuali
dalam rangka menjalankan kegiatan
normal usaha
(2) Obtain credit facilities or other loans from
third parties, except in the normal course of
its business
(3) Mengikat diri sebagai penjamin hutang
atau menjaminkan harta kekayaan
Perusahaan dan Anak Perusahaan
kepada pihak lain
(3) Act as guarantor or pledge the Company's
and its Subsidiaries' assets to another party
(4) Mengubah bentuk dan status hukum
Perusahaan dan Anak Perusahaan,
anggaran dasar, susunan direksi,
komisaris dan pemegang saham
(4) Change
the
Company's
and
its
Subsidiaries' legal form, articles of
association, members of their boards of
directors
and
commissioners,
and
stockholders
(5) Melakukan investasi atau penyertaan
saham dalam perusahaan lain
(5) Invest in shares
companies
(6) Melakukan pembayaran dividen
(6) Pay any dividends
(7) Melakukan transaksi
usaha atau akuisisi.
(7) Enter
into
transactions.
penggabungan
of
merger
stock
or
of
other
acquisition
In 2006, the Company and its Subsidiaries had fully
repaid their outstanding loans payable to PT Bank
Internasional Indonesia Tbk, PT Bank DBS
Indonesia, Fortis Bank S.A./N.V., Singapore, DEGDeustshe Investitions-Und Entwicklungsgesellschaft
GmbH (DEG), Germany, Woori Bank, Hong Kong,
Hana Bank, South Korea, Lepta Shipping Co., Ltd,
Liberia, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Niaga Tbk,
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, The Bank
of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch and
PT PANN (Persero) totaling US$78,202,158
(including interest and penalty) from the net
proceeds of guaranteed secured notes amounting to
US$160,000,000 (Notes 13 and 18).
Pada tahun 2006, Perusahaan dan Anak
Perusahaan telah membayar lunas pinjamannya
kepada PT Bank Internasional Indonesia Tbk,
PT Bank DBS Indonesia, Fortis Bank S.A./N.V.,
Singapura,
DEG-Deustshe
Investitions-Und
Entwicklungsgesellschaft GmbH (DEG), Jerman,
Woori Bank, Hong Kong, Hana Bank, Korea
Selatan, Lepta Shipping Co., Ltd, Liberia,
PT Bank Permata Tbk, PT Bank Niaga Tbk,
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Cabang Jakarta dan PT PANN (Persero) dengan
jumlah keseluruhan sebesar US$78.202.158
(termasuk bunga dan denda) dari penerimaan
bersih penerbitan wesel bayar sebesar
US$160.000.000 (Catatan 13 dan 18).
65
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. BONDS
PAYABLE
AND
GUARANTEED
SECURED NOTES PAYABLE - NET
18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH
Analisis saldo akun ini pada tanggal
31 Desember 2006 dan 2005 adalah sebagai
berikut:
An analysis of the balance of this account as of
December 31, 2006 and 2005 is as follows:
2006
Nilai Nominal
Wesel bayar dolar A.S. dengan
tingkat bunga 8,75%
(US$160.000.000)
Obligasi rupiah
2005
1.443.200.000.000
171.000.000.000
171.000.000.000
Jumlah Nilai Nominal
1.614.200.000.000
Dikurangi diskonto dan beban emisi
yang ditangguhkan - setelah dikurangi
akumulasi amortisasi sebesar
Rp9.754.207.000 pada tahun 2006 dan
Rp2.110.347.000 pada tahun 2005
(65.347.701.577)
171.000.000.000
Bersih
168.420.685.537
1.548.852.298.423
Rincian diskonto, beban emisi ditangguhkan dan
akumulasi amortisasi terkait tersebut di atas
adalah sebagai berikut:
(2.579.314.463)
Nominal Amount
8.75% U.S. Dollar
Guaranteed Secured Notes
(US$160,000,000)
Rupiah Bonds
Total Face Value
Less discounts and deferred
issuance costs - net of
accumulated amortization of
Rp9,754,207,000 in 2006 and
Rp2,110,347,000 in 2005
Net
The details of the above discounts, deferred
issuance
costs
and
related
accumulated
amortization are as follows:
2006
2005
Diskonto dan beban emisi ditangguhkan
Wesel bayar dolar A.S. dengan
tingkat bunga 8,75%
Obligasi rupiah
70.412.247.114
4.689.661.463
4.689.661.463
Discounts and deferred issuance costs
8.75% U.S. Dollar Guaranteed
Secured Notes
Rupiah Bonds
Jumlah
75.101.908.577
4.689.661.463
Total
Dikurangi akumulasi amortisasi
Diskonto dan beban emisi ditangguhkan
(termasuk amortisasi tahun berjalan
sebesar Rp7.643.860.000 pada
tahun 2006 dan Rp937.932.000
pada tahun 2005)
Bersih
Less accumulated amortization
Discounts and deferred issuance costs
(inclusive of current amortization of
Rp7,643,860,000 in 2006
and Rp937,932,000 in 2005
9.754.207.000
2.110.347.000
65.347.701.577
2.579.314.463
66
Net
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. BONDS
PAYABLE
AND
GUARANTEED
SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued)
18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH (lanjutan)
(i)
(i)
Wesel Bayar (Guaranteed Secured Notes) US$160.000.000, tingkat bunga 8,75%
U.S. Dollar Guaranteed Secured Notes 8.75%, US$160,000,000
Pada tanggal 3 Mei 2006, Arpeni Pratama
Ocean Line Investment B.V. (APOL BV),
Anak Perusahaan yang dimiliki sepenuhnya,
menerbitkan wesel bayar dalam mata uang
dolar A.S. dengan nilai nominal sebesar
US$160 juta, dengan Perusahaan dan Anak
Perusahaan yang dimiliki baik secara
langsung maupun tidak langsung, kecuali
Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. dan PT Apol
Bahtera, bertindak sebagai “Penjamin”.
Sehubungan
dengan
penawaran
ini,
Perusahaan memperoleh peringkat B+ dari
Standard & Poor’s. Wesel bayar ini
dikenakan tingkat bunga tetap bersih
sebesar 8,75% per tahun yang dibayar
setiap setengah tahun, dan akan jatuh
tempo pada tahun 2013. Hasil penerimaan
dari emisi wesel bayar tersebut terutama
ditujukan untuk membiayai pelunasan
pinjaman sebesar US$93 juta, untuk
pembelian kapal sebesar US$57,1 juta dan
sisanya digunakan untuk keperluan modal
kerja. Wesel bayar ini dijaminkan dengan
saham Anak Perusahaan yang dimiliki oleh
Perusahaan, kecuali Arpeni Shipping Co.
Pte. Ltd. dan PT Apol Bahtera.
On May 3, 2006, Arpeni Pratama Ocean Line
Investment B.V. (APOL BV), a wholly-owned
Subsidiary, issued U.S. dollar-denominated
guaranteed secured notes with a total face
value of US$160 million, with the Company and
its direct and indirect-owned Subsidiaries,
except Arpeni Shipping Co. Pte. Ltd. and
PT Apol Bahtera, acting as “Guarantors”. In
connection with this offering, the Company
received a rating of B+ from Standard & Poor’s.
The notes are subject to net interest at the fixed
rate of 8.75% per annum payable semiannually, and will mature in 2013. The proceeds
from the issuance of these guaranteed notes
were primarily intended to refinance the loans
totaling US$93 million, to purchase additional
vessels totaling US$57.1 million and the
remainder to be used for working capital
purposes. The notes are secured by the shares
of the Company’s Subsidiaries except Arpeni
Shipping Co. Pte. Ltd. And PT Apol Bahtera.
APOL B.V. telah menunjuk HSBC Bank
USA, National Association, sebagai Wali
Amanat, Agen Pembayaran dan Pencatatan,
serta menunjuk The Hongkong Shanghai
Banking Corporation Limited sebagai Agen
Penjamin (Collateral Agent).
APOL B.V. has appointed HSBC Bank USA,
National Association, as the Trustee, Paying
Agent and Registrar, and The Hongkong
Shanghai Banking Corporation Limited as the
Collateral Agent.
Pada tanggal 31 Desember 2006, jumlah
dana yang digunakan untuk pembelian kapal
sebesar US$59,3 juta dan untuk pelunasan
pinjaman Perusahaan dan Anak Perusahaan
sebesar US$78 juta.
As of December 31, 2006, the total proceeds
used to purchase vessels amounted to US$59.3
million and to refinance the Company’s and
Subsidiaries’ loans amounted to US$78 million.
67
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. BONDS
PAYABLE
AND
GUARANTEED
SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued)
18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH (lanjutan)
(i)
Wesel Bayar (Guaranteed Secured Notes) US$160.000.000, tingkat bunga 8,75%
(lanjutan)
(i)
US Dollar Guaranteed Secured Notes - 8.75%,
US$160,000,000 (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam
perjanjian wesel bayar tersebut di atas,
Perusahaan
dan
Anak
Perusahaan
diharuskan untuk mempertahankan rasio
keuangan tertentu sebagaimana tercantum
dalam perjanjian pinjaman, dan persyaratan
tertentu, antara lain, penjualan, penyewaan
atau pengalihan aktiva; konsolidasi, merger
dan penjualan aktiva; pengumuman dan
pembagian dividen kas; pembayaran dividen
oleh Anak Perusahaan; perolehan hutang
baru; dan penjualan atau pengalihan
kepemilikan saham Perusahaan di Anak
Perusahaan-penjamin, kecuali dalam kondisi
tertentu yang diijinkan dalam perjanjian
wesel bayar tersebut.
Under the terms of the agreement covering the
above-mentioned guaranteed secured notes,
the Company and its Subsidiaries are required
to comply with certain financial ratios as
stipulated in the agreement, and with restrictive
covenants that prohibit among others, the sale,
lease or transfer of their fixed assets;
consolidation, mergers and sale of assets;
declaration and payment of cash dividends;
dividend payments by the Subsidiaries;
incurrence of indebtedness; and sale or transfer
of the Company’s equity ownerships in the
Subsidiary-guarantors, except under certain
permitted terms and conditions stipulated in the
agreement.
Amortisasi biaya emisi obligasi sebesar
Rp6.705.928.000 pada tahun 2006 diakui
sebagai bagian dari akun “Lain-lain - Bersih”
di bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain”
pada laporan laba rugi konsolidasi.
Amortization of bonds issuance cost amounting
to Rp6,705,928,000 in 2006 is presented as
part of “Others - Net” under the “Other Income
(Charges)” section of the consolidated
statements of income.
(ii) Obligasi Rupiah tingkat bunga 14,25%
Rp171.000.000.000,
(ii) Rupiah
Bonds
Rp171,000,000,000
-
14.25%
Bonds,
Pada tanggal 2 Oktober 2003, Perusahaan
menerbitkan obligasi dengan nilai nominal
sebesar
Rp171.000.000.000
dengan
PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.
Tingkat bunga tetap tahunan sebesar
14,25% dan dibayar setiap tiga bulan
di belakang.
Obligasi akan jatuh tempo
pada tanggal 2 Oktober 2008.
On October 2, 2003, the Company issued
bonds
with
a
total
face
value
of
Rp171,000,000,000 with PT Bank Mega Tbk as
the trustee. The bonds bear interest at the fixed
annual rate of 14.25% which is payable
quarterly in arrears. The bonds mature on
October 2, 2008.
Pada tanggal 1 Oktober 2003, Direktur
PT Bursa
Efek
Surabaya
menyetujui
pencatatan obligasi Perusahaan di Bursa
Efek Surabaya.
On October 1, 2003, the Director of PT Bursa
Efek Surabaya approved the listing of the
Company’s bonds on the Surabaya Stock
Exchange.
Pada
tahun
2006
dan
2005,
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),
agen pemeringkat efek di Indonesia,
memberikan peringkat id A- (single A minus,
stable outlook) atas obligasi tersebut.
The bonds were given a rating of id A- (single A
minus, stable outlook) in 2006 and 2005 by
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), an
Indonesian rating agency.
68
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. BONDS
PAYABLE
AND
GUARANTEED
SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued)
18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH (lanjutan)
(ii) Obligasi Rupiah - Rp171.000.000.000,
tingkat bunga 14,25% (lanjutan)
(ii) Rupiah
Bonds
14.25%
Rp171,000,000,000 (continued)
Bonds,
Obligasi dijamin dengan piutang usaha milik
Perusahaan dan kapal milik PT Apol Lestari,
Anak Perusahaan, MV Urmila, yang dibiayai
dengan dana hasil penawaran umum
obligasi (Catatan 5 dan 11).
The bonds are secured by the Company’s trade
receivables and a vessel, MV Urmila, owned by
PT Apol Lestari, a Subsidiary, the acquisition of
which was financed by the proceeds from the
bonds offer (Notes 5 and 11).
Amortisasi biaya emisi obligasi masingmasing sebesar Rp937.932.000 pada tahun
2006 dan 2005 diakui sebagai bagian dari
akun “Biaya Lain-lain - Bersih” di bagian
“Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada
laporan laba rugi konsolidasi.
Amortization of bonds issuance cost amounting
to Rp937,932,000 each in 2006 and 2005 is
presented as part of “Others - Net” under the
“Other Income (Charges)” section of the
consolidated statements of income.
Sesuai perjanjian perwaliamanatan dengan
PT Bank Mega Tbk, Perusahaan diwajibkan
untuk memenuhi beberapa ketentuan antara
lain:
In accordance with the agreement with PT Bank
Mega Tbk, the Company is required to comply
with several covenants, among others, as
follows:
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu
a.
Maintain certain financial ratios
b.
Memberitahukan secara tertulis kepada
wali
amanat
selambat-lambatnya
tujuh hari
setelah
melakukan
perubahan anggaran dasar, susunan
direksi, komisaris dan pemegang saham
utama serta pembagian dividen
b.
Provide written notice to PT Bank Mega
Tbk within seven days after amending its
articles of association, changing its
directors, commissioners and major
stockholders and paying any dividend
c.
Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:
c.
The Company is not allowed to:
(1) Memberikan jaminan perusahaan
atau
mengizinkan
Anak
Perusahaan memberikan jaminan
Perusahaan
(1) Grant corporate guarantee or allow its
Subsidiaries
to
grant
corporate
guarantee
(2) Melakukan
transaksi
penggabungan usaha yang dapat
berakibat
negatif
terhadap
Perusahaan
(2) Enter into merger transactions which
can cause negative effect to the
Company
(3) Menjual,
melepaskan
dan
mengalihkan aktiva Perusahaan
yang nilainya melebihi 25% dari
seluruh aktiva
(3) Sell, release, transfer the Company’s
assets representing more than 25% of
the total assets
(4) Mengubah bidang usaha utama
Perusahaan atau mengizinkan
Anak Perusahaan untuk mengubah
bidang usahanya
(4) Change the Company’s major activities
or allow its Subsidiaries to change its
activities
69
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. BONDS
PAYABLE
AND
GUARANTEED
SECURED NOTES PAYABLE - NET (continued)
18. HUTANG OBLIGASI DAN WESEL BAYAR BERSIH (lanjutan)
(ii) Obligasi Rupiah - Rp171.000.000.000,
tingkat bunga 14,25% (lanjutan)
(ii) Rupiah
Bonds
14.25%
Rp171,000,000,000 (continued)
Bonds,
(5) Memberikan atau mengizinkan
Anak Perusahaan memberikan
pinjaman kepada pihak ketiga atau
melakukan investasi kepada pihak
ketiga
(5) Provide or allow its Subsidiaries to
provide debt to or to invest in a third
party
(6) Mengumumkan dan membagikan
dividen yang nilainya melebihi 50%
dari laba bersih konsolidasi.
