YS137 ? Yesaya 30:27-33 Hukuman Allah untuk yang Tidak

advertisement
Page 1 of 7
1/21/12 - YS137 ? Yesaya 30:27-33 Hukuman Allah untuk yang Tidak Percaya dan Tidak Bertobat (21Nov'1
Download MP3 Khotbah: YS137
Ini terjadi pada akhir segala akhir, sesudah kiamat. Di sini semua sudah nyata,
siapa yang memilih Tuhan Yesus dan siapa yang memilih iblis, ini sudah final.
Sebab itu Hakim yang adil itu hanya menjatuhkan hukuman-hukuman atas orang
yang tidak percaya dan berontak melawan Allah, dengan dahsyat. Di sini Tuhan
hanya berlaku sebagai Hakim yang adil, tidak tampak kasih-Nya seperti kepada
orang yang mau percaya dan bertobat.
Di sini kita melihat dahsyatnya hukuman Allah dalam perang Gog dan Magog (yang
hanya diceritakan sedikit dalam Wah 20:8-9). Ini adalah pengadilan dan hukuman
terakhir yang akan memisahkan manusia menjadi dua bagian yaitu anak-anak
Allah dan anak-anak iblis dan kemudian terpisah untuk kekal (neraka dan Surga
sekarang belum terpisah jauh, masih ada komunikasi Luk 16:23).
Sebetulnya dari permulaan manusia sudah harus memilih (sadar atau tidak sadar)
untuk menjadi anak-anak Allah atau anak-anak iblis 1Yoh 3:10. Dalam dunia
sekarang ini belum tampak bedanya dan akibatnya kalau menjadi anak-anak Allah
atau anak-anak iblis. Masih banyak orang karena kebodohannya memilih menjadi
anak-anak iblis (ada juga yang sengaja memiliki ini, sebab tidak mau percaya pada
Tuhan Yesus) dan tampaknya sama saja, sama-sama senang. Sama seperti
lalang dan gandum tampaknya tidak berbeda, hanya orang-orang yang mengerti
(pekerja-pekerja ini), tahu bedanya, tetapi Tuhan juga melarang mereka mencabuti
lalang-lalangnya Mat 13:27-30. Tuhan masih berkemurahan, sebab ada
kemungkinan sebagian lalang itu waktu mendengar Injil, bisa berubah menjadi
gandum dan selamat, Tuhan mengharapkan ini 2Pet 3:9. Tetapi orang yang tidak
penuh Roh Kudus dan tidak mengerti kebenaran Firman Tuhan, tidak bisa mengerti
hal ini dan tidak bisa membedakannya. Dikira sudah selamat, tetapi ternyata tidak
Mat 7:21. Misalnya dalam Maz 73. Orang-orang yang tidak memelihara hidup dalam
kesucian, tampaknya baik-baik saja dan semangat, meskipun lalang. Juga
mula-mula, waktu iblis membujuk Hawa untuk memilih buah larangan dan ternyata
sesudah melanggar (makan buah larangan itu) masih tidak apa-apa, ternyata Hawa
Page 2 of 7
tidak langsung mati, malah matanya betul-betul celik, ia sekarang bisa melihat
ketelanjangan yang mencengangkannya. Rupa-rupanya ia betul-betul menjadi
seperti Allah, bisa melihat dan mengerti tentang ketelanjangan. Orang yang mulai
mengerti tentang ketelanjangan, dagingnya mulai terangsang dan dosa-dosa
perzinaan mulai menari-nari dalam pikirannya, mulai merasa kenikmatan dosa zina
dan tidak mati (sekalipun hatinya mula-mula gelisah dan berdebar-debar) apalagi
kalau dibiasakan jadi biasa dan tidak mati malah hidup senang. Tetapi kemudian
Hawa diusir dari Eden dengan banyak dukacita dan ketakutan.
