1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mempertahankan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Mempertahankan kesetiaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan
bukanlah suatu hal yang mudah bagi sebuah perusahaan. Apalagi dalam era
globalisasi saat ini, perusahaan di seluruh dunia bersaing sangat ketat untuk
menggaet konsumen dan mendapatkan pelanggan yang setia.
Begitu pula yang terjadi pada perusahaan penyedia jasa layanan kesehatan.
Dalam persaingan dibidang pelayanan jasa kesehatan, kita mengetahui adanya
berbagai institusi yang menyediakan pelayanan kesehatan, yakni rumah sakit,
rumah bersalin, balai pengobatan, klinik kesehatan, dokter praktek bersama
sampai dengan praktek dokter pribadi. Dalam bisnis yang sama kita dapat melihat
begitu banyaknya pemain yang saling berlomba untuk mendapatkan konsumen
atau pelanggan yang disebut dengan pasien atau klien.
Rumah sakit merupakan institusi penyedia layanan kesehatan yang paling
besar dan komplek diantara penyedia layanan kesehatan lainnya. Rumah sakit
dengan segenap pelayanan dan fasilitas yang tersedia didalamnya merupakan
suatu pembahasan yang semakin hangat dan unik belakangan ini, dimana segala
sesuatu yang diberikan oleh rumah sakit kepada para pelanggannya akan
menimbulkan kesan tersendiri pada masing-masing pelanggan, yang pada
akhirnya rangkaian pelayanan dan fasilitas yang diberikan rumah sakit akan
1
2
menjadi suatu satu kesatuan nilai yang dapat menimbulkan kepuasan atau
sebaliknya.
Melihat berkembangnya pasar rumah sakit yang menjadi semakin
kompetitif akhir-akhir ini membuat manajemen atau pengelola rumah sakit harus
berfikir ekstra dan bekerja keras agar rumah sakit dapat tetap eksis dan unggul
dalam persaingan, rumah sakit yang berusaha bersaing dengan cara-cara
pemasaran yang tidak inovatif dan sudah umum diterapkan oleh para
kompetitornya tidak akan mendatangkan banyak keuntungan bagi rumah sakit
tersebut. Sebaliknya, pengalaman atau experience berkesan dan tak terlupakan
yang diberikan oleh sebuah rumah sakit kepada pasiennya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, akan memberikan dampak yang lebih besar dari pada
dengan menggunakan promosi dengan biaya besar yang dikeluarkan oleh rumah
sakit.
Di setiap
sektor
ekonomi
konsumen mencari
experience yang
memungkinkan mereka untuk mewujudkan mimpi-mimpi serta mencapai
kepuasan yang diinginkan.
Dalam memaksimalkan dan mempertahankan nilai dari sebuah merek ada
beberapa faktor yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah dengan membentuk
merek/brand sebagai penyedia “Total Experience’s”, bukan hanya sebagai logo
atau produk, merek yang dapat menyediakan pengalaman yang berharga akan
membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggannya dibandingkan
dengan merek yang hanya menawarkan core produk semata-mata, karena seperti
yang dikemukakan (Aaker dalam Nesti : 2008) bahwa :
3
“…loyalitas konsumen terhadap sebuah merek sangat tergantung kepada
pengalaman penggunaan (use experience)”.
Hal ini dipahami betul oleh Rumah Sakit SARI ASIH, demikian falsafah
yang mengkaitkan hubungan antara experience dengan loyalty yang dikemukakan
oleh Schultz dalam Nesti (2008):
“…Anda tidak hanya memberikan para pelanggan apa yang mereka minta.
Apabila anda menawarkan sesuatu yang tidak biasa bagi mereka, sesuatu
yang sejauh ini unggul yang untuk sejenak mengembangkan cita rasa
mereka, anda dapat menciptakan suatu rasa penemuan dan kegembiraan
dan kesetiaan yang akan mengikat mereka pada anda mungkin itu akan
memakan waktu lebih lama, namun apabila anda mempunyai produk yang
hebat, anda dapat mendidik para pelanggan anda untuk mencintainya dari
pada menyerahi pada daya tarik produk massa”
Loyalitas konsumen merupakan hal yang mutlak harus dibangun oleh
perusahaan terhadap merek atau produknya, loyalitas tidak sama dengan
kepuasan. Loyalitas membutuhkan sebuah “Emotional Engagement” antara
konsumen dengan perusahaan atau produk, Emotional Engagement ini timbul dari
sebuah pengalaman yang unik dengan merek atau perusahaan sehingga
menciptakan nilai yang sesungguhnya bagi konsumen.
Merupakan suatu
tantangan besar bagi sebuah perusahaan untuk dapat menyediakan customer
experience yang dapat secara sukses mendiferensiasikan perusahaan dan
mendorong brand loyalty.
Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan harus
mampu bertahan hidup, bahkan harus dapat terus berkembang. Salah satu hal
4
penting yang diperlukan dan diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah
mempertahankan pelanggan yang telah ada, terus menggarap pelangganpelanggan potensial baru agar jangan sampai pelanggan meninggalkan perusahaan
menjadi pelanggan perusahaan lain. Dengan kata lain perusahaan harus
mempertahankan loyalitas pelanggannya.