(6) Declare and pay any dividends of more
than 50% of the consolidated net
income.
Pada
tanggal
31
Desember
2006,
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah
memenuhi
semua
rasio
keuangan
dan persyaratan-persyaratan sehubungan
dengan obligasi dan wesel bayar tersebut di
atas.
As of December 31, 2006, the Company and its
subsidiaries have complied with all the financial
ratios and with the restrictive covenants relating
to the bonds and guaranteed secured notes.
19. WESEL BAYAR
BERSIH
JANGKA
MENENGAH
19. MEDIUM TERM NOTES PAYABLE - NET
-
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2006
2005
Nilai nominal
Biaya emisi wesel bayar jangka
menengah yang belum diamortisasi
95.000.000.000
Bersih
94.720.017.250
(279.982.750)
100.000.000.000
(653.293.150)
99.346.706.850
Nominal amount
Unamortized notes issuance cost
Net
Pada tanggal 27 Oktober 2004, Perusahaan
menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah
(MTN) Syariah Ijarah dengan nilai pokok sebesar
Rp100.000.000.000 dengan PT Bank Niaga Tbk
sebagai agen pemantau dan penjamin, dan
angsuran
ijarah
fee
adalah
sebesar
Rp14.000.000.000 per tahun yang dibayar setiap
bulan. MTN tersebut akan jatuh tempo pada
tanggal 27 Oktober 2007.
On October 27, 2004, the Company issued Medium
Term Notes Syariah Ijarah (MTN) with PT Bank
Niaga Tbk as the supervisor and collateral agent.
The MTN has a face value of Rp100,000,000,000
and
annual
ijarah
fee
amounting
to
Rp14,000,000,000 payable monthly. The MTN is
due on October 27, 2007.
Pada tanggal 1 Desember 2006 dan 16 Januari
2006, PT Kasnic Credit Rating Indonesia
memberikan penilaian dengan peringkat A stable
outlook.
On December 1, 2006 and January 16, 2006,
PT Kasnic Credit Rating Indonesia, an Indonesian
rating agency, gave the MTN a rating of A Stable
outlook.
70
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
19. WESEL BAYAR JANGKA
BERSIH (lanjutan)
MENENGAH
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. MEDIUM TERM
(continued)
-
NOTES
PAYABLE
-
NET
MTN tersebut dijamin dengan piutang usaha
Perusahaan, kapal (MV Gayatri), floating crane
(FC Lotus 118) dan kapal tongkang (BG APOL
3008 dan BG APOL 3009) (Catatan 5 dan 11).
The MTN is secured by the Company’s trade
receivables, vessel (MV Gayatri), floating crane
(FC Lotus 118) and barges (BG APOL 3008 and BG
APOL 3009) (Notes 5 and 11).
Amortisasi
biaya
emisi
MTN
sebesar
Rp373.310.400 masing-masing pada tahun
2006
dan 2005 disajikan sebagai bagian
dari akun “Lain-lain - Bersih” di bagian
“Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam laporan
laba rugi konsolidasi. Ijarah fee sebesar
Rp13.900.000.000 pada tahun 2006 dan
Rp14.000.000.000 pada tahun 2005 disajikan
sebagai bagian dari akun “Beban Bunga” di
bagian “Penghasilan (Beban) Lain-lain” dalam
laporan laba rugi konsolidasi.
Amortization of MTN issuance cost amounting to
Rp373,310,400 each in 2006 and 2005 is presented
as part of “Others - Net” under the “Other Income
(Charges)” section of the consolidated statements of
income. Ijarah fee amounting to Rp13,900,000,000
in 2006 and Rp14,000,000,000 in 2005 on the MTN
is presented as part of “Interest Expense” under the
“Other Income (Charges)” section of the
consolidated statements of income.
Berdasarkan Akad Ijarah pada tanggal
27 Oktober 2004, Perusahaan menyetujui untuk
mengalihkan manfaat kapal laut yang dimiliki dan
yang akan dimiliki, sebagai objek ijarah, kepada
PT Bank Niaga Tbk. Hak kepemilikan atas objek
ijarah tetap berada di Perusahaan (Catatan 11).
Based on the Ijarah Contract dated October 27,
2004, the Company agreed to transfer the rights
over the benefits derived from the use of the existing
vessels and the new vessels to be acquired, as
ijarah object, to PT Bank Niaga Tbk. The ownership
of the ijarah objects, however, remains with the
Company (Note 11).
Pada tahun 2006, Perusahaan membeli kembali
sebagian MTN dengan nilai nominal Rp5 miliar
dengan
harga
pembelian
sebesar
Rp4.962.500.000.
In 2006, the Company made partial redemptions of
the MTN with a nominal value of Rp5 billion at the
redemption price of Rp4,962,500,000.
Berdasarkan Akad Wakalah pada tanggal
27 Oktober 2004, PT Bank Niaga Tbk
memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk
melakukan hal-hal sebagai berikut:
Based on the Wakalah Contract dated October 27,
2004, PT Bank Niaga Tbk granted the Company the
authority to engage in the following:
a.
Membuat dan menandatangani akad-akad
ijarah dengan penyewa kapal MV Gayatri
dan FC Lotus 118, dan kapal-kapal baru
yang akan dibeli.
a.
Make and sign ijarah contracts with the
charterer of MV Gayatri and FC Lotus 118, and
new vessels to be acquired.
b.
Mewakili semua kepentingan pemegang
MTN dalam rangka pelaksanaan akad-akad
ijarah tersebut, termasuk menerima dan
menyerahkan ijarah fee sebagai hasil dari
pemanfaatan
penggunaan kapal dari
penyewa kapal kepada pemegang MTN.
b.
Represent
provisions
receipt of,
the ijarah
vessels.
Berdasarkan akta sehubungan dengan MTN
tersebut,
Perusahaan
diwajibkan
untuk
memenuhi beberapa ketentuan antara lain:
the MTN holders in executing the
of the ijarah contract, including
and distribution to the MTN holders
fee derived from, the rental of the
Based on the deed covering the MTN, the Company
is required to comply with several covenants, among
others, as follows:
71
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
19. WESEL BAYAR JANGKA
BERSIH (lanjutan)
MENENGAH
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. MEDIUM TERM
(continued)
-
NOTES
PAYABLE
-
NET
a.
Menjaga rasio-rasio keuangan tertentu
a.
Maintain certain financial ratios
b.
Memberitahukan secara tertulis kepada wali
amanat sebelum melakukan perubahan
anggaran dasar, susunan direksi, komisaris
dan pemegang saham utama serta
pembagian dividen
b.
Provide written notice to the supervisor and
collateral agent prior to amending its articles of
association,
changing
its
directors,
commissioners and major stockholders and
paying any dividend
c.
Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:
c.
The Company is not allowed to:
(1) Menjaminkan lebih dari 50% harta
kekayaan
Perusahaan
atau
mengizinkan Anak Perusahaan untuk
menjaminkan seluruh harta kekayaan,
kecuali dalam kondisi-kondisi seperti
yang dinyatakan dalam perjanjian
(1) Use more than 50% of the total assets of
the Company or allow its Subsidiaries to
use all their assets as collateral, except for
instances so allowed in the deed
(2) Memberikan jaminan perusahaan atau
mengizinkan Anak Perusahaan untuk
memberikan
jaminan
perusahaan,
kecuali dalam kegiatan usaha normal
(2) Grant corporate guarantee or allow its
Subsidiaries to grant corporate guarantee,
except in the ordinary course of business
(3) Melakukan transaksi penggabungan
usaha dan pengambilalihan terhadap
perusahaan lain yang berakibat negatif
terhadap Perusahaan dalam memenuhi
kewajiban Perusahaan
(3) Merge and acquire other companies which
can cause negative effect to the
Company’s ability to carry out its obligation
(4) Menjual, melepaskan, mengalihkan
aktiva Perusahaan yang nilainya
melebihi 25% dari seluruh aktiva
Perusahaan
(4) Sell or transfer the Company’s assets
representing more than 25% of the total
assets
(5) Melakukan pengeluaran surat hutang
sejenis yang mempunyai kedudukan
lebih tinggi dari kedudukan MTN
(5) Issue similar debt instruments which have
higher rank than the MTN
(6) Melakukan perubahan pokok dalam
bidang usaha utama Perusahaan dan
Anak Perusahaan
(6) Change the primary business activities of
the Company and its Subsidiaries
(7) Menjual atau memindahkan saham
Anak Perusahaan yang menyebabkan
Perusahaan mengalami kehilangan
kendali atas Anak Perusahaan, kecuali
dilakukan berdasarkan harga pasar
yang memadai
(7) Sell or assign shares of Subsidiaries that
would cause the Company to lose its
control over the Subsidiaries, except if
done based on reasonable market price
(8) Memberikan atau mengizinkan Anak
Perusahaan memberikan pinjaman
kepada pihak ketiga atau melakukan
investasi dengan pihak ketiga, kecuali
dalam kegiatan usaha normal
(8) Provide or allow its Subsidiaries to provide
debt to or to invest in a third party, except
in the ordinary course of business
(9) Mengumumkan
dan
membagikan
dividen yang nilainya melebihi 50% dari
laba bersih konsolidasi.
(9) Declare and pay any dividends of more
than 50% of the consolidated net income.
72
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. MINORITY INTEREST IN NET
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
20. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH
ANAK
PERUSAHAAN
YANG
DIKONSOLIDASIKAN
21. MODAL SAHAM
21. CAPITAL STOCK
Rincian pemilikan saham Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2006 dan 2005 adalah
sebagai berikut:
2006
PT Mandira Sanni Pratama
PT Ayrus Prima
DEG-Deutsche Investitions - UE
Mellon S/A Cundhill Recovery FD
Masyarakat (kepemilikan masingmasing di bawah 5%)
Jumlah
2005
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
PT Mandira Sanni Pratama
Mellon S/A Cundhill Recovery FD
DEG-Deutsche Investitions - UE
PT Ayrus Prima
Masyarakat (kepemilikan masingmasing di bawah 5%)
Jumlah
OF
This account represents the rights of minority
interest in the net assets of PT Apol Bahtera,
PT Apol Cemerlang, PT Apol Jaya, PT Apol Lestari,
PT Apol Stevedoring, PT Apol Sejahtera, PT Apol
Stevedoring Gemilang, PT Bontang Maju Sejahtera,
PT Buana Jaya Pratama, PT Buana Samudera
Pratama, PT Lotus Coalindo Marine, PT Lotus Jaya
Marine and PT Lotus Kaiousei Marine, consolidated
Subsidiaries. The cumulative losses applicable to
the minority interest in PT Apol Sejahtera and
PT Buana Samudera Pratama have exceeded the
minority stockholders’ interest in these Subsidiaries’
equity. The excess is charged against the
Company’s interest as the majority stockholder.
Akun ini merupakan hak pemegang saham
minoritas atas aktiva bersih PT Apol Bahtera,
PT Apol Cemerlang, PT Apol Jaya, PT Apol
Lestari, PT Apol Stevedoring, PT Apol Sejahtera,
PT Apol Stevedoring Gemilang, PT Bontang
Maju Sejahtera, PT Buana Jaya Pratama,
PT Buana Samudera Pratama, PT Lotus
Coalindo Marine, PT Lotus Jaya Marine dan
PT
Lotus
Kaiousei
Marine,
Anak-anak
Perusahaan yang dikonsolidasikan. Bagian
pemegang saham minoritas atas akumulasi
kerugian PT Apol Sejahtera dan PT Buana
Samudera Pratama telah melebihi bagiannya
dalam saldo ekuitas Anak Perusahaan.
Kelebihan kerugian tersebut dibebankan pada
kepemilikan Perusahaan sebagai pemegang
saham mayoritas.
Pemegang Saham
ASSETS
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
Number of Shares
Issued and
Fully Paid
The Company’s stockholders and their respective
shareholding as of December 31, 2006 and 2005
are as follows:
Persentase (%)
Pemilikan/
Percentage (%)
of Ownership
Jumlah/
Amount
Stockholders
919.750.240
630.853.760
260.000.000
250.000.000
30,673
21,038
8,671
8,337
229.937.560.000
157.713.440.000
65.000.000.000
62.500.000.000
2006
PT Mandira Sanni Pratama
PT Ayrus Prima
DEG-Deutsche Investitions - UE
Mellon S/A Cundhill Recovery FD
938.000.000
31,281
234.500.000.000
Public (holding below 5% each)
2.998.604.000
100,000
749.651.000.000
Total
539.421.540
459.875.120
146.674.000
130.000.000
5.340
35,978
30,673
9,783
8,671
0,001
269.710.770.000
229.937.560.000
73.337.000.000
65.000.000.000
2.670.000
2005
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
PT Mandira Sanni Pratama
Mellon S/A Cundhill Recovery FD
DEG-Deutsche Investitions - UE
PT Ayrus Prima
223.326.000
14,894
111.663.000.000
Public (holding below 5% each)
1.499.302.000
100,000
749.651.000.000
Total
73
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
P1
21. MODAL SAHAM (lanjutan)
21. CAPITAL STOCK (continued)
Berdasarkan pencatatan PT Datindo Entrycom,
Biro
Administrasi
Efek,
pada
tanggal
31 Desember 2006, komisaris Perusahaan
memiliki 400.000 saham atau 0,01% dan direksi
Perusahaan memiliki 34.043.000 saham atau
1,14% dari saham Perusahaan yang telah
ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal
31 Desember 2006.
Based on the records maintained by the
shares registrar, PT Datindo Entrycom, as
of December 31, 2006, a commissioner of the
Company held 400,000 shares or 0.01% and
directors of the Company held 34,043,000 shares or
1.14% of the Company’s issued and fully paid
shares as of December 31, 2006.
22. AGIO SAHAM
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan selisih lebih jumlah yang
diterima dari nilai nominal saham yang diterbitkan
berkaitan dengan penawaran umum perdana
Perusahaan, setelah dikurangi biaya penerbitan
saham terkait, sebagai berikut:
Selisih lebih jumlah yang diterima dari
nilai nominal
Biaya penerbitan saham
Bersih
This account represents the excess of the proceeds
received over the par value of the shares issued
during the Company’s initial public offering, net of all
related stock issuance costs, as follows:
62.500.000.000
(16.256.842.145)
Excess of amounts received over par value
Stock issuance costs
46.243.157.855
23. DIVIDEN KAS
Net
23. CASH DIVIDEND
Berdasarkan rapat umum pemegang saham
tahunan yang diadakan pada tanggal 17 April
2006, para pemegang saham menyetujui untuk
membagikan
dividen
kas
sebesar
Rp22.489.530.000 yang akan diambil dari saldo
laba perusahaan pada tanggal 31 Desember
2005. Dividen kas tersebut dibayarkan pada
tahun 2006.
Based on the minutes of the stockholders’ annual
general meeting held on April 17, 2006, the
stockholders agreed to distribute cash dividend
amounting to Rp22,489,530,000 to be taken
from the Company’s retained earnings as of
December 31, 2005. The cash dividend was paid in
2006.