Sekarang kita harus tegas membedakan anak-anak iblis dan anak-anak Allah dan
memilih serta hidup sebagai anak-anak Allah yang suci! Kalau mau pasti bisa,
sebab itu kehendak Allah dan Dia selalu siap menolong kita, sebab Dia tidak ingin
seorangpun binasa. Tetapi di sini, sesudah perang Gog dan Magog, keadaannya
lain. Anak-anak iblis dan anak-anak Allah sudah di dalam status yang permanen,
tidak bisa berubah lagi; anak iblis betul-betul seperti iblis dan mereka hanya melihat
hukuman Allah. Tuhan datang sekarang ini hanya untuk menghukum orang-orang
yang tidak mau percaya dan melawan Allah. Keadaan malaikat-malaikat berbeda
dengan manusia, sebab mereka sudah langsung melihat Surga dan Neraka. Oleh
karena itu waktu mereka berdosa, mereka sudah tahu akibatnya, ini berarti berdosa
dengan sengaja, maka tidak ada pengampunan bagi mereka 2Pet 2:4.
Manusia lain, sebab Tuhan membuatkan cara pengolahan khusus bagi manusia
yang mau percaya, sebab sekalipun percaya dan taat belum pernah melihat Surga!
Juga yang berdosa, belum pernah melihat Neraka. Asal percaya (berarti mau
bertobat dan taat, ada tindakan percaya) maka Tuhan sanggup menguatkan dan
mengolah kita sehingga makin lama makin meningkat sampai kepada
kesempurnaan.
YESAYA 30:27 HUKUMAN DARI JAUH SUDAH DATANG BAGI YANG TIDAK
BERTOBAT
Lihatlah nama Tuhan datang dari jauh, menyala-nyala oleh amarah-Nya dan
beban* itu berat, bibir-Nya penuh dengan kemarahan dan lidah-Nya seperti api
yang makan habis.
*) = Kepedihan dari nyala itu.
LIHATLAH NAMA TUHAN untuk zaman sekarang dan zaman penghakiman itu
sangat berbeda. Biasanya di dalam nama Tuhan Yesus ada keselamatan,
kemurahan Mat 1:21, juga kebaikan, pertolongan, perlindungan Mrk 16:17. Ini
Nama yang indah, di dalam-Nya manusia bisa selamat Kis 4:12. Ini Nama Juru
Page 3 of 7
selamat yang penuh kasih. Tetapi dalam zaman ini, ini adalah Nama yang dahsyat
dan mengerikan untuk iblis dan anak-anak-nya yang dari Tahta Putih yang Besar
akan dibuang ke Tasa (Tasik api).
DATANG DARI JAUH
Dalam Amsal 25:25 ada kabar baik dari jauh. Ini adalah nubuatan tentang Injil di
dalam nama Tuhan Yesus, tetapi sekarang nama ini bukan kabar baik, tetapi kabar
buruk dan celaka, sebab menolak kemurahan Tuhan.
Datang dari jauh. Sebetulnya ini sudah diberitahu dari permulaan dan dari jauh
(sejak permulaan) dan sudah tahu, akan ada Surga dan neraka. Mereka yang
melawan kebenaran dan dari jauh sudah tahu adanya balasan dan huku-man yang
setimpal di Neraka dan sekarang barang yang jauh itu sudah datang.
Sama seperti dalam zaman Nuh dan Lot, sesudah berdosa melebihi waktunya,
mereka tetap memilih iblis dan mereka binasa kembali ke rumah bapaknya iblis
yang dipilihnya.
MENYALA-NYALA OLEH AMARAHNYA DAN BEBAN ITU BERAT
Pada saat terakhir ini, sesudah selesai rencana Allah, maka murka Allah yang
besar datang untuk menghukum orang-orang yang tidak mau bertobat. Orang-orang
ini sudah tidak bisa ditolong lagi, sekalipun diberi kesempatan masuk dalam negeri
yang semata-mata suci, tetap akan berbuat jahat, sebab tidak bertobat, tidak mau
percaya pada Tuhan Yes 26:10. Beban ini sangat berat, sebab Tuhan datang
semata-mata untuk menghukum, lain dengan kedatangan-Nya yang pertama, untuk
menyelamatkan, bukan untuk menghukum Luk 9:56 KJI. Tetapi sebagai Hakim
yang adil Kel 18:25. Ia harus menghukum dengan tegas, itu Allah yang maha suci
dan maha adil.Sebab itu hukuman bagi mereka ditetapkan dalam Tahta Putih yang
Besar.
