Peran Organisasi Masyarakat Dalam Mengontrol - E

advertisement
Peran Organisasi Masyarakat Dalam Mengontrol Kebijakan Pemerintah
Oleh :
Nielton Caves Durado
ABSTRAK
Alasan dari pentingnya penelitian ini adalah ormas merupakan suatu pilar
penting dalam kehidupan di kota Manado, lemahnya control dari DPRD membuat
berbagai kalangan masyarakat membentuk berbagai ormas untuk turun ke jalan
menyikapi sekaligus mengontrol berbagai kebijakan yang di buat oleh pemerintah
kota Manado yang tidak bersifat pro rakyat.ormas-ormas ini kemudian menarik
berbagai kalangan masyarakat dan membangun kesadaran bahwa pemerintah Kota
Manado juga harus melihat rakyat yang berlatar belakang tidak mampu.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Konsep yang digunakan adalah, Menurut Friedman Peran adalah
serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial
yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada
preskripsi ( ketentuan ) dan harapan peran yang menerangkan apa yang individuindividu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapanharapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut.
Sedangkan menurut Soekanto Peran adalah aspek dinamis dari kedudukan
(status).Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan
kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peran.
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan
dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara
bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok
sektor swasta, serta individu.Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika
hukum dapat memaksakan atau melarang suatu perilaku,kebijakan hanya menjadi
pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan. Menurut
Bill Jenkins Kebijakan publik adalah suatu keputusan berdasarkan hubungan
kegiatan yang dilakukan oleh aktor politik guna menentukan tujuan dan mendapat
hasil berdasarkan pertimbangan situasi tertentu.
Temuannya, berbagai kebijakan dikota Manado yang dianggap merugikan
public, merupakan suatu pekerjaan control sosial yang harus dilakukan oleh ormas
dikota Manado. Kontrol yang dimaksud yaitu harus terlibat aktif baik dalam
pembuatan kebijakan maupun dalam menyikapi agar balance and control dapat
berjalan dengan baik.
PENDAHULUAN.
LATAR BELAKANG MASALAH.
Dalam membangun sebuah bangsa dapat dicapai melalui proses yang diawali
dengan kesadaran rakyatnya baik secara individuatau bersama, kelompok masyarakat
yang berjalan dengan landasan dan tujuan yang sama. Cita-cita dalam melaksanakan
tujuan kegiatan, dan kepentingan bersama yang dibangun dengan kesadaran dan
berkelompok yang diyakini dapat memecahkan kepentingan bersama dalam sebuah
wadah yang populer dengan nama organisasi kemasyarakatan (Ormas). Bentuk
organisasi ini digunakan sebagai lawan dari istilah partai politik.
Ormas dapat dibentuk oleh kelompok masyarakat berdasarkan beberapa
kesamaan kegiatan, profesi dan tujuan fungsi, seperti agama, pendidikan,
budaya,ekonomi, hukum dan sebagainya. Ormas merupakan peran serta masyarakat
dalam melaksanakan pembangunan untuk memajukan kehidupan yang berkeadilan
dan kemakmuran. Keberadaan Ormas di Indonesia sebenarnya sudah terbentuk
semenjak awal abad ini dan mempunyai kedudukan paling strategis bagi proses
kebangsaan Indonesia.
Definisi organisasi kemasyarakatan ditetapkan dalam Pasal 1 dasar Undangundang R.I Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan: Organisasi
kemasyarakatan yang selanjutnya di sebut ormas adalah organisasi yang didirikan dan
di bentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak,
kebutuhan,
kepentingan,
kegiatan,
dan
tujuan
untuk
berpartisipasi
dalam
pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila. Oleh sebab itu dapat di tarik kesimpulan bahwa Ormas dimasa
reformasi mempunyai 3 peranan penting ;
1). Sebagai Salah satu pilar dari pembangunan Bangsa.
