Slide 1 - Mohamad Ramdhani

advertisement
Bab 7. Konsep Phasor
oleh : M. Ramdhani
104
Fungsi Periodik
1 2
T 
f

105
Nilai Maksimum
• Nilai maksimum ditulis sebagai Vmaks =
Vm atau dalam arus Imaks = Im. Dalam
arus bolak balik terdapat dua nilai
maksimum, yaitu maksimum positif dan
maksimum negatif. Bila dua nilai
maksimum tersebut dijumlahkan disebut
sebagai nilai puncak-ke-puncak (peak-topeak)
106
Nilai Efektif (root means
square/rms)
Definisi: nilai tegangan/arus bolak-balik
(ac) yang dapat menghasilkan panas
sama besar dengan panas yang
dihasilkan oleh tegangan/arus searah (dc)
T
I eff  I rms
1 2

i t dt

T0
T
Veff  Vrms
1 2

v t dt

T0
107
Nilai Sesaat
Nilai sesaat suatu tegangan atau arus
adalah nilai tegangan atau arus pada
sebarang waktu peninjauan. Hal ini
mengakibatkan munculnya daya sesaat:
p(t) = v(t) x i(t). Pengertian besaran dalam
persoalan pemindahan energi.
108
Nilai Rata-Rata
Nilai rata-rata suatu arus i(t) dalam satu
perioda merupakan arus konstan Iav, yang
dalam perioda itu dapat memindahkan
muatan Q yang sama
T
1
Vav   vt dt
T0
109
Konsep Phasor
• Phasor adalah bilangan kompleks yang
merepresentasikan besaran dan phasa
gelombang sinusoidal.
• Phasor biasanya dinyatakan dengan
sebuah notasi pada domain frekuensi
yang hanya terdiri dari besaran dan phasa
Vm 
110
Bilangan Kompleks
• Bilangan yang terdiri dari harga real
(nyata) dan harga imajiner (khayal)
• Digaram phasor
Im( j )
Im( j )
z  x  jy
y
z  r
r

x
Re al
Re al
111
Bentuk-bentuk bilangan kompleks :
112
Bentuk-bentuk bilangan kompleks :
113
Konjugate Bilangan Kompleks
114
Operasi Bilangan Kompleks
115
Karakteristik Arus dan Tegangan
Sinusoidal Bentuk Kompleks
• Tegangan yang melewati elemen pasif jika arusnya
sinusoidal
116
• Arus pada elemen pasif jika tegangannya sinusoidal
117
Pengaruh gelombang AC pada
elemen R
vR  RI m sin t
i  I m sin t
t
o
RI

0
VR
ZR 
 m o R
I
I m 0
118
Pengaruh gelombang AC pada
elemen L
vL  LI m cos t
i  I m sin t
t

VL LI m 90 o
o
ZL 

 L90  jL
o
I
I m 0
119
Pengaruh gelombang AC pada
elemen C
vC 
Im
 cos t 
C
i  I m sin t
t

Im
  90 o
VC C
1
j
1
o
ZC 


  90 

o
I
C
C jC
I m 0
120
Impedansi Kompleks
R
AC
L
Ztot  R  jL
Im( j )
Z  R  jL
jL
R
Re al
121
R
AC
Z tot
C
R

j
C
j
1
 R
R
C
jC
Re al
Z  R
j
C
Im( j )
122
R
L
AC
C
Z tot
1 

 R  j  L 

C 

123
Diagram Phasor
r90o
r45o
r0o
124
Diagram phasor arus dan tegangan
(arus lagging)
V1
o
o
I 2
o
125
Diagram phasor arus dan tegangan
(arus leading)
I1
o
o
V 2
o
126
Rangkaian Seri dan Paralel
Impedansi
Z tot  Z1  Z 2  Z 3
127
1
1
1
1



Z tot Z 1 Z 1 Z 1
128
Admitansi Bilangan Kompleks
1
1
1
Y  G B
Z
R
X
Z  R  jX
Y  G  jB
Z = Impedansi
R = Resistansi
X = Reaktansi
Y = Admitansi
G = Konduktansi
B = Suseptansi
129
Download