24. SALDO LABA
24. RETAINED EARNINGS
Dalam rangka memenuhi Undang-undang
Perseroan Terbatas No.1 tahun 1995 tanggal
7 Maret 1995, yang mengharuskan perusahaanperusahaan secara bertahap mencadangkan
sekurang-kurangnya 20% dari modal yang
ditempatkan sebagai cadangan umum, para
pemegang saham menyetujui pencadangan
saldo laba Perusahaan sebesar Rp100.000.000
sebagai cadangan dana umum dalam rapat
umum pemegang saham tahunan tanggal
17 April 2006.
In compliance with Corporation Law No.1 of 1995
dated March 7, 1995, which requires companies to
set aside, on a gradual basis, an amount equivalent
to at least 20% of their subscribed capital as general
reserve, the stockholders approved the partial
appropriation of the Company’s retained earnings as
general reserve amounting to Rp100,000,000 during
their annual general meeting held on April 17, 2006.
74
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
TRANSAKSI
ENTITAS
25. DIFFERENCE
IN
VALUE
FROM
RESTRUCTURING
TRANSACTIONS
OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih nilai transaksi
restrukturisasi
entitas
sepengendali
yang
berkaitan dengan akuisisi BSP dari PT Mandira
Sanni Pratama, pemegang saham, dan
penjualan aktiva tetap kepada pihak yang
mempunyai hubungan istimewa pada tahun
2005, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the difference arising from
the restructuring transactions among entities under
common control, in connection with the acquisition
of BSP from PT Mandira Sanni Pratama, a
stockholder, and the sale of property to a related
party in 2005, with the details as follows:
25. SELISIH
NILAI
RESTRUKTURISASI
SEPENGENDALI
Akuisisi BSP
Laba atas penjualan aktiva tetap
Bersih
(1.336.498.411)
9.231.969.000
7.895.470.589
Pada tahun 2005, Perusahaan mengakuisisi
Anak Perusahaan berikut dari pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa sepengendali:
Anak Perusahaan
Acquisition of BSP
Gain on sale of property
Diakuisisi dari Pihak
Istimewa/
Related Party
Acquired from
Akuisisi Langsung
BSP
LCM
PT Mandira Sanni Pratama
PT Mandira Sanni Pratama
Akuisisi Tidak Langsung
Lobelia
Oentoro Surya
Net
In 2005, the Company acquired the following
Subsidiaries from related parties under common
control:
Nilai Akuisisi/
Purchase Price
Rp2.499.000.000
Rp812.500.000
US$200
Sehubungan transaksi di atas dianggap sebagai
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali,
maka
akuisisi
ini
diperlakukan
dengan
menggunakan metode penyatuan kepemilikan
(pooling-of-interest). Dengan demikian, selisih
antara nilai akuisisi dan proporsi kepemilikan
perusahaan atas aktiva bersih Anak Perusahaan
yang diakuisisi dibebankan sebagai “Selisih Nilai
Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”
yang disajikan di bagian Ekuitas pada neraca
konsolidasi dan rugi bersih dari BSP untuk
periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal
31 Maret 2005 sebelum diakuisisi Perusahaan
sebesar Rp323.486.428 disajikan sebagai “Rugi
Bersih Anak Perusahaan Sebelum Diakuisisi”
pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2005.
Selisih antara Nilai
Akuisisi dan Bagian
Kepemilikan Proporsional
atas Aktiva Bersih
Anak Perusahaan
yang Diakuisisi/
Difference between
the Purchase Price
and the Proportionate
Share in the Net
Assets of the Acquired
Subsidiaries
(Rp1.336.498.411)
-
Subsidiaries
Direct Acquisition
BSP
LCM
Indirect Acquisition
Lobelia
Since the above transactions were deemed as
restructuring transactions under common control,
these acquisitions were accounted under the
pooling-of-interests method. Accordingly, the
difference between the acquisition costs and the net
proportionate share in the net assets of the acquired
Subsidiaries was charged to “Difference in Value
from Restructuring Transactions of Entities under
Common Control” which is presented under the
Stockholders’ Equity section of the consolidated
balance sheets and the net loss of BSP for the
three-month period ended March 31, 2005 prior to
the
Company’s
acquisition
amounting
to
Rp323,486,428 is presented as “Pre-acquisition
Loss” in the 2005 consolidated statement of income.
75
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS
ANAK PERUSAHAAN
26. DIFFERENCE IN EQUITY TRANSACTIONS OF
SUBSIDIARIES
Akun ini merupakan selisih yang timbul atas
perubahan transaksi ekuitas MPOLC, Anak
Perusahaan, sehubungan dengan akuisisi GNI,
perusahaan sepengendali pada bulan Juni 2000
dan akuisisi Ever Win, Ever Joy dan Rafflesia,
perusahaan-perusahaan sepengendali pada
bulan Oktober 2004, dengan persentase
kepemilikan sebesar 100% pada setiap
perusahaan.
This account represents the difference arising from
the change in equity transactions of MPOLC,
a Subsidiary, in connection with its acquisition of
GNI, a company under common control, in
June 2000 and its acquisition of Ever Win, Ever Joy
and Rafflesia, companies under common control, in
October 2004, with ownership interest of 100% in
each company.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai
buku saham GNI, Ever Win, Ever Joy dan
Rafflesia, yang diakui sebagai bagian dari ekuitas
MPOLC, adalah sebagai berikut:
The differences between the transfer prices and the
book values of the shares of GNI, Ever Win, Ever
Joy and Rafflesia, which were recognized as part of
MPOLC’s stockholders’ equity, are as follows:
Jumlah
dalam US$/
Original
Amount in US$
Setara
dengan Rupiah/
Equivalent
Rupiah Amount
GNI
Ever Joy
Ever Win
Rafflesia
13.136.544
15.458
(13.400)
(41.294)
62.323.647.806
140.511.705
(121.804.485)
(375.365.490)
Bersih
13.097.308
61.966.989.536
Dengan demikian, sehubungan dengan transaksi
di atas, bagian Perusahaan atas aktiva bersih
MPOLC juga mengalami peningkatan.
27. SELISIH KURS KARENA
LAPORAN KEUANGAN
PENJABARAN
27. DIFFERENCE
TRANSLATION
IN
FOREIGN
CURRENCY
The movement of this account is as follows:
2006
Saldo akhir
Net
Effectively, due to the above transactions, the
Company’s share in MPOLC’s net assets also
increased.
Mutasi akun ini adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Penyesuaian selama tahun berjalan
GNI
Ever Joy
Ever Win
Rafflesia
2005
77.901.568.606
(31.170.505.892)
61.966.010.915
15.935.557.691
Beginning balance
Adjustment during the year
46.731.062.714
77.901.568.606
Ending balance
Akun ini merupakan selisih yang timbul dari
penjabaran
laporan
keuangan
MPOLC
(Anak Perusahaan yang berkedudukan di
Malaysia); GNI, Iridaceae, Illicium, Ever Win,
Ever Joy, Rafflesia dan Lobelia (Anak
Perusahaan yang berkedudukan di Panama);
ARS dan ARM (Anak Perusahaan yang
berkedudukan di Singapura); serta APOL BV
(Anak Perusahaan yang berkedudukan di
Belanda).
This account represents the difference arising from
the translation of the financial statements of MPOLC
(a Subsidiary in Malaysia); GNI, Iridaceae, Illicium,
Ever Win, Ever Joy, Rafflesia and Lobelia
(Subsidiaries in Panama); ARS and ARM
(Subsidiaries in Singapore); and APOL BV
(a Subsidiary in the Netherlands).
76
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
28. SERVICE REVENUES
28. PENDAPATAN JASA
Pendapatan jasa terdiri dari pendapatan sebagai
berikut:
This account
following:
2006
Kapal milik
Kapal sewa
Kegiatan keagenan
Lain-lain
Jumlah
consists
of revenues
from the
2005
836.361.745.462
416.161.110.564
98.423.963.419
3.621.193.236
751.943.652.620
300.978.470.335
109.742.346.761
5.273.373.183
Owned vessels
Chartered vessels
Agency activities
Others
1.354.568.012.681
1.167.937.842.899
Total
Penyediaan jasa kepada pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar
2,3% dan 3,7% dari jumlah pendapatan usaha
konsolidasi, masing-masing pada tahun 2006
dan 2005 (Catatan 32).
Services rendered to related parties were about
2.3% and 3.7% of the total consolidated revenues in
2006 and 2005, respectively (Note 32).
Pendapatan usaha yang melebihi 10% dari
jumlah pendapatan hanya dilakukan ke Noble
Shipping Inc., BVI dengan nilai pendapatan
sebesar Rp220 miliar pada tahun 2006,
sedangkan tidak terdapat pendapatan yang
melebihi 10% dari jumlah pendapatan pada
tahun 2005.
Aggregate revenues of more than 10% of total
revenues in 2006 were made only from Noble
Shipping Inc., BVI in the amount of Rp220 billion,
while there was no aggregate revenue from any
individual customer which exceeded 10% of total
revenues in 2005.
29. BEBAN JASA
29. COST OF SERVICES
Rincian beban jasa adalah sebagai berikut:
The details of cost of services are as follows:
2006
2005
Kapal milik
Kapal sewa
Kegiatan keagenan
Lain-lain
619.386.654.188
315.000.619.872
7.839.060.909
3.053.737.662
464.699.878.895
308.647.559.495
5.652.628.130
2.824.685.760
Owned vessels
Chartered vessels
Agency activities
Others
Jumlah
945.280.072.631
781.824.752.280
Total
Beban jasa dari pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa adalah sebesar 0,3% dan
0,4% dari jumlah beban jasa, masing-masing
pada tahun 2006 dan 2005 (Catatan 32).
The cost of services from related parties was about
0.3% and 0.4% of the total cost of services in 2006
and 2005, respectively (Note 32).
Pada tahun 2006 dan 2005, tidak terdapat
pemasok yang memberikan jasa dengan nilai
melebihi 10% dari jumlah beban jasa konsolidasi.
In 2006 and 2005, there was no supplier which
rendered service at a cost representing more than
10% of the total consolidated cost of services.
77
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
30. OPERATING EXPENSES
30. BEBAN USAHA
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:
The details of operating expenses are as follows:
2006
Beban Penjualan
Gaji, upah dan tunjangan karyawan
Transportasi dan perjalanan dinas
Beban kantor
Pemasaran
Komunikasi
Sumbangan
Perbaikan dan pemeliharaan
Pendidikan dan pelatihan
Lain-lain
Beban Umum dan Administrasi
Gaji, upah dan tunjangan karyawan
Penyusutan aktiva tetap (Catatan 11)
Beban kantor
Representasi dan jamuan
Jasa konsultan
Transportasi dan perjalanan dinas
Perbaikan dan pemeliharaan
Komunikasi
Asuransi
Sumbangan
Beban pajak
Pendidikan dan pelatihan
Lain-lain
Jumlah
2005
19.605.710.291
8.489.195.712
6.345.219.879
3.446.107.391
1.307.357.540
167.949.683
151.336.200
46.550.000
117.705.240
13.423.478.688
9.227.850.270
6.431.317.446
6.159.774.873
1.234.388.399
339.193.000
160.912.468
207.018.533
282.470.758
39.677.131.936
37.466.404.435
33.748.619.394
30.127.856.734
5.157.052.626
3.277.082.281
3.244.317.749
2.346.484.667
2.318.219.329
1.711.122.788
1.484.400.172
458.630.312
328.064.960
272.828.672
144.714.980
754.502.690
4.645.719.504
3.957.244.972
3.108.749.707
2.719.404.361
2.369.733.015
1.271.009.400
1.812.917.077
394.877.023
936.737.453
182.277.648
1.037.977.595
1.804.406.041
55.246.040.620
54.368.910.530
94.923.172.556
91.835.314.965
Beban usaha dari pihak yang mempunyai
hubungan istimewa pada tahun 2006 dan 2005
masing-masing adalah sebesar 5,89% dan 4,5%
dari jumlah beban usaha (Catatan 32).
Selling Expenses
Salaries, wages and employee benefits
Transportation and travel
Office utilities
Marketing
Telecommunications
Donation
Repairs and maintenance
Education and training
Others
General and Administrative Expenses
Salaries, wages and employee benefits
Depreciation of property and
equipment (Note 11)
Office utilities
Representation and entertainment
Professional fees
Transportation and travel
Repairs and maintenance
Telecommunications
Insurance
Donation
Tax expenses
Training and recruitment
Others
Total
Operating expenses charged by related parties were
about 5.89% and 4.5% of the total operating
expenses in 2006 and 2005, respectively (Note 32).
31. BEBAN BUNGA
31. INTEREST EXPENSE
Akun ini terdiri dari beban bunga atas pinjaman
yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan
dengan rincian sebagai berikut:
This account consists of interest expense on the
following debts of the Company and its Subsidiaries:
2006
2005
Hutang obligasi dan wesel bayar
Hutang bank dan lembaga pembiayaan
Hutang sewa guna usaha dan lain-lain
128.531.912.276
45.337.013.227
181.421.121
38.367.504.000
47.057.937.679
14.489.668.582
Bonds and notes payable
Bank and financial institution loans
Obligations under capital lease and other
Jumlah
174.050.346.624
99.915.110.261
Total
78
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
32. BALANCES
AND
RELATED PARTIES
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA
Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa adalah
sebagai berikut:
Persentase (%) dari Jumlah
Aktiva/Kewajiban/
Pendapatan atau Biaya yang
Bersangkutan/
Percentage (%) of Total Assets/
Liabilities/
Revenues or Related Expenses
2005
2006
2005
Piutang usaha (Catatan 5)
Bukan keagenan
PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk
PT Andalan Tiga Berjaya
WITH
The details of balances and transactions with related
parties are as follows:
Jumlah/
Amount
2006
TRANSACTIONS
748.608.135
227.836.180
405.512.665
-
0,02
0,01
0,02
-
Trade receivables (Note 5)
Non-agency
PT Daya Sakti Unggul
Corporation Tbk
PT Andalan Tiga Berjaya
976.444.315
405.512.665
0,03
0,02
Keagenan
PT Andalan Tiga Berjaya
PT Indomarina Lestari Pratama
PT Tera Logistic Indonesia
PT Tubanan Jaya Bestari
PT Hanoman Sakti Pratama
PT Trans Coalindo Pratama
PT Berlian Laju Tanker Tbk
Kana Maritime Overseas S.A.