2). Sebagai salah satu badan atau organisasi yang mempunyai hak mengontrol
kebijakan pemerintah.
3). Sebagai kelompok penekan,jika Pemerintah mulai melenceng dari azas dan aturanaturan yang berlaku.
TINJAUAN PUSTAKA
Peran adalah sebuah sudut pandang dalam Sosiologi dan psikologi social
yang menganggap sebagian besar aktivitas harian di perankan oleh kategori-kategori
yang di tetapkan secara social. Setiap peran social adalah serangkaian hak, kewajiban,
harapan, norma, dan perilaku seseorang yang harus di hadapi dan di penuhi.
Sedangkan menurut Soekanto (1990:286) Peran adalah aspek dinamis dari kedudukan
(status).Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan
kedudukannya, maka dia menjalankan suatu peran
METODE PENELITIAN.
Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, menurut Strauss dan
Corbin menyatakan bahwa penelitian kaulitatif merupakan jenis penelitian yang
membuahkan berbagai penemuan yang tidak di capai oleh data statistic seperti
layaknya apa yang di gunakan di dalam penelitian kuantitaf.
Sumber data dalam penelitian ini adalah :
1. Pengurus dan anggota ormas di kota Manado.
2. Pemerintah Kota Manado.
3. Berbagai tokoh masyarakat di Kota Manado.
Metode pengumpulan data.
1. Wawancara.
2. Observasi
3. Studi Dokumentasi.
Pemilihan Informan.
Agar dapat mengumpulkan informasi dari obyek penelitian sesuai dengan
fenomena yang di amati,dilakukan pemilihan terhadap beberapa unsure Organisasi
Masyarakat secara selektif sebagai informan. Pemilihan di dasarkan atas pertimbangan
bahwa informan memiliki pemahaman terhadap fenomena penelitian. Berikut adalah
beberapa Ormas di kota Manado yang rencananya akan di wawncarai : Fokusmaker
Sulut, Gmki Cab. Manado, Lmnd Sulut, Gprs Sulut, Forum Penyatu Nusantara, Gamki
Manado, Hmi Manado, Aliansi Nelayan Sulut,Fkppi Manado, Soksi Manado, Knpi
Sulut. Masing-masing dari Ormas Tersebut akan di wawancarai Ketua, Sekertaris, dan
Bendahara.
Teknik Analisa Data.
Teknik analisa data yang di pergunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif.Teknik analisa deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah dengan
menggambarkan dan menuliskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Nawawi.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.
Adapun masalah yang akan di bahas pada bab ini adalah : 1) Hambatanhambatan apa saja yang di hadapi Ormas dalam mengontrol kebijakan pemerintah, 2)
Langkah yang di ambil oleh Ormas dalam mengontrol kebijakan pemerintah..
Dari hasil wawancara penulis mencoba menarik benang merah bahwa
hambatan-hambatan internal yang di hadapi oleh organisasi masyarakat dewasa ini
adalah : 1) Banyaknya kepentingan di dalam tubuh Ormas itu sendiri, 2) Financial
yang tidak mencukupi, 3) Sumber daya manusia yang tidak memadai, 4) Perbedaan
pendapat tentang arah perjuangan suau Ormas, 5) Dualisme kepemimpinan.
Agar hambatan-hambatan financial bisa diselesaikan secara riil, terencana
dan legal secara organisasi, maka hambatan tersebut dijadikan landasan dalam
pembuatan program. Artinya, dalam sepak terjangnya ormas juga harus membuat
program pencarian dana, ataupun sponsor yang mau mensupport kegiatan tanpa ada
kepentingan pribadi di dalamnya.
Kalaupun berkaitan dengan lemahnya sumberdaya manusia, ormas harus
melakukan berbagai pelatihan yang bertujuan menambah daya pikir dan wawasan para
kader, dengan membantu memberikan refrensi mapun mengikut sertakan dalam
pelatihan yang bertujuan menambah daya saing nantinya.
Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa pimpinan ormas, dapat di lihat
bahwa begitu banyak permasalahan eksternal yang harus di hadapi ormas masa kini,
hal ini tidak terlepas dari begitu banyak pihak yang tidak terlalu senang dengan
terobosan-terobosan maupun pergerakan yang di lakukan oleh ormas yang berada di
kota Manado, berbagai cara di lakukan oleh pihak yang tidak sepaham dengan ormas
di kota Manado, mulai dari manipulasi terhadap media, sulitnya akses data, tidak
terbukanya pihak pemerintah dalam pemberian data, maupun menciptakan lawanlawan yang terjun langsung untuk mengadu domba para pejuang rakyat ini.
Dari hasil wawancara dapat di lihat bahwa langkah-langkah yang di tempuh
ormas di kota Manado adalah : 1)Demonstrasi, 2)Dialog Dengan Pemerintah,
3)Menjadikan Pemerintah sebagai partner kerja, 4)jajak pendapat dengan pihak
Pemerintah Kota Manado 5)mengkritik melalui media massa, 6)Mengikut sertakan
pemerintah dalam program kerja, 7)Mengikuti rapat paripurna di DPRD untuk
mengetahui kebijakan apa yang akan di buat, 8)Coffe Publik dengan pemerintah,
9)Menyurati kepada pihak Pemerintah, 9)Melakukan teater, drama, dan refleksi di
tempat-tempat umum, 10)Panggung Bebas Pendapat.
Langkah-langkah ini di anggap mampu mempengaruhi arah kebijakan
pemerintah, dan merubahnya menjadi lebih pro kepada rakyat. Lebih lanjut langkahlangkah ini pula di anggap mampu membangun komunikasi yang baik antara
pemerintah dan ormas di Kota Manado.
Dalam penelitian mengenai peran organisasi masyarakat dalam mengontrol
kebijakan pemerintah, yang di lakukan secara observasi dan wawancara langsung pada
berbagai pimpinan ormas yang ada di kota Manado maka di dapati bahwa peran
organisasi masyarakat dalam mengontrol kebijakan pemerintah di kota Manado sejauh
ini sudah baik, karena berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan dengan
berbagai program kerja dan gerakan-gerakan protes yang sering di lakukan berbagai
elemen ormas, dan hasil wawancara dengan berbagai pimpinan ormas di kota Manado.
Berbagai aksi demonstrasi, dialog interaktif, panggung bebas, control media,
pembacaan puisi dan pembagian tulisan yang bertujuan untuk membuka paradigma
masyarakat kota Manado tentang ancaman maupun permasalahan yang di hadapi oleh
kota Manado. Namun demikian ada beberapa pemasalahan yang harus di hadapi oleh
ormas di kota Manado, mulai dari minimnya Massa saat berdemonstrasi, keuangan
yang membelit, kurangya SDM, kurangnya data dari pihak pemerintah, manipulasi
Media, pengaruh modernisasi, sulitnya koordinasi waktu, dualisme kepemimpinan,
dan perbedaan pandangan, merupakan hambatan-hanbatan yang harus di hadapi oleh
ormas di kota Manado. Untuk itu perlu kesadaran dari berbagai pihak untuk saling
bekerjasama menyelesaikan hambatan-hambatan yang di hadapi oleh ormas.
PENUTUP
Kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
Peranan organisasi masyarakat di kota Manado, dalam mengontrol kebijakan
pemerintah sudah sangat baik, hal ini terlihat dengan adanya beberapa demonstrasi di
jalanan yang kerap menentang kebijakan pemerintah yang di anggap merugikan
masyarakat luas, misalnya penolakan asosiasi nelayan tradisional (ANTARA),
terhadap reklamasi pantai kawasan boulevard. Indenpendensi media juga suatu hal
yang patut di soroti, ini di karenakan kebanyakan media di kota Manado terlalu
banyak memblow up pendapat dari eksekutif di bandingkan memberitakan tentang
kinerja ormas dalam mengontrol kebijakan pemerintah.
