Kelompok Sosial

advertisement
Kelompok Sosial
Nurjanah, Kismi Mubarokah
Apa yang akan kita
diskusikan?
• Interaksi Sosial
• Pranata Sosial
• Lembaga Sosial
Interaksi sosial
• Interaksi Sosial adalah hubungan
timbal balik antara dua orang atau
lebih, dan masing-masing orang yang
terlibat di dalamnya memainkan
peran secara aktif.
• Dalam interaksi juga lebih dari
sekedar terjadi hubungan antara
pihak- pihak yang terlibat melainkan
terjadi saling mempengaruhi.
Ada empat ciri - ciri interaksi sosial
a) Jumlah pelakunya lebih dari
satu orang
b) Terjadinya komunikasi di
antara pelaku melalui kontak
sosial
c) Mempunyai maksud atau
tujuan yang jelas
d) Dilaksanakan melalui suatu
pola sistem sosial tertentu
Komponen yang membentuk
terjadinya interaksi sosial
• Adanya kontak sosial (social contact).
– Kontak Sosial dapat terjadi antarperorangan, antar kelompok, atau
antara perorangan dengan kelompok.
– Kontak positif terjadi jika menghasilkan sebuah kerja sama, sedangkan
kontak negatif terjadi jika menghasilkan penolakan untuk kerjasama.
– Kontak sosial bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
– contohnya?
• Adanya komunikasi.
– Dalam interaksi, komunikasi merupakan hal yang penting.
– Untuk konteks layanan kesehatan, komunikasi antara dokter dan
pasien merupakan landasan yang penting dalam proses diagnosis,
terapi, maupun pencegahan penyakit. (Samsuridjal Djauzi dan Supartondo, 2004:35)
Interaksi sosial dalam kesehatan
Apakah ada kesamaan (equity)? Why, So what?
Interaksi sosial dalam kesehatan
Apa yang harus Anda perhatikan,
Apa yang harus Anda lakukan ???
Tiga pola komunikasi antara dokter dan pasien
• Pola aktif pasif : pasien bersifat pasif dan hanya
melakukan sesuatu yang diperintahkan dokter
• Petunjuk Kerjasama: Peran pasien mulai muncul.
Aspek ketaatan dan motivasi pasien dalam
menjalankan perintah dokter menjadi kunci
penyembuhan.
• Kerjasama: inisiatif pasien menjadi lebih kuat.
Seperti terlihat saat ini banyak masyarakat yang
meminta konsultasi kesehatan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Interaksi Sosial
• Sugesti adalah pemberian pengaruh
pandangan seseorang kepada orang lain
dengan cara tertentu, sehingga orang tersebut
mengikuti pandangan/pengaruh tersebut
tanpa berpikir panjang
• Imitasi adalah tindakan atau usaha untuk
meniru tindakan orang lain sebagai tokoh
idealnya
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Interaksi
Sosial...(lanjutan)
• Identifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam
diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain
• Simpati adalah suatu proses seseorang yang merasa
tertarik pada orang lain
• Empati adalah kemampuan mengambil atau memainkan
peranan secara efektif dan seseorang atau orang lain dalam
konsidi yang sebenar-benarnya, seolah-olah ikut merasakan
apa yang dirasakan oleh orang lain tersebut seperti rasa
senang, sakit, susah, dan bahagia.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Interaksi
Sosial...(lanjutan)
• Motivasi adalah dorongan, rangsangan,
pengaruh, atau stimulus yang diberikan
seorang individu kepada individu yang lain
sedemikian rupa sehingga orang yang diberi
motivasi tersebut menuruti atau
melaksanakan apa yang dimotivasikan secara
kritis, rasional, dan penuh tanggung jawab.
Bagaimana petugas kesehatan
membuat interaksi sosial semakin
efektif untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat ?
BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL
A. Yang menuju ke arah
kerjasama (assosiatif)
1. Kerjasama (cooperation)
2. Akomodasi
3. Asimilasi
B. Yang menuju ke arah
perpecahan (disassosiatif)
1. Persaingan (competition)
2. Kontraversi
3. Pertentangan (conflict)
A.1. Kerjasama
• Timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingankepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup
pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi
kepentingan-kepentingan tersebut, kesadaran akan adanya kepentingankepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang
penting dalam kerjasama yang berguna. (Charles H. Cooley)
Cooley mengatakan bahwa dorongan / motivasi yang menyebabkan
terjadinya kerjasama adalah sebagai berikut:
1. Adanya ancaman.
2. Ingin meringankan pihak lain.
3. Mencari keuntungan pribadi.
Dalam teori sosiologi akan dapat dijumpai
beberapa bentuk kerjasama seperti:
1. Kerjasama spontan/informal.
2. Kerjasama langsung/formal.
3. Kerjasama kontrak.
4. Kerjasama tradisional.
Bentuk – Bentuk Kerjasama
1. Kerukunan: Gotong Royong / Gugur Gunung / Tolong
menolong.
2. Bargaining: Pelaksanaan perjanjian mengenai
pertukaran barang dan atau jasa antara dua organisasi
atau lebih.
3. Koalisi: Kombinasi dua organisasi atau lebih yang
mempunyai tujuan yang sama,
4. Joint Venture: Kerjasama dalam pengusahaan proyek.
A.2. Akomodasi
• Suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan
kelompok-kelompok manusia untuk meredakan pertentangan. Usahausaha untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak
lawan sehingga lawan pun tidak kehilangan kepribadiannya.
• Menurut Gillin dan Gillin, akomodasi adalah suatu proses dimana orang
perseorangan atau kelompok-kelompok manusia yang mula-mula saling
bertentangan, kemudian mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi
ketegangan-ketegangan.
Tujuan Akomodasi
1. Mengurangi pertentangan
sbg akibat perbedaan faham.
2. Mencegah meledaknya suatu
pertentangan.
3. Memungkinkan terjadinya
kerjasama.
4. Mengusahakan peleburan
kelompok sosial.
Bentuk-Bentuk Akomodasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Coercion :Bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya
paksaan. Contohnya perbudakan.
Compromise: Salah satu pihak bersedia untuk merasakan dan memahami
keadaan pihak lain.
Arbitration: Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga yg dipilih kedua
belah pihak
Mediation: Sama seperti arbitration hanya pihak ketiga tidak mempunyai
wewenang memberi keputusan.
Conciliation: Usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak
yang berselisih. Sifatnya lebih lunak dibanding coerrcive.
Toleration: Bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal bisa timbul tanpa
sengaja atau tidak disadari.
Ajudication: Penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.
A.3. Asimilasi
• Asimilasi adalah suatu usaha yang dilakukan
oleh perorangan atau kelompok untuk
mengurangi perbedaan diantara mereka.
• Proses sosial yang timbul bila ada kelompok
masyarakat dengan latar belakang kebudayaan
yang berbeda. Lambat laun kebudayaan asli
mereka akan berubah sifat & wujudnya
membentuk kebudayaan baru sebagai
kebudayaan campuran.
Faktor-faktor yang mempermudah
Asimiliasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Toleransi.
Kesempatan yang seimbang.
Sikap terbuka dan saling menghargai
Persamaan unsur kebudayaan.
Perkawinan campuran.
Ada musuh bersama
Faktor-faktor yang menghambat Asimilasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Terisolasi.
Kurangnya pengetahuan.
Perasaan takut.
Perasaan lebih tinggi.
Perbedaan ciri-ciri badaniah.
In group feeling.
Gangguan dari golongan yang berkuasa.
Perbedaan kepentingan.
B.1 Persaingan
Suatu proses sosial dimana individu atau kelompok manusia
yang bersaing mencari keuntungan melalui bidang-bidang
kehidupan tanpa menggunakan ancaman kekerasan.
Bentuk-bentuk persaingan:
1. Persaingan ekonomi.
2. Persaingan kebudayaan.
3. Persaingan kedudukan & peranan
4. Persaingan ras.
Fungsi Persaingan
1. Mengasah sifat kompetitif, krn
manusia selalu ingin yg terbaik.
2. Sumber penemuan baru.
3. Alat untuk menseleksi.
4. Menghasilkan pembagian kerja
yang efektif.
Hasil persaingan terkait
1.
2.
3.
4.
Kepribadian seseorang.
Kemajuan dalam masyarakat
Solidaritas kelompok
Disorganisasi
B.2. Kontraversi
• Sikap mental yang tersembunyi terhadap orang-orang lain.
Sikap ini kadang dapat berubah menjadi kebencian tetapi
tidak sampai menjadi pertentangan. Lawan tidak diserang
secara fisik melainkan secara psikologis.
