TEKNIK ANALISIS KEUANGAN

advertisement
TEKNIK ANALISIS KEUANGAN
Pemakai laporan keuangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Investor
Kreditor
Suppliers
Shareholders
Pemerintah
Karyawan
masyarakat
Pelanggan (jk panjang)
Tujuan laporan keuangan
1.
2.
3.
4.
Evaluasi kemampuan perusahaan
Informasi kinerja
Menilai pemanfaatan arus kas
Pertanggung jawaban manajemen
Karakteristik kualitatif laporan
keuangan :




Dapat dipahami oleh pemakai
Relevan, (untuk kepentingan prediksi dan konfirmasi)
Handal
1. tidak menyesatkan
2. subtansi mengungguli bentuk
3. netral
4. menggunakan pertimbangan sehat
5. lengkap
Dapat dibandingkan (antar periode atau antar
perusahaan)
Unsur laporan keuangan
Unsur posisi keuangan

aktiva

Kewajiban

ekuitas
2. Unsur kinerja perusahaan

Income

expense
1.
Format/bentuk laporan
keuangan


Neraca
1. skontro
2. stafel
Laporan rugi laba
1. Single step
2. Multiple step
Tujuan dasar ekonomi dari sudut
pandang manajemen


Pemanfaran terencana atas sumber daya
tertentu adalah untuk menciptakan nilai
ekonomi yang mencukupi sepanjang waktu
guna menutup semua sumber daya yang
telah digunakan, disamping memperoleh
pengembalian dari sumber daya tersebut
menurut kondisi yang sesuai dengan resiko
yang diperkirakan oleh pemilik
Tiga bidang keputusan pokok : investasi,
operasi, dan pembiayaan
Tiga keputusan usaha pokok
Efektivitas pembiayaan
Efektifitas investasi
Hasil keseluruhan dan
pembentukan nilai
Efektivitas
operasi
Sistem perusahaan : suatu
tinjauan
1. investasi
Investasi baru
disinvestasi
Dasar investasi
operasi
harga
volume
Biaya
Variabel
Biaya tetap
Pembiayaan
Laba
operasi
deviden
bunga
Laba
ditahan
ekuitas
hutang
Potensi
pendanaan
Laporan arus kas
Perbedaan informasi lap. Rugi
laba dengan arus kas
1.
2.
3.
Laporan rugi laba tidak menunjukkan waktu
arus kas dan akibat operasi perusahaan
terhadap likuiditas dan solvabilitas
Arus kas fokus pada likuiditas (kebutuhan
kas setiap aktivitas) tidak hanya pada
profitabilitas (biaya dan penghasilan)
Namum arus kas tidak dapat menggantikan
laporan rugi laba karena tidak fokus pada
profitabilitas,sehingga terdapat
keterbatasan tidak mencakup penghasilan
dan biaya yang tidak mempengaruhi kas
saat ini
Tujuan arus kas



Bagi Pemakai, sebagai dasar penilaian
kemampuan perusahaan dalam
menghasilakan kas
Merupakan “lifeblood” perusahaan, sehingga
terdapat informasi tentang aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan
Memberi informasi posisi kas berubah selama
periode akuntansi, dan efek aktivitas yang
berlangsung
Kegunaan arus kas





Mengetahui perubahan aktiva bersih,struktur
keuangan dan kemampuan mempengaruhi arus kas
Menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas
dan setara kas
Informasi historis arus kas sebagai indikator jumlah
waktu dan kepastian arus kas masa depan
Mengembangkan model untuk menilai dan
membandingkan nilai sekarang arus kas masa depan
Menentukan hubungan profitabilitas dan arus kas
bersih serta dampak perubahan harga
kas



Cash on hand
Cash on bank
Cash equivalent (likuid, jk pendek,
tanpa resiko)
KLASIFIKASI ARUS KAS
1. AKTIVITAS OPERASI
A.



A.




CASH INFLOW
penjualan barang dagangan
Pendapatan royalty, komisi, fee, dan
imbalan lainnya
Pendapatan bunga
CASH OUTFLOW
Pembayaran pada supplier
Pembayaran Gaji karyawan
Pembayaran pajak
Pembayaran bunga dan biaya lainnya
2. AKTIVITAS INVESTASI
A.


A.


CASH INFLOW
Penjualan aktiva tetap
Penjualan investasi jangka panjang
CASH OUTFLOW
Pembelian aktiva tetap
Pembelian investasi jangka panjang
3. AKTIVITAS PENDANAAN
A.


A.



CASH INFLOW
Penerbitan saham baru
Penerbitan surat berharga jangka
panjang (mis: obligasi)
CASH OUTFLOW
Pembayaran deviden
Treasury stock (penarikan kembali)
Pembayaran hutang jangka panjang
tanah
2005
2006
Arus kas
10jt
60 jt
Cash
outflow 50
juta
Akt.
Tetap
Rp. 100jt Rp 40jt
Mobil
(dep sdh
diperhitun
gkan)
Uang
masuk kas
senilai
100jt-40
juta = arus
Aktiva lancar
Surat berharga,
piutang,
inventory/perse
diaan
(OPERASI)
Aktiva tetap
Mobil, tanah,
pabrik,gedung
(INVESTASI)
Hutang lancar
Hutang jk
panjang
obligasi
Modal sendiri
Saham
Pendanaan
PELAPORAN ARUS KAS
AKTIVITAS OPERASI
A.
A.
METODE LANGSUNG
arus kas operasi dikelompokkan menjadi 2
katagori, yaitu : penerimaan kas dan pengeluaran
kas
METODE TIDAK LANGSUNG
metode ini tidak menentukkan katagori utama arus
kas seperti metode langsung. Terdapat
penyesuaian seperti :
1. pengeruh transaksi selain kas. Mis : depresiasi
2. pengeruh arus kas masa lalu dan yang
diharapkan masa depan
3. pengaruh semua unsur pendapatan dan biaya
yang terkait dengan investasi dan pendanaan
SUMBER INFORMASI
PENYUSUNAN LAPORAN



NERACA KOMPARATIF
LAPORAN RUGI LABA
INFORMASI PENDUKUNG
LANGKAH PENYUSUNAN




Menghitung perubahan saldo rekening
kas dan setara kas
Menghitung perubahan bersih setiap
rekening neraca selain kas dan setara
kas
Menentukan arus kas (dalam 3
klasifikasi : investasi, pendanaan dan
operasi) dan pengaruh perubahan kurs
valuta asing
Menyususn arus kas atas dasar hasil
Sumber bacaan



Erich A. Helfert , Teknik analisis keuangan ,
Prastowo, Dwi dkk, Analisis Laporan
Keuangan, UPP AMP YKPN
Mamduh Hanafi & abdul Halim, Analisis
laporan Keuangan, UPP AMP YKPN
Download