47 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Setelah

advertisement
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan pengolahan data, maka dapat menghasilkan simpulansimpulan yang menjawab rumusan masalah serta saran-saran yang dapat digunakan
oleh perusahan untuk perbaikan berkesinambungan, diantaranya:
5.1 Simpulan
1. Berdasarkan metode Analytical Network Process (ANP) dengan software
Super Decisions, variabel yang memiliki pengaruh paling penting menjadi
strategi yang dapat diterapkan di unit Industry Trading Business adalah
performance sebesar 0,32938 dan innovation sebesar 0,18529. Kedua variabel
tersebut dapat mempengaruhi kinerja organisasi untuk keunggulan kompetitif.
Kinerja organisasi juga dipengaruhi oleh inovasi ambidexterity. Oleh karena
itu, unit Industry Trading Business dianggap mungkin dan perlu untuk
melaksanakan eksploitasi dan eksplorasi. Eksploitasi yang dapat dilakukan
oleh unit Industry Trading Business, yaitu memaksimalkan customer value
dan keuntungan dengan melakukan pemasaran agar masyarakat lebih
mengenal produk dan jasa yang dijual oleh unit Industry Trading Business,
karena peran dan pengaruh pemasaran sangat signifikan dalam
memaksimalkan customer value pada inovasi produk yang dihasilkan.
Eksplorasi inovasi yang diterapkan pada program IndiCampus diantaranya
dengan menerapkan penjualan layanan bandwidth dengan kapasitas besar ke
sekumpulan komunitas kampus agar harga dapat terjangkau oleh customer.
Inovasi pada IndiSchool yaitu menerapkan sistem bundling, tidak hanya wifi
saja namun meliputi fasilitas laptop yang terdapat aplikasi berupa sistem
pembelajaran online, sehingga dapat memudahkan siswa untuk belajar.
Inovasi pada IndiHealth yaitu mulai mendistribusikan alat-alat kesehatan.
Dengan pemilihan strategi tersebut dan penerapan inovasi ambidexterity
diharapkan dapat meningkatkan persentase kontrak manajemen saat ini
sebesar 102% dapat menjadi 107%.
2. Target yang diinginkan sebesar 750 (75%) pada posisi “Industry Leader”.
Namun, skor berdasarkan kuesioner belum mencapai target. Saat ini unit
Industry Trading Business berada pada posisi “Emerging Leader” dengan
jumlah total skor sebesar 616,25 (61,625%). Skor tersebut dianggap dapat
menggambarkan kondisi unit Industry Trading Business yang dalam masa
kepemimpinan baru. Dilihat dari hubungan antar variabel tertinggi di unit
Industry Trading Business, yaitu leadership-organizational learning sebesar
60,764. Nilai tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara 2 variabel
tersebut paling kuat dan memiliki pengaruh yang tinggi. Dengan posisi unit
Industry Trading Business saat ini yang berada pada level “Emerging Leader”
memiliki peluang yang besar untuk mengalami peningkatan ke level “Industry
Leader”, karena kepemimpinan pada unit Industry Trading Business sudah
baik dan dibutuhkan kerja sama tim dalam organisasi agar kinerja organisasi
menjadi lebih baik. Dengan mengetahui posisi saat ini dapat menjadi acuan
untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.
3. Setelah mengetahui skor dan posisi unit Industry Trading Business, penerapan
Malcolm Baldrige dapat digunakan untuk mengarahkan solusi perbaikan yang
dilihat dari hasil persentase pencapaian terendah, yaitu operations sebesar
47
48
77,9% dan customers sebesar 78,73%. Perbaikan pada kriteria operational
yang dilakukan adalah dengan melakukan pencatatan target, sehingga dapat
mengetahui berapa jumlah sekolah, kampus, rumah sakit ataupun toko yang
sudah bekerja sama dan berapa yang belum bekerja sama. Setiap hari harus
ada PIC dari sales operations yang melakukan update perkembangan terbaru
mengenai target pencapaian pelanggan tersebut. Perbaikan pada kriteria
customer yang dilakukan adalah dengan memberikan sarana bagi sekolah,
kampus, rumah sakit ataupun toko yang ingin bekerja sama dengan unit
Industry Trading Business berupa web. Aplikasi web di-design tidak hanya
untuk mendata sekolah, kampus, rumah sakit ataupun toko yang sudah bekerja
sama, melainkan sekolah, kampus, rumah sakit ataupun toko yang ingin
bekerja sama dapat mendaftarkan diri pada web tersebut dengan mengisi data
diri pada form pendaftaran. Dengan begitu, unit Industry Trading Business
sudah tidak selalu harus mencari calon pelanggan, namun calon pelanggan
dapat langsung mendaftar untuk dapat bekerja sama melalui web tersebut.
Hasil tersebut dapat diberikan kepada pihak manajemen perusahaan sebagai
perencanaan untuk perbaikan ke depan dengan melakukan monitoring secara
berkala. Dengan solusi perbaikan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan
persentase nilai kinerja individu saat ini sebesar 97,02% menjadi 105%.
Semakin besar nilai kontrak manajemen akan mempengaruhi nilai kinerja
individu. Dengan mengetahui hasil persentase kontrak manajemen unit
Industry Trading Business dan nilai kinerja individu dapat digunakan sebagai
perhitungan bonus yang akan diperoleh.
5.2
Saran
1.