BIBIRNYA PENUH DENGAN KEMARAHAN DAN LIDAHNYA SEPERTI API
YANG MAKAN HABIS
Hukuman Allah seperti api yang makan habis, tidak akan terlepas dari Tasik api
sampai selama-lamanya begitu dahsyat untuk abadi. Kalau Surga Bumi Baru begitu
indah dan gilang gemilang untuk kekal, tanpa ukuran waktu (sebab kekal), juga di
Tasik api tidak ada ukuran waktu tetapi dalam celaka yang kekal.
Page 4 of 7
YESAYA 30:28 AYAKAN KESIA-SIAAN
28A Dan nafas-Nya itu seperti arus yang meluap-luap, akan mencapai
tengah-tengah leher
Hukuman Allah datang dengan dahsyat, tidak bisa ditolak, sebab waktunya sudah
habis. Kalau waktu masih hidup di dunia, hukuman yang dahsyatpun masih bisa
ditolak bahkan dibatalkan. Misalnya Yunus dalam perut kematian, masih bisa
bertobat dan dengan ini ia menolak maut dan hidup kembali. Penjahat di atas salib
tinggal tunggu matinya, tetapi sebab bertobat, ia tetap mati tetapi hukuman kekal
bisa ditolak tanpa satu sen pun, ia selamat masuk Firdaus. Biasanya kalau masih
hidup, hukuman Allah semesta alam yang dahsyat masih bisa ditolak, luar biasa
yaitu dengan pertobatan.
Tetapi di sini sudah tidak bisa dan memang orang-orang di sini sudah tumbuh
dalam dosanya di Neraka (semua orang dalam Neraka {sebelum kerajaan 1000
tahun} digoda lebih dari kekuatannya dan mereka tumbuh dalam dosanya menjadi
seperti iblis, semua masuk Neraka, tetapi hukumannya ditentukan sesuai besar
dosanya sewaktudi dunia sebelum mati). Juga orang dalam kerajaan 1000 tahun,
waktu berontak pada akhir kerajaan 1000 tahun, mereka semua cepat sekali
menjadi matang dosanya, sebab seperti malaikat-malaikat mereka sudah melihat
Tuhan Yesus, mengalami bukti-bukit seperti Eden 1000 tahun dll, tinggal dalam
hadirat Tuhan, sehingga waktu mereka berontak, itu tingkat dosa sengaja dan
dahsyat, orang-orang ini memang sudah tidak mau bertobat lagi dan hukumannya
dahsyat).
28B Untuk mengayak segala bangsa dengan ayakan kesia-siaan
Orang mengayak itu memisahkan yang dibuang dan yang disimpan, yang berharga.
Seperti dalam Amos 9:9. Israel diayak dan yang baik akan tinggal, tidak akan jatuh,
yang jelek jatuh. Juga Petrus Luk 22:31. Kalau kita benar, setia, sungguh-sungguh
di dalam Tuhan akan tinggal, tidak jatuh dan hilang. Semua orang akan pernah
diayak, diuji dengan macam-macam ujian atau ayakan, kalau bisa tahan, ia lulus
dan menjadi milik Allah yang indah, terpelihara dan tingkatnya meningkat. Yang
tidak tahan, bereaksi dosa dan jatuh itu celaka. Hati-hati menghadapi
macam-macam saringan / ayakan, akan digoncang-goncangkan tetapi yang tinggal
dalam Kristus akan bisa bertahan dan tinggal tetap. Ini sekarang, selagi hidup.
Tetapi dalam ayat ini, ayakan itu terjadi sesudah kiamat, inilah ayakan kesia-siaan.
Nasibnya sama saja, tidak ada yang baik, semua celaka, hanya jumlah
hukumannya berbeda tetapi semua di dalam Tasik api yang celaka Wah 19:20;
Page 5 of 7
20:10,14,15,21:8 dan asap siksanya naik ke atas selama-lamanya Wah 14:11.
(Dunia juga penuh dengan ayakan kesia-siaan, yang lulus dan tidak sama-sama
celaka).
