BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah IPA merupakan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
IPA merupakan mata pelajaran dengan konsep pembelajaran alam yang
mempunyai hubungan erat dan luas dengan kehidupan manusia. IPA berhubungan
dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan
hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan sebuah penemuan.
Pendidikan IPA juga sangat diharapkan untuk dapat menjadi sebuah wadah atau
wahana bagi peserta didik untuk dapat mempelajari diri mereka sendiri dan alam
yang ada di sekitar mereka. Serta sebagai sebuah prospek pengembangan yang
lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses
pembelajaran yang menekankan pada proses pembelajaran langsung untuk
mengembangkan kompetensi peserta didik agar dapat menjelajahi serta
memahami alam sekitar secara ilmiah. Alangkah baiknya apabila pendidikan
dapat lebih diarahkan untuk berbuat dan menemukan, sehingga dapat membantu
peserta didik untuk lebih mudah memperoleh pemahaman yang lebih mendalam
mengenai alam sekitar.
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara ilmiah untuk dapat
menumbuhkan kemampuan cara berfikir peserta didik dalam bekerja dan bersikap
ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai suatu aspek yang sangat penting
dalam kecakapan hidup. Maka dari itu pembelajaran IPA pada SD/MI dapat lebih
menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung melalui penggunaan
dan pengembangan keterampilan proses. Berdasarkan hasil observasi yang telah
dilakukan pada tanggal 2 sampai dengan tanggal 9 Maret 2016, bahwa yang
peneliti lihat pada dua kali pembelajaran IPA yang berlangsung di dalam kelas
masih terlihat guru menggunakan metode ceramah sehingga siswa hanya terlihat
diam dan memperhatikan saja. Pembelajaran IPA yang digunakan masih banyak
menekankan pada konsep-konsep saja tanpa melakukan percobaan dan hanya
1
menyuruh peserta didik untuk sekedar membaca buku paket yang ada, sehingga
tidak memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengamati, menyelidiki
dan membangun pengetahuan secara langsung sehingga hasil belajar peserta didik
pun rendah. Selain itu, guru juga jarang menggunakan media pembelajaran
kepada peserta didik sehingga pembelajaran yang berlangsung kurang maksimal.
Peserta didik sebenarnya telah memiliki kemampuan awal yang sudah diterima
pada kelas sebelumnya. Kemampuan yang sudah dimiliki oleh peserta didik ini
sebaiknya lebih digali lagi agar peserta didik lebih belajar mandiri dan kreatif,
khususnya ketika mereka akan mengaitkan dengan pelajaran baru. Salah satu cara
yang dapat digunakan untuk dapat lebih meningkatkan hasil belajar adalah
menggunakan pendekatan yang lebih mendekatkan pada lingkungan siswa dan
dapat
lebih kontekstual.
Konsep-konsep
yang dikembangkan sebaiknya
berhubungan dengan alam sekitar agar menjadi pembelajaran yang lebih
bermakna bagi peserta didik. Meskipun demikian mengaitkan konteks lingkungan
dalam kehidupan sehari-hari dengan isi materi bukanlah hal yang sangat mudah,
dikarenakan memerlukan waktu dan proses yang sangat lama. Namun
kenyataannya guru malah cenderung mengikuti isi kurikulum dan peserta didik
belajar secara verbal, keadaan semacam ini jauh dari konsep belajar dan
bermakna.
Salah satu hal metode pembelajaran yang dapat digunakan sebagai solusi
dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik mengenai perubahan kenampakan
permukaan bumi dan benda langit menggunakan model Problem Based Learning
dengan berbantuan metode demonstrasi. Model Problem Based Learning ini
merupakan model pembelajaran yang memusatkan siswa pada suatu masalah yang
terjadi pada kehidupan nyata sehingga dapat menemukan solusi dalam
permasalahan tersebut apabila terjadi pada kehidupan nyata. Pengenalan secara
nyata juga harus dilengkapi dengan adanya metode demonstrasi dalam
penyampaiannya. Maka dari itu penulis bermaksud untuk mengadakan sebuah
Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul: “Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Dengan Berbantuan
2
Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV SD Negeri
Kauman Lor 01”.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan dari latar belakang sudah dijelaskan apabila terdapat suatu
masalah dalam penggunaan metode saat berlangsung kegiatan pembelajaran di
kelas khususnya pada mata pelajaran IPA, maka dapat diidentifikasi masalah yang
terjadi dalam pembelajaran yaitu :
a. Kegiatan pembelajaran IPA yang berlangsung di kelas IV SD Negeri Kauman
Lor 01 masih menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi pada
siswa.
b. Hasil belajar siswa sebagian besar masih berada dibawah KKM.
c. Adanya kebutuhan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan
menggunakan model dan metode yang lebih menarik serta aktif bagi siswa.
1.3 Cara Pemecahan Masalah
Hasil dari latar belakang yang ada, kemudian dengan teridentifikasinya dua
masalah yang muncul dari adanya pembelajaran yang masih saja menggunakan
metode ceramah atau bisa dikatakan hanya berpusat saja pada buku dan pada
dasarnya
masih menggunakan metode ceramah dalam kegiatan pembelajaran
sering kali justru malah membuat hasil belajar peserta didik. Apabila guru secara
terus-menerus menggunakan metode ceramah ini bisa saja peserta didik akan
berfikir bahwa pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang monoton dan
tidak menyenangkan serta tidak menarik, dalam sistem pembelajaran pun masih
menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan media. Bahkan hasil belajar
siswa pun masih berada dibawah KKM yang sudah ditentukan. Maka dari itu
dengan munculnya masalah ini peneliti akan mengatasi permasalahan ini dengan
menggunakan metode yang lain, seperti penggunaan
model Problem Based
Learning dengan berbantuan Metode Demonstrasi. Dengan model dan metode ini
peserta didik diharapkan dapat menjadi lebih aktif dan menumbuhkan partisipasi
3
yang sangat baik dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di
dalam kelas.
Penggunaan metode yang menarik serta aktif dapat juga meningkatkan
hasil belajar peserta didik. Selain itu penggunaan Model Problem Based Learning
dengan berbantuan Metode Demonstrasi ini akan lebih mudah membuat peserta
didik menyerap materi yang tidak hanya disampaikan saja oleh guru, namun
mereka menyerap materi pembelajaran secara langsung dengan media yang lebih
menarik. Cara seperti ini akan lebih disukai oleh peserta didik karena dapat belajar
dengan cara yang berbeda serta menyenangkan dan bisa saja dengan
menggunakan cara ini peserta didik dapat menghasilkan hasil belajar yang jauh
lebih baik.
1.4 Rumusan Masalah
Latar belakang dan identifikasi masalah yang timbul, maka rumusan masalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA menggunakan
model Problem
Based Learning berbantuan metode demonstrasi dengan pengenalan suatu
masalah yang terjadi pada kehidupan nyata serta solusi dalam mengatasi
permasalahan tersebut, pada peserta didik siswa kelas IV pokok bahasan
perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit pada SD Negeri
Kauman Lor 01 ?
b. Bagaimana hasil belajar peserta didik setelah menggunakan model Problem
Based Learning berbantuan metode demonstrasi dengan pengenalan suatu
masalah yang terjadi pada kehidupan nyata serta solusi dalam mengatasi
masalah tersebut pada pembelajaran IPA tentang perubahan kenampakan
permukaan bumi dan benda langit pada kelas IV SD Negeri Kauman Lor 01?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan merupakan proses akhir dari beberapa rangkaian kegiatan yang akan
dilaksanakan, dan kemudian mengarah pada pencapaian hasil yang diharapkan.
Maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:
4
a. Untuk mengetahui bagaimana respon siswa dalam pelaksanaan pembelajaran
IPA menggunakan model Problem Based Learning berbantuan metode
demonstrasi dengan pengenalan suatu masalah yang terjadi pada kehidupan
nyata serta solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut pada siswa kelas IV
pokok bahasan perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit di
SD Negeri Kauman Lor 01.
b. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA setelah
menggunakan model Problem Based Learning berbantuan metode demonstrasi
dengan pengenalan suatu masalah yang terjadi pada kehidupan nyata serta
solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut pada siswa kelas IV pokok
bahasan perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit SD Negeri
Kauman Lor 01.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan ini diharapkan mendapat manfaat dan
kegunaan dalam pendidikan baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Adapun manfaat dari penelitian sebagai berikut :
a) Bagi Siswa
Diharapkan dapat membantu peserta didik mengatasi kesulitan dalam proses
pembelajaran, terutama pada mata pelajaran IPA serta memberikan
pengalaman yang bermakna dan meningkatkan kualitas proses dan hasil
belajar pembelajaran siswa.
b) Bagi Guru
Dengan penelitian ini, diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menambah
wawasan guru serta dapat digunakan sebagai suatu pedoman guru dalam
melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guna meningkatkan
keberhasilan akademik peserta didik dalam pembelajaran.
c) Bagi Sekolah
Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan dalam
pelaksanaan pendidikan untuk meningkatkan keberhasilan akademik siswa.
5
Download