• Kontraversi bila dibandingkan dengan persaingan /
pertentangan bersifat agak tertutup & bersifat rahasia. Perang
dingin merupakan kontraversi karena tujuannya membuat
lawan tidak tenang. Dalam hal ini lawan tidak diserang secara
fisik tetapi secara psikologis. Wujudnya bisa memfitnah,
memaki-maki, menyebarkan desas-desus dengan surat
selebaran, dll.
• Gejala ada / tidak kontraversi dapat dilihat dari ada atau
tidaknya perasaan tidak suka, kebencian, keraguan yg tdk
diungkapkan.
Menurut Leopold Von Wiese dan Howard
Becker, ada lima bentuk kontravensi, yaitu:
1. Kontravensi yang bersifat umum, seperti protes, menolak,
mengacaukan rencana pihak lain.
2. Kontravensi yang bersifat sederhana, seperti menyangkal
pernyataan orang lain di depan umum, memfitnah, memaki-maki.
3. Kontravensi yang bersifat intensif, menghasut, menyebarkan desasdesus, mengecewakan pihak lain.
4. Kontravensi yang bersifat rahasia, contohnya adalah bila orang
berkhianat.
5. Kontravensi yang bersifat taktis, misalnya membingungkan pihak lain
dalam kampanye politik.
Para sosiolog mengatakan bahwa tipe
kontravensi adalah:
1. Kontravensi antar masyarakat.
2. Antagonisme agama.
3. Kontravensi intelektual, yang terjadi karena
kesombongan dikarenakan memiliki pengetahuan
yang tinggi.
4. Opisisi moral yang terjadi karena perbedaan
kebudayaan.
B. 3. Pertikaian
• Gejala atau fenomena sosial yang bersifat universal,
merupakan bagian dari kehidupan masyarakat.
• Terjadi karena perbedaan paham dan kepentingan yang
sangat sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau
jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara
mereka yang bertikai tersebut.
• Konflik berasal dari bahasa latin configere, yang artinya saling
memukul. Konflik berarti pertentangan atau perbedaan antara
dua kekuatan yang disertai intimidasi dan kekerasan untuk
saling menguasai.
Hal-hal yang menimbulkan terjadinya konflik:
1. Perbedaan prinsip.
2. Perbedaan kebudayaan / perubahan
sosial.
3. Benturan kepentingan tentang obyek yang
sama.
4. Perbedaan sistem hukum.
5. Perbedaan kepentingan politik.
Akibat Konflik
1.
2.
3.
4.
5.
Tambahnya solidaritas in-group.
Retaknya kelompok.
Perubahan kepribadian.
Jatuhnya korban hilangnya harta.
Dominasi salah satu group.
Bentuk – Bentuk Khusus Konflik
1.
2.
3.
4.
5.
Konflik Pribadi.
Konflik Rasial
Konflik Kelas Sosial.
Konflik Politik.
Konflik Internasional.
Konflik dan Kesehatan...
PRANATA SOSIAL &
LEMBAGA SOSIAL
PENGERTIAN
• Pranata sosial adalah: sistem
norma yang bertujuan untuk
mengatur tindakan maupun
kegiatan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pokok
dan bermasyarakat bagi
manusia
Pengertian mnrt bbrp ahli(…lnjtn)
• SOERJONO SOEKANTO, Lembaga kemasyarakatan
adalah himpunan norma-norma dari segala tindakan
yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok didalam
kehidupan masyarakat
• SELO SOEMARJAN & SOELAEMAN SOEMARDI, Semua
norma-norma dari segala tingkat yang berkisar pada
suatu keperluan pokok dalam kehidupan masyarakat
merupakan suatu kelompok yang diberi nama lembaga
kemasyarakatan
MACAM-MACAM PRANATA SOSIAL
•
•
•
•
•
•
Pranata keluarga
Pranata politik
Pranata pendidikan
Pranata ekonomi
Pranata agama
Pranata Kesehatan???
