Keperawatan Lintas Budaya

advertisement
Keperawatan
Lintas Budaya
Tujuan Keperawatan Lintas
Budaya
 Untuk
mendapatkan pengetahuan
budaya, dibuktikan dengan identifikasi
yang benar. Contoh: asuhan
keperawatan budaya kongruen.
 Untuk
memanfaatkan pengetahuan
budaya dengan mengidentifikasi
setidaknya satu intervensi keperawatan
budaya kongruen untuk studi kasus yang
disajikan.
Mengapa Pengetahuan Lintas
Budaya Penting untuk
Perawat?

Perpindahan penduduk di seluruh dunia meningkat

Komunikasi dan teknologi kesehatan membawa kedekatan terhadap
keragaman budaya

Agar tidak terjadi peningkatan konflik budaya, bentrokan, dan tuntutan
hukum.

Konsumen kesehatan mengharapkan keyakinan budaya mereka, nilai-nilai,
dan hak-hak yang harus dihormati

Obat-obatan alternatif digunakan sebagai pelengkap dalam praktisi.

Mempromosikan perdamaian, harmoni dan hidup sehat.
Fenomena budaya? (Giger
dan Davidhizar, 1995)

Pengendalian Lingkungan



Variasi Biologi




Fisik dan perbedaan genetik
organisasi sosial


Keyakinan kesehatan / penyakit / spiritualitas
Kesehatan tradisi / obat tradisional
Keluarga dan kelompok sosial (agama / etnis)
Komunikasi
ruang pribadi / jarak
Orientasi waktu
Penelitian keperawatan lintas
budaya:




Meningkatkan pengetahuan budaya untuk praktek saat
ini dan generasi masa depan perawat di manca negara.
Menemukan kepercayaan rakyat, nilai-nilai, dan
praktik penyembuhan yang dapat mempengaruhi
kesehatan dan kesejahteraan
Membantu kelahiran, kematian penyakit, atau cacat
melalui orang-orang dari berbagai budaya.
Membuat perawatan budaya kongruen.

Jika perawatan nilai, ekspresi, atau pola yang dikenal dan
digunakan oleh perawat
Contoh Nilai Perawatan
Dominan: Amerika Meksiko
 Keluarga
/ kerabat saling ketergantungan
 Menghormati otoritas tinggi dan orang
tua
 Saling menghargai antar agama
 Makanan asli untuk kesejahteraan
 Perawatan tradisonal yang digunakan
untuk penyembuhan rakyat.
 Klien mempunyai keyakinan terhadap
teori panas-dingin.
Makna Budaya Perawatan
dalam praktik sehari-hari








Keluarga harmonis, tolong-menolong, dan
keterlibatan dengan keluarga baik.
Menghormati otoritas pada klien.
Perlindungan perawatan pada wanita.
Ibu sebagai pengambil keputusan perawatan
Penggunaan praktik perawatan pada
masyarakat.
Penyembuhan dengan makanan
Sentuhan
Ikhlas (menerima kehendak Tuhan)
Penilaian dalam Keperawatan
Lintas budaya






Memasukkan penilaian budaya dalam proses
penerimaan dan sesuai kebutuhan
Menggunakan pengetahuan Anda tentang
budaya (kesadaran budaya)
Mengingat bahwa pasien mungkin tradisional
atau non-tradisional
Melakukan penilaian secara holistik, termasuk
penemuan praktek rakyat
Memanfaatkan penerjemah bila diperlukan
Hindari menggunakan anak untuk menafsirkan
Mengacu pada Model Sunrise Leininger s "Enabler"
Tiga tindakan asuhan keperawatan
dan keputusan:
 Perawatan
pelestarian dan pemeliharaan
budaya
 Perawat mengakomodasi berbagai
budaya dengan cara negosiasi
 Mengembalikan struktur dan pola awal
apabila budayanya tidak sesuai dengan
asuhan keperawatan.
PERENCANAAN KEPERAWATAN
LINTAS BUDAYA






Perawat mencoba untuk menengahi antara
keyakinan budaya klien dan tujuan
profesional perawat.
Gunakan intervensi yang disepakati
Termasuk keluarga pasien
Bekerja dalam budaya pasien
Menjunjung ritual budaya bila memungkinkan
Hindari pemaksaan budaya untuk
menghindari masalah etika, dan tuntutan
hukum
Menghindari Penyalahgunaan
Budaya
 Memahami
bahwa keperawatan dan
obat-obatan biasanya berasal dari
Anglo-Amerika
 Penggunaan diagnosa keperawatan
disesuaikan dengan budaya barat
atau yang mewakili budaya.
 Budaya lain tidak harus diperlakukan
sama seperti budaya Anglo-Amerika
 Mepelajari berbagai macam
perbedaan budaya
Keperawatan yang
disesuaikan dengan budaya?
Membandingkan Budaya



Batasi pengunjung untuk wanita postpartum
untuk keluarga dekat saja (karena dia lelah)
Ajarkan ibu dari bayi yang baru lahir pada
saat perawatan tali pusat tidak
menggunakan perhiasan apapun.
Seorang pasien yang menolak untuk
menandatangani formulir persetujuan harus
dinilai untuk buta huruf, atau apakah seorang
penerjemah diperlukan
Contoh :
 Membuat
makanan dari rumah
 Diskusikan modifikasi untuk menyesuaikan
diet yang diresepkan
 Gunakan kontak mata langsung untuk
meningkatkan kepercayaan
 Gunakan nama pertama ketika
berbicara kepada pasien
Evaluasi dalam perawatan :





Apakah ada keterbukaan komunikasi antara
pasien dan perawat?
Apakah pasien mampu dan bersedia untuk
menindaklanjuti dengan intervensi yang
direncanakan?
Apakah yang menjadi tujuan kesehatan
pasien bertemu dengan perawat?
Apakah yang menjadi tujuan perawat
bertemu dengan pasien?
Apakah pasien dan keluarga puas dengan
perawatan kesehatan?
Keunggulan dalam
perawatan :
Anda menuai keuntungan dari budaya
yang sama sehingga munculnya rasa peduli
ketika Anda memiliki Pengetahuan
Keperawatan lintas budaya.
Download