Perhatikan mutu hidup dan pelayanan masing-masing supaya terus meningkat s
ampai puncak.
28C dan akan ada sebuah kang dalam rahang orang-orang itu yang membuat
mereka tersesat
Kang seperti pada kuda itu mengarahkan jalan kuda itu, dikemudikan oleh kusirnya.
Di dalam dunia, orang dosa diarahkan oleh kehendaknya sendiri, tetapi sebetulnya
mereka diperhambakan oleh dosa dan iblis. Biasanya mereka tidak sadar tetapi
mereka diperhambakan oleh iblis juga oleh hukum dosa dan maut, namun kalau
mereka mau berubah, masih bisa, sebab iblis tidak boleh bertindak lebih dari
kekuatan masing-masing 1Kor 10:13. Orang-orang beriman lepas dari hukum
dosa dan maut sebab sudah lahir baru = pindah dari kerajaan gelap masuk
kerajaan terang Kol 1:13, bisa bebas memilih sendiri, bahkan haknya makin nyata,
sebab Allah tidak seperti iblis yang merayu, menggoda, menipu dan memaksakan
untuk menguasai orang-orang dosa ini sepenuhnya. Allah tetap memberi
kebebasan untuk orang-orang beriman untuk mau dipimpin Roh atau menurut
kehendak sendiri atau daging. Orang beriman yang cinta Tuhan, menyerahkan
hidupnya dalam pimpinan Roh, mau diperhambakan dan dipimpin Roh dengan
sukacita sehingga justru hidupnya bisa menjadi terbaik, bisa mengalami rencana
Allah kelas satu.
Dengan mematikan daging kita menyerahkan diri kepada kehendak dan pimpinan
Tuhan sepenuhnya Gal 2:19-20. Orang seperti ini hidupnya luar biasa, seperti
Kristus, Imanuel, sebab kalau Roh Kudus diberi kesempatan menguasai seluruh
hidup, pasti jadi terindah, top bahkan bisa sempurna seperti Henokh, Elia, Musa
dan Putra manusia Yesus.
Di sini, dalam Tasik api, ada kang di mulut semua orang sehingga semuanya sesat,
tetap memilih iblis, melawan Allah sekalipun sudah tahu hidupnya celaka. Tetap
percaya dusta iblis 2Tes 2:11. Iblis pendusta itu selalu memberi harapan tetapi
ternyata mereka kekal dalam neraka, celaka kekal.
YESAYA 30:29 ORANG YANG DI ATAS GUNUNG ALLAH
Page 6 of 7
Kamu akan mempunyai sebuah nyanyian, seperti di malam ketika memegang
perayaan yang suci dan kesukaan hati, seperti ketika seorang dengan suling
datang di atas gunung Tuhan, kepada Satu-Satunya yang kuasa dari orang
Israel.
Ini orang-orang yang di atas gunung Allah, dahulu mereka memegang hari raya
yang suci, sekarang betul-betul merayakan yang sebenarnya di atas gunung Allah
yang maha suci.
Dalam dunia sudah sukacita, tetapi di sini kesukaannya betul-betul penuh dan untuk
kekal. Dalam dunia kita hanya bisa merayakan atau merasakan sebagian dari
kesukaan yang besar dalam hati kita sebab:
1. Kita belum sempurna dan
2. Masih dalam tubuh daging yang penuh dosa (yang belum ditebus,
masih menunggu tebus tubuh Rom 8:23) dan
3. Sikon kita adalah dunia yang penuh dosa dan
4. Kita ada dalam Gereja = tubuh Kristus yang juga belum sempurna).
Tetapi di sini, di atas gunung Allah kita bisa merasakan sampai tingkat
kesukaan yang penuh bahkan juga sampai kekal. Hari itu akan datang,
tidak lama lagi, betapa indah.
YESAYA 30:30 TANGAN TUHAN TURUN
Dan Tuhan akan menyebabkan suara-Nya yang mulia kedengaran dan akan
menunjukkan bagaimana tangan-Nya turun dengan kemarahan-Nya yang
besar dan dengan nyala api yang makan habis dengan menghamburkan dan
dengan angin ribut dan hujan batu.
