2. Sejarah Seni Musik

advertisement
sejarah tentang musik
Posted on October 17, 2015 by fathurrochman
1.1. Etimologi Musik
Etimologi kata “musik” berasal dari
bahasa Inggris music. Sedangkan
kata “music” berasal dari bahasa
Yunani mousikê. Kata tersebut
digunakan untuk merujuk kepada
semua seni yang dipimpin oleh
Muses. Namun, kebanyakan seni
yang dipimpin oleh Muses berupa
seni musik dan puisi. Kemudian di
Roma, kata ars musica digunakan
untuk mengistilahkan puisi yang
menggunakan instrumen musik.
2. Sejarah Seni Musik
Musik sudah ada sejak zaman
dimana manusia pertama kali hadir.
Perkembangan seni musik sangat
pesat dikarenakan banyaknya
penemuan-penemuan baru terutama
di bidang kebudayaan. Hal ini
membuat sejarah seni musik harus
dibagi menjadi beberapa zaman
untuk mempermudah mengetahui
perkembangan seni musik. Sejarah
seni musik dapat dibagi menjadi
enam zaman. Yaitu zaman
prasejarah, abad pertengahan,
zaman Barok dan Rokoko, zaman
klasik, zaman romantik, dan zaman
modern.
2.1. Musik Zaman Prasejarah
Musik sudah dikenal sejak kehadiran
manusia Homo sapiens yaitu sekitar
180.000 hingga 100.000 tahun yang
lalu. Tidak ada yang mengetahui
siapa manusia yang pertama kali
mengenal seni musik. Alat musik
yang tertua adalah flute yang dibuat
dari tulang yang telah dilubangi.
Biasanya berasal dari tulang paha
beruang. Flute tersebut diduga
dibuat pada 40.000 tahun yang lalu.
Koleksi alat musik zaman purba
paling banyak ditemukan di Cina
yang berasal dari tahun 7000 sampai
6600 sebelum masehi. Prasasti yang
berisi lagu Hurrian yang bertanggal
1400 SM merupakan notasi musik
tertua yang pernah dicatat.
2.2. Musik Abad Pertengahan
Pada abad pertengahan (476-1572
M) seni musik kebanyakan
digunakan untuk kepentingan
kegiatan agama Kristen. Namun,
setelah adanya berbagai penemuanpenemuan baru dalam segala
bidang, fungsi musik juga
berkembang tidak hanya untuk
kegiatan agama. Pada zaman
renaisance (1500-1600) muncul
musik percintaan dan keperwiraan.
Pada zaman ini musik Gereja
mengalami kemunduran. Alat musik
piano dan organ juga ditemukan
pada zaman ini. Komposer yang
hidup pada zaman ini adalah Léonin,
Pérotin, dan Guillaume de Machaut.
2.3. Musik Zaman Barok dan Rokoko
Pada zaman Barok dan Rokoko
(1600-1750) penggunaan
ornamentik (hiasan musik) makin
marah. Namun, pada musik Barok
penggunaannya dilakukan secara
spontan sedangkan pada musik
Rokoko penggunaannya dicatat dan
diatur. Tokoh seni musik terkenal
pada zaman ini adalah Johan
Sebastian Bach. Beliau adalah
pencipta musik koral untuk khotbah
Gereja dan pencipta lagu-lagu
instrumental. Sayangnya pada akhir
masa hidupnya Sebastian Bach buta
dan meninggal di Leipzig.
Setelah zaman Barok dan Rokoko
berakhir, zaman klasik (1750-1820)
muncul. Pada zaman ini,
penggunaan dinamika menjadi
semakin lembut, perubahan tempo
dengan accelerando (semakin cepat)
dan ritarteando (semakin lembut),
dan pemakaian ornamentik dibatasi.
Komposer terkenal di zaman klasik
adalah Johann Christian Bach,
Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus
Mozart, dan Ludwig van Beethoven
.
2.5. Musik Zaman Romantik
Musik pada zaman romantik (18101900) sangat mementingkan
perasaan yang subjektif. Musik
mulai digunakan untuk
mengungkapkan perasaan. Maka
dari itu, penggunaan dinamika dan
tempo makin banyak dipakai. Opera
dan balet berkembang pada zaman
ini. Komposer yang terkenal pada
zaman ini adalah Ludwig van
Beethoven dan Franz Schubert. Pada
akhir zaman romantik, orkestra
berkembangan sangat dramatis dan
menjadi budaya kaum urban.
Tumbuh juga aneka keragaman
teater musik yang baru seperti
operet, musik komedi, dan berbagai
bentuk teater musikal lainnya.
2.6. Musik Zaman Modern
Pada abad ke-20, penemuan radio
menjadi cara baru untuk
mendengarkan musik. Musik pada
zaman modern lebih berfokus pada
ritme, gaya, dan suara. Namun
musik pada zaman ini tidak
mengakui adanya hukum dan
peraturan. Penemuan perekam suara
dan alat untuk mengedit musik
memberikan genre baru pada musik
klasik. Dengan demikian, orangorang semakin bebas
mengungkapkan ekspresinya lewat
musik.
