BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi listrik merupakan energi yang tersimpan dalam arus listrik,
dimana energi listrik ini sangat dibutuhkan untuk menghidupkan peralatan
elektronik yang menggunakan sumber arus listrik agar dapat bekerja sesuai dengan
fungsinya. Energi listrik ini biasanya berasal dari pembangkit listrik dengan
bermacam-macam sumber energi pembangkitnya. Pada zaman yang semakin maju
ini kebutuhan akan listrik merupakan kebutuhan yang vital pada siang dan malam
hari, karena dengan adanya energi listrik kegiatan manusia dapat terlaksana pada
siang ataupun malam hari. Saat ini sumber pembangkit energi listrik menggunakan
bahan bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkitannya.
Menipisnya bahan bakar fosil adalah salah satu kendala yang buruk
pada saat ini, dikarenakan bahan bakar fosil tidak dapat diperbaharui dalam jangka
waktu yang singkat. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan
penduduk maka kebutuhan akan energi listrik di Propinsi DIY juga terus
meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus-menerus meningkat
diperlukan adanya penggunaan pembangkit energi alternatif yang dapat
difungsikan untuk membantu dan memenuhi kebutuhan konsumen listrik. Saat ini
pemerintah daerah berkewajiban untuk menyusun perencanaan energi daerah dalam
2
bentuk Rencana Umum Energi Daerah (RUED) seperti yang tertuang dalam
Undang-Undang NO. 30 Tahun 2007 (UU No. 30 tahun 2007).
Dengan demikian Indonesia sekarang ini berupaya mengembangkan
energi-energi yang dalam jangka waktu lama tidak akan cepat habis salah satu
contoh energi alternatif yang dikembangkan di Propinsi DIY adalah Pembangkit
Listrik Tenaga Hybrid (PLTH). Tepatnya di Pantai Baru yang berada di daerah
Kabupaten Bantul, Yogyakarta merupakan daerah yang strategis untuk merancang
Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH). PLTH di Pantai Baru ini menggunakan
sumber energi dari angin dan solar cell.
Kapasitas Beban puncak sistem kelistrikan di provinsi DIY
diperkirakan sampai akhir tahun 2014 sekitar 410 MW, seluruhnya dipasok
dari subsistem Pedan di provinsi Jawa Tengah. Dari realisasi penjualan tenaga
listrik PLN dalam 10 tahun terakhir dan mempertimbangkan kecenderungan
pertumbuhan ekonomi regional, pertambahan penduduk dan peningkatan rasio
elektrifikasi di masa datang, proyeksi kebutuhan listrik tahun 2015-2024 mencapai
angka 4,6 % peningkatan pertahunnya (RUPTL PLN 2015-2024).
Kebutuhan energi listrik dimasa mendatang harus diantisipasi
sedini mungkin untuk mengurangi potensi krisis listrik dimasa mendatang. Dalam
sistem kelistrikan proyeksi atau ramalan sangat dibutuhkan untuk memperkirakan
dengan tepat seberapa besar daya listrik yang dibutuhkan untuk melayani beban
dan kebutuhan energi dalam distribusi energi listrik. Untuk proyeksi kebutuhan
tenaga listrik dalam sepuluh tahun mendatang di provinsi DIY.
3
Propinsi DIY mempunyai sumber energi terbarukan, seperti: energi air,
surya, angin, ombak dan biomasa. Sumber energi terbarukan ini merupakan energi
alternatif meskipun hingga saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa
teknologi yang potensial untuk dikembangkan adalah pembangkit listrik tenaga
mikrohidro (PLTMH), pembangkt listrik tenaga bayu (PLTB) dan pembangkit
listrik tenaga surya (PLTS). Dengan pengembangan energi alternatif melalui
program desa mandiri energi (DME) diharapkan dapat memacu peningkatan rasio
elektrifikasi di Provinsi DIY yang saat ini baru mencapai 79,64 % (PLN , 2009).
Letak Geografis Pantai Baru di pesisir pantai selatan Pulau Jawa yang
memiliki potensi energi terbarukan dari sumber energi matahari yang bersinar
cukup panas untuk dapat di tampung pada solar cell dan sumber energi angin
dengan intensitas kecepatan yang cukup kencang untuk dimanfaatkan memutar
kincir angin yang di pasang. Kedua sumber energi inilah yang menjadi sumber
energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH). Iklim di daerah tersebut
sangat kondusif dengan kecepatan,kekuatan angin, dan suhu daerah di sana cukup
dibilang stabil serta daerahnya masih luas sehingga leluasa untuk dibuat bangunan
pembangkit tenaga listrik menggunakan kincir angin dan solar cell.
