58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat
kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V SD Negeri Gugus Merah Putih
Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2011/2012 yang
berusia 10-12 tahun termasuk dalam klasifikasi kurang (46,97%), karena
pada klasifikasi ini memiliki persentase yang paling tinggi bila dibandingkan
pada klasifikasi yang lain.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Setelah dilaksanakan penelitian ini diharapkan adanya konsultasi
implikasi dalam praktek pendidikan jasmani, sebagai berikut:
1. Tercapainya pihak sekolah dalam menerapkan aktivitas jasmani yang
dapat mempengaruhi peningkatan aspek kesegaran jasmani siswa didik.
2. Mengangkat jumlah guru Penjasorkes yang ditempatkan SD di Gugus
Merah Putih.
3. Meningkatkan motivasi guru serta kreativitas guru dalam proses belajar
mengajar, sehingga kesegaran jasmani siswa didik lebih dapat di
optimalkan lagi.
4. Bagi siswa yanag mempunyai tingkat kesegaran jasmaninya sedang, dan
kurang diharapkan selalu berlatih untuk meningkatkan kesegaran
jasmaninya menjadi lebih baik lagi.
58
5. Bagi siswa mempunyai tingkat kesegaran jasmani baik diharapkan terus
berlatih agar dapat meningkatkan kesegaran jasmani menjadi lebih baik
sekali.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih banyak keterbatasan, kekurangan dan kelemahankelemahan, dan peneliti sangat menyadari akan hal tersebut. Keterbatasan
tersebut antara lain:
1. Peneliti tidak bisa mengontrol apakah peserta tes sudah makan sedikitnya
1-2 jam sebelum diadakan tes, meskipun jauh hari sebelumnya
melakukan tes, para peserta dianjurkan untuk makan.
2. Peneliti tidak dapat mengontrol, apakah siswa telah melakukan aktifitas
fisik atau tidak sebelum melakukan tes dan peneliti tidak dapat
mengontrol siswa satu-persatu apakah fisik mereka sudah siap secara
keseluruhan atau belum.
3. Karena keterbatasan waktu dan biaya, maka peneliti ini hanya membahas
tentang kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V SD Negeri Gugus Merah
Putih, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Tahun pelajaran
2011/2012.
59
D. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan peneliti di atas, ada beberapa saran yang
dapat disampaikan yaitu:
1. Bagi pihak sekolah, untuk lebih dapat mengetahui tingkat kesegaran
jasmani siswa kelas IV dan V SD Negeri Gugus Merah Putih, Kecamatan
Wangon, Kabupaten Banyumas Tahun pelajaran 2011/2012 yang dimiliki
siswa, sebagai salah satu upaya dalam usaha meningkatkan pendidikan
jasmani.
2. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk lebih
memperhatikan jumlah jam pelajaran olahraga, khususnya dalam usaha
meningkatkan kesegaran jasmani siswa.
3. Senam kesegaran jasmani kali dalam satu minggu perlu ditambah menjadi
dua kali dalam satu minggu.
4. Mengoptimlakan pelaksanaan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan
bakat dari siswa.
5. Bagi peneliti berikutnya, untuk dapat melakukan tentang perbedaan
kesegaran jasmani dengan menambah faktor-faktor kontrol yang lain,
seperti jenis aktivitas fisik, status gizi, pendidikan orang tua, dan status
sosial ekonomi orang tua serta diharapkan dapat mencakup wilayah yang
lebih luas.
60
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkadir Ateng. (1992). Azas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta:
Depdikbud.
Acut Ady Wibowo. (2010). Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas Atas SD
Negeri Tegalrejo Poncowarno Kebumen. Skripsi. Universitas Negeri
Yogyakarta.
Brian J. Sharkey. (2003). Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
__________(2010). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Umur 1012 Tahun. Jakarta: Puskesjasrek.
Departemen Pendidikan Nasional. (2002), Ketahuilah Tingkat Kesegaran
Jasmani Anda. Jakarta: Depdiknas. Pusjaskesrek.
Dian Herlinawati. (2003). Komponen-Komponen Kebugaran Jasmani. Diakses
dari http://dianherlinawati.com/2010/04/04/kebugaran-jasmani/. pada
tanggal 12 Januari 2011 Jam 19.30 WIB.
Djoko Pekik Irinato. (2000). Panduan Praktis Berolahraga yang Efektif dan
Aman. Yogyakarta: Lukaman Offest.
. (2004). Pedoman Praktis Berolahraga Untuk Kebugaran
dan Kesehatan.Yogyakarta: PT Andi Offset.
Dwi Cahyo. (2011). Komponen-Komponen Kebugaran Jasmani. Diakses dari
http://onopirododo.wordpress.com/2011/05/06/komponen-komponenkebugaran/. Pada tanggal 12 Januari 2011 Jam 19.30 WIB.
Engkos Kosasih. (1985). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta:
Akademi Persindo.
http://www.sarjanaku.com/2011/09/kesegaran-jasmani-pengertian-fungsi.html
Hamidsyah Noer, dkk. (1994). Kepelatihan Dasar. Jakarta: Depdikbud.
61
Iskandar Z. Adisapoetra, dkk. (1999). Panduan Teknik Tes dan Latihan
Kesegaran Jasmani untuk Anak Usia Sekolah. Seminar dan Widiakarya
Nasional Olahraga dan Kesegaran Jasmani, Pusat Pengkajian dan
Pengembangan IPTEK Olahraga. Jakarta.
John W. Santrock. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Len Kravitz. (1997). Panduan Lengkap: Bugar Total. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Mochamad Sajoto. (1998). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam
Olahraga. Jakarta: Depdikbud.
Rusli Lutan. (2002). Menuju Sehat Bugar. Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar Menengah dan Olahraga Jakarta: Depdiknas.
. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Jakarta:
Depdikbud
R. S. Harisenja. (1993). Penuntun Tes Kesegaran Jasmani. Bandung: Revika
Aditama.
Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
Siti Rahayu Haditono. (2006). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Subagiyo dkk. (2008). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sukardi. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sumanto. (1995). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan.Yogyakarta:
Andi Offset.
Suryanto. (2003). Pengaruh Latihan Kasti terhadap Peningkatan Kebugaran
Jasmani Anak. Majalah Ilmiah Olahraga (Volume 9). Hlm 27-40.
Yogyakarta: FIK-UNY.
Syamsu, Yusuf. (2001). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:
Rosdakarya.
Wawan S. Suherman. (2004). Diklat Pedagogi Olahraga. Yogyakarta: FIKUNY.
62
Yuli Murdaningrum. (2003). Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas
Atas SD Blunyahan 1 Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Skripsi. Universitas
Negeri Yogyakarta.
63
Download