Di Surga sangat indah, tetapi tangan-Nya turun dengan kemarahan yang besar dan
dengan segala perkara-perkara dahsyat (nyala api yang makan habis, dengan
menghambur-hamburkan sampai porak-poranda dan dengan angin ribut dan hujan
batu). Semata-mata hanya hukuman yang ada dalam tangan-Nya, sebab semua
sudah selesai. Sekarang, waktu kita hidup di dunia ini, kalau tangan Tuhan turun,
itu berarti pertolongan yang besar bagi umat-Nya, apalagi bagi orang yang
diperkenan-Nya Ul 33:27, Maz 89:14, Kis 13:17 (masih bisa melawan orang yang
jahat dan undur Rut 1:13). Tetapi di sini lengan Allah itu hanya menghancurkan,
menceraiberaikan dengan hukuman yang dahsyat dalam Tasik api. Betul-betul
nyata benar bedanya waktu hidup di dunia dan sesudah mati; sesudah mati datang
Page 7 of 7
penghakiman Ibr 9:27 dan sesudah itu tidak lagi ada ampun dan perubahan untuk
kekal, sekalipun belum masuk dalam kekekalan, tidak lagi bisa berubah!
YESAYA 30:31 ORANG ASYUR DIHANCURKAN DENGAN SEBUAH BATANG
Karena melalui suara Tuhan maka orang Asyur akan dihancurkan, yang
memukulnya dengan sebuah batang.
Asyur adalah kerajaan yang besar dan kejam, jahat dengan ibu kotanya Niniwe
(kira-kira sekarang di Irak Utara), ini yang menghancurkan dan menghabiskan total
bangsa Israel dalam pemerintahan Hosea 2Raj 17:3-6. Israel sama sekali habis,
musnah dihancurkan oleh Asyur (Yehuda oleh Babel, tetapi tidak habis, masih ada
yang kembali dan membangun Yerusalem dan bait Allah). Di sini kerajaan iblis yang
menjatuhkan orang-orang Israel penduduk kerajaan 1000 tahun diumpamakan
seperti kerajaan Asyur yang dahsyat. Mereka dibinasakan, habis dan tidak bisa
kembali lagi berdiri, tamat dalam siksa kebinasaan yang kekal, termasuk
orang-orang yang tidak percaya dan yang undur dari Tuhan, binasa untuk kekal.
YESAYA 30:32 TONGKAT YANG TERTANAM MEMERANGI MEREKA
Dan dalam setiap tempat yang dilalui tongkat yang tertanam itu, yang akan
ditaruh Tuhan di atasnya, dengan rebana dan kecapi dan dalam
goncangan-goncangan perang, ia akan berperang melawan mereka.
Di tempat hukum ini ada tongkat yang tertanam (atau yang di tanah (the grounded
staff) yang melewati setiap tempat, di atas orang-orang di sini dan itu memerangi
mereka dengan goncangan-goncangan perang dan bunyi rebana dan kecapi.
Dalam Markus 9:47 ada ulat dan api yang tidak bisa mati, ini menyiksakan
orang-orang dalam tempat hukuman ini untuk kekal. Di sini dikatakan sebuah
tongkat yang di tanah atau ditanam itu yang terus memerangi semua penduduk
Tasik api ini, menggoncang-goncangkan, mereka kesakitan dan menjerit-jerit
karena tersiksa dan inilah yang menjadi bunyi rebana dan kecapi di Tasik api, asap
siksanya naik ke atas selama-lamanya Wah 14:11. Ini keadaan yang celaka dalam
Neraka, terus dihukum dan diperangi dengan hukuman yang ditetapkan Allah bagi
mereka. Pasti Allah adil, Dia menentukan hukuman yang sesuai untuk kekal.
Betapa dahsyat, sebab itu jangan hidup sembarangan dalam dunia ini sebab
akibatnya untuk kekal. Jangan makan umpan kesukaan dosa sesaat sehingga
tertangkap dalam siksaan aniaya yang kekal dari tongkat dan ulat api yang kekal,
suatu celaka yang dahsyat Yes 66:24.
Download