3. Pertunjukan Seni
Musik
Pertunjukan seni musik adalah
pengungkapan ekspresi secara fisik
pada musik. Biasanya, setiap
pertunjukan seni musik akan
disiapkan dengan terstruktur dan
terencana. Namun, kerap kali setiap
pertunjukan dimulai, rencanadapat
berubah. Karena sebuah
pertunjukan dapat diimprovisasikan.
Musisi akan sesekali menambahkan
improvisasi untuk membuat
pertunjukan yang unik dan menarik.
3.1. Budaya Pertunjukan Seni Musik
Banyak budaya yang berisi tradisi
kuat dalam pertunjukan maupun
solo, seperti pada musik klasik India
dan tradisi seni musik barat. Pada
budaya lain, seperti di Bali, terdapat
tradisi pertunjukan berkelompok
yang kuat. Pertunjukan dapat berupa
pemain solo yang menggunakan
improvisasi untuk kesenangan
pribadi sampai yang sangat
terencana dan teratur seperti pada
musik klasik modern, upacara
keagamaan, festival musik, atau
kompetisi musik.
3.2. Bentuk Pertunjukan Seni Musik
Pertunjukan seni musik memiliki
beberapa bentuk atau cara
penyajiannya. Ada yang disajikan
oleh seorang musisi, dengan
beberapa musisi, orkestra yang
dihadiri banyak orang, dan
penyajian dengan musik elektrik.
Semua pertunjukan seni musik
dilakukan dengan sangat formal.
Penonton diharapkan untuk tenang
dan tidak ribut. Namun, banyak
penyajian musik elektrik yang
dilakukan secara tidak formal.
Seperti pada konser-konser di ruang
publik dimana penonton bebas
teriak, menari, atau ikut menyanyi.
3.3. Persiapan Pertunjukan Seni Musik
Sebuah pertunjukan seni musik
terutama yang akan dipertontonkan
oleh orang banyak, harus
dilaksanakan dengan baik dan
sempurna. Ada beberapa rangkaian
kegiatan yang terorganisasi untuk
mempersiapkan sebuah pertunjukan
seni musik. Hal yang harus
diperhatikan adalah kemampuan
teknis, kemampuan berkomunikasi
dengan penonton (secara verbal
maupun dengan musik), cara
bersikap saat tampil, mengatasi rasa
gugup ketika tampil, dll. Hal ini
tentu membutuhkan latihan secara
tekun.
4. Pendidikan Seni
Musik
Pendidikan seni musik bertujuan
untuk memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk berekspresi,
berapresiasi, berkreasi, membentuk
harmoni, dan menciptakan
keindahan. Dengan demikian,
mereka dapat membekali diri
dengan pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang dapat mereka
gunakan untuk membantu
memecahkan permasalah hidup
sehari-hari. Pendidikan seni musik
juga dapat mengembangkan
kepribadiannya.
4.1. Pendidikan Seni Musik dan Sikap Toleransi
Pendidikan seni musik diharapkan
mampu memfasilitasi dan
mengakomodir keberagaman
masing-masing individu peserta
didik maupun keragaman budaya
masing-masing daerah, serta budaya
nasional dalam rangka meny
ikapi arus globalisasi. Pendidik
dapat membentuk kelompok dalam
performan terhadap lagu daerah,
sehingga akan membantu peserta
didik untuk berinteraksi,
berkomunikasi, dan menumbuhkan
sikap toleransi sesama mereka.
Strategi ini dapat memberikan
pengalaman dan kesadaran, serta
kepedulian peserta didik akan
keberagaman kultur, dan akhirnya
akan mengurangi prasangka
terhadap etnis sesama peserta didik
atau etnis kelompok lain. Sehingga
dengan pengurangan prasangka
justru akan menumbuhka
n sikap terbuka dan terjalinnya
kerjasama, serta iklim kultur yang
positif.
4.2. Pendidikan Seni Musik untuk Mengembangkan Kreativitas
Pendidikan seni musik dapat
merangsang peserta didik untuk
berkreativitas. Yaitu kreatif dalam
berkreasi dengan berbagai alat
musik atau suara vokal yang
dimiliki. Aktivitas-aktivitas demikian
tidak hanya membentuk kreativitas
di bidang seni musik saja, tetapi
dapat mengembangkan pola pikir
kreatif yang sangat berguna untuk
menjalani hidup di masa depan.
5. Macam-Macam Seni
Musik
Banyak cara yang dapat digunakan
oleh musisi untuk mengungkapkan
ekspresinya lewat musik. Terlebih
lagi dengan kebebasan seni musik
dan perkembangan teknologi di
zaman modern ini. Hal ini
menciptakan aliran/genre dalam
seni musik. Masing-masing genre
terbagi lagi menjadi beberapa subgenre. Pengkategorian musik seperti
ini, meskipun terkadang merupakan
hal yang subjektif, namun
merupakan salah satu ilmu yang
dipelajari dan ditetapkan oleh para
ahli musik dunia. Genre musik yang
populer saat ini adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
Blues
Country
K-pop
Pop
Dangdut
6. Electronic
7. Easy listening
8. Hip hop
9. Jazz
10. R&B
11. Rock
12. Reggae
Download