Lampu Taman Dengan Tenaga Matahari

advertisement
~ Lampu Taman Dengan Tenaga Matahari
Grand Solar, Lampu Taman Tanpa Listrik
Penggunaan listrik secara berlebihan bisa menimbulkan emisi karbon yang mencemari
lingkungan. Salah satu cara berhemat pemakaian listrik adalah menggunakan lampu tenaga
matahari.
Krisis energi listrik masih menjadi topik perbincangan hangat. Cadangan listrik dan bahan bakar
pembangkit listrik yang semakin sedikit memaksa PLN untuk melakukan pemadaman bergilir.
Hal ini sudah mulai dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. Tak hanya di daerah terpencil
tetapi sudah merasuk ke kota-kota besar.
Dengan keterbatasan sumber listrik ini, ada tiga hal yang dapat dilakukan. Pertama belajar bijak
terhadap listrik dengan memakai energi listrik secukupnya dan tak berlebihan. Kedua,
menggunakan lampu hemat energi. Dan yang ketiga, menggunakan sumber energi alternatif
apapun bentuknya.
Untuk hal pertama dan kedua, sifatnya hanya mengurangi saja. Ketergantungan terhadap
energi listrik masih tetap ada. Sedangkan hal ketiga, bersifat menghilangkan ketergantungan
terhadap energi listrik.
Penggunaan energi alternatif adalah solusi terbaik untuk memecahkan masalah berkurangnya
pasokan listrik dari PLN. Melimpahnya energi di sekitar Anda yang bisa didapatkan gratis bisa
dimaksimalkan untuk mendapatkan energi listrik.
Adalah sinar matahari, sumber energi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
Sudah banyak bentuk pemanfaatan sinar matahari untuk menghasilkan listrik. Salah satunya
adalah lampu yang memanfaatkan sumber daya matahari sebagai energi utama untuk
menyalakan lampu.
Hingga saat ini, lampu yang memanfaatkan sinar matahari banyak digunakan sebagai lampu
1/5
~ Lampu Taman Dengan Tenaga Matahari
penerangan jalan atau lampu lalu lintas. Untuk skala residensial, baru-baru ini telah tersedia
lampu taman yang memanfaatkan sinar matahari. Di pasaran produk tersebut diberi label lampu
grand solar.
Menurut Rasyariel D. Margiaty, Marketing Manager PT Grand Battery Technologies Indonesia
(pemasar lampu grand solar), lampu taman grand solar diciptakan khusus untuk bisa
memanfaatkan energi berlimpah dari matahari. Di Indonesia lampu jenis ini termasuk baru.
Peredaran produknya mulai dipasarkan sekitar akhir bulan Maret 2009.
Komponen Utama
Lampu ini menggunakan perangkat solar panel yang biasanya dipakai pada piranti pemanas
air. Perangkat ini adalah komponen utama lampu
grand solar
karena dari perangkat ini, energi sinar matahari bisa ditangkap dan simpan di dalam baterai.
Secara garis besar, lampu taman grand solar ini terdiri dari 3 komponen. Pertama, kaki lampu
yang berbentuk runcing. Komponen ini berfungsi untuk menancapkan lampu ke dalam tanah.
Kedua, tiang lampu. Komponen ini memiliki ukuran panjang yang bervariasi. Untuk saat ini
ukuran ketinggian maksimal yang ada di pasaran sekitar 60 cm. Dan ketiga adalah
rumah/kepala lampu.
Bagian yang merupakan bagian terpenting dari produk ini di dalamnya terdapat solar panel,
lampu LED yang merupakan sumber penerangan lampu, lampu indikator, dan baterai tempat
menyimpan energi listrik.
Untuk bahan, bagian kaki dan tiang lampu terdiri atas 2 jenis, plastik dan stainless steel.
Sedang untuk bagian kepala lampu, bahannya beragam karena pada bagian ini terdapat
bermacam-macam komponen, mulai dari
stainless stell
atau plastik untuk bagian rumah lampu dan kaca atau mika tembus pandang sebagai pelindung
solar panel yang terletak di bagian atas kepala lampu.
Sistem Kerjanya Menyimpan Energi
Prinsip utama kerja lampu ini adalah menangkap energi matahari dan menyimpan energi
2/5
~ Lampu Taman Dengan Tenaga Matahari
tersebut di dalam baterai. Pada siang hari, solar panel yang berada di bagian atas lampu
menangkap cahaya atau sinar. Tak hanya sinar matahari yang ditangkap tetapi juga sinar UV
pada saat matahari tidak bersinar terang juga bisa ditangkap oleh perangkat
solar panel.
Dengan demikian, dalam kondisi cuaca mendung atau berawan, solar panel masih dapat
melakukan fungsinya untuk menangkap energi. Hal ini berbeda jika tidak ada sinar matahari
seperti pada saat malam, maka
solar panel
tak bisa mendapatkan energi.