PT Yasa Setia
PT Coalindo Lestari Pratama
PT Apolis Raya Shipping
PT Lambang Jaya Barito
PT Naga Laut
26.642.635.969
23.434.632.624
9.852.967.312
6.855.081.725
6.591.493.409
2.000.830.693
1.902.869.111
648.753.770
487.018.158
250.000.000
166.661.700
-
10.235.951.800
16.956.601.539
13.295.861.534
5.408.726.883
5.400.458.858
717.682.888
1.515.513.792
250.000.000
106.661.700
3.051.432.559
572.989.066
0,72
0.63
0,27
0,18
0,18
0,05
0,05
0,02
0,01
0,01
0,01
-
0,38
0,64
0,50
0,20
0,20
0,03
0,06
0,01
0,01
0,11
0,02
78.832.944.471
57.511.880.619
2,13
2,16
Jumlah
79.809.388.786
57.917.393.284
2,16
2,18
Total
Piutang hubungan istimewa
PT Mandira Sanni Pratama
PT Dwibina Prima
PT Mega Finadana
PT Ayrus Prima
PT Bagus Setia Giri
PT Androsan Ekatama Wijaya
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
PT Komunika Techno Pratama
PT Bagusnusa Setia Gemilang
PT Marindo Bahtera Development
PT Infra Coalindo Pratama
PT Kutai Perkasa Pratama
24.544.893.085
7.908.958.648
7.887.670.608
5.047.782.371
973.000.000
562.850.000
396.875.000
361.837.500
345.766.637
73.600.005
1.500.000
-
24.868.812.456
10.907.165.968
9.385.487.182
4.617.725.065
973.000.000
7.375.000.000
393.811.800
15.747.483
1.500.000
2.620.667.443
0,65
0,21
0,21
0,14
0,03
0,02
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
-
0,93
0,41
0,35
0,17
0,04
0,28
0,01
0,01
0,01
0,10
Due from related parties
PT Mandira Sanni Pratama
PT Dwibina Prima
PT Mega Finadana
PT Ayrus Prima
PT Bagus Setia Giri
PT Androsan Ekatama Wijaya
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
PT Komunika Techno Pratama
PT Bagusnusa Setia Gemilang
PT Marindo Bahtera Development
PT Infra Coalindo Pratama
PT Kutai Perkasa Pratama
Jumlah
48.104.733.854
61.158.917.397
1,31
2,31
Total
79
Agency
PT Andalan Tiga Berjaya
PT Indomarina Lestari Pratama
PT Tera Logistic Indonesia
PT Tubanan Jaya Bestari
PT Hanoman Sakti Pratama
PT Trans Coalindo Pratama
PT Berlian Laju Tanker Tbk
Kana Maritime Overseas S.A.
PT Yasa Setia
PT Coalindo Lestari Pratama
PT Apolis Raya Shipping
PT Lambang Jaya Barito
PT Naga Laut
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
32. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA (lanjutan)
Persentase (%) dari Jumlah
Aktiva/Kewajiban/
Pendapatan atau Biaya yang
Bersangkutan/
Percentage (%) of Total Assets/
Liabilities/
Revenues or Related Expenses
Jumlah/
Amount
2006
Hutang usaha (Catatan 14)
PT Kutai Perkasa Pratama
PT Lambang Jaya Barito
PT Berlian Limatama
WITH
2005
2006
2005
6.639.043.328
3.171.269.086
2.548.023.147
2.634.100.784
0,27
0,13
0,10
0,17
404.246.333
-
406.532.219
371.303.513
6.443.570
0,02
-
0,03
0,02
0,01
Trade payables (Note 14)
PT Kutai Perkasa Pratama
PT Lambang Jaya Barito
PT Berlian Limatama
Pan Union Shipping Pte., Ltd.,
Singapore
Kana Maritime Overseas S.A.
PT Tri Sari Veem
12.762.581.894
3.418.380.086
0,52
0,23
Total
Hutang hubungan istimewa
PT Daya Reksa
PT Kapuas Raya Pratama
613.973.400
332.279.007
613.973.400
336.279.007
0,03
0,01
0,04
0,02
Due to related parties
PT Daya Reksa
PT Kapuas Raya Pratama
Jumlah
946.252.407
950.252.407
0,04
0,06
Total
3.006.881.780
4.303.129.481
0,12
0,28
Long-term debt (Note 17)
PT Mega Finadana
23.882.103.353
2.570.869.853
35.536.546.424
-
1,76
0,19
3,04
-
2.257.579.736
1.087.047.000
933.710.938
890.587.500
117.300.000
-
4.733.238.807
920.000.092
1.419.600.000
20.684.800
0,17
0,08
0,07
0,06
0,01
-
0,41
0,08
0,12
0,01
Service revenues (Note 28)
PT Andalan Tiga Berjaya
PT Lambang Jaya Barito
PT Daya Sakti Unggul
Corporation Tbk
PT Tubanan Jaya Bestari
PT Indomarina Lestari Pratama
PT Tera Logistic Indonesia
PT Berlian Laju Tanker Tbk
PT Trans Coalindo Pratama
31.739.198.380
42.630.070.123
2,34
3,66
Total
Beban jasa (Catatan 29)
PT Berlian Limatama
PT Berlian Laju Tanker Tbk
2.853.417.863
108.000.000
2.931.304.006
180.000.000
0,30
0,01
0,37
0,02
Cost of services (Note 29)
PT Berlian Limatama
PT Berlian Laju Tanker Tbk
Jumlah
2.961.417.863
3.111.304.006
0,31
0,39
Total
Beban usaha (Catatan 30)
PT Dwibina Prima
5.590.803.799
4.135.727.738
5,89
4,50
Operating expenses (Note 30)
PT Dwibina Prima
Pan Union Shipping Pte., Ltd., Singapura
Kana Maritime Overseas S.A.
PT Tri Sari Veem
Jumlah
Kewajiban jangka panjang (Catatan 17)
PT Mega Finadana
Pendapatan jasa (Catatan 28)
PT Andalan Tiga Berjaya
PT Lambang Jaya Barito
PT Daya Sakti Unggul
Corporation Tbk
PT Tubanan Jaya Bestari
PT Indomarina Lestari Pratama
PT Tera Logistic Indonesia
PT Berlian Laju Tanker Tbk
PT Trans Coalindo Pratama
Jumlah
Transaksi-transaksi yang berkaitan dengan
pendapatan jasa, beban jasa dan beban usaha
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa dilaksanakan dengan persyaratan dan
kondisi yang sama seperti yang dilakukan
dengan pihak ketiga.
Transactions relating to service revenues, cost of
services and operating expenses with related parties
were conducted under terms and conditions similar
to those granted to third parties.
80
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
32. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN
ISTIMEWA (lanjutan)
WITH
Jumlah hutang dan piutang hubungan istimewa
dari transaksi di luar usaha pokok tidak
dikenakan bunga serta tidak terdapat jaminan
dan jangka waktu pengembalian.
The amounts due to and from related parties from
non-trade transactions are non-interest bearing and
were provided without any guarantee and have no
fixed repayment dates.
Pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutang
hubungan istimewa tersebut dapat tertagih
seluruhnya.
Management believes that all of the amounts due
from related parties are collectible.
Sifat hubungan dan rincian transaksi Perusahaan
dan Anak Perusahaan dengan pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai
berikut:
The nature of the relationship and the details of the
Company’s and Subsidiaries’ related party
transactions are as follows:
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/
Related Parties
Sifat hubungan istimewa/
Relationship
PT Daya Sakti Unggul Corporation Tbk
Afiliasi/Affiliate
PT Andalan Tiga Berjaya
Afiliasi/Affiliate
PT Indomarina Lestari Pratama
Afiliasi/Affiliate
PT Tera Logistic Indonesia
Afiliasi/Affiliate
PT Tubanan Jaya Bestari
Afiliasi/Affiliate
PT Hanoman Sakti Pratama
PT Trans Coalindo Pratama
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
PT Berlian Laju Tanker Tbk
Afiliasi/Affiliate
Kana Maritime Overseas S.A.
PT Yasa Setia
PT Coalindo Lestari Pratama
PT Apolis Raya Shipping
PT Lambang Jaya Barito
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
Afiliasi/Affiliate
PT Naga Laut
PT Mandira Sanni Pratama
Afiliasi/Affiliate
Pemegang Saham/Stockholder
PT Dwibina Prima
Afiliasi/Affiliate
PT Mega Finadana
Afiliasi/Affiliate
PT Ayrus Prima
Pemegang Saham/Stockholder
PT Bagus Setia Giri
Afiliasi/Affiliate
PT Androsan Ekatama Wijaya
Afiliasi/Affiliate
PT Bagusnusa Samudra Gemilang
Pemegang Saham/Stockholder
PT Komunika Techno Pratama
Afiliasi/Affiliate
PT Bagusnusa Setia Gemilang
Afiliasi/Affiliate
PT Marindo Bahtera Development
Afiliasi/Affiliate
81
Sifat transaksi atau saldo akun/
Nature of Account Balances/Transactions
Pendapatan jasa dan piutang
usaha/Service revenues and trade
receivable
Pendapatan jasa dan piutang
usaha/Service revenues and trade
receivable
Pendapatan jasa dan piutang
usaha/Service revenues and trade
receivable
Pendapatan jasa dan piutang
usaha/Service revenues and trade
receivable
Piutang usaha dan pendapatan jasa/Trade
receivable and services revenues
Piutang usaha/Trade receivable
Pendapatan jasa dan piutang
usaha/Service revenues and trade
receivable
Pendapatan, beban jasa, piutang usaha
dan hutang usaha/Service revenues,
cost of services, trade receivable and
trade payable
Piutang usaha/Trade receivable
Piutang usaha/Trade receivable
Piutang usaha/Trade receivable
Piutang usaha/Trade receivable
Hutang usaha dan pendapatan jasa/Trade
payable and service revenues
Piutang usaha/Trade receivable
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
Beban usaha dan hutang piutang antar
perusahaan/Operating expenses and
inter-company account
Hutang piutang antar perusahaan dan
hutang jangka panjang/Inter-company
account and long-term debt
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
32. BALANCES
AND
TRANSACTIONS
RELATED PARTIES (continued)
32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAKPIHAK
YANG
MEMPUNYAI
HUBUNGAN
ISTIMEWA (lanjutan)
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa/
Related Parties
Sifat hubungan istimewa/
Relationship
PT Infra Coalindo Pratama
Afiliasi/Affiliate
PT Kutai Perkasa Pratama
Afiliasi/Affiliate
PT Berlian Limatama
Perusahaan asosiasi/Associated
company
Pan Union Shipping Pte., Ltd.,
Singapura/Singapore
Afiliasi/Affiliate
PT Tri Sari Veem
PT Kapuas Raya Pratama
Perusahaan asosiasi/Associated
company
Afiliasi/Affiliate
PT Daya Reksa
Afiliasi/Affiliate
33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA
UANG ASING
WITH
Sifat transaksi atau saldo akun/
Nature of Account Balances/Transactions
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
Pendapatan jasa dan hutang usaha/Service
revenues and trade payable
Beban jasa, investasi dan hutang
usaha/Cost of services, investment and
trade payable
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
Investasi dan hutang usaha/Investment and
trade payable
Pendapatan jasa dan hutang piutang antar
perusahaan/Service revenues and intercompany account
Hutang piutang antar perusahaan/Intercompany account
33. ASSETS AND
CURRENCIES
LIABILITIES
IN
FOREIGN
Monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies and their rupiah equivalent using
the average buying and selling rates of bank notes
and/or transaction exchange rate published by Bank
Indonesia at each balance sheet date are as follows:
Saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam mata
uang asing serta konversinya ke dalam mata
uang rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata
beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs
transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
masing-masing pada tanggal neraca adalah
sebagai berikut:
2006
Mata Uang
Asing/
Original Currency
Amount
Aktiva
Kas dan setara kas
Konversi ke
Mata Uang Rupiah/
Rupiah
Equivalent
US$
Euro
JP¥
Sin$
MYR
HK$
19.434.515
200.843
6.065.300
67.103
8.752
17.121
175.299.322.773
2.381.629.029
459.749.741
394.478.186
22.350.945
19.867.322
US$
Sin$
9.987.750
53.534
90.089.505.000
314.717.811
US$
JP¥
Euro
Sin$
MYR
HK$
46.479.290
274.413.880
130.127
253.114
299.406
618.828
419.243.200.158
20.800.572.102
1.543.065.706
1.487.989.650
764.625.469
718.094.514
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa US$
Sin$
1.646.614
988
14.852.461.437
5.810.066
Investasi jangka pendek
Piutang usaha
Pihak ketiga
82
Assets
Cash and cash equivalents
Short-term investments
Trade receivables
Third parties
Related parties
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
33. ASSETS AND LIABILITIES
CURRENCIES (continued)
33. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA
UANG ASING (lanjutan)
IN
FOREIGN
2006
Mata Uang
Asing/
Original Currency
Amount
Konversi ke
Mata Uang Rupiah/
Rupiah
Equivalent
Piutang Lain-lain
US$
168.085
1.516.124.174
Other receivables
Piutang hubungan istimewa
US$
1.854.205
16.724.926.304
Due from related party
2.706.000.000
Other non-current assets
Pledged and restricted bank
accounts
Aktiva tidak lancar lain-lain
Rekening bank yang dijaminkan dan
dibatasi penggunaannya
US$
300.000
Jumlah aktiva dalam mata uang asing
Kewajiban
Hutang bank jangka pendek
749.344.490.387
Total foreign currency-denominated assets
Liabilities
Short-term bank loans
US$
12.175.000
109.818.500.000
US$
Sin$
JP¥
Euro
MYR
3.876.458
756.470
52.384.769
109.736
95.863
34.965.647.613
4.447.083.412
3.970.765.470
1.301.269.387
244.815.377
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sin$
US$
68.021
484
399.879.210
4.367.123
Sin$
US$
865.000
173.842
5.085.101.450
1.568.058.671
US$
26.048.100
234.953.862.000
Long-term debts
Bank and financial institution loans
US$
JP¥
7.615.525
205.520.227
68.692.035.500
15.577.467.261
Obligations under capital lease
Other
US$
160.000.000
Hutang usaha
Pihak ketiga
Hutang lain-lain
Hutang jangka panjang
Bank dan lembaga pembiayaan
Hutang sewa guna usaha
Lain-lain
Wesel bayar
1.443.200.000.000
Trade payables
Third parties
Related parties
Other payables
Guaranteed secured notes payable
Jumlah kewajiban dalam mata uang asing
1.924.228.852.474
Total foreign currency-denominated liabilities
Kewajiban dalam mata uang asing - Bersih
1.174.884.362.087
Foreign currency-denominated
liabilities - Net
As of March 2, 2007, the exchange rates of the
rupiah are Rp9,170 to US$1, Rp12,075 to Euro1,
Rp6,005 to Sin$1, Rp2,608 to MYR1, Rp1,174 to
HK$1 and Rp78 to JP¥1, which were calculated
based on the average buying and selling rates for
bank notes and/or transaction exchange rates
published by Bank Indonesia on that date. If the
monetary assets and liabilities in foreign currencies
as of December 31, 2006 were translated using the
middle rates as of March 2, 2007, the potential
increase in loss on foreign exchange of the
Company and Subsidiaries would be approximately
Rp19.5 billion (before considering the fair value of
the derivative instruments).
Pada tanggal 2 Maret 2007, mata uang rupiah
telah menjadi Rp9.170 untuk setiap US$1,
Rp12.075 untuk setiap Euro1, Rp6.005 untuk
setiap Sin$1, Rp2.608 untuk setiap MYR1,
Rp1.174 untuk setiap HK$1 dan Rp78 untuk
setiap JP¥1, yang dihitung berdasarkan kurs
rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan/atau
kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia pada tanggal tersebut. Jika aktiva dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing pada
tanggal 31 Desember 2006 dikonversikan
dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal
2 Maret 2007 tersebut, potensi kenaikan rugi
selisih kurs bersih Perusahaan dan Anak
Perusahaan adalah sekitar Rp19,5 miliar
(sebelum memperhitungkan nilai wajar instrumen
derivatif).