Saran.
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
Sangat di harapkan omas untuk dapat meningkatkan kinerjanya dalam
mengontrol kebijakan pemerintah kota Manado, meningkatkan sumber daya manusia
(SDM) dalam proses organisasi, maupun menjadi penyambung aspirasi antara pihak
pemerintah kota Manado dan masyarakat kota Manado. Sebagai penyalur aspirasi
rakyat, ormas di harapkan lebih peka terhadap berbagai permasalahan yang di hadapi
di kalangan masyarakat. Ormas juga disarankan bersifat netral dan tidak berpihak pada
kepentingan pribadi dan pencitraan semata.
DAFTAR PUSTAKA
Sumadi, Suryabrata. (1998).
Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada
Mubyarto. 1984 Strategi Pembangunan Pedesaan.Yogyakarta : P3PK UGM
Moleong, Lexy J. 1989 Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja
Rosdakarya,
Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta: Bandung.
Nawawi, Hadari.1987. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University
Subagyo, P. Joko Metode Penelitian dalam Teori & Praktek Rineka Cipta, Jakarta,
1991.
Hama(1999) Qualitative inquiry and research design : choosing among five tradition
London : Sage Publication
Ndraha, Taliziduhu , (2002) Budaya Organisasi, PT. Asdi Mahastya, Jakarta.
Suradinata, Ermaya, Otonomi Daerah dan Paradigma Baru Kepemimpinan
Pemerintahan Dalam Politik dan Bisnis,Suara Bebas, Jakarta; 2006.
Edward Finer Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial Pustaka Pelajar.
Friedman, Lawrence M.Friedman,1969,TheLegal System Russel Sage Foundation,
New York.
Edward Willis Saye(1996). Bunishing Bureucracy The Five Strategis for Reinventing
Government.Addison Weshley Publishing Company, New York.
Bill Jenkins penulis buku “Understanding Public Policy, yang dikutip oleh Riant
Nugroho D (Riant, 2004:3)
David Easton “A system of political life” New York 1965
Edward
III,
George
C.
1980
ImplementingPublic
Policy.
Washington
DC:Congressional Quarterly Press.
Dye, Thomas R. 1992:Understanding Public Policy.New Jersey:Englewood Cliffs.
J. Winardi “ Manajemen perilaku organisasi “ Jakarta Kencana 2003
Robbins Stephen P “ Perilaku Organisasi “ Edisi-2 As 2001.
Berelson And Steiner (1964) “ Human Behavior “ Brace and 1word. Inc U.S.A
Hasibuan, Malayu S.P. 2005. “ Manajemen Sumber Daya Manusia” Edisi Revisi.
Bumi Aksara,Jakarta.
Prof. Dr. Sondang P. Siagian, MPA, “ Manajemen Abad 21 “
Drucker, Gibson, 1985, “ Organisasi Masa Depan ”, (Alih Bahasa Achmad Kemal),
Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Dimok (1996:26) “ Consepts in Social Thought “ Bureucracy, second edition,
university of Minnesota press, minnepolis.
Stoner, James A.F. 1996.Manajemen (Terjemahan). Penerbit Erlangga.Jakarta.
Abu Ahmad (1982) : “ Psikologi Umum “ Rinefa Cipta Jakarta.
Soekanto, Soerjono. 2004. “ SosiologiSuatu Pengantar “, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
McMillan J.H.Dan Shcumacher (2003) :“ Sosial Reseach Methods : Qualitatife and
Quantitatife Approaches.
Harian Manado Post Edisi 19 November 2013 “ MA larang pulau Bangka di garap
investor “
Sumber-sumber lain.
Undang RI Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Badan Pusat Statistik Kota Manado.
Kementrian Agama Sulawesi Utara.
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Manado.
Download