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka akan dilakukan
penelitian tentang “Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Kincir Angin
Dan Panel Surya Untuk Kebutuhan Listik Masyarakat Pantai Baru, Bantul
D.I. Yogyakarta” untuk mendukung kebutuhan wirausaha kecil di Pantai Baru
Kabupaten Bantul ini perlu melihat dan menganalisis kemampuan daya yang
4
dihasilkan dari kincir angin dan solar cell ini untuk menyuplai daya ke tempat
wirausaha masyarakat di Pantai Baru.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan diatas, maka perlu
adanya suatu penelitian mengenai analisis perhitungan potensi tenaga surya dan
tenaga angin di Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) di Pantai Baru, Bantul
D.I. Yogyakarta. Dan akan diperoleh pokok permasalahan yang di bahas dan
diselesaikan dalam peneletian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil besar keluaran daya yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik
Tenaga Hybrid (PLTH), kincir angin dan sel surya di Pantai Baru?
2. Apakah sumber daya dari pembangkit listrik tenaga hybrid ini dapat memenuhi
kebutuhan listrik untuk wirausaha warung kuliner masyarakat sekitar.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui hasil besar keluaran daya yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik
Tenaga Hybrid kincir angin dan sel surya.
2. Mengetahui dan menganalisis kebutuhan daya listrik untuk daerah wirausaha
dengan cara membandingkan antara total daya dari pembangkit dan total
pemakaian daya beban di Pantai Baru.
5
3. Melakukan analisis kinerja sistem PLTH dengan bantuan perangkat lunak
Homer dengan kondisi Off-Grid.
1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan
perumusan
masalah
diatas,
maka
akan
dibuat
batasanbatasan masalah untuk membahas hal-hal yg lebih spesifik tentang yang
telah dirumuskan. Hal ini dilakukan agar pembahasan dan pembuatan laporan
sesuai dengan judul yang telah dibuat dan di tetapkan. Batasan-batasan masalah
tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Penelitian ini dilakukan dikawasan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (Panel
Surya dan Turbin Angin) Pantai Baru, Ngentak, Sanden, Bantul.
2. Pengambilan data dilakukan dengan metode sampling acak beberapa tempat
wirausaha yang dikelola masyarakat sekitar.
3. Kinerja sistem PLTH Pantai Baru disimulasikan dengan Software Homer dengan
kondisi sistem Off-Grid.
4. Pembangkit listrik yang diintegrasikan adalah PLTH (PLTS dan PLTB).
5. Pengambilan data penggunaan energi listrik (beban) hanya pada warung-warung
kuliner, kantor PLTH, lampu penerangan jalan.
6
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada
masyarakat secara umum yang berada disekitar Pantai Baru tentang teknologi baru
yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit alternatif dalam penggunaan tenaga
listrik untuk penerangan dan sumber daya dengan menggunakan tenaga kincir
angin dan tenaga surya matahari yang berada di Pantai Baru, Kabupaten Bantul D.I.
Yogyakarta. Manfaat penelitian ini juga dapat untuk memberikan informasi kepada
PLN karena daerah yang belum tersuplay listrik dari PLN juga tetap bisa
mendapatkan energi listrik dari pembangkit ini. Selain masyarakat sekitar dan PLN,
Pemerintah Daerah Bantul juga merasakan manfaatnya karena daerahnya sudah
dapat membuat pembangkit listrik sendiri untuk pemenuhan kebutuhan energi
listrik warga sekitar Pantai Baru. Selan itu juga dapat dijadikan acuan sebagai
penyedia energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan dan memberikan solusi
dan referensi tentang permasalahan penyediaan energi listrik.
1.6 Sistematika Penulisan
Sebagaimana gambaran umum dalam penyusunan skripsi ini sesuai
dengan judul, penulis menyusun rangkaian penulisan karya tulis ini dari ringkasan
setiap isi, dan bab per bab yang dibagi dalam lima bab yang diawali dari :
7
BAB I
: PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis mengurikan alasan pemilihan judul, latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian dari
penyusun skripsi ini dan sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai kerangka dan dasar pemikiran
masalah yang akan digunakan dalam penelitian.
BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini berisi metodologi penelitian yang akan di lakukan yang
meliputi alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir,
jalannya penelitian, pengolahan data, cara analisis
BAB IV
: DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis membahas tentang hasil pengujian instrumen
penelitian, deskripsi dan hasil penelitian, serta hasil perhitungan.
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dari
pembahasan yang di uraikan di atas serta saran saran yang dianggap perlu dalam
usaha menuju perbaikan dan kesempurnaan.
Download