83
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
34. ESTIMATED
BENEFITS
34. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN
KERJA
LIABILITY
FOR
EMPLOYEE
Pada tahun 2006 dan 2005, akrual atas
kewajiban imbalan kerja Perusahaan dan Anak
Perusahaan ditentukan berdasarkan penilaian
aktuaris untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2006 dan 2005 yang
dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris
independen, berdasarkan laporannya masingmasing pada tanggal 15 Februari 2007 dan 22
Februari 2006.
In 2006 and 2005, the Company’s and its
Subsidiaries’ outstanding accruals for employee
benefits were determined based on the actuarial
valuations for the years ended December 31, 2006
and 2005 performed by PT Dian Artha Tama, an
independent actuary, based on its reports dated
February 15, 2007 and February 22, 2006,
respectively.
Penilaian aktuaris dihitung dengan menggunakan
metode “projected-unit-credit” yang berdasarkan
asumsi-asumsi berikut:
The actuarial valuations were determined using the
projected-unit-credit method which considered the
following assumptions:
Tingkat diskonto
:
Kenaikan gaji dan upah
:
Umur pensiun
Tabel mortalitas
:
:
11% pada tahun 2006 dan
12% pada tahun 2005/
11% in 2006 and 12% in
2005
8% pada tahun 2006 dan 6%
pada tahun 2005/
8% in 2006 and 6% in 2005
55 tahun/55 years
Commissioners Standard
Ordinary 1980 (CSO ’80)
Penyisihan imbalan kerja yang diakui di laporan
laba rugi konsolidasi terdiri dari:
Retirement age
Table of mortality
2005
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Amortisasi keuntungan aktuarial
Biaya jasa lalu
3.162.315.990
2.463.922.899
(295.074.171)
237.668.006
2.654.625.081
2.434.646.416
(59.487.096)
225.340.518
Beban kewajiban imbalan kerja - bersih
5.568.832.724
5.255.124.919
Rekonsiliasi kewajiban diestimasi atas imbalan
kerja adalah sebagai berikut:
Current service cost
Interest cost
Amortization of actuarial gain
Past service cost
Net employee benefits expense
Reconciliation of estimated liability for employee
benefits is as follows:
2006
Kewajiban yang diakui pada neraca
konsolidasi
Wage and salary increase
The provisions for employee benefits recognized in
the consolidated statements of income consisted of
the following:
2006
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Saldo yang tidak diamortisasi dari biaya
jasa lalu yang belum menjadi
hak karyawan
Keuntungan aktuarial yang belum
diakui - bersih
Discount rate
2005
Present value of defined benefit
obligation
29.174.647.833
23.727.884.917
(2.621.688.634)
(2.859.356.639)
3.671.253.872
4.464.325.419
Unamortized balance of
non-vested past service cost
Unrecognized actuarial gain net
30.224.213.071
25.332.853.697
Liability recognized in the
consolidated balance sheets
84
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
34. ESTIMATED
LIABILITY
BENEFITS (continued)
34. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN
KERJA (lanjutan)
Mutasi kewajiban diestimasi atas imbalan kerja
adalah sebagai berikut:
Saldo akhir tahun (disajikan sebagai
“Kewajiban diestimasi atas
imbalan kerja” pada
neraca konsolidasi)
EMPLOYEE
Movements in the estimated liability for employee
benefits are as follows:
2006
Saldo awal tahun
Penyisihan selama tahun berjalan
Pembayaran selama tahun berjalan
FOR
2005
25.332.853.697
5.568.832.724
(677.473.350)
20.327.171.328
5.255.124.919
(249.442.550)
30.224.213.071
Balance at end of year
(presented as “Estimated liabilities for
employee benefits” in the
consolidated balance sheets)
25.332.853.697
35. INFORMASI SEGMEN
Balance at beginning of year
Provision during the year
Payments during the year
35. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan
informasi
keuangan
yang
digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi
kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber
daya yang dimiliki, Perusahaan dan Anak
Perusahaan menggunakan segmen usaha
sebagai segmen primer dan segmen geografis
sebagai segmen sekunder (Catatan 2u). Seluruh
transaksi antar segmen telah dieliminasi.
Based on the financial information used by the
management in evaluating segment performance
and determining resource allocation, the Company
and its Subsidiaries use business segment as the
prime segment and geographical segment as the
secondary segment (Note 2u). All inter-segment
transactions have been eliminated.
Informasi konsolidasi menurut segmen usaha
sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:
Consolidated information based on
segment as prime segment is as follows:
business
2006
Jasa Pelayaran/
Shipping Services
Jasa Keagenan/
Agency Services
Lain-lain/
Others
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Pendapatan jasa
Pendapatan jasa ekstern
Pendapatan jasa antar segmen
1.252.522.856.026
196.430.243.601
98.423.963.419
4.649.465.600
3.621.193.236
-
(201.079.709.201)
1.354.568.012.681
-
Service revenues
External parties
Inter-segment
Jumlah pendapatan jasa
1.448.953.099.627
103.073.429.019
3.621.193.236
(201.079.709.201)
1.354.568.012.681
Total service revenues
Beban jasa
Hasil segmen/laba kotor
Beban usaha
1.134.267.980.565
314.685.119.062
(73.823.430.936)
7.839.060.909
95.234.368.110
(21.468.263.262)
3.053.737.662
567.455.574
(275.075.158)
(199.880.706.505)
(1.199.002.696)
643.596.800
240.861.688.126
73.766.104.848
292.380.416
(236.517.460.778)
(1.449.945.956)
86.736.186.232
(23.120.122.322)
(6.714.152.515)
8.868.374.983
Laba usaha
Beban bunga
Beban bank
Penghasilan bunga
Laba penghapusan
aktiva tetap
Bagian atas rugi bersih perusahaan
asosiasi - bersih
Penghasilan (beban) lain-lain - bersih
Beban pajak penghasilan - bersih
Laba sebelum hak minoritas atas
laba bersih Anak Perusahaan
yang dikonsolidasikan
(555.405.896)
314.364.767.494
(153.212.313)
37.558.004.778
(2.409.550.876)
(28.247.570)
(73.826.601)
(111.206.337)
-
(153.212.313)
42.761.921.648
(19.643.873.849)
110.662.522.701
87.985.418.666
196.061.979
(666.612.233)
198.177.391.113
Income before minority
interest in net earnings of
consolidated Subsidiaries
-
85
-
(174.050.346.624)
(8.165.435.471)
10.024.417.473
Income from operations
5.343.370.777
(17.160.496.372)
189.972.083
85.587.236.476
(85.587.236.476)
Cost of services
Segment income/gross profit
Operating expenses
Interest expense
Bank charges
Interest income
Gain on disposal of property
and equipment
Equity in net losses of associated
companies - net
Other income (charges) - net
Income tax expense - net
32.849.180.672
(1.337.000)
7.092.734
945.280.072.631
409.287.940.050
(94.923.172.556)
33.039.152.755
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued)
2006
Jasa Pelayaran/
Shipping Services
Informasi lainnya
Aktiva segmen
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
Jasa Keagenan/
Agency Services
2.621.437.470.339
990.433.744.853
Lain-lain/
Others
Eliminasi/
Elimination
1.030.250.025
Konsolidasi/
Consolidated
(483.681.221.384)
Jumlah aktiva
Kewajiban segmen
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan
399.288.676.889
3.780.507.303.307
406.425.533
(3.464.161.319.553)
Jumlah kewajiban
Perolehan aktiva tetap
Penyusutan dan amortisasi
632.717.655.614
216.971.320.998
2.496.448.260
7.460.789.455
32.098.013
-
3.129.220.243.833
573.768.437.656
Other information
Segment assets
Unallocated assets
3.702.988.681.489
Total assets
716.041.086.176
Segment liabilities
1.716.077.328.632
Unallocated liabilities
2.432.118.414.808
Total liabilities
635.214.103.874
224.464.208.466
Acquisition of property and equipment
Depreciation and amortization
2005
Jasa Pelayaran/
Shipping Services
Jasa Keagenan/
Agency Services
Lain-lain/
Others
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Pendapatan jasa
Pendapatan jasa ekstern
Pendapatan jasa antar segmen
1.052.922.122.955
20.247.399.176
109.742.346.761
4.757.042.000
5.273.373.183
-
(25.004.441.176)
1.167.937.842.899
-
Service revenues
External parties
Inter-segment
Jumlah pendapatan jasa
1.073.169.522.131
114.499.388.761
5.273.373.183
(25.004.441.176)
1.167.937.842.899
Total service revenues
5.652.628.130
4.749.685.760
(23.941.384.855)
781.824.752.280
(1.063.056.321)
772.279.200
386.113.090.619
(91.835.314.965)
Beban jasa
795.363.823.245
Hasil segmen/laba kotor
Beban usaha
277.805.698.886
(68.623.874.966)
Laba usaha
Beban bunga
Beban bank
Penghasilan bunga
Laba (rugi) penghapusan
aktiva tetap
Bagian atas rugi bersih
perusahaan asosiasi - bersih
Penghasilan (beban) lain-lain bersih
Beban pajak penghasilan - bersih
2.859.117.129
(12.542.200.503)
(3.859.947.981)
(4.111.415.868)
(889.887)
(66.752.439)
Laba sebelum hak minoritas atas
laba bersih Anak Perusahaan
yang dikonsolidasikan
142.141.903.092
30.586.871.260
1.510.686.601.997
570.902.195.056
Informasi lainnya
Aktiva segmen
Aktiva yang tidak dapat
dialokasikan
108.846.760.631
(23.722.964.690)
523.687.423
(260.754.509)
209.181.823.920
85.123.795.941
262.932.914
(57.537.472.544)
(454.868.433)
756.377.040
(42.377.637.717)
(7.586.996.866)
3.448.882.361
(120.873.517)
-
(1.144.000)
8.750.598
(290.777.121)
-
1.162.525.605.459
46.297.732
-
-
(74.575.785)
(96.106.342)
-
-
(96.106.342)
(61.750.000)
-
(1.063.470.739)
(16.720.368.810)
Other income (charges) - net
Income tax expense - net
202.897.186
(352.527.121)
172.579.144.417
Income before minority
interest in net earnings of
consolidated Subsidiaries
1.236.583.964
(1.941.728.525.751)
141.096.855.266
Other information
Segment assets
2.528.181.846.185
Unallocated assets
1.394.356.946.969
809.121.451
(1.456.362.919.864)
Jumlah kewajiban
Perolehan aktiva tetap
Penyusutan dan amortisasi
1.008.377.239.027
169.259.040.783
21.836.356.063
4.616.028.875
35.625.490
30.138.429
86
-
(99.915.110.261)
(8.043.009.299)
4.214.009.999
Income from operations
Interest expense
Bank charges
Interest income
Gain (loss) on disposal of
property and equipment
Equity in net losses of associated
companies - net
Jumlah aktiva
Kewajiban segmen
Kewajiban yang tidak dapat
dialokasikan
294.277.775.654
Cost of services
Segment income/gross profit
Operating expenses
2.669.278.701.451
Total assets
1.101.328.754.015
Segment liabilities
441.758.242.319
Unallocated liabilities
1.543.086.996.334
Total liabilities
1.030.249.220.580
173.905.208.087
Acquisition of property and equipment
Depreciation and amortization
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi konsolidasi menurut segmen geografis
sebagai segmen sekunder adalah sebagai
berikut:
Consolidated information based on geographical
segment as secondary segment is as follows:
a.
a.
Pendapatan Jasa
2006
1.044.675.858.048
404.277.241.579
568.567.853.534
504.601.668.597
Shipping Services
Domestic
Overseas
Jasa Keagenan
Domestik
103.073.429.019
114.499.388.761
Agency Services
Domestic
3.621.193.236
5.273.373.183
Other Services
Domestic
Jumlah
Eliminasi
1.555.647.721.882 1.192.942.284.075
(201.079.709.201)
(25.004.441.176)
Bersih
1.354.568.012.681
Jumlah Aktiva
Total
Elimination
1.167.937.842.899
b.
Net
Total Assets
2006
2005
Jasa Pelayaran
Domestik
Luar negeri
434.669.100.189
2.186.768.370.150
489.287.989.157
1.021.398.612.840
Shipping Services
Domestic
Overseas
Jasa Keagenan
Domestik
990.433.744.853
570.902.195.056
Agency Services
Domestic
1.030.250.025
1.236.583.964
Other Services
Domestic
573.768.437.656
2.528.181.846.185
Unallocated assets
Jumlah
Eliminasi
4.186.669.902.873 4.611.007.227.202
(483.681.221.384) (1.941.728.525.751)
Total
Elimination
Bersih
3.702.988.681.489
Jasa Lain-lain
Domestik
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
c.
2005
Jasa Pelayaran
Domestik
Luar negeri
Jasa Lain-lain
Domestik
b.
Service Revenues
Perolehan aktiva tetap
2.669.278.701.451
c.
2006
Net
Acquisition of property and equipment
2005
Jasa Pelayaran
Domestik
Luar negeri
547.142.022.843
85.575.632.771
848.427.570.757
159.949.668.270
Shipping Services
Domestic
Overseas
Jasa Keagenan
Domestik
2.496.448.260
21.836.356.063
Agency Services
Domestic
-
35.625.490
Other Services
Domestic
635.214.103.874
1.030.249.220.580
Net
Jasa Lain-lain
Domestik
Bersih
87
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
a.
36. SIGNIFICANT
COMMITMENTS
Dalam rangka melakukan kegiatan usaha,
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah
mengadakan perjanjian-perjanjian penting
dengan pihak ketiga sebagai berikut:
a.
AGREEMENTS
AND
In connection with their operations, the
Company and its Subsidiaries entered into
significant agreements with third parties as
follows:
-
Pada tanggal 1 Juli 2006, Perusahaan
mengadakan
kontrak
dengan
PT Tanjungenim Lestari Pulp and
Paper, dimana Perusahaan bersedia
mengadakan jasa pengangkutan bubur
kertas dari terminal Tarahan, Bandar
Lampung ke beberapa tujuan di
berbagai negara dengan kapasitas
pengangkutan sebesar 260.000 metrik
ton. Kontrak kerjasama tersebut berlaku
selama dua tahun sejak bulan Juli 2006
sampai dengan Juni 2008.
-
On July 1, 2006, the Company entered into
a contract with PT Tanjungenim Lestari
Pulp and Paper, whereby the Company
agreed to provide wood pulp transportation
services from Tarahan Port, Bandar
Lampung to various destinations in various
countries with transportation volume of
260,000 metric tons. The contract is valid
for two years from July 2006 to June 2008.
-
Hyundai Merchant Marine Co., Ltd.,
Korea Selatan (Hyundai) menunjuk
Perusahaan sebagai agen umum.
Sehubungan
dengan
penunjukan
tersebut, Perusahaan mengadakan
perjanjian dengan PT Bank Niaga Tbk
pada tahun 2005 untuk menyediakan
fasilitas bank garansi dengan pagu
pinjaman sebesar US$1.000.000 yang
dijaminkan dengan deposito berjangka
sebesar US$150.000 pada tahun 2005,
(Catatan 12). Pada bulan Oktober 2006,
fasilitas bank garansi dari PT Bank
Niaga Tbk diganti dengan fasilitas bank
garansi dari Citibank N.A., dengan nilai
maksimum sebesar US$300.000.
