ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS

advertisement
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR,
DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS
HARGA SAHAM GABUNGAN
( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013)
Nama : Awal Nurjamil
NPM : 11212267
Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji, Ph.D
Latar Belakang
Harga saham di bursa tidak selamanya tetap, adakalanya meningkat dan bisa pula menurun,
tergantung pada kekuatan permintaan dan penawaran. Di pasar modal, terjadinya fluktuasi
harga saham tersebut menjadikan bursa efek mendapatkan perhatian khusus bagi beberapa
kalangan pemodal (investor). Di sisi lain, kenaikan dan penurunan harga saham bisa terjadi
karena faktor fundamental, psikologis, maupun eksternal.
Terdapat beberapa faktor makro yang mempengaruhi aktifitas investasi saham di BEI, di
antaranya adalah tingkat inflasi, nilai tukar, dan lainnya. Tingginya tingkat inflasi dapat
menurunkan daya beli masyarakat dan juga meningkatnya harga faktor produksi.
Hal itu biasanya akan berdampak pada anggapan pesimis mengenai prospek perusahaan
yang menghasilkan barang atau jasa yang terkena dampak inflasi sehingga dapat
mempengaruhi penawaran harga saham perusahaan tersebut dan pada akhirnya berakibat
pada pergerakan indeks harga saham gabungan di BEI.
Rumusan dan Batasan Masalah
 Rumusan Masalah
•
•
•
Apakah Inflasi berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
Apakah Nilai Tukar berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
Apakah Harga Emas berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
 Batasan Masalah
Agar dapat fokus pada penelitian, maka penelitian ini dibatasi hanya dengan memiliki
tiga variabel X, yaitu Inflasi, Nilai Tukar dan Harga Emas serta Indeks Harga Saham
Gabungan sebagai variabel Y.
Tujuan Penulisan
 Tujuan Penulisan
•
•
•
Untuk menganalisis apakah Inflasi berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG).
Untuk menganalisis apakah Nilai Tukar berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG).
Untuk menganalisis apakah Harga Emas berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG).
Alat Analisis Yang Digunakan
Tabel Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N
Minimum Maximum
Mean
Std. Deviation
Inflasi
10
1,02
2,83
1,8700
,52292
nilai_tukar
10
9,08
9,25
9,1500
,05907
harga_emas
10
15,11
16,57
15,9535
,52717
Ihsg
10
6,69
8,43
7,6890
,57909
Valid N (listwise)
10
Alat Analisis Yang Digunakan
HASIL UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardi
zed
Residual
N
10
Mean
Normal Parametersa,b
Std.
Deviation
Absolute
Most Extreme Differences Positive
Negative
0E-7
,11891689
,244
,244
-,150
Kolmogorov-Smirnov Z
,771
Asymp. Sig. (2-tailed)
,591
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
(Constant)
Inflasi
,746
1,341
nilai_tukar
,863
1,159
harga_emas
,697
1,435
1
a. Dependent Variable: ihsg
HASIL UJI AUTOKORELASI
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea
Cases < Test
Value
Cases >= Test
Value
Total Cases
Number of Runs
Z
Asymp. Sig. (2tailed)
a. Median
-,02847
5
5
10
6
,000
1,000
Alat Analisis Yang Digunakan
HASIL UJI REGRESI LINEAR BERGANDA DAN HASIL UJI T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
(Constant)
1
Std. Error
-1,066
7,615
,153
,107
nilai_tukar
-1,107
harga_emas
1,166
Inflasi
T
Sig.
Beta
-,140
,893
,139
1,428
,203
,885
-,113
-1,251
,257
,110
1,061
10,567
,000
a. Dependent Variable: ihsg
Y = -1,066 + 0,153 X1 – 1,107 X2 + 1,166 X3
Alat Analisis Yang Digunakan
Hasil Uji F
ANOVAa
Model
Sum of Squares
Regression
1
Residual
Total
df
Mean Square
2,891
3
,964
,127
6
,021
3,018
9
a. Dependent Variable: ihsg
b. Predictors: (Constant), harga_emas, nilai_tukar, inflasi
F
45,428
Sig.
,000b
Alat Analisis Yang Digunakan
Hasil Uji Koefisien Determinasi ( R2 )
Model Summaryb
Model
R
R Square
Adjusted R Square Std. Error of the
Durbin-Watson
Estimate
1
,979a
,958
,937
a. Predictors: (Constant), harga_emas, nilai_tukar, inflasi
b. Dependent Variable: ihsg
,14564
2,035
Kesimpulan
1. Inflasi tidak berpengaruh secara parsial terhadap
IHSG
2. Nilai Tukar tidak berpengaruh secara parsial
terhadap IHSG
3. Harga Emas berpengaruh secara parsial terhadap
IHSG
4. Inflasi, Nilai Tukar, dan Harga Emas berpengaruh
secara simultan terhadap IHSG
SARAN
•
•
•
•
Dalam pemilihan data menggunakan rentang periode yang lebih panjang dan data yang
terbaru serta memperluas daerah penelitian.
Memasukan variabel-variabel lainnya yang dapat mempengaruhi IHSG, misalnya BI
Rate dan lainnya.
Investor sebaiknya memperhatikan factor tingkat inflasi, nilai tukar, dan harga emas
sebelum mengambil keputusan berinvestasi. Informasi-informasi tersebut telah terbukti
berpengaruh terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan di BEI secara simultan
dan sebagian dari factor-faktor tersebut juga dapat mempengaruhi IHSG secara parsial,
sehingga dapat digunakan sebagai bagian dari pertimbangan untuk mengambil
keputusan dalam berinvestasi.
Sebaiknya investor juga menggunakan informasi-informasi lainnya yang dapat
digunakan untuk referensi dalam pengambilan keputusan berinvestasi karena tentu
banyak faktor lain yang mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan selain
faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian ini.
Download