Seiring dengan popularitas dan perkembangannya, banyak bermunculan
rumah sakit yang berusaha menawarkan pendekatan yang serupa dengan yang
ditawarkan Rumah Sakit SARI ASIH. Rumah Sakit SARI ASIH sendiri, saat ini
masih menjadi salah satu institusi pelayanan kesehatan modern ditengah
persaingan ketat bisnis pelayanan kesehatan diwilayah Tangerang Banten dan
sekitarnya. Dan selama ini RS SARI ASIH hanya mengeluarkan sedikit budget
untuk iklan dan lebih memilih untuk membangun mereknya pada tiap pasien yang
ditanganinya dan bergantung pada Word Of Mouth atau dari mulut ke mulut serta
program dan kinerja dari segenap individu yang terdapat di dalamnya.
Karena menurut Fransisca Andreani (2007) dalam analisisnya, bahwa :
“Experiential marketing lebih dari sekedar memberikan informasi dan peluang
pada pelanggan untuk memperoleh pengalaman atas keuntungan yang didapat dari
produk atau jasa itu sendiri tetapi juga membangkitkan emosi dan perasaan yang
berdampak terhadap pemasaran, khususnya penjualan dan experiential marketing
sangat efektif bagi pemasar untuk membangun brand loyalty dari pelanggan.”
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dalam penelitian ini
penulis
memilih
judul
“PENGARUH
EXPERIENTIAL
MARKETING
TERHADAP PEMBENTUKAN BRAND LOYALTY PADA RUMAH SAKIT
SARI ASIH TANGERANG”.
5
1.2
Identifikasi Masalah
Mengacu pada latar belakang yang telah disampaikan di atas dapat
diidentifikasikan masalah yang ada yaitu :
1. Bagaimana Experiential Marketing di Rumah Sakit SARI ASIH.
2. Bagaimana loyalitas merek pasien Rumah Sakit SARI ASIH.
3. Apakah Experiential Marketing yang di alami pasien berpengaruh
terhadap loyalitasnya kepada merek Rumah Sakit SARI ASIH.
1.3
Rumusan Masalah
Untuk dapat mempermudah dalam membahas permasalahan secara lebih
terarah maka penelitian akan dititikberatkan pada:
1. Bagaimana experiential marketing yang ada pada Rumah Sakit SARI
ASIH.
2. Pembentukan brand loyalty pada Rumah Sakit SARI ASIH.
3. Adakah pengaruh experiential marketing terhadap brand loyalty pada
Rumah Sakit SARI ASIH.
1.4
Batasan Masalah
Sesuai dengan judul penelitian di atas maka, masalah penelitian ini dibatasi pada
persepsi konsumen tentang experiential marketing yang diterapkan Rumah Sakit
SARI ASIH dan pengaruhnya terhadap pembentukan brand loyalty pada pasien.
6
1.5
Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui persepsi konsumen Experiential Modules yang
paling dominan dalam pembentukan customer experience pada
konsumen Rumah Sakit SARI ASIH.
2. Untuk mengetahui tingkat pembentukan brand loyalty pada pasien
Rumah Sakit SARI ASIH.
3. Untuk mengetahui pengaruh Experiential Modules dalam strategi
Rumah Sakit SARI ASIH terhadap pembentukan brand loyalty pada
pelanggan Rumah Sakit SARI ASIH.
1.6
Manfaat Penelitian
1. Bagi Pihak Lain.
Sebagai bahan untuk menambah pengetahuan maupun bahan
perbandingan untuk membuat penelitian selanjutnya.
2. Bagi Rumah Sakit.
Sebagai salah satu bahan untuk menerapkan strategi rumah sakit
khususnya dibidang pemasaran yaitu dalam penerapan metode
experiential marketing sehingga strategi pemasaran dapat menjadi
lebih efektif dan bersifat profit-maximizing.
7
3. Bagi Penulis.
Penelitian ini merupakan sarana untuk memperluas pengetahuan dan
menambah keterampilan, baik dalam hal keterampilan menulis,
kemampuan membuat sebuah penelitian, serta pengetahuan dan nilai
tambah lain yang diperoleh sehubungan dengan diadakannya penelitian
ini.
1.7
Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai skripsi ini,
maka berikut ini diuraikan secara singkat garis besar pembahasan skripsi :
BAB I
:
PENDAHULUAN
Menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
BAB II
:
LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan
penelitian.
BAB III
:
METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan obyek penelitian dan gambaran umum,
desain penelitian, variabel penelitian, jenis data, metode
pengumpulan data, populasi dan sample penelitian, metode
analisis serta interpretasi data.
8
BAB IV
:
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas proses pengolahan data dan analisis atas
hasil-hasil penelitian, yang kemudian dibahas untuk
menentukan jawaban atas masalah- masalah penelitian.
BAB V
:
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan pernyataan-pernyataan singkat yang
merupakan jawaban atas masalah penelitian. Dalam bab ini
juga, peneliti memberikan masukan dan saran kepada
Rumah Sakit SARI ASIH dan pihak lainnya agar dapat
memperoleh masukan dari penelitian ini.
Download