-
Hyundai Merchant Marine Co., Ltd., South
Korea (Hyundai) appointed the Company
as a general agent. In relation to this
agency appointment, the Company entered
into an agreement with PT Bank Niaga Tbk
in 2005 to provide a bank guarantee facility
with a maximum amount of US$1,000,000,
which was collateralized by a time deposit
amounting to US$150,000 in 2005
(Note 12). In October 2006, the bank
guarantee facility from PT Bank Niaga Tbk
was replaced with the bank guarantee
facility from Citibank N.A., with a maximum
amount of US$300,000.
-
Pada tanggal 29 Oktober 1991,
Perusahaan
mengadakan
kontrak
dengan
PERTAMINA,
dimana
PERTAMINA setuju untuk menyewa
kapal milik GNI, MT Durgandini yang
berkapasitas 35.500 LTDW, selama 12
tahun yang dimulai pada bulan
Maret 1993, dan dapat diperpanjang
untuk 3 tahun berikutnya. Perjanjian ini
terakhir diperpanjang sampai dengan
tanggal 21 Maret 2007.
-
On October 29, 1991, the Company
entered into a contract with PERTAMINA,
whereby PERTAMINA agreed to charter
GNI’s vessel, MT Durgandini, with
a capacity of 35,500 LTDW for a period
of twelve years starting March 1993
and extendable for another three years.
This agreement was last extended until
March 21, 2007.
88
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
36. PERJANJIAN
(lanjutan)
DAN
IKATAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
36. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
PENTING
AND
In August 2006, GNI changed the
Panamanian flag to an Indonesian flag and
transferred the ownership of the vessel to
AC. However, all other terms and
conditions of the charter remain unchanged
and shall continue in full force and effect up
to March 21, 2007. These changes were
amended by an addendum signed by GNI,
PERTAMINA
and
AC
on
September 25, 2006.
Pada bulan Agustus 2006, kapal GNI
mengganti bendera Panama menjadi
bendera Indonesia dan kepemilikan
kapal berubah dari GNI menjadi AC.
Namun demikian, semua ketentuan dan
persyaratan
dalam
kontrak
tidak
berubah dan tetap berlaku mengikat
sampai dengan 21 Maret 2007.
Perubahan ini diubah dengan adendum
yang ditandatangani GNI, PERTAMINA
dan AC pada tanggal 25 September
2006.
-
Pada tanggal 20 November 1996,
Perusahaan (sebagai perantara) dan
Ever Joy, Anak Perusahaan (sebagai
pemilik kapal), mengadakan kontrak
dengan
PERTAMINA,
dimana
PERTAMINA setuju untuk menyewa
kapal milik Ever Joy, MT Shinta, yang
berkapasitas 3.500 LTDW, selama
10 tahun yang dimulai pada tahun 1998.
-
On November 20, 1996, the Company (as
broker) and Ever Joy, a Subsidiary (as the
vessel owner), entered into a contract with
PERTAMINA,
whereby
PERTAMINA
agreed to charter Ever Joy’s vessel,
MT Shinta, with a capacity of 3,500 LTDW,
for a period of ten years starting in 1998.
-
Pada tanggal 20 November 1996,
Perusahaan (sebagai perantara) dan
Ever Win, Anak Perusahaan (sebagai
pemilik kapal), mengadakan kontrak
dengan
PERTAMINA,
dimana
PERTAMINA setuju untuk menyewa
kapal milik Ever Win, MT Srikandi, yang
berkapasitas 3.500 LTDW, selama
10 tahun yang dimulai pada tahun 1997.
-
On November 20, 1996, the Company (as
broker) and Ever Win, a Subsidiary (as the
vessel owner), entered into a contract with
PERTAMINA,
whereby
PERTAMINA
agreed to charter Ever Win’s vessel,
MT Srikandi, with a capacity of 3,500
LTDW, for a period of ten years starting in
1997.
-
Berdasarkan
perjanjian
dengan
PT Tambang Batubara Bukit Asam
(Persero) Tbk (TBBA), Perusahaan
bersedia
mengadakan
jasa
pengangkutan batubara dari pelabuhan
muat di Tarahan, Bandar Lampung ke
pelabuhan PLTU Suralaya, Merak,
Banten untuk jangka waktu 7 tahun
yang dimulai pada tahun 1996.
Perjanjian dengan TBBA tersebut
diperbaharui pada tanggal 21 Oktober
2003, dengan kapasitas pengangkutan
batubara sebesar 11.300.000 ton
dengan menggunakan MV Saraswati.
Kontrak perjanjian ini berlaku selama
empat puluh dua bulan mulai tanggal
1 Januari 2003, atau periode dimana
jasa pengangkutan batubara telah
mencapai kapasitas 11.300.000 ton,
mana yang lebih cepat.
-
Under an agreement with PT Tambang
Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
(TBBA), the Company committed coal
transportation from the loading port in
Tarahan, Bandar Lampung to the port of
PLTU Suralaya, Merak, Banten for a period
of seven years starting in 1996. This
agreement was renewed on October 21,
2003, for coal transportation volume of
11,300,000 tons, using vessel MV
Saraswati, which was valid for forty-two
months from January 1, 2003 or the period
the coal transportation services achieved
the volume of 11,300,000 tons, whichever
date comes earlier.
-
89
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
36. PERJANJIAN
(lanjutan)
DAN
IKATAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
36. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
PENTING
AND
The contract with TBBA was used as
collateral for the short-term and long-term
bank loans from PT Bank Niaga Tbk under
a fiduciary assignment of rights on the
contract in 2005 (Notes 13 and 17). This
agreement was renewed on September 8,
2006, for coal transportation volume of
3,600,000 tons using vessel MV Saraswati,
which is valid for three years from July 1,
2006 to June 30, 2009 or the period the
coal transportation services achieve the
volume of 3,600,000 tons, whichever date
comes earlier.
Kontrak kerjasama dengan TBBA
digunakan sebagai jaminan atas hutang
bank jangka pendek dan jangka panjang
dari PT Bank Niaga Tbk melalui fidusia
atas pengalihan hak yang timbul dari
kontrak tersebut pada tahun 2005
(Catatan 13 dan 17). Perjanjian ini
diperbaharui pada tanggal 8 September
2006, dengan kapasitas pengangkutan
batubara sebesar 3.600.000 ton dengan
menggunakan MV Saraswati. Perjanjian
ini berlaku selama tiga tahun mulai
tanggal 1 Juli 2006 sampai dengan 30
Juni 2009 atau periode dimana jasa
pengangkutan batubara telah mencapai
kapasitas 3.600.000 ton, mana yang
lebih cepat.
-
PT
Adaro
Indonesia
(Adaro)
mengadakan
kontrak
dengan
Perusahaan pada tanggal 21 Maret
2000, dimana Perusahaan bersedia
mengadakan
jasa
pengangkutan
batubara dari Banjarmasin atau Pulau
Laut ke Suralaya, Merak, Banten untuk
periode
sampai
dengan
tanggal
20 Februari 2003. Perjanjian dengan
Adaro tersebut diperbaharui pada
tanggal 21 Februari 2002, dengan
kapasitas
pengangkutan
batubara
sebesar 3.000.000 ton dari pelabuhan
muat batubara Adaro, Pelabuhan
Taboneo dan/atau IBT ke pelabuhan
PLTU Suralaya Dermaga II, Merak,
Banten yang berlaku selama 3 tahun
sejak tahun 2003 sampai dengan tahun
2005.
-
PT Adaro Indonesia (Adaro) entered into an
agreement dated March 21, 2000 with the
Company whereby the latter committed to
provide coal transportation services from
Banjarmasin or Laut Island to Suralaya,
Merak, Banten for a period up to
February 20, 2003. This agreement was
renewed on February 21, 2002, for coal
transportation volume of 3,000,000 tons
from the loading port of Adaro, Taboneo
Anchorage and/or IBT to the port of PLTU
Suralaya Dermaga II, Merak, Banten for a
period of three years starting 2003 to 2005.
-
Berdasarkan
perjanjian
dengan
PT Kideco Jaya Agung (Kideco) pada
tanggal 29 Maret 2000, Perusahaan
bersedia
mengadakan
jasa
pengangkutan batubara dari pelabuhan
muat batubara Kideco, Pelabuhan
Adang Bay, Tanah Grogot ke pelabuhan
PLTU Suralaya Dermaga II, Merak,
Banten
yang
berlaku
selama
empat tahun. Perjanjian dengan Kideco
tersebut diperpanjang sampai dengan
tanggal 30 Mei 2006.
-
Under an agreement with PT Kideco Jaya
Agung (Kideco) dated March 29, 2000, the
Company committed to provide coal
transportation services from the loading
port of Kideco, Adang Bay Anchorage,
Tanah Grogot to the port of PLTU Suralaya
Dermaga II, Merak, Banten for a period of
four years. This agreement was extended
up to May 30, 2006.
90
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
36. PERJANJIAN
(lanjutan)
DAN
IKATAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
36. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
PENTING
AND
-
PT Berau Coal (Berau) mengadakan
kontrak dengan Perusahaan pada
tanggal 30 Agustus 2001, dimana
Perusahaan bersedia mengadakan jasa
pengangkutan batubara dari pelabuhan
muat di Muara Pantai, Kalimantan Timur
ke pelabuhan PLTU Suralaya, Merak,
Banten,
untuk
periode
30 Agustus 2001 sampai dengan
Januari 2002. Kontrak kerjasama
dengan
Berau
tersebut
telah
diperbaharui untuk jasa pengangkutan
batubara sebanyak 855.000 metrik ton
sejak bulan Maret 2005 sampai dengan
Desember
2005.
Pada
tanggal
1 September
2006,
kontrak
ini
diperbaharui
kembali
untuk
jasa
pengangkutan batu bara sebanyak
2.000.000 metrik ton sejak bulan
September 2006 sampai dengan
Agustus 2007.
-
PT Berau Coal (Berau) entered into an
agreement on August 30, 2001 with the
Company whereby the Company committed
to provide coal transportation services from
the loading port in Muara Pantai, East
Kalimantan to the port of PLTU Suralaya,
Merak, Banten for the period starting from
August 30, 2001 to January 2002. The
agreement with Berau was renewed for
coal transportation volume of 855,000
metric tons for the period starting from
March 2005 to December 2005. On
September 1, 2006, the agreement was
renewed for coal transportation volume of
2,000,000 metric tons from September
2006 to August 2007.
-
Berdasarkan
perjanjian
dengan
PT Bukit Baiduri Energi pada tanggal
3 Mei 2005, Perusahaan bersedia
mengadakan
kontrak
jasa
pengangkutan batubara di sekitar
Muara Jawa atau Muara Berau
sebanyak kurang lebih 10.000 metrik
ton per hari dengan menggunakan
FC Lotus Satu yang berlaku sejak
bulan September 2005 sampai dengan
Agustus 2006.
-
Under an agreement with PT Bukit Baiduri
Energi on May 3, 2005, the Company
agreed to provide coal transportation
services around Muara Jawa or Muara
Berau with volume of approximately
10,000 metric tons each day using
FC Lotus Satu, which was valid from
September 2005 to August 2006.
-
Berdasarkan
perjanjian
dengan
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) pada
tanggal 10 Oktober 2004, Perusahaan
bersedia mengadakan kontrak jasa
pengangkutan batubara di sekitar
Senakin/Tanjung Pemancingan dan
Satui sebanyak kurang lebih 10.000
metrik
ton
per
hari
dengan
menggunakan FC Lotus Satu atau FC
Lotus Dua yang berlaku sejak bulan
Oktober
2004
sampai
dengan
September 2005.
-
Under an agreement with PT Arutmin
Indonesia (Arutmin) dated October 10,
2004, the Company committed to provide
coal transportation services with volume of
approximately 10,000 metric tons each day
using floating cranes FC Lotus Satu or
FC Lotus Dua around Senakin/Tanjung
Pemancingan and Satui starting October
2004 to September 2005.
91
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
36. PERJANJIAN
(lanjutan)
-
DAN
IKATAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
36. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
PENTING
-
Berdasarkan perjanjian dengan Noble
Shipping Inc., BVI, Hong Kong (Noble)
pada tanggal 15 Desember 2004,
Perusahaan mengadakan kontrak jasa
pengangkutan
batubara
dengan
kapasitas kurang lebih berkisar dari
1.000.000 sampai dengan 2.500.000
metrik ton dari Pasir Mas loading dock
atau Sungai Putting loading dock ke
Pelabuhan Taboneo di Banjarmasin dan
Pelabuhan Samarinda untuk periode 18
bulan yang berlaku sejak tanggal
1 Februari 2005 dan memiliki hak opsi
untuk memperpanjang untuk periode 6
bulan. Pada tanggal 7 Juni 2005,
perjanjian tersebut diperbaharui untuk
jasa kapal tongkang dan floating crane
selama 12 bulan yang dimulai awal
bulan Juni 2005 dengan kapasitas
kurang lebih berkisar dari 1.000.000
sampai dengan 1.500.000 metrik ton
dari Krasi loading dock ke Bunyu/
Tarakan.
Dalam rangka perolehan kapal-kapal,
Perusahaan dan Anak Perusahaan telah
mengadakan perjanjian-perjanjian penting
dengan pihak ketiga sebagai berikut:
-
Based
on
an
agreement
dated
December 15, 2004 with Noble Shipping
Inc., BVI, Hong Kong (Noble), the Company
committed to provide coal transportation
services with volume of approximately
1,000,000 to 2,500,000 metric tons from
Pasir Mas loading dock or Sungai Putting
loading dock to Banjarmasin Taboneo
Anchorage and Samarinda Anchorage for a
period of 18 months commencing on
February 1, 2005 with an option to extend
for another six months. The agreement was
amended on June 7, 2005, for barging and
floating crane services for a period of 12
months commencing in early June 2005
with volume of approximately 1,000,000 to
1,500,000 metric tons from Krasi loading
dock to Bunyu/Tarakan Safe Anchorage.
As of March 2, 2007, the Company continues to
provide services (under the terms of the
previous contracts) with Adaro, Kideco, Berau
and Arutmin although contracts with these
customers expired in 2006 and 2005. As of
March 2, 2007, the Company’s management
believes that these contracts can be further
extended.
Sampai dengan tanggal 2 Maret 2007,
Perusahaan masih tetap menyediakan jasa
(berdasarkan persyaratan dari perjanjian
dahulu) dengan Adaro, Kideco, Berau dan
Arutmin
walaupun
perjanjian
dengan
pelanggan tersebut telah berakhir pada
tahun 2006 dan 2005. Sampai dengan
tanggal 2 Maret 2007, Manajemen
berkeyakinan bahwa perjanjian tersebut
dapat diperpanjang.
b.
AND
b.
Bareboat Purchase Agreement
In connection with their acquisition of vessels,
the Company and its Subsidiaries entered into
significant agreements with third parties as
follows:
-
Bareboat Purchase Agreements
In 2003, the Company entered into
Bareboat Purchase Agreements for the
purchase of floating cranes for an offshore
coal transloader under Belize Flag with
Teraoka Shoji Inc., Japan (Teraoka) as
follows:
Pada
tahun
2003,
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
pembelian
floating crane (Bareboat Purchase
Agreement) berbendera Belize, jenis
pembongkar batu bara lepas pantai
(offshore coal transloader) dengan
Teraoka Shoji Inc., Jepang (Teraoka)
sebagai berikut:
92
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
36. PERJANJIAN
(lanjutan)
a.
DAN
IKATAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
36. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
PENTING
FC Lotus 328
a.
