Pendidikan Lingkungan Hidup - Leuser International Foundation

advertisement
Pendidikan Lingkungan Hidup
Written by Administrator
Monday, 30 July 2012 06:06 - Last Updated Wednesday, 24 April 2013 09:26
Kawasan Ekosistem Leuser adalah bagian dari wilayah Indo Malaya Barat yang tingkat
keanekaragaman hayatinya merupakan salah satu yang tertinggi di dunia setelah Amazon di
Brazil dan Zaire di Afrika. Sebagian besar wilayah kawasan ini terdiri dari hutan hujan tropis.
Hutan hujan tropis tersebut memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kehidupan
masyarakat lokal, Indonesia dan dunia terutama dalam bentuk jasa ekologi seperti penghasil
oksigen, pengendali banjir dan tanah longsor serta suplai air bagi pertanian, perikanan dan
kebutuhan sehari-hari bagi penduduk sekitarnya, selain juga sebagai sumber tanaman obat,
buah-buahan, dan hasil hutan non kayu lainnya. Berbagai upaya dilakukan untuk
menyelamatkan kawasan ini dari kerusakan akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Salah satunya adalah melalui jalur Pendidikan Lingkungan Hidup karena cara ini dianggap
sebagai salah satu cara yang paling efektif untuk membentuk keluhuran budi masyarakat
terutama siswa sedini mungkin dalam berinteraksi dan bertanggung jawab untuk melindungi
alam lingkungannya.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) diartikan sebagai kurikulum atau program yang bertujuan
untuk mengajar orang tentang alam terutama tentang bagaimana kerja atau fungsi sebuah
ekosistem
. Dalam sistem pendidikan
barat yang telah lebih dahulu memulai PLH, fokus yang utama dari pendidikan lingkungan
adalah untuk mengajarkan bagaimana manusia dan sistem-sistem yang berhubungan
dengannya memberikan dampak bagi lingkungannya dan sistem-sistem yang terjadi di alam,
dan sebaliknya bagaimana sistem-sistem yang ada di alam mempengaruhi manusia dan sistem
kehidupannya. Pendidikan lingkungan seringkali dimaksudkan untuk mengubah persepsi orang
tentang nilai alam dan mengajar bangaimana mengubah perilaku terhadap lingkungan, seperti
mengajak orang untuk mendaur ulang atau bagaimana membangun tempat tinggal yang ramah
lingkungan.
Yayasan Leuser Internasional (YLI) telah diberi mandat oleh Keputusan Presiden 33/1998
untuk mengelola Kawasan Ekosistem Leuser. YLI telah melaksanakan proyek untuk konservasi
yang termasuk menciptakan kesadaran tentang Ekosistem Leuser dan kawasan lindung
lainnya. Melalui program kesadaran (awareness), YLI telah melakukan beberapa kegiatan
berkenaan dengan PLH yaitu merevisi dan mensosilaisasikan Buku Ajar Leuser tingkat
SLTPdigunakan sebagai mata pelajaran tambahan di sekolah-sekolah dimana para
pengajarnya diberikan pelatihan khusus tentang isi Buku Ajar tersebut. Selanjutnya
pembentukan Eco Club di sekolah-sekolah juga menjadai salah satu alternative pendekatan
bagi masyarakat khususnya para siswa/I unutk lebih peduli dan mengenal lingkungannya. Kegiatan Mobil Awarenss Unit adalah pendekatan yang sangat baik terhadapa masyarakat
untuk mendapatkan informasi secara umum dan mengundang ketertarikan masyarakan tentang
1/3
Pendidikan Lingkungan Hidup
Written by Administrator
Monday, 30 July 2012 06:06 - Last Updated Wednesday, 24 April 2013 09:26
lingkungan di sekitarnya.
1. Buku Ajar Leuser
Menindaklanjuti Kesepakatan antara Yayasan Leuser Internasional bersama-sama dengan
Dinas Pendidikan dan Departemen Agama di Nanggroe Aceh Darussalam pada akhir tahun
2006, tentang penggunaaan Buku Ajar Leuser sebagai supplemen bagi Buku Pelajaran
Kurikulum di sekolah-sekolah di Nanggroe Aceh Darussalam, maka Yayasan Leuser
Internasional dengan didanai oleh World Bank melalui proyek AFEP telah mengadakan
Pelatihan Awal Buku Ajar Leuser untuk para guru tingkat SLTP di 13 kabupaten di Nanggroe
Aceh Darussalam. Pelatihan ini berhasil menyeleksi 10 orang guru terbaik yang akan dijadikan
fasilitator pada Pelatihan Buku Ajar Leuser berkutnya, yang akan diadakan di 4 (empat) lokasi
di Nanggroe Aceh Darussalam.
