Caecilia Widi Pratiwi INSTRUMEN RISET Instrumen : suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena yang diamati. Kriteria Instrumen yang baik Reliabilitas Validitas Sensitifitas Objektivitas Fisibilitas derajat ketepatan, ketelitian dan akurasi ketepatan pemilihan alat ukur kemampuan untuk melakukan diskriminasi bebas dari pendapat/ penilaian subjektif sesuai dengan kemampuan peneliti Teknik/ metode Pengumpulan Data • Observasi/ pengamatan : melakukan pengamatan langsung/tdk langsung terhadap objek yang diteliti. Digunakan untuk penelitian perilaku manusia, proses kerja, gejala alam, responden kecil. • Metode Test : untuk mengumpulkan data yang sifatnya mengevaluasi pre-test dan post-test • Metode Pertanyaan wawancara, kuesioner Digunakan untuk mengetahui hal-hal dari responden secara lebih mendalam Kegunaan instrumen penelitian: 1. Sebagai alat pencatat informasi yang disampaikan oleh responden, 2. Sebagai alat untuk mengorganisasi proses wawancara 3. Sebagai alat evaluasi performance pekerjaan staff peneliti. Instrumen pengukur variabel (instrumen) biasanya digunakan dalam berbagai desain penelitian, kecuali dalam event studi, content analysis dan sosiometri, karena ukuran variabel sudah berfungsi sebagai instrumen. Instrumen secara garis besar bisa dibedakan ke dalam test dan skala (kerlinger, 1973). Test adalah suatu prosedur sistematis pengujian individu dengan pemberian seperangkat rancangan stimuli dan pemberian bilangan atau seperangkat bilangan terhadap respon yang timbul dari stimuli tersebut. (contoh: projective test, intelegence test, aptitude test dll). Skala adalah seperangkat simbol atau bilangan yang dirancang untuk mengukur pendapata atau perilaku yang akan diukur. skala skala penilaian skala pemeringkatan Langkah penyusunan Instrumen Variabel penelitian pernyataan indikator pertanyaan/ Contoh : • Variablel : kekayaan • Indikator : rumah, kendaraan, tempat belanja, pendidikan anak, jenis makanan yang sering dimakan, jenis olah raga • Pertanyaannya untuk “rumah”: (1) berapa jumlah rumah (2) di mana letak rumah (3) berapa luas masing-masing rumah (4) bagaimana kualitas bangunan rumah Langkah penyusunan instrumen : 1. Tentukan variabel yang terpakai dalam penelitian (terlihat dari judul) 2. Variabel tersebut dicarikan jabarannya dalam bentuk sub variabel yang diketahui dari teori atau penelitian terdahulu. 3. Sub variabel dicarikan jabarannya dalam bentuk indikator-indikator jika ada. Misalnya : sub variabel gaji. Indikatornya adalah gaji pokok, tunjangan dan insentif 4. Indikator dicarikan jabarannya dalam bentuk sub indikator jika ada. Misalnya : untuk indikator insentif sub indikator: insentif finansial dan non finansial. 5. Apabila jika sub indikator masih dapat dibagi lagi menjadi komponen terkecil, maka komponen ini dijadikan sebagai butir-butir pertanyaan dan sebaiknya tersusun menurut hierarki agar mudah dipakai dalam analisis berikutnya 6. Seluruh butir pertanyaan yang telah selesai ditentukan, pada gilirannya akan ditempatkan pada lembaran instrumen seperti angket (kuesioner). Teknik Membuat Skala Ada bermacam-macam sesuai dengan penemuan karena kebutuhan. 1. Skala Likert : Pernyataan sikap seseorang terhadap sesuatu. Jawaban setiap item instrument mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negative (5,4,7 dst). Hasilnya dikalikan dengan skornya, kemudian dijumlahkan dan dianalisis lebih lanjut 2. Skala Guttman : jawaban ya – tidak; positif – negative dst Anda ke kantor naik mobil ? a. ya b. Tidak 3. Skala semantic defferensial (Osgood): jawaban sangat positif di kiri dan sangat negative di kanan dan sebaliknya. Bersahabat 5 4 3 2 1 Tidak Bersahabat Rating Scale : menjawab salah satu dari jawaban kuantitatif yang disediakan. Peneliti harus bisa mengartikan setiap angka yang diberikan dalam alternatif. Contoh : Seberapa baik tata ruang di lembaga A 4 jika tata ruang sangat baik, 3 cukup baik, 2 kurang baik, 1 sangat tdk baik No. Pernyataan tentang tata ruang kantor item 1. Pencahayaan alam tiap ruang 2. Sirkulasi udara setiap ruang dst Interval jawaban 4321 4321 Komponen inti Kuesioner : • Subyek : individu/lembaga yang melaksanakan riset • Adanya ajakan • Adanya petunjuk pengisian kuesioner • Adanya pertanyaan dan tempat mengisi jawaban