FC Lotus 328
Based on an agreement dated
September 17, 2003, the purchase
price was payable in monthly
installments for a period of three years
from October 2003 to September 2006
(Note 17). On October 23, 2003, the
vessel was delivered to the Company.
Berdasarkan
perjanjian
pada
tanggal 17 September 2003, harga
pembelian dibayar dengan cara
diangsur setiap bulan selama 3
tahun dimulai sejak bulan Oktober
2003 sampai dengan September
2006
(Catatan
17).
Pada
tanggal 23 Oktober 2003, kapal
tersebut telah diserahterimakan
kepada Perusahaan.
b.
AND
FC Lotus 118
b.
FC Lotus 118
Berdasarkan
perjanjian
pada
tanggal 2 Oktober 2003, harga
pembelian dibayar dengan cara
diangsur setiap bulan selama
3 tahun dimulai sejak bulan
Desember 2003 sampai dengan
November 2006. Pada tanggal
22 Desember 2003, kapal tersebut
telah diserahterimakan kepada
Perusahaan.
Based on an agreement dated October
2, 2003, the purchase price was
payable in monthly installments for a
period of three years from December
2003 to November 2006. On
December 22, 2003, the vessel was
delivered to the Company.
Pada tanggal 24 Maret 2005, Perusahaan
dan Teraoka mempercepat pembayaran
atas jumlah terhutang dari perjanjian ini
(Catatan 17).
On March 24, 2005, the Company and Teraoka
agreed to accelerate payment of amounts due
under these agreements (Note 17).
-
-
Bareboat Charter Agreement
Bareboat Charter Agreement
On January 19, 2005, Lobelia, a
Subsidiary, entered into a bareboat charter
agreement with Mount Bromo Chartering
LLC (Mount Bromo), Marshall Islands.
Lobelia agreed to charter a 1990-built
vessel, MV Aditi, which is under
Panamanian flag, for a period of sixty
months. Based on a sub-option agreement
between Mount Bromo and Lobelia, Lobelia
shall purchase the vessel on the charter
termination date. The Company acts as the
guarantor in this agreement (Note 17).
During the charter period, Lobelia should
maintain in its savings account not less
than US$300,000. This savings account is
pledged to Mount Bromo. The vessel (MV
Aditi) is pledged by Mount Bromo to DVB
Group Merchant Bank (Asia) Limited,
Singapore, which provided the financing for
the acquisition of this vessel.
Pada tanggal 19 Januari 2005, Lobelia,
Anak Perusahaan, mengadakan kontrak
sewa menyewa kapal (Bareboat Charter
Agreement) dengan Mount Bromo
Chartering
LLC
(Mount
Bromo),
Marshall Islands. Lobelia setuju untuk
menyewa kapal yang dibuat pada tahun
1990 dibawah bendera Panama,
MV Aditi, untuk periode 60 bulan.
Berdasarkan perjanjian sub-opsi antara
Mount Bromo dan Lobelia, Lobelia
diharuskan untuk membeli kapal
tersebut pada saat penyelesaian
kontrak. Perusahaan bertindak sebagai
penjamin
dalam
perjanjian
ini
(Catatan 17). Selama periode sewa,
Lobelia diharuskan memiliki saldo di
rekening bank tidak kurang dari
US$300.000. Rekening ini dijaminkan
ke Mount Bromo. Kapal MV Aditi
dijaminkan oleh Mount Bromo kepada
DVB Group Merchant Bank (Asia)
Limited, Singapura, sebagai pihak yang
menyediakan
pembiayaan
untuk
perolehan kapal ini.
93
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
36. PERJANJIAN
(lanjutan)
DAN
IKATAN
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
36. SIGNIFICANT
AGREEMENTS
COMMITMENTS (continued)
PENTING
AND
-
Pada tanggal 21 Oktober 2006,
PT Buana
Jaya
Pratama,
Anak
Perusahaan, mengadakan tiga kontrak
jual beli (“Kontrak”) dengan Baytree
Shipping Inc. untuk pembangunan
6 kapal tunda dengan nilai kontrak
sebesar US$8,6 juta. Tiga kapal tunda
diharapkan akan dikirimkan pada bulan
Februari 2007 dan sisanya diharapkan
akan dikirimkan pada bulan Maret 2007.
Berdasarkan
Kontrak,
Perusahaan
sebagai pembeli dapat menerima
keterlambatan pengiriman tidak melebihi
30 hari karena force majeure dan/atau
perbaikan
untuk
memenuhi
pemeriksaan klasifikasi atas kapal tunda
tersebut sebagaimana tercantum dalam
Kontrak (Catatan 39).
-
On October 21, 2006, PT Buana Jaya
Pratama, a Subsidiary, entered into three
ship sale and purchase agreements (the
“Agreement”) with Baytree Shipping Inc. for
the construction of 6 tugboats at the total
contract price of US$8.6 million. Three
tugboats are expected to be delivered in
February 2007 and the remainder is
expected to be delivered in March 2007.
Based on the Agreement, the Company as
the buyer shall accept a delay in the
delivery not exceeding 30 days due to force
majeure and/or repairs in order to pass the
classification inspection of the tugboats as
provided in the Agreement (Note 39).
-
Pada tanggal 21 Desember 2006,
PT Lotus Coalindo Marine (LCM),
menandatangani
“Memorandum
of
Agreement” dengan Teraoka S.A.,
dimana Teraoka S.A. setuju untuk
menjual satu buah kapal kepada LCM
dengan harga sebesar JP¥850 juta.
Uang muka yang dibayar untuk
pembelian kapal adalah sebesar
JP¥255 juta, dan sisanya akan dibayar
pada saat pengiriman kapal. Kapal ini
diharapkan akan diserahkan empat
bulan
setelah
penandatanganan
perjanjian.
-
On December 21, 2006, PT Lotus Coalindo
Marine (LCM), entered into a Memorandum
of Agreement with Teraoka S.A., whereby
the latter agreed to sell a vessel to LCM at
the price of JP¥850 million. Downpayment
made for this purchase amounted to
JP¥255 million, and the remaining balance
will be paid upon the delivery of the vessel.
The vessel is expected to be delivered four
months after the signing of the contract.
37. INSTRUMEN DERIVATIF
37. DERIVATIVE INSTRUMENTS
Citibank N.A., Singapura
Citibank N.A., Singapore
Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu
menghadapi risiko pasar, terutama karena
perubahan nilai tukar mata uang asing dan
tingkat bunga, dan menggunakan instrumen
derivatif dalam rangka menjalankan manajemen
risiko. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak
mempunyai atau menerbitkan instrumen derivatif
untuk tujuan diperdagangkan.
The Company and certain Subsidiaries are exposed
to market risks, primarily changes in foreign
exchange rates and interest rates, and use
derivative instruments in connection with their risk
management activities. The Company and
Subsidiaries do not hold or issue derivative financial
instruments for trading purposes.
Pada tanggal 3 Mei 2006, Perusahaan
mengadakan 5 kontrak derivatif dengan Citibank
N.A., Cabang Singapura (Citibank) sebagai
berikut:
On May 3, 2006, the Company entered into
5 derivative contracts with Citibank N.A., Singapore
Branch (Citibank) as follows:
94
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
Citibank N.A., Singapura (lanjutan)
Citibank N.A., Singapore (continued)
a.
a.
b.
Callable US$ CMS Spread Daily Accrual
Swap
Callable US$ CMS Spread Daily Accrual Swap
Nilai nosional: US$25.000.000
Syarat dan kondisi pertukaran bunga:
Perusahaan akan membayar bunga
kepada Citibank dengan tingkat bunga
sebesar 0,85% diatas US$ LIBOR 6
bulan.
Notional amount: US$25,000,000
Interest exchange terms and conditions:
- The Company will pay interest to Citibank at
6 months’ US$ LIBOR plus 0.85%.
-
-
Citibank akan membayar bunga kepada
Perusahaan sebesar 8,75% per tahun
dikalikan dengan jumlah hari pada saat
indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar
atau sama dengan nol basis points.
Citibank will pay interest to the Company at
8.75% per annum x number of days when
CMS 10 - CMS 2 is higher or equal to the nil
basis points.
Tanggal pembayaran: setengah tahunan
(tanggal 3 Mei dan 3 November).
Payment dates: Semi-annually (on May 3 and
November 3).
Citibank berhak untuk mengakhiri kontrak
derivatif setiap saat tanpa membayar
kompensasi kepada Perusahaan.
Citibank has the right to terminate the derivative
transaction anytime without paying any
compensation to the Company.
Non-Callable US$ CMS Spread Daily
Accrual Swap
Nilai nosional: US$40.000.000
Syarat dan kondisi pertukaran bunga:
Perusahaan akan membayar bunga
kepada Citibank dengan tingkat bunga
sebesar 2,4% diatas US$ LIBOR 6
bulan.
-
b.
Citibank akan membayar bunga kepada
Perusahaan sebesar 8,75% per tahun
dikalikan dengan jumlah hari pada saat
indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar
atau sama dengan minus 5 basis points.
Non-Callable US$ CMS Spread Daily Accrual
Swap
Notional amount: US$40,000,000
Interest exchange terms and conditions:
The Company will pay interest to Citibank
at 6 months’ US$ LIBOR plus 2.4%.
-
Tanggal pembayaran: setengah tahunan
(tanggal 3 Mei dan 3 November)
Citibank will pay interest to the Company at
8.75% per annum x number of days when
CMS 10 - CMS 2 is higher than or equal to
the minus 5 basis points.
Payment dates: Semi-annually (on May 3 and
November 3)
95
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
Citibank N.A., Singapura (lanjutan)
Citibank N.A., Singapore (continued)
c.
c.
d.
CMS Spread Daily Accrual US$/JP¥ Coupon
Swap
CMS Spread Daily Accrual US$/JP¥ Coupon
Swap
Berdasarkan perjanjian ini, Citibank akan
membayar Perusahaan bunga setengah
tahunan (tanggal 3 Mei dan 3 November)
dengan suku bunga 8,75% per tahun
dikalikan dengan jumlah hari pada saat
indeks CMS 10 - CMS 2 lebih besar atau
sama dengan minus 10 basis points atas
nilai nosional sebesar US$35 juta. Pada saat
yang
bersamaan,
Perusahaan
akan
membayar bunga kepada Citibank atas nilai
nosional JP¥ sebesar JP¥4.016.250.000
dengan ketentuan suku bunga sebagai
berikut:
Based on this agreement, Citibank will pay the
Company semi-annual interest (on May 3 and
November 3) at the rate of 8.75% per annum x
number of days when CMS 10 - CMS 2 is
higher than or equal to the minus 10 basis
points on US$ notional amount of US$35
million. At the same time, the Company will pay
interest to Citibank on the JP¥ notional amount
of JP¥4,016,250,000 under the following terms
in determining the interest rate:
-
Jika spot rate JP¥ LIBOR kurang dari
atau sama dengan 2,50%, tingkat suku
bunga yang diperhitungkan adalah
sebesar spot JP¥ LIBOR + 5,65% tetapi
tidak kurang dari 5,85%.
-
If the spot JP¥ LIBOR is less than or equal
to 2.50%, the interest rate is spot JP¥
LIBOR + 5.65% but not less than 5.85%.
-
Jika spot rate JP¥ LIBOR lebih besar
dari 2,50%, tingkat suku bunga yang
diperhitungkan adalah sebesar spot JP¥
LIBOR + 5,65%.
-
If the spot JP¥ LIBOR is greater than
2.50%, the interest rate is spot JP¥ LIBOR
+ 5.65%.
7-year Non-Deliverable US$/TWD Cross
Currency Swap
d.
7-year Non-Deliverable
Currency Swap
US$/TWD
Cross
Berdasarkan perjanjian, Perusahaan akan
menjual dolar A.S. dengan nilai nosional
US$10 juta kepada Citibank pada tanggal 13
Mei 2013 (tanggal jatuh tempo) dengan nilai
tukar berdasarkan ketentuan sebagai
berikut:
Under this agreement, the Company will sell
U.S. dollars with a notional amount of US$10
million to Citibank on May 13, 2013 (maturity
date) at the exchange rate to be determined as
follows:
-
Jika spot rate US$/TWD sama dengan
atau di atas TWD29,35, Perusahaan
akan menjual US$ dengan spot rate
atau TWD31,85, mana yang lebih tinggi.
-
If the US$/TWD spot rate is at or above
TWD29.35, the Company will sell US$ at
the spot rate or TWD31.85, whichever rate
is higher.
-
Jika spot rate US$/TWD di bawah
TWD29,35 tetapi di atas atau sama
dengan TWD24,35, Perusahaan akan
menjual US$ dengan nilai tukar (1,5 x
spot rate) minus 12,175.
-
If the US$/TWD spot rate is below
TWD29.35 but higher than or equal to
TWD24.35, the Company will sell US$ at
the rate of (1.5 x spot rate) minus 12.175.
-
Jika spot rate US$/TWD di bawah
TWD24,35, Perusahaan akan menjual
US$ dengan nilai tukar TWD24,35.
-
If the US$/TWD spot rate is below
TWD24.35, the Company will sell US$ at
the rate of TWD24.35.
96
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
Citibank N.A., Singapura (lanjutan)
Citibank N.A., Singapore (continued)
Also, Citibank will pay the Company semiannual interest (on May 3 and November 3) in
U.S. dollars computed at the fixed rate of 8.75%
per annum on the notional amount of
US$10,000,000 in exchange for the Company
paying semi-annual interest to Citibank in
Taiwanese dollar computed at the fixed rate of
6.8% per annum on the notional amount of
TWD318,500,000.
Selain itu, Citibank akan membayar
Perusahaan bunga setengah tahunan
(tanggal 3 Mei dan 3 November) dalam A.S.
dolar dengan suku bunga tetap 8,75% per
tahun
atas
nilai
nosional
sebesar
US$10.000.000 dan Perusahaan akan
membayar bunga setengah tahunan kepada
Citibank dalam Taiwan dolar dengan suku
bunga tetap 6,8% per tahun atas nilai
nosional sebesar TWD318.500.000.
e.
7-year US$/Sin$ Cross Currency Swap
e.
7-year US$/Sin$ Cross Currency Swap
Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan akan
menjual dolar A.S. dengan nilai nosional
US$20 juta kepada Citibank pada tanggal 13
Mei 2013 (tanggal jatuh tempo) dengan nilai
tukar yang ditentukan sebagai berikut:
Under this agreement, the Company will sell
U.S. dollars with a notional amount of US$20
million to Citibank on May 13, 2013 (maturity
date) at the exchange rate to be determined as
follows:
-
Jika spot rate US$/Sin$ sama dengan
atau di atas Sin$1,46, Perusahaan akan
menjual US$ dengan spot rate atau
Sin$1,58, mana yang lebih tinggi.
-
If the US$/Sin$ spot rate is equal to or
above Sin$1.46, the Company will sell US$
at the spot rate or Sin$1.58, whichever rate
is higher.
-
Jika spot rate US$/Sin$ di bawah
Sin$1,46 tetapi di atas atau sama
dengan Sin$1,22, Perusahaan akan
menjual US$ dengan nilai tukar (1,5 x
spot rate) minus 0,61.
-
If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.46
but higher than or equal to Sin$1.22, the
Company will sell US$ at the rate of (1.5 x
spot rate) minus 0.61.
-
Jika spot rate US$/Sin$ di bawah
Sin$1,22, Perusahaan akan membeli
US$ dengan nilai tukar Sin$1,22.