FUNGSI PRANATA SOSIAL
• Menjaga keutuhan dalam masyarakat yang
bersangkutan
• Memberikan pedoman pada anggota
masyarakat untuk bertingkah laku/bersikap
• Memberi pegangan pada masyarakat untuk
menandakan sistem pengendalian sosial
Pranata sosial mnrt Koentjaraningrat:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Domestic institution
Economic institution
Education institution
Scientific institution
Aesthetic and recreation institution
Religius institution
Political institution
Somatic institution
Ciri-Ciri Pranata Sosial
• Merupakan suatu organisasi dari pola-pola pemikiran
dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas
sosial
• Mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipakai
mencapai tujuan
• Lambang-lambang biasanya merupakan ciri khas dari
pranata sosial, yang secara simbolis menggambarkan
tujuan dan fungsi pranata sosial
• Pranata sosial mempunyai tradisi, baik tertulis maupun
tidak tertulis
PRANATA KELUARGA
• Dalam arti sempit: keluarga hanya terdiri atas
ayah, ibu, dan anak, baik anak kandung
maupun anak adopsi(keluarga batih/ keluarga
inti/ nuclear family)
• Dalam arti luas: meliputi semua pihak yang
ada hubungan darah atau keturunan, meliputi
kakek, nenek, paman, bibi, dll(keluarga besar/
keluarga luas/ extended family)
Pranata keluarga (lnjtn…)
• Terbentuknya kelurga dimulai dari perkawinan.
Keluarga mrpkn klmpk orang yang dipersatukan
dlm ikatan perkawinan dan membentuk rumah
tangga.
• Menurut UU yg mengatur mengenai perkawinan
(UU No. 1 th 1974), dikatakan bhw perkawinan
adl: “Ikatan lahir batin antara seorang pria dan
wanita sbg suami-istri dgn tujuan membentuk
keluarga (RT) yg bahagia dan kekal berdasarkan
KeTuhanan YME.
Sifat-sifat dan fungsi keluarga
Sifat-sifat pranata keluarga:
• Mempunyai dasar
emosional
• Dikukuhkan dalam bentuk
perkawinan
• Memiliki keturunan
• Memiliki tempat tinggal
Fungsi keluarga:
• Fungsi biologis
• Fungsi proteksi/
perlindungan
• Fungsi edukatif/
pendidikan
• Fungsi sosialisasi
• Fungsi afeksi
• Fungsi religius
• Fungsi rekreatif
• Fungsi pengendalian sosial
B. PRANATA EKONOMI
• Pranata ekonomi adl seperangkat aturan yg
mengatur ttg kegiatan produksi, distribusi, dan
konsumsi barang dan jasa shg terwujud
kesejahteraan dan ketertiban masyarakat.
•
3 Unsur utama dlm Pranata Ekonomi:
a.Produksi
b.Distribusi
c.Konsumsi
PRANATA POLITIK
• Pranata politik mrpkn kegiatan yg berkaitan
dgn kekuasaan.
• Fungsi pokok pranata politik :
1.Melembagakan norma melalui UU
2.Melaksanakan UU yg telah disetujui
3.Menyelesaikan konflik yg terjadi
4.Menyelenggarakan pelayanan umum
5.Melindungi warga negara
PRANATA PENDIDIKAN
• Pendidikan adl suatu proses yg terjadi krn
interaksi berbagai faktor, yg menghasilkan
penyadaran diri dan lingkungan shg menampilkan
rasa percaya diri dan rasa percaya akan
lingkungannya.
• 3 Ruang Lingkup Pendidikan:
a. Pendidikan dlm keluarga (informal)
b.Pendidikan di sekolah (formal)
c.Pendidikan dlm masyarakat (nonformal)
Pranata Pendidikan….(lnjtn)
• Fungsi Pranata Pendidikan :
1. Fungsi konservasi (pengawetan)
2.Fungsi evaluatif (penilaian)
3.Fungsi kreatif
• Fungsi Tersembunyi Pranata Pendidikan :
1. Menunda masa kedewasaan anak
2. Menjadi saluran bagi mobilitas sosial
3. Memelihara integrasi masyarakat
Pranata Pendidikan…(lnjtn)
• Fungsi Nyata Pendidikan :
1. Menolong orang untuk sanggup mencari nafkah bagi kehidupanny kelak
2.Meningkatkan citra rasa kehidupan
3.Meningkatkan taraf kesehatan dgn olahraga
• Manfaat Pendidikan :
1. Wawasan dan pandangan seseorang dlm berinteraksi mjd lbh baik
2. Seseorang dpt mengikuti perkembangan jaman
3.Seseorang mjd lbh kritis dan analitis dlm berpikir
PRANATA AGAMA
• Agama/ Religi/ Religiusitas mrpkn suatau
sistem terpadu antara keyakinan dan praktik
yg berkaitan dgn hal-hal yg suci yg dianggap
tak terjangkau.