Selanjutnya, mengikuti perkembangan situasi di KEL dimana maraknya pemekaran kabupaten
dan autonomi daerah di Aceh maka dirasa perlu untuk merevisi Buku Ajar Leuser sehingga isi
berupa gambar, informasi dan data dapat lebih akurat. Untuk itu Yayasan Leuser Internasional
mencoba merevisi buku ajar tersebut dalam suatu kegiatan yang melibatkan para guru-guru
tingkat SLTP yang masuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Sejauh ini pelatihan, serta
revisi Buku Ajar Leuser telah melibatkan 469 guru SLTP di 13 kabupaten di propinsi Aceh.
Buku Ajar Leuser menunjukkan hubungan yang diperlukan antara interaksi manusia dan
lingkungan dan efeknya pada kelangsungan hidup. Hal ini juga menghubungkan siswa dengan
alam dan memberi mereka apresiasi yang lebih besar terhadap lingkungan mereka, agar
generasi-generasi penerus kita bisa memahami arti pentingnya menjaga lingkungan terutama
hutan.
2. Eco Club
2/3
Pendidikan Lingkungan Hidup
Written by Administrator
Monday, 30 July 2012 06:06 - Last Updated Wednesday, 24 April 2013 09:26
Yayasan
sekolah-sekolah
adalah
mengenalkan
anggotanya
Keanggotaan
konservasi
kegiatan/kampanye
memilki
bertanggung
para
YLI
untuk
anggotanya
yang
dengan
pengetahuan
Leuser
kegiatan
lain
lingkungan,
dimana
jawab
Eco-Club
dan
untuk
cara
di
Internasional
guna
membudayakan
KEL
besar
membuat
lingkungan.
kegiatannya
membentuk
melakukan
tentang
menyiapkan
tertarik
ini
untuk
yang
terdiri
club
alam/lingkungan.
ikut
berinisiatif
untuk
mungkin
Eco-Club
kegiatan
suatu
dari
nantinya
serta
menjadi
kegiatan
kegiatan
belajar
pelajar
group/club
dalam
dapat
untuk
secara
dikoordinir
mencakup
dinamik,
dan tentang
SD,
yang
mendapat
melindungi
mengajak
Koordinator
bersama-sama,
SLTP
pengetahuan
yang
akan
mengkoordinir
alam,
oleh
kegiatan
dan
disebut
dilakukan.
bantuan
masyarakat
seorang
dan
serta
SMU
Eco
alam,
melestarikan
tentang
Eco-Club
tertarik
Club
serta
yang
dana
guru
Berkordinasi
pertemuan
dan
adalah
khususnya
tertarik
berkoordinasi
lingkungan
dari
dengan
yang
sosial
yang
YLI.
KEL,
tertarik
berkala
dengan
berfungsi
lingkungan.
dengan
salah
kepada
yang
dan
dengan
dengan
satunya
Eco
untuk
para
sekitar
Setiap
memprioritasksan
sekali
lokal
pohon-pohon
berguna
pula
tinggal
kampanye
dapat
Club
mereka,
melakukan
dan
diharapkan
memudahkan
dalam
Eco
hutan
atau
kemudian
dan
bagi
dapat
di
Club
sekolah,
satu
apabila
masyarakat.
atau
ilmu
di
mendidik
daerah
penelitaian
bebas
juga
bulan.Kegiatan
kegiatannya.
pengetahuan/penelitian.
areal
membuat
siswa
dana
melakukan
dapat
membuat
tempat
konservasi.
anggotanya.
Eco
mencukupi
memahami
langsung
menerbitkan
database
Club
tinggal
Namun
program
sendiri
yang
dengan
dengan
dapat
pelajaran
Misalnya
mereka,
sesuai
dilakukan
demikian
kegiatannya,
bulletin
kebersihan
Identifiaksi
bantuan
melakukan
mengambil
dengan
membedakan
dengan
IPA/Sains/Biologi
untuk
diharapkan
sebaiknya
guru
dibebas
penelitian
burung-burung
mempublikasikan
lingkungan
perjalanan
melakukan
contoh
juga
berinteraksi
berinovasi
dilakukan
pohon
dapat
yang
tumbuhan
di
untuk
sekitar,
kegiatan
yang
sekolah
melakukan
yang
mereka
pertemuan
dan
dengan
kegitan-kegiatan
kegiatan
bernilai
melakukan
ada
di
berkreasi
pendataan
aorang
sekitar
lakukan.
di
di
masyarakat
kegiatan
sekolah.
ekonomi
sekitar
penelitian
paling
temapt
dalam
Dapat
sedikit
yang
Eco
atau
di
Sejauh
kabupaten
ini
telah
dengan
terbentuk
jumlah
165
anggota
Eco
Club
sebanyak
di
165
8.384
sekolah
siswa/i.
dari
tingkat
SSD,
SMP
dan
SMU
di
13
3.