-
If the US$/Sin$ spot rate is below Sin$1.22,
the Company will buy US$ at the rate of
Sin$1.22.
Selain itu, Citibank akan membayar
Perusahaan bunga setengah tahunan
(tanggal 3 Mei dan 3 November) dalam dolar
A.S. dengan suku bunga tetap sebesar
8,75% per tahun atas nilai nosional sebesar
US$20.000.000 dan Perusahaan akan
membayar bunga setengah tahunan kepada
Citibank dalam dolar Singapura dengan suku
bunga tetap sebesar 7,7% per tahun atas
nilai nosional Sin$31.600.000.
Also, Citibank will pay the Company semiannual interest (on May 3 and November 3) in
U.S. dollars computed at the fixed rate of
8.75% per annum on the notional amount of
US$20,000,000 in exchange for the Company
paying semi-annual interest to Citibank in
Singaporean dollar computed at the fixed rate of
7.7% per annum on the notional amount of
Sin$31,600,000.
Semua
instrumen
derivatif
seperti
disebutkan di atas tidak dapat dianggap
sebagai lindung nilai untuk kepentingan
akuntansi dan oleh karena itu, perubahan
nilai wajar instrumen tersebut dibukukan
langsung ke laba rugi tahun berjalan.
All of the derivative instruments as mentioned
above can not be designated as hedge for
accounting purposes and accordingly, changes
in the fair value of such instruments are
recorded directly to earnings.
97
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
Citibank N.A., Singapura (lanjutan)
Citibank N.A., Singapore (continued)
Pada
tanggal
31
Desember
2006,
Perusahaan mengakui kewajiban bersih atas
instrumen derivatif di atas dengan nilai wajar
sebesar Rp11.263.225.292, yang disajikan
sebagai “Kewajiban Derivatif” pada neraca
konsolidasi tahun 2006.
As of December 31, 2006, the Company
recognized the net liabilities on the above
derivative instruments at fair value of
Rp11,263,225,292, which is presented as
“Derivative Liability” in the 2006 consolidated
balance sheet.
Laba yang timbul dari transaksi derivatif
sepanjang tahun sebesar Rp18.330.309.693
dicatat sebagai bagian dari “Laba atas
Instrumen Derivatif - Bersih” pada laporan
laba rugi konsolidasi tahun 2006.
The gain arising from the derivative transactions
during the year amounting to Rp18,330,309,693
was recorded as part of “Gain on Derivative
Instruments - Net” in the 2006 consolidated
statement of income.
Fortis Bank S.A./N.V.
Fortis Bank S.A./N.V.
Pada bulan September 2005, Perusahaan
menandatangani dua kontrak Cross Currency
Interest-Rate Swap (CCIRS) dengan Fortis Bank
S.A./N.V., cabang Singapura (Fortis) dengan nilai
nosional
sebesar
Rp171.000.000.000.
Berdasarkan
CCIRS,
Perusahaan
akan
menerima
nilai
nosional
sebesar
Rp171.000.000.000 dari Fortis, dan akan
membayar kepada Fortis dengan nilai nosional
sebesar US$17.213.027 pada saat jatuh tempo
tanggal 30 September 2008. Selain itu, Fortis
akan membayar bunga rupiah triwulanan kepada
Perusahaan dengan tingkat bunga tahunan
sebesar 14,25%. Pada saat yang bersamaan,
Perusahaan akan membayar bunga dolar A.S.
kepada Fortis dengan tingkat bunga tahunan
sebesar 7,35% atas nilai nosional tersebut di
atas. Pada tanggal 31 Desember 2005,
Perusahaan mengakui nilai aktiva bersih dari
kontrak CCIRS dengan nilai wajar sebesar
Rp477.344.898, yang disajikan sebagai bagian
dari akun “Aktiva Derivatif” pada neraca
konsolidasi tahun 2005.
In September 2005, the Company entered into two
Cross Currency Interest-Rate Swap (CCIRS)
contracts with Fortis Bank S.A./N.V., Singapore
Branch (Fortis) with a total notional amount of
Rp171,000,000,000. Under the CCIRS, the
Company will receive a total notional amount of
Rp171,000,000,000 from Fortis and will pay to Fortis
a total notional amount of US$17,213,027 at the
maturity date on September 30, 2008. Also, Fortis
will pay the Company quarterly rupiah interest at the
rate of 14.25% per annum. At the same time, the
Company will pay U.S. dollar interest to Fortis at the
rate of 7.35% per annum on the above-mentioned
notional amount. As of December 31, 2005, the
Company recognized a net asset from the CCIRS
contracts at the market value of Rp477,344,898,
which is presented as part of “Derivative Assets” in
the 2005 consolidated balance sheet.
Pada tanggal 26 dan 27 April 2006, Perusahaan
telah mengakhiri dan menghentikan dua kontrak
CCIRS dari Fortis dan telah menerima
US$1.790.771.
On April 26 and 27, 2006, the Company terminated
and cancelled its two CCIRS contracts from Fortis
and received US$1,790,771.
98
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
Fortis Bank S.A./N.V. (lanjutan)
Fortis Bank S.A./N.V. (continued)
Instrumen derivatif di atas tidak memenuhi
kriteria sebagai lindung nilai untuk tujuan
akuntansi sehingga perubahan bersih nilai wajar
CCIRS sebesar Rp477.344.898 dibukukan
sebagai bagian dari akun “Laba (Rugi) atas
Instrumen Derivatif - Bersih” di bagian
”Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan
laba rugi konsolidasi tahun 2005.
The CCIRS instruments can not be designated as
hedge for accounting purposes and, accordingly, the
net incremental change in the fair value of the
CCIRS amounting to Rp477,344,898 was recorded
as part of “Gain (Loss) on Derivative Instruments Net” under the “Other Income (Charges)” section of
the 2005 consolidated statement of income.
Pada bulan April 2003, GNI, Iridaceae dan
Illicium, Anak Perusahaan, mengadakan kontrak
swap tingkat bunga dengan Fortis, agar
terlindung dari risiko tingkat bunga sehubungan
dengan pinjaman dalam dolar Amerika Serikat.
Swap tingkat bunga memperbolehkan Anak
Perusahaan untuk menyesuaikan tingkat bunga
mengambang atas pinjaman jangka panjang
menjadi tingkat bunga tetap. Kontrak swap akan
jatuh tempo dalam delapan tahun.
In April 2003, GNI, Iridaceae and Illicium,
Subsidiaries, entered into interest rate swap
contracts with Fortis, to protect themselves against
interest rate risks relating to their United States
dollar-denominated loans. Interest rate swaps allow
these Subsidiaries to adjust their floating rate longterm borrowings into fixed rates. The swap contracts
will mature in eight years.
Tabel berikut menyajikan nilai nosional agregat
dan nilai wajar atas kontrak swap tingkat bunga
yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2005:
The following table presents the aggregate notional
amounts and fair values of the outstanding interest
rate swaps agreements as of December 31, 2005:
Nilai Wajar/Fair Value
Nilai Nosional
(Dolar Amerika
Serikat)/Notional
Amount (United
States Dollar)
Dolar Amerika
Serikat/United
States Dollar
Rupiah
2005
GNI
Iridaceae
Illicium
2.979.167
1.891.703
2.006.888
(86.797)
(55.155)
(58.419)
(853.214.510)
(542.173.650)
(574.258.770)
2005
GNI
Iridaceae
Illicium
Jumlah
6.877.758
(200.371)
(1.969.646.930)
Total
Nilai nosional digunakan untuk menghitung
pembayaran bunga yang akan dipertukarkan
dalam kontrak swap dan bukan merupakan suatu
ukuran risiko.
Notional amounts are used to calculate the interest
payments to be exchanged under the swap
contracts and are not a measure of exposure.
99
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. DERIVATIVE INSTRUMENTS (continued)
37. INSTRUMEN DERIVATIF (lanjutan)
Fortis Bank S.A./N.V. (lanjutan)
Fortis Bank S.A./N.V. (continued)
Tingkat bunga yang telah disetujui untuk dibayar
oleh Anak Perusahaan di atas berdasarkan
kontrak swap tingkat bunga yang masih berlaku
pada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebesar
LIBOR 3 bulan, jika tingkat bunga tersebut di
atas trigger level yang tercantum dalam
perjanjian; jika tidak, tingkat bunga yang dibayar
adalah sebesar 3%. Berdasarkan kontrak swap
tingkat bunga ini, Anak Perusahaan akan
menerima tingkat bunga variabel setara dengan
LIBOR 3 bulan atas nilai nosional dalam mata
uang dolar Amerika Serikat.
The interest rate that the above Subsidiaries had
contracted to pay under the interest rate swaps that
were still outstanding as of December 31, 2005 was
three months’ LIBOR, if this rate was above the
trigger levels specified in the agreements; otherwise,
the rate should be 3%. Under these outstanding
interest rate swap agreements, the Subsidiaries
should receive a variable rate equal to three months’
LIBOR on the United States dollar notional amounts.
Pada tanggal 5 Mei 2006, GNI, Iridaceae dan
Illicium, Anak Perusahaan, telah mengakhiri dan
menghentikan kontrak swap tingkat bunga
dengan Fortis dan menerima US$177.000.
On May 5, 2006, GNI, Iridaceae and Illicium,
Subsidiaries, terminated and cancelled their interest
rate swap contracts with Fortis and received
US$177,000.
38. KONDISI EKONOMI
38. ECONOMIC CONDITIONS
The operations of the Company and its Subsidiaries
may be affected by future economic conditions in
Indonesia that may contribute to volatility in currency
values and negatively impact economic growth.
Economic improvements and sustained recovery are
dependent upon several factors, such as fiscal and
monetary actions being undertaken by the
Government and others, actions that are beyond the
control of the Company and its Subsidiaries.
Operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan
mungkin akan terpengaruh oleh kondisi ekonomi
di masa mendatang di Indonesia yang dapat
menyebabkan labilnya nilai mata uang dan
memberikan
pengaruh
negatif
terhadap
pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan
ekonomi tergantung pada beberapa faktor,
seperti kebijakan fiskal dan moneter yang
ditentukan oleh Pemerintah dan pihak lainnya,
dimana hal tersebut berada di luar kendali
Perusahaan dan Anak Perusahaan.
39. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA
a.
39. SUBSEQUENT EVENTS
a.
Pada tanggal 2 Januari 2007, Iridaceae
Maritime S.A. (Iridaceae), Anak Perusahaan,
melakukan perjanjian kerjasama (Perjanjian)
dengan Orchidaceae Maritime Overseas
S.A. (Orchidaceae). Berdasarkan Perjanjian
tersebut, Orchidaceae, sebagai pemilik
kapal serba guna (multi purpose vessel)
akan menyediakan kapal kepada Iridaceae,
sebagai
pihak
pemasaran
kapal,
berdasarkan permintaan dari Iridaceae. Para
pihak
setuju
untuk
mendistribusikan
keuntungan berdasarkan hasil dari setiap
proyek atau setiap pelayaran. Para pihak
dapat membatalkan Perjanjian ini dengan
pemberitahuan paling lambat tiga (3) bulan
sebelumnya.
100
On January 2, 2007, Iridaceae Maritime S.A.
(Iridaceae), a Subsidiary, entered into a
Cooperation Agreement (Agreement) with
Orchidaceae
Maritime
Overseas
S.A.
(Orchidaceae). Based on the Agreement,
Orchidaceae which is the owner of a multipurpose vessel will provide the vessel to
Iridaceae, as marketer of the vessel, upon the
request of the marketer. The parties agreed to
determine the distribution of the profit on a per
project or per voyage basis. The parties can
terminate this Agreement upon prior written
notice at the minimum of three (3) months.
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
39. KEJADIAN
(lanjutan)
SETELAH
TANGGAL
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
39. SUBSEQUENT EVENTS (continued)
NERACA
b.
Pada tanggal 15 Januari 2007, Perusahaan
menerima satu kapal tunda, seperti yang
dijelaskan dalam Catatan 36b, dari Baytree
Shipping Inc.
b.
On January 15, 2007, the Company received
one tugboat, as explained in Note 36b, from
Baytree Shipping Inc.
c.
Pada tanggal 22 Februari 2007, Perusahaan
dan Hyundai Merchant Marine Co., Ltd.
(HMM)
menandatangani
Letter
of
Understanding (LOU) sehubungan dengan
pendirian perusahaan joint venture (JV)
yang bergerak dalam usaha penyewaan
tertentu termasuk pengangkutan produk
minyak bumi. LOU tersebut mensyaratkan,
antara lain, sebagai berikut:
c. On February 22, 2007, the Company and Hyundai
Merchant Marine Co., Ltd. (HMM) signed a
Letter of Understanding (LOU) in connection
with the establishment of
a joint venture
company (JVC) for the purpose of certain
charter business involving carriage of petroleum
products. The LOU stipulated, among others,
the following:
1.
Rasio ekuitas antara kedua pihak
berbanding 50:50, dan oleh karena itu,
setiap pihak setuju untuk membagi
keuntungan, kerugian dan kewajiban
dari JV secara proposional berdasarkan
rasio kepemilikan masing-masing pihak.
1.
The equity ratio between the parties shall
be 50:50, and accordingly, each party
agrees to share the profit, loss and liabilities
of the JVC in proportion to each respective
party’s equity holdings ratio.
2.
Perusahaan akan bertanggungjawab
untuk manajemen kapal dan kegiatan
yang berhubungan dengan JV, dengan
persetujuan HMM, dimana HMM akan
bertanggung jawab untuk manajemen
komersial dan kegiatan harian dari JV.
2.
The Company shall be responsible for the
ship management and related activities of
the JVC in a manner acceptable to HMM,
while HMM shall be responsible for the
commercial management and the daily
operation of the JVC.
3.
JV akan memiliki sedikitnya 2 (dua) MR
Tanker pada awal pendiriannya dengan
perkiraan biaya akuisisi per kapal
sebesar US$50.500.000.
3.
JVC will own at least 2 (two) units of MR
Tanker at the time of its establishment with
estimated acquisition cost per vessel of
US$50,500,000.
4.
Jumlah dari investasi ekuitas
dibuat oleh pihak-pihak terkait
berkisar 25% dari jumlah
pendirian JV maupun jumlah
akuisisi kapal.
yang
akan
biaya
biaya
4.
The total amount of the equity investment to
be made by the parties shall be
approximately 25% of the total cost of
incorporating the JVC as well as the total
cost of acquiring the vessels.
5.
Pendirian JV harus dilakukan sebelum
tanggal 31 Maret 2007.
5.
The establishment of the JVC should be
consummated not later than March 31,
2007.
Sebelum penandatanganan LOU, pada
bulan Desember 2006, Perusahaan telah
memberikan
uang
muka
sebesar
US$7.190.250 untuk pembelian dua unit
kapal tanker.
Prior to the LOU, in December 2006, the
Company provided to HMM an advance
amounting to US$7,190,250 for the purchase of
two units of tankers.
101
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
31 Desember 2006
Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2005
(Disajikan dalam rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
December 31, 2006
With Comparative Figures for 2005
(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
40. COMPLETION
OF
THE
FINANCIAL STATEMENTS
40. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang
telah diselesaikan pada tanggal 2 Maret 2007.
CONSOLIDATED
The management of the Company is responsible for
the preparation of the consolidated financial
statements that were completed on March 2, 2007.
102
Download