Sinar atau energi ini kemudian diubah menjadi energi listrik melalui proses photovoltaic. Listrik
yang dihasilkan oleh
solar panel
langsung disimpan di dalam baterai. Saat
solar panel
bekerja, lampu indikator yang berwarna merah akan menyala. Jika proses pengisian energi dari
solar panel
ke baterai sudah penuh, lampu indikator akan mati secara otomatis.
Listrik yang sudah tersimpan di dalam baterai, dapat mengalirkan energi listik. Tinggal geser
tuas saklar pada rumah lampu, lampu pun menyala. Dalam kondisi baterai penuh, lampu akan
menyala selama kurang lebih 12 jam.
Untuk mendapatkan baterai penuh, hanya diperlukan cahaya matahari minimal 4 jam dan sinar
matahari bersinar tanpa ada mendung. Dalam kondisi berawan atau mendung, lampu ini tetap
bisa menyimpan energi. Namun, sinar lampunya tidak terang dan waktu menyalanya juga
berkurang bila tidak mendapatkan energi penuh.
Lampu yang hanya mendapatkan energi sedikit dari matahari hanya sanggup menyala kurang
lebih 6-8 jam. Didesain Serba Ringkas Lampu grand solar ini dibaut mudah dalam
pemakaiannya. Pemasangannyapun sangat mudah. Cukup dengan menancapkannya ke dalam
tanah. Atau untuk model gantung, lampu tinggal dipasang
di permukaan dinding.
3/5
~ Lampu Taman Dengan Tenaga Matahari
Hanya saja, untuk rumah yang tak berpagar lampu yang ditancapkan di tanah sebaiknya dibaut
atau ditanam di dalam blok beton supaya tidak mudah diambil tangan jahil. Ragam lampu grand
solar
dibedakan berdasarkan bahan lampu, ukuran, dan luasan penampang perangkat
solar panel
. Keragaman ini juga menentukan harga jualnya.
Untuk lampu dari bahan stainless steel harganya lebih mahal dibandingkan lampu dari bahan
plastik. Sebagai perbandingan, untuk lampu dari bahan plastik harganya sekitar Rp 110 ribu –
Rp 200 ribu. Varian lampu
grand solar juga dibebakan
dari warna lampu LED-nya. Ada yang berwarna putih dan kuning. Namun, warna lampu tidak
mempengaruhi perbedaan harganya.
Dengan pemakaian lampu seperti ini, energi listrik di rumah bisa dihemat sekitar 10%. Tagihan
listrik pun bisa berkurang setiap bulannya. Hemat bukan?
Keuntungan Dibanding Lampu Taman Biasa
1. Sumber energi listriknya tidak pernah habis. Selama kehidupan masih ada, matahari
akan terus bersinar. Letak geografis Indonesia yang berada di jalur khatulistiwa dan juga
menerima panas matahari sepanjang musim, menjadi nilai lebih tersendiri. Pemanfaatannya
akan lebih maksimal dibanding dengan yang tinggal di daerah kutub.
2. Ramah lingkungan. Dilihat dari keseluruhan bahan, lampu ini menggunakan bahan ramah
lingkungan. Bahkan untuk baterai grand cell-nya sebagai penyimpan energi listrik tidak
mengandung bahan kadmium dan alkali.
3. Irit biaya. Menggunakan lampu taman ini diibaratkan Anda membeli barang dengan bonus
ganda. Selain nyala lampunya tak akan pernah padam, kecuali energi listrik yang tersimpan di
dalam baterai habis, lampu ini membuat Anda berhemat tagihan listrik. Meskipun secara
hitungan uang harganya relatif mahal, jika diperhitungkan secara lebih seksama lagi hitungan
uang ini relatif murah. Hal ini disebabkan porsi tagihan listrik untuk pemakaian lampu taman
bisa berkurang selama Anda menggunakan lampu ini.
4/5
~ Lampu Taman Dengan Tenaga Matahari
4. Tanpa bahan bakar dan bebas polusi. Tak ada bahan bakar yang digunakan untuk
menyalakan lampu ini. Semua dinikmati secara gratis dan cuma-cuma. Ke depan,
pemakaiannya tak akan menimbulkan masalah, Selain itu tak ada polusi yang dihasilkan dari
penggunaan lampu ini.
5. Tak perlu biaya perawatan khusus. Hal yang membuat malas seseorang salah satunya
adalah merawat sebuah barang. Barang yang bagus, jika perawatannya sulit, orang akan
mudah berpaling. Namun tidak dengan lampu tanaman ini. Hanya perlu dilap pada permukaan
solar cell agar kotoran tidak menutup energi sinar matahari yang diterimanya. Bahan lampu
juga anti jamur dan tak mudah berkarat sehingga konsumen semakin mudah dalam
perawatannya.
(Tabloid Rumah/Al Nindito Pratomo/Irfan Hidayat)
5/5
Download