Action
Short
term
Mid
term
Melakukan eksplorasi dan
eksploitasi agar target pencapaian
dapat sesuai dengan kenyataan
setelah mengetahui variabel yang
mempengaruhi kinerja unit Industry
Trading Business
Memonitor tindakan eksploitasi dan
eksplorasi secara berkala untuk
melihat perubahan yang terjadi
+
Adanya kerja sama dari
seluruh karyawan unit
Industry Trading Business
untuk melakukan perbaikan
Karyawan dapat mengecek
kembali target pada job
desk masing-masing
Ada peningkatan maka
tindakan tersebut berhasil
dilakukan dan target dapat
tercapai sesuai dengan
kenyataan
Perolehan kontrak
manajemen dapat
meningkat
-
Tidak semua
karyawan dapat
berkontribusi
dengan baik
Memerlukan waktu
yang lebih untuk
melakukan monitor
dalam memantau
tindakan tersebut
49
Melakukan pemilihan ulang strategi
agar mengetahui fokus yang
digunakan pada masa yang akan
datang
Long
term
Akan mengetahui fokus
yang dipilih kedepannya
karena bisa berubah sesuai
dengan kondisi unit
Industry Trading Business
Membutuhkan
waktu untuk
pemilihan ulang
kembali
Improvement yang dapat terjadi apabila saran tersebut direalisasikan
adalah
meningkatnya
skor
kontrak
manajemen.
Dengan
mengimplementasikan pemilihan stategi, yaitu performance dan innovation,
serta adanya tindakan eksploitasi dan eksplorasi persentase kontrak
manajemen dapat meningkat secara bertahap dari 102% menjadi 105%.
Apabila terus diperbaiki, tidak menutup kemungkinan untuk mencapai skor
107%. Karena dalam pelaksanaannya membutuhkan proses sosialisasi dan
kerja sama seluruh karyawan unit Industry Trading Business.
2.
Action
+
Dapat
mengimplementasikan
hasil Malcolm Baldrige
dan melakukan perbaikan
-
Harus ada waktu
dan biaya untuk
melakukan
penilaian
Short
term
Melakukan perbaikan
berdasarkan hasil terendah pada
penilaian Malcolm Baldrige
Mid
term
Memantau posisi unit Industry
Trading Business agar
mengetahui perbaikan mana yang
sudah terlaksana
Apabila terjadi perubahan
penerapan Malcolm
Baldrige tersebut berhasil
dilakukan
Kinerja organisasi dapat
meningkat
Perlu mengecek
ulang kembali
perbaikan tersebut
Long
term
Melakukan penilaian Malcolm
Baldrige kembali agar
mengetahui posisi tersebut
terdapat peningkatan hingga
dapat mencapai target
Penilaian dapat dijadikan
bahan evaluasi dan tolak
ukur
Membutuhkan
waktu untuk
penilaian ulang
kembali
Unit Industry Trading
Business dapat mengetahui
kekurangannya
Improvement yang dapat terjadi apabila saran tersebut direalisasikan
adalah meningkatnya skor Malcolm Baldrige. Dengan mengetahui posisi saat
ini dapat menjadi acuan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. Perbaikan
yang dilakukan berdasarkan dari hasil Malcolm Baldrige yang terendah, yaitu
customer dan operations. Apabila perbaikan terus dilakukan dan ditingkatkan
maka skor saat ini sebesar 616,25 (61,625%) dapat meningkat dan mencapai
target sebesar 750 (75%), sehingga kinerja organisasi dapat menjadi lebih
baik.
50
3.
Action
Membuat rencana-rencana
Short
perbaikan operations dan customers
term
di unit Industry Trading Business
Mid
term
Melakukan perbaikan lanjutan
setelah terdapat perubahan skor
kontrak manajemen dan persentase
nilai kinerja individu
Long
term
Perbaikan semakin baik dan dapat
meningkatkan manajemen mutu
+
-
Dapat mengetahui target
kontrak manajemen yang
belum tercapai
Tidak semua target
proses kerja pada
kontrak
manajemen dan
nilai kinerja
individu dapat
tercapai
Dapat mengetahui target
nilai kinerja individu yang
belum tercapai
Persentase kontrak
manajemen dapat
meningkat
Persentase nilai kinerja
individu karyawan dapat
meningkat dan bonus juga
akan bertambah
Kualitas kinerja kerja
perusahaan menjadi lebih
baik
Persentase nilai
kinerja individu
dan kontrak
manajemen akan
meningkat apabila
target kerja sudah
tercapai
Membutuhkan
waktu melakukan
perbaikan sampai
perubahan terjadi
Improvement yang dapat terjadi apabila saran tersebut direalisasikan
adalah meningkatnya persentase nilai kinerja individu. Untuk dapat
meningkatkan persentase pencapaian akhir nilai kinerja individu menjadi
105% dan berada pada P2 (baik sekali), maka pada penilaian selanjutnya
proses kerja harus dapat sesuai target ataupun melebihi target. Apabila pada
penilaian selanjutnya dapat mencapai target, persentase nilai kinerja individu
akan meningkat dari semula 97,02% menjadi 105%. Peningkatan tersebut
akan berdampak pula pada perolehan bonus. Bonus yang akan diterima juga
akan meningkat dari Rp. 2.907.000 + konversi penambahan dari % nilai
kinerja individu sebesar 97,02% menjadi Rp. 2.907.000 + konversi
penambahan dari % nilai kinerja individu sebesar 105%.
Download