Mobile
Awareness
Unit
Mobile
yang
dengan
buku
masyarakat
lebih
baik.
lain
atau
Awareness
cara
dalam
komik.
dan
yang
upaya
kembali
Tim
menarik,
Unit
Unit
sosialisai
bergerak
akan
mobile
melalui
dengan
dan
dari
akan
permainan,
menginformasikan
satu
masukan
datang
desa
dengan
menonton
ke
dari
desa
masyarakat
pendekatan
kepada
yang
film,
lain,
masyarakat
untuk
dari
yang
satu
membuat
baik
sekolah
tentang
dan
program
ke
lingkungan
membaca
sekolah
yang
mereka
YLI
memanfaatkan
mempopulerkan
kesadaran
setiap
tidak
mencoba
oleh
dapat
individu
bekerjasama
sebelum
didirikan
diimplementasikan.
kunjungan
dapat
yang
untuk
dan
mereka
potensial
dan
sudah.
dilatih
Buku
akan
mengevaluasi
eko-klub
dengan
sekolah
sesudah
sendiri
di
memfasilitasi
Ajar
Setelah
masa
dari
WCS
dengan
Leuser,
kita
Tim
(seperti
kuesioner
program
depan
setiap
akan
juga
dampak
mengunjungi mempromosikan
kegiatan
pertunjukan
anak-anak
mencoba
berusaha
sebagai
kunjungan
lain
atau
dari
yang
kuis.
baru,
pendidikan
rekan
untuk
untuk
tertarik
boneka,
desa
Langkah-langkah
menyebarkan
untuk
penggunaannya,
mengidentifikasi
memulai
/pentingnya
pada
dan
untuk
sekolah
dan
sekolah
konservasi.
desa,
peningkatan
isu-isu
mengembangkan
klub
/mendistribusikan
materi
teater,
acara,
menilai
konservasi
evaluasi
lingkungan,
satu
mempromosikan
pendidikan
tim
menulis
status
kesadaran
LSM
CIMO
tambahan
dikepada
lokal
kampanye
sehingga
saat
puisi
sekolah
akan
dan
kegiatan
atau
ini
dll).
juga
dan
dengan
jika
Dalam
LOKASI
Untuk
propinsi
Meriah,
Lues,
Aceh
dana
Aceh
Aceh,
Barat,
AFEP,
Tengah,
yaitu
Aceh
lokasi
13
Kodya
kabupaten
Barat
Implementasi
Subulussalam,
Daya,
mencakup
dan
program
Nagan
Aceh
:sekolah
Aceh
Raya.
adalah
Selatan,
Tamiang,
di
Kawasan
Aceh
Aceh
Singkil,
Ekosistem
Timur,
Aceh
Aceh
Tenggara,
Leuser
Utara,
di
Bener
Gayo
Sedangkan
Kabupaten
Langkat,
untuk
dana
Sumatera
ExxonMobil,
Utara.
lokasi
implementasi
program
adalah
desa
Aras
Napal,
TARGET
Masyarakat
Pertama,
Ekosistem
Sekolah
Leuser.
pada
umumnya
Menengah
dana
Atas,
anak-anak
serta
Mahasiswa
di
tingkat
pada
Sekolah
khususnya,
Dasar,
yang
Sekolah
tingaal
Menengah
di
kawasan
OUTCOME
1. pengetahuan
masyarakat
tentang
menajga
lingkungan/hutan
2. yang
Meningkatnya
baru
dalam
bidang
kemampuan
lingkungan.
belajar
mengajar
bagi
guru
dan
siswa/i
dengan
teknik-teknik
3. kesehariannya
Siswa
dapat
mereka
berbagi
akan
ilmu
selalu
tentang
menjaga
alam
dan
dan
lebih
berwawasan
lingkungan,
sehingga
dalam
melestarikan
Ekosistem
Leuser.
lingkungan
alam/hutan
di
sekitar
tempat
tinggal
mereka,
khususnya
Kawasan
MITRA
Dalam
Pendidikan
Penjamin
oleh
Awareness
(Wildlife
dan
perlengkapan
masing-masing
kaitannya
Conservation
Mutu
Unit
dan
Pendidikan
Departemen
dalam
dengan
lainnya.
sekolah
Society).
pelaksanaannya
implementasi
(LPMP)
dalam
Agama
YLI
Aceh. mengggunakan
kaitannya
tingkat
Buku
bekerjasama
Sedangkan
kabupaten
Ajar
dengan
Leuser,
fasilitas
dengan
kegiatan
kegiatan
dan
YLI
propinsi
WCS
tim
bekerjasama
ekstrakurikuler.
Eco
Mobile
termasuk
Aceh,
Club,
Awareness
YLI
serta
dengan
mobil
didukung
Mobile
Lembaga
van,
Dinas
NGO
screen
penuh
WCS
3/3
Download