• Fungsi pokok pranata agama :
1. Bantuan thd pencarian identitas moral
2. Memberikan penafsiran untuk menjelaskan keberadaan manusia
3.Peningkatan kehidupan sosial dan mempererat kohesi sosial
Pranata Agama…(lnjt)
• Unsur-Unsur Agama :
1.Kepercayaan agama
2.Simbol agama
3.Praktik agama
4.Pemeluk agama
5.Pengalaman agama
Pranata Agama…(lnjtn)
• Fungsi Pranata Agama bagi Individu :
1.Memberi pedoman bagi manusia
2.Memberi identitas diri
3.Fungsi maknawi
4.Memberi dukungan psikologis dan rasa percaya diri
• Fungsi Pranata Agama bagi Masyarakat :
1.Mengintegrasikan masyarakat
2.Menuntun terbentuknya moral sosial yg langsung dianggap dari Tuhan
3.Pendukung adat istiadat
Pranata Kesehatan?
SISTEM KESEHATAN NASIONAL (di Indonesia)
Untuk menjamin tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan, diperlukan dukungan
Sistem Kesehatan Nasional yang tangguh.
Pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah,
pemerintah daerah dan/atau masyarakat melalui pengelolaan:
- administrasi kesehatan,
- informasi kesehatan,
- sumber daya kesehatan,
- upaya kesehatan,
- pembiayaan kesehatan,
- peran serta dan pemberdayaan masyarakat,
- ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan, serta
- pengaturan hukum kesehatan.
Sistem Kesehatan Nasional diatur dalam Peraturan Presiden
PENGERTIAN SKN
Pengelolaan kesehatan yang
diselenggarakan oleh semua komponen
bangsa Indonesia secara terpadu dan
saling mendukung guna menjamin
tercapainya derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.
(Perpres 72/2012 Pasal 1 angka 2)
Berjenjang di Pusat dan Daerah
Memperhatikan otonomi daerah dan otonomi fungsional di bidang kesehatan
SUB-SISTEM SKN
Upaya kesehatan;
Penelitian dan pengembangan kesehatan;
Pembiayaan kesehatan;
Sumber daya manusia kesehatan;
Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan;
Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan; dan
Pemberdayaan
masyarakat.
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Pelaksanaan SKN harus memperhatikan:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Cakupan pelayanan kesehatan berkualitas, adil, dan merata;
Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat;
Kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat;
Kepemimpinan dan profesionalisme dalam pembangunan kesehatan;
Inovasi atau terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi yang etis dan terbukti bermanfaat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan secara luas, termasuk penguatan sistem rujukan;
Pendekatan secara global dengan mempertimbangkan kebijakan kesehatan yang sistematis,
berkelanjutan, tertib, dan responsif gender dan hak anak;
Dinamika keluarga dan kependudukan;
Keinginan masyarakat;
Epidemiologi penyakit;
Perubahan ekologi dan lingkungan; dan
Globalisasi, demokratisasi dan desentralisasi dengan semangat persatuan dan kesatuan nasional
serta kemitraan dan kerja sama lintas sektor.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan
dengan mengacu pada:
•
•
•
•
perikemanusiaan;
pemberdayaan dan kemandirian;
adil dan merata; dan
pengutamaan dan manfaat.
Dasar-dasar/asas-asas SKN
a. perikemanusiaan;
b. keseimbangan;
c. manfaat;
d. perlindungan;
e. keadilan;
f. penghormatan hak asasi
manusia;
g. sinergisme dan kemitraan yang
dinamis;
h. komitmen dan tata
pemerintahan yang baik (good
governance);
i. legalitas;
j. antisipatif dan proaktif;
k. gender dan nondiskriminatif;
dan
l. kearifan lokal.
INPUTS
PROSES
OUTPUT
LITBANG
SUMBER DAYA
MANUSIA
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
UPAYA
KESEHATAN
FASYANKES
FARMASI,
ALKES,
MAKANAN
PERORANGAN &
MASYARAKAT
TUJUAN
SISTEM
MANAJEMEN
INFORMASI
REGULASI
PEMBIAYAAN
IPTEKS-KES
20
Contoh sub sistem dalam SKN
Terimakasih
Download