BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) semakin banyak dilakukan oleh perusahaan Indonesia, terutama perusahaan besar. Pelaksanaan CSR di Indonesia telah ditetapkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2012 tentang kewajiban melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan bagi Perseroan Terbatas yang menjalani kegiatan usaha berkaitan dengan sumber daya alam (www.hukumonline.com) CSR merupakan komitmen perusahaan untuk mengoperasikan usahanya secara legal dan etis, serta berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup karyawan perusahaan, anggota keluarga karyawan, komunitas lokal, dan masyarakat yang menjadi lingkungan sosial perusahaan (Rudito, 2013: 105-107). Berdasarkan definisi tersebut maka kegiatan CSR merupakan cerminan perusahaan yang beretika dengan kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk seluruh stakeholder perusahaan untuk membangun ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup publik. Kegiatan CSR pada dasarnya berbasis community relations, yaitu membina hubungan dengan komunitas-komunitas di sekitar lingkungan operasional perusahaan. Karena kegiatan community relations biasanya dilakukan oleh public relations (PR), oleh sebab itu PR menjadi elemen penting dalam pelaksanaan CSR. PR juga terlibat dalam merencanakan langkah-langkah CSR. CSR sering disalahartikan sebagai kegiatan yang buang-buang uang, mengikuti tren, formalitas perusahaan, kegiatan tanpa rencana, dan sebagainya. Banyak yang beranggapan bahwa CSR hanya sebagai tameng atau upaya publisitas PR saja. Kegiatan CSR tidak lagi dianggap sebagai filantropi dan kewajiban saja, namun sekarang ini CSR juga menjadi salah satu strategi perusahaan untuk membangun image positif dan reputasi yang baik. Program CSR akan tepat apabila dilandasi oleh isu yang berhubungan dengan perusahaan, direncanakan secara terarah dan secara sustainable, dalam arti CSR tidak asal mengadakan kegiatan lalu selesai. Akan tetapi berkelanjutan sepanjang perusahaan berdiri. Selain turut berkontribusi dalam merancang CSR, PR juga berperan penting dalam mempublikasikan kegiatan CSR untuk diketahui stakeholder. Gunanya agar 1 2 tercipta image bahwa perusahaan tidak sekedar beroperasi namun turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dari sebagian keuntungannya. Kegiatan yang baik perlu diketahui oleh khalayak. Oleh karena itu pengkomunikasian CSR harus dilakukan secara tepat agar tidak dianggap sebagai suatu publisitas saja. Sekarang ini kegiatan CSR telah merambah ke perusahaan fast food. Beberapa restoran cepat saji yang melaksanakan CSR diantara lain adalah HokBen, Kentucky Fried Chicken, McDonald’s dan Pizza Hut. Bentuk kegiatan yang dilakukan berbeda-beda, mulai dari bantuan korban banjir, beasiswa, pengobatan gratis hingga bersepeda bersama. PT Sarimelati Kencana adalah perusahaan yang membawahi Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery (PHD) Indonesia. Pizza Hut merupakan restoran pizza yang terkenal diseluruh dunia dan memiliki lebih 200 outlet di Indonesia. Pada tahun 2013 PT Sarimelati Kencana membuat kampanye CSR yang bertajuk Pizza Hut Cinta Negeri sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen PT Sarimelati Kencana kepada people dan planet. Dalam kampanye ini terdapat kegiatan-kegiatan lingkungan dan sosial yang mengukuhkan bahwa Pizza Hut adalah restoran yang go green dan cinta Indonesia. Program ini diselenggarakan untuk membangun dampak positif pada karyawan, konsumen dan masyarakat sekaligus strategi PT Sarimelati Kencana untuk memelihara citra perusahaan yang positif. Terdorong oleh realitas yang ada, maka penelitian ini akan membahas dan memberi penjelasan lebih jauh mengenai pelaksanaan program CSR dengan kaitannya terhadap profesi PR dalam memelihara corporate image. 1.2 Fokus Penelitian Fokus penelitian menekankan pada cara program corporate social responsibility PT Sarimelati Kencana dilaksanakan dalam memelihara corporate image melalui studi kasus program Pizza Hut Cinta Negeri. Penelitian dilakukan pada periode Februari – Mei 2014. 1.3 Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana program corporate social responsibility PT Sarimelati Kencana dilaksanakan dalam memelihara corporate image? 3 2. Bagaimana mengkomunikasikan program corporate social responsibility secara tepat kepada khalayak sasaran? 3. Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program corporate social responsibility PT Sarimelati Kencana? 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan 1. Mengetahui pelaksanaan program corporate social responsibility PT Sarimelati Kencana dalam memelihara corporate image. 2. Mengetahui bagaimana program corporate social responsibility dikomunikasikan secara tepat kepada khalayak sasaran. 3. Mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program corporate social responsibility PT Sarimelati Kencana. 1.4.2 Manfaat Manfaat Akademis: 1. Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi Program studi ilmu komunikasi khususnya pada mata kuliah PR and Branding. 2. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai tambahan referensi dan perbandingan untuk penelitian selanjutnya. Manfaat Praktis: 1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi bagi praktisi PR PT Sarimelati Kencana dalam melaksanakan CSR. 2. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan bagi PT Sarimelati Kencana dalam melakukan CSR untuk memelihara corporate image di masa mendatang. Manfaat untuk Masyarakat/Umum: 1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan pengetahuan perusahaan. mengenai pentingnya program CSR untuk 4 2. Memberi pemahaman mengenai program CSR yang dilaksanakan untuk memelihara corporate image. 1.5 Sistematika Penulisan Dalam skripsi ini, penulis akan menguraikan secara garis besar sistematika penulisan dalam beberapa bab, yakni sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab 1 berisi penjelasan atas latar belakang masalah, yaitu mengenai fokus penelitian dan pertanyaan penelitian menyangkut permasalahan yang diangkat untuk penelitian. Selain itu juga terdapat tujuan dan manfaat penelitian untuk akademis, praktis, dan masyarakat, serta sistematika penulisan. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Bab 2 berisi tentang penelitian terdahulu dan landasan konseptual yang mendukung penelitian seperti definisi komunikasi, komunikasi massa, komunikasi interpersonal, definisi PR, fungsi PR, ruang lingkup PR, strategi PR, CSR, manfaat CSR, tahapan CSR dan corporate image. Lalu diakhiri dengan kerangka pemikiran yang menunjukkan lajur penelitian yang akan dilakukan yaitu mengenai perencanaan dan pelaksanakan Program CSR oleh PR yang berlandaskan environmental sustainability, community and society, employee engagement, dan corporate governance untuk memelihara corporate image. Disisi lain, untuk membentuk corporate image dibutuhkan pengkomunikasian secara tepat melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi massa agar pesan dalam Program CSR tersebut sampai kepada khalayak sasaran.. BAB 3 METODE PENELITAN Bab 3 menguraikan tentang pendekatan penelitian, jenis peneltian, metode yang digunakan dalam penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik keabsahan data. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengambilan data menggunakan wawancara semi-terstruktur, serta studi dokumentasi dan literatur. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber. 5 BAB 4 HASIL PENELITIAN Bab 4 akan membahas gambaran objek penelitian termasuk profil perusahaan dan profil informan. Selain itu bab ini juga berisi mengenai penyajian data dan pembahasan penelitian. BAB 5 PENUTUP Bab 5 berisi kesimpulan penelitian dan saran yang ditujukan kepada perusahaan, universitas serta publik sebagai bahan evaluasi, edukasi